KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara...

19
PERANCANGAN MEDIA PELATIHAN “PEMBUATAN BATU BATA, GENTENG DAN KERAJINAN TANAH LIAT” DI DESA TEGOWANUH KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Pabriyana 09.11.3456 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

Transcript of KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara...

Page 1: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

PERANCANGAN MEDIA PELATIHAN “PEMBUATAN BATU BATA,

GENTENG DAN KERAJINAN TANAH LIAT” DI DESA TEGOWANUH

KABUPATEN TEMANGGUNG

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Pabriyana

09.11.3456

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis
Page 3: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

DESIGN OF TRAINING MEDIA ON THE MAKING OF BRICK, ROOF TILE AND CLAY CRAFTS IN TEGOWANUH VILLAGE

TEMANGGUNG DISTRICT

PERANCANGAN MEDIA PELATIHAN “PEMBUATAN BATU BATA, GENTENG DAN KERAJINAN TANAH LIAT” DI DESA TEGOWANUH

KABUPATEN TEMANGGUNG

Pabriyana Amir Fattah Sofyan

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

In Tegowanuh village, most of the people here depend their lives on making bricks, roof tiles and clay crafts. In order to improve the production of these commodities, people should ascertain the standardized manufacture as well as the correct process to attain good quality of brick, roof tile and clay craft.

In relation with this matter, the writer is interested in establishing a training media on the making of brick, roof tile and clay craft in Tegowanuh village Temanggung District as a learning media for the people. The method used is by collecting data and carry out survey.

This application is a training media and information delivery functions to assist people in learning and display information about the Creation Bricks, Roof Tiles and Clay Crafts is expected to increase the production.

Keyword : making bricks, roof tiles and clay crafts, training media, information delivery.

Page 4: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Desa Tegowanuh adalah sebuah Desa di Kecamatan Kaloran yang terletak

disebelah utara kota Kabupaten Temanggung memiliki keunikan tersendiri. Pegawai Balai

Desa Tegowanuh Bagian Pemb Kasi Pemerintahan, Teguh B, mengatakan bahwa 60%

warganya berprofesi sebagai pembuat Batu Bata, Genteng dan kerajinan dari tanah liat dan

40% warganya berprofesi sebagai petani, buruh dan bekerja diluar desa atau dikota lain

(wawancara, 15 Oktober 2012). Warga desa Tegowanuh secara turun temurun menggeluti

usaha tersebut sebagai sumber penghidupannya, sehingga perekonomian masyarakat juga

banyak dipengaruhi oleh maju mundurnya industri tersebut. Tetapi saat ini industri tersebut

mulai mengalami kesulitan terhadap pengadaan bahan baku. Tanah sebagai bahan

utama mulai berkurang karena sudah digunakan selama berpuluh-puluh tahun. Kekurangan

alat bantu dan pengaruh musim juga merupakan permasalahan yang pasti dialami oleh

warga. Selain itu warga juga kesulitan dalam memperoleh informasi dalam memproduksi

jenis-jenis batu bata, genteng, dan kerajinan tanah liat yang terjamin baik dari segi kualitas

dan kuantitasnya.

Berdasarkan fakta diatas, dipandang perlu ada suatu perubahan yang harus

dilakukan untuk membantu para warga dalam menyampaikan informasi pembuatan olahan

dari tanah liat tersebut dengan menggunakan kecanggihan teknologi yang ada yaitu dengan

media interaktif penyampaian informasi melalui suatu proses pelatihan yang diadakan oleh

para pegawai balai desa Tegowanuh yang memiliki tujuan untuk menyampaikan informasi

yang dibutuhkan oleh warga dalam pembuatan batu bata, genteng serta kerajinan tanah liat

tersebut dan meyakinkan kepada warga desa bahwa memproduksi batu bata dan genteng

bukanlah alternatif pekerjaan melainkan keputusan atau pilihan pekerjaan yang sebenarnya

juga mencukupi tanpa harus pergi jauh-jauh ke kota lain atau ke negeri orang untuk mencari

pekerjaan. Selama ini balai desa Tegowanuh tersebut masih secara lisan dan menggunakan

mading dalam menyampaikan informasi kepada warga dalam pelatihan tersebut.

