Knowledge Capture Metode Uji RLA Trafo(UBH)
-
Upload
ridwan-alfian-noor -
Category
Documents
-
view
205 -
download
44
description
Transcript of Knowledge Capture Metode Uji RLA Trafo(UBH)
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
JOURNAL
METODE UJI RLA TRANSFORMER
PENYUSUN :
Yogi Baskoro ( 871121137I)
Gunawan ( 911341033I )
Zakky Mubarak ( 911331021I )
Erix Agus Nugroho ( 901331067I )
Arga Bayu Indrawan ( 901331008I )
Pande Gede Wahyudi ( 891331016I )
Mukhammat Sukirno ( SMK - 1260 )
Ratno Wibowo ( SMK - 336)
Muhammad Fauzi D. ( SMK - 058 )
Ardyansyah ( SMK - 2993)
KNOWLEDGE CAPTURE
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
SURABAYA
TAHUN 2014
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
LEMBAR PENGESAHAN JOURNAL KNOWLEDGE CAPTURE
No. 017/J/MENG/UBH/2014
Narasumber : Andika Winardi
Judul : Metode Uji RLA Trafo
Capturing : Ardyansyah, M. Fauzi D., Ratno Wibowo, Mukhammat Sukirno,
P Pande Gede Wahyudi, Arga B. Indrawan, Erix A. Nugroho, Zakky
M Mubarak, Gunawan & Yogi Baskoro
Surabaya, 12 Maret 2014
Penyusun,
i
( Ardyansyah)
( M. Fauzi D.)
( Ratno Wibowo)
( M. Sukirno)
( Pande Dede W.)
( Arga B. Indrawan)
( Erix A. Nugroho)
( Zakky Mubarak) (Gunawan)
( Yogi Baskoro)
Menyetujui, Narasumber
(Andika Winardi, ST)
Mengetahui, Manajer Enjiniring
(Usvizal Z., ST)
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
ABSTRAK
Transformator merupakan peralatan listrik statis yang berfungsi mentransformasikan
tegangan dari suatu level tegangan menuju level tegangan yang lain. Kinerja transformer
dipengaruhi oleh pola pengoperasian, gangguan sistem dari dalam maupun dari luar dan juga
kondisi lingkungan. Dengan pola operasi Transformator yang sudah lama maka lifetime dari
Trafo juga akan menurun oleh karena itu diperlukan adanya pemeliharaan dan penerapan
pengujian sehingga dengan pemeliharaan unjuk kerja dari Trafo dapat meningkat sementara
melalui pengujian bisa ditentukan karakteristik diagnosa dan sisa waktu kerja dari Trafo
dengan metode pengujian khusus. Adapun metode pengujian tersebut antara lain : Tan delta,
DFR, Insulation Resistance, Polarity index, Winding Resistance, Turn Ratio, DGA, Furan
Test, Degree Polymarization, SFRA. Sedangkan penentuan estimasi lifetime dari pada Trafo
melalui pengujian tersebut digunakan metode Weibull analysis.
Kata kunci: Pengujian Trafo , weibull analysis,
ii
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
KATA PENGANTAR
Assalamu’allaikum Wr. Wb.
Dengan mengucapkan Alhamdulillah, penyusun panjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan journal
knowledge capture dengan judul “Metode Uji RLA Trafo ” .
Petunjuk dan arahan yang penyusun dapatkan dari narasumber dan bantuan dari semua
pihak sangat besar artinya dalam penyusunan journal ini. Untuk itu, dengan segala
kerendahan hati dan permohonan maaf atas segala kekurangan yang dilakukan dalam masa
penyusunan journal ini, penyusun mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar–
besarnya kepada :
1. Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penyusun dapat menulis
dan menyelesaikan Knowledge Capture ini..
2. Bapak Andika Winardi, S.T. selaku narasumber yang memberi banyak masukan
dan pengetahuan.
3. Dan seluruh rekan-rekan peserta Knowledge Capture atas sharing pengetahunnya.
Penyusun telah berusaha sebaik mungkin dalam penyelesaian journal ini. Harapan
penyusun, semoga journal ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, terutama bagi
penyusun sendiri sebagai insan pembelajar.
Semoga segala perhatian dan bantuan dari semua pihak mendapat balasan yang berlipat
dari Allah SWT.
Amiin.
Wassalamu’allaikum Wr. Wb.
