Laporan Skill Lab Week 2
-
Upload
ttrriissnnaa -
Category
Documents
-
view
58 -
download
12
description
Transcript of Laporan Skill Lab Week 2
LAPORAN SKILL LAB
PROBLEM-BASED LEARNING
PBL Blok KOMUNITAS
SKENARIO “Oh Bumilku…”
Minggu ke-2
Tanggal 27 februari 2015 s.d 5 Maret 2015
Grup H
ZUNIA NGESTI R (125070300111005)
DEWI NOORSYALI HANDAYANI (125070300111006)
FINDY SIRATU PUTRI (125070300111012)
RIZKI SATRIA A (125070300111023)
AFRIELIA LAILY W (125070300111032)
VIVIAN DEVI EKA E (125070300111043)
RIZKA AYI RIFDAH I (125070300111047)
REDY AMUKTI (125070300111050)
SOFIE AYU MISRINA (125070301111001)
DESAK MADE TRISNA ULANDARI (125070301111002)
RACHMI FARICHA (125070301111005)
MAULIDATUL KHASANAH (125070301111020)
MONISKA DWIJANTI LUKIS (125070302111001)
RUDI NURYADI (125070307111002)
JURUSAN GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
KEGIATAN SKILL’S LABORATORIUM
A. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan skill’s lab dilakukan hari Rabu tanggal 4 Maret 2015 pada pukul 11.00 sampai dengan 15.30
WIB bertempat di Perumahan griyashanta blok C no 305.
B. Penugasan
Tugas skill’s lab untuk week 2 terdiri dari 2 tugas, yaitu :
1. Membuat resep makanan formulasi untuk Ibu Hamil KEK dengan menggunakan bahan local
Papua dan memperhatikan factor social budaya.
2. Menyertakan label makanan termasuk isi – isi di dalamnya, informasi nilai gizi, klaim, dan
perhitungan harga produk.
C. Hasil
Berikut adalah hasil dari skill’s lab yang telah dilakukan :
1. Resep Makanan Formulasi
Biskuit J.KO ( Jagung dan Kacang Ijo )
Bahan
3 kuning telur
1/2 sendok makan gula pasir halus
3 putih telur
1/4 sendok teh garam
50 gram gula pasir halus
15 gram tepung terigu protein sedang
30 gram tepung jagung
50 gram kacang hijau kupas, disangrai 5 menit dengan api kecil, dinginkan, blender halus, diayak,
timbang 30 gram
Cara Membuat
Kocok kuning telur dan gula pasir halus sampai putih. Sisihkan.
Kocok putih telur dan garam sampai setengah mengembang. Tambahkan gula pasir halus sedikit-
sedikit sambil dikocok sampai mengembang.
Masukkan kocok kuning telur sedikit-sedikit sambil dikocok perlahan.
Tambahkan tepung terigu, tepung maizena, dan tepung kacang hijau sambil diayak dan diaduk
rata.
Masukkan dalam kantung plastik segitiga. Semprot di loyang yang dialas kertas roti tanpa dioles
margarin.
Oven 8 menit dengan suhu 180 derajat Celsius. Turunkan suhunya 150 derajat Celsius. Oven lagi 8
menit sampai matang dan kering.
Untuk 100 gram (20 biskuit)
2. Kandungan Zat Gizi dalam 100 Gram Biskuit
3. Klaim Produk
Tinggi Protein : dikatakan tinggi protein jika proteinnya 35% ALG (81 gr) per 100 gram dalam bentuk padat yaitu 28.3 gr. Protein yang
terkandung dalam produk per 100 gram adalah 30 gr, sehingga sudah bias diklaim tinggi protein.
4. Informasi Nilai Gizi
Jumlah sajian perkemasan adalah 5 kali dengan jumlah per sajiannya 4 biskuit atau 20 gr. Sehingga energy per 100 gram dibagi 5 dan
mendapatkan hasil energy total 122 kkal
Energy dari lemak diperoleh dengan mengkonversikan lemak total ke dalam energy untu per 100 gram kemudian dibagi 5. Rumusnya :
(19 x 9) / 5 = 171 kkal/5 = 34,2 kkal ~ 34 kkal
Untuk % AKG dihitung berdasarkan kebutuhan harian untuk orang dengan kebutuhan energy 2000 kkal.
Semua zat gizi dianalisis dengan menggunakan software nutrisurvey.
5. Perhitungan Harga Produk
Harga per resep
Bahan Jumlah Satuan Harga/ satuam Total
Tepung jagung 30 gram 1000 1000
Tepung kacang hijau 30 gram 1000 2000
Tepung terigu 10 gram 500 2500
Gula halus 25 gram 500 3000
Telur ayam 3 butir 4500 7500
Total 7500
Harga peralatan dan penunjang
Bahan Kuantitas Harga /bulan Total
Listrik 1 50.000 50.000
Air 1 25.000 75.000
Transportasi dan komunikasi 1 50.000 125.000
Sewa Alat - alat penunjang 1 200.000 325.000
Total 325.000
Analisis
satu hari menghasilkan 100 bungkus
satu bulan 100x 30 =3000 bungkus
total pengeluaran/bulan = ((3000x 7500) + 325.000))
= 22.500.000 +325.000
= 228.250.000/bulan
Harga /bks = 228.250.000/3000
= 7.608,33 ~ Rp. 7.700,00
D. Hambatan Skill Lab
1. Kesulitan dalam menentukan bahan makanan local yang akan digunakan sebagai bahan
utama makanan formulasi.
2. Kesulitan dalam menentukan nama produk dan desain label makanan yang menarik.
3. Kendala pada laptop yang cepat panas yang mengakibatkan loading program yang lama,
sehingga proses pengerjaan desain menjadi lama.
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Pedoman Gizi Ibu Hamil dan Pengembangan
Makanan Tambahan Ibu Hamil Berbasis Pangan Lokal. Jakarta : Kemenkes RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukuoan Gizi yang Dianjurkan bagi Bangsa
Indoinesia. Jakarta : Kemenkes RI.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawas
Obat dan Makanan Republik Indonesia tetang Pengawasan Klaim dalam Label dan Iklan
Pangan Olahan.Jakarta : BPOM RI.