Kp 3.1.40 consultation liaison psychiatry
-
Upload
ahmad-muhtar -
Category
Health & Medicine
-
view
173 -
download
0
Transcript of Kp 3.1.40 consultation liaison psychiatry
01/05/2301/05/23 11
LIASION PSYCHIATRY/ LIASION PSYCHIATRY/ CONSULTATION LIAISON CONSULTATION LIAISON
PSYCHIATRY (CLP)PSYCHIATRY (CLP)
Disampaikan oleh :Disampaikan oleh :Dr.H.Heryezi Tahir, Sp.KJ, Dr.H.Heryezi Tahir, Sp.KJ,
M.KesM.Kes
01/05/2301/05/23 22
Pendahuluan Pendahuluan (1)(1)• LIAISON PSYCHIATRY : Psikiatri Penghubung• CLP = Consultation LIAISON PSYCHIATRY : Psikiater sbg konsultan bagi sejawat dokter lainnya
umumnya utk dokter non psikiater dan utk psikiater sendiri . Atau utk profesi kes.jiwa lainnya : psikolog,
pekerja sosial, perawat jiwa• CLP melakukan kegiatannya pada medical setting dan
surgical setting• CLP : bagian/aplikasi dari Psychosomatic Medicine
01/05/2301/05/23 33
Pendahuluan Pendahuluan (2)(2)
• Masyarakat Kedokteran mengenal Psikiatri sebagai bidang Spesialisme Kedokteran yang menangani Gangguan Mental (seperti yang tercantum di PPDGJ-III / ICD-10 / DSM-IV).
• Sering dilupakan bahwa Psikiater juga dokter.
• Sejak berkembangnya konsep psikosomatik dan kenyataan klinis bahwa banyak penyakit medik tdp aspek psikis yang perlu penanganan psikiatris berkembang konsep CLP peran Psikiatri yang lebih luas di bidang Kedokteran.
01/05/2301/05/23 44
Pendahuluan Pendahuluan (3)(3)
• CLP (Consultation Liaison Psychiatry) – perkembangan lebih lanjut Psikiatri Klinik yang berpangkal pada adanya kebutuhan didalam pelayanan pasien dengan problem / kondisi medik, yang memerlukan penanganan psikiatrik.
• Bukan hanya untuk ko-morbiditas gangguan psikiatrik pada penyakit medik, tetapi juga kondisi medik yang potensiil akan menimbulkan hendaya psikopatologik, dengan dampak lanjut yang dapat mengganggu proses terapi dan prognosis penyakit medik terkait.
01/05/2301/05/23 55
Definisi & CakupanDefinisi & Cakupan• “Subspesialisasi cabang ilmu psikiatri yang
mendalami aspek psikiatrik dari kondisi medik lain, baik dalam evaluasi, diagnosis, terapi, prevensi, riset maupun pendidikan”
(Wibisono S) Definisi lain: dari CLP, Pasnau (1987) dan Lipowski
• dilakukan di RSU dan sbg jembatan antara psikiatri dg spesialisasi medis lainya.
• > 50% pasien RI mempunyai problem psikiatrik yg mungkin memerlukan penanganan psikiatik
• CLP: penting dalam hospital setting
01/05/2301/05/23 66
• Potensi permasalahan klinis CLP sangat luas, mencakup kolaborasi dengan hampir semua bidang spesialisasi medik.
• Secara umum juga mencakup kolaborasi dengan bidang non medis (psikologi, social, rohaniwan, dsb.).
01/05/2301/05/23 77
Beberapa contoh Peran CLPBeberapa contoh Peran CLP di Kedokteran Umum / Spesialistik di Kedokteran Umum / Spesialistik (1)(1)
• Penanganan pasien kanker: dampak psikis dari breaking the bad news, cara pemeriksaan, terapi, dampak lanjut tindakan (body dysmorphic, perubahan body-image,dsb.) => potensi tinggi dampak psikis/psikiatris => mengganggu proses terapi/penyembuhan, memperburuk prognosis dan kualitas hidup.
• Pasien dengan penyakit medik menahun (kondisi no-cure / terminal), berpotensi mengalami stress mental, disabilitas, dsb. (a.l. depresi pada post-MI, DM, Pasca-Stroke, gagal-ginjal menahun, kanker, dsb.).
