Laporan Praktikum Kimia Analitik.html

10
Secret of My Heart PURPLE CATZ PURPLE CATZ Selasa, 08 Juli 2014 LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK : Penetuan Total Zat Organik (Permanganometri) LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK PENENTUAN TOTAL ZAT ORGANIK (PERMANGANOMETRI) Disusun Oleh: Kelompok 1 Anne Meilinda (2013340074) Indah Rahmawati (2011340023) Luneta Aurelia (2013340014) Rima Ayu Aditias Putri (2011340027) Rizki Kurnia (2013340044) Siti Fara Juliastuti (2013340051)

description

dari blog org

Transcript of Laporan Praktikum Kimia Analitik.html

  • Secret of My HeartPURPLE CATZPURPLE CATZSelasa, 08 Juli 2014LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK :Penetuan Total Zat Organik (Permanganometri)

    LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIKPENENTUAN TOTAL ZAT ORGANIK (PERMANGANOMETRI)

    Disusun Oleh:Kelompok 1

    Anne Meilinda (2013340074)Indah Rahmawati (2011340023)Luneta Aurelia (2013340014)Rima Ayu Aditias Putri (2011340027)Rizki Kurnia (2013340044)Siti Fara Juliastuti (2013340051)

  • Jurusan Teknologi PanganFakultas Teknologi Industri Pertanian

    Universitas Sahid Jakarta2014

  • Judul : Penentuan Total Zat Organik (Permanganometri)Tanggal Praktikum : 27 Mei 2014

    A. Tujuan Pembuatan larutan standar baku atau primer H2C2O4 0,01 N Pembuatan larutan sekunder KMnO4 0,01 N Standarisasi larutan sekunder Penetapan kadar K2Cr2O7 sampel

    B. PrinsipPenentuan Total Zat Organik (Permanganometri) adalah titrasi yangberdasarkan pada reaksi redoks (reduksi oksidasi).

    C. Teori singkatZat organic di dalam air dapat dioksidasi oleh KMnO berlebihan

    dalam suasana asam dan panas. Kelebihan KMnO dalam penentuanzat organic direduksi oleh HCO berlebih yang nantinya akandititrasi kembali oleh KMnO. Oleh karena itu, zat organic total seringdisebut juga sebagai angka permanganat.

    Asam oksalat dapat dipergunakan sebagai bahanbaku primerdalam penetapan titer KMnO. Larutan oksalat yang tertentumolaritasnya dititer dengan larutan KMnO. Tirasi ini berlangsungdalam suasana asam dan panas. Persamaan reaksi yang terjadi :

    2 MnO + 5 HCO + 6 H 2Mn2 + 10CO + 8HO

    Kemudian titrasi ini dilakukan dengan penambahanreduktorberlebihan pada sample dengan tujuan untuk merubahbilangan oksidasi sampel ketingkat biloks yang terendah. Kelebihanreduktorpada penambahan 1 dapat dihitung kosentrasinya setelahdititrasi dengan KMnO.

    Kemudianpada percobaan ini KCrO dapat direduksi denganlarutan FeSO suasana asam. Reaksi yang terjadi :

    8 H+ MnO + 5 Fe2 Mn2 + 5 Fe3 + 4HO

  • D. Alat dan Bahan- Buret - Erlenmeyer 250ml - Pipetgondok 25 ml- Gelas ukur 10 ml - Pemanas - HSO 4 N- Labu ukur 100 ml - Larutan KmnO 0,01 N - Statip danklem buret- Corong - Larutan HCO 0,01 N

    E. Cara Kerja1) Ukurlah 25 ml contoh air ke dalam erlenmeyer2) Teteskan HSO3) Tambahkan beberapa tetes KMnO 0,01 N sampai larutan berwarna

    sedikit merah jambu, agar semua senyawa organic yang ditingkatnyarendah oksidasi menjadi senyawa yang lebih tinggi. Misalnya ferromenjadi ferri, nitrit menjadi nitrat, dll. Dengan senyawa-senyawatersebut tidak lagi mengganggu oksidasi bahan organic.

    4) Pipetlah 10 ml larutan KMnO 0,01 Nke dalam erlenmeyer yang berisicontoh tadi, maka larutan menjadi merah.

    5) Didihkan Larutan itu dalam labu erlenmeyer. Setelah mendidih, catatlahperubahan warna setelah 10 menit warna larutan akan menjadi lebihmuda. Setelah dibiarkan mendidih selama 10 menit (sejak saatmendidih) angkatlah labu erlenmeyer itu dari api/pemanas.

