Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
-
Upload
andry-susanto -
Category
Documents
-
view
238 -
download
0
Transcript of Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
1/17
Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26
Apriani Kuddi
1020111224
kelompok A9 Mahasiswa Fakulas Kedokeran !ni"ersias Krisen Krida #a$ana
%mail& Apriani'april44(yahoo'$om
)endahuluan
* abu, 22 Juli 2015, saya berserta kelompok Family Folder 9 diberi tugas melakukan
kunjungan rumah pasien kelurahan wilayah Puskesmas Grogol 1 didampingi dosen pembimbing
kami dr !inny Family Folder merupakan do"ument lengkap suatu keluarga terutama dalam
hubungannya dengan derajat kesehatan #erajat kesehatan dipengaruhi oleh empat $aktor utama
menurut %lum, keempat $aktor tersebut adalah genetik, pelayanan kesehatan, perilaku manusia,
dan lingkungan a& Factor genetik ' Paling ke"il pengaruhnya terhadap kesehatan perorangan atau
masyarakat dibanding ketiga $aktor yang lainnya. b) Faktor pelayanan kesehatan: (etersediaan
sarana pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan yang berkualitas akan
berpengaruh pada derajat kesehatan masyarakat c) faktor perilaku' di negara berkembang $aktor
ini paling besar pengaruhnya terhadap gangguan kesehatan atau masalah kesehatan masyarakat
Perilaku indi)idu * kelompok masyarakat yang kurang sehat juga akan berpengaruh pada $aktor
lingkungan yang memudahkan timbulnya suatu penyakit d) faktor lingkungan' lingkungan yang
terkendali akibat sikap hidup dan perilaku masyarakat yang baik akan menekan berkembangnya
masalah kesehatan
+akalah ini dibuat dengan tujuan mengkaji dan membahas penyakit in$eksi saluran
pernapasan akut pada masyarakat dan kaedah tatalaksana terhadap penyakit tersebut dengan
berbasiskan pendekatan kedokteran keluarga (edokteran keluarga adalah dokter praktek umum
yang dalam prakteknya melayani pasien menerapkan prinsipprinsip kedokteran keluarga
(ompetensi dokter keluarga ter"ermin dalam pro$ile the five stars doctor. Pelayanan kedokteran
yang menerapkan prinsipprinsip kedokteran keluarga meliputi' komprehensi$ -pelayanan
kedokteran yang menyeluruh*integral yaitu meliputi usaha promoti$, pre)enti$, kurati$ dan
rehabilitati$& dengan mengutamakan pen"egahan, kontinyu -dalam proses dan waktu&, kolaborati$
dan koordinati$ dengan pasien dalam menentukan keputusan untuk kepentingan pasien,
berdasarkan e)iden"e based medi"ine misalnya dengan "ara mengikuti seminar*pendidikan
1
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
2/17
kedokteran berkelanjutan Pasien yang dilayani adalah peribadi*perorangan seutuhnya -biopsiko
sosial& yang unik -berbeda satu dengan lainnya& serta harus dipandang sebagai satu kesatuan
dengan keluarganya dalam segala aspek -keturunan, ideology, politik, ekonomi, so"ial, budaya,
agama, keamanan dan lingkungannya& Pelayanan dokter keluarga menunjang setiap orang sadar,
mau dan mampu hidup sehat dalam arti sejahtera jasmani, rohani dan sosial yang memungkinkan
setiap orang bekerja produkti$ se"ara sosial dan ekonomi -.. no 2/*92 tentang kesehatan&
eorang dokter berkompetensi dengan pro$il yang direkomendasikan 3 yaitu ‘$i)e stars
do"tor ’ yang dijabarkan sebagai berikut'