• Bidang Bedah-Plastik (rekonstriktif maupun kosmetik) potensi perubahan body-image, dsb., => dampak psikis dapat sangat mengganggu.
01/05/2301/05/23 88
Beberapa contoh …..Beberapa contoh ….. (2)(2)
• Operasi ganti kelamin - mempengaruhi peran/ identitas/citra diri, perlu psychic assessment mendasar.
• Pasien yang mengalami trauma psikis karena kondisi medik tertentu (misal: unwanted pregnancy, aborsi, hysterektomi, amputasi/ mutilasi anggota badan, HIV/AIDS, dsb.).
• Ko-morbiditas gangguan psikiatrik dengan kondisi medik, baik yang kebetulan bersamaan keberadaannya ataupun yang terkait sebab-akibat (misal: DM dengan gangguan skizofrenia, dsb.).
• Penyakit-penyakit dengan keluhan/kelainan fisik yang terkait factor psikis (psikofisiologik/psikoosomatik).
• Dan lain-lain.
01/05/2301/05/23 99
Kompetensi dalam CLP Kompetensi dalam CLP (1)(1)
• Urutan kebutuhan penanganan aspek psikis adalah: preventif persiapan kemampuan adaptasi, mengatasi problim penyesuaian / mencegah dampak psikopatologi yang lebih berat, dan mengatasi kondisi maladaptasi / psikopatologi yang berat.
• Penekanan kompetensi psikiatri lebih pada kemampuan penalaran dinamik dan penggunaan berbagai tehnik psikoterapi yang terfokus pada bidang medik terkait (disamping kompetensi medik / psikiatrik yang lain)
01/05/2301/05/23 1010
Kompetensi dalam CLP Kompetensi dalam CLP (2)(2)
Dari berbagai contoh tersebut kompetensi psikiater CLP dapat di konseptualisasikan mencakup:• Kompetensi sebagai dokter/klinikus (yang
mengikuti perkembangan ilmu kedokteran, termasuk juga basic medical science).
• Kompetensi sebagai psikiater dengan minat khusus => pendalaman diagnostik-psikodinamik, berbagai modalitas psiko-terapi terkait CLP, kemampuan komunikasi/bekerja dalam tim, dsb.
• Pendalaman khusus teori dan praktek mengenai aspek klinis dalam bidang medik spesialistik terkait (klinis diagnostik, pemeriksaan, terapi dan berbagai dampaknya).
01/05/2301/05/23 1111
Kompetensi dalam CLPKompetensi dalam CLP (3)(3)
• Setiap bidang spesialistik memiliki aspek permasalahan psikiatris yang berbeda (aspek psikis berbagai jenis kanker dapat berbeda. CLP Bedah-Plastik, Luka-bakar, Obgyn, dsb., memiliki permasalahan psikiatris yang berbeda-beda).
• CLP untuk bidang medik/spesialistik tertentu memiliki ciri dan strategi penanganan yang khas, yang memerlukan pendekatan / pendalaman tersendiri
• Sebagian kasus CLP dapat ditangani dengan kompetensi umum psikiater (ko-morbiditas dengan gangguan psikiatrik), namun lebih banyak yang memerlukan pendalaman khusus.
01/05/2301/05/23 1212
*** *** ALASAN UNTUK KONSULTASIALASAN UNTUK KONSULTASI ** **• Alasan terbanyak ( 50 %). utk konsultasi
adlh masalah pengobatan (treatment)• Symptoms yg tersering : Anxiety,
Depresion dan Disorientatoion sedangkan gangguan tidur sering dikeluhkan oleh pasien RI.
