Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

35
LANGKAH – LANGKAH MENGGUNAKAN LAND DESKTOP 2005 Pembuatan Peta Topograpi ( Existing ) Persiapan Sebelum membuat peta topograpi terlebih dahulu dipersiapkan data hasil survey pengukuran topograpi. Jenis data yang dapat di input ada dua jenis data format ASCII yang dapat dibaca yaitu 1. No. Point ( P ), Easting ( X ), Northing ( Y ), Elevation ( Z ) dan Code ( Description ). 2. No. Point, Angle ( Sudut Horisontal ), Distance ( Jarak ), Vertical Angle ( Sudut Vertikal ). Untuk memasukkan data tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain : 1. Down Load data dari alat ukur Total Station Theodolit. 2. Import Data File ( Format ASCII ) 3. Key In ( Manual ) I. Langkah – langkah A. Setting Parameter

description

NN

Transcript of Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

Page 1: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

LANGKAH – LANGKAH MENGGUNAKAN LAND DESKTOP 2005

Pembuatan Peta Topograpi ( Existing )

Persiapan

Sebelum membuat peta topograpi terlebih dahulu dipersiapkan data hasil survey pengukuran

topograpi.

Jenis data yang dapat di input ada dua jenis data format ASCII yang dapat dibaca yaitu

1. No. Point ( P ), Easting ( X ), Northing ( Y ), Elevation ( Z ) dan Code ( Description ).

2. No. Point, Angle ( Sudut Horisontal ), Distance ( Jarak ), Vertical Angle ( Sudut Vertikal ).

Untuk memasukkan data tersebut dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain :

1. Down Load data dari alat ukur Total Station Theodolit.

2. Import Data File ( Format ASCII )

3. Key In ( Manual )

I. Langkah – langkah

A. Setting Parameter

1. Buka Land Desktop 2005

2. Klik button New, pada dialog Start Up yang ditampilkan untuk membuat file yang baru.

3. Buat nama file pada baris dialog Drawing Name pada kotak isian Name File tersebut adalah yang disebut sebagai file dengan extension dwg.

4.Klik button Create Project pada dialog Project base untuk membuat project baru

Page 2: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

5.Pilih Default ( Meters ) pada kotak pilihan Prototype untuk setting unit yang akan digunakan

pada project.

6.Ketik nama project pada kotak isian Name yang terdapat baris dialog Project Information

7.Ketik keterangan pada kotak isian Description untuk menjelaskan keterangan project.

8.Ketik kata kunci pada kotak isian Keywords untuk memudahkan pencarian nama project.

9.Klik button OK, maka akan kembali ke tampilan dialog Project base

10. Klik button OK

11. Ketik angka jumlah karakter pada Kotak isian Point Description Field size seperti diatas

12. Klik OK

13. Klik jenis Setting atau Klik Load untuk jenis setting yang akan digunakan seperti pada dialog

Setting Parameter.

14. Klik button Next >

15 Klik lingkaran checklist Meters pada kolom dialog Linear Units untuk setting unit Jarak

16. Klik lingkaran checklist Degrees pada kolom dialog Angle Units untuk setting Sudut

17.Klik pilihan / ketik angka jumlah decimal pada kotak isian masing – masing parameter pada

kolom dialog Display Precision untuk menentukan jumlah presisi angka dibelakang koma.

18. Klik lingkaran checklist North Azimuth pada kolom dialog Angle Display Style untuk

menggunakan jenis referensi arah Utara Azimuth

Pada kolom dialog Sample menampilkan resume setting parameter yang telah ditentukan

pada dialog Setting Units

19.Klik Next >

20.Klik / Pilih Skala Horizontal, Vertical, serta Sheet Size untuk ukuran gambar pada daftar

masing – masing parameter pada dialog Scale.

21.Klik Next >.

Page 3: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

Pada dialog Zone di atas dapat diisi apabila akan menggunakan System Koordinat Global

dimana dengan pengisian parameter pada dialog tersebut dapat mereduksi data – data hasil pengukuran

dengan scope atau cakupan pada areal yang luas ( > 55 Km2 ). Sedangkan untuk penggunaan praktis

pengisiannya dapat diabaikan.

22. Klik Next >

Pada dialog Setting Orientation di atas menjelaskan referensi atau datum UCS dan arah Utara. Default

nilai parameter pada dialog tersebut diisi dengan nilai nol sesuai keperluan praktis.

23. Klik Next >

24. Klik / Pilih Nama Style dan Ukuran Text pada daftar untuk setting Text yang akan digunakan.

Catatan

:

Perlu diperhatikan pemakaian style dan ukuran Text yang ideal sesuai skala

juga pertimbangkan ukuran terkecil Text pada skala yang digunakan.

Misalnya, untuk Skala 1 : 1000 ukuran Text ideal ( 1/1000 x Skala ) untuk

ukuran terkecil yang dapat terbaca ½ x Ukuran Text Ideal

25. Klik Next >

Pada dialog di atas klik lingkaran checklist Jenis Border ( garis tepi ) dan isi Ukuran Margin

serta klik / pilih Block Format Ukuran kertas dan garis tepi apabila akan menggunakan format yang

Page 4: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

disediakan pada daftar ( library ) , apabila dibuat Custom , klik None maka pengisian dialog di atas

dapat diabaikan.