➢ ealth pro)ider' +emberikan pelayanan kesehatan dengan memperhatikan pasien sebagai
manusia yang utuh -holisti"& baik indi)idu, maupun sebagai bagian integral keluarga dan
masyaarakat, layanan berkualitas, menyeluruh, berkesinambungan dan layanan se"ara
perseorangan jangka panjang dan hubungan saling per"aya
➢ #e"ision maker' +ampu membuat keputusan se"ara ilmiah berkaitan dengan pemeriksaan,
pengobatan, dan penggunaan teknologi tepat guna sesuai dengan harapan pasien, etis,
pertimbangan "ost e$$e"ti)e dan adanya kemungkinan layanan yang terbaik
➢ 4ommuni"ator' +ampu menjelaskan dan memberikan nasehat untuk berperilaku sehat
dengan "ara yang e$ekti$ sehingga kelompok atau indi)idu dapat meningkatkan dan
melindungi kesehatan mereka
➢ 4ommunity leader' ebagai orang yang diper"aya oleh masyarakat ditempat bekerjanya, dan
dapat mempersatukan kebutuhankebutuhan akan kesehatan baik pada perseorangan maupun
kelompok, melakukan sesuatu dengan mengatasnamakan masyarakat
➢ +anager' #apat bekerja sa"ara harmonis dengan indi)idu dan organisasi baik di dalam
maupun diluar system kesehatan untuk mempertemukan kebutuhan pasien se"ara indi)idu
dan masyarakat, menggunakan datadata kesehatan se"ara tepat
Prinsip pokok dari dokter keluarga adalah untuk dapat menyelenggarakan pelayanan
kedokteran menyeluruh 3leh karena itu perlu diketahui berbagai latar belakang pasien yangmenjadi tanggungannya .ntuk dapat mewujudkan pelayanan kesehatan seperti itu diperlukan
adanya kunjungan rumah -home )isit& +an$aat yang didapatkan dari kunjungan ke rumah pasien
antara lain'
1 +eningkatkan pemahaman dokter tentang pasien
2 +eningkatkan hubungan dokter pasien
/ +enjamin terpenuhinya kebutuhan dan tuntutan kesehatan pasien
+an$aat kunjungan ke puskesmas dan bertemu sendiri dengan pasien adalah agar mahasiswa
dapat menerapkan atau mengaplikasikan sendiri praktek pendekatan kedokteran keluarga
2
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
3/17
Laar Belakan+ Masalah
e"ara klinis n$eksi aluran Pernapasan 6kut -P6& adalah suatu tanda dan gejala akut
akibat in$eksi yang terjadi di setiap bagian saluran perna$asan dan berlangsung tidak lebih dari 17
hari 6dapun yang termasuk P6 adalah in$luen8a, $aringitis, bronkhitis akut, brokhiolitis, dan
pneumonia n$eksi aluran Pernapsan 6kut masih merupakan masalah kesehatan yang penting
karena menyebabkan kematian bayi dan balita yang "ukup tinggi yaitu kirakira 1 dari 7 kematian
yang terjadi etiap anak diperkirakan mengalami / episode P6 setiap tahunnya #ari seluruh
kematian yang disebabkan oleh P6 men"akup 20 : /0 : (ematian yang terbesar umumnya
adalah karena pneumonia dan pada bayi berumur kurang dari 2 bulan ingga saat ini angka
mortalitas P6 yang berat masih sangat tinggi (ematian seringkali disebabkan karena penderita
datang untuk berobat dalam keadaan berat dan sering disertai penyulitpenyulit dan kurang gi8i
+etode yang dipakai untuk meninjau kasus P6 ini adalah dengan obser)asi kerumahrumah
pasien yang terda$tar dalam data Puskesmas Jelambar baru Jakarta barat
,e-inisi .n-eksi Saluran )ernapasan Aku
P6 merupakan singkatan dari in$eksi saluran perna$asan akut, istilah ini diadaptasi dari