01/05/2301/05/23 1313
Problem yg paling umum tdp Problem yg paling umum tdp pada Consultation-liaisonpada Consultation-liaison
*** ALASAN UNTUK KONSULTASI **• Suicide attempt or threat• Depresion• Agitation• HalLucinations• Sleep disorder• No organic basis for symtoms• Disorientation• Noncompliance or refusal to consent to procedeure
01/05/2301/05/23 1414
• Suicide attempt or threat resiko tinggi : lk > 45 th, social support (-) ketergantungan Alkohol, riwayat tentamina
suicide, tdk mampu menahan nyeri kronis, ide-2 suicide
• Depresion setiap pasien depresi harus dinilai resiko bunuh
diri; defisit kognitif dilema diagnostik dg demensia; penyalah gunaaan zat (reserpin,propanolols dsb); penggunaaan obat anti depresi hati-hati pada pasien jantung (konduksi, orthostatik hypotension)
01/05/2301/05/23 1515
• Agitation Sering gangguan kognitif, withdrawal from
drugs (opioid, alcohol, sedative-hypnotics); haloperidol utk agitasi yg berlebihan;
pengekangan fisik (restraints) harus hati-2; apakah ada halusinasi command, ide-2
paranoid; bukan krn efek toksik dari pengobatan
01/05/2301/05/23 1616
• HalLucinations Delirium tremens(bg dari alcohol withdrawal),
3-4 hari sesudah RI (UGD,ICU); psikotik reaksi singkat, skizofrenia, ggn kognitif. Berikan obat antipsikotik
• Sleep disorder Karena nyeri (pain); depresi; anxietas.
Berikan anti cemas or anti depresan, analgetik bila diperlukan.
01/05/2301/05/23 1717
• No organic basis for symtoms Singkirkan gg.konversi( anesthesia pada “glove and
stocking “; gg. somatisasi (banyak kel.fisik); gg. buatan (ingin dirawat di RS), malingering (ada keuntungan sekunder – kompensasi-)
• Disorientation Delirium vs Demensia, gg. metabolik , gg neurologik,
riwayat penyalahgunaan zat, Berikan anti psikotik , benzodiazepin hati-2 (ataxia,
confusion), intervensi lingkungan hindari stimulus lingkungan yg berlebihan
01/05/2301/05/23 1818
• Noncompliance or refusal to consent to procedeure
Eksplorasi hubungan pasien dg dokter/penanganan ps; negative transferen; ketakutan dg prosedur medik berikan edukasi dan reasuren;
01/05/2301/05/23 1919
KONDISI-2 FISIK YG DIPENGARUHI KONDISI-2 FISIK YG DIPENGARUHI OLEH FAKTOR-2 PSIKOLOGIK (1)OLEH FAKTOR-2 PSIKOLOGIK (1)
• Angina, arrythmia, coronary • Asthma• Conective tissue diseases , SLE, RA• Headaches• Hypertension• Hyperventlation syndrome
01/05/2301/05/23 2020
KONDISI-2 FISIK YG DIPENGARUHI KONDISI-2 FISIK YG DIPENGARUHI OLEH FAKTOR-2 PSIKOLOGIK (2)OLEH FAKTOR-2 PSIKOLOGIK (2)
• Metabolic and endocrine disorder• Neurodermatitis• Obesity• Osteoarthritis• Peptic ulcers disease : strong frustrated
dependency needs cannot express anger, superficial self sufficiency. Sensitive to anxiety, stress, coffe, alcohol .
01/05/2301/05/23 2121
• Acute stress disorder• Aggresion and impulsivity• AIDS and HIV Dis• Alcohol and drugs abuse• Anxiety in general medical setting• Coping with illness• Death, dying and bereavement• Delirium and dementia
01/05/2301/05/23 2222
• Dementia in General Medical Setting (GMS)• Depresion in General Medical Setting • Gg Buatan dan malingering• Menentukan kemampuan membuat putusan, dlm
Forensic Psychiatry• Pain• Personality dis. In General Medical Setting• Psycho oncology• Psikoterapi• Somatoform dis• Suicide
01/05/2301/05/23 2323
• TENSION HEADACHE Rasa tegang dan rasa ditarik .Seringkali
berhubungan dg anxiety dan depresion, 80 % terdapat pd org-2 yg mengalami “emotional stress”. Ciri kepribadian yg kompetitive . Terpi anti anxiety,muscle relaxants dan massage atau kompres panas pada kepala dan leher, antidepresan bl latar belakannya depresi.Psikoterapi efektif pada yg khronik. Biofeedback dg EMG pd otot temporal dan frontal bisa menolong . Latihan relaksasi dan meditasi juga ada manfaatnya.
