KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN...

32
KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA PENGGARON SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Oleh: ISTIQOMAH 0402513062 PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Transcript of KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN...

Page 1: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA PENGGARONSEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan

Oleh:

ISTIQOMAH0402513062

PROGRAM PASCASARJANAPROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2016

Page 2: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material
Page 3: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

ii

PENGESAHAN UJIAN TESIS

Tesis dengan judul “Keanekaagaman Jenis Capung di Wana Wisata Penggaron Sebagai

Bahan Penyusun Modul Pembelajaran Biologi” karya,

Nama : Istiqomah

NIM : 0402513062

Program Studi : Pendidikan Biologi, S2

telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, Universitas

Negeri Semarang pada hari Senin, tanggal 22 Februari 2016.

Semarang, Februari 2016

Panitia Ujian

Ketua,

Prof. Dr.rer.nat. Wahyu Hardyanto, M.Si.NIP. 196011241984031002

Sekretaris,

Prof. Dr. Wiyanto, M.Si.NIP. 196310121988031001

Penguji I,

Dr. Wiwi Isnaeni, M.Si.NIP. 195808021985032001

Penguji II,

Dr. Saiful Ridlo, M.SiNIP. 196604191991021002

Penguji III,

Prof. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S.NIP. 196004191986102001

Page 4: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

iii

Page 5: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar

karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan

cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap

menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.

Semarang, 2016Yang membuat peryataan,

IstiqomahNIM 0402513062

Page 6: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

“Harmony in diversity, keselarasan dalam keanekaragaman mengajarkan kitauntuk saling menghargai perbedaan, ketika kita mampu menghargai danmengapresiasikan perbedaan itu, kita akan menemukan keselarasan hidup”.

“Alam memberi sejuta manfaat bagi kita, menjaga alam sama dengan mencintaidiri kita sendiri”.

Dengan segala kerendahan hati, saya persembahkan tesis ini untuk:

“Almamaterku tercinta Universitas Negeri Semarang”

Page 7: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

v

ABSTRAK

Istiqomah. 2015. “Keanekaragaman Jenis Capung Di Wana Wisata PenggaronSebagai Bahan Penyusun Modul Pembelajaran Biologi”. Tesis. Program StudiPendidikan Ilmu Pengetahuan Alam konsentrasi Biologi. Program Pascasarjana.Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Prof. Dr. Ir. Priyantini WidiyaningrumM.S, Pembimbing II Dr. Saiful Ridlo M.Si.

Kata Kunci: Capung, Keanekaragaman jenis, Modul pembelajaran, Wana WisataPenggaron.

Wana Wisata Penggaron memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, baikkeanekaragaman hewan maupun tumbuhan. Kekayaan alam yang dimiliki WanaWisata Penggaron belum teridentifikasi dengan baik salah satunya adalahkeanekaragaman jenis capung. Keanekaragaman jenis capung ini dapat dimanfaatkanoleh para guru biologi sebagai sumber belajar di sekolah, namun hal ini belumdilakukan, sehingga pembelajaran terasa kurang optimal. Pembelajaran di MARiyadlus Sholihin Al-islamy belum menggunakan bahan ajar yang disusunberdasarkan potensi lokal, dan dalam pembelajaran biologi guru-guru belummenghadirkan contoh konkret ke dalam kelas. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui keanekaragaman jenis capung di Wana Wisata Penggaron. Hasilidentifikasi selanjutnya disusun sebagai bahan ajar mandiri berupa modulpembelajaran yang terintegrasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan tahapan penelitianmeliputi observasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, ujicobaproduk (skala kecil), revisi produk 1, validasi produk tahap I, revisi produk 2, validasiproduk tahap II, revisi produk 3 dan produk hipotetik. Berdasarkan hasil penelitian diWana Wisata Penggaron ditemukan 16 jenis capung. Hasil analisis indekskeanekaragaman, indeks kemerataan dan indeks dominansi masuk dalam kriteriarendah. Data yang telah terkumpul disusun menjadi sebuah bahan ajar mandiri berupamodul dan media keanekaragaman jenis capung, yang divalidasi oleh dosen ahlimedia dan ahli materi. Validasi dilakukan sebanyak dua kali. Hasil validasi tahap Idan II menunjukkan bahwa modul dan media keanekaragaman jenis capung masukdalam kategori sangat valid menurut pakar. Respon guru dan siswa pada saat uji cobaskala kecil menunjukkan bahwa modul dan media keanekaragaman jenis capungmasuk dalam kriteria sangat layak. Berdasarkan hasil validasi tahap I, tahap II, responguru dan repon siswa menunjukkan bahwa modul dan media keanekaragaman jeniscapung di Wana Wisata Penggaron yang telah disusun masuk dalam kategori sangatvalid dan layak digunakan sebagai sumber belajar biologi SMA/MA kelas X.