istilah dalam bahasa nggris Acute Respiratory Infections -6;& n$eksi akut adalah in$eksi yang
berlangsung sampai dengan 17 hari %atas 17 hari diambil untuk menunjukkan proses akut
meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan ke dalam P6 proses ini berlangsung
lebih dari 17 hari P6 terbagi menjadi dua, yaitu in$eksi saluran perna$asan atas dan in$eksi
saluran perna$asan bawah n$eksi saluran perna$asan atas adalah suatu istilah yang digunakan
untuk menyatakan suatu penyakit yang sering terjadi di saluran perna$asan atas, nasal mu"osa–
oropharyn
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
4/17
1& .ntuk anak usia 259 bulan '
a& %ukan pneumonia bila $rekuensi perna$asan kurang dari 50 kali permenit untuk
usia 211 bulan dan kurang dari 70 kali permenit untuk usia 1259 bulan, serta
tidak ada tarikan pada dinding dada
b& Pneumonia yaitu ditandai dengan na$as "epat -$rekuensi perna$asan sama atau lebih
dari 50 kali permenit untuk usia 211 bulan dan $rekuensi perna$asan sama atau
lebih dari 70 kali permenit untuk usia 1259 bulan&, serta tidak ada tarikan pada
dinding dada
"& Pneumonia berat yaitu adanya batuk dan na$as "epat - fastbreathing & dan tarikan
dinding pada bagian bawah ke arah dalam - servere chest indrawing &
2& .ntuk anak usia kurang dari dua bulan '
a& %ukan pneumonia yaitu $rekuensi perna$asan kurang dari 0 kali permenit dan
tidak ada tarikan dinding dada
b& Pneumonia berat yaitu $rekuensi perna$asan sama atau lebih dari 0 kali permenit
- fast breathing & atau adanya tarikan dinding dada tanpa na$as "epat
Pneumonia merupakan in$eksi di ujung bronkhiol dan al)eoli yang dapat disebabkan oleh
berbagai patogen seperti bakteri, jamur, )irus dan parasit Pneuonia menjadi penyebab kematian
tertinggi pada balita dan bayi serta menjadi penyebab penyakit umum terbanyak >anda serta
gejala yang la8im dijumpai pada pneuonia adalah demam, tachypnea, takikardia, batuk yang
produkti$, serta perubahan sputu baik dari jumlah maupun karakteristiknya elain itu pasien
akan merasa nyeri dada seperti ditusuk pisau, inspirasi yang tertinggal pada pengamatan naik
turunnya dada sebelah kanan pada saat berna$as +ikroorganisme penyebab pneumonia meliputi'
bakteri, )irus, my"oplasma, "hlamydia dan jamur Pneumonia karena )irus banyak dijumpai pada
pasien iunocoproised , bayi dan anak ?irus)irus yang mengin$eksi adalah )irus saluran
napas seperti ;?, n$luen8a type 6, parain$luen8a, adeno)irus
%iolo+i
n$eksi saluran perna$asan akut -P6& merupakan kelompok penyakit yamg komplek dan
heterogen, yang disebabkan oleh berbagai etiologi @tiologi P6 terdiri dari /00 lebih jenis )irus,
bakteri, dan riketsia ?irus penyebab P6 antar lain golongan !iksovirus -termasuk di dalamnya
)irus influensa, )irus parainfluensa&, Adenovirus, "oronavirus, Pikornavirus, !ikoplasa,
#erpesvirus %akteri penyebab P6 antara lain $treptococcus heoliticus, $taphylococcus,
Pneuococcus, #eofilus influen%a, &ordetella pertusis, dan 'orynebacteriu diffteria
;i"ketsia penyebab P6 adalah "oksiela burnetti Jamur penyebab P6 adalah "okiodoides
4
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
5/17
iitis, #istoplasa kapsulatu, &lastoises deratidis, Aspergillus fikoycetes @tiologi dari
