LAMPIRAN - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/231/8/11.60.0060 Tan, Asadha L. W...

xviii

LAMPIRAN

Lampiran 1 – Uji beda insentif tournament

Univariate Analysis of Variance

Between-Subjects Factors

Value Label N

KELAS 1 1 21

2 2 12

3 3 14

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

Dependent Variable:AK

F df1 df2 Sig.

1.625 2 44 .208

Tests the null hypothesis that the error variance of the

dependent variable is equal across groups.

a. Design: Intercept + KELAS

Tests of Between-Subjects Effects


Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model .307a 2 .154 .183 .834

Intercept 2573.452 1 2573.452 3.059E3 .000

KELAS .307 2 .154 .183 .834

Error 37.012 44 .841

Total 2749.000 47

Corrected Total 37.319 46

a. R Squared = .008 (Adjusted R Squared = -.037)

Lampiran 2 – Uji beda insentif material acak



Value Label N

KELAS 1 1 23

2 2 11

3 3 16



F df1 df2 Sig.

1.655 2 47 .202






Source

Type III Sum of


Corrected Model 5.111a 2 2.555 2.364 .105

Intercept 1198.595 1 1198.595 1.109E3 .000

KELAS 5.111 2 2.555 2.364 .105

Error 50.809 47 1.081

Total 1326.000 50


a. R Squared = .091 (Adjusted R Squared = .053)

Lampiran 3 – Uji beda non insentif



Value Label N

KELAS 1 1 22

2 2 11

3 3 11



F df1 df2 Sig.

1.975 2 41 .152






Source

Type III Sum of


Corrected Model .545a 2 .273 .192 .826

Intercept 559.127 1 559.127 394.010 .000

KELAS .545 2 .273 .192 .826

Error 58.182 41 1.419

Total 670.000 44


a. R Squared = .009 (Adjusted R Squared = -.039)

Lampiran 4 – Uji ANOVA



F df1 df2 Sig.

1.672 5 135 .146

Tests the null hypothesis that the error variance

of the dependent variable is equal across groups.

a. Design: Intercept + SI * GENDER + SI +

GENDER

b.

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

AK

N 141

Normal Parametersa Mean 5.4823

Std. Deviation 1.90339

Most Extreme Differences Absolute .111

Positive .111

Negative -.107

Kolmogorov-Smirnov Z 1.314

Asymp. Sig. (2-tailed) .063

a. Test distribution is Normal.



Value Label N

SI 1 non 44

2 material 50

3 turnamen 47

GENDER 0 sama 75

1 beda 66


Descriptive Statistics


SI GENDER Mean Std. Deviation N

non sama 3.8182 .95799 22

beda 3.6364 1.36436 22

Total 3.7273 1.16865 44

material sama 5.1481 1.06351 27

beda 4.9130 1.08347 23

Total 5.0400 1.06828 50

turnamen sama 7.6538 .74524 26

beda 7.5238 1.07792 21

Total 7.5957 .90071 47

Total sama 5.6267 1.82900 75

beda 5.3182 1.98579 66

Total 5.4823 1.90339 141



Source

Type III Sum of



Intercept 4150.824 1 4150.824 3.718E3 .000

SI * GENDER .066 2 .033 .030 .971

SI 351.840 2 175.920 157.572 .000

GENDER 1.162 1 1.162 1.041 .310

Error 150.720 135 1.116

Total 4745.000 141




Post Hoc Tests

SI

Multiple Comparisons


(I) SI (J) SI

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Tukey HSD non material -1.3127* .21841 .000 -1.8303 -.7951

turnamen -3.8685* .22165 .000 -4.3937 -3.3432

material non 1.3127* .21841 .000 .7951 1.8303

turnamen -2.5557* .21467 .000 -3.0645 -2.0470

turnamen non 3.8685* .22165 .000 3.3432 4.3937

material 2.5557* .21467 .000 2.0470 3.0645

Bonferroni non material -1.3127* .21841 .000 -1.8422 -.7833

turnamen -3.8685* .22165 .000 -4.4058 -3.3312

material non 1.3127* .21841 .000 .7833 1.8422

turnamen -2.5557* .21467 .000 -3.0761 -2.0353

turnamen non 3.8685* .22165 .000 3.3312 4.4058

material 2.5557* .21467 .000 2.0353 3.0761

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = 1.116.

*. The mean difference is significant at the .05 level.

Homogeneous Subsets

AK

SI N

Subset

1 2 3

Tukey HSDa non 44 3.7273

material 50 5.0400

turnamen 47 7.5957

Sig. 1.000 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.




AK

SI N

Subset

1 2 3

Tukey HSDa non 44 3.7273

material 50 5.0400

turnamen 47 7.5957

Sig. 1.000 1.000 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.



a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 46.872.

