Kalimat Umum Edit

21
Buku Praktis Bahasa Indonesia 1/Kalimat Dari Wikisource bahasa Indonesia, perpustakaan bebas < Buku Praktis Bahasa Indonesia 1 Lompat ke: navigasi, cari  Buku Praktis Bahasa Indonesia 1 Kalimat umber: Pusat Bahasa Daftar isi  !sembun"ikan# 1 Kalimat $idak Baku dan Kalimat Baku  % &agam $idak Baku dan &agam Baku  ' Kalimat $idak $ eratur dan Kalimat $e ratur  ( Kalimat )*ekti*  + Kalimat Bermakna anda  - .embuat Kalimat ecara /ermat  0 Keseaaran atuan dalam Kalimat  2 Komposisi  3 Pronomina Persona  14 Pe5atas dan Penelas  11 6ngkapan Penghubung 7ntarkalimat  1% Kalimat Bernalar  1' Dirgaha"u &epublik Indonesia  1( Pen"usunan Kalimat untuk Berita  1+ Dibia"ai dari obligasi 7nda atau dibia"ai dengan obligasi 7nda8  1- $ep atkah karenan"a dan makan"a8 Kalimat Tidak Baku dan Kalimat Baku Kalimat Tidak Baku Kalimat Baku emua peserta daripada pertemuan itu sudah pada hadir9 emua peserta pertemuan itu sudah hadir9 Kami menghaturkan terima kas ih atas keh adi rann "a9 Kami menguca pkan te rima kasih atas keh adir an

Transcript of Kalimat Umum Edit

Page 1: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 1/20

Buku Praktis Bahasa Indonesia 1/Kalimat

Dari Wikisource bahasa Indonesia, perpustakaan bebas

< Buku Praktis Bahasa Indonesia 1

Lompat ke: navigasi, cari 

Buku Praktis Bahasa Indonesia 1

Kalimat

umber: Pusat Bahasa

Daftar isi

 !sembun"ikan#

1 Kalimat $idak Baku dan Kalimat Baku

  % &agam $idak Baku dan &agam Baku

  ' Kalimat $idak $eratur dan Kalimat $eratur 

  ( Kalimat )*ekti* 

  + Kalimat Bermakna anda

  - .embuat Kalimat ecara /ermat

  0 Keseaaran atuan dalam Kalimat

  2 Komposisi

  3 Pronomina Persona

  14 Pe5atas dan Penelas

  11 6ngkapan Penghubung 7ntarkalimat

  1% Kalimat Bernalar 

  1' Dirgaha"u &epublik Indonesia

  1( Pen"usunan Kalimat untuk Berita

  1+ Dibia"ai dari obligasi 7nda atau dibia"ai dengan obligasi 7nda8

  1- $epatkah karenan"a dan makan"a8

Kalimat Tidak Baku dan Kalimat Baku

Kalimat Tidak Baku Kalimat Baku

emua peserta daripada pertemuan itu sudah pada

hadir9emua peserta pertemuan itu sudah hadir9

Kami menghaturkan terima kasih atas kehadirann"a9 Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran

Page 2: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 2/20

Saudara.

 Mengenai masalah ketunaan karya perlu segera

diselesaikan dengan tuntas9

.asalah ketunakaryaan perlu segera diselesaikan

dengan tuntas9

ebelum mengarang terlebih dahulu tentukanlah tema

karangan9

ebelum mengarang, tentukanlah tema karangan9

Pertandingan itu akan berlangsung antara &egu 7

melawan &egu B9

Pertandingan itu akan berlangsung antara &egu 7

dan &egu B9

Kita perlu pemikiran-pemikiran untuk memecahkan

masalah-masalah "ang berkaitan dengan pelaksanaan

 pengembangan kota9

Kita memerlukan pemikiran untuk memecahkan

masalah "ang berkaitan dengan pelaksanaan

 pengembangan kota9

Ragam Tidak Baku dan Ragam Baku

Ragam Tidak Baku Ragam Baku

 Bilang dahulu dong sama saya punya bini9 Bicarakan dahulu dengan istri sa"a9

.emang kebangetan itu anak  belum mandi sudah

makan gadogado9

.emang keterlaluan anak itu belum mandi sudah

makan gadogado9

Pengendara motor dilarang lewat  alan ini kecuali "ang pakai helm9

Pengendara motor dilarang melewati alan ini,kecuali mereka "ang memakai helm9

Permintaan para langganan belum ada "ang dipenuhi

karena persediannya sudah habis9

Permintaan para pelanggan belum ada "ang

dipenuhi karena persedian barang sudah habis9

 Persoalan "ang diaukan oleh Bapak  Kepala ekolah

diulas kembali bersama  Bapak Ketua P9;9.99

oal "ang diaukan oleh Kepala ekolah diulas

kembali oleh Ketua P;.9

 Berhubung itu, mengemukakannya pula minat baca

kaum remaa semakin menurun9

Sehubungan dengan itu, dikemukakannya pula

 bah5a minat baca kaum remaa makin menurun9

Kalimat Tidak Teratur dan Kalimat Teratur

Kalimat Tidak Teratur Kalimat Teratur

 Dari peristi5a itu perlu mendapat perhatian dari berbagai fihak, sehingga pada masa datang tidak

 seorangpun menuntut  ganti rugi9

Peristi5a itu perlu mendapat perhatian berbagai pihak, agar  pada masa yang  akan datang tidak ada

seorang pun yang  menuntut ganti rugi9

 Ini hari, kita tidak biarakan tentang  soal harga,

melainkan tentang mutu barang itu9

 !ari ini kita tidak membiarakan soal harga, tetapi

soal mutu barang itu9

$uuan pen"usunan Buku Pela"aran itu adalah  Pen"usunan buku pelaaran ini bertuuan membantu

Page 3: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 3/20

Kalimat Tidak Teratur Kalimat Teratur

membantu mas"arkat, khususn"a "ang berada di

 pedesaan9 Sehingga karenanya mendapat kesempatan

 belaar membaa menulis9

mas"arakat, khususn"a "ang berada di pedesaan

agar mendapat kesempatan belaar membaca dan

menulis9

 Dalam upacara pembukaan seminar itu, "ang pertama

kali diadakan di kota emarang dihadiri para pe"abat-

 pe"abat  negara dan tokoh-tokoh mas"arakat9

6pacara pembukaan seminar itu, "ang pertama kali

diadakan di kota emarang, dihadiri para peabat

negara dan tokoh mas"arakat9

Pertan"aan sa"a "ang ketiga kalinya, disebabkan

karena kebimbangan sa"a terhadap pemakaian kata

nalar 9

Pertan"aan sa"a "ang ketiga berkaitan dengan 

kebimbangan sa"a terhadap pemakaian kata nalar9

Indikator pemahaman materi keterampilan  yaitu

mampu melakukan tugas dan latihan "ang diberikan

oleh pen"ai9

Indikator pemahaman materi keterampilan adalah 

kemampuan melakukan tugas dan pelatihan "ang

diberikan oleh pen"ai9

umlah dokter amat terbatas dibanding  umlah

 penduduk, tidak semua 5arga mas"arakat termasuk  di

desa mendapat pela"anan medis9

umlah dokter amat terbatas "ika dibandingkan

dengan umlah penduduk9 ;leh karena itu, tidak

semua 5arga mas"arakat, terutama di desa,

mendapat pela"anan medis9

.embantu pemerintah dalam #erakan Penghi"auan

 $ingkungan yang mana berarti turut menaga

kelestarian alam9

.embantu Pemerintah dalam gerakan penghiauan

lingkungan berarti turut menaga kelestarian alam9

6ntuk peningkatan mutu pendidikan dari sekolah

s5asta di mana memerlukan ketekunan dan keuletan

 para pamong9

6ntuk meningkatkan mutu pendidikan sekolah

s5asta diperlukan ketekunan dan keuletan para

 pamongn"a9

 Dengan perombakan sistem perdagangan dan industri

itu bertuuan, agar Indonesia dapat mengimbangi

mengenai pertumbuhan ketenagaker"aan "ang terlalu

cepat9

Perombakan sistem perdagangan dan industri itu

 bertuuan agar Indonesia dapat mengimbangi

 pertumbuhan ketenagakeraan "ang terlalu cepat9

Kalimat Efektif 

Kalimat e*ekti* adalah kalimat "ang dapat mengungkapkan gagasan pemakain"a secara tepat dan dapat

dipahami secara tepat pula9 Berikut ini contoh kalimat "ang kurang e*ekti*9 Kalimat =1> diambil dari sebuah

tiket bus dan kalimat =%> diambil dari sebuah maalah9

=1> ika bus ini mengambil penumpang diluar agen supa"a melaporkan kepada kami9

Kalimat ini kurang elas maksudn"a karena ada bagian "ang dihilangkan atau tidak seaar9 iapakah "ang

diminta ?supa"a melaporkan kepada kami?8 $ern"ata imbauan ini untuk para penumpang "ang membelitiket di agen9 ika demikian, kalimat ini perlu diubah menadi :

