KIRKiller-cell immunoglobulin-like receptors (KIRs), are a family of cell surface proteins found on important cells of the immune system called natural killer (NK) cells. They regulate the killing function of these cells by interacting with MHC class I molecules, which are expressed on all cell types. This interaction allows them to detect virally infected cells or tumor cells that have a characteristic low level of Class I MHC on their surface. Most KIRs are inhibitory, meaning that their recognition of MHC suppresses the cytotoxic activity of their NK cell. Only a limited number of KIRs have the ability to activate cells.[1] KIR molecules are highly polymorphic, meaning their gene sequences differ greatly between individuals, so that different individuals possess different arrays/repertoires of KIR genes.Pembunuh-sel immunoglobulin-like receptors (KIRS), adalah keluarga protein permukaan sel yang ditemukan pada sel-sel penting dari sistem kekebalan yang disebut pembunuh alami (NK) sel. Mereka mengatur fungsi membunuh sel-sel dengan berinteraksi dengan molekul MHC kelas I, yang dinyatakan pada semua jenis sel. Interaksi ini memungkinkan mereka untuk mendeteksi sel virally terinfeksi atau sel-sel tumor yang memiliki tingkat rendah karakteristik Kelas I MHC pada permukaan mereka. KIRS Kebanyakan penghambatan, yang berarti bahwa pengakuan mereka MHC menekan aktivitas sitotoksik sel NK mereka. Hanya sejumlah KIRS memiliki kemampuan untuk mengaktifkan sel-sel [1] KIR molekul sangat polimorfik, berarti urutan gen mereka sangat berbeda antara individu, sehingga individu-individu yang berbeda memiliki array yang berbeda / repertoar gen KIR..