T-Test

Group Statistics

KEL_USIA N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

AK REMAJA 135 5.5704 1.86700 .16069

DEWASA 6 3.1667 1.32916 .54263

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean Differen

ce

Std. Error

Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

AK Equal variances assumed

2.734 .100 3.114 139 .002 2.40370 .77201 .87730 3.93011

Equal variances not assumed

4.247 5.914 .006 2.40370 .56592 1.01403 3.79337


UJI BEDA GENDER BEDA



Value Label N

SI 1 non 22

2 material 23

3 turnamen 21



SI Mean Std. Deviation N

non 3.6364 1.36436 22

material 4.9130 1.08347 23

turnamen 7.5238 1.07792 21

Total 5.3182 1.98579 66



Source

Type III Sum of



Intercept 1891.943 1 1891.943 1.352E3 .000

SI 168.163 2 84.082 60.089 .000

Error 88.155 63 1.399

Total 2123.000 66




Estimated Marginal Means

Grand Mean


Mean Std. Error



5.358 .146 5.067 5.649

Post Hoc Tests

SI


AK

LSD

(I) SI (J) SI

Mean Difference




non material -1.2767* .35276 .001 -1.9816 -.5717

turnamen -3.8874* .36088 .000 -4.6086 -3.1663

material non 1.2767* .35276 .001 .5717 1.9816

turnamen -2.6108* .35703 .000 -3.3242 -1.8973

turnamen non 3.8874* .36088 .000 3.1663 4.6086

material 2.6108* .35703 .000 1.8973 3.3242





UJI BEDA GENDER SAMA



Value Label N

SI 1 non 22

2 material 27

3 turnamen 26



SI Mean Std. Deviation N

non 3.8182 .95799 22

material 5.1481 1.06351 27

turnamen 7.6538 .74524 26

Total 5.6267 1.82900 75



Source

Type III Sum of



Intercept 2283.779 1 2283.779 2.628E3 .000

SI 184.982 2 92.491 106.439 .000

Error 62.565 72 .869

Total 2622.000 75




Post Hoc Tests

SI


AK

LSD

(I) SI (J) SI

Mean Difference




non material -1.3300* .26773 .000 -1.8637 -.7962

turnamen -3.8357* .27004 .000 -4.3740 -3.2974

material non 1.3300* .26773 .000 .7962 1.8637

turnamen -2.5057* .25613 .000 -3.0163 -1.9951

turnamen non 3.8357* .27004 .000 3.2974 4.3740

material 2.5057* .25613 .000 1.9951 3.0163


The error term is Mean Square(Error) = .869.


Estimated Marginal Means

Grand Mean


Mean Std. Error



5.540 .108 5.325 5.755

Lampiran 5 – Penugasan Eksperimen

LampiranPenugasan Eksperimen Insentif Tournament

Data Peserta Eksperimen

Nama :

Nim :

Jenis Kelamin :

(tandai yang anda pilih)

Umur :

IPK :

Nilai Pengantar Akuntansi 1 :


Sudah mengambil mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah 2?


Nilai Akuntansi Keuangan Menengah 1:


Pernah mengulang :


Ya Tidak

L P

PA 1 PA 2 AKM 2 AKM 1


PT. ARP

DIVISI HELM

Kompleks Perum Permata Semeru Blok C no. 7 Telp (024) - 8505055

Semarang, 1 Desember 2013

No : 02/SPB/IX/2013

Hal : Pemberitahuan Bonus

Lampiran : 1 lembar

Kepada,

Yth. Manajer Divisi ARP

Semarang

Dengan hormat,

Bersama surat ini kami beritahukan bahwa mulai pada tanggal 1 Desember 2013 akan ada

perubahan skema bonus. Bonus tersebut akan diberikan kepada manajer di tiga divisi dengan

laba tertinggi (telah mencapai target terlebih dahulu). Berikut pengaturan pembagian bonus:

1. Laba tertinggi pertama, mendapatkan 50% kelebihan dari target laba

Contoh: laba divisi Rp 380.000.000, besarnya bonus yang didapatkan sebesar

Rp 40.000.000,00 ((Rp 380.000.000 – 300.000.000)x50%)

2. Laba tertinggi kedua, mendapatkan 30% kelebihan dari target laba


Rp 24.000.000,00 ((Rp 380.000.000 – 300.000.000)x30%)

3. Laba tertinggi ketiga, mendapatkan 10% kelebihan dari target laba


Rp 8.000.000,00 ((Rp 380.000.000 – 300.000.000)x10%)

Demikian pemberitahuan ini kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Direktur Utama Perusahaan ARP

Deni Setiawan


PT ARP (Divisi Helm)

LAPORAN LABA RUGI

Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013

Pendapatan dari Penjualan :

Penjualan 880.000.000

Dikurangi :

- retur & potongan penjualan 7.000.000

- diskon penjualan 3.000.000

(10.000.000)

Penjualan Bersih 870.000.000

Harga Pokok Penjualan (410.000.000)

Laba / Rugi Kotor 460.000.000

Biaya

- Biaya kerugianpenjualan 20.000.000

- Biaya depresiasi peralatan 25.000.000

- Biaya depresiasi mesin 15.000.000

- Biaya depresiasi kendaraan 12.409.091

- Biaya depresiasi bangunan 50.000.000

- Biaya amortisasi lisensi 50.000.000

Total Biaya (172.409.091)

Laba / Rugi Operasi 287.590.909

Pendapatan dan Biaya lain-lain :

Pendapatan Bunga 20.000.000

Biaya Bunga (7.590.909)

12.409.091

Laba / Rugi Bersih 300.000.000


Anda bekerja sebagai manajer pada salah satu divisi dari perusahaan

ARP. Rekan anda dikelas merupakan manajer yang berasal dari divisi lain.