    6) Setelah suhunya turun menjadi ) 80C, tambahkan 10 ml HCO 0,01N dengan pipet khusus. Larutan akan menjadi tidak berwarna karenajumlah asam oksalat berlebih.

    7) Dalam suhu tetap berkisar 70-80C, titratlah larutan ini dengan ukuranKMnO 0,01 N sampai warnanya menjadi merah jambu.F. Hasil Pengamatan

    Volume sampel = 25mlNormalitas KMnO4 = 0,01 NVolume KMnO4 (Hasil titrasi) = = = 0,25ml

    G. Data perhitungan

  • Penentuan kadar besi secara permanganometri :NFe2+ = = = 10-4 NMol Fe = Mol KMnO4 = NKMnO4 x Volume rata-rata titrasi KMNO4 = 0,01 N x 0,25ml = 25.10-3Massa Fe = Mol Fe x ArFe = 25.10-3 x 55,847 = 0,139gramKadar Fe = = = 5,56 gr/ml

    H. PembahasanPermanganometri merupakan penetapan kadar zat berdasarkan atasreaksi oksidasi reduksi dengan KMnO4.Kalium Permanganate merupakanoksidator kuat serta tidak perlu menggunakan indikator, karena kaliumpermanganate bersifat auto indikator yaitu bisa bertindak sebagaiindikator untuk dirinya sendiri. Analisis permanganometri dapat berlangsung dalam 3 suasana :

    1. Reaksi dalam susasan asam MnO4 + 8H+ + 5e- Mn2+ + 4H2O

    2. Reaksi dalam suasana netral MnO4- + 4H+ + 3e- MnO2 + 2H2O

    3. Reaksi dalam suasana Basa MnO4- + e- MnO4Dalam percobaan penentuan total zat organik (permanganometri) halpertama yang dilakukan adalah mengukur 25 ml contoh air ke dalamerlenmeyer, kemudian teteskan H2SO4 0.5 ml. Setelah itu tambahkanbeberapa tetes KMnO4 0.01 N sampai larutan berwarna merah jambu,agar semua senyawa organik yang tingkatnya rendah dioksidasi menjadisenyawa yang lebih tinggi, kemudian pipetlah 10 ml larutan KMnO4 0.01N ke dalam erlenmeyer yang berisi contoh tadi, maka larutan menjadimerah. Setelah ditambahkan KMnO4 0.01 N didihkanlah larutann itudalam labu erlenmeyer, setelah mendidih warna larutan akan menjadilebih muda. Setelah suhunya turun menjadi 80oC, tambahkan 10 ml

  • H2C2O4 0.01 N dengan pipet khusus, larutan akan menjadi tidakberwarna karena jumlah asam oksalat berlebih. Yang terakhir titarlahlarutan ini dengan ukuran KMnO4 0.01 N pada suhu berkisar 70-80oCagar KMnO4 dapat mengoksidasi asam oksalat karena jika suhu dibawah70oC maka reaksi akan berjalan lambat dan akan mengubah MnO4-menjadi MnO2 yang berupa endapan coklat sehingga TAT susahditentukan. Sedangkan apabila suhu diatas 70-80oC maka akan merusakasam oksalat dan terurai menjadi CO2 dan H2Osehingga hasil akhir akanlebih kecil. Perubahan warna titrasi dengan KMnO4 adalah dari beningke merah muda. Setelah percobaan tersebut, kami pun melakukanpercobaan dengan larutan duplo dari percobaan permanganometri.Dalam percobaan larutan awal di ketahui volume KMnO4 yang didapatkan adalah 0,3ml dan pada percobaan larutan duplo di ketahuivolume KMnO4 yang di dapatkan adalah 0,2ml. Jadi, total volumelarutan KMnO4 adalah 0,25ml.