Surabaya, 12 Maret 2014
iii
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Perumusan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Ruang Lingkup
1.5 Metodologi
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Assesment
2.2 Bagian – Bagian Utama Transformer
BAB III PEMBAHASAN KNOWLEDGE CAPTURE
3.1 Faktor Yang Mempengaruhi Kondisi Trafo
3.2 Metode Assessment Trafo
BAB IV MANFAAT KNOWLEDGE CAPTURE
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
REFERENSI
BIODATA
i
ii
iii
iv
v
1
1
1
1
1
1
2
2
2
4
4
4
12
13
13
13
14
15
iv
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Transformator
Gambar 3.1 Rangkaian Pengukuran Tahanan Isolasi
Gambar 3.2 Rangkaian Pengukuran Rasio Belitan
Gambar 3.3 Rangkaian Pengukuran tan δ
Gambar 3.4 Jangkauan frequency pada pengujian FRA
v
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Transformator merupakan peralatan listrik yang mempunyai peranan yang
sangat vital dalam pengoperasian pembangkit tenaga listrik. Dengan bertambahnya usia
dari Trafo , sehingga potensi dampak kegagalan pada Trafo sangat besar (biaya,
kehilangan kesempatan prosduksi, dan citra dari perusahaan). Oleh karena itu, untuk
dapat menentukan langkah dalam meningkatkan effisiensi pada Trafo dilakukanlah
pengujian sehingga dari pengujian tersebut dapat ditentukan apakah Trafo perlu
diperbaiki atau dilakukan penggatian baik sparepart tertentu ataupun Trafo itu sendiri.
1.2 Perumusan Masalah
Sistem pengujian pada Trafo
Metode penentuan estimasi life time dari Trafo
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penyusunan journal ini adalah untuk mengetahui sistem dan metode
pengujian transformer untuk mengetahui estimasi lifetime Trafo .
1.4 Ruang Lingkup
Ruang lingkup tulisan ini adalah metode pengujian transformer untuk mengetahui
estimasi lifetime Trafo
1.5 Metodologi
Penulis melakukan metode penulisan journal dengan menguraikan data yang diperoleh
dari hasil presentasi narasumber
1
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Metode RLA Trafo
Metode RLA Trafo merupakan suatu sistem untuk mengevaluasi dan menganalisa
lifetime Trafo berdasarkan kondisi Trafo dari hasil data-data yang didapatkan dari beberapa
pengujian. Kemudian data – data tersebut diolah dengan metode Weibul analysis dan dari
hasil metode tersebut maka dapat diketahui estimasi lifetime dari suatu Trafo yang telah
diuji, Sehingga dapat dibuat rencana strategi mengenai cara pemeliharaan dan penanganan
yang tepat terhadap Trafo yang diuji.
2.2 Tipe Kegagalan (Failure) Trafo
Gambar 2.1 Transformator
Dari seluruh tipikal kegagalan jelas bahwa winding merupakan penyebab terbesar
kegagalan dari Trafo . Penyebab kegagalan pada Trafo utamanya adalah :
1. Withstand strength : adanya penuaan, moisture, winding deformation dll
2. Operational strees : pengaruh high winding temperature, hubung singkat, gangguan
petir dll.
2
Gambar 1. Bagan prosentasi kegagalan pada Transformator
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
Pengujian yang diterapkan pada Trafo untuk mendiagnosis kondisi Trafo terbagi
menjadi 2 cara yaitu secara online dan offline. Pengujian yang dilakukan pada Trafo saat
Online antara lain : oil analisis, DGA, Furan Test. Sedangkan pengujian pada saat Offline
antara lain : FRA (frequency response analysis), DFR (dielectric frequency response), Tan
delta, Winding Resistance, DP (degree of polymarization) sampling jika dibutuhkan. Maka
dari pengujian tersebut akan diperoleh data-data yang dapat dianalisa dengan metode Weibull
dan dihitung melalui formulasi pada metode ini sehingga Trafo dapat diestimasi umurnya.
2.1 Metode Pengujian
2.1.1 DGA (Dissolved Gasses Analysis)
DGA merupakan pengujian untuk mengidentifikasi kandungan gas-gas
yang terkandung pada minyak Trafo . Minyak Trafo perlu dilakukan
pengujian karena dengan mengetahui kadar gas-gas yang terkandung di dalam
minyak Trafo dapat diketahui potensi permasalahan yang akan timbul pada
Trafo . Standart yang digunakan untuk referensi pengujian DGA antara lain :
IEC 60599, IEEE Std C57.104-1991, Key Gases Analysis by CSUS
(California State University Sacramento).