Target laba tiap divisi sama, yaitu sebesar Rp 300.000.000,00. Hingga akhir

tahun 2013, laba divisi anda telah mencapai target.

Laporan laba rugi divisi per Desember 2013 tersebut belum dikirimkan ke

kantor pusat PT ARP. Batas waktu pengiriman laporan keuangan setiap divisi

paling lambat pada tanggal 28 Februari 2014.

Anda memiliki waktu dua bulan untuk mengevaluasi laporan keuangan

yang telah dibuat oleh bawahan Anda. Kebijakan yang akan Anda ambil untuk

mengevaluasi laporan keuangan tersebut hanya berpengaruh terhadap laba.

Berikut tersedia kasus yang dapat memberikan peluang bagi peningkatan

laba pada divisi anda.

Berikut laporan keuangan divisi bulan November 2013

Anda diposisikan bekerja sebagai:


Penjualan (1000 unit, @ Rp 200.000) 200.000.000

Harga pokok penjualan :

BBB dan BTKL (1000 unit, @ Rp 150.000) 150.000.000

BOP 60.000.000 210.000.000

Laba Kotor (10.000.000)

Biaya Administrasi (10.000.000)

Laba Operasi(Rugi) ( 20.000.000)

Kapasitas maksimum produksi divisi adalah 4000 unit per bulan dengan rata-rata

penjualan per bulan 1000 unit. Divisi telah menerima pesanan 1.000 unit untuk bulan

Desember 2013 pada harga Rp 200.000. Hingga kini pesanan tersebut masih belum

diproduksi. Pada laporan laba rugi sudah terdapat beban kerugian operasi bulan

november 2013

Tindakan apa yang akan anda lakukan terhadap pesanan bulan Desember 2013?

1. Memproduksi unit sesuai dengan pesanan sebanyak 1000 unit

2. Memproduksi unit lebih dari jumlah yang dipesan, sebanyak unit

Akan menghasilkan laba sebesar Rp

*Jika memilih jawaban 2, isilah laporan berikut ini


Harga Pokok Penjualan:

Harga Pokok Produksi

BBB dan BTKL (......unit, @ Rp 150.000) ........................

BOP ........................

Total Harga pokok Produksi ........................

Dikurangi: Persediaan Akhir

Biaya Langsung (.......unit, @ Rp 150.000) ........................

BOP(𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 (𝑢𝑛𝑖𝑡 )

𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 (𝑢𝑛𝑖𝑡 ).........x 60.000.000) .....................

Total Persediaan akhir ......................... ( ....................)

Laba Kotor ......................

Biaya Administrasi ( 10.000.000)

Laba Operasi(Rugi) .......................

Laba :

Kasus 1


Divisi membeli peralatan pada 1 Januari 2011 sebesar Rp

100.000.000,00 umur ekonomis 4 tahun dan tanpa nilai residual.

Tahun Beban Depresiasi Carrying Amount

2011 25.000.000 75.000.000

2012 25.000.000 50.000.000

2013 25.000.000 25.000.000

2014 25.000.000 0

Pada 1 Januari 2013 terjadi impairment loss atas peralatan

tersebut sebesar Rp 15.000.000,00

Berikut tabel depresiasi setelah impairment


2013 17.500.000 17.500.000

2014 17.500.000 0

Pada laporan laba rugi sudah terdapat beban depresiasi peralatan

tahun 2013 sebesar Rp 25.000.000 karena perusahaan belum

mengakui adanya impairment peralatan

Tindakan apa yang akan anda lakukan?

1. Mengakui adanya impairment peralatan

2. Tidak mengakui adanya impairment peralatan

Alasan:

Kasus 2

Tambahan laba :

(selisih antara metode awal dengan metode yang anda pilih)


Pada 1 Juli 2013divisi anda membeli mesin seharga Rp

150.000.000,00 dengan taksiran umur ekonomis 5 tahun. Mesin

tersebut mampu memproduksi 150.000 unit produk. Hingga

tanggal 31 Desember 2013 mesin telah memproduksi unit

sebanyak 3000 unit.

Pada laporan laba rugi sudah terdapat beban depresiasi

kendaraan menggunakan metode garis lurus


1. Tetap menggunakan metode garis lurus

2. Mengganti metode garis lurus dengan metode jumlah

angka tahun

3. Mengganti metode garis lurus dengan metode total unit

produksi

Rumus :

Garis lurus = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ𝑎𝑛

𝑈𝑚𝑢𝑟 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜𝑚𝑖𝑠

Jumlah Angka Tahun = 𝑆𝑖𝑠𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑎𝑛

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ 𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 (1+2+⋯5)x harga perolehan

Jumlah unit produksi = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 x jumlah unit produk yang dihasilkan

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛

Alasan:

Kasus 3

Tambahan laba :



Persediaan awal pada bulan Desember 2013 pada divisi anda sebanyak 300 unit

dengan harga per unit sebesar Rp 220.000,00.Berikut data-data pembelian dan

penjualan pada bulan Desember 2013.

