K3 Laundri RS

8/19/2019 K3 Laundri RS

1/32

Sistem K3 di Instalasi Laundry RS

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kesehatan kerja adalah merupakan bagian dari kesehatan masarakat atau

aplikasi kesehatan masarakat didalam suatu masarakat pekerja dan

masarakat lingkunganna. Kesehatan kerja bertujuan untuk memper!leh

derajat kesehatan setinggi"tinggina# baik $sik# mental# dan s!sial bagi

masarakat pekerja dan masarakat lingkungan perusahaan tersebut#

melalui usaha"usaha pre%enti pr!m!ti& dan kurati& terhadap penakit"

penakit atau gangguan"gangguan kesehatan akibat kerja atau lingkungan

kerja. Kesehatan kerja ini merupakan terjemahan dari ' ())upati!nal Health*

ang )enderung diartikan sebagai lapangan kesehatan ang mengurusi

masalah"masalah kesehatan se)ara meneluruh bagi masarakat pekerja.

+eneluruh dalam arti usaha"usaha pre%enti pr!m!ti kurati dan

rehabilitati higine# penesuaian &akt!r manusia terhadap pekerjaanna dan

sebagaina ,N!t!adm!j!# -1-/.

0ujuan akhir dari kesehatan kerja ini adalah untuk men)iptakan tenaga kerja

ang sehat dan pr!dukti&. 0ujuan ini dapat te)apai# apabila didukung !lehlingkungan kerja ang memenuhi sarat"sarat kesehatan kerja. Lingkungan

kerja ang mendukung ter)iptana tenaga kerja ang sehat dan pr!dukti&

antara lain suhu ruangan ang naman# penerangan atau pen)ahaaan ang

)ukup# bebas dari debu# sikap badan ang baik# alat"alat kerja ang sesuai

dengan ukuran tubuh atau angg!tana ,erg!n!mi) / dan sebagaina

,N!t!adm!j!# -1-/.

Dasar hukum sistem managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ,K2/

ter)antum dalam undang"undang keselamatan kerja n!.1 tahun 134 tentang

keselamatan kerja. Dalam undang"undang n!.-2 tahun 133- tentang

kesehatan# pasal -2 dinatakan bah5a K2 harus diselenggarakan di semuatempat kerja# khususna tempat kerja ang mempunai resik! bahaa

kesehatan# mudah terjangkit penakit atau mempunai kara5an paling

sedikit sepuluh !rang. 6ika memperhatikan isi dari pasal diatas maka jelaslah

rumah sakit# termasuk kedalam kriteria tempat kerja dengan berbagai

an)aman bahaa ang dapat menimbulkan dampak kesehatan tidak hana

terhadap para pelaku langsung ang bekerja dirumah sakit# tapi juga


2/32

terhadap pasien maupun pengunjung rumah sakit sehingga sudah

seharusna pihak pengel!la rumah sakit menerapkan upaa"upaa K2 di

rumah sakit. Instalasi laundr merupakan bagian dari rumah sakit ang

mempunai resik! penularan penakit in&eksi dan juga terdapat beberapa

resik! bahaa ang mempengaruhi situasi dan k!ndisi di rumah sakit ,Depkes

7I# -3/.

Dari berbagai p!tensi bahaa tersebut# maka perlu upaa untuk

mengendalikan dan meminimalisirkan dan bila mungkin meniadakanna.

(leh karena itu perlu diadakanna sistem K2 di instalasi laundr agar

penelenggaraan K2 tersebut lebih e&ekti e$sien dan terpadu.

BAB II

0IN6AUAN KEPU80AKAAN

-.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

-.1.1. De$nisi

Kesehatan kerja adalah merupakan bagian dari kesehatan masarakat atau

aplikasi kesehatan masarakat didalam suatu masarakat pekerja dan

masarakat lingkunganna ,N!t!adm!j!# -1-/.

Keselamatan kesehatan kerja adalah merupakan multidisplin ilmu ang

ter&!kus pada penerapan prinsip alamiah dalam memahami adana risik!

ang mempengaruhi kesehatan dan keselamatan manusia dalam lingkunganindustri ataupun lingkungan diluar industri# selain itu keselamatan dan

kesehatan kerja merupakan pr!&esi!nalisme dari berbagai disiplin ilmu aitu

$sika# kimia# bi!l!gi dan ilmu perilaku ang diaplikasikan dalam manu&aktur#

transp!rtasi# penimpanan dan penanganan bahan berbahaa ,(H8AH

-2/.