    Penetapan Kadar FeSO4Penetapan kadar FeSO4 dilakukan dengan melarutkan 0.139 gFeSO4 dengan 25 ml H2SO4 dan 25 ml air. Setelah itu, dititrasidengan KMnO4 sampai timbul warna merah muda yangtetap.Adapun sumber-sumber kesalahan pada titrasipermanganometri, antara lain terletak pada: Larutan pentiterKMnO4 pada buret. Apabila percobaan dilakukan dalam waktuyang lama, larutan KMnO4 pada buret yang terkena sinar akanterurai menjadi MnO2 sehingga pada titik akhir titrasi akandiperoleh pembentukan presipitat coklat yang seharusnya adalahlarutan berwarna merah rosa. Penambahan KMnO4 yang terlalucepat pada larutan seperti Na2C2O4 Pemberian KMnO4 yangterlalu cepat pada larutan Na2C2O4 yang telah ditambahkanH2SO4 dan telah dipanaskan cenderung menyebabkan reaksiantara MnO4- dengan Mn2+MnO4-+3Mn2+ + 2H2O 5MnO2 + 4HPenambahan KMnO4 yang terlalu lambat pada larutan sepertiNa2C2O4. Pemberian KMnO4 yang terlalu lambat pada larutanNa2C2O4 yang telah ditambahkan H2SO4 dan telah dipanaskanmungkin akan terjadi kehilangan oksalat karena membentukperoksida yang kemudian terurai menjadi air. Adapun kadar Feyang diperoleh adalah 5,56 gr/ml.

    I. Pertanyaan1. Apakah fungsi dari pemanasan pada percobaan tersebut?

  • 2. Bagaimana jika H2SO4 diganti dengan HCl dan HNO3!3. Apa yang dapat di simpulkan jika pada percobaan tetes pertama

    titar KMnO4 timbul warna merah muda tetap?

    J. Jawaban Fungsi pemanasan pada percobaan tersebut adalah untukmempercepat reaksi, dimana zat organik di oksidasi sehingga dapatcepat terdeteksi pada saat proses titrasi.Selain itu, pemanasan juga berfungsi untuk mengurangi uap air.

    Jika menggunakan HCl dan HNO3 akan dapat mengoksidasikan zatreduktor seperti KMnO4 karena HCl dan HNO3 adalah asam yang bersifatoksidator. Sedangkan, H2SO4 tidak mudah teroksidasi dan juga tidakberperan sebagai oksidator.

    Terbentuknya warna merah muda menandakan terdapatnya zat organikpada sampel air. Bila pada tetes pertama titrasi timbul warna merahmuda yang tetap, dapat dikatakan bahwa sampel air yang di ujimengandung zat organik yang cukup banyak, yang menandakan bahwaair tersebut tercemar atau tidak bersih.

    K. Kesimpulan dan SaranKesimpulanBerdasarkan praktikum analisa Penentuan Total Zat Organik(Permanganometri) dapat di simpulkan bahwa :

    Permanganometri merupakan titrasi oksidasi reduksi denganmempergunakan larutan baku kalium permanganat (KMnO4).

    Kadar Fe2+ dalam FeSO4 adalah 5,56 gr/ml. Tujuan dari pencucian endapan adalah agar larutan induk

    dan zat pengotor yang melarut pada endapan dapatdihilangkan.

    Berdasarkan teori, endapan terbentuk jika larutan menjaditerlalu jenuh dengan zat yang bersangkutan ke larutan (S)satu endapan, menurut defenisi adalah sama dengankonsentrasi molar dari larutan jenuhnya.

    Kelarutan tergantung pada berbagai kondisi seperti suhu,tekanan, konsentrasi bahan-bahan lain dalam larutan itu danpada komposisi pelarutnya.

  • Saran Terlalu banyak hal yang menyangkut pembahasan praktikum.

    Oleh karena itu, perlu dibutuhkan banyak referensi yangharus dikutip dari berbagai sumber.

  • Daftar Pustaka

    Underwood, A.L, dan Day, R.A., 1981, Analisis Kimia Kuantitatif,Erlangga, Jakarta.

    Khopkar. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI Press. Jakarta.

    Anonim (2010). Volumetri. [Online] http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/pemisahan-kimia-dan-analisis/volumetri/ [9 Juni 2014]

    Anonim. (2013). Permanganometri. [Online]. http://catatankimia.com/catatan/titrasi-permanganometri.html [9 Juni 2014]Anonim. (2013). Permanganometri. [Online]. http://catatankimia.com/catatan/titrasi-permanganometri.html [9 Juni 2014]Anonim. (2013). Permanganometri. [Online]. http://id.wikipedia.org/wiki/Permanganometri [9 Juni 2014]Anonim. (2013). Suspensi. [Online]. http://smagakimia.wordpress.com/materi-kimia-kelas-xi/ [9 Juni 2014]

  • BerandaLihat versi web

    Luneta Aurelia Fatma di 07.37Berbagi 0

    Tidak ada komentar:Poskan Komentar

    Luneta Aurelia FatmaI'm Luneta Aurelia Fatma, call me Inet Believe in Allah, Dreams, andMiracle.Lihat prol lengkapku

    About Me =)

    Diberdayakan oleh Blogger