=1a> ika bus ini mengambil penumpang di luar agen, 7nda diharap melaporkan kepada kami9

ika subek induk kalimat dan anak kalimatn"a dibuat sama, ubahann"a menadi

=1b> ika bus ini mengambil penumpang di luar agen, harap dilaporkan kepada kami9

Page 4: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 4/20

=%> .ereka mengambil botol bir dari dapur "ang menurut pemeriksaan laboratorium berisi cairan

racun9

7pakah "ang berisi cairan racun itu 8 ika a5abn"a ?dapur?, kalimat ini sudah baik9 ika a5abn"a ?botol

 bir?, letak keterangann"a perlu diubah menadi :

=%a> Dari =dalam> dapur mereka mengambil botol bir "ang menurut pemeriksaan laboratorium berisi

cairan racun9

Kalimat Bermakna Ganda

Kalimat "ang memenuhi ketentuan tata bahasa, tetapi masih menimbulkan ta*siran ganda tidak termasuk

kalimat "ang e*ekti*9 Berikut ini contohn"a : mahasiswa

=1> $ahun ini PP mahasis5a baru dinaikkan9

Kata baru di atas menerangkan kata mahasis5a atau kata dinaikkan8 ika menerangkan mahasis5a, tandahubung dapat digunakan untuk menghindari salah ta*sir9

=1a> $ahun ini PP mahasis5abaru dinaikkan9

ika kata baru menerangkan dinaikkan, kalimat itu dapat diubah menadi:

=1b> PP mahasis5a tahun ini baru dinaikkan9

=%> &umah sang uta5an "ang aneh itu akan segera diual9

@rasa "ang aneh di atas menerangkan kata rumah atau *rasa sang "utawan8 ika "ang aneh menerangkan

rumah, kalimat itu dapat diubah menadi :

=%a> &umah aneh milik sang uta5an itu akan segera diual9

ika "ang aneh itu menerangkan sang "utawan kata "ang dapat dihilangkan sehingga makna kalimat di atas

menadi lebih elas9

=%b> &umah sang uta5an aneh itu akan segera diual9

Membuat Kalimat Seara !ermat

Pemilihan kata, pembentukan kata, atau pembuatan kalimat "ang tidak cermat mengakibatkan nalar "ang

terkandung dalam kalimat terganggu9 Aal itu seharusn"a dihindari oleh pen"usun kalimat "ang ingin

men"ampaikan in*ormasi secara tepat9 Berikut ini contoh kalimat "ang dikutip dari surat kabar9

%ugas kemanusiaan dalam suatu "abatan

ialah untuk mengelola se"umlah manusia

memerlukan keprihatinan serta dedikasi yang 

tangguh.

Kalimat =1> di atas terdiri atas tiga bagian, "aitu =i> tugas

kemusiaan dalam suatu "abatan, =ii> "abatan ialah untuk

mengelola se"umlah manusia, dan =iii> memerlukan

keprihatinan serta dedikasi yang tangguh. Ketiga bagian itu

tidak elas hubungann"a9 Berikut ini ubahan "ang

menampakkan hubungan antar bagian secara lebih elas9

%ugas kemanusiaan dalam suatu "abatan yang memerlukan

keprihatinan dan dedikasi yang tangguh ialah pengelolaan

 se"umlah manusia.

%ugas kemanusiaan dalam suatu "abatan, yakni

 pengelolaan se"umlah manusia, memerlukan keprihatinan

Page 5: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 5/20

 serta dedikasi yang tangguh

%ugas kemanusiaan dalam suatu "abatan ialah pengelolaan

 se"umlah manusia. !al itu memerlukan keprihatinan dan

dedikasi yang tangguh.

%ugas mengelola se"umlah manusia, yang merupakan tugas

kemanusiaan dalam suatu "abatan, memerlukan

keprihatinan serta dedikasi yang tangguh

Patut dipertimbangkan pula pemakain ungkapan dedikasi

"ang tangguh9 6ngkapan "ang laim adalah dedikasi "ang

tinggi9

 Dikatakan, bahwa sumpah itu sebenarnya

adalah perisai yang harus ditempatkan di

bagian depan diri kita, agar tidak ter"erumus

kepada sesuatu yang kita tidak boleh perbuat 

dan sumpah merupakan pedoman di dalam

melaksanakan tugas.

alah satu kemungkinan perbaikan kalimat =%> di atas, agar

gagasann"a lebih mudah dicerna, adalah sebagai berikut9

 Dikatakannya bahwa sumpah itu sebenarnya adalah pelita

 yang harus ditempatkan di bagian depan diri kita agar kita

tidak ter"erumus ke dalam perbuatan yang tidak boleh kita

lakukan. Sumpah "uga merupakan pedoman bagi kita di

dalam melaksanakan tugas.

Pengubahan kalimat =%> menadi =%a> men"angkut halhal

 berikut: Bagian kalimat sesudah kata dan diadikan kalimat

 baru agar kalimatn"a tidak terlalu panangC $anda koma =,>

di depan kata penghubung =bahwa dan agar > tidak

diperlukan9

Kata perisai bermakna alat untuk melindungi atau

menangkis serangan, sedangkan pelita bermakna alat

 penerangan9 adi, pelita lebih cocok dipakai di sini sebagai

alat bantu untuk melihat alan agar tidak tererumus9

Bentukn"a pada dikatakannya perlu dicantumkan agar elas

mengacu kepada pelakun"a9 Kata perbuatan lebih

terba"angkan acuann"a daripada sesuatu. 7gar tidakmengulang bentuk "ang sama, kata perbuat diganti dengan

lakukan9

usunan kelompok kata "ang kita tidak boleh lakukan

=setelah kata perbuat diganti dengan lakukan> perlu

dipercermat menadi "ang tidak boleh kita lakukan9

Aubungan antar kata kita dan lakukan sangat erat, maka

unsur lain harus diletakkan di depan atau di belakangn"a9

/ontoh lain:

akan kita "alankan bukan kita akan "alankanC

Sekarang kita "alankan atau kita "alankan sekarang C bukan kita sekarang "alankan.

Dalam contoh itu kata ?kita? dan ?alankan? tidak dapat disisipi oleh kata lain9

Page 6: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 6/20

Kese"a"aran Satuan dalam Kalimat

Eang dimaksud satuan di sini adalah satuan bahasa9 6nsur pembentuk kalimat sepert subek, predikat, obek

dan sebagain"a, dapat disebut satuan9 .ungkin teradi bah5a subek, predikat dan obek itu terdiri atas

 beberapa unsur9 $iaptiap unsur itu dapat uga disebut satuan9 Berikut ini contohn"a9

=1> a"a akan mengambil roti, mentega dan kacang9

Kalimat =1> terdiri atas tiga satuan *ungsional, "aitu subek, predikat dan obek9 ubek sa"a terdiri atas satu

satuanC predikat akan mengambil  terdiri atas dua satuanC dan obek roti, mentega dan kaang  terdiri atas tiga

satuan9 ik kita berbicara tentang keseaaran satuan dalam kalimat, "ang dibahas ialah keadaan seaar atau

tidakn"a satuansatuan "ang membentuk kalimat, baik dari segi bentuk maupun dari segi makna9 $entu saa

 pengertian keseaaran mengandaikan bah5a unsur pembentuk kalimat itu lebih dari satu9 esungguhn"a

kaitan bentuk dan makan sangatlah erat dan tak terpisahkan, tetapi demi kemudahan pembicaraan, tulisan ini

akan terbagi menurut aspek "ang menonol9 /ontoh kalimat "ang bagianbagiann"a memperlihatkan

keseaaran dapat diberikan berikut ini9

=%> .arto kini memerlukan perhatian dan pertolongan9

='> Polisi tengah menangani kasus penurian dan pembunuhan itu9

Keseaaran Bentuk 

Imbuhan "ang digunakan untuk membentuk kata "ang berperan dalam menentukan keseaaran9

Berikut ini contoh "ang memperlihatkan ketidakseaaran bentuk9

=(> Kegiatann"a meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan mengatur pemin"aman buku.