-.1.-. 0ujuan

Kesehatan kerja meliputi berbagai upaa penerasian antar pekerja dengan

pekerjaan dan lingkungan kerjana baik $sik maupun psikis dalam hal

)ara9met!de kerja# pr!ses kerja dan k!ndisi ang bertujuan untuk ,Depkes

7I# -:/

+emelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masarakat pekerja

di semua lapangan kerja setinggi"tinggina baik $sik# mental maupun

kesejahteraan s!sialna. +en)egah timbulna gangguan kesehatan

padamasarakat pekerja ang diakibatkan !leh keadaan9k!ndisi lingkungan

kerjana. +emberi pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja di dalam


3/32

pekerjaanna dan kemungkina bahaa ang disebabkan !leh &akt!r"&akt!r

ang membahaakan kesehatan. +enempatkan dan memelihara pekerja

disuatu lingkunga pekerjaan ang sesuai dengan kemampuan $sik dan psikis

pekerjana.

-.- Dasar Hukum

Dasar Hukum dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja ,Depkes 7I# -3/;

a. Undang" undang n!.1 tahun 134 ;

' 0entang Keselamatan Kerja*

b. Undang"undang n!. -2 tahun 133- ;

'0entang kesehatan; bah5a K2 harus diselenggarakan di semua tempat kerja#

khususna tempat kerja ang mempunai resik! bahaa kesehatan# mudah

terjangkit penakit atau mempunai kara5an paling sedikit sepuluh !rang*

). Undang" undang n! 2: tahun -3 ;

'Ke5ajiban Pengel!la untuk menelenggarakan upaa kesehatan kerja#

untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan

kesehatan# serta pengaruh buruk ang diakibatkan !leh pekerjaan*.

d. Undang"undang n!.


4/32

+anajemen K2 di 78 adalah 8uatu pr!ses kegiatan ang dimulai dengan

tahap peren)anaan# peng!rganisasian# pelaksanaan dan pengendalian ang

bertujuan untuk membudaakan K2 di 78. Upaa K2 di 78 menangkut

tenaga kerja# )ara9met!de kerja# alat kerja# pr!ses kerja dan lingkungan kerja.

Upaa ini meliputi peningkatan# pen)egahan# peng!batan dan pemulihan.

Kinerja setiap petugas kesehatan dan n!n kesehatan merupakan resultantedari tiga k!mp!nen K2 aitu kapasitas kerja# beban kerja dan lingkungan

kerja ,Kepmenkes 7I# -4/.

Pr!gram K2 di rumah sakit ,K278/ bertujuan untuk melindungi keselamatan

dan kesehatan serta meningkatkan pr!dukti$tas pekerja# melindungi

keselamatan pasien# pengunjung# dan masarakat serta lingkungan sekitar

rumah sakit ,Depkes 7I# -3/.

Pr!gram K278 ang harus diterapkan adalah ,Depkes 7I# -3/

Pengembangan Kebijakan Kesehatan dan keselamatan kerja di rumah 8akit

,K278/

Pembudaaan perilaku kesehatan dan keselamatan kerja di 7umah sakit

,K278/

Pengembangan 8umber Daa +anusia ,8D+/ K278

Pengembangan Ped!man dan 8(P K278

Pemantauan dan e%aluasi kesehatan lingkungan tempat kerja

Pelaanan kesehatan kerja

Pelaanan Keselamatn kerja

Pengembangan pr!gram pemeliharaan pengel!laan limbah padat# )air dan

gas

Pengel!laan jasa# bahan bera)un berbahaa dan barang berbahaa

Pengembangan +anajemen tanggap darurat

Pengumpulan# peng!lahan# d!kumentasi data dan pelap!ran kegiatan K2

7e%ie5 pr!gram tahunan


5/32

8tandar Pelaanan Keselamatan dan kesehatan di rumah sakit ,K278/.

Adapun bentuk pelaanan kesehatan kerja ang perlu dilakuan# sebagai

berikut; ,Kepmenkes 7I# -1/

+elakukan Pemeriksaan Kesehatan sebelum kerja bagi pekerja

+elaksanakan pendidikan dan penuluhan9pelatihan tentang kesehatan

kerja dan memberikan bantuan kepada pekerja di 7umah 8akit dalam

penesuaian diri baik $sik maupun mental terhadap pekerjaanna.

+elakukan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus sesuai dengan

pajanan di rumah sakit.

+eningkatkan kesehatan badan# k!ndisi mental ,r!hani/ dan kemampuan

$sik pekerja

+emberikan peng!batan dan pera5atan serta rehabilitasi bagi pekerja

ang menderita sakit.

+elakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada pekerja 7umah 8akit ang

akan pensiun atau pindah kerja

+elakukan k!!rdinasi dengan tim panitia pen)egahan dan pengendalian

in&eksi mengenai penularan in&eksi terhadap pekerja dan pasien

+elakukan kegiatan sur%eilans kesehatan kerja

+elaksanakan Pemantauan lingkungan kerja dan erg!n!mi ang berkaitandengan kesehatan kerja ,pemantauan9pengukuran terhadap &akt!r $sik#

kimia# bi!l!gi# psik!s!sial dan erg!n!mi/

+embuat e%aluasi# pen)atatan dan pelap!ran kegiatan kesehatan kerja

ang disampaikan kepada direktur rumah sakit dan unit teknis di 5ilaah

kerja rumah sakit

8tandar K2 8arana# Prasarana# dan Peralatan di 7umah 8akit

8arana dide$nisikan sebagai segala sesuatu benda $sik ang dapat

ter%isualisasi !leh mata maupun teraba pan)a indera dan dengan mudah

dapat dikenali !leh pasien dan umumna merupakan bagian dari suatu

bangunan gedung ,pintu# lantai# dinding# tiang# k!l!ng gedung# jendela/

ataupun bangunan itu sendiri. 8edangakan prasarana adalah seluruh

jaringan9instansi ang membuat suatu sarana bisa ber&ungsi sesuai dengan


6/32

tujuan ang diharapkan# antara lain instalasi air bersih dan air k!t!r#

instalasi listrik# gas medis# k!munikasi# dan pengk!ndisian udara# dan lain"

lain ,Depkes 7I# -3/.

2. Pengel!laan 6asa dan Barang Berbahaa

Barang Berbahaa dan Bera)un ,B2/ adalah bahan ang karena si&at dan

atau k!nsentrasina dan atau jumlahna# baik se)ara langsung maupun tidak

langsung# dapat men)emarkan dan atau merusak lingkungan hidup# dan atau

dapat membahaakan lingkungan hidup# kesehatan# kelangsungan hidup

manusia serta makhluk hidup lainna.

a/ Kateg!ri B2

+eman)arkan radiasi# +udah meledak# +udah menala atau terbakar#

(ksidat!r# 7a)un# K!r!si Karsin!genik# Iritasi# 0erat!genik# +utageni)# Arus

listrik.

b/ Prinsip dasar pen)egahan dan pengendalian B2

,1/ Identi$kasi semua B2 dan instalasi ang akan ditangani untuk mengenal

)iri")iri dan karakteristikna.

,-/ E%aluasi# untuk menentukan langkah"langkah atau tindakan ang

diperlukan sesuai si&at dan karakteristik dari bahan atau instalasi ang

ditangani sekaligus memprediksi risik! ang mungkin terjadi apabila

ke)elakaan terjadi

,2/ Pengendalian sebagai alternati& berdasarkan identi$kasi dan e%aluasi

ang dilakukan meliputi pengendalian !perasi!nal# pengendalian !rganisasi

administrasi# inspeksi dan pemeliharaan sarana pr!sedur dan pr!ses kerja

ang aman# pembatasan keberadaan B2 di tempat kerja sesuai jumlah

ambang.


7/32

,


8/32

,2/ D!kter 8pesialis Ked!kteran (kupasi ,8p(k/ dan 8- Ked!kteran (kupasi

minimal 1 !rang ang mendapat pelatihan khusus ang terakreditasi

mengenai K2 78

,/ 0anaga teknis lainna dengan serti$kasi K2 ,in&!rmal/ mendapat

pelatihan khusus terakreditasi mengenai K2 78 minimal 1 !rang

,3/ 0enaga teknis lainna mendapat pelatihan khusus terakreditasi mengenai

K2 78 minimal - !rang

b/ 7umah 8akit Kelas B

,1/ 8- kesehatan minimal 1 !rang ang mendapat pelatihan khususterakreditasi mengenai K2 78

,-/ 0enaga Kesehatan +asarakat K2 DIII dan 81 minimal 1 !rang ang

mendapat pelatihan khusus ang terakreditasi mengenai K2 78


9/32

,2/ D!kter9d!kter gigi spesialis dan d!kter umum9d!kter gigi minimal 1

!rang dengan serti$kasi K2 dan mendapat pelatihan khusus ang

terakreditasi mengenai K2 78

,


10/32


11/32

,1/ Pr!gram K2# termasuk penanggulangan kebakaran dan kesehatan

lingkungan rumah sakit.

,-/ Kejadian9kasus ang berkaitan dengan K2 serta upaa penanggulangan

dan tindak lanjutna.

-.< 8istem +anajemen K2 di 78

Pengertian +anajemen K2 78

+anajemen K2 78 merupakan upaa terpadu dari seluruh 8D+ 78# pasien#

serta pengunjung atau pengantar !rang sakit untuk men)iptakan lingkungan

kerja 78 ang sehat# aman dan naman termasuk pemukiman masarakat

sekitarna ,Kepmenkes 7I# -4/.