Page 8: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

vi

Page 9: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

vii

Page 10: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

viii

Page 11: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

ix

Page 12: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

x

Page 13: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

xi

Page 14: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

vi

ABSTRACT

Istiqomah. 2016. “Dragonfly’s Diversity In Wana Wisata Penggaron as the Materialfor Biology Learning Module”. Thesis. Science Education Study. Graduate Program.Semarang State University. First Advisor: Prof. Dr. Ir. Priyantini Widiyaningrum,M.S., Second Advisor: Dr. Saiful Ridlo, M.Si.

Keywords: Dragonfly, Species diversity, Learning module, Wana Wisata Penggaron

Wana Wisata Penggaron (WWP) has abundance of biodiversity, both those of florasand faunas. Unfortunately, many of them have not been identified well yet, one ofthem is dragonfly’s diversity. Basically, the dragonfly’s diversity could be used bybiology teachers as the learning source in school. However, it had not been done yet,as a result the learning process had not been optimal. The learning process in MARiyadlus Sholihin Al-islamy have not been used the learning material which iscomposed based on local potential, and in the Biology teaching learning activity theteachers have not given the real model. The aim of this research is to investigate thedragonfly’s diversity in Wana Wisata Penggaron. The result of the identification thenwas composed as the self learning material in the form of learning module whichintegrated to Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). This research is adevelopment research consists of several stages: observation of potential andproblem, data collection, product design, product trial (small-scale), first productrevision, first product validation, second product revision, second product validation,third product revision, and hypothetical product. Based on the research in WanaWisata Penggaron, 16 species of dragonflies were identified. The result of thediversity, evenness, and dominancy index belong to low criteria. The data collectionfrom the research then was composed as self-learning material, namely thedragonfly’s diveristy module and media which was validated by the media andmaterial expert lecturers. Validation had been conducted twice. The result from thefirst and second validation showed that the dragonfly’s diveristy module and mediaare categorized into having high validity. The teachers’ and students’ responses insmall scale trial showed that they belong to very proper. Based on the result of thefirst and second validation, teachers’ and students’ responses showed that thedragonfly’s diveristy module and media in Wana Wisata Penggaron categorized intohaving high validity and proper to be used as the Biology learning source for thesecond graders of semester two Senior High School.

Page 15: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

vii

Page 16: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

viii

Page 17: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

ix

Page 18: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

x

Page 19: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

xi

Page 20: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

ix

DAFTAR ISI

PENGESAHAN UJIAN TESIS.................................................................................iiPERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................................iiiMOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................................ivABSTRAK .................................................................................................................vABSTRACT.................................................................................................................viPRAKATA..................................................................................................................viiDAFTAR ISI ..............................................................................................................ixDAFTAR TABEL.......................................................................................................xiDAFTAR GAMBAR .................................................................................................xiiDAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................11.2 Identifikasi Masalah.....................................................................................51.3 Cakupan Masalah.........................................................................................51.4 Rumusan Masalah........................................................................................51.5 Tujuan Penelitian ........................................................................................61.6 Manfaat Penelitian .......................................................................................61.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ....................................................71.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ...................................................7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS DAN KERANGKABERPIKIR ......................................................................................................92.1 Kajian Pustaka ............................................................................................9