01/05/2301/05/23 2424
• Acute Stress: Terdpt respon pd bbrp organ GIT. => Syndrome spasm Oesephagus. Pd Lambung berkurangnya aktivitas
motorik bg antral => nausea,vomitting. => Irritable Bowel Syndrome (IBS),
berkurangnya fungsi migrasi dari motorik dari usus halus dan meningkatnya
aktivitas myoelektrik dan motiliti pd usus besar.Gejala-2 : abdominal pain dan diarrhea atau konstipasi.
01/05/2301/05/23 2525
01/05/2301/05/23 2626
01/05/2301/05/23 2727
ContohContoh : CLP pada HIV / AIDS : CLP pada HIV / AIDS
• Minum obat tak patuh: 25 % stop obat dalam tahun pertama
• Supaya patuh : informasi ttg obat cukup, pemberian sederhana : 1 dd 1 – 2 tablet, efek samping, pilihan yang mempan, pemberian wkt singkat, efek samping sdkt
01/05/2301/05/23 2828
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS• Boyle : efek samping : alasan stop : gastrointestinal,
metabolik, lipodistrofi, neuropati, gg ssp• Mula2 efek samping diabaikan karena manfaat >>, kini
lebih sehat dirasakan• Koskinen / Ammasari : disfungsi seksual 5 %, kaitan
langsung ? Sebab lain pakai kondom safe sex• Bangsberg : perumahan, alkohol, narkoba, depresi 50
% taa, tapi patuh 75 – 95 % resistensi• Starace : perbaikan dlm: informasi,motivasi, ketrampilan
berperilaku
01/05/2301/05/23 2929
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS
• Gg psikiatrik ec HIV, infeksi oportunistik, gg metabolik, terapi ARV bisa mendahului / bersama / ssd terapi
• Goldenberg, Boyle : ggn psikiatrik mayor : 30 – 60 %, Angelino : kepatuhan minum obat <
• G-B : hub dgn perilaku disfungsional, hub seks tak terlinddung, kualitas hidup <
01/05/2301/05/23 3030
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS
• Depresi mayor = utama = 20 %• Angelino 40 %• Gg ansietas mayor = pop umum, spt ocd, gg
panik• gg makan, episode maniakal, bunuh diri, disf
seksual• Psikosis primer / sekunder, sering paranoid
( e.g. waham kejar) • Sindrom otak organik (Dementia, terminal
disease, 6 bulan kmd death)
01/05/2301/05/23 3131
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS
• Gg mood 68 %, Gg berkait zat psikoaktif 63 %, Gg cemas menyeluruh 41 %, Ketergantungan alkohol 17 %, Gg panik 7 %, Gg psikotik tunggal 6 %, Fobia sosial 2 %, Gg psikotik berulang 2 %, Gg stres pasca trauma 1 %
(A.Wibowo,SD Elvira, N Amir 2005)
01/05/2301/05/23 3232
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS
• Terapi thd gg psikiatrik : psikofarmaka dan psikoterapi
• Psikofarmaka berinteraksi dengan ARV / HAART / terapi thd
infeksi oportunistik efek meningkat / menurun / hilang
01/05/2301/05/23 3333
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS
• Antidepresan : SSRI : SERTRALIN / citalopram, trisiklis : nortriptilin,desipramin, nefazodon < baik, bupoprion hati2
• Mirtazapine hati2 lekopenia,no df seksual• Pengobatan thd opiat : meperidine hati2,
metadon dgn bbp ARV tak bermanfaat• Benzodiazepin : alprazolam, triazolam, zolpidem
hati2• Antipsikotika : clozapine dan quetiapine !!!!!• Quetiapine : kontraindikasi pd ARV tertentu
01/05/2301/05/23 3434
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS
• Komorbiditas dengan HCV = 11,5%• HCV mempersulit terapi HIV – hepatotoksik –
cepat gagal hati• HCV pada HIV tidak mempercepat AIDS ttp HIV
pada HCV kronik – cepat fibrosis / cirrhosis• HAART mereduksi mortalitas pada HCV + HIV• Pada IDU HCV dari genotipe 1 paling ganas• Kendala : obat mahal untuk HCV, efek samping
HAART
01/05/2301/05/23 3535
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS
• Tidak semua ARV punya efek samping sama / tidak semua orang mengalaminya / berhubungan dengan lama dan dosis ARV
• Faktor2 risiko : usia tua, tak pernah pakai, IDU, jumlah CD4 saat mulai, ada suatu peny AIDS, wanita keturunan Afrika = gg darah
• Kapan mulai terapi ? Ringan ?