26. Klik Next >

27. Ketik Nama setting parameter yang sudah dibuat pada kotak isian Profile Name untuk

disimpan pada Daftar Library dan dapat digunakan untuk project yang lain

28. Klik button Save untuk menyimpan pada Daftar Library Format.

29. Klik Finish

Pada dialog ini menampilkan resume Setting Parameter yang sudah dibuat

30. Klik OK

B. Input Data

Pada Menu Bar

1. Klik Format => Text Style untuk menyiapkan Jenis dan Ukuran Text yang akan digunakan pada

tampilan Point Data.

2. Klik New pada dialog Text Style

3. Ketik Nama Style Text pada kotak isian Style Name

4. Klik OK

5. Pilih Jenis Font pada kotak pilihan Font Name

6. Ketik Ukuran Tinggi Text pada kotak isian Height

Perhatikan Tampilan Jenis dan Ukuran Huruf yang telah ditentukan pada kotak Preview.

Catatan : Klik kotak checklist serta ketik kotak isian pada kolom effect untuk mendapatkan

Page 5: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

modifikasi tampilan huruf yang digunakan

7. Klick Close

8. Klik icon

( Layers Properties Manager ) / ketik Layer pada command line

9. Klik icon

(New layer ), ketik nama layer untuk penyimpanan object point data

10. Klik icon

Set Current untuk mengaktifkan layer yang dipilih

11. Klik OK untuk menutup dialog Layer Manager

12. Klik Points => Point Settings

-Klik Insert To Drawing as created untuk memberi penomoran titik sesuai data yang di input

-Klik Sequential Numbering membuat penomoran secara berurutan naik

Kotak isian Current Number menampilkan nomor yang telah disiapkan pada database , apabila

di inginkan mulai dari nomor yang kita tentukan , maka ketik nomor tersebut pada kotak isian.

-Klik Manual untuk pilihan memasukkan nilai Elevasi point apabila Data Elevasi point di input dari

File data (dimport ) atau diketik langsung.

apabila di klik Automatic , maka kotak isian Default Elevation harus diisi dengan nilai Elevasi

yang kita tentukan atau nilai defaultnya adalah 0.00 , sehingga setiap data point mempunyai harga

elevasi yang sama.

-Klik Manual pada pilihan setting Input point Description ( Code Point) ,dimana setting tersebut

sama halnya dengan setting input point Elevation.

Page 6: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

13. Klik Marker

Pada dialog point Settings :

-Klik Use Custom Marker pilihan untuk menggunakan symbol custom point yang terdapat pada

Custom marker style.

-klik symbol Node untuk menggunakan jenis symbol point tersebut.

apabila di inginkan dapat digabungkan dengan symbol yang terdapat pada pilihan

symbol Superimposed.

14. Klik Text

15. Klik kotak checklist Number, Elevation, Description untuk menampilkan Nomor,

Elevasi, dan Deskripsi ( Code ) point pada gambar.

apabila diinginkan warna selain default ketiga komponen tersebut , Klik Kotak warna pada

masing2 komponen untuk memilih jenis warna diinginkan pada daftar warna .

16. Klik Show Full Description untuk menampilkan Deskripsi secara keseluruhan.

17. Klik pilihan Style Huruf yang telah dibuat sebelumnya pada kotak pilihan Text Style

and Size maka pada kotak isian Size akan terisi dengan ukuran teks mengikuti pilihan teks

style.bila diperlukan dapat diisi nilai derajat arah text pada kotak isian Text Rotation

18. Klik Coords

19. Klik lingkaran checklist X – Y untuk menampilkan Koordinat debgan Format X,Y

20. Klik OK

21. Klik Points => Import / Export Points => Import Points

22. Klik

Jenis Format pada kotak pilihan Format sesuai Format Data yang sudah disiapkan

23. Klik Icon

Open File pada kotak Source File untuk mengambil file data

Page 7: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

24. Klik kotak checklist Add Point to Point Group untuk menyimpan data point yang diimport

ke dalam point group yang sudah dibuat sebelumnya

25. Klik Icon

Open list untuk memilih point group yang sudah dibuat pada daftar point

Group , apabila point group belum dibuat maka ,Klik Icon

Point Group untuk

membuar point group

26. Klik OK

27. Maka tampil dialog COGO Database Import Options,

28. Klik lingkaran checklist Use untuk penomoran sesuai no point data yang di input,

29. klik lingkaran checklist Use next point number untuk memberikan penomoran selanjutnya

30. Klik lingkaran checklist Renumber untuk memberikan penomoran selanjutnya apabila

terdapat nomor yang sama pada database.

31. Klik OK

32. Klik menu View => Zoom => Extents untuk melihat data yang telah di plot

33. klik icon Layer Properties Manager pada toolbar menu atau ketik Layer pada

command line

34. Klik icon New Layer pada layer manager untuk membuat layer baru dan ketik nama

layer untuk garis boundary, jika perlu lakukan setting warna dan jenis garis yang akan

digunakan pada layer tersebut..