8istem +anajemen K2 78

8+K2 adalah bagian dari sistem manajemen ang meliputi struktur

!rganisasi# peren)anaan# pelaksanaan# pr!sedur# sumber daa# dan

tanggungja5ab !rganisasi. 0ujuan dari 8+K2 78 adalah men)iptakan tempat

kerja ang aman dan sehat supaa tenaga kerja pr!dukti& disamping dalam

rangka akreditasi rumah sakit itu sendiri. Prinsip ang digunakan dalam 8+K2

adalah A7E? ,Anti)ipati!n# 7e)!gniti!n# E%aluati!n dan ?!ntr!l/ dari met!de

kerja# pekerjaan dan lingkungan kerja ,Kepmenkes 7I# -4/.

Langkah manajemen

1/ K!mitmen dan Kebijakan

K!mitmen di5ujudkan dalam bentuk kebijakan ,p!li)/ tertulis# jelas dan


12/32

mudah dimengerti serta diketahui !leh seluruh kara5an 78. +anajemen 78

mengidenti$kasi dan menediakan semua sumber daa esensial seperti

pendanaan# tenaga K2 dan sarana untuk terlaksanana pr!gram K2 di 78.

Kebijakan K2 di 78 di5ujudkan dalam bentuk 5adah K2 78 dalam struktur

!rganisasi 78. Untuk melaksanakan k!mitmen dan kebijakan K2 78# perlu

disusun strategi antara lain

a/ Ad%!kasi s!sialisasi pr!gram K2 78.

b/ +enetapkan tujuan ang jelas.

)/ (rganisasi dan penugasan ang jelas.

d/ +eningkatkan 8D+ pr!&esi!nal di bidang K2 78 pada setiap unit kerja di

lingkungan 78.

e/ 8umberdaa ang harus didukung !leh manajemen pun)ak

&/ Kajian risik! ,risk assessment/ se)ara kualitati& dan kuantitati&

g/ +embuat pr!gram kerja K2 78 ang mengutamakan upaa peningkatan

dan pen)egahan.

h/ +!nit!ring dan e%aluasi se)ara internal dan eksternal se)ara berkala.

-/ Peren)anaan

78 harus membuat peren)anaan ang e&ekti& agar ter)apai keberhasilan


13/32

penerapan sistem manajemen K2 dengan sasaran ang jelas dan dapat

diukur. Peren)anaan meliputi

a/. Identi$kasi sumber bahaa# penilaian dan pengendalian &akt!r risik!.

Identi$kasi sumber bahaa ang ada di 78 berguna untuk menentukan

tingkat risik! ang merupakan t!l!k ukur kemungkinan terjadina ke)elakaan

dan PAK ,penakit akibat kerja/. 8edangkan penilaian &akt!r risik! merupakan

pr!ses untuk menentukan ada tidakna risik! dengan jalan melakukan

penilaian bahaa p!tensial ang menimbulkan risik! kesehatan dan

keselamatan.

Pengendalian &akt!r risik! di 78 dilaksanakan melalui < tingkatan akni

menghilangkan bahaa# menggantikan sumber risik! dengan sarana atau

peralatan lain ang tingkat risik!na lebih rendah bahkan tidak ada risik!

sama sekali# administrasi# dan alat pelindung pribadi ,APP/.

b/. +embuat peraturan. Peraturan ang dibuat tersebut merupakan 8tandar

(perasi!nal Pr!sedur ang harus dilaksanakan# die%aluasi# diperbaharui#

serta harus dik!munikasikan dan dis!sialisasikan kepada kara5an dan pihak

ang terkait.

a/ +enentukan tujuan ,sasaran dan jangka 5aktu pen)apaian/

b/ Indikat!r kinerja ang harus diukur sebagai dasar penilaian kinerja K2

dan sekaligus merupakan in&!rmasi mengenai keberhasilan pen)apaian 8+K2

78.

)/ Pr!gram K2 ditetapkan# dilaksanakan# dim!nit!ring# die%aluasi dan

di)atat serta dilap!rkan.

2/ Peng!rganisasian


14/32

Pelaksanaan K2 di 78 sangat tergantung dari rasa tanggung ja5ab

manajemen dan petugas# terhadap tugas dan ke5ajiban masing"masing serta

kerja sama dalam pelaksanaan K2. 0anggung ja5ab ini harus ditanamkan

melalui adana aturan ang jelas. P!la pembagian tanggung ja5ab#penuluhan kepada semua petugas# bimbingan dan latihan serta penegakkan

disiplin.

a/ 0ugas p!k!k unit pelaksana K2 78

1/ +emberi rek!mendasi dan pertimbangan kepada direktur 78 mengenai

masalah"masalah ang berkaitan dengan K2.

-/ +erumuskan kebijakan# peraturan# ped!man# petunjuk pelaksanaan dan

pr!sedur.