sebagian besar penyakit jalan napas bagian atas ini ialah )irus dan tidak dibutuhkan terapi
antibiotik Faringitis oleh kuman $treptococcus jarang ditemukan pada balita %ila ditemukan
harus diobati dengan antibiotik penisilin, semua radang telinga akut harus mendapat antibiotik
)enularan
alah satu penularan P6 adalah melalui udara yang ter"emar dan masuk ke dalam tubuh
melalui saluran pernapasan selain itu P6 dapat juga terjadi karena transmisi organisme melalui
64 -air conditioner & 6danya bibit penyakit di udara umumnya berbentuk aerosol yakni suatu
suspensi yang melayang di udara Penyebaran in$eksi melalui aerosol dapat terjadi pada waktu
batuk dan bersinbersin Penularan dapat juga melalui kontak langsung* tidak langsung dari benda
yang telah ter"emari jasad renik - hand to hand transition &, dan melalui droplet yang dapat
menjadi jalan masuk bagi )irus Penularan faringitis terjadi melalui droplet, kuman mengin$iltrasi
lapisan epitel, jika epitel terkikis maka jaringan lim$oid super$i"ial bereaksi sehingga terjadi
pembendungan radang dengan in$iltrasi leukosit polimor$onuklear Pada sinusitis, saat terjadi
P6 melalui )irus, hidung akan mengeluarkan ingus yang dapat menghasilkan superin$eksi
bakteri, sehingga dapat menyebabkan bakteribakteri patogen masuk ke dalam ronggarongga
sinus1
)embahasan
dentitas Pasien'
Aama ' aulia
.mur ' 7 tahun
Jenis kelamin ' Perempuan
Pendidikan '
6lamat' Jelambar lir ;> 12*;10>elepon '
Puskesmas '
6ulia -7 tahun& datang ke Puskesmas Grogol 1 %aru pada tanggal 22 Juli 2015 dengan keluhan
batuk, pilek sejak 2 hari sebelumnya
6namnesis' -6utoanamnesis&
1 dentitas pasien
2 (eluhan utama' batuk, pilek 2 hari sebelumnya
/ ;iwayat penyakit sekarang
5
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
6/17
Pasien mengalami batuk pilek sepanjang hari Pasien tidak mengonsumsi obat
sebelumnya %atuk pilek baru dialami setelah tiba di jakarta ketika baru datang dari jawa
(eluhan penyerta lain yang dirasakan pasien' %atuknya tidak berdahak, tanpa demam
(eluhan nyeri saat menelan disangkal pasie, terasa lendir di tenggorok, dan hidung
tersumbat Pasien belum pernah melakukan operasi amandel esak napas pun disangkal
pasien
7 ;iwayat penyakit dahulu
Pasien mengatakan belum pernah mengalami sakit yang lain, sakit yang diderita pasien
biasanya hanya %atuk, pilek, demam saja #irawat dirumah sakit pun belum pernah
;iwayat %iologis (eluarga'
a (eadaan kesehatan sekarang' %aik
Pasien dapat dikatakan baik karena pasien dapat ber"akap – "akap dengan baik dan
kesadaran serta daya ingatnya baik Pasien tidak terlihat kesakitan, terlihat sedikit lemas
6nggota keluarga lain pun tidak menderita penyakit
b (ebersihan perorangan' kurang baik
(ebersihan pasien dapat dikatakan kurang baik karena yang terlihat dari kebersihan kulit,
tangan dan kaki tampak kurang bersih tetapi pakaian yang digunakan tampak bersih
%egitupun kebersihan anggota keluarga lainnya
" Penyakit yang sering diderita ' %atuk, pilek, demam
d Penyakit keturunan ' >idak ada
e Penyakit kronis * menular ' >idak ada
#i keluarga pasien tidak ditemukan adanya penyakit kronis * menular seperti tuberkulosis
dan lepra >api nenek dari ibu dirumah tersebut mempunyai riwayat #+, kejang,