2.1.1 Pembelajaran IPA..............................................................................92.1.2 Lingkungan Sebagai Sumber Belajar ................................................102.1.3 Modul Keanekaragaman Capung ......................................................142.1.4 Media Objek Fisik/Media Spesimen ................................................182.1.5 Pengertian Keanekaragaman Hayati .................................................212.1.6 Habitat Capung..................................................................................232.1.7 Keanekaragaman Capung..................................................................25

2.2 Kerangka Teoretis.......................................................................................262.2.1 Potensi Keanekaragaman Hayati di WWP Sebagai Sumber Belajar

Biologi ..................................................................................................262.3 Kerangka Berpikir.........................................................................................28

Halaman

Page 21: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

x

BAB III METODE PENELITIAN .........................................................................313.1 Desain Penelitian .......................................................................................313.2 Prosedur Penelitian Pengembangan...........................................................313.3 Desain Uji Coba ........................................................................................393.4 Subyek Uji coba Skala Kecil .....................................................................403.5 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data ................................................403.6 Teknik Analisis Data..................................................................................40

3.6.1 Indeks Keanekaragaman Jenis Capung ............................................413.6.2 Indeks Kemerataan ...........................................................................413.6.3 Indeks Dominansi ............................................................................41

3.7 Analisis Kualitas Modul dan Media Pembelajaran.....................................423.7.1 Validasi Modul dan Media Pembelajaran.........................................423.7.2 Respon Guru dan Siswa terhadap Modul dan Media Pembelajaran 43

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................444.1 Hasil Penelitian ..........................................................................................44

4.1.1 Keanekaragaman Jenis Capung di WWP.........................................444.1.2 Deskripsi Keanekaragaman Jenis Capung .......................................494.1.3 Validitas Modul dan Media Pembelajaran ......................................58

4.1.3.1 Validitas Modul dan Media Pembelajaran Tahap I..............594.1.3.2 Validitas Modul dan Media Pembelajaran Tahap II ............63

4.1.4 Respon Guru dan Siswa terhadap Modul dan Media Pembelajaran 654.1.4.1 Respon Guru.........................................................................654.1.4.2 Respon Siswa .......................................................................66

4.2 Pembahasan ................................................................................................724.2.1 Keanekaragaman Jenis Capung di Wana Wisata Penggaron ......724.2.2 Kualitas Modul dan Media Pembelajaran ..................................77

BAB V PENUTUP ....................................................................................................835.1 Simpulan....................................................................................................835.2 Implikasi ...................................................................................................835.3 Keterbatasan Produk .................................................................................845.4 Saran ..........................................................................................................85

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................86

Page 22: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

vii

PRAKATA

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan tesis yang

berjudul “Identifikasi Keanekaragaman Jenis Capung Berbasis Wana Wisata

Penggaron Sebagai Bahan Penyusun Modul Pembelajaran Biologi”. Tesis ini

disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana Universitas Negeri

Semarang.

Peneliti menyadari sepenuhnya, bahwa dalam menyelesaikan tesis ini tidak

terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti

menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada

pihak-pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penelitian ini. Ucapan

terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing: Prof. Dr.

Ir. Priyantini Widiyaningrum, M.S (Pembimbing I) dan Dr. Saiful Ridlo M.Si

(Pembimbing II) yang telah senantiasa membimbing dan banyak memberikan

arahan, dorongan dan motivasi.

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang

telah membantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:

1. Direktur Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan

serta arahan selama pendidikan, penelitian, dan penulisan tesis ini.

2. Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi Pendidikan IPA Program

Pascasarjana Unnes yang telah memberikan kesempatan dan arahan dalam

penulisan tesis ini.

Page 23: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

viii

3. Bapak dan Ibu dosen Program Pascasarjana Unnes, yang telah banyak

memberikan bimbingan dan ilmu kepada peneliti selama menempuh

pendidikan.

4. Kepala Wana Wisata Penggaron yang telah memberikan ijin penelitian

kepada Penulis.

5. Darissalamah S.Pd, guru Biologi kelas X IPA MA Riyadlus shalihin al-

islamy yang telah memberi ijin penelitian dan arahan kepada penulis.

6. Siswa kelas X Riyadlus shalihin al-islamy atas bantuan dan kesediaannya

membantu peneliti menjadi sampel penelitian.