2/ +embuat pr!gram K2 78

b/ @ungsi unit pelaksana K2 78

1/ +engumpulkan dan meng!lah seluruh data dan in&!rmasi serta

permasalahan ang berhubungan dengan K2.

-/ +embantu direktur 78 mengadakan dan meningkatkan upaa pr!m!si

K2# pelatihan dan penelitian K2 di 78.

2/ Penga5asan terhadap pelaksanaan pr!gram K2.


15/32

=/ K!!rdinasi dengan unit"unit lain ang menjadi angg!ta K278.

:/ +emberi nasehat tentang manajemen k2 di tempat kerja# k!ntr!lbahaa# mengeluarkan peraturan dan inisiati& pen)egahan.

4/ In%estigasi dan melap!rkan ke)elakaan# dan merek!mendasikan sesuai

kegiatanna.

Berpartisipasi dalam peren)anaan pembelian peralatan baru# pembangunan

gedung dan pr!ses.

-.= Instalasi l!undr

Laundr rumah sakit adalah tempat pen)u)ian linen ang dilengkapi dengan

sarana penunjangna berupa mesin )u)i# alat dan disin&ektan# mesin uap

,steam b!iler/# pengering# meja dan meja setrika ,@erdiant!# -1/.

1. Urutan Kegiatan Petugas laundr

a. Pengambilan linen k!t!r

Linen k!t!r diambil dari masing"masing ruangan pera5atan# P!li ra5at jalan#

ruang !perasi dan UD

b. Pemisahan Linen bedasarkan jenis n!dana

). Pr!ses Pen)u)ian


16/32

d.Pr!ses pengeringan menggunakan mesin pengering pakaian

,mesintumbler/.

e. Pr!ses $nishing

&. Pr!ses Pendistribusian

-. Pr!ses pen)u)ian

1. Pre5ash9@lush9Break9Pen)u)ian a5al

Linen dimasukkan dalam mesin )u)i# lalu petugas menambahkan kimia

laundr detergen dan alkali dan memberikan emulsi apabila terdapat n!da

darah atau minak9lemak. at kimia ini ditambahkan menggunakan send!k

takaran.

-. +ain5ash98uds 5ash9Pen)u)ian.

Pada pr!ses ini mesin )u)i bekerja se)ara !t!matis bedasarkan pr!gram ang

diinginkan.

2. 7inse9@ill9Pembilasan.

Pembilasan adalah untuk menghilngkan kimia laundr dari permukaan dan

dalam serat"serat kain sehingga kain akan terbebas dari pengaruh kimialaundr ang dapat membuat serat kain menjadi kaku9keras.


17/32

8!uring9penetralan dapat dilakukan bersamaan saat pembilasan atau dapat

dilakukan sendiri setelah pembilasan selesai.

=. 8!&tening9Pelembutan.

8!&tener adalah kimia laundr ang di&ungsikan untuk melembutkan kain dan

memberikan ar!ma pada hasil pen)u)ian

ambar -.1 Pengeringan pakaian

Pr!ses pengeringan menggunakan mesin pengering pakaian ,mesin tumbler/

C linen ang masih belum begitu kering ,lembab/ dikeluarkan dari mesin )u)i

dengan tangan ke dalam tr!li

C did!r!ng ke mesin pengeringan. 8etelah sampai di mesin pengering# linen

ang ada di tr!li dimasukkan lagi ke dalam.

C 8etelah mesin tumbler bekerja sesuai 5aktu ang ditentukan#

C petugas menge)ek apakah linen sudah benar"benar kering atau belum.

C Pada saat ini tangan petugas terpapar dengan panas kain dan udara di

dalam mesin

+esin tumbler

C Pr!ses pengeringan dengan mengunakan mesin tumbler#


18/32

C tumbler adalah mesin ang sistim kerjana sama dengan mesin )u)i hana

pada mesin tumbler medianna adalah udara panas ang dimasukkan dalam

drum ang berputar berisikan linen lembab setelah di)u)i#

C udara panas tersebut akan membaut linen menjadi kering. 6ad5al kerja

harian

Bagan Alur Kegiatan Petugas Laundr

-.: 8istem +anajemen K2 di Instalasi L!undr 7umah 8akit

8tandar Pelaanan Keselamatan dan kesehatan di rumah sakit ,K278/.

Adapun bentuk pelaanan kesehatan kerja ang perlu dilakuan# sebagaiberikut; ,@erdiant!# -1/.

+elakukan Pemeriksaan Kesehatan sebelum kerja bagi pekerja

+elaksanakan pendidikan dan penuluhan9pelatihan tentang kesehatan

kerja dan memberikan bantuan kepada pekerja di 7umah 8akit dalam

penesuaian diri baik $sik maupun mental terhadap pekerjaanna.