hipertensi
$ (e"a"atan anggota keluarga ' >idak ada
#alam keluarga pasien tidak ada yang menderita "a"at $isik dan mental
g Pola makan ' %aik
Pola makan pasien dapat dikatakan baik karena dari yang terlihat dari pola makan sehari –
hari teratur yaitu / kali sehari dan pada jam – jam makan asupan gi8i makan keluarga
baik yakni tersedia nasi, sayur, dan lauk
6
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
7/17
h Pola istirahat ' %aik
Pola istirahat pasien dikatakan baik karena pasien tidur "ukup
i Jumlah anggota keluarga ' 5 orang
#i dalam rumah pasien ada 5 orang, yaitu armin -suami&, ;udiah -Pasien&, +
adih-putra 1&, 6hmad ;asidi -putra 2&, dan 6ulia -putri /&
Psikologis (eluarga'
a' (ebiasaan buruk ' kurang baik
Pasien tidak merokok, tetapi di keluarga ada yang merokok yaitu sang ayah (ebiasaan
"u"i tangan sebelum memasak, sebelum makan, setelah buang air kadang dilakukan
b Pengambilan keputusan ' %ersamasama
" (etergantungan obat ' >idak ada
d >empat men"ari pelayanan kesehatan ' Puskesmas Grogol 1
e Pola rekreasi ' (urang
(eterbatasan dana membuat keluarga pasien hanya 1 kali dalam setahun pergi rekreasi
bersama
(eadaan ;umah * !ingkungan'
a Jenis bangunan ' kayu triplek
b !antai rumah ' semen
" !uas rumah ' ± / < 2 m2
d Penerangan ' sangat kurang
(arena rumah pasien tidak memiliki )entilasi sama sekali , dan letak kontrakannya yang
masuk ke gang ke"il tidak memungkinakan mendapat penyinaran matahari yang "ukup
#an dirumah pasien penerangan hanya dari sebuah lampu saja
e (ebersihan ' (urang
>ampak banyak sampahsampah tergeletak di lantai
$ ?entilasi ' (urang
?entilasi untuk keluar masuk "ahaya dan udara sangat kurang #ikarenakan rumah pasien
letaknya berada masuk ke gang ke"il dan sempit yang tidak memungkinkan untuk adanya
sirkulasi udara dan pen"ahayaan yang baik
7
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
8/17
g #apur ' tidak ada
h Jamban keluarga ' >idak 6da kamar mandi dan toilet khusus untuk keluarga pasien
i umber 6ir minum ' P#6+ * !edeng
j umber Pen"emaran air' >idak ada
k Peman$aatan pekarangan ' >idak ada
(arena rumah pasien letaknya masuk dalam gang ke"il sehingga tidak ada lahan untuk
peman$aatan pekarangan
l istem pembuangan air limbah ' 6da
m >empat pembuangan sampah ' 6da
n anitasi lingkungan ' kurang %aik
piritual (eluarga '
a (etaatan beribadah ' %aik
b (eyakinan tentang kesehatan ' %aik
(eadaan osial (eluarga '
a >ingkat pendidikan ' Pasien masih belum bersekolah, ayah tamatan #, anak – anak pasien tamatan +6
b ubungan anggota keluarga ' %aik
" ubungan dengan orang lain ' %aik
(eluarga pasien bersosialisasi baik dengan tetangga
d (egiatan organisasi sosial ' baik
(eluarga pasien ikut kegiatan organisasi di lingkungannya
e (eadaan ekonomi ' edang
uami bekerja hanya sebagai pekerja kon)eksi, bu +ubariyah hanya seorang tukang "u"i,
yang tentunya penghasilannya kurang Aamun meskipun begitu, kebutuhan makan sehari
hari selalu ter"ukupi
(ultural (eluarga'
a 6dat yang berpengaruh ' >idak ada
b !ain – lain ' >idak ada
8
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
9/17
#a$tar 6nggota (eluarga'
No NamaHub
dgn KK Umur
(tahun)Pnd!d!"a
nP"r#aa
n$gam
a
Kadaan"%hata
n
Kadaang!&!
'mun!%a%!
