Kelompok Telaah Jurnal EBM 2013 DIAG

10
TELAAH KRITIS JURNAL Murdani Abdullah, Abdul A. Rani, Marcellus Simadibrata, Ahmad Fauzi, Ari F. Syam The Value of Fecal Tumor M2 Pyruvate Kinase as a Diagnostic Tool for Colorectal Cancer Screening Acta Medica Indonesiana – The Indonesian Journal of Internal Medicine Pembimbing: ___________________________________________________ Peserta Pendidikan Dokter Spesialis I: No . Nama NIM Program Studi 1. Anas Eko Royani 01131808630 3 Obstetri dan Gynekologi 2. 3. Dewi Klarita Furtuna 01131822630 2 Mikrobiologi Klinik 4. Margareta 01131817630 Radiologi

Transcript of Kelompok Telaah Jurnal EBM 2013 DIAG

Page 1: Kelompok Telaah Jurnal EBM 2013 DIAG

TELAAH KRITIS JURNAL

Murdani Abdullah, Abdul A. Rani, Marcellus Simadibrata, Ahmad Fauzi, Ari F. Syam

The Value of Fecal Tumor M2 Pyruvate Kinase as a Diagnostic Tool for Colorectal Cancer Screening

Acta Medica Indonesiana – The Indonesian Journal of Internal Medicine

Pembimbing:

___________________________________________________

Peserta Pendidikan Dokter Spesialis I:

No. Nama NIM Program Studi1. Anas Eko Royani 0113180863

03Obstetri dan Gynekologi

2.3. Dewi Klarita Furtuna 0113182263

02Mikrobiologi Klinik

4. Margareta 011318176302

Radiologi

5. Wahyu Endah Prabawati 011318016305

Ilmu Kesehatan Mata

FAKULTAS KEDOKTERAN UNAIR/RSUD Dr. SOETOMO15 Agustus 2013

Page 2: Kelompok Telaah Jurnal EBM 2013 DIAG

I. Pendahuluan.

Dalam penegakkan diagnosis kolorectal, biasa menggunakan gold standart histopatologi yang biasanya memerlukan waktu lebih lama, prosedur lebih sulit, tingkat kenyamanan pasien yang rendah dan biaya yang mahal. Pemeriksaan non invasif yang efektif untuk penegakkan diagnosis CRC diperlukan dalam praktek sehari-hari.

II. Pertanyaan Klinis.

Pada populasi yang memiliki resiko atau gejala kanker kolorektal, apakah pemeriksaan penanda tumor M2PK tinja dapat menegakkan diagnosis kanker kolorektal bila dibandingkan dengan pemeriksaan histopatologis?

III. Formulasi Pertanyaan Klinis dalam PICO Penelusuran Bukti.

Patient / Problem / Population

Intervention/Indicator/Index

Comparison Outcome

Pada penderita yang menjalani kolonoskopi

Apakah M2 Piruvat Kinase

dibandingkan histopatologi biopsi kolorectal

akan memberikan hasil yg lebih baik untuk diagnoda Colorectal Cancer

1

Page 3: Kelompok Telaah Jurnal EBM 2013 DIAG

IV. Penyusunan Struktur Umum PICO untuk Penelusuran

Bukti.

(Colorectal Cancer OR CRC ) AND (Non invasive OR Laboratory Marker) AND Histopatology Colonoscopy AND Diagnostic

V. Bukti (Jurnal) Terbaik yang Diperoleh

Penulis: Murdani Abdullah, Abdul A.Rani, Marcellus Simadibrata, Ahmad Fauzi, Ari F.Syam

Judul : The Value of Fecal Tumor M2 Pyruvate Kinase as a Diagnostic Tool for Colorectal Cancer ScreeningNama & Tahun Jurnal:The Indonesian Journal of Internal Medicine 2012;Vol.44;Number 2; 94-99

VI. Relevansi PICO Pertanyaan Klinis dengan PICO Jurnal

PICO Pertanyaan Klinis Jurnal yang DiperolehP Penderita dengan risiko

tinggi kanker kolorektal 328 pasien yang

menjalani pemeriksaan kolonoskopi efektif direkrut secara konsekutif

Sampel dikumpulkan dari 6 rumah sakit yang berbeda (RS Cipto Mangunkusumo, RS Abdi Waluyo, RS Pluit,RS Gading Pluit, RSI Cempaka Putih, RS Mitra Keluarga Kelapa Gading) di Jakarta

2

Page 4: Kelompok Telaah Jurnal EBM 2013 DIAG

-Sampel dikumpulkan dari bulan agustus 2009- April 2010

I M2 Piruvat Kinase Tinja Menggunakan peralatan Fecal Tumor M2PK Quick Prep Kit (ScheBo Biotech AG, Giessen, Germany) dengan pengukuran menggunakan ELISA (ScheBo Biotech AG)

Kuantitas dari Fecal Tumor M2PK memiliki kadar antara 1 U/ml sampai 30 U/ml. Batas kadar M2PK adalah 4 U/ml.Pasien yang memiliki kadar M2PK > dari 4 U/ml diklasifikasikan positif untuk tumor M2PK

C Histopatologi dari biopsi kolorektal

Pemeriksaan histopatologis biopsi kolorektal dengan bermacam-macam indikasi

O Penapisan kanker kolorektal

Sensitivitas dari pemeriksaan M2PK pada penelitian ini 71,4%

Spesifisitas 71% P<0,001

VII. Disain Penelitian, Fokusdan Worksheet yang digunakan untuk telaah kritis dari Jurnal yang diperoleh.

Disain Penelitian : Observasional

3

Page 5: Kelompok Telaah Jurnal EBM 2013 DIAG

Fokus Jurnal : DiagnosisWorksheet yang digunakan pada telaah kritis: Diagnosis

VIII. Telaah Kritis Jurnal yang Diperoleh.

Validity

RAMMBO

Telaah Validity Jawabansesuai WorksheetWorksheet

(beritandauntuk yang anda pilih)Diagnosis

1. Recruitment

Apakah uji diagnostik dilakukan dengan mencakup semua spektrum pasien (seperti akan digunakan dalam praktik?)