+elakukan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus sesuai dengan

pajanan di rumah sakit.

+eningkatkan kesehatan badan# k!ndisi mental ,r!hani/ dan kemampuan

$sik pekerja

+emberikan peng!batan dan pera5atan serta rehabilitasi bagi pekerja

ang menderita sakit.


19/32

+elakukan pemeriksaan kesehatan khusus pada pekerja 7umah 8akit ang

akan pensiun atau pindah kerja

+elakukan k!!rdinasi dengan tim panitia pen)egahan dan pengendalian

in&eksi mengenai penularan in&eksi terhadap pekerja dan pasien

+elakukan kegiatan sur%eilans kesehatan kerja

+elaksanakan Pemantauan lingkungan kerja dan erg!n!mi ang berkaitan

dengan kesehatan kerja ,pemantauan9pengukuran terhadap &akt!r $sik#

kimia# bi!l!gi# psik!s!sial dan erg!n!mi/

+embuat e%aluasi# pen)atatan dan pelap!ran kegiatan kesehatan kerja

ang disampaikan kepada direktur rumah sakit dan unit teknis di 5ilaah

kerja rumah sakit

Langkah manajemen sistem K2 di rumah sakit di instalasi l!undr

K!mitmen dan Kebijakan

K!mitmen di5ujudkan dalam bentuk kebijakan ,p!li)/ tertulis# jelas dan

mudah dimengerti serta diketahui !leh seluruh kara5an 78. +anajemen 78

mengidenti$kasi dan menediakan semua sumber daa esensial seperti

pendanaan# tenaga K2 dan sarana untuk terlaksanana pr!gram K2 di 78.

Kebijakan K2 di 78 di5ujudkan dalam bentuk 5adah K2 78 dalam struktur

!rganisasi 78. Untuk melaksanakan k!mitmen dan kebijakan K2 78# perlu

disusun strategi antara lain

i/ Ad%!kasi s!sialisasi pr!gram K2 78.

j/ +enetapkan tujuan ang jelas.

k/ (rganisasi dan penugasan ang jelas.


20/32

l/ +eningkatkan 8D+ pr!&esi!nal di bidang K2 78 pada setiap unit kerja di

lingkungan 78.

m/ 8umberdaa ang harus didukung !leh manajemen pun)ak

n/ Kajian risik! ,risk assessment/ se)ara kualitati& dan kuantitati&

!/ +embuat pr!gram kerja K2 78 ang mengutamakan upaa

peningkatan dan pen)egahan.

p/ +!nit!ring dan e%aluasi se)ara internal dan eksternal se)ara berkala.

Peren)anaan

78 harus membuat peren)anaan ang e&ekti& agar ter)apai keberhasilan

penerapan sistem manajemen K2 dengan sasaran ang jelas dan dapat

diukur. Peren)anaan meliputi

a/ Identi$kasi sumber bahaa# penilaian dan pengendalian &akt!r risik!.

Identi$kasi sumber bahaa ang ada di 78 berguna untuk menentukan

tingkat risik! ang merupakan t!l!k ukur kemungkinan terjadina ke)elakaan

dan PAK ,penakit akibat kerja/. 8edangkan penilaian &akt!r risik! merupakan

pr!ses untuk menentukan ada tidakna risik! dengan jalan melakukan

penilaian bahaa p!tensial ang menimbulkan risik! kesehatan dan

keselamatan.

Pengendalian &akt!r risik! di 78 dilaksanakan melalui < tingkatan akni

menghilangkan bahaa# menggantikan sumber risik! dengan sarana atau

peralatan lain ang tingkat risik!na lebih rendah bahkan tidak ada risik!

sama sekali# administrasi# dan alat pelindung pribadi ,APP/.


21/32

b/. +embuat peraturan. Peraturan ang dibuat tersebut merupakan 8tandar

(perasi!nal Pr!sedur ang harus dilaksanakan# die%aluasi# diperbaharui#

serta harus dik!munikasikan dan dis!sialisasikan kepada kara5an dan pihak

ang terkait.

)/. +enentukan tujuan ,sasaran dan jangka 5aktu pen)apaian/

d/. Indikat!r kinerja ang harus diukur sebagai dasar penilaian kinerja K2 dan

sekaligus merupakan in&!rmasi mengenai keberhasilan pen)apaian 8+K2 78.

e/. Pr!gram K2 ditetapkan# dilaksanakan# dim!nit!ring# die%aluasi dan di)atat

serta dilap!rkan.