Ketidakseaaran itu ada pada kata pembelian &buku' "ang diseaarkan dengan kata membuat &katalog' dan

mengatur &pemin"aman buku'. 7gar seaar, ketiga satuan itu dapat diadikan nomina semua, ubahann"a

seperti terlihat pada kalimat =(a>9 ika diadikan verba semua, ubahann"a seperti terlihat pada kalimat =(b>9

=(a> Kegiatann"a meliputi pembelian buku, pembuatan katalog  dan pengaturan peminaman buku9

=(b> Kegiatann"a ialah membeli buku, membuat katalog, dan mengatur  peminaman buku9

Berikut ini disaikan contoh lain "ang memperlihatkan ketidakseaaran bentuk9

=+> Dengan pengha"atan "ang sungguhsungguh terhadap pro*esin"a serta memahami tugas "ang

diembann"a, Dokter oko telah berhasil mengakhiri masa abatann"a dengan baik9

$ampak bah5a bentuk penghayatan dan memahami tidak seaar9 6bahan "ang memperlihatkan keseaaran

dapat diberikan di ba5ah ini9

=+a> Dengan pengha"atan "ang sungguhsungguh terhadap pro*esin"a serta pemahaman akan tugas

"ang diembann"a, Dokter oko telah berhasil mengakhiri masa abatann"a dengan baik9

=+b> Dengan menghayati pro*esin"a secara sungguhsungguh serta memahami tugas "ang

diembann"a, Dokter oko telah berhasil mengakhiri masa abatann"a dengan baik9

Pada kemasan obat sering ditemukan penelasan berikut9

=-> =;bat ini> dapat dibeli di toko obat, kelontong, amu dan apotek9

ika diuraikan, keterangan tempat itu akan berbun"i di toko obat, toko kelontong, toko "amu, dan toko

apotek. egera dapat diketahui bah5a ada ketidakseaaran satuan karena kita tidak mengenal istilah toko

apotek. Karena itu, sebaikn"a penelasan itu ditulis lengkap sebagai berikut9

=-a> =;bat ini> dapat dibeli di toko obat, toko kelontong, toko amu dan apotek9

Keseaaran .akna

eperti telah din"atakan di atas, bentuk dan makna berkaitan erat9 Dapat diumpamakan keduan"a

merupakan dua sisi dari keping uang "ang sama9 Berikut ini diutarakan makna "ang terkandung

Page 7: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 7/20

dalam satuan *ungsional9 atuan *ungsional adalah unsur kalimat "ang berkedudukan sebagai subek,

 predikat, obek dan sebagain"a9 tatus *ungsi itu ditentukan oleh relasi makna antarsatuan9 Kalimat

=0> berikut ini terasa anggal karena tidak ada keseaaran ubek dan predikat dari segi makna9

=0> Dia berpukulpukulan9

 Kata berpukul-pukulan bermakan saling pukul9 Itu berarti pelakun"a harus lebih dari satu9 Karena kata dia

 bermakna tunggal, subek kalimat =0> itu perlu diubah, misaln"a menadi mereka, atau ke dalam kalimat itu

ditambahkan keterangan komitati* &penyerat' dengan temannya, misalnya.

Kalimat berikut tidak memiliki keseaaran makna predikat dan obek9

=2> 7dik memetiki setangkai bunga9

Kata memetiki mempun"ai makna berulangulang "ang tentun"a tidak dapat diterapkan pada setangkai

 bunga9 Perbaikann"a dapat dilakukan dengan mengubah predikat menadi memetik  atau menghilangkan

satuan setangakai pada obek9 $entu saa, perbaikan kalimat itu =dan uga kalimat =1> di atas> bergantung

 pada in*ormasi "ang akan disampaikan9 Berikut ini contoh kalimat "ang lebih kompleks9

=3> elain pela"ar SM(, Panitia uga memberikan kesempatan kepada para mahasis5a9

ika kalimat itu diuraikan, akan diperoleh kalimat seperti pada =3a>9

=3a> Pelaar .7 memberikan kesempatan kepada mahasiswa, Panitia uga memberikan kesempatan

kepada mahasis5a9

$entu saa itu, bukan itu maksudn"a9 .aksud kalimat =3> adalah bah5a panitia memberikan kesempatan,

 baik kepada para pelaar .7 maupun kepada para mahasis5a9 In*ormasi itu dapat diungkapkan dengankalimat =3b> berikut9

=3b> elain kepada pelaar .7, Panitia uga memberikan kesempatan kepada para mahasis5a9

Pada ubahan itu *ungsi satuan pela"ar SM( adalah keterangan dan itu seaar dengan *ungsi satuan para

mahasiswa9 Dari segi makna, kedua satuan itu adalah penerima, bukan pelaku perbuatan9 /ontoh berikut

memperlihatkan kaitan erat antara bentuk dan makna "ang ter5uudkan dalam penentuan *ungsi9

=14> etelah men"iapkan semuan"a, acara sederhana itupun segera dimulai9

amakah subek anak kalimat =14> "ang dilesapkan itu dengan subek induk kalimatn"a8 Pelesapan unsurkalimat dimungkinkan ika unsur "ang ber*ungsi sama memiliki bentuk "ang sama9 iapakah "ang

menyiapkan semuanya) $ern"ata tidak ada unsur "ang ditampakkan "ang dapat menadi a5aban atas

 pertan"aan itu9 Dengan demikian, ada ketidakseaaran dalam kalimat itu9 6bahann"a dapat diberikan di

 ba5ah ini9

=14a> etelah men"iapkan semuan"a, merek segera memulai acara sederhana itu9

=14b> etelah semuan"a disiapkan, acara sederhana itu pun segera dimulai9

Dalam kalimat =14a> subek anak kalimat, adalah mereka9 Karena *ungsi dan bentukn"a sama, unsur ini

dapat dimunculkan sekali saa9 Kalimat =14b>, "ang menadi salah satu pilihan perubahan "ang lain uga

memperlihatkan keseaaran antara predikat disiapkan pada anak kalimat dan predikat dimulai pada induk

kalimat9

Keseaaran dalam Perincian Pilihan

oal uian kadangkadang dibuat dalam bentuk pilihan ganda9 oal "ang baik harus memuat

 perincian pilihan "ang seaar sehingga memberi peluang "ang sama untuk dipilh9 Berikut ini contoh

 perincian pilihan "ang tidak seaar9

=11> Pemasangan telepon akan men"ebabkan

Page 8: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 8/20

melancarkan tugas

untuk menambah 5iba5a

meningkatn"a pengeluaran

Pada contoh di atas, a5aban "ang diharapkan adalah a, tetapi kalimat Pemasangan telepon akan

menyebabkan melanarkan tugas bukanlah kalimat "ang baik9 Pilihan b meskipun memang bukan a5aban

"an tepat, tidak mempun"ai peluang untuk dipilih karena kalimat Pemasangan telepon akan menyebabkan

untuk menambah wibawa bukanlah kalimat "ang baik9 Kalimat "ang memuat pilihan  ustru paling baik,

tetapi itu bukan a5aban "ang diharapkan9 oal =11> itu dapat diubah sebagai berikut9

=11a> Pemasangan telepon akan meningkatkan

kelancaran

5iba5a

 pengeluaran

/ontoh berikut ini memperlihatkan perician "ang baik dan seaar 5alaupun tidak seenis9

=1%> Komunikasi adalah hubungan "ang dilakukan

dengan telepon

untuk mendapatkan in*ormasi

oleh dua pihak atau lebih

 perincian itu dikatakan seaar karena masingmasing a5aban itu merupakan keterangan, tetapi tidak seenis

karena dari segi makna, isi keterangan itu memang berbedabeda9 Pilihan a adalah keterangan alat, pilihan b 

 badalah keterangan tuuan, pilihan c adalah keterangan pelaku9 Eang perlu diperhatiakan dalam contoh di

atas ialah penalaran kalimat "ang melibatkan pilihan . 7pakah setiap hubungan"ang dilakukan oleh dua

 pihak atau lebih itu selalu dapat disebut komunikasi8 Aal itu tidak akan dibahas lebih lanut karena

merupakan masalah logika dan bukan masalah bahasa9

Kom#osisi

19 $#akah %ang disebut kom#osisi itu &

 Komposisi adalah bentuk pengungkapan gagasan berupa gubahan "ang tercermin dalam susunan beberapa

kalimat9 ebuah komposisi dapat terbentuk han"a dalam satu untaian kalimat dan dapat pula berupa

rangkaian kalimat9 6ntaian kalimat "ang mencerminkan satu gagasan "ang padu membangun satu paragra*

atau alinea9 kripsi, makalah, berita di koran, pidato, dan surat adalah contoh komposisi9 Kar"a sastra "ang

 berupa saak, cerpen, dan novel pun merupakan komposisi9 Paragra* pada saak dikenal dengan istilah bait9