Ya. Penelitian ini

melibatkan 328 pasien yang menjalani pemeriksaan kolonoskopi elektif, direkrut secara konsekutif

Sampel dikumpulkan dari 6 rumah sakit di Jakarta

Indikasi pemeriksaan kolonoskopi :- Perdarahan

Gastrointestinal (36%)

- Nyeri abdomen (30,5%)

- Perubahan kebiasaan buang air besar (33,8%)

- Untuk Skrining (6,4%)

- Massa di abdomen (4,6%)

Kriteria Inklusi : pasien dengan risiko tinggi dan pasien dengan gejala kanker kolorektal dengan bermacam-macam indikasi yaitu untuk skrining CRC, investigasi

4

Page 6: Kelompok Telaah Jurnal EBM 2013 DIAG

gangguan usus, pemeriksaan pada subyek dengan risiko tinggi, riwayat keluarga dengan Colorectal Neoplasia (CRN), dan dicurigai secara klinis menderita CRC (perdarahan gastrointestinal, nyeri perut, perubahan kebiasaan buang air besar, massa di abdomen)

Kriteria Eksklusi : -Pasien dengan terapi pembedahan untuk Kanker Kolorektal atau polip-Pasien yang menjalani kemoterapi untuk Kanker Kolorektal

2. Allocation Tidak jelas☐

- Tidak disebutkan apakah distribusi pengacakan sampel dengan berbagai spektrum penyakit dan komposisi demografi pasien yang sama

- Pemeriksa M2PK dan kolonoskopi adalah 2 orang pemeriksa yang berbeda

-

5

Page 7: Kelompok Telaah Jurnal EBM 2013 DIAG

3. Maintenance

Apakah tes akhir standar baku dikenakan untuk semua subjek?

Ya- Semua sampel

penelitian (328 pasien) menjalani pemeriksaan kolonoskopi elektif

4. Measurement

Blinding

Outcome

Apakah penilai disamarkan terhadap hasil tes dan/atau apakah tes akhir standar baku bersifat objektif?

Ya- Ahli Patologi klinik yang menganalisis kandungan M2PK disamarkan terhadap diagnosis pasien

ImportancyTelaahImportancy Jawaban sesuai

WorksheetWorksheet (beritandauntuk yang andapilih)Diagnosis

☐☐

Apakah kemaknaan statistik & kemaknaan klinis dari hasil penelitian tergambar dengan baik?

Ya-Disebutkan sensitivitas,spesifisitas, p-value dalam jurnal- Secara keseluruhan sensitivitas dan spesifisitas dari tes M2PK dapat diterima sebagai biomarker untuk CRC yang potensial, karena nilai sensitivitas dan spesifisitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan tes skrining non invasif yang lain (iFOBT)

Pengukuran apa yang digunakan dan seberapa dampak perlakuannya?(Sn, Sp, LH, PPV, NPV ?)

Sn = 71,4%Sp = 71%PPV = 73,5%NPV = 94,4%LH + = 2.46LH - =0.4

Mungkinkah dampak terjadi karena kebetulan? P-value ?Interval kepercayaan (CI)?

Sensitivitas dan spesifisitasnya > 50% jadi dampak tidak terjadi secara

6

Page 8: Kelompok Telaah Jurnal EBM 2013 DIAG

kebetulan.P value<0.001

Applicability

No Telaah Applicability Jawaban1. Apakah PICO jurnal yang

diperoleh sesuai PICO pertanyaan klinis?

Ya

2. Apakah pasien anda cukup mirip dengan pasien dalam penelitian?

Ya- Penelitian dilakukan

di Indonesia- Subjek penelitian

adalah etnis yang ada di Indonesia

3. Apakah intervensi/indikator/indeks dalam penelitian ini dapat diterapkan untuk manajemen pasien di lingkungan anda?

Ya- Pemeriksaan Fecal

Tumor M2PK sudah tersedia di Indonesia

4. Apakah outcomes penelitian ini penting bagi pasien anda?

Ya- Karena

pemeriksaan ini lebih tidak invasif dan murah dibandingkan Gold Standar

5. Akankah potensi manfaat lebih besar dibanding potensi merugikan bila intervensi/indikator/indeks ini diaplikasikan pada pasien anda?

Ya

6. Apakah hasil penelitian ini dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai serta harapan pasien anda?

Ya

IX. Kesimpulan

1. Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal tersebut VALID/ IMPORTANCY dalam penelitian tersebut tergambar dalam jurnal

2. Hasil penelitian yang dilaporkan dalam jurnal tersebut bersifat APPLICABLE untuk pasien

7