Peng!rganisasian

Pelaksanaan K2 di 78 sangat tergantung dari rasa tanggung ja5ab

manajemen dan petugas# terhadap tugas dan ke5ajiban masing"masing serta

kerja sama dalam pelaksanaan K2. 0anggung ja5ab ini harus ditanamkanmelalui adana aturan ang jelas. P!la pembagian tanggung ja5ab#

penuluhan kepada semua petugas# bimbingan dan latihan serta penegakkan

disiplin.

a/. 0ugas p!k!k unit pelaksana K2 78

1. +emberi rek!mendasi dan pertimbangan kepada direktur 78 mengenai

masalah"masalah ang berkaitan dengan K2.

-. +erumuskan kebijakan# peraturan# ped!man# petunjuk pelaksanaan dan

pr!sedur.


22/32

2. +embuat pr!gram K2 78

b/. @ungsi unit pelaksana K2 78

1/. +engumpulkan dan meng!lah seluruh data dan in&!rmasi serta

permasalahan ang berhubungan dengan K2.

-/. +embantu direktur 78 mengadakan dan meningkatkan upaa pr!m!si K2#

pelatihan dan penelitian K2 di 78.

2/. Penga5asan terhadap pelaksanaan pr!gram K2.


23/32

selesai/#

Hal hal ang harus diperhatikan

+enangani binatu terk!ntaminasi sesedikit mungkin dengan agitasi

minimal.

K!ntaminasi laundr

P!tensi Bahaa ;

?u)ian k!t!r ang terk!ntaminasi dengan darah atau bahan ang berp!tensi

menular atau berisi benda tajam.

P!tensi Bahaa;

Paparan darah atau bahan ang berp!tensi menular lainna melalui )u)ian

terk!ntaminasi ang tidak benar diberi label# atau ditangani.

8!lusi;

Ikuti pr!sedur ang digariskan dalam 8tandar Pat!gen terba5a darah#

menangani )u)ian terk!ntaminasi seperti


24/32

+enangani )u)ian terk!ntaminasi sedikit mungkin dengan agitasi minimal.

Hindari k!ntaminasi )u)ian di l!kasi penggunaan. 6angan menusun atau

bilas )u)ian di l!kasi di mana ia digunakan

Letakkan )u)ian basah ang terk!ntaminasi di tempat ang anti b!)!r#

berikan 5arna# k!de atau label ang sesuai di l!kasi atau tempat ang

digunakan.

8etiap men)u)i )u)ian basah ang terk!ntaminasi dan menajikan

kemungkinan 5ajar rendam"thr!ugh atau keb!)!ran dari kant!ng atau

5adah# )u)ian harus ditempatkan dan diangkut dalam kant!ng atau 5adah

ang men)egah rendam"melalui dan 9 atau keb!)!ran )airan ke eksteri!r

?u)ian ang ter)emar harus ditempatkan dan diangkut dalam kant!ng

atau 5adah ang diberi label dengan simb!l bi!haard atau dimasukkan ke

dalam kant!ng merah sesuai dengan k!de ang ditentukan.

Dalam &asilitas ang meman&aatkan tindakan pen)egahan uni%ersal dalam

penanganan semua label )u)i"alternati& ang k!t!r atau 5arna")!ding )ukup

jika memungkinkan seluruh kara5an untuk mengenali k!ntainer sebagai

kepatuhan terhadap ke5aspadaan uni%ersal.

unakan tas merah atau tas ditandai dengan simb!l Bi!haard# jika

&asilitas di mana barang"barang ang di)u)i tidak menggunakan tindakan

pen)egahan uni%ersal untuk semua )u)ian.

Untuk in&!rmasi lebih lanjut tentang persaratan pelabelan melihat

Pelabelan 0abel Persaratan. ,Diambil dari Pat!gen melalui darah dan

jangka panjang Pekerja Pera5atan d!kumen (8HA 2121/.

)u)ian tas ang terk!ntaminasi tidak b!leh diletakkan dekat dengan tubuh


25/32

atau diperas saat pengangkutan untuk menghindari tusukan dari jarum

suntik ang tidak dibuang.

8iklus binatu n!rmal harus digunakan sesuai dengan rek!mendasi mesin

)u)i dan deterjen pr!dusen.

Ped!man Pengendalian In&eksi di Lingkungan Kesehatan"Pera5atan

@asilitas. Pusat Pengendalian dan Pen)egahan Penakit ,?D?/ dan In&eksi

Kesehatan Pengendalian Praktek K!mite Penasehat ,HI?PA?/. +!rbiditas and

+!rtalit Feekl 7ep!rt ,++F7/

Alat Pelindung ,AP/

P!tensi bahaa;

Paparan ang ditularkan melalui darah pat!gen melalui k!ntak dengan )u)ian

terk!ntaminasi dengan tidak memakai AP ang sesuai.