%9 !iri utama a#akah %ang terda#at #ada kom#osisi&

a5aban berikut akan mengutarakan ciriciri umum "ang terdapat pada enis komposisi, seperti pidato,

makalah, skripsi, dan surat dinas9 Komposisi "ang baik selalu bercirikan kepaduan9 Kepaduan itu terbentuk

oleh adan"a kesatuan dan pertautan9 Kesatuan itu berkenaan dengan pokok masalah, sedangkan pertautan itu

 berkenaan dengan hubungan antara bagian "ang satu dan bagian "ang lain "ang berupa kalimat, paragra*,

Page 9: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 9/20

 pasal, atau babC bagian "ang berupa bab laim terdapat di dalam sebuah paragra* maupun pada seluruh

naskah9 6ntuk menamin adan"a kesatuan dan pertautan dalam satu komposisi hendakn"a termuat han"a

satu gagasan pokok "ang sesuai dengan enangn"a dan gagasan pokok itu kemudian dikembangkan9 Di

dalam naskah "ang terdiri atas beberapa paragra* gagasan pokok itu dapat termuat dalam sebuah paragra*

"ang disebut paragra* pokok dan dikembangkan dengan paragra* pengembang9 Di dalam sebuah paragra*,

gagasan pokok itu dapat di5uudkan dalam sebuah kalimat "ang disebu kalimat pokok9 agasan itu

dikembangkan dengan kalimatkalimat lain "ang disebut kalimat pengembang sehingga membentuk

 paragra* karena, baik di dalam setiap paragra* maupun di dalam naskah, seutuhn"a terdapat proses

 pengembangan atas satu gagasan pokok sehingga terbentuklah pertautan antara kalimatFparagra* pokok dan

kalimatFparagra* pengembang, serta antara kalimatFparagra* pengembang "ang satu dan kalimatFparagra*

 pengembang "ang lain9 Kepaduan itu dapat digambarkan sebagai berikut9

=1> GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG

=%> 999999999999999999999999999999999999999999='>9999999999999999999999999999999999999999

=(> 99999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

=+> GGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGG =-> 9999999999999999999

=0> 999999999999999999999999999999999=2>999999999999999999999999999999999999999999999999

=3> 999999999999999999999999999999999999999999999999999999999999

Keterangan

G kalimat pokok I paragra* pokok 

99999 kalimat pengembang II paragra* pengembang

'9 Bagaimana ontoh n%ata sebuah #aragraf %ang #adu&

Perhatikan paragra* berikut9

=1> Kekeringan yang melanda pulau ini berakibat sangat parah. =%> umur penduduk sudah tidak

 ban"ak mengeluarkan air9 ='> $ernak sudah lama tidak memperoleh makanan "ang berupa

rerumputan hiau9 =(> Pepohonan pun di manamana tampak mela"u9 =+> Ban"ak sa5ah "ang tidak

tergarap lagiC tanahn"a mengeras dan pecahpecah9

agasan pokok pada paragra* di atas akibat kekeringan "ang parah terutama dalam kalimat =1> 9 Kalimat =%>

dan ='> merupakan pengembangan kalimat =1> sehingga pembaca memperoleh gambaran "ang lebih lengkap

 perihal kekeringan itu9 ebagai kalimat pengembang, masingmasing memberikan keadaan "ang disebut

dalam kalimat =1>9

Berikut ini contoh paragra* "ang tidak padu9

=1> Bi"i yang patutu dipilih sebagai bibit memiliki bebrapa iri. =%> Setelah dipilih, bibit disemaikan terlebih

dahulu. ='> Bii "ang diadikan bibit harus masih dalam keadaan utuh9 =(> Bii "ang kulitn"a berkerut atau

 beramur sebaikn"a tidak dipilih9 =+> Kulit bii "ang sehat biasan"a ber5arna kuning muda9

Pada paragra* di atas, gagasan pokok termuat pada kalimat =1>9 Kalimat ='> sampai dengan =+>

membicarakan ciri bii "ang baik untuk dipilih sebagai bibit9 ;leh karena itu, kalimat ='> sampai dengan =+>

merupakan pengembang kalimat =1>9 Kalimat =%> memang bertautan dengan kalimat =1> karena uga bertopik 

tentang bibit, tetapi bukan pengembang kalimat =1> karena tidak berbicara tentang ciri bibit9 Dapat dikatakan

 paragra* di atas tidak padu karena terdapat ketidaksatuan gagasan9

(9 $#akah kalimat #okok selalu di bagian a'al&

Kalimat pokok tidak selalu di a5al paragra*9 Pada contoh berikut ini kalimat pokok itu terletak di akhir

 paragra*, "aitu kalimat =+>9

Page 10: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 10/20

Page 11: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 11/20

dengan perulangan penggunaan kata tingkah laku pada kalimat =2> dan =3>9 Pertautan kalimat =14> dengan

kalimat sebelumn"a din"atakan dengan ungkapan dengan demikian.

-9 (ngka#an manakah %ang tergabung dalam ungka#an #enghubung antarkalimat dan ungka#an

#enghubung antar#aragraf&

Eang termasuk ungkapan penghubung antarkalimat, antara lain oleh sebab itu, namun, akan tetapi, dengan

demikian, selan"utnya, dan selain itu. Eang termasuk ungkapan penghubung antarparagra*, antar lain

adapun, dalam pada itu, dan sementara itu. Batas pengelompokan ini tidaklah tegas benar9 6ngkapan

 penghubung antarparagra* sering uga digunakan untuk mempertautkan kalimat dengan kalimat dalam

sebuah paragra*9

Pronomina Persona

Pronomina, "ang disebut uga kata ganti, sebenarn"a tidak mengganti, tetapi mengacu ke mauud tertentu

"ang terdapat dalam peristi5a pertuturan9 Pengacuan itu dapat bersi*at di luar bahasa ataupun di dalam bahasa9 Pronomina dapat dibagi atas pronomina persona =antara lain saya, kamu, dan mereka', pronomina

 penunuk =antara lain, ini, itu, sana, sini>, dan pronomina penan"a =antara lain apa, siapa, dan mengapa>9

Eang dibicarakan berikut ini han"alah pronomina persona9

Dalam peristia pertuturan, pesan diungkapkan oleh pembicara atau penulis &selan"utnya akan disebut

 pembiara' kepada kawan biara atau pembaa &selan"utnya disebut kawan biara'. Pembicara adalah

 persona pertama sedangkan persona kedua "ang terlibat dalam peristi5a pertuturan9 Eang tidak terlibat

dalam pertuturan adalah persona ketiga9

Perhatikanlah percakapan berikut "ang memperlihatkan pemakaian beberapa pronomina9

7mir dan Bonar bertemu dengan /andra9

=1> /andra : Aendak kemana kalian8

=%> Bonar : Kami akan k e rumah Dina9 )ngkau mau ikut8

='> /andra : Dina 8 iapa dia8

=(> Bonar : Dia ka5an lamaku9 Kami dulu sekampung9

=+> 7mir :=Berbisik kepada /andra>9 Kamu tahu)  Kita akan diaak mera"akan pertemuan mereka

kembali9

=-> /andra : ;, "a8 Kalau begitu, aku mau9 $etapi, Bonar, apakah kami tidak menggangu acara

kalian8=0> Bonar : 7h, tidak9 Kita nanti han"a makan angin saa, kok9

=2> 7mir : angan kaugoda, /andra9 Lihat, katakatamu membuat merah mukanya.