Informasi yang dihasilkan aplikasi multimedia memiliki nilai komunikasi interaktif yaitu

informasi dapat dilihat, membentuk simulasi dan animasi yang dapat membangkitkan minat

warga, dan memiliki nilai lebih dalam penyajiannya. Maka dengan pengembangan aplikasi

multimedia tersebut dapat menjadikan pendukung dalam penyampaian informasi untuk para

warga sehingga untuk meningkatkan keunggulan bersaing dapat tercapai.

Page 5: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

Diharapkan dengan adanya aplikasi multimedia interaktif media penyampaian

informasi pembuatan batu bata, genteng, dan kerajinan tanah liat ini, mampu membantu

warga dalam proses pembuatannya. Sehubungan dengan hal tersebut maka dapat ditarik

suatu topik pembahasan dalam penulisan skripsi ini dengan judul Perancangan Media

Pelatihan “Pembuatan Batu Bata, Genteng Dan Kerajinan Tanah Liat” Di Desa

Tegowanuh Kabupaten Temanggung.

1.2 Rumusan Masalah

Melihat identifikasi masalah tersebut dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu

bagaimana merancang media pelatihan “Pembuatan Batu Bata, Genteng, dan Kerajinan

Tanah Liat” di Desa Tegowanuh Kabupaten Temanggung”.

2. Landasan Teori

2.1.1 Pengertian Multimedia

Menurut Suyanto (2003,2005:19) istilah multimedia berawal dari teater, bukan

komputer. Pertunjukan yang memanfaatkan lebih dari satu medium seringkali disebut

pertunjukan multimedia.

Pengertian multimedia menurut Tay Vaughan (2004:3) bahwa multimedia adalah

kombinasi dari teks, foto, seni grafis, suara, animasi, dan elemen-elemen video yang

dimanipulasi secara digital. Meskipun difinisi multimedia sangat sederhana, cara untuk

menjalankannya sangat kompleks. Tidak hanya perlu memahami bagaimana setiap elemen

multimedia dibuat dan dapat bergerak, namun perlu mengetahui bagaimana cara

menggunakan peranti dan teknologi komputer multimedia untuk dapat menggabungkan

semua elemen bersama-sama.

2.1.2 Objek-objek Multimedia

Menurut Suyanto (2003,2005:255), definisi multimedia menekankan pentingnya

peran yang dimainkan link dalam menyediakan jalan bagi pengguna untuk berinteraksi dan

melakukan navigasi. Multimedia terbagi dalam beberapa objek yaitu:

2.1.2.1 Teks

Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah teks.

Teks merupakan yang paling dapat dimengerti dan yang paling banyak dilihat. Kebutuhan

teks bergantung pada kegunaan aplikasi multimedia.

Page 6: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

2.1.2.2 Grafik

Alasan kenapa untuk menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi

multimedia adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan

dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan

cara yang baru dan lebih berguna.

2.1.2.3 Bunyi

Bunyi dalam PC multimedia, khususnya pada aplikasi bidang bisnis dan game

sangat bermanfaat. PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia.

Kemampuan dasar bunyi yang harus dimiliki PC multimedia antara lain:

- Membuat dan mensintesis bunyi

- Menangkap bunyi dari dunia luar, dari yang didengar dan dari CD (compact

disk).

- Mengendalikan bunyi yang dibuat dari instrument elektronik, misalnya MIDI.

- Memainkan kembali bunyi tersebut lewat speaker atau sejenisnya.

2.1.2.4 Video

Video menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. Ada

empat macam video yang dapat digunakan sebagai objek link dalam aplikasi multimedia:

- Live Video Feeds

- Videotape

- Videodisc

- Digital Video

2.1.2.5 Animasi

Dalam multimedia animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan

gerak pada layar.

2.1.3 Struktur Multimedia

Menurut Tay Vaughan (2004:367) terdapat beberapa struktur dasar multimedia

mencakup sebagian besar kasus antara lain:

Page 7: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

1. Struktur Linier

Pengguna melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau bite informasi satu

ke yang lainnya.