35.

Klik icon

set current pada layer manager untuk menjadi layer yang aktif

36. Klik OK

Page 8: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

C. PEMBUATAN SURFACE DTM

1. klik icon Polyline pada toolbar menu atau ketik PLINE pada command line untuk membuat garis

boundary. Gunakan fungsi Osnap node atau titik ( fungsi penangkapan cursor untuk

point ). Pilih point terluar untuk batas boundary.

Garis Boundary

2. Klik menu Terrain => Terrain Mode Explore untuk pembuatan garis kontur

3. Klik kanan mouse Folder Terrain pada dialog Terrain Model Explore untuk membuat surface

baru

4. Klik kanan mouse pada folder , pilih Rename untuk membuat nama surface

Baru

5. Ketik Nama Surface pada Kotak isian New surface name , Contoh : Surf_Exs

6. Klik OK

7. Klik kiri mouse pada , pilih Point Group

8. Klik kanan mouse pada

9. Klik kiri Add Point Group , Maka ditampilkan sbb :

10. Pilih Point Group yang telah berisi data point

11. Klik OK

12. Klik kanan pada

13. Klik Kiri pada Build untuk membuat bidang surface DTM

14. Klik OK pada dialog Build Surf Exs.

15. Klik OK (Done Building surface )

16. Klik button Close pada pojok kanan atas dialog Terrain Model Explorer

17. Klik menu Terrain => Edit Surface => Surface Boundaries

18. Ketik Add / A atau tekan Enter pada baris Command untuk menambahkan garis batas

Page 9: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

(boundary) surface

19. Ketik Yes / Y untuk menghapus Definisi boundary jika telah ada sebelumnya , tekan Enter

20. Klik garis boundary yang telah dibuat tadi

21. Enter untuk menampilkan garis Boundary

22. Ketik Yes / Y pada baris Command untuk membuat breaklines

23. Enter

24. Enter

25. Enter untuk menampilkan Surface

Tampilan Sutface

Surface TIN yang ditampilkan tersebut diatas bersifat imaginer , maka bila Scroll bar digeserkan , Surface Tersebut tidak ditampilkan

.

Agar Tampilan Surface ditampilkan permanent maka

26. Klik Menu Terrain => Edit Surface => Import 3D Lines

27. Ketik Yes / Y pada Command line untuk menghapus tampilan surface yang sudah dibuat sebelumnya.

28. Enter Surface yang telah dibuat diatas secara otomatis tersimpan pada layer SRV-VIEW pada layer Manager

D. PEMBUATAN KONTUR

1. Klik Terrain => Create Contours

2. Klik button pilhan Surface pada kolom daftar Surface untuk membuat kontur pada Surface yang dipilih.

Pada baris Elevation Range dijelaskan nilai kontur terendah dan tertinggi dari data surface yang dipilih untuk Elevasi terendah telah diisi pada kolom Isian /pilihan From dengan nilai elevasi dibulatkan keatas , demikian juga untuk nilai Elevasi tertingi di isi pada kolom TO

Page 10: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

3. Klik lingkaran checklist Both Minor and Major untuk menampilkan kontur interval pada kontur

Minor dan kontur Mayor

4. Ketik atau pilih nilai Interval Minor dan Interval Mayor pada kolom isian masing-masing.

5. Ketik atau pilih nama layer untuk tempat penyimpanan kontur Minor dan kontur Mayor pada

Kolom isian Layer . agar kontur tersebut sesuai dengan name sutface , tambahkan nama

Surface dibelakng nama masing2 layer kontur tersebut.

6. Klik Contour Object untuk menampilkan Jenis properties garis contour

7.

8. Klik Style manager untuk setting tampilan kontur

9. Pada Setting menu Contour Appearances klik Contour and Grip untuk menampilkan garis

Kontur dan kotak grips pada garis kontur

10. Klik Add vertices, geser panel untuk mengatur skala kelenturan kontur.

11. KlikText Style, pilih dan isi jenis text ,warna dan Jumah angka di belakang koma

pada kotak isian masing-masing parameter setting

12. Klik Label Position pilih On Contour, pilih Make Plan Readable dan pilih None untuk setting

Border Around Label

13. Klik Apply dan klik OK

14. Klik Button Preview pada dialog Create Contur untuk melihat contoh kontur yang akan di

tampilkan , Klik OK untuk menutup Contour Style preview

15. Klik OK pada Dialog Create Contour

16. Ketik Yes pada command line untuk menghapus kontur yang sudah ada sebelumnya.

17. Enter

18. Untuk membedakan kontur Minor dan Mayor lakukan setting color pada Layer Manager

Page 11: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

19. Lakukan editing pada garis kontur yang tidak sesuai atau berpotongan satu sama lain dengan

cara : klik pada garis kontur yang akan di edit kemudian geser posisi Grip dengan

memperhatikan elevasi point disekitarnya sehingga bentuk kontur sesuai dengan bentuk

sebenarnya.