Pronomina aku, -ku, ku-, dan sa"a mengacu ke persona pertama "ang tunggal9 Bentuk aku, -ku, dan ku- 

digunakan ika pembicara akrab dengan ka5an bicaran"a seperti pada ilustrasi di atas9 Bentuk itu uga

dipakai oleh orang "angsedang berdoa atau berbicara dalam batin9 Dalam situasi resmi digunakan kata sa"a9

Pronomina kami mengacu ke persona pertama "ang amak9 Para peserta upacara "ang mengucapkan ikrar

kesetuaan, misaln"a, menggunakan kata kami "ang mengacu ke diri mereka9 Pronomina itu uga dapat

mengacu ke persona pertama dan persona ketiga sekaligus9 Persona ketiga mungkin hadir pada peristi5a

 pertuturan itu =seperti pada cakapan =%> dan =->, mungkin pula tidak hadir =seperti pada cakapan =(>>9 Karena

tidak melibatkan persona kedua, pronomina kami i bersi*at eksklusi*9

Pronomina kita kita mengacu ke persona pertama dan kedua sekaligus9 Karena itu, acuann"a amak9 Persona

ketiga dapat pula dilibatkan dalam acuan itu seperti contoh pada cakapan =0> "angselain mengacu ke Bonar

dan +andara, uga mengacu ke (mir dan Dina9 Karena melibatkan persona kedua, pronomina itu bersi*at

inklusi*9

Page 12: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 12/20

Pronomina kamu, -mu, engkau, kau- mengacu ke persona kedua9 Bentuk itu dipakai ika tidak ada hambatan

 psikologis pada pembicaraC misaln"a, ika pembicara akrab dengan ka5an bicara atau ika status sosial

 pembicara lebih tinggi saripada status ka5an bicara9 Beberapa contoh pemakaiannta terlihat pada contoh

 percakapan di atas9 Pronomina itu umumn"a mengacu ke umlah tunggal, tetapi dapat uga mengacu ke

 umlah amakkolekti*9 uru dapat mengacu ke muridmuridn"a denga kata kamu. Pada kar"a susastra,

misaln"a dalam kalimat saak "ang berikut , engkau mengacu ke umlah kolekti*9

ahai, para guru ngkaulah pahlawan tanpa tanda "asa.

 Kata (nda bisa dipakai dalam situasi bicara "ang *ormal9 elain itu, kata itu uga digunakan ika la5an

 bicara ban"ak danFatau tidak tampak9 .isaln"a, dalam rapat, kuliah, surat, iklan, teepon, atau siaran9 Dengan

demikian , (nda digunakan untuk mengacu ke persona tunggal ataupun amak9

 Kata kalian digunakan untuk mengacu ke persona kedua amak9 Kata itu digunakan ika pembicara tidak

mempun"ai hambatan psikologis9 (uan kalian dapat uga mencakupi persona ketiga "ang berada di pihak

ka5an bicara9 Pada cakapan =1> di atas, kata kalian mengacu ke (mir dan Bonar  =persona kedua amak>,

sedangkan pada cakapan =-> kalian mengacu ke Bonar =persona kedua> dan Dina =persona ketiga "ang tidak

hadir>9

7lihalih kalian, ika acuan amak, kata sekalian dapat digunakan dengan cara ditambahkan pada pronomina

kedua engkau, kamu, 7nda, atau pronomina pertama kami atau kita. Bentuk (nda sekalian lebih tak/im

daripada engaku sekalian atau kamu sekalian. Pronomina &d'ia 0nya beliau, dan mereka mengacu ke

 persona ketiga, kata 'd'ia digunakan ika acuann"a tunggal seperti terlihat pada percakapan di atas9 Bentuk  

n"a dapat mengacu ke persona ketiga tunggal atau amak9 Pemakaian n"a seperti pada kalimat 7tas

 perhatiann"a, sa"a ucapkan terima kasih tidak tepat ika bentuk itu mengacu ke ka5an bicaraC seharusn"a

7tas perhatian 7ndaFaudara, sa"a ucapkan terima kasih9 Kata beliau digunakan untuk men"atakan perasaan

hormat9 .ereka mengacu ke umlah dua ke atas9

Bentuk n"a dapat digunakan untuk mengacu kepada sesuatu "ang bukan insan seperti terlihat pada contoh berikut9

=3> Walaupun kakin"a terluka, harimau itu masih dapat melarikan diri9

Pronomina persona ketiga "ang lain umumn"a digunakan untuk mengacu ke insan9 Dalam dongeng,

misaln"a, pronomina itu digunakan uga untuk mengacu ke he5an atau benda lain "ang diinsankan9

=14> Kancil berlari ketakutanC kemudian ia mencari tempat persembun"ian9

=11> Bunga ma5ar dan bunga matahari memamerkan keelokan mahkota mereka9

Dalam pemakaian *ormal, acuan "ang bukan insan harus diulangi atau diungkapkan dengan kata lain "ang

maknan"a bersesuain9

=1%> Dulu kami mempun"ai radio antik, tetapi kini radioFbarang itu telah dicuri orang9

Bagan berikut memperlihatkan pronomina "ang telah dibicarakan9

Bentuk )ang Diau  Jumlah' 

sa"a, aku, ku, ku Persona I $unggal

Kami Persona I amak  

Kita Persona I amak  

)ngkau, kau, kau, =d>ia, beliau Persona II $unggal7nda, kamu, mu, n"a Persona II $unggalFamak  

Kalian Persona II = J III> amak  

.ereka Persona III amak  

Di samping itu, ada seperangkat nomina pen"apa dan pengacu "ang mencakupi istilah kekerabatan, seperti

 bapak, ibu, adik, dan anak "ang masingmasing berpasangan dengan bentuk singkatn"a "aitu pak, bu, dik

dan nak9 omina pen"apa untuk persona kedua, sedangkan nomina pengacu untuk persona pertama, kedua,

Page 13: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 13/20

atau ketiga9 Dalam kesastraan dipakaibentuk seperti a"ahanda, ibunda, adinda, atau ananda9 Bentuk "ang

 bertalian dengan nama keahlian atau abatan, seperti pro*esor =po*>, dokter =dok>, kapten =kep>, dan uster

=us> uga digunakan untuk men"apa ke persona kedua9 Bentuk itu sering kali tersa lebih hormat dan lebih

santun daripada pronomina persona kedua9 Bentuk singkat kedua enis nomina itu han"a dapat digunakan

untuk men"apa =disebut vokati*> dan tidak dapat mengacu9 Perhatikan contoh berikut9

 elamat siang, Pak9

 Bu, sa"a pergi sebentar9

 akit apa, Dok, anak sa"a8

 &umah Dik, di mana8

 ekarang ak tidur dulu9

 &esep Dok dapat sa"a baca9

Penggunaan nomina pen"apa dalam kalimat "ang bertanda bintang berarti tidak berterima9

Pe'atas dan Pen"elas

Kalimat "ang baik susunan dan pilihan katan"a kadangkadang masih menimbulkan salah ta*sir karena

maknan"a ganda9 Perhatiakn contoh berikut9

=1> .ea bukan tempat untuk duduk9

Pada kalimat itu mea tidak mengacu ke mea tertentu, tetapi mengacu ke mea mana pun9 ika kata mea itu

diterangkan dengan kata lain, acuann"a makin terbatas9

%> .ea kami akan diperbaiki9

Pada kalimat =%> itu, kata mea tidak lagi mengacu ke seberang mea, tetapi ke mea "ang kami miliki9

Perhatikan tambahan penelasan pada mea kami berikut ini9

='> .ea kami "ang rusak itu akan diperbaiki9

Kalimat ='> di atas mengandung praanggapan bah5a kami memiliki beberapa mea dan salah satu di

antaran"a rusak9 Aan"a mea "ang rusak itulah "ang akan diperbaiki9 Kita dapat melanutkan kalimat itu

seperti "ang berikut9

=(> .ea kami "ang rusak itu akan diperbaiki, sedangkan "ang lain tidak perlu diperbaiki9

Dengan demikian, dapat dikatakan bah5a "ang rusak me5atasi atau membatasi acuan kata mea sehingga

kata itu tudak mengacu kesebarang mea "ang kami miliki9 Konstruksi "ang rusak itu pada kalimat tersebut

disebut pe5atas9 ekarang, ika "ang dimiliki itu han"a sebuah mea dan mea itu rusak, bagaimanakah cara

mengungkapkann"a8 6ntuk menghindari praanggapan seperti "ang ada pad kalimat ='>, kita dapat

menggunakan tanda koma =atau eda ika kalimat itu kita ucapkan> seperti berikut9

=+> .ea kami, "ang rusak itu, akan diperbaiki9

Pada kalimat =+>, "ang rusak itu tidak me5atasi mea kami, tetapi menelaskan9 Konstruksi seperti itu, "ang

 biasan"a diucapkan dengan nada "ang lebih rendah daripad bagian kalimat "ang lain, disebut penelas9