Kemungkinan 8!lusi;

7umah sakit harus memastikan bah5a kara5an ang memiliki k!ntak

dengan )u)ian terk!ntaminasi mengenakan AP ang tepat seperti ang

dibahas dalam Pat!gen melalui darah 8tandard ang ditentukan ketika

menangani dan 9 atau men!rtir )u)ian terk!ntaminasi.

7umah sakit harus memastikan kara5an memakai AP ang sesuai sepertisarung tangan# baju# pelindung 5ajah# masker ketika men!rtir )u)ian

terk!ntaminasi.

Penggunaan sarung tangan tebal ketika men!rtir )u)ian ang

terk!ntaminasi dapat memberikan perlindungan tambahan bagi kara5an.


26/32

8arung tangan utilitas dapat didek!ntaminasi untuk digunakan kembali jika

integritas sarung tangan tidak terganggu.

Namun# sarung tangan tersebut harus dibuang jika retak# mengelupas#

r!bek# tertusuk# menunjukkan tanda"tanda lain dari kerusakan# atau ketika

tidak ber&ungsi sebagaimana semestina.

Disp!sable ,sarung tangan pakai tidak akan di)u)i atau didek!ntaminasi

untuk re"gunakan.

Penanganan Benda tajam

P!tensi bahaa;

Paparan ang ditularkan melalui darah pat!gen dari )u)ian terk!ntaminasi

ang berisi benda tajam.

Kemungkinan 8!lusi;

8ebuah keselamatan dan pr!gram kesehatan ang meliputi pr!sedur untuk

pembuangan ang tepat dan penanganan benda tajam dan mengikuti

praktek ang diperlukan diuraikan dalam 8tandar Pat!gen ang ditularkan

melalui darah.

6arum ang terk!ntaminasi dan benda tajam tidak akan membungkuk#

re)apped atau dihapus. 0idak ada geser atau melanggar diijinkan.

8harps ?!ntaineriati!n

P!tensi Bahaa;


27/32

8egera atau sesegera mungkin# benda tajam ang terk!ntaminasi harus

dibuang dalam 5adah ang tepat.

8!lusi;

Fadah jarum harus tersedia# dan di dekat daerah di mana jarum dapat

ditemukan# termasuk binatu.

Berbahaa Kimia

P!tensi Bahaa;

Berlabel kimia.

+un)rat saat menuangkan dari 5adah ke 5adah ang lebih besar ang

lebih ke)il.

8abun dan deterjen dapat menebabkan reaksi alergi dan dermatitis.

Kulit rusak dari sabun atau deterjen iritasi dapat memberikan jalan untuk

in&eksi atau )edera jika terkena bahaa kimia atau bi!l!gi.

6angan ber)ampur larutan pembersih ang mengandung am!nia dan kl!rin.

Ketika di)ampur bersama bahan kimia ini membentuk gas mematikan.

8!lusi ;

+enerapkan pr!gram tertulis ang memenuhi persaratan 8tandar

K!munikasi Bahaa ,H?8/ untuk menediakan pelatihan pekerja# label

peringatan# dan akses ke +8D8 ,+8D8/.

Pelaanan +edis dan Pert!l!ngan Pertama Dimana mata atau tubuh

sese!rang dapat terkena bahan k!r!si& merugikan# sehingga diperlukan

&asilitas ang )!)!k untuk membasahi )epat atau pembilasan mata dan

tubuh dalam area kerja untuk penggunaan darurat

Alergi lateks


28/32

P!tensi bahaa ;Paparan pekerja alergi lateks mengenakan sarung tangan

lateks# sambil menangani atau men!rtir )u)ian terk!ntaminasi.

8!lusi;

unakan sarung tangan lateks )!)!k untuk kara5an"sensiti&

Pengusaha harus menediakan sarung tangan tepat ketika paparan darah

atau bahan ang berp!tensi menular lainna ,(PI+/

Alternati& harus mudah diakses !leh kara5an ang alergi terhadap sarung

tangan biasana disediakan

+engangkat 9 +end!r!ng

P!tensi bahaa;

Berlebihan men)apai 9 mend!r!ng dan 9 atau mengangkat )u)ian berat

basah dapat menebabkan gangguan muskul!skeletal pekerjaan terkait

seperti strain dan kesele! ke belakang atau daerah bahu.

8!lusi;

+enilai area )u)i untuk stres erg!n!mis dan mengidenti$kasi dan mengatasi

)ara untuk mengurangi stres seperti

unakan teknik mengangkat ang benar

Hindari mengangkat benda besar atau )anggung tertimbang.

Hindari mengangkat 9 men)apai atau bekerja di atas ketinggian bahu.


29/32

Hindari p!stur tubuh# seperti memutar sambil mengangkat.

Angkat barang dekat dengan tubuh.

Batasi berat barang ang akan diangkat.

unakan alat bantu