Tanggal Transaksi Unit Harga per unit

5 Desember 2013 Pembelian 500 225.000

12 Desember 2013 Penjualan 200 300.000




Total penjualan bulan Desember 2013 tersebut sebesar Rp 200.000.000,00.

Divisi menggunakan metode persediaan FIFO untuk menghitung Harga Pokok

Penjualannya yaitu sebesar Rp 147.000.000,00.Sedangkan jika dihitung dengan

menggunakan metode persediaan Average, Harga Pokok Penjualan sebesar Rp

147.906.200,00.

Pada laporan laba rugi sudah terdapat laba penjualan dengan menggunakan

metode FIFO.

Tindakan apa yang akan anda lakukan dengan metode persediaan tersebut?

1. Mengganti metode persediaan dari FIFO menjadi metode persediaan

Average.

2. Tetap menggunakan metode persediaan FIFO.

Alasan:

Kasus 4

Tambahan laba :



Pada 1 Januari 2013, perusahaan ARP mendapatkan lisensi Standar

Nasional Indonesia (SNI) dari pemerintah untuk produk helm yang di

produksi oleh divisi anda. Total pengeluaran yang dihabiskan untuk

memperoleh lisensi tersebut adalah Rp 10.000.000,00 dengan nilai

wajar sebesar Rp 500.000.000,00. Lisensi tersebut memiliki masa

manfaat selama 10 tahun yang diamortisasi dengan menggunakan

metode garis lurus.

Dalam hal ini, divisi anda dapat mengakui aset tak berwujud dengan

menggunakan dua metode, yaitu :

a. Mengakui aset tak berwujud dan hibah pemerintah pada

awalnya dengan nilai wajar

Dr. Lisensi SNI 500.000.000

Cr. Hibah pemerintah ditangguhkan 490.000.000

Cr. Kas 10.000.000

b. Mengakui aset tak berwujud dan hibah pemerintah pada

awalnya dengan nilai nominal


Cr. Kas 10.000.000

Pada laporan laba rugi sudah terdapat beban amortisasi

berdasarkan perhitungan menggunakan nilai wajar.


1. Mengakui sebesar nilai wajar

2. Mengakui sebesar nilai nominal

Alasan:

Kasus 5

Tambahan laba :



Pada 28 Desember 2013 divisi mendapatkan order dari PT. X

sebanyak 200 unit helm dengan harga jual Rp. 250.000,00 per unit

dan harga pokok penjualan sebesar Rp 200.000,00 per unit. PT. X

meminta agar ordernya sampai di tempat PT. X sebelum tanggal 10

Januari 2014. Rata – rata waktu pengiriman dari divisi ke PT. X

adalah 7 hari. Terdapat dua cara pengakuan penjualan yaitu saat divisi

menerima order dan saat barang sudah sampai di PT. X.

Tindakan apa yang akan anda lakukan dengan syarat pembayaran dan

penyerahan barang tersebut?

1. Menggunakan cara pengakuan penjualan saat divisi menerima

order.

2. Menggunakan cara pengakuan penjualan saat barang sudah

sampai di PT. X.

Alasan:

Kasus 6

Laba :


Divisi membeli bangunan pada 1 Januari 2011 sebesar Rp



2011 70.000.000 280.000.000

2012 70.000.000 210.000.000

2013 70.000.000 140.000.000

2014 70.000.000 70.000.000

2015 70.000.000 0

Pada 1 januari 2013 terjadi impairment loss atas bangunan




2013 50.000.000 100.000.000

2014 50.000.000 50.000.000

2015 50.000.000 0


bangunan tahun 2013 sebesar Rp 70.000.000, perusahaan belum





Alasan:

Kasus 7

Tambahan laba :



Pada1Oktober2013divisi anda membeli kendaraan operasional

seharga Rp 70.000.000,00 dengan taksiran umur ekonomis 10

tahun.


kendaraan menggunakan metode jumlah angka tahun.


1. Tetap menggunakan metode jumlah angka tahun.

2. Mengganti metode jumlah angka tahun dengan metode

garis lurus.

3. Mengganti metode jumlah angka tahun dengan metode

double declining

Rumus :




𝑈𝑚𝑢𝑟 𝑒𝑘𝑜𝑛𝑜 𝑚𝑖𝑠

Double declining = [2 x (100% : umur ekonomis)] x harga perolehan

Alasan:

Kasus 8

Tambahan laba :



Isilah sesuai dengan peningkatan laba yang terjadi pada setiap kasus

Kasus 1 Laba : Rp...............................

Kasus 2 Peningkatan laba : Rp...............................




Kasus 6 Laba : Rp...............................



Total peningkatan laba : Rp...............................