Gambar 2.1 Desain Struktur Linier

Sumber: Tay Vaughan, 2004

2. Struktur Hierarki

Disebut juga linier dan percabangan, karena pengguna melakukan navigasi di

sepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk oleh natural logic dari isi.

Gambar 2.2 Desain Struktur Hierarki

Sumber: Tay Vaughan, 2004

3. Struktur Non Linier

Penggunaan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek, tidak terikat

dengan rute yang telah ditetapkan sebelumnya.

Gambar 2.3 Desain Struktur Non Linier

Sumber: Tay Vaughan, 2004

4. Struktur Komposit

Pengguna melakukan navigasi dengan bebas (secara nonlinier), tetapi terkadang

dibatasi oleh presentasi linier film atau informasi kritis dan atau pada data yang paling

terorganisasi secara logis dalam suatu hierarki.

Page 8: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

Gambar 2.4 Desain Struktur Komposit

Sumber: Tay Vaughan, 2004

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

Desa Tegowanuh beralamat di jalan raya kaloran Km.5 Temanggung. Desa

Tegowanuh dikenal sebagai pusat industri genteng dan batu bata. Apabila melewati desa

yang terletak di jalan raya temanggung – kaloran KM 5 ini, bisa melihat banyak genteng dan

batu bata yang sedang di jemur dan banyak rumah-rumah pembakaran kedua bahan

bangunan tersebut.

3.2 Analisis Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan adalah suatu studi yang digunakan untuk menentukan

kemungkinan apakah sistem aplikasi multimedia layak untuk diteruskan atau dihentikan.

3.2.1 Kelayakan Teknis

Kelayakan teknis ini digunakan untuk mengetahui apakah teknologi ini nantinya

dapat diterapkan dalam sistem. Aplikasi multimedia interaktif media penyampaian informasi

pembuatan batu bata, genteng, dan kerajinan tanah liat ini dirancang dan digunakan melalui

komputer atau laptop dengan memanfaatkan teknologi yang ada didalamnya sehingga

aplikasi ini mampu membantu warga dalam memperoleh informasi dalam proses pembuatan

batu bata, genteng, dan kerajinan tanah liat melalui proses pelatihan yang dilakukan oleh

pegawai desa Tegowanuh. Penggunaan komputer di masyarakat saat ini sudah mengalami

peningkatan yang signifikan sehingga dari segi teknologi aplikasi multimedia interaktif media

Page 9: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

penyampaian informasi pembuatan batu bata, genteng, dan kerajinan tanah liat ini layak

untuk digunakan.

3.2.2 Kelayakan Hukum

Dari konten yang ada di Aplikasi multimedia interaktif media penyampaian informasi

pembuatan batu bata, genteng, dan kerajinan tanah liat ini tidak melanggar hukum karena

isi dari konten aplikasi multimedia ini tidak memberi dampak yang negatif karena tidak

mengandung unsur SARA dan tidak membahayakan bagi pengguna.

3.2.3 Kelayakan Ekonomi

Secara ekonomi sistem ini layak karena tidak memerlukan biaya yang besar, tetapi

memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat khususnya bagi warga Desa

Tegowanuh, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung dalam memudahkan

mendapatkan informasi dalam pembuatan batu bata, genteng, dan kerajinan tanah liat dalam

meningkatkan perekonomian warga.

3.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Aplikasi multimedia pembuatan batu bata, genteng dan kerajinan tanah liat di desa

Tegowanuh ini menggunakan hardware dan software sebagai perangkat teknologi yang

digunakan dalam merancang aplikasi ini. Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk

mengetahui jenis sistem yang akan diterapkan yaitu berupa macam-macam jenis perangkat

keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan dan siapa saja pengguna

yang akan memakai sistem tersebut.

3.4 Perancangan Media Pelatihan “Pembuatan Batu Bata, Genteng, dan Kerajinan

Tanah Liat” di Desa Tegowanuh

3.4.1 Merancang Konsep

Pembuatan aplikasi multimedia memerlukan rancangan konsep yang terarah

sehingga rancangan dari aplikasi multimedia ini jelas dan bisa dipahami. Dalam

penyusunannya memadukan unsur penting yaitu teks, gambar, audio, video dan animasi.

