Karsinoma Thyroid
Transcript of Karsinoma Thyroid
THYROID CARCINOMA : DIAGNOSTIC AND THERAPEUTIC
APPROACH; GENETIC BACKGROUND (REVIEW)
1Department of Thyroidology, Institute of Endocrinology and 3Department of Pathomorphology, Chair of
Pathomorphology, Medical University of Lódz; 2Department of Biology and Medical Genetics, Military Medical
University, Lódz; 4The Oncology Center, M. Sklodowska-Curie Memorial Institute, Gliwice, Poland
1A. LEWINSKI, 2T. FERENC, 3 S. SPORNY, 4B. JARZAB
PENDAHULUAN Karsinoma tiroid merupakan penyakit yang penyebabnya
kompleks dan memerlukan pendekatan khusus bidang endokrinologi dan onkologi dalam diagnosa dan terapinya.
KARSINOMA TIROID
1. Low malignancy:A. papillary carcinoma B. minimally-invasive follicular carcinoma;
2. Moderate malignancy: A. widely-invasive follicular carcinoma, B. medullary carcinoma, C. Malignant lymphoma, D. poorly differentiated thyroid carcinoma
3. High malignancy: A. undifferentiated carcinoma B. malignant haemangioendothelioma (angiosarcoma).
KARSINOMA TIROID
Tiga jenis utama karsinoma tiroid berasal
dari sel folikel kelenjar, berdasarkan insiden yang paling sering terjadi yaitu : papiler, folikuler dan undifferentiated (anaplastik)
Karsinoma tiroid medula paling jarang ditemukan
Diagnosa karsinoma thyroid adalah hasil dari pemeriksaan klinis dan hasil dari FNAB.
Pemeriksaan penunjang USG dan scintigrafi
KARSINOMA TIROID PAPILER (BERDASARKAN BENTUK MIKROSKOPIS) :
1. classic 2.follicular 3. tall-cell 4. columnar-cell 5. with diffuse sclerosis
6. trabecular/solid 7. clear-cell 8. oxyphilic 9. lipomatous 10. with fascitis-like stroma 11. cribriform
KARSINOMA TIROID PAPILER (BERDASARKAN PATOLOGI KLINIS) :
1. Microcarcinoma (D <1cm, tidak teraba): a. minute (D <0.5 cm); b. tiny (D 0.5-1.0 cm);
2.Intrathyroidal (D >1.5cm, berkapsul +/-
3. Extrathyroidal (D >5.0 cm, meluas ke kapsul tiroid dan menginfiltrasi jaringan sekitar
PROGNOSIS BERDASARKAN INSIDEN :
A. Usia (mortalitas usia<40th)
B. Jenis kelamin (laki-laki >>)
C. Ukuran tumor (mortalitas >> papiler);
D. Infiltrasi ke jaringan di peritiroid buruk
E. Enkapsulasi tumor prognosis positif
F. Metastasis (metastasis jauh memburuk tidak berpengaruh scr signifikan thd ketahanan hidup pasien
KRITERIA DIAGNOSIS BERDASARKAN SITOLOGI :
1. Jenis syncytial fragmen jaringan dg atau tanpa pola arsitektur
2. Inti pucat diperbesar dg berdebu sangat halus (tepung kromatin)
3. Beberapa mikro dan / macronucleoli (tdk dapat dilihat dengan jelas dlm MGG smear)
4. Intranuklear inklusi sitoplasma dan kromatin linear pegunungan / lipatan / alur (semua jenis karsinoma tiroid papiler).
KARSINOMA TIROID FOLIKULER
Jenis histopatologi : minimal invasif; invasif luas; oncocytic; sel jernih; trabecular hyalinizing; dengan berkisi dan pola fusocellular
Karsinoma tiroid folikuler dengan prognosis buruk yaitu : usia lanjut pasien (>60 tahun); ukuran besar tumor (> 4 cm); invasi ekstratiroid tumor pada saat diagnosis; invasi intravaskular (angioinvasion); dominasi pola trabecular dan padat di tekstur; aneuploidi (masih kontroversi).
Diagnosis neoplasma thyroid folikuler dengan FNAB
memberikan indikasi yang pasti untuk operasi histo PA pasca operasi (untuk mengevaluasi infiltrasi dari kapsul tumor dan emboli vaskular dengan sel neoplastik)
KARSINOMA TIROID INSULAR
Berdasarkan jenis sitologinya dibedakan sbb:
epithelioid ; karsinoma sel spindle ( pseudosarcomatous ) ;karsinoma sel raksasa ; karsinoma sel raksasa dengan sel osteoklas
Sebagian besar penulis menyebutkan insular karsinoma yang merupakan bentuk peralihan antara papiler dan folikular; dan Undifferentiated karsinoma (anaplastik karsinoma)
Diagnosis didapatkan dari klinis dan pemeriksaan imunohistokimia sitologinya tidak spesifik
METASTASE SEKUNDER TIROID :
1. ginjal
2. kanker payudara (wanita)
3. kanker paru-paru (laki-laki)
4. melanoma ganas
5. kanker saluran pencernaan.;
6. karsinoma serviks
7. kanker ovarium
8. kanker prostat
9. karsinoma adrenokortikal
10. chorioncarcinoma.
TERAPI KARSINOMA TIROID
Pembedahan (tiroidektomi radikal komplit) jika metastasis ke kelenjar getah bening ditemukan oleh pembedahan uni-atau bilateral
Karsinoma tiroid papiler T1aN0M0 (kanker unifokal papiler D <1 cm, tanpa infiltrasi ke kapsul kelenjar atau metastasis ke getah bening atau metastasis jauh) dapat dilakukan terapi tiroidektomi subtotal.
Dalam prakteknya hal ini merupakan indikasi untuk penghentian berulang operasi (radikalisasi) setelah penemuan tak terduga mikro-kanker pada pemeriksaan pasca operasi dari jaringan tiroid setelah tiroidektomi subtotal.
Terapi dengan radioiodine dalam kasus karsinoma tiroid dianggap sebagai pengobatan komplementer setelah radikal operasi atau sebagai pengobatan radikal itu sendiri dalam kasus kekambuhan lokal non - operatif dan metastasis jauh , asalkan mereka menunjukkan penyerapan yodium
A. RET (REARRANGED DURING TRANSFECTION)
Aktivasi RET dan TRK protooncogene ditemukan pada 33 % dan 17 % dari kasus yang diteliti dari karsinoma thyroid papiler
Empat urutan onkogenik RET / PTC (Karsinoma Thyroid Papiler) :
- RET/PTC1 - RET/PTC3
- RET/PTC2 - RET/PTC4