kimia air . Asiditas Alkali

18
K I M I A A I R A N A L I S I S K I M I A Asiditas dan Alkalinitas

description

kimia air . Asiditas Alkaliprosedurpembahasanperhitunganpenyebab

Transcript of kimia air . Asiditas Alkali

Page 1: kimia air . Asiditas Alkali

K I M I A A I R

A N A L I S I S K I M I AAsiditas dan Alkalinitas

Page 2: kimia air . Asiditas Alkali

Asiditas/ alkalinitas

• Berbeda dengan pH, tetapi pH bisa menjadi indikasi

• Pertahanan air terhadap pengasaman dan pembasaan (buffer)

• Parameter ini menjabarkan keasaman/kebasaan yang dipengaruhi oleh adanya :Asiditas : H+, CO2, HCO3

-

Alkalinitas : OH-, CO32-, HCO3

-

Page 3: kimia air . Asiditas Alkali

Asiditas

Penyebab Keasaman dalam air :• CO2 terlarut

- udara dan penguraian zat organik oleh mikroorganisme

• Asam Mineral- Industri pengolahan logam/ pembuatan bahan kimia- Secara alami ada dalam air alam

• Asam Humus Dihasilkan oleh tumbuhan air yang melepaskan senyawa asam dan warna (umumnya air rawa dan danau)

Definisi : Banyaknya basa yang diperlukan untuk menetralkan asam dalam air (tanpa menaikkan pH air)

Page 4: kimia air . Asiditas Alkali

Penetapan asiditas

Prinsip Penetapan :CO2, asam mineral dan asam humus dalam air dinetralkan oleh larutan standar basa (NaOH) dan larutan standar asam (HCl) dengan indikator phenolptalein dan metil jingga

Asiditas dipengaruhi oleh : H+, CO2, HCO3

-Metode penetapan : Titrimetri (Asidi/alkalimetri)

Catatan : Asiditas yang tinggi sifat air korosif

Page 5: kimia air . Asiditas Alkali

Penetapan asiditas

Tahap 1Sampel dititrasi dengan larutan standar NaOH 0,1 N, indikator phenolptalein. Perubahan warna saat TA dari tidak berwarna menjadi ros pucat(jika Volume NaOH = p mL)

Titrasi dilakukan dalam 2 tahap

Kemungkinan Reaksi :

H+ + OH- H2O atau CO2 + OH- HCO3

-

Page 6: kimia air . Asiditas Alkali

Penetapan asiditas

Tahap 2Sampel tadi dilanjutkan dititrasi dengan larutan standar HCl 0,1 N, indikator metil jingga. Perubahan warna saat TA dari kuning menjadi jingga merah(jika Volume HCl = q mL)

Titrasi dilakukan dalam 2 tahap

Kemungkinan Reaksi :

HCO3- + H+ CO2 + H2O

Page 7: kimia air . Asiditas Alkali

Perhitungan Asiditas

1. Jika p > q, asiditas disebabkan oleh H+ & CO2

Reaksi yang terjadi :

I. H+ + OH- H2O dan CO2 + OH- HCO3

-

II. HCO3- + H+ CO2 + H2O

H+(mg/L) = 1000/100 x [(p x NNaOH) – (q x NHCl)] x 1

CO2 (mg/L) = 1000/100 x q x NHCl x 44

Page 8: kimia air . Asiditas Alkali

Perhitungan Asiditas2. Jika p < q, asiditas disebabkan oleh CO2 & HCO3

-

Reaksi yang terjadi :

I. CO2 + OH- HCO3-(*)

II. HCO3- / HCO3

-(*) + H+ CO2 + H2O

CO2 (mg/L) = 1000/100 x p x NNaOH x 44

HCO3- (mg/L) = 1000/100 x [(q x NHCl) - (p x

NNaOH)] x 61

Page 9: kimia air . Asiditas Alkali

Perhitungan Asiditas3. Jika p = q, asiditas disebabkan oleh CO2

Reaksi yang terjadi :