Page 10: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

3.4.2 Merancang Isi

Pada aplikasi multimedia ini menggunakan struktur hierarki yaitu struktur seperti

tangga atau pohon.

Gambar 3.2 Perancangan Struktur Hierarki

Page 11: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

Keterangan Struktur Hierarki

A. Intro

B. Menu Utama

C. Profil

C.1 Pengenalan Desa Tegowanuh

C.1.1 Desa Tegowanuh

C.2 Pengenalan Balai Desa

C.2.1 Balai Desa Tegowanuh

C.3 Pengenalan Produk

C.3.1 Definisi Produk

D. Pelatihan

D.1 Pembuatan Batu Bata

D.1.1 Langkah Pertama

D.1.1.1 Mengolah Tanah

D.1.2 Langkah Kedua

D.1.2.1 Mencetak Tanah

D.1.3 Langkah Ketiga

D.1.3.1 Pengeringan

D.1.4 Langkah Keempat

D.1.4.1 Pembakaran

D.2 Pembuatan Genteng

D.2.1 Langkah Pertama

D.2.1.1 Penyediaan Bahan Baku

D.2.2 Langkah Kedua

D.2.2.1 Pencetakan Pengeringan

D.2.3 Langkah Ketiga

D.2.3.1 Pembakaran

D.3 Pembuatan Gerabah

D.3.1 Langkah Pertama

D.3.1.1 Pengolahan Bahan Baku

D.3.2 Langkah Kedua

D.3.2.1 Pembentukan Gerabah

D.3.3 Langkah Ketiga

D.3.3.1 Pengeringan Pembakaran

E. Gallery

E.1 Foto

E.1.1 Batu Bata

E.1.1.1 Foto Batu Bata

E.1.2 Genteng

E.1.2.1 Foto Genteng

E.1.3 Gerabah

E.1.3.1 Foto Gerabah

E.2 3D

E.2.1 Batu Bata

E.2.1.1 3D Batu Bata

E.2.2 Genteng

E.2.2.1 3D Genteng

E.2.3 Gerabah

D.2.3.1 3D Gerabah

F. Video

F.1 Video Pembuatan Batu Bata

F.1.1 Video Pembuatan Batu Bata

F.2 Video Pembuatan Genteng

F.2.1 Video Pembuatan Genteng

F.3 Video Pembuatan Gerabah

F.3.1 Video Pembuatan Gerabah

G. Struktur

G.1 Daftar Pegawai

G.1.1 Daftar Pegawai Balai Desa

G.2 Struktur Pegawai

G.2.1Struktur Pegawai Balai Desa

H. Kontak

H.1 Daftar Kontak dan Peta

H.1.1 Peta Desa Tegowanuh

I. Keluar

Page 12: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

4. Implementasi dan Pembahasan

4.1 Memproduksi Sistem

Tahapan ini adalah memproduksi sistem aplikasi multimedia dengan membangun

dan mengembangkan aplikasi multimedia yang akan dikerjakan.

Dalam memproduksi aplikasi multimedia ini, menggunakan beberapa software yang

digunakan dalam membuatan aplikasi multimedia yaitu : Adobe Photoshop CS3, Adobe

Flash CS3, Adobe Premier Pro CS3, 3D Studio Max 6. Semua elemen tersebut digabungkan

ke dalam Macromedia Director MX 2004 sebagai software utama.

Dibawah ini ditunjukan alur diagram proses produksi aplikasi :

Gambar 4.1 Diagram Alur Proses Produksi Aplikasi

4.2 Tampilan Program

4.2.1 Tampilan Intro

Pada tampilan menampilkan gambar batu bata, genteng, kerajinan tanah liat dan

judul aplikasi multimedia yang bergerak dan bertransisi dari transparan menjadi gambar

jelas. Terdapat juga tombol navigasi masuk ke halaman menu.