Laba divisi anda saat ini: Rp 300.000.000 + ..........................

=........................

Apakah Anda ingin mendapatkan bonus yang ditawarkan oleh perusahaan: Ya / Tidak

Saya merasa adanya persaingan dengan divisi lain: Ya / Tidak

Target juara anda: Juara 1/ Juara 2/ Juara 3 (lingkari yang anda pilih)


Lampiran Penugasan Eksperimen Insentif Material Acak


Nama :

Nim :

Jenis Kelamin :


Umur :

IPK :







Pernah mengulang :


Ya Tidak

L P



PT. ARP

DIVISI HELM



No : 02/SPB/IX/2013


Lampiran : 1 lembar

Kepada,


Semarang

Dengan hormat,

Bersama surat ini kami beritahukan bahwa mulai pada tanggal 1 Desember 2013 akan ada

perubahan skema bonus. Bonus tersebut berupa sepeda motor senilai Rp 25.000.000,00 yang

akan diberikan kepada manajer di tiga divisi perusahaan ARP secara random atau acak tanpa

membandingkan laba yang dicapai antar divisi.Seluruh divisi memiliki peluang yang sama

untuk mendapatkan hadiah tersebut.


Hormat Kami,


Deni Setiawan



LAPORAN LABA RUGI




Dikurangi :



(10.000.000)




Biaya












12.409.091





Hingga akhir tahun 2013, laba divisi anda telah mencapai target sebesar Rp

300.000.000,00.














BOP 60.000.000 210.000.000

Laba Kotor (10.000.000)







november 2013


1. Memproduksi unit sesuai dengan pesanan sebanyak 1000 unit

2. Memproduksi unit lebih dari jumlah yang dipesan, sebanyak unit







BOP ........................







Laba Kotor ......................



Laba :

Kasus 1





2011 25.000.000 75.000.000

2012 25.000.000 50.000.000

2013 25.000.000 25.000.000

2014 25.000.000 0





2013 17.500.000 17.500.000

2014 17.500.000 0







Alasan:

Kasus 2

Tambahan laba :







sebanyak 3000 unit.




1. Tetap menggunakan metode garis lurus

2. Mengganti metode garis lurus dengan metode jumlah

angka tahun

3. Mengganti metode garis lurus dengan metode total unit

produksi

Rumus :





Jumlah unit produksi = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 x jumlah unit produk yang dihasilkan

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑝 𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛

Alasan:

Kasus 3

Tambahan laba :
















147.906.200,00.


metode FIFO.


1. Mengganti metode persediaan dari FIFO menjadi metode persediaan

Average.

2. Tetap menggunakan metode persediaan FIFO.

Alasan:

Kasus 4

Tambahan laba :









metode garis lurus.



a. Mengakui aset tak berwujud dan hibah pemerintah pada

awalnya dengan nilai wajar



Cr. Kas 10.000.000

b. Mengakui aset tak berwujud dan hibah pemerintah pada

awalnya dengan nilai nominal


Cr. Kas 10.000.000




1. Mengakui sebesar nilai wajar

2. Mengakui sebesar nilai nominal

Alasan:

Kasus 5

Tambahan laba :












1. Menggunakan cara pengakuan penjualan saat divisi menerima

order.

2. Menggunakan cara pengakuan penjualan saat barang sudah

sampai di PT. X.

Alasan:

Kasus 6

Laba :





2011 70.000.000 280.000.000

2012 70.000.000 210.000.000

2013 70.000.000 140.000.000

2014 70.000.000 70.000.000

2015 70.000.000 0





2013 50.000.000 100.000.000

2014 50.000.000 50.000.000

2015 50.000.000 0







Alasan:

Kasus 7

Tambahan laba :





tahun.




1. Tetap menggunakan metode jumlah angka tahun.

2. Mengganti metode jumlah angka tahun dengan metode garis

lurus.

3. Mengganti metode jumlah angka tahun dengan metode double

declining

Rumus :






Alasan:

Kasus 8

Tambahan laba :




Kasus 1 Laba : Rp...............................





Kasus 6 Laba : Rp...............................





=........................

Saya menginginkan hadiah yang diundikan: Ya / Tidak


(lingkari yang anda pilih)


LampiranPenugasan Eksperimen Non Insentif


Nama :

Nim :

Jenis Kelamin :


Umur :

IPK :







Pernah mengulang :


Ya Tidak

L P



PT. ARP

DIVISI HELM



No : 02/SPB/IX/2013


Lampiran : 1 lembar

Kepada,


Semarang

Dengan hormat,

Bersama surat ini kami beritahukan bahwa mulai pada tanggal 1 Desember 2013, Perusahaan

ARP menetapkan untuk tidak akan memberikan bonus apapun kepada setiap manajer divisi

walaupun laba divisi telah mencapai target.


Hormat Kami,


Deni Setiawan



LAPORAN LABA RUGI




Dikurangi :



(10.000.000)




Biaya












12.409.091





Hingga akhir tahun 2013, laba divisi anda telah mencapai target sebesar Rp

300.000.000,00.