1 Sarmin Ka*a"*uarga
43tahun
+, pekerjakonveksi
'%*am -a!" -a!" .ng"a*
2 Rudiah '%tr!48
tahun+,
tukangcuci
'%*am baik -a!" *ng"a
P
ta
'
ta
3 M. sadihPutr!a
rtama
22tahun
+0$ !da"b"r#a
'%*am -a!" -a!" .ng"a
4 Ah.
RasidiPutra"dua
17 tahun +0$ tidak
bekerja'%*am -a!" -a!" .ng"a
5 AuliaPutr!
Kt!ga 4 tahun - - '%*am -a!" -a!" *ng"a
Pemeriksaan Fisik
(eadaan umum' Pasien tampak "ompos mentis
>andatanda )ital'
1 >ekanan #arah' 120*=0 mmg
2 Frekuensi Aadi' B2
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
10/17
+ukosa tidak hiperemis
Permukaan tampak li"in
Granul -&
Post nasal drip -&
6bses Para$aring -&
6bses Peritonsil -&
asil Pemeriksaan Paru
Pasien tidak dilakukan pemeriksaan $isik paru %ila dilakukan pemeriksaan $isik paru hasil yang
didapat sebagai berikut'
>horaks 6nterior
1 nspeksi
arna kulit, !esi kulit, bentuk thoraks anterior, jenis pernapasan, melihat pergerakan dada
saat statis dan dinamis
+elihat apakah terdapat retraksi sela iga dan pelebaran sela iga
rama pernapasannya dan suara pernapasan abnormal -mengi, stridor&
2 Palpasi
+eraba apakah terdapat benjolan, rasa nyeri tekan, meraba sela iga menyempit atau
melebar, pergerakan thoraks saat statis dan dinamis, dan melakukan pemeriksaan )okal
$remitus
/ Perkusi
6pakah hasil perkusi sonor atau tidak pada paruparunya, pemeriksaan batas paruhati dan
parujantung
7 6uskultasi
Jenis suara napas -trakeal, bron"hial, bron"ho)esikuler, )esikuler&, uara napas tambahanseperti ronkhi basah, ronkhi kering, whee8ing
#iagnosis penyakit' n$eksi aluran Pernapasan 6kut Aon Pneumonia
#iagnosis %anding' ;hinitis, Aaso$aringitis, !aringitis, >uberkulosis paru
#iagnosis (eluarga' (eluarga 6ulia dalam kondisi sehat namun berisiko tertular penyakit yang
diderita oleh aulia karena kondisi tempat tinggal yang sempit namun dihuni banyak orang
memungkinkan penularan terjadi
Pemeriksaan Penunjang'
1 #arah ;utin
1
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
11/17
emoglobin -anak C101 gram*d!&
ematokrit -anita ///=:&
!eukosit -900012000 sel*mm/)
>rombosit -150000700000 sel*mm/&
@ritrosit -75,5 Juta sel*mm/&
2 Pemeriksaan #ahak
Pewarnaan Gram
Pewarnaan %>6
(ultur +ikobakteri
/ Foto >oraks
#ugaan asil Pemeriksaan Penunjang'
D #arah ;utin'
emoglobin, ematokrit, >rombosit, @ritrosit dalam batas normal !eukosit dan laju endap
darah meningkat
D Pemeriksaan #ahak
Pewarnaan Gram' sesuai bakteri yang ditemukan
Pewarnaan %>6' (emungkinan didapatkan %>6 -&
D Foto >oraks' (emungkinan ada n$iltrat paru
6njuran Penatalaksanaan penyakit
1 Promoti$' Pemberian penyuluhan tentang P6 dan bagaimana "ara pen"egahan dan
mengobatinya Perbaikan perilaku hidup bersih dan sehat -P%&
2 Pre)enti$'
✓ mempertahankan daya tahan tubuh dengan gi8i seimbang, menjaga kondisi udara
sekitar
✓ (husus bayi melalui pemberian 6 eksklusi$
✓ .paya men"u"i tangan
✓ munisasi
✓ +enjaga kebersihan perorangan dan lingkungan
✓ +en"egah anakanak berhubungan dengan penderita P6
/ (urati$'
6ntitusi$' #ekstrometor$an, 15/0 mg setiap 7 jam
6nalgetikantipiretik' Para"etamol tablet 500 mg / kali sehari selama 5 hari
11
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
12/17
7 ;ehabilitati$'
Pemberian makanan "ukup gi8i dan "ukup istirahat