Kalimat =-> berikut ini, sebagai contohtambahan, dapat diucapkan oleh ibu "ang mempun"ai beberapa anak,

sedangkan kalimat =0> dapat diucapkan oleh ibu "ang mempun"ai satu anak9

=-> 7nak sa"a "ang baru berumur satu tahun itusudah mulai dapat beralan9

=0> 7nak sa"a, "ang baru berumur satu tahun itu, sudah mulai dapat beralan9

Page 14: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 14/20

(ngka#an Penghubung $ntarkalimat

Bila membuat sebuah komposisi atau karangan, kalimat "ang terlalu panang kadangkadang harus

dihindari9 7kan tetapi, kalimat "ang pendekpendek tetap harus berpautan agar padu9 arana pemaduan "ang

digunakan laim disebut ungkapan penghubung antarkalimat9 Berikut ini akan disaikan beberapa contoh

ungkapan pengubung antarkalimat9

Pada bagian =a> disaikan dua kalimat "ang tidak padu, sedangkan pad bagian =b> dua kalimat itu menadi padu oleh adan"a ungkapan penghubung antarkalimat9

7da beberapa ungkapan untuk men"atakan pertentangan konsekuensi logis dengan hal "ang din"atakan

 pada kalimat sebelumn"a9 .isaln"a, biarpun demikian, sekalipun begitu, sungguhpun demikian, walaupun

demikian, dan meskipun demikian. Berikut ini adalah salah satu contoh pemakaiann"a9

=1a> Ia tidak mempun"ai bekal "ang cukup9 Ia tetap akan berangkat ke &iau9

=1b> Ia tidak mempun"ai bekal "ang cukup9 Biarpun demikian, ia tetap akan berangkat ke &iau9

Pada contoh di atas konsekuensi logis dari kalimat pertama =1a>, "akni ia tidak mempun"ai bekal "ang

cukup, ialah bah5a ia tidak akan pergi9 $ern"ata konsekuensi itu tidak teradi dan "ang teradi ustru bertentangan dengann"a9

6ngkapan namun dan akan tetapi uga dapat men"atakan pertentangan sehingga dapat mengganti pemakaian

ungkapan "ang disebutkan pada butir 1 di atas9 elain itu, namun dan akan tetapi uga dapat men"atakan

 pertentangan "ang tidak berkenaan dengan konsekuensi kalimat sebelumn"a9 "arat "ang berat bagi

terlaksanan"a pern"ataan sebelumn"a, misaln"a, uga dapat ditautkan dengan namun dan akan tetapi9

Berikut ini adalah salah satu contohn"a9

=%a> Kemakmuran dapat segera ter5uud9 Kita harus bekera keras untuk mencapain"a9

=%b> Kemakmuran dapat segera ter5uud9 7kan tetapi, kita harus bekera keras untuk mencapain"a9

Pada contoh itu namun dan akan tetapi dapat digunakan, tetapi ungkapan seperti biarpun demikian dan

meskipun demikian tidak dapat menggantikann"a9 Perlu uga diingat bah5a dalam bahasa baku konungsi

tetapi digunakan sebagai penghubung intrakalimat, tidak digunakan sebagai penghubung antarkalimat9

7da pula ungkapan penghubung antarkalimat "ang lain "ang digunakan untuk men"atakn kelanutan

 peristi5a atau keadaan pada kalimat sebelumn"a9 /ontohn"a adalah kemudian, sesudah itu, setelah itu, dan

 selan"utnya. Berikut ini adalah salah satu contoh pemakaiann"a9

='a> Kami pergi ke Bogor9 Kami pergi ke rumah Pak uminta di /ianur9='b> Kami pergi ke Bogor9 esudah itu, kami pergi ke rumah Pak uminta di /ianur9

ika pemaparan urutan peristi5an"a terbalik, ungkapan "ang digunakan adalah sebelum itu seperti pada

contoh berikut9

='c> Kami pergi ke rumah Pak uminta di /ianur9 ebelum itu, kami pergi ke Bogor9

6ngkapan "ang men"atakan adan"a hal, peristi5a, atau keadaan lain di samping "ang telah din"atakan

sebelumn"a adalah selain itu, di samping itu, tambahan pula, dan ini adalah salah satu contoh

 pemakaiann"a9

=(a> Penduduk setempat minta tenaga seorang dokter9 .ereka menginginkan pen"uluhan kesehatan

secara rutin9

=(b> Penduduk setempat minta tenaga seorang dokter9 elain itu, mereka menginginkan pen"uluhan

kesehatan secara rutin9

6ngkapan sebalikn"a men"atakan hal "ang berbalikan dengan pern"atan sebelumn"a, seperti terlihat pada

contoh berikut9

Page 15: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 15/20

=+a> Aapsari senang bermain boneka9 Kakakn"a lebih suka membantu Ibu memasak9

=+b> Aapsari senang bermain boneka9 ebalikn"a, kakakn"a lebih suka membantu Ibu memasak9

6ntuk menguatkan pern"ataan sebelumn"a, dengan cara menambahkan hal "ang lain, dapat digunakan

malahan dan bahkan9 Berikut ini adalah salah satu contoh pemakaiann"a9

=-a> Polisi sudah dilapori mengenai kasus itu9 Polisi sudah mulai menanganin"a9

=-b> Polisi sudah dilapori mengenai kasus itu9 Bahkan, mereka sudah mulai menanganin"a9

ika hal "ang ditambahkan itu merupakan kebalikan pern"ataan sebelumn"a, baik ungkapan malahan,

 bahkan, maupun sebalikn"a dapat digunakan9 Berikut ini contohn"a9

=-c> Penahat itu tidak mengindahkan tembakan peringatan9 ebalikn"a Bahkan, dia mela5an polisi

dengan belati9

6ngkapan "ang men"atakan konsekuensi atau hal "ang dengan sendirin"a teradi akibat peristi5a "ang lain

adalah dengan demikian9 /ontoh pemakaiann"a adalah sebagai berikut9

=0a> Pintu aula akan ditutup sesudah pertunukan mulai9 $idak ada penonton keluar masuk selama pertunukan berlangsung9

=0b> Pintu aula akan ditutup sesudah pertunukan mulai9 Dengan demikian, tidak ada penonton keluar 

masuk selama pertunukan berlangsung9

6ngkapan oleh sebab itu dan oleh karena itu, "ang mirip *ungsin"a dengan ungkapan dengan demikian,

digunakan untuk meruuk pern"ataan sebelumn"a sebagai alasan teradin"a suatu peristi5a9 Berikut ini

adalah salah satu contoh pemakaiann"a9

=2a> ilai "ang diperolehn"a sangat buruk9 Ia din"atakan tidak lulus9

=2b> ilai "ang diperolehn"a sangat buruk9 ;leh sebab itu, ia din"atakan tidak lulus9

/ontohcontoh di atas memperlihatkan bah5a pengubung antarkalimat menghubungkan dua kalimat "ang

utuh9 Karena kedua kalimat itu terpisah, subek pada kalimat kedua tetap dipertahankan meskipun sama

dengan subek kalimat sebelumn"a9 Dengan demikian, dalam bahasa baku kalimat seperti nomor =1b> tidak

dapat menadi Ia tidak mempun"ai bekal "ang cukup9 Biarpun demikian, tetap akan berangkat ke &iau9

Penghilangan subek seperti itu menadikan kalimat itu tidak baku9

Kalimat Bernalar

Dalam sebuah harian ditemukan berita seperti "ang berikut ini9

=1> Dalam lomba itu .urti &ais dari a5a $imur keluar sebagai uara pertama9 uara kedua diduduki

 unung .anunggal dari DKI9

epintas lalu kutipan itu terasa tidak aneh, namun, ika kita mengamatin"a lebih lanut, akan muncul

 pertan"aan seperti ini, ?iapakah uara kedua "ang diduduki unung itu8?

7rtin"a, ada ssuatu "ang menggangu nalar berbahasa kita9 Dalam kalimat pertama pada kutipan di atas, ada

orang "ang bernama .urti &ais "ang menadi uara pertama9 $entu ada orang lain "ang menadi uara kedua9

7pakah orang "ang menadi uara kedua iru merupakan tempat duduk bagi unung8

Beberapa kalimat berikut ini dapat diadikan pilihan untuk menggantikan kalimat kedua pada kutipan di

atas9

=1> uara kedua adalah unung .anunggal dari DKI9

=%> elar uara kedua diraih oleh unung .anunggal dari DKI9

Page 16: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 16/20

='> $empat kedua diduduki oleh unung .anunggal dari DKI9

7lihalih menggunakan kalimat ='>, kita uga dapat mempertimbangkan penggunaan kalimat berikut ini9

=(> Peringkat kedua diduduki oleh unung .anunggal dari DKI9

ika menggunakan ga"a "ang sama dengan pern"ataan sebelumn"a, tentu saa kita dapat mengubah petikan

itu menadi seperti berikut ini9 Dalam lomba layar itu Murti 1ais dari 2awa %imur keluar sebagai "uara

 pertama, sedangkan 3unung Manunggal dari DKI keluar sebagai "uara kedua.