BOP 60.000.000 210.000.000

Laba Kotor (10.000.000)







november 2013


1.Memproduksi unit sesuai dengan pesanan sebanyak 1000 unit

2.Memproduksi unit lebih dari jumlah yang dipesan, sebanyak unit







BOP ........................







Laba Kotor ......................



Laba :

Kasus 1





2011 25.000.000 75.000.000

2012 25.000.000 50.000.000

2013 25.000.000 25.000.000

2014 25.000.000 0





2013 17.500.000 17.500.000

2014 17.500.000 0





1.Mengakui adanya impairment peralatan

2.Tidak mengakui adanya impairment peralatan

Alasan:

Kasus 2

Tambahan laba :







sebanyak 3000 unit.




1.Tetap menggunakan metode garis lurus

2.Mengganti metode garis lurus dengan metode jumlah

angkatahun

3.Mengganti metode garis lurus dengan metode total unit

produksi

Rumus :





Jumlah unit produksi = ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛 x jumlah unit produk yang dihasi lkan

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎 ℎ𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙𝑘𝑎𝑛

Alasan:

Kasus 3

Tambahan laba :
















147.906.200,00.


metode FIFO.


1.Mengganti metode persediaan dari FIFO menjadi metode persediaan

Average.

2.Tetap menggunakan metode persediaan FIFO.

Alasan:

Kasus 4

Tambahan laba :









metode garis lurus.



a.Mengakui aset tak berwujud dan hibah pemerintah pada awalnya

dengan nilai wajar



Cr. Kas 10.000.000

b.Mengakui aset tak berwujud dan hibah pemerintah pada awalnya

dengan nilai nominal


Cr. Kas 10.000.000




1.Mengakui sebesar nilai wajar

2.Mengakui sebesar nilai nominal

Alasan:

Kasus 5

Tambahan laba :












1.Menggunakan cara pengakuan penjualan saat divisi

menerima order.

2.Menggunakancara pengakuan penjualan saat barang sudah

sampai di PT. X.

Alasan:

Kasus 6

Laba :





2011 70.000.000 280.000.000

2012 70.000.000 210.000.000

2013 70.000.000 140.000.000

2014 70.000.000 70.000.000

2015 70.000.000 0





2013 50.000.000 100.000.000

2014 50.000.000 50.000.000

2015 50.000.000 0





1.Tidak mengakui adanya impairment peralatan

2.Mengakui adanya impairment peralatan

Alasan:

Kasus 7

Tambahan laba :





tahun.




1.Tetap menggunakan metode jumlah angka tahun.

2.Mengganti metode jumlah angka tahun dengan metode

garis lurus.

3.Mengganti metode jumlah angka tahun dengan metode

double declining

Rumus :






Alasan:

Kasus 8

Tambahan laba :




Kasus 1 Laba : Rp...............................





Kasus 6 Laba : Rp...............................





=........................


(lingkari yang anda pilih)

Lampiran 6– Data Responden

Responden insentif tournament dengan persaingan perbedaan gender.

Nama Jenis Kelamin Usia Nilai AKM2 1 2 3 4 5 6 7 8

rata-rata

cindy f P 20 cd 0 0 1 1 1 1 1 2 7

ambar P 20 bc 0 1 1 1 1 1 1 2 8

olivia ellena P 20 a 0 0 2 1 0 1 1 2 7

ignatius yanto L 20 bc 1 0 2 1 0 0 1 2 7

maria birgitta P 20 b 0 0 2 1 1 1 1 1 7

vina agustin P 20 ab 1 0 2 0 1 1 1 2 8

agus L 20 c 1 1 0 1 1 1 1 2 8

marlyn P 20 b 0 1 2 0 1 1 1 0 6

ifa P 19 b 0 1 2 1 1 1 1 2 9

margareta P 20 b 0 0 2 1 1 1 1 2 8

bernardeta P 20 bc 1 0 2 1 1 1 1 2 9

vincentia P 20 ab 0 0 2 0 0 1 0 2 5

brigitta P 20 cd 0 1 2 1 0 1 1 2 8

rose p 21 b 1 0 0 1 1 1 1 2 7

nia p 20 b 1 0 2 1 1 1 1 2 9

Aualia p 20 ab 0 1 2 0 0 1 1 2 7

maria p 19 bc 0 0 2 1 1 1 1 2 8

Prisilla p 20 ab 0 0 2 1 1 1 1 2 8

agnesia p 20 ab 0 0 2 0 1 1 1 2 7

livia p 20 ab 1 0 2 1 1 1 1 2 9

ivana p 19 a 0 1 2 0 0 1 0 2 6

7.52381


Responden insentif material acak dengan persaingan perbedaan gender.