Editing Grip Kontur /geser garis Kontur Kontur yang telah diperbaiki

20. Setelah editing buat kembali update surface dari kontur yang telah diperbaiki.

21. Klik Terrain => Terrain Model Explorer

22. Klik folder Surface Exs => Contour => Klik kanan Add Contour Data => Klik

23. Klik OK

24. Ketik Layer => Enter

25. Klik garis kontur mayor dan minor => Enter

26. Enter

27. Pada dialog yang tampil menerangkan informasi kontur yang telah dibuat.

28. Klik kanan folder surface Exs => Build

29. Klik OK pada dialog Build

30. Klik OK pada dialog yang tampil

31. Klik Terrain => Edit Surface => Surface Boundaries

32. Enter

33. Ketik Yes pada command line => Enter

34. Klik garis boundaries=> Enter

35. Ketik Yes pada command line untuk membuat breaklines => Enter

36. Enter

37. Enter

E. Membuat Label Kontur

Page 12: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

Sebelum membuat label pada garis kontur lakukan terlebih dulu setting Jenis Text dan ukuran teks Yang akan digunakan pada label kontur.

Langkah langkah setting seperti pada langkah B.1 – 7 ( hal 7- hal 8)

1. Klik Terrain => Contour Style Manager => Text Style

2. Klik Kolom Pilihan Jenis Text Style untuk memilih style yang akan digunakan

3. Klik / Ketik Kolom isian Precision untuk menentukan jumlah angka dibelakang koma pada

Tampilan label kontur.

4. Klik OK

5. Klik Terrain => Contour Label => Group Interior

6. Ketik Nilai Interval kontur pada Kolom isian Elevation Increment sesuai nilai interval kontur

pada gambar

7. Klik OK

8. Klik Crosshair pada suatu tempat untuk membuat garis lurus memotong garis kontur , dimana

pada titik perpotongan tersebut akan dibuat label kontur Penarikan garis label kontur

Kontur yang telah diberi label

F. Membuat Gambar Potongan ( Longitudinal Section)

1. Buat Layer baru dengan cara seperti langkah –langkah pada bagian B 8 s/d B 11 hal 8

2. Klik Icon Polyline

atau ketik pada Baris Command : Pline

3. Klik / Buat garis Lurus atau garis yang merupakan Alignment untuk dilihat tampak potongannya pada gambar .

4. Klik Terrain => Section => View Quick Section untuk membuat tampak potongan pada garis

Polyline tersebut.

5. Klik Nama surface pada daftar Select surface

Page 13: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

6. Klik Ok

7. Klik kiri mouse Garis polyline pada gambar

8. klik kanan mouse

Pada dialog quick section viewer diatas terdapat fasilitas untuk setting tampilan dan saving dengan Format WMF ( WINDOWS META FILE ) , tampilan diatas adalah salah satu cara membuat tampak Potongan.

Cara lainnya adalah sbb :

9. Klik Icon Polyline

atau ketik pada garis command : Pline ,buat garis Polyline untuk

pembuatan Alignment

10. Klik Alignment => Define from Polyline untuk menentukan Alignment dari garis polyline yang telah

dibuat .

11. Klik kiri mouse pada haris polyline.

12. Klik kiri mouse membuat point pada garis polyline untuk menentukan referensi awal alignment , atau Tekan Enter apabila menentukan point dimulai dari awal penarikan garis polyline yang dibuat tadi.

13. Ketik 0.00 pada baris command untuk memberi penomoran station awal 0+000

14. Ketik nama Alignment pada Kotak isian Alignment Name

15. Ketik Nomor Start Station awal pada kotak isian Starting station

16. Klik OK

17. Klik Alignment => Station display Format untuk membuat setting format tampilan Station

18. Klik Show leading Zeros untuk menampilkan angka 0 didepan penulisan angka station

Contoh : untuk sta 50.00 akan dituliskan 050.00

19. Ketik jumlah angka dibelakang koma pada kotak isian Decimal Precision

Page 14: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

20. Klik Ok untuk menyelesaikan setting

21. Klik Alignment => Aignment Label untuk mebuat setting label pada Alignment

22. Ketik tanda “ * “ pada kotak isian Layer Prefix ,yaitu untuk mencantumkan nama Alignment pada layer label Station Setting Label text masing-masing parameter Aligment telah diisi secara default seperti pada gambar diatas, bila ingin dirubah nama label text tersebut ,ketik nama pada masing-masing kotak isian Parameter .

23. Klik Ok

24. Klik Alignment => Station Label setting untuk membuat setting pada label station

25. Klik Station Label untuk membuat label pada Station

26. Klik Station point labels untuk menampilkan label pada point station

27. Klik Station Equqtion Label untuk menampilkan persamaan Station bila overlap dengan

Alignment yang lain.