Pilihan mana pun "ang akan dipakai dapat menadikan kalimat itu lebih bernalar9

Dirgaha%u Re#ublik Indonesia

etiap menelang hari peringatan kemerdekaan &epublik indonesia ban"ak diumpai tulisan "ang

mengungkapkan ucapan ?elamat 6lang $ahun &epublik Indonesia?9 6ngkapan itu dalam pemakaiann"asangat bervariasi9 Dari berbagai variasi itu ada beberapa di antaran"a "ang penulisann"a kurang tepat9 Aal

itu apat diperhatikan pada contoh di ba5ah ini9

19 Dirgaha"u A6$ &I Ke+(9

%9 Dirgaha"u &I Ke+(

'9 A6$ ke LIM Kemerdekaan Indonesia9

Penulisan dan pen"usunan contoh itu dilakukan secara tidak cermat sehingga dapat menimbulkan salah

ta*sir9 Ketidaktepatan contoh =1> terletak pada penempatan kata dirgaha"u9 Kata dirgaha"u merupakan kata

serapan dari bahasa ansekerta, "ang bermakna panang umur atau berumur panang9 ik dihubungkan

dengan makna "ang didukung oleh A6$, pemakaian kata dirgaha"u tidak tepat karena rangkaian kata

dirgaha"u A6$ bermakna selamat panang umur A6$9 .akna seperti itu dapat memberi kesan bah5a "ang

diberi u0capan selamat panang umur dan semoga panang umur adalah A6$n"a, bukan &In"a9 Padahal

"ang dimaksud dengan ungkapan itu adalah &I9 ;leh karena itu, agar dapat mendukung pengertian secara

tepat, susunan dirgaha"u A6$ perlu diubah menadi dirgaha"u &I9 6ngkapanitu sudah tepat tanpa harus

disertai A6$ dan Ke+(9 ika A6$ ingin digunakan, sebaikn"a kata dirgaha"u kita hilangkan dan bilangan

tingkat ke+( dipindahkan sebelum &I sehingga susunann"a menadi A6$ Ke+( &I9

Ketidaktepatan contoh =%>, "aitu dirgaha"u &I ke+(, terletak pada penempatan kata bilangan tingkat9 Dalam

hal ini kata bilangan tingkat "ang diletakkan sesudah &I =&I Ke+(> dapat menimbulkan kesan bah5a &I

seolaholah berumlah +( atau mungkin lebih9 Kesan itu dapat menimbulkan pengertian bah5a "ang sedang

 berulang tahun adalah &I "ang ke+( bukan &I "ang ke14, ke1+, atau "ang lain9 Padahal kita mengetahui

 bah5a di dunia ini han"a ada satu &I, "aitu &epublik Indonesia, "ang sedang berulang tahun ke+(9 untuk

menghindari kemungkinan teradin"a salah ta*sir semacam itu, susunan &I ke+( harus kita ubah9

Pengubahan itu dilakukan dengan memindahkan kata bilangan tingkat ke+( ke posisi sebelum &I dan

menggantikan kata dirgaha"u dengan A6$ sehingga susunann"a menadi A6$ ke+( &I9

/ontoh ='> ketidaktepatann"a terletak pada penulisan angka &oma5i9 Dalam hal ini kata bilangan tingkat

"ang ditulis dengan angka &oma5i seharusn"a tidak didahului dengan ke9 ;leh karen itu, bentuk ke padakata bilangan tingkat ke LIM pada contoh ='> harus dihilangkan sehingga menadi LIM9 ebalikn"a, ika

ditulis dengan angka 7rab, bentuk ke harus disertakan sebelum angka 7rab itu sehingga bentukn"a menadi

ke+(9 adi, penulisan ungkapan contoh ='> di atas "ang tepat adalah A6$ LIM Kemerdekaan &i atau A6$

Ke+( Kemerdekaan &I9 7tas dasaruraian di atas, contoh =1>, =%>, dan ='> "ang tepat din"atakan sebagai

 berikut9

19 Dirgaha"u &I

Page 17: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 17/20

%9 A6$ Ke+( &I

'9 A6$ LIM Kemerdekaan &I

(9 A6$ Ke+( Kemerdekaan &I

Dengan beranalogi pada bentukan ungkapan tersebut, kita pun dapat membentuk ungkapan lain secara

cermat untuk men"atakan selamat ulang tahun pada keperluan "ang lain, misaln"a pada ulang tahun $I,

ulang tahun K;&P&I, ulang tahun &&I, atau ulang tahun $M&I9 Dengan menggunakan ungkapan secara

cermat, selain dapat men"atakan in*ormasi "ang tepat berarti kita pun turut mendukung usaha pembinaan

dan pengembangan usaha9

Pen%usunan Kalimat untuk Berita

Berita sering harus ditulis denga segera dan kadangkadang sampai dengan terburuburu9 ika tulisan

semacam itu direnungkan kembali, tidak arang tulisann"a terdapat kesalahan, seperti pada kutipan berikutini9

=1> 6pa"a mencari titik temu masalah harga ini sampai kini belum uga terpecahkan9999

Pertan"aan "ang segera timbul ika kita membaca kalimat itu adalah apakah suatu upa"a dapat dipecahkan8

a5abann"a tentu tidak karena "ang dapat dipecahkan biasan"a berupa masalah9 $entang suatau upa"a, kita

dapat mengatakan, misaln"a, berhasil atau belum berhasil diatasi9 adi, kalimat =1> di atas sebenarn"a kurang

tepat9 6bahan kalimat itu "ang tepat dapat diusulkan sebagai berikut9

=1a> 6pa"a mencari titik temu masalah harga ini sampai kini belum uga berhasil999

=1b> .asalah penenttuan harga ini sampai sekarang belum uga terpecahkan999

Kalimat berikut ini uga anggal karena katan"a kurang tepat9

=%> .embangun industri baa diperlukan bia"a "ang besar9

Kita dapat membuat pertan"aan seperti di ba5ah ini ika menumpai kalimat semacam ituC Bia"a besar

diperlukan utnuk apa8 a5abann"a adalah untuk membangun industri baa9 Dengan memperhatikan a5aban

itu kita dapat men"usun kalimat =%> secara lebih cermat, "aitu dengan men"ertakan kat auntuk pada a5al

kalimat, seperti perbaikann"a pada =%a>, atau tanpa men"ertakan untuk, tetapi dengan mngubah predikatkalimat itu menadi kata kera akti*, seperti =%b> berikut9

=%a> 6ntuk membangun industri baa diperlukan bia"a "ang besar9

=%b> .embangun industri baa memerlukan bia"a "ang besar9

Di ba5ah ini dikutipkan sebagian berita "ang lebih panang "ang penulisann"a kurang cermat9

='> antunan senilai &p9 %,+ uta untuk seseorang meninggal berlaku seak 132- setelah ada kera

sama &ahara Pekanbaru dengan ;rganda setempat9 Isi kera sama itu menentukan, setiap oplet

memba"ar premi ekstra satu tahun kepada asa &ahara9 Dengan demikian, korban meninggal "ang

melibatkan oplet tersebut akan memperoleh tambahan santunan &p9 1,+ uta di samping &p9 1 uta

"ang mengacu pada ketetapan 6ndang6ndang ''F13-(9

etelah membaca kutipan itu, orang mungkin bertan"atan"a9 .ungkinkah korban "ang meninggal dapat

melibatkan oplet dan memperoleh santunan8 a5abann"a tentu tidak9 Aal itu memperlihatkan bah5a

in*ormasi "ang diungkapkan dalam kutipan berita itu dapat mengalami pen"impangan9 Pen"impangan itu

sebenarn"a itu tidak perlu teradi ika penulis berita itu dapat mengungkapkann"a dengan menggunakan

Page 18: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 18/20

 bahasa secara cermat9 Dengan mempercermat pengungkapan, kutipan berita itu dapat diubah sebagai

 berikut9

='a> Ketentuan santunan senilai %,+ uta rupiah untuk seseorang "ang meninggal berlaku seak 132-

setelah ada kera sama &ahara Pekanbaru dengan ;rganda setempat9 Isi kera sama itu menentukan

 bah5a setiap pemilik oplet harus memba"ar premi ekstra satu tahun kepada asa &ahara9 Dengan

demikian, keluarga korban "ang meninggal karena kecelakaan oplet tersebut akan memperoleh

tambahan santunan 1,+ uta rupiah di samping 1 uta rupiah "ang diberikan berdasarkan ketetapan

6ndang6ndang omor ''F13-(9

Dibia%ai dari obligasi $nda atau dibia%ai dengan obligasi $nda&

Kecernatan sebuah kalimat tidak han"a ditentukan oleh penggunaan kaidah tata bahasa "ang tepat dan

kesesuaiann"a dengan ragam pemakaian, tetapi uga harus didasari penalaran "ang baik9 Kalimat berikut ini,

misaln"a, dari segi tata bahasa cukup baik, tetapi terasa anggal dari segi penalarann"a9

4Kami bahagia karena menunda pernikahan kami.