Nama Jenis Kelamin Usia Nilai AKM 2 1 2 3 4 5 6 7 8 rata-rata

benu l 20 c 0 0 2 1 1 0 1 0 5

reynaldi l 20 bc 1 0 1 1 0 1 0 1 5

andreas l 20 bc 0 0 1 1 0 0 0 1 3

maria p 21 c 0 0 2 1 0 1 0 2 6

fransiska p 20 c 0 0 1 1 0 0 1 1 4

verena p 20 bc 0 0 1 1 0 0 1 1 4

georgyius l 20 c 0 1 1 0 1 0 0 0 3

melisa p 19 d 1 0 2 0 0 1 0 0 4

robertus l 20 c 0 1 1 1 0 0 0 1 4

margaretha p 20 b 0 0 1 1 0 1 0 2 5

stefana p 21 c 0 0 1 1 1 1 1 1 6

belinda p 19 b 0 0 2 1 0 1 0 1 5

tarina p 21 c 0 0 1 0 0 1 0 2 4

diana p 22 c 0 1 1 1 0 1 1 1 6

ruth p 20 cd 0 0 2 0 0 1 0 1 4

audria p 21 ab 0 0 2 1 0 1 1 1 6

luciana p 20 cd 0 0 2 1 0 1 1 2 7

afiani p 20 b 0 0 2 1 0 0 1 2 6

evi p 21 b 0 0 1 1 0 0 1 2 5

cynthia p 20 c 0 0 2 1 1 1 1 0 6

yosef l 20 d 0 0 1 1 0 1 1 2 6

friska p 20 c 0 0 1 1 0 0 1 1 4

susanti p 20 c 0 0 1 1 1 0 1 1 5

4.913043


Responden non insentif dengan persaingan perbedaan gender.

Nama Jenis Kelamin Usia Nilai AKM 2 1 2 3 4 5 6 7 8 rata-rata

Renata p 20 ab 0 0 2 0 1 0 1 1 5

Prisila p 19 a 0 0 1 1 1 0 0 1 4

Wilson l 20 c 0 1 1 1 1 0 0 1 5

Maria P p 20 a 0 1 1 0 0 0 0 1 3

Yohana p 21 A 0 1 1 0 0 1 0 1 4

Wijayanti p 20 a 0 0 1 0 0 0 1 2 4

Serlinda p 20 cd 0 0 1 0 1 0 1 1 4

Cynthia p 20 b 0 0 0 0 1 0 0 1 2

Ronaldo l 21 b 0 0 1 0 0 1 0 1 3

Maria Magdalena p 20 a 0 0 1 0 1 0 0 1 3

Elisabeth p 20 c 0 0 1 0 0 0 0 1 2

Kevin Seymoure l 20 c 0 0 1 1 1 1 0 2 6

Alviani S p 21 a 0 0 1 0 0 1 0 0 2

Evi ratna p 20 a 0 0 1 0 0 1 0 1 3

Jessica p 20 a 0 0 1 0 1 0 1 1 4

Regina p 21 bc 0 1 1 1 0 0 0 1 4

Vicky Handayani p 20 c 0 1 1 0 1 0 0 0 3

Levina p 20 b 0 0 1 1 0 1 0 2 5

Yolanda p 20 b 0 0 1 0 0 0 1 0 2

Agung l 20 bc 0 1 1 1 0 1 0 1 5

Levin l 20 bc 0 1 2 1 1 0 0 1 6

Roberto l 20 c 0 0 1 0 0 0 0 0 1

3.636364


Responden insentif tournament dengan persaingan persamaan gender. Nama angkatan Jenis kelamin umur akm2 1 2 3 4 5 6 7 8 rata-rata

marsella 12 p 20 bc 0 1 2 1 0 1 1 2 7

devina 12 p 22 bc 0 1 1 1 0 1 0 1 7

rebecca 12 p 20 bc 0 0 1 1 0 1 1 1 8

atika 11 p 21 cd 1 0 1 1 1 0 0 2 8

anastasia 12 p 20 c 0 0 2 1 0 1 1 1 7

fatima 12 p 20 bc 0 1 2 1 1 1 1 2 9

scholastica 12 p 20 ab 0 0 1 1 0 1 0 0 8

elsye 12 p 20 ab 1 0 0 1 0 1 0 0 8

valentia 12 p 20 ab 0 0 1 1 0 1 0 0 7

dhea 12 p 20 c 1 0 2 1 0 0 1 2 7

rista 12 p 20 b 1 0 2 1 0 0 1 2 7

gita 12 p 20 b 0 0 2 1 0 1 1 1 8

7.583333


Responden insentif tournament dengan persaingan persamaan gender. Nama Jenis kelamin umur akm2 1 2 3 4 5 6 7 8 rata-rata

andreas L 20 bc 0 0 2 1 1 1 1 2 8

handi L 19 b 1 1 2 1 0 1 1 1 8

aaron L 20 bc 1 1 2 1 0 0 0 2 7

ade L 20 c 1 1 0 1 0 1 1 2 7

elvan L 19 bc 1 0 2 1 1 1 1 2 9

suryadiharta L 21 ab 0 0 2 1 1 1 1 2 8

paskalis L 20 bc 0 0 2 1 1 0 1 2 7

daniel L 27 c 1 0 2 1 1 1 0 1 7

eric L 21 c 0 0 1 1 1 1 1 2 7

hans L 21 b 1 1 1 1 0 1 1 2 8

aditya L 21 c 0 0 2 1 1 0 1 2 7

randy L 21 ab 0 1 2 1 1 1 1 2 9

yudi L 21 a 1 0 2 1 1 1 1 2 9

rizal L 21 a 0 0 2 1 1 0 1 2 7

7.714286


Responden insentif material acak dengan persaingan persamaan gender.