Tools yang biasa digunakan untuk mengetahui kadar DGA yaitu Duval Triangle
karena diyakini memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dalam menganalisa efek
kandungan gas di dalam Trafo . Prinsip pengujian dari Duval Triangle tersebut
3
Tabel 1. Metode Analisa pada pengujian DGA
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
yaitu dengan memasukkan 3 data kandungan gas di dalam minyak Trafo yaitu :
CH4, C2H4, C2H2 ke dalam perhitungan di software Duval Triangle. Maka dari
hasil analisa Duval tersebut dapat diketahui kondisi dari minyak Trafo .
2.1.2 SFRA (Sweep Frequency Response Analyzer)
Metode pengujian SFRA merupakan pengujian untuk mengetahui mechanical dan
electrical fault pada winding Trafo dengan prinsip membandingkan electrical
transfer function pada range frekuensi yang lebar.
2.1.3 DFR (Dielectric Frekuensi Response)
Moisture di dalam sistem isolasi menyebabkan :1. Percepatan penuaan isolasi2. Dielectric strength isolasi berkurang3. Pembentukan “bubble” mengarah kepada partial discharge dan dielectric
failure
2.1.4 Pengujian Tan Delta
Tan delta merupakan pengujian untuk mengetahui winding dan bushing
dielectric loss akibat contaminant (moisture, acid), gasket/seal failure, atau
akibat fault winding.
4
Gambar 2. Komponen RLC pada konduktor yang dianalisa dipengujian SFRA
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
2.3.5 Turn Ratio
Pengujian electric yang bertujuan untuk mengetahui gejala fault winding
akibat turn to turn short.
2.3.6 DP (degree of polymerization)
Pengujian langsung pada paper insulation Trafo yang dilakukan offline
dengan keakuratan tergantung dari sejauh mana mendapatkan sample
paper insulation yang terjelek.
2.3.7 Furan test
Pengujian tidak langsung (senyawa yang dihasilkan dari paper
degradation) yang dilakukan secara online. Hasil tidak akurat jika oli
Trafo sudah diganti/ditambah atau dipurifikasi/direklamasi.
5
Gambar 3. Rangkaian pengujian Tan. Delta
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
BAB III
PEMBAHASAN KNOWLEDGE CAPTURE
3.1 Metode Diagnosa
Metode diagnosa yang dijelaskan pada bab ini akan menjelaskan cara pengujian
yang dilakukan dan mendasarkan pada peralatan yang dimiliki oleh UBH pada saat
RLA Trafo :
3.1.1 SFRA (Sweep Frequency Response Analyzer)
a. Safety rule dalam pengujian SFRA antara lain:
Test object (Trafo ) harus terisolasi dari sumber tegangan, baik sisi HV
winding maupun LV winding.
Main tank Trafo harus tetap terkoneksi dengan ground.
Alat uji SFRA harus terkoneksi ke ground.
Tidak menyentuh test object ketika pengujian SFRA sedang berlangsung.
b. Test object preparation:
Bushing connection harus dilepas, baik phase connection maupun neutral
connection (sisi HV winding dan LV winding)
Test lead harus tersambung langsung dengan test object.
Main tank harus terisi penuh dengan oil.
Apabila Trafo dilengkapi dengan load tap changer, tanyakan apakah
customer ingin melakukan pengujian dengan berbagai posisi tap changer
atau posisi tap changer yang biasa digunakan.
Jangan melakukan pengujian DC winding resistance atau pengujian
tahanan isolasi (megger) terlebih dahulu sebelum pengujian SFRA
c. Test Set Preparation:
6
Gambar 4. Koneksi Klem Bushing
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
Test set harus digrounded
Lakukan kalibrasi sebelum melakukan pengujian
Persiapkan test lead untuk: “source”, “reference”, “measurement”.
Persiapkan bushing clamp untuk: “source” dan “reference”,
“measurement”.
Bushing clamp grounding
7
Gambar 5. Kalibrasi alat SFRA
Gambar 6. Modul lead pada SFRA
Gambar 7. Lead pada alat SFRA
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
d. FRA Measurement Types
Open circuit measurement yaitu menghubungkan test lead pada satu fasa
ke fasa yang lain dimana ending yang tidak diuji di-floating.
Short circuit measurement yaitu menghubungkan test lead pada satu fasa
ke fasa yang lain dimana winding yang tidak diuji di-short.