5mur kami laki-laki minimum 67 tahun, perempuan minimum 66 tahun.4 

ika diperhatikan secara cermat, tampak bah5a kalimat tersebut diucapkan langsung oleh pasangan muda9

Kata kami mengacu pad pembicara9 amun, pada kalimat selanutn"a, pemakaian kata lakilaki, perempuan,

dan minimum memberi kesan bah5a in*ormasi kalimat itu mengacu pada orang lain, bukan pembicara9 Di

samping itu, penggunaan unsur umur kmi "ang diikuti kat lakilaki dari segi makna uga kurang tepat9

Kalimat tersebut akan lebih 5aar ika diubah seperti berikut sehingga memberi kesan diucapkan oleh

seorang suami dalam pasangan itu9

4Kami bahagia karena menunda pernikahan kami.

 Kami menikah setelah umur saya 67 tahun dan umur istri saya 66 tahun.4 

.asalah "ang serupa uga kita umpai pada kalimat di ba5ah ini9

 Inilah permen pelega polusi tenggorokan. '

ika menumpai kalimat itu, kita dapat bertan"a, apakah "ang menadi lega8 a5abann"a, polusi

tenggorokan9 adi, permen itu dapat membuat polusi menadi lega dan leluasa bersema"am di tenggorokan9ika demikian, tepatkah ?pesan? "ang ingin disampaikan8 a5abann"a tentu tidak karena ?pesan?

sesungguhn"a "ang ingin disampaikan ialah bah5a permen itu dapat membuat tenggorokan menadi lega

dan terbebas dari populasi9 Pesan semacam itu akan lebih tepat ika diungkapkan dengan kalimat seperti

 berikut, "ang merupakan hasil pencematan kalimat di atas9

 Inilah permen pelega tenggorokan yang berpolusi.

 Inilah permen pelega tenggorokan yang terkena polusi.

 Inilah permen pembebas tenggorokan dari polusi.

 Inilah permen pembebas polusi tenggorokan.

Kekurangcermatan penalaran "ang lain uga kita temukan pada kalimat berikut9

 Kualitas dan kepuasan (nda men"adi tu"uan kami.

Page 19: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 19/20

Kalimat itu pun memungkinkan kita bertan"a, kualitas apa atau siapakah "ang menadi tuuan perusahan

 pemasang iklan itu8 ?Kualitas 7nda? alias kualitas konsumenkah8

ika direnungkan lebih au, memang dapat kita temukan maksud ungkapan itu "ang sesungguhn"a, "aitu

 bah5a perusahaan pemasang iklan itu menanikan kualitas la"anan dan keran"a ="ang baik> kepada

konsumen sehingga diharapkan mereka menadi puas9 ika maksudn"a memang demikian, beberapa kalimat

 berikut ini, misaln"a, lebih cermat mengungkapkan gagasan itu9

 Kualitas layanan kami men"amin kepuasan (nda.

 Kualitas ker"a kami men"amin kepuasan (nda.

 Men"aga kualitas layanan &ker"a' kami dan memuaskan (nda adalah tu"uan kami.

Kalimat berikut ini uga terasa anggal ika kita renungkan lebih auh9

 2alan ini dibiayai dari obligasi (nda.

Kata dari tidaklah tepat digunakan pada kalimat itu9 Kata itu lebih tepat digunakan untuk mengantar,misaln"a, keterangan tempat seperti pada kalimat Buku itu dipin"am dari perpustakaan sekolah atau

 Pertandingan ini disiarkan langsung dari Stadion 5tama Senayan. Keterangan laim diantar dengan kata

dari, misaln"a, terdapat pada kalimat Para pegawai di lingkungan reaktor nuklir harus dilindungi dari

 pengaruh radiasi.

Pada kalimat "ang dikutip di atas, obligasi 7nda merupakan keterangan alat atau instrumen9 6ntuk

men"atakan keterangan itu, kata depan "ang tepat digunakan adalah dengan9 adi, kalimat di atas menadi

lebih cermat ika diungkapkan sebagai berikut9

 2alan ini dibiayai dengan obligasi (nda.

Beberapa contoh "ang dibicarakan itu menunukkan bah5a dengan mengikuti kaidah tata bahasa saa dalam

 berbahasa tidaklah cukup9 .akna kata dan kelaima pemakaiann"a uga perlu diperhatikan agar dapat

menghasilkan kalimat "nag bernalar9 Pada gilirann"a, kalimat "ang bernalar akan mempermudah orang lain

menangkap dab memahami isi kalimat itu dengan cepat dan tepat9

Te#atkah karenan%a dan makan%a&

Penghubung antarkalimat, "ang ber*ungsi menghubungkan dua kalimat, ada bermacammacam, diantaran"a

namun, di samping itu, dengan demikian, sungguhpun begitu, atau oleh karena itu.

 Karena dan Makanya

Kata karenanya dan makanya sering digunakan untuk menghubungkan dua kalimat9 $epatka penggunan

kedua kata itu sebagai penghubung antarkalimat8 Perhatikan contoh berikut9

=1> Ban"ak orang tua "ang mengeluh, mereka tidak dapat memahami pelaaran matematika "ang

diaarkan kepada anakn"a9 Karenanya, mereka tidak dapat membantu anakn"a mengerakan

 pekeraan rumah9

=%> Ban"ak anaka "ang tidak men"ukai pelaaran matematika9 Makanya, nilai matematika mereka

tidak bagus9

Page 20: Kalimat Umum Edit

8/18/2019 Kalimat Umum Edit

http://slidepdf.com/reader/full/kalimat-umum-edit 20/20

Kedua contoh itu masingmasing terdiri atas dua kalimat9 Kedua kalimat itu masingmasing dihubungkan

oleh kata karenanya =1> dan makanya =%>9 Aal ini tentun"a tidaklah tepat9 Di dalam bahasa Indonesia kata

karenanya dan makanya bukanlah sebagai kata penghubung antarkalimat9 Kedua kata itusering muncul

sebagai penghubung antarkalimat karena ketidaktahuan orang "ang membuatn"a9 Kata karenanya dipakai

sebagai penghubung antarkalimat dikacaukan dengan oleh karena itu. Kata karenanya dianggap sebagai

 bentuk pemendekan dari oleh karena itu. Aal itu tentu saa tidak dibenarkan9 Pada dasarn"a, kata

 penghubung antarkalimat merupakan bentuk idiomatis "ang kehadirann"a tidak dapt dipertukarkan ataupun

diganti9 Kata itu harus hadir secara utuh9 Dengan demikian, kalimat =1> semestin"a diubah menadi9

='> Ban"ak orang tua "ang mengeluh, mereka tidak dapat memahami pelaaran matematika "ang

diaarkan kepada anakn"a9 *leh karena itu, mereka tidak dapat membantu anakn"a mengerakan

 pekeraan rumah9

atau, dapat uga dipakai kata penghubung lain, seperti berikut9

=(> Ban"ak orang tua "ang mengeluh, mereka tidak dapat memahami pelaaran matematika "ang

diaarkan kepada anakn"a9 *leh sebab itu, mereka tidak dapat membantu anakn"a mengerakan

 pekeraan rumah9

Kalimat =%> "ang memakai kata makanya sebagai penghubung antarkalimat elas tidak tepat9 Lebihlebih

 ika kata makanya muncul dalam pemakaian bahasa tulis "ang baku9 Kata maka sebagai penghubung

antarkalimat setakat ini belum diakui keberadann"a9 Baru sementara orang saa "ang dapat menerima

kehadiran kata maka sebagai penghubung antarkalimat9 Pada umumn"a, kata maka dianggap sebagai kat

apenghubung intrakalimat "ang hadir menghubungkan dua bagian di dalam sebuah kalimat9