I. CO2 + OH- HCO3-(*)

II. HCO3-(*) + H+ CO2 + H2O

CO2 (mg/L) = 1000/100 x p x NNaOH x 44 atau

CO2 (mg/L) = 1000/100 x q x NHCl x 44

Page 10: kimia air . Asiditas Alkali

Perhitungan Asiditas4. Jika p=0, q ada, asiditas disebabkan oleh HCO3

-

Reaksi yang terjadi :

I. - (langsung TA)

II. HCO3- + H+ CO2 + H2O

HCO3- (mg/L) = 1000/100 x (q x NHCl) x 61

Page 11: kimia air . Asiditas Alkali

Perhitungan Asiditas5. Jika p ada, q=0, asiditas disebabkan oleh H+

H+ (mg/L) = 1000/100 x (p x NNaOH) x 1

Reaksi yang terjadi :

I. H+ + OH- H2O

II. - (Langsung TA)

Page 12: kimia air . Asiditas Alkali

Alkalinitas

Penyebab kebasaan dalam air :• Bikarbonat (HCO3

-)

• Karbonat (CO32-)

• Hidroksida (OH-) Pembuangan aktivitas manusia

Definisi : Banyaknya asam yang diperlukan untuk menetralkan basa dalam air (tanpa menurunkan pH air)

Page 13: kimia air . Asiditas Alkali

Penetapan Alkalinitas

Prinsip Penetapan :Alkalinitas dalam air dinetralkan oleh larutan standar asam (HCl) dengan indikator phenolptalein dan metil jingga

Alkalinitas dipengaruhi oleh : OH-, CO3

2-, HCO3-

Metode penetapan : Titrimetri (Asidimetri)

Catatan : Alkalinitas yang tinggi pembentukan kerak

Page 14: kimia air . Asiditas Alkali

Penetapan Alkalinitas

Tahap 1Sampel dititrasi dengan larutan standar HCl 0,1 N, indikator phenolptalein. Perubahan warna saat TA dari merah menjadi ros pucat(jika Volume 1 = p mL)

Titrasi dilakukan dalam 2 tahap

Kemungkinan Reaksi :

OH- + H+ H2O atau CO32- + H+

HCO3-

Page 15: kimia air . Asiditas Alkali

Penetapan alkalinitas

Tahap 2Sampel tadi dilanjutkan dititrasi dengan larutan standar HCl 0,1 N, indikator metil jingga. Perubahan warna saat TA dari kuning menjadi jingga merah(jika Volume 2 = q mL)

Titrasi dilakukan dalam 2 tahap

Kemungkinan Reaksi :

HCO3- + H+ CO2 + H2O

Page 16: kimia air . Asiditas Alkali

Perhitungan Alkalinitas1. Jika p > q, alkalinitas disebabkan oleh OH-

& CO32-

Reaksi yang terjadi :

I. OH- + H+ H2O dan CO32- + H+

HCO3-

II. HCO3- + H+ CO2 + H2O

OH-(mg/L) = 1000/100 x (p – q) x NHCl x 17

CO32- (mg/L) = 1000/100 x q x NHCl x 60

Page 17: kimia air . Asiditas Alkali

Perhitungan Alkalinitas2. Jika p < q, alkalinitas disebabkan oleh CO3

2- & HCO3

-

Reaksi yang terjadi :

I. CO32- + H+ HCO3

-(*)

II. HCO3- / HCO3

-(*) + H+ CO2 + H2O

CO32- (mg/L) = 1000/100 x p x NHCl x 60

HCO3- (mg/L) = 1000/100 x (q – p) x NHCl)] x 61

Page 18: kimia air . Asiditas Alkali

Perhitungan Alkalinitas

• Alkalinitas dihitung juga sebagai mg/L CaCO3

• Tahapan pengerjaan sama 2 tahapan titrasi, dengan larutan standar adalah HCl atau H2SO4

Tahap 1 indikator ppt, tahap 2 metil jingga

Alkalinitas (mg CaCO3/L) = 1000/100 x (p+q) x N x 50,4

Keterangan :

(p+q) = Volume total larutan standar asam, mL