01/05/2301/05/23 3636
CLP pada HIV / AidsCLP pada HIV / Aids
• Efek samping : Umum dan psikiatrik• Umum : metabolik dan bukan• Metabolik : lipodistrofi / gg mitokhondria
sel lemak / diabetes mellitus• Bukan : fatigue, panas , nafsu makan <,
gg pada sistem gastrointestinal, kulit, hati, pankreas, ginjal, darah, kardiovaskuler, nekrosis avaskuler tl2,alergi
01/05/2301/05/23 3737
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS• Efek samping neurologi / psikiatri : neurologi : neuropati
perifer, parestesia, pusing2, bingung, sukar konsentrasi• Psikiatri : tgt jenis : gg mood / depresi, ansietas,
psikosis, insomnia, hipersomnia, mimpi buruk awas riwayat sblm, stigma
• Ringan: cukup monitor, berat tukar / stop• HIV + dgn gg psikiatrik perlu diobati, tapi perlu HIV
sensitif thd psikotropika
01/05/2301/05/23 3838
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS
• Efek samping ARV >< komplikasi oleh HIV sendiri
• Virus HIV / jaringan otak efek komplikasi organik / gg psikiatrik
• Terapi gg psikiatrik – terapi ARV awas kerja-sama !!!!!!
01/05/2301/05/23 3939
CLP pada HIV / AIDCLP pada HIV / AID
• CLP : dulu >< kini• Penyebab : dulu : homoseksualitas /
heteroseksualitas yg promiskuis pencegahan / terapi / safe / safer sex
• Kini : IDU bidang CLP• Seks sama seperti dulu• Komorbiditas : HBsAg, HCV spt dekade
seblmnya prognosis jadi sulit
01/05/2301/05/23 4040
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS• Perjalanan penyakit :• Dulu : terminal / terapi sulit• Kini : penyakit kronik uncurable perlu obat2
terus-menerus, tergantung rs • CLP: dulu pendampingan terus sejak sebelum
tes kini: pasien lebih segar / mobil / cerah minum obat / efek samping
• Efek samping : Regush : a drug-induced nightmare of unprecedented magnitude
01/05/2301/05/23 4141
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS
• Efek samping di bidang seksual:• 31% kaum pria : potensi seksual <, Minat
seksual turun pada 40% pengguna PI dan 16 % pada non-PI ( Husein SR )
• Wanita lipodistrofi, ada yg jijik thd diri sndr, ada yang harga diri <, identitas kewnt tgg seks < stop ARV, ada yg senang, ada yg tenang2 saja ( Fernet et al )
• Terapi: suntik intrapenal ki, sildenafil aman / hati2, baru : hati2 perlu pengalaman
01/05/2301/05/23 4242
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS
• ARV: perbaikan, terjun kembali ke kehidupan sosial, okupasional, perkawinan, seksual lagi perlu bimbingan
• Rintangan banyak: safer sex, ingin anak, disfungsi ?,citra diri ?
• Stres imunitas <• IDU: perlu diobati, Kambuh HIV >• Terapi kelompok AA
01/05/2301/05/23 4343
CLP pada HIV / AIDSCLP pada HIV / AIDS
• Kesimpulan:• Dulu HIV mengerikan, penyakit terminal. Kini
dgn HAART wajah berubah CLP berubah• Dulu: homoseksualitas, heteroseksualitas yang
promiskuis kini : IDU• Kini : kronik, incurable,perlu obat terus
motivasi, putus obat, efek samping ,gg psikiatrik• Kembali ke kehidupan semula AWAS • IDU
01/05/2301/05/23 4444
01/05/2301/05/23 4545
01/05/2301/05/23 4646
01/05/2301/05/23 4747
01/05/2301/05/23 4848
01/05/2301/05/23 4949