7. Bapak dan Ibu tercinta, dengan penuh kasih sayang dan kesabaran telah

membesarkan dan mendidikku hingga dapat menempuh pendidikan yang

layak, juga buat kakak-kakakku tercinta terimakasih atas bantuannya,

motivasinya dan kasih sayangnya.

8. Teman-teman Biologi Reguler angkatan 2013, yang telah memberikan

motivasi bagi penulis.

9. Teman-teman kos “Green House” yang memberikan semangat dan dukungan.

10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Akhir kata, semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan merupakan

kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Semarang, Januari 2016

Istiqomah

Page 24: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Wana Wisata Penggaron disingkat WWP adalah hutan wisata yang masih

berupa hutan alami. WWP memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah, baik

keanekaragaman tumbuhan maupun keanekaragaman hewan. Kekayaan alam

yang dimiliki WWP belum teridentifikasi dengan baik salah satunya adalah

keanekaragaman jenis capung. WWP mempunyai potensi keanekaragaman jenis

capung yang tinggi hal ini terkait dengan keadaan hutan yang masih alami dan

sumber air yang belum tercemar. Menurut Acquah et al., (2013) capung

digunakan sebagai bioindikator air bersih dimana kehidupan capung tak dapat

dipisahkan dengan air. Sebelum menjadi capung dewasa, capung hidup sebagai

serangga air. Sebagian besar dari bakal capung tak mampu hidup tanpa air bersih,

sedangkan sebagian kecil mampu toleran terhadap air yang tidak bersih. Jika mata

air tempat tinggal capung tercemar, capung akan meninggalkan tempat tersebut.

Observasi awal yang dilakukan di WWP, keanekaragaman capung

ditemukan pada habitat perairan dan padang rumput. Berdasarkan pertimbangan

ada tidaknya capung yang ditemukan, pemilihan lokasi dalam penelitian ini

dipilih pada petak 4, petak 6 dan petak 7. Ketiga petak tersebut terdapat sumber

air yang dibutuhkan oleh capung. Capung yang ditemukan pada observasi awal

sebanyak 8 jenis yang terdiri dari 3 capung biasa dan 5 capung jarum.

Keanekaragaman capung ini dapat dijadikan peluang bagi siswa untuk belajar

mengenali alamnya sendiri melalui potensi alam yang dimiliki suatu lingkungan

Page 25: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

2

tertentu, agar siswa mampu mengenali keanekaragaman hayati dengan belajar

langsung dari alam.

Pembelajaran keanekaragaman hayati melalui potensi lokal selain

memberikan pemahaman bagi siswa tentang lingkungan alam juga untuk

mengajarkan kepada siswa bagaimana menjaga lingkungan yang ada di sekitar

agar tetap lestari. Pemanfaatan lingkungan sekitar akan melibatkan siswa secara

langsung untuk mengamati sumber daya yang ada di sekitar misalnya, taman

sekolah, kebun, sawah, museum, dan lain sebagainya. Sistem belajar yang

demikian meningkatkan minat siswa untuk belajar mandiri (Suartini et al., 2015)

dan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran (Rumidani, 2014). Dengan

bekal motivasi dan minat siswa yang tinggi diharapkan siswa mampu

mengembangkan berbagai keterampilan yang dimilikinya untuk mendapatkan

hasil belajar yang maksimal.

Pemanfaatan potensi lokal sebagai sumber belajar biologi merupakan salah

satu karakteristik yang diharapkan kurikulum agar pembelajaran menjadi aplikatif

dan bermakna. Potensi lokal adalah potensi sumber daya spesifik yang dimiliki

suatu daerah meliputi sumber daya alam, manusia, teknologi, dan budaya. Potensi

lokal yang terintegrasi dalam pembelajaran melalui bahan ajar bertujuan

memotivasi siswa untuk mempelajarinya, sehingga pembelajaran menjadi

bermakna. Menurut Lamasai et al., (2014) penggunaan lingkungan alam sebagai

sumber belajar dalam proses pembelajaran akan lebih menarik, sebab siswa tak

hanya mendengar, tetapi juga melihat penerapan konsep yang dipelajari.