28. Klik Perpendicular Labels untuk membuat tampilan label station tegak lurus pada garis

Alignment

29. Klik Station Read along road untuk membuat label station sepanjang Alignment yang dibuat.

30. Klik Plus sign Location untk menampilkan Symbol + ( plus ) pada label station

31. Ketik nilai interval label station pada kotak isian Station label increment

32. Ketik nilai interval pembuatan symbol station pada kotak isian Station tick increment

33. ketik nilai Jarak offset posisi label station pada kotak isian Station label offset

34. Klik OK

35. Klik Alignment => Create Offset ,untuk setting membuat offset pada Alignment

36. Klik Kotak hecklist masing masing parameter Offset dari Alignment yang akan dibuat, dan isi

nilai Jarak Offset dan nama layer untuk masing – masing parameter tersebut diatas

37 Klik Ok

38. Klik Alignment = > Create Station Label , untuk menampilkan Label station pada Gambar

Page 15: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

39. Ketik pada baris command No station awal yang akan ditampilkan atau ,Enter dimulai dari 0.000

40. Ketik pada baris command No STA akhir atau Enter untuk nomor Station Akhir

41. Ketik Yes / Y untuk menghapus Alignment Offset yang sudah ada sebelumnya .

42. Enter

Setelah Pembuatan Alignment Horizontal , selanjutnya dapat dibuat tampak penampang dari

Alignment:

1. Klik Project => Menu Palettes , untuk menggunakan Menu Program Civil Design

2. Klik Civil Design 2005

3. Klik Load , untuk mengganti menubar Landesktop menjadi Menubar Civil Design

4. Klik Alignment => Set Current Alignment

5. Klik garis Alignment pada gambar

6. Klik Profile => Profile Settings => Value untuk setting tampilan profile

8. Ketik nilai Interval Station pada Kotak isian Tangent Label

9. Ketik nilai interval Grid Vertikal pada kotak isian Vertical grid line

10. Ketik nilai interval label station untuk Curva pada kotak isian Vertical curve labels

11. Ketik Jumlah tampilan angka dibelakang koma pada kotak isian Label Precision

12. Klik OK

13. Klik Profile => Label => Set text style untuk membuat setting text

14. Klik New

15. ketik nama style untuk Nama text Profile pada kotak Style Name

16. Klik Ok untuk menutup dialog New Text style

17. Ketik angka ukuran Text pada kotak isian Height

18. Klik Kotak pilihan Jenis Huruf dan pilih jenis huruf pada Kolom pilihan Font

19. Klik Apply / Klik button Close atau klik

20. Klik Profile => Existing ground => Sample From Surface

Page 16: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

21. Klik OK

22. Ketik

Nomor Station awal pada baris Command atau Enter untuk membuat sample profile mulai

dari Station 0 ( 0+000)

22. Ketik Nomor Station akhir pada baris Command atau Enter

23. Klik Profile => Create Profile => Full Profile

24. Klik OK

25. Klik Mouse pada area yang kosong pada gambar untuk menampilkan Gambar Propfile

G. Membuat Elevasi point pada Grid

1. Buat Layer baru untuk Layer tempat penyimpanan tampilan elevasi poinrt Grid Existing

misal : Grading-Existing ,

2. lakukan langkah-langkah seperti pada bagian B 8 s/d B 11 hal 8

Klik Format => Text Style untuk seting jenis dan ukuran yang akan digunakan pada tampilan

Elevasi point pada grid.

3. Klik New

4. ketik nama style untuk Nama text Elevasi-Grid pada kotak Style Name

5. Klik Ok untuk menutup dialog New Text style

6. Ketik angka ukuran Text pada kotak isian Height

7. Klik Kotak pilihan Jenis Huruf dan pilih jenis huruf pada Kolom pilihan Font

8. Klik Apply / Klik button Close atau klik

9. Klik Point => Settings Point

10. Klik subsetting Create untuk setting pembuatan point

11. Klik Automatic pada pilihan setting description

12. ketik Code point/ nama point untuk point grid pada kotak isian default description , seperti pada Contoh diatas

Page 17: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

13. Klik Subsetting Text untuk setting tampilan text point

14.klik kotak checklist Number dikosongkan untuk tidak menampilkan Nomor point

15. Klik Kotak Color Elevation untuk mengganti warna tampilan text elevasi yang dipilih pada dialog Select a color

16. klik kotak checklist Description dikosongkan untuk tidak menampilkan Nama point

17. Klik Kotak pilhan Text style untuk menggunakan jenis text yang telah disiapkan sebelumnya pada daftar pilihan Jenis style