8
Gambar 8. Posisi ground pada alat uji
Gambar 9. Pengujian open dan short circuit
Gambar 10. Penamaan titik uji pada SFRA
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
Gb. Failure mode shorted turn
3.1.2 DFR (Dielectric Frequency Response)
9
Gambar 10. Patern FRA measurement open circuit dan short circuit
Gambar 11. Frekunsi respon to failure
Gambar 12. Failure mode radial deformation Gambar 13. Failure mode axial deformation
Gambar 14. Failure mode shorted turn
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
Menurut Omicron, kandungan moisture yang paling banyak berada
pada isolasi kertas pada sisi LV dan HV winding.
Pada grafik di atas menunjukan bahwa pada temperature operasi yang
sama, life expectancy Trafo dapat berbeda tergantung kandungan moisture in
paper. Contoh pada temperature operasi 800C, Trafo yang mempunyai
moisture in paper sebanyak 1% mempunyai life expectancy 30 tahun.
Sedangkan Trafo yang mempunyai moisture in paper 3%, life expectancy-nya
6 tahun. Dari grafik ini dapat disimpulkan bahwa kadar moisture in paper
sangat berpengaruh terhadap life expectacy.
10
Gambar 15. Kandungan moisture pada Trafo
Gambar 16. Hubungan antara moisture dan life expectaxy
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
Pengukuran pada CHL insulation digunakan untuk analisa karena
interwinding insulation paling banyak cellulose. Berikut rangkaian CHL
insulation pada pengujian DFR:
Standarisasi kandungan moisture content menurut IEC 60422
11
Gambar 17. Grafik DFR
Gambar 18. Rangkaian pada pengujian DFR
Tabel 2. Kandungan moisture berdasarkan IEC 60422
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
3.1.3 Tangent Delta
Pengujian tangent delta dilakukan untuk mengukur disipasi daya pada Trafo . .
Tahapan dalam pengujian tangent delta:
a. Sebelum melakukan pengujian pastikan dahulu tegangan uji yang
akan digunakan dalam pengujian tangent delta.
b. Hubungsingkatkan titik X1, X2, dan X3 pada sisi low voltage dan juga
antara titik H1, H2, H3, dan juga H0 pada sisi high voltage.
c. Pasang ujung kabel high voltage pada salah satu bushing high voltage
dan kabel low voltage pada conector low voltage.
12
Gambar 19. Rangkaian pada pengujian Tan. Delta
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
3.2 Weibull Analysis
Weibul analysis merupakan metode untuk menganalisa data sehingga dapat
menentukan estimasi sisa umur pada Trafo . Komponen – komponen yang diperlukan
dalam menganalisa Trafo dengan metode weibull analysis, antara lain: Tan delta
(winding & bushing), DFR (winding&bushing), SFRA, Furan & DP.
Dalam menentukan estimasi umur Trafo berdasarkan weibul analysis
digunakan rumus:
Dimana: R = “wear out” value
C = nilai Rat Cat (rational catasthrophic) pengukuran
F = design life time
T = usia saat ini
b = weibull shape factor
13
Gambar 20. Posisi konfigurasi lead pada pengujian Tan. Delta
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
BAB IV
MANFAAT KNOWLEDGE CAPTURE
Dengan melakukan assessment transformer maka akan didapat manfaat sebagai berikut;
a. Peserta dapat mengetahui cara menganalisa performance transformer melalui
pengujian.
b. Peserta mengetahui cara penggunaan alat uji Trafo yang dimiliki oleh UBH
c. Peserta mengetahui cara menganalisa hasil uji dari Trafo berdasarkan data
pengujian
d. Peserta mengetahui metode lengkap dalam pelaksanaan RLA Trafo sehingga
bisa mengarah terhadap penentuan estimasi lifetime Trafo dengan data
pengujian Trafo yang dianalisa menggunakan metode Weibull Analisis
14
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1. KESIMPULAN
Kesimpulan dari knowledge Metode uji RLA Trafo adalah untuk mengetahui
karakteristik diagnosis kondisi pada Trafo yang diuji, dengan menggunakan
beberapa pengujian sebagai berikut;
a. Pengukuran Tan Delta
b. Analisa Frekuensi Respons (FRA)
c. Pengukuran Dielektrik Frekuensi Respons (DFR)
d. Pengukuran karakteristik minyak, DGA dan Furan Test
e. Winding Resistance
f. Turn Ratio
Untuk menganalisa estimasi lifetime dari transformer yang akan
dikembangkan oleh UBH yaitu menggunakan metode Weibull Analisis
2. SARAN
Perlu dilakukannya metode uji RLA Trafo secara periodik untuk mengetahui
perkembangan kondisi dan lifetime Trafo agar dapat dilakukan tindakan
pemeliharaan.