Page 26: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

3

Semua potensi lingkungan dapat dikembangkan dan dipergunakan sebagai

sumber belajar, dengan demikian berarti semua potensi yang terkandung di

dalamnya dapat dimanfaatkan sebagai sumber permasalahan, ide atau gagasan

yang dapat dikembangkan untuk kepentingan belajar serta untuk mendukung

proses pembelajaran (Suhardi, 2007). Sumber belajar perlu diolah menjadi bahan

ajar serta dirancang dan disusun menjadi suatu hal yang dapat membelajarkan

siswa dan mudah dipahami oleh siswa. Bahan ajar umumnya dikemas dalam

bentuk bahan-bahan cetakan atau media lain yang secara potensial mampu

menumbuhkan dorongan pada diri siswa untuk belajar (Surachman, 2001). Bahan

ajar yang dirancang harus menimbulkan minat baca dan juga mampu

mengakomodasi kesulitan siswa dalam belajar. Salah satu bentuk bahan ajar

tertulis yang dapat dikembangkan guru adalah modul pembelajaran. Penggunaan

modul dalam proses pembelajaran dapat mengaktifkan siswa sehingga dapat

menghasilkan perubahan pada diri siswa.

Hasil observasi di sekolah MA Riyadlus Sholihin Al-Islamy ditemukan

bahwa: (a) kegiatan pembelajaran biologi belum memanfaatkan potensi lokal

sebagai sumber belajar; (b) guru-guru biologi belum banyak berkarya untuk

mengembangkan modul pembelajaran yang berbasis potensi lokal; (c) bahan ajar

yang digunakan masih banyak menggunakan buku paket yang dijual di toko buku,

belum menerapkan pembelajaran yang kontekstual; (d) pembelajaran biologi

khususnya keanekaragaman hayati selama ini belum menghadirkan contoh konkrit

di dalam kelas (surat penelitian terlampir pada halaman 116). Dengan demikian,

Page 27: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

4

guru diharapkan berusaha mengembangkan bahan ajar dan menghadirkan contoh

yang nyata yang sesuai dengan karakteristik

Salah satu bahan ajar yang dapat disusun oleh guru adalah modul

pembelajaran. Modul pembelajaran berbasis lingkungan alam atau potensi lokal

diharapkan mampu meningkatkan motivasi siswa. Lingkungan alam mampu

memberikan pengalaman konkrit pada siswa. Oleh karena itu, lingkungan alam

dapat digunakan sebagai sumber belajar karena banyak benda, makhluk hidup,

dan fenomena-fenomena alam yang menarik sebagai bahan kajian (Nugroho,

2013).

Media pembelajaran berperan penting dalam proses pembelajaran.

Keberadaannya mampu menghantarkan siswa menuju proses pembelajaran yang

utuh. Media pembelajaran yang berbasis alam diharapkan mampu membangkitkan

semangat siswa, dalam hal ini yaitu media pembelajaran spesimen. Media

spesimen penting dalam materi keanekaragaman hayati karena digunakan sebagai

bahan untuk belajar struktur tubuh serangga/insekta secara mendalam, melalui

media tersebut siswa dapat melihat secara langsung bentuk asli dari insekta yang

sedang dipelajari.

Berdasarkan latar belakang di atas akan dilakukan eksplorasi

keanekaragaman jenis capung untuk mengetahui jenis capung yang ada di WWP.

Capung hasil eksplorasi dapat diawetkan menjadi media pembelajaran di kelas,

dan juga akan disusun dalam media cetak berupa modul pembelajaran

keanekaragaman jenis capung. Secara tidak langsung hasil penelitian ini

Page 28: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

5

dimanfaatkan untuk mengenalkan keanekaragaman hayati khususnya capung yang

ada di WWP kepada peserta didik.

1.2 Identifikasi Masalah

a. Wana Wisata Penggaron memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah

salah satunya adalah keanekaragaman jenis capung, yang potensial untuk

dijadikan sebagai sumber belajar pada materi keanekaragaman hayati.

b. Belum ada dokumentasi yang berisi informasi mengenai keanekaragaman

capung di Wana Wisata Penggaron.

c. Kurangnya pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar biologi.

d. Belum ada media spesimen capung di MA Riyadlus Sholihin Al-Isamy.