18. Klik subsetting Marker untuk setting jenis symbol point

19. Klik symbol point untuk menggunakan symbol tersebut untuk tampilan point grid

20. Klik Ok untuk dialog Setting point

21. Klik Tool => Draft settings , untuk setting gerakan Crosshair agar sesuai interval dengan interval Grid

22. Klik subsetting Snap and Grid

23. Klik Snap On(F9) untuk mengaktifkan fungsi snap Crosshair pada grid

24. Ketik nilai interval gerakan snap arah sumbu X pada kotak isian Snap X spacing

25. Ketik nilai interval gerakan snap arah sumbu Y pada kotak isian Snap Y spacing

26. Klik Ok

27. Klik Terrain => Set current surface

28. Klik Nama Surface yang terdapat pada daftar dialog Select Surface

29. Klik Ok

30. Klik Poins => Create Point – Surface => On Grid

31. Ketik nilai sudut arah / rotasi pembuatan point grid atau <0d0’0” >default pada Salib sumbu XY

32. Enter

33. Letakkan poisi Crosshair terletak dipojok paling Kiri bawah dari gambar untuk menentukan Grid

Base point

34. Klik Mouse pada posisi crosshair tersebut.

Page 18: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

35. Ketik Nilai Interval grid kearah sumbu X pada baris command

36. Ketik Nilai Interval grid kearah sumbu Y pada baris command

37. Geserkan Crosshair ke posisi pojok paling kanan atas dari gambar

38. Ketik NO atau N pada baris Command untuk tidak merubah ukuran Grid

39. Enter

H. Menyimpan data Point Grid pada Point Group

1. Klik Point => Point management =>Point Group Manager

2. Klik Manager => Create Point Group

3. Ketik nama Group pada kotak isian Group name

4. Klik Kotak checklist With Raw Desc-Matching ,untuk mengaktifkan pengelompokan point

berdasarkan Code Point atau Description Point

5. Ketik nama Code point atau Description Point pada kotak isian With Raw Desc-Matching

6. Klik Apply , Klik OK

7. Klik Button Close untuk menutup dialog Point Group manager

J. Mengatur Posisi Tampilan Elevasi Point pada Grid

1. Klik Icon Isolate Object’s Layers atau ketik pada baris Command : Layiso

2. Klik Object Elevasi Point Grid untuk menampilkan hanya layer tersebut pada gambar

3. Klik Icon Move atau ketik pada baris Command : Move

4. Klik dan pilih seluruh object yang akan dipindahkan posisinya

5. Klik dan Enter

6. Perbesar tampilan kesalah satu point pada gambar dengan fasilitas Zoom Window

7. Letakkan Crosshair dibawah titk decimal dan angka Elevasi point Grid , Klik kiri mouse

8. Ketik Node pada baris Command dan geser Crosshair ke posisi pont grid disebelah angka

Page 19: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

Elevasi point grid tersebut.

9. Klik kri mouse

10. Ketik pada baris Command : snap on atau klik Button Pulldown Snap (F9) ,untuk chek

11. Aktifkan Layer lainnya untuk ditampilkan pada pada gambar dengan menggunakan Command : Layer

K Superimposed gambar rencana ( Insert Design Drawing)

Syarat untuk Superimposed gambar rencana pada gambar Existing Yaitu mempunyai system

Koordinat yang sama .

1. Klik Insert => Block

2. Klik Button Browse untuk mengambil file gambar rencana yang tersimpan pada folder

3. Klik OK

4. Ketik Nilai referesi system Koordinat 0,0,0 Pada Baris Command

5. Enter

L. Membuat Surface Rencana dari data Kontur Rencana

1. Tampilkan hanya layer Kontur rencana yang aktif dengan menggunakan perintah

Isolate Objectt’s Layer

2. Buat layer baru untuk tempat penyimpanan Garis Polyline Boundary rencana dengan

3. dengan menggunakan perintah Layer

4. Buat Garis polyline Boundary rencana melingkupi Kontur Rencana

5. Klik Terrain => Terrain Model explorer

6. Klik Manager => Create Surface

7. Klik Kanan mouse Subfoder Surface 1 => Rename

8. Ketik nama Surface baru untuk mengganti nama Surface1 mis: Rencana

9. Klik tanda “ + “ pada Subfolder Rencana

Page 20: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

10. Klik Kanan Contour pada Subfolder TIN Data

11. Klik Add Contour data

12. Klik OK pada dialog Contour Weeding

13. Ketik L atau Layer pada baris command untuk menggunakan Object layer kontur pada gambar

14. Klik Garis Kontur Minor dan Mayor rencana yang terdapat pada gambar

15. Enter

16. Klik kanan mouse pada folder Rencana pada dialog Terrain model explorer

17. Klik Build

18. Klik OK pada dialog Build Rencana

19. Klik OK pada dialog done building surface

20. Klik button Close pada dialog Terrain Model Explorer

21. Klik Terrain => Edit Surface => Surface Boundaries

22. Ketik A atau Add atau Enter pada baris command untuk menambahkan garis boundary

23. Ketik Yes atau Y pada baris command untuk menghapus Boundary yang telah ada sebelumnya

24. Klik Garis boundary rencana pada gambar

25. Ketik S atau Show atau Enter untuk menampilkan definisi Boundary

26. Ketik Y atau Yes untuk membuat Breakline atau memotong surface pada garis boundary

27. Enter

28. Enter untuk menampilkan Surface Rencana

M. Menampilkan /Membuat Elevasi point Grid Rencana

1. Buat Layer baru untuk Layer tempat penyimpanan tampilan elevasi poinrt Grid rencana

misal : Grading-rencana , lakukan langkah-langkah seperti pada bagian B 8 s/d B 11 hal 8