Prognosis
a& Penyakit' %aik jika terapi adekuat, konsumsi makanan bergi8i, dan "ukup istirahat b& (eluarga' (emungkinan tertular besar +engingat kondisi tempat tinggal yang sempit
namun dihuni banyak orang (eluarga perlu diberi edukasi untuk selalu menjaga
kebersihan perorangan, lingkungan, dan makanmakanan bergi8i
"& +asyarakat' kemungkinan penularan ke orang lain besar, sebab ratarata lokasi rumah
penduduk yang berdekatan, dalam ganggang ke"il dan sempit, memperbesar
kemungkinan kontak dengan droplet pasien
;esume'
6ulia -7 tahun& datang ke Puskesmas Grogol , diantar ibunya dengan keluhan batuk pilek sejak 2
hari yang lalu #i diagnosis menderita n$eksi aluran Pernapasan 6kut .ntuk +enyingkirkan
diagnosis banding lain perlu dilakukan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan darah rutin,
Pemeriksaan dahak, dan $oto rontgen toraks
12
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
13/17
;umah aulia dan keluarga -tampak dalam&
13
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
14/17
)en$e+ahan /in+ka )erama Primary Prevention
nter)ensi yang ditujukan bagi pen"egahan $aktor risiko dapat dianggap sebagai strategi untuk
mengurangi kesakitan -insiden& >ermasuk disini ialah'
Penyuluhan, dilakukan oleh tenaga kesehatan dimana kegiatan ini diharapkan dapat mengubah
sikap dan perilaku masyarakat terhadap halhal yang dapat meningkatkan $aktor resiko penyakit
P6 (egiatan penyuluhan ini dapat berupa penyuluhan penyakit P6, penyuluhan 6
@ksklusi$, penyuluhan imunisasi, penyuluhan gi8i seimbang pada ibu dan anak, penyuluhan
kesehatan lingkungan rumah, penyuluhan bahaya rokok
14
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
15/17
)en$e+ahan /in+ka Kedua Secondary Prevention
.paya penanggulangan P6 dilakukan dengan upaya pengobatan sedini mungkin .paya
pengobatan yang dilakukan dibedakan atas klasi$ikasi P6 yaitu '
a& .ntuk kelompok umur C 2 bulan, pengobatannya meliputi '
D Pneumonia %erat' rawat dirumah sakit, beri oksigen -jika anak mengalami sianosi sentral,
tidak dapat minum, terdapat penarikan dinding dada yang hebat&, terapi antibiotik dengan
memberikan ben8ilpenisilin dan gentamisin atau kanamisin
D %ukan Pneumonia' terapi antibiotik sebaiknya tidak diberikan, nasihati ibu untuk menjaga
agar bayi tetap hangat, memberi 6 se"ara sering, dan bersihkan sumbatan pada hidung
jika sumbatan itu menggangu saat memberi makan
b& .ntuk kelompok umur 2 bulan C5 tahun, pengobatannya meliputi '
D Pneumonia angat %erat' rawat di rumah sakit, berikan oksigen, terapi antibiotik dengan
memberikan kloram$enikol se"ara intramuskular setiap jam 6pabila pada anak terjadi
perbaikan -biasanya setelah /5 hari&, pemberiannya diubah menjadi kloram$enikol oral,
obati demam, obati mengi, perawatan suporti$, hatihati dengan pemberian terapi "airan,
nilai ulang dua kali sehari
D Pneumonia %erat' rawat di rumah sakit, berikan oksigen, terapi antibiotik dengan
memberikan ben8ilpenesilin se"ara intramuskular setiap jam paling sedikit selama / hari,
obati demam, obati mengi, perawatan suporti$, hatihati pada pemberian terapi "airan, nilai
ulang setiap hari