Gambar 4.14 Tampilan Intro

Adobe Photoshop CS3

Adobe Premier Pro CS3

3D Studio Max 6

Macromedia Director MX 2004

Adobe Flash CS3

Page 13: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

4.2.2 Tampilan Menu Utama

Tampilan Menu Utama menunjukan halaman sambutan dari aplikasi multimedia ini

dan terdapat tombol-tombol untuk menuju pilihan menu.

Gambar 4.15 Tampilan Menu Utama

4.2.3 Tampilan Menu Profil

Pada halaman ini terdiri dari sub menu yang sifatnya sebagai halaman perkenalan

diantaranya Pengenalan Desa Tegowanuh, Pengenalan Balai Desa Tegowanuh, dan

Penganalan Produk.

Gambar 4.16 Tampilan Menu Profil

4.2.4 Tampilan Menu Pelatihan

Halaman ini berisi pelatihan pembuatan batu bata, genteng, dan kerajinan tanah liat

yang terdiri dari beberapa tahapan dalam sub menu pelatihan.

Page 14: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

Gambar 4.17 Tampilan Menu Pelatihan

4.2.5 Tampilan Menu Gallery

Halaman ini terdapat foto dan jenis batu bata, genteng, dan kerajinan tanah liat

disertai dengan penjelasan jenis, ukuran dan harga produk tersebut. Di sub menu 3D akan

menampilkan bentuk produk dengan tampilan 3 Dimensi yang bisa diputar dan

diperbesar/diperkecil.

Gambar 4.18 Tampilan Menu Gallery Foto dan 3D

4.2.6 Tampilan Menu Video

Halaman ini berisi video pelatihan pembuatan batu bata, genteng, dan kerajinan

tanah liat yang disertai dengan tampilan teks sebagai penjelasan informasi.

Page 15: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

Gambar 4.19 Tampilan Menu Video

4.2.7 Tampilan Menu Struktur

Halaman ini berisi daftar pegawai dan struktur organisasi pegawai balai desa

Tegowanuh.

Gambar 4.20 Tampilan Struktur Organisasi

4.2.8 Tampilan Menu Kontak

Gambar 4.21 Tampilan Menu Kontak

Page 16: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

4.3 Melakukan Test Pemakaian

Test pemakaian dilakukan dengan maksut untuk memperkenalkan aplikasi

multimedia ini kepada pemakai yaitu pegawai balai desa Tegowanuh.

Penulis menggunakan metode kuisioner, dimana pertanyaan diberikan kepada 10

pegawai balai desa Tegowanuh yang terdiri dari 5 pertanyaan. Pertanyaan tersebut adalah

sebagai berikut.

Tabel 4.1 Kuisioner Test Pemakai

No. Pertanyaan Sangat Baik Baik Cukup Kurang

1 Apakah aplikasi ini mudah

dalam pengoperasiannya?

10% 80 % 10%

2 Apakah perpindahan dari satu

menu ke menu yang lain mudah

dipahami?

70% 30%

3 Apakah video dari pelatihan

pada aplikasi ini jelas dan

mudah dipahami?

60% 30% 10%

4 Apakah tampilan desain

gambar dan warna menarik?

30% 70%

5 Apakah realistis hasil dari

pemodelan produk pada

aplikasi ini?

20% 70% 10%

Dari hasil penilaian menunjukkan bahwa aplikasi ini berjalan dengan baik karena

pemakai bisa dengan mudah mengoperasikan dan memahami isi dari informasi yang ada

pada aplikasi ini dan diharapkan bisa berhasil diterapkan oleh pegawai balai desa

Tegowanuh dalam pelatihan dimasyarakat.

4.4 Menggunakan Sistem

Untuk menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut.