2. Setting jenis Text dan Ukuran Text seperti pada langkah –langkah bagian G no 2 s/d no 8

Page 21: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

Hal 28

3. Lakukan Setting Tampilan point grid rencana , seperti langkah-langkah yang dilakukan pada

bagian G - Langkah no 9 s/d langkah no 19

4. Lakukan setting snap gerakan Crosshair ,seperti pada langkah –langkah bagian G - Langkah no 21 s/d langkah no 24

5. Aktifkan Surface rencana ,dilakukan seperti pada langkah –langkah bagian G - Langkah no 26

s/d langkah no 28

6. Buat Elevasi point Grid rencana , seperti pada langkah –langkah bagian G - Langkah no 26

s/d langkah no 38

7. Lakukan pengaturan Posisi Tampilan Elevasi Point Grid rencana , seperti pada langkah –langkah

bagian G - Langkah no 26 s/d langkah no 38

8. Menyimpan Data Elevasi point grid rencana pada Point Group. , dilakukan seperti pada langkah – langkah bagian H - Langkah no 1 s/d langkah no 7

9. Setting Posisi Tampilan Elevasi Point Rencana pada Grid , dilakukan seperti pada langkah –

langkah bagian J - Langkah no 1 s/d langkah no 11

N. Perhitungan Volume Cutt & Fill

Syarat untuk dapat menghitung Volume Cut&Fill , Telah dibuat Surface Existing Dan Surface rencana

Yang telah fix

1. Setting gerakan Crosshair (snapping) sepert pada langkah pada bagian G langkah no.20 s/d 25

2. Klik Terrain => Select Current Stratum , untuk mebuat bidang hitungan Volume

3. Ketik nama Stratum pada kotak isian Name

4. Ketik Keterangan pada kotak isian Description

Page 22: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

5. Ketik nama Surface Existing pada kotak Isian Surface 1 atau klik Button select untuk mendapatkan surface pada pada dialog Select Surface