D Pneumonia' obati di rumah, terapi antibiotik dengan memberikan kotrimoksasol, ampisilin,
amoksilin oral, atau suntikan penisilin prokain intramuskular per hari, nasihati ibu untuk
memberikan perawatan di rumah, obati demam, obati mengi, nilai ulang setelah 2 hari
D %ukan Pneumonia -batuk atau pilek&' obati di rumah, terapi antibiotik sebaiknya tidak
diberikan, terapi spesi$ik lain -untuk batuk dan pilek&, obati demam
D Pneumonia Persisten' rawat -tetap opname&, terapi antibiotik dengan memberikan
kotrimoksasol dosis tinggi untuk mengobati kemungkinan adanya in$eksi pneumokistik,
perawatan suporti$, penilaian ulang
)en$e+ahan /in+ka Kei+a /eriary )re"enion
15
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
16/17
>ingkat pen"egahan ini ditujukan kepada penderita P6 agar tidak bertambah parah dan
mengakibatkan kematian
D Pneumonia angat %erat' jika anak semakin memburuk setelah pemberian kloram$enikol
selama 7= jam, periksa adanya komplikasi dan ganti dengan kloksasilin ditambah
gentamisin jika diduga suatu pneumonia sta$ilokokus
D Pneumonia %erat' jika anak tidak membaik setelah pemberian ben8ilpenisilin dalam 7=
jam atau kondisinya memburuk setelah pemberian ben8ilpenisilin kemudian periksa
adanya komplikasi dan ganti dengan kloram$enikol Jika anak masih menunjukkan tanda
pneumonia setelah 10 hari pengobatan antibiotik maka "ari penyebab pneumonia
persistensi
D Pneumonia' 4oba untuk melihat kembali anak setelah 2 hari dan periksa adanya tanda
tanda perbaikan -perna$asan lebih lambat, demam berkurang, na$su makan membaik&
Ailai kembali dan kemudian putuskan jika anak dapat minum, terdapat penarikan dinding
dada atau tanda penyakit sangat berat maka lakukan kegiatan ini yaitu rawat, obati sebagai
pneumonia berat atau pneumonia sangat berat Jika anak tidak membaik sama sekali tetapi
tidak terdapat tanda pneumonia berat atau tanda lain penyakit sangat berat, maka ganti
antibiotik dan pantau se"ara ketat
Saran
D %agi 3rang >ua' .ntuk men"egah terjadinya penyakit P6 pada balita, diharapkan orang
tua dapat men"iptakan lingkungan yang aman bagi balita seperti kebiasaan membuka
jendela untuk mengurangi kelembaban udara, tidak merokok di dekat balita dan menjaga
jarak apabila menderita P6
D %agi +asyarakat' ebagai tindakan pen"egahan, diharapkan masyarakat bisa bekerja sama
men"iptakan lingkungan dan perilaku hidup sehat -tidak merokok di dalam ruangan,
pemberian 6 @ksklusi$ pada balita, kebiasaan membuka jendela pada pagi dan siang
hari, dan menjaga jarak dengan balita apabila menderita P6 baik dalam keluarga
maupun kehidupan bermasyarakat&
D %agi nstansi >erkait' #iharapkan program kesehatan khususnya Program Pemberantasan
Penyakit n$eksi aluran Perna$asan 6kut -P2P6& dapat lebih diperbaiki dan
dilaksanakan seperti kegiatan penyuluhan mengenai syarat rumah sehat dan bahaya rokok
kepada masyarakat sehingga angka kejadian penyakit P6 mengalami penurunan
,a-ar )usaka
16
-
8/18/2019 Laporan Skill Lab Family Folder Blok 26 Apri Apriani
17/17
1' 6min E, udoyo 6, etiyohadi %, 6lwi , imadibrata +, tiati +ani$estasi (linik dan
Pendekatan pada Pasien dengan (elainan istem Pernapasan #alam' lmu penyakit dalam
@disi ke5 jilid Jakarta nterna Publishing 2009h21=995
17