Untuk pengujian DGA agar menggunakan tools Duval triangle dan metode
weibull analysis
Agar tidak dilakukan pengujian pengujian Electical sebelum dilakukan
pengujian SFRA, untuk menjaga keakuratan data hasil uji.
15
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
REFERENSI
Presentasi Bapak Andika Winardi, Metode Uji RLA Trafo . Kelompok keahlian profesi
16
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
BIODATA PENYUSUN DAN NARASUMBER
Penyusun 1. Erix Agus Nugroho
2. Yogi Baskoro 3. Ratno Wibowo 4. M. Fauzi Dwihakoso
NIP 901331067I 871121137I SMK-336
Pendidikan Terakhir
Teknik Listrik Politeknik Negeri Malang
STT PLN - Jakarta Sekolah Menengah Kejuruan
Sekolah Menengah kejurusan
Jabatan Terakhir
Teknisi Listrik UBH Area Semarang & Mrica
Teknisi Listrik UBH Area Semarang & Mrica
Teknisi Listrik UBH Area Semarang & Mrica
Teknisi Listrik UBH Area Semarang & Mrica
Pengalaman Kerja
2013 s/d ……… 2011 s/d ……… 2013 s/d ……. 2013 s/d …….
No. HP 081310830308 / 082319903339
081284444007
Email [email protected]
yogi.baskoro @indon esiapower.co.id
Alamat Kantor
UBH Area Semarang & Mrica
UBH Area Semarang & Mrica
UBH Area Semarang & Mrica
UBH Area Semarang & Mrica
Alamat Rumah
Emerald Town House Blok AE 18 Bintaro Jaya Sektor IX
Arcawinangun 06/02 Purwokerto Timur Kab. Banyumas
Penyusun 5. Zakky Mubarak 6. Gunawan 7. Ratno Wibowo 8. M. Fauzi Dwihakoso
NIP 911331021I 911341033I SMK-336
Pendidikan Terakhir
STT PLN – Jakarta Sekolah Menengah Kejuruan
Sekolah Menengah Kejuruan
Sekolah Menengah kejurusan
Jabatan Terakhir
Teknisi Listrik UBH Area Semarang & Mrica
Teknisi Listrik UBH Area Suralaya
Teknisi Listrik UBH Area Semarang & Mrica
Teknisi Listrik UBH Area Semarang & Mrica
Pengalaman Kerja
2012 s/d ……… 2013 s/d ……… 2013 s/d ……. 2013 s/d …….
No. HP 081281689152 / 083890384592
087882560590 / 081212363710
081284444007
17
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
Email zakky. mubarak @ind onesiapower.co.id
gunawan.li @indone siapower.co.id
Alamat Kantor
UBH Area Perak Grati dan Bali
UBH Area Suralaya UBH Area Semarang & Mrica
UBH Area Semarang & Mrica
Alamat Rumah
Jl. Srengseng sawah RT 001/07 No. 44, Kec Jagakarsa, Jaksel. 12640
Jl. Bona Gg. Siman No. 103 Pondok Kopi, Jakarta Timur
Arcawinangun 06/02 Purwokerto Timur Kab. Banyumas
Penyusun 9. 10.
NIP 901331067I
Pendidikan Terakhir
Teknik Listrik Politeknik Negeri Malang
Jabatan Terakhir
Teknisi Listrik UBH Area Semarang & Mrica
Teknisi Listrik UBH Area Semarang & Mrica
Pengalaman Kerja
2013 s/d ……… 2013 s/d ………
No. HP 085624433425
Email [email protected]
Alamat Kantor
UBH Area Semarang & Mrica
UBH Area Semarang & Mrica
Alamat Rumah
18
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
19
UNIT BISNIS PEMELIHARAAN
arasumber Andika Winardi
NIP
Pendidikan Terakhir
Jabatan Terakhir
Pengalaman Kerja
No. HP /Tlp Rumah
Alamat Kantor
Jl. KS Tubun No.8, Tanah Abang – Jakarta
Alamat Rumah
20