1. Hidupkan Komputer

2. Masukan CD ke CDROM

3. Program akan langsung berjalan dengan tampilan Intro sebagai tampilan awal

4. Pada tampilan intro terdapat tombol masuk menuju menu utama. Menu utama

tersebut terdapat tombol-tombol menuju menu lainnya

5. Jika ingin mengakhiri, klik tombol X (close)

Page 17: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

4.5 Memelihara Sistem

1. Hardware

a. Bersihkan komputer dari debu dan kotoran

b. Gunakan UPS untuk menjaga kestabilan listrk yang masuk ke komputer dan

untuk mengantisipasi jika listrik padam

2. Software

Duplikasi software tersebut dengan mengcopy semua file seperti *.dir, *.W3D,

*.avi, *.exe dan lainnya kedalam sebuah CD untuk mempermudah jika ingin mengupdate

data. Jika ingin mengupdate data dengan membuka file tersebut dengan catatan

software pendukung file itu sudah terinstal dikomputer yang akan dioperasikan untuk

update data.

5. Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Dari semua uraian dalam skripsi Perancangan Media Pelatihan “Pembuatan Batu

Bata, Genteng, dan Kerajinan Tanah Liat” Di Desa Tegowanuh Kabupaten Temanggung ini

dapat diambil kesimpulan antara lain:

1. Aplikasi ini merupakan media pelatihan mengenai langkah-langkah pembuatan batu

bata, genteng, dan kerajinan tanah liat di Desa Tegowanuh dan terdapat informasi

mengenai produk-produk yang dihasilkan. Informasi tersebut dapat dilihat dan

memiliki animasi sehingga akan membantu bagi user (pegawai balai desa

Tegowanuh) dalam memberikan penyuluhan kepada warga yang dapat

membangkitkan minat warga, dan memiliki nilai lebih dalam penyajiannya.

2. Media Pelatihan “Pembuatan Batu Bata, Genteng, dan Kerajinan Tanah Liat” di Desa

Tegowanuh dirancang menggunakan file gambar, teks, video dan gambar 3 Dimensi

(3D) yang digabung dan dikemas dalam bentuk aplikasi multimedia yang terdiri dari

menu-menu yang berisi tentang informasi mengenai batu bata, genteng, kerajinan

tanah liat.

3. Media pelatihan “Pembuatan Batu Bata, Genteng, dan Kerajinan Tanah Liat” di Desa

Tegowanuh Kabupaten Temanggung”, bertujuan untuk dapat mendukung dalam

penyampaian informasi sehingga bisa mudah dipahami dan lebih diminati oleh warga

desa Tegowanuh.

Page 18: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis

5.2 Saran

Penulis menyadari bahwa dalam proses pembuatan Media Pelatihan “Pembuatan

Batu Bata, Genteng, dan Kerajinan Tanah Liat” Di Desa Tegowanuh ini masih banyak

kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan saran-saran yang bersifat membangun dan

bermanfaat untuk pengembangan selanjutnya.

Kekurangan dari Aplikasi Media Pelatihan “Pembuatan Batu Bata, Genteng, dan

Kerajinan Tanah Liat” Di Desa Tegowanuh ini adalah sebagai berikut:

1. Masih terlalu banyak menggunakan teks dalam menjelaskan informasi yang ada

dalam aplikasi tersebut.

2. Tidak bisa di update karena tidak menggunakan database sehingga untuk

mengupdate atau merubah data harus membuka file data dengan catatan software

pendukung file itu sudah terinstal dikomputer yang akan dioperasikan untuk update

data.

3. Di video tidak ada suara dalam menerangkan informasi mengenai langkah-langkah

pembuatan produk-produk tersebut dan hanya menggunakan teks sebagai

penjelasannya.

DAFTAR PUSTAKA

Daryanto, 2010. Media Pembelajaran Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan

Pembelajaran. Yogyakarta: GAVA MEDIA. Hendratman, Hendi, 2008. The Magic Of Macromedia Director. Bandung: INFORMATIKA. Hendratman, Hendi dan Robby, 2008. The Magic Of 3D Studio Max, Bandung:

INFORMATIKA. Suyanto, M. 2003, 2005. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.

Yogyakarta: ANDI. Vaughan, Tay, 2004. Multimedia: Making It Work Edisi 6. Yogyakarta: ANDI.

Page 19: KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASIrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_09.11.3456.pdf · cara yang baru dan lebih berguna. 2.1.2.3 Bunyi ... 3.1.1 Diskripsi Objek dan Analisis