Nama angkatan Jenis kelamin umur akm2 1 2 3 4 5 6 7 8 rata-rata

sari 11 p 21 c 0 1 1 1 1 0 1 1 6

vina 10 p 22 cd 0 0 2 1 1 1 1 1 6

sabethea 12 p 19 b 0 1 1 1 0 1 1 1 6

fitri 11 p 21 bc 1 0 1 0 0 1 0 1 6

matilda 12 p 20 b 0 0 1 1 0 1 1 1 5

renata 12 p 20 ab 0 0 1 1 0 1 1 1 5

ellen 12 p 20 c 0 0 2 1 1 1 1 2 6

maria 12 p 20 c 0 0 1 0 0 0 1 0 6

oktaviani 12 p 20 b 0 0 1 1 0 0 1 1 6

kirlina 12 p 20 bc 0 0 2 1 0 0 0 1 4

larissa 12 p 21 bc 0 0 2 1 0 0 0 1 6

5.636364


Responden insentif material acak dengan persaingan persamaan gender. Nama angkatan Jenis kelamin umur akm2 1 2 3 4 5 6 7 8 rata-rata

vincent 11 L 20 b 0 1 1 1 1 0 1 1 6

deo 11 L 21 b 0 0 2 1 1 0 0 2 6

william 11 L 21 c 0 0 2 1 1 0 0 2 6

yohanes 11 L 21 cd 0 0 2 1 1 1 1 0 6

ian 11 L 21 c 0 0 1 0 0 0 1 1 3

roy 11 L 21 bc 0 1 1 1 1 0 0 1 5

andreas 12 L 21 c 0 0 1 1 0 1 1 1 5

roy a 12 L 20 d 0 0 1 1 0 0 0 1 3

aryo 12 L 20 d 0 0 1 1 0 1 0 2 5

andi 11 L 22 d 0 0 1 1 0 1 1 1 5

kevin 12 L 20 bc 0 0 1 1 0 1 1 1 5

nelson 12 L 20 b 0 0 2 1 1 1 0 0 5

rananda 12 L 20 cd 0 0 2 1 1 1 0 0 5

robert 12 L 21 bc 0 0 1 1 0 0 0 1 3

damianus 12 L 20 c 0 1 1 1 1 0 0 2 6

anantyo 12 L 21 bc 0 0 1 1 0 0 1 0 3

4.8125


Responden non insentif dengan persaingan persamaan gender. Nama angkatan Jenis kelamin umur akm2 1 2 3 4 5 6 7 8 rata-rata

rina 12 P 20 b 0 0 1 1 0 0 0 1 3

Shella 12 P 21 bc 0 0 0 1 0 0 0 1 2

gita 12 P 21 bc 0 0 2 0 0 0 0 0 2

dina 12 P 20 bc 0 0 1 1 1 0 1 1 5

stefani 12 P 20 c 0 1 2 1 0 0 1 0 5

amelia 12 P 20 c 0 1 0 1 0 0 1 1 4

natasha 12 P 20 c 0 0 2 1 0 0 1 0 4

grecia 12 P 20 b 0 0 1 1 0 0 1 1 4

irawati 12 P 20 bc 0 0 1 1 0 0 0 1 3

agustina 12 P 20 ab 0 1 2 1 0 0 0 0 4

emanuella 12 P 20 b 0 0 2 0 0 0 1 2 5

3.727273


Responden non insentif dengan persaingan persamaan gender.

Nama angkatan Jenis kelamin umur akm2 1 2 3 4 5 6 7 8 rata-rata

florentinus 12 L 21 b 0 0 2 1 1 0 1 2 3

willy 12 L 20 ab 0 1 1 1 1 1 0 2 5

andi 12 L 20 bc 0 1 2 1 0 0 1 1 3

broery 12 L 20 d 0 0 2 1 1 0 0 0 4

dany 12 L 20 d 0 0 1 0 0 0 1 1 3

kanelius 12 L 20 bc 0 1 1 1 1 1 0 0 3

hendry 11 L 20 cd 0 0 0 1 1 0 0 2 4

yoshua 11 L 22 a 0 1 0 0 1 1 1 1 5

ricky 11 L 21 c 0 1 0 0 0 0 1 2 4

ade 11 L 21 a 0 0 0 1 1 1 1 1 5

felix 11 L 21 e 0 1 1 1 0 0 0 1 4

3.909091


Rata – rata akuntansi kreatif yang dihasilkan berdasarkan usia responden

LAMPIRAN - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/231/8/11.60.0060 Tan, Asadha L. W...

Documents

Transcript of LAMPIRAN - repository.unika.ac.idrepository.unika.ac.id/231/8/11.60.0060 Tan, Asadha L. W...