1.3 Cakupan Masalah

a. Identifikasi keanekaragaman capung di Wana Wisata Penggaron dibatasi pada

keanekaragaman tingkat jenis.

b. Materi dalam modul pembelajaran dibatasi pada hasil identifikasi

keanekaragaman jenis capung di Wana Wisata Penggaron.

c. Prosedur penelitian dibatasi sampai pada tahap uji coba skala terbatas.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan sebagai berikut.

a. Bagaimana keanekaragaman jenis capung di Wana Wisata Penggaron?

b. Apakah modul dan media keanekaragaman jenis capung valid berdasarkan

penilaian pakar?

Page 29: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

6

c. Bagaimana respon guru dan siswa terhadap modul dan media keanekaragaman

jenis capung di Wana Wisata Penggaron?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

a. Mendeskripsi keanekaragaman jenis capung di Wana Wisata Penggaron

b. Menguji validitas modul dan media keanekaragaman jenis capung berdasarkan

penilaian pakar

c. Mendeskripsi respon guru dan siswa terhadap modul dan media

keanekaragaman jenis capung di Wana Wisata Penggaron

1.6 Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritis

Potensi lokal dapat disusun menjadi bahan ajar berupa modul dan media

pembelajaran. Modul berbasis potensi lokal mampu membuat siswa belajar

secara mandiri dan mampu meningkatkan prestasi belajar baik prestasi dari

segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik (Novana et al., 2014).

b. Manfaat Praktis

1. Memotivasi para guru untuk lebih giat berinovasi dalam menyusun bahan ajar

yang memanfaatkan sumber belajar berupa potensi lingkungan yang ada di

sekitar sekolah dalam proses pembelajaran.

2. Memperkenalkan kepada siswa tentang potensi lokal Wana Wisata Penggaron

dengan bantuan modul.

3. Secara tidak langsung mengajak siswa melestarikan potensi lokal daerah

Semarang dan menjaga lingkungan tempat tinggal siswa.

Page 30: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

7

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

1. Produk yang dihasilkan berupa modul keanekaragaman capung di Wana

Wisata Penggaron sebagai bahan ajar mandiri siswa SMA/MA kelas X

semester 2.

- Modul berbentuk media cetak. Modul memuat materi keanekaragaman jenis

capung. Pembahasan di dalam modul dimulai dari keanekaragaman tingkat

gen, jenis dan ekosistem. Modul dilengkapi dengan kata pengantar, daftar isi,

outline, kompetensi, petunjuk penggunaan modul, materi pokok, tugas-tugas,

info capung, glosarium, rangkuman materi, soal latihan, kunci jawaban,

umpan balik, dan daftar pustaka.

2. Media spesimen keanekaragaman capung di Wana Wisata Penggaron

- Media ini berupa spesimen keanekaragaman jenis capung yang ditemukan di

Wana Wisata Penggaron. Spesimen capung dikemas dalam kotak spesimen,

yang dilengkapi dengan nama ilmiah, ukuran tubuh dan lokasi tempat

ditemukan capung.

1.8 Asumsi dan Keterbatasan yang Dikembangkan

1. Asumsi Pengembangan

- Asumsi dari penelitian ini adalah dengan disusunnya modul berbasis

potensi lokal Wana Wisata Penggaron, siswa dengan tingkat berfikir yang

telah berkembang mampu menggunakan modul sebagai bahan ajar mandiri

yang dapat membantu siswa dalam memahami materi lebih dalam.

Page 31: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

8

2. Keterbatasan Pengembangan.

- Modul disusun berdasarkan objek capung yang ditemukan di Wana Wisata

Penggaron.

- Materi di dalam modul disesuaikan dengan standar isi KTSP mata pelajaran

Biologi SMA/MA kelas X semester 2.

Page 32: KEANEKARAGAMAN JENIS CAPUNG DI WANA WISATA …lib.unnes.ac.id/26414/1/full.pdf · SEBAGAI BAHAN PENYUSUN MODUL PEMBELAJARAN BIOLOGI ... was composed as the self learning material

9