6. Ketik nama Surface Rencana pada kotak Isian Surface 2 atau klik Button select untuk

mendapatkan surface pada pada dialog Select Surface

7. Klik OK

8. Klik Terrain = > Site Definition => Site Settings , untuk setting area /bidang pada yang dihitung

Volumenya

9. Ketik nilai Interval pembagian bidang grid arah sumbu M (x) pada kotak isian Value

10. Ketik nilai Interval pembagian bidang grid arah sumbu N (y) pada kotak isian Value

11. Klik button select untuk memilih/ menggunakan Jenis Text style untul Site Labeling

12. Klik button select untuk memilih/ menggunakan Jenis Text style untul Volume Labeling

13. Ketik Satuan Volume pada kotak isian Suffix

14. Ketik Jumlah angka dibelakang koma , untuk tampilan angka volume pada kotak isian Precision

15. Ketik nama layer tempat penyimpanan Object Bidang hitungan Volume pada kotak isian Site layer

16. Klik OK

17. Klik Terrain => Define Site untuk menetukan bidang hitungan volume pada gambar

18. Ketik nilai Rotasi arah bidang pada baris Command atau Enter untuk nilai arah 0d0’0”

19. Klik Crosshair dipojok paling kiri bawah pada Gambar untuk menentukan site base point

20. Ketik Nilai interval grid arah sumbu M(x) pada baris Command atau Enter untuk nilai yang

sudah di set pada site Setting

21. Ketik Nilai interval grid arah sumbu N(y) pada baris Command atau Enter untuk nilai yang

sudah di set pada site Setting

22. Geserkan dan klik Crosshair kepojok paling kanan atas pada gambar

Page 23: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

23. Enter

24. Ketik No / N pada baris command atau Enter untuk tidak ukuran dan arah Grid

25. Ketik Yes / Y pada baris command atau Enter untuk menghapus site yang sudah ada sebelumnya

26. Ketik nama Site pada baris Command

27. Enter

28. Klik Terrain => Grid Volume=> Calculate Total site volume untuk menghitung Volume

Menggunakan metoda Grid

29. Klik /pilih nama site yang akan dihitung pada daftar Site Volume

30. Klik OK

31. Ketik Nilai Cut Factor dan Fill Factor pada Kotak Isian masing-masing pada dialog Grid Volume

Settings

32. Klik Checklist SDF untuk Setting Format hitungan Volume grid menggunakan format Space

Delimeter Format

33. Klik OK

34. Ketik nama Surface bidang hitungan metoda Grid pada Kotak Isian New Surface

35. Klik OK

36. Klik Kotak Checklisk File untuk menyimpan hasil perhitungan volume pada File

37. Klik button Output File Name untuk menentukan tempat / Folder dan nama file

38. Klik OK

Maka Ditampilkan pada baris Command Hasil Perhitungan Volume metoda Grid

39. Klik Terrain => Comp Volume => Calculate Total site volume untuk menghitung Volume

menggunakan Composite

40. Klik /pilih nama site yang akan dihitung pada daftar Site Volume

Page 24: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

41. Klik OK

42. Ketik Nilai Cut Factor dan Fill Factor pada Kotak Isian masing-masing pada dialog Comp Volume

Settings

43. Klik OK

44. Ketik nama Surface bidang hitungan metoda Composite pada Kotak Isian New Surface

45. Klik OK

Maka Tampil pada baris command hasil perhitungan menggunakan metoda Composite

46. Klik Terrain Section Volume => Sample section untuk menggunakan Sample Potongan

penampang

47. Klik /pilih nama site yang akan dihitung pada daftar Site Volume

48. Klik OK

49. Ketik Nilai Cut Factor dan Fill Factor pada Kotak Isian masing-masing pada dialog

50. Klik Lingkaran Checklist Average End Area untuk menggunakan hitungan metoda penampang

rata-rata

51. Klik Lingkaran Checklist M untuk setting arah grid pada Sumbu M (x)

52. Ketik Nilai Cut Factor dan Fill Factor pada Kotak Isian masing-masing pada dialog Section

Volume Settings

53. Klik OK

54. Klik Terrain => Section Volume => Calculate volume Total untuk menghitung Volume

menggunakan Penampang rata-rata

55. Klik /pilih nama site yang akan dihitung pada daftar Site Volume

56. Klik OK

Page 25: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

57. Ketik Nilai Cut Factor dan Fill Factor pada Kotak Isian masing-masing pada dialog Section

Volume Settings

58. Klik OK

Maka ditampilkan pada baris Command Hasil Perhitungan menggunakan Metoda Average End Area

pada Sumbu M (x)

59. Klik Terrain => Section Volume => Volume Report untuk menyimpan Hasil Perihtungan Volume

metoda Average end area pada File Yang telah disetting Sebelumnya ,yaitu pada Bagian N

Langkah no. 36 - 37

60. Klik Terrain Section Volume => Sample section untuk menggunakan Sample Potongan

penampang

61. Klik /pilih nama site yang akan dihitung pada daftar Site Volume

62. Klik OK

63. Ketik Nilai Cut Factor dan Fill Factor pada Kotak Isian masing-masing pada dialog

64. Klik Lingkaran Checklist Prismoidal untuk menggunakan hitungan metoda Prismoidal

65. Klik Lingkaran Checklist M untuk setting arah grid pada Sumbu M (x)

66. Ketik Nilai Cut Factor dan Fill Factor pada Kotak Isian masing-masing pada dialog Section

67. Volume Settings

68. Klik OK

69. Klik Terrain => Section Volume => Calculate volume Total untuk menghitung Volume

70. menggunakan Prismoidal

71. Klik /pilih nama site yang akan dihitung pada daftar Site Volume

72. Klik OK

73. Ketik Nilai Cut Factor dan Fill Factor pada Kotak Isian masing-masing pada dialog Section

Page 26: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

Volume Settings

74. Klik OK

Maka ditampilkan pada baris Command Hasil Perhitungan menggunakan Metoda Prismoidal pada

Sumbu M (x)

O. Menampilkan Resume Hasil perhitungan Volume

1. Klik Terrain => Volume Reports => Site Report untuk menyimpan resume hitungan volume

Pada File

2. Klik OK

3. Klik OK

4. Klik Terrain => Volume Reports => Site Table untuk Menampilkan resume hitungan volume

Pada Gambar

5. Klik OK

6. Klik Crosshair pada gambar untuk membuat Tabel hasil Perhitungan Volume

7. Ketik Nlai arah Rotasi pada baris Command atau Enter untuk nilai arah 0d0’0”

Untuk membuka file Hasil perhitungan volume , gunakan program Notepad

P. Menampilkan Hitungan Cut & Fil pada Grid

1. Klik Terrain => Set Current surface

2. Klik Lingkaran Checklist Volume Surface pada Dialog Select surface

3. Klik Name Surface Composite atau Grid pada Daftar

4. Klik OK

5. Klik Terrain => Grid Volumes => Grid Volume Ticks

6. Klik nama Site pada daftar Site Volume

Page 27: Langkah membuat garis kontur di CAD Ldd

7. Klik OK

8. Ketik nilai Interval Symbol Cut & Fill pada pada Kotak Isian Tick Interval

9. Ketik nilai Ukuran Symbol Cut & Fill pada pada Kotak Isian Tick Size

10. Ketik nama Layer untuk Symbol Cut & Fill pada Kotak Isian Layer

11. Ketik Interval label Cut & Fill pada Kotak Isian Label Interval

12. Ketik ukuran Label Cut & Fill pada Kotak Isian Label Size

13. ketik tampilan Jumlah angka dibelakang koma pada kotak isian label Precision

14. Ketik nama layer masing-masing untuk Cut Label dan Fill Label

15. Klik Right untuk menampilkan angka disebelah kanan Symbol Cut & Fill

16. Klik Ok

17. Ketik Yes atau Y atau Enter untuk menghapus tampilan yang sudah ada sebelumnya

18. Lakukan Setting posisi Tampilan Cut & Fill pada langkah – langkah bagian J - Langkah

no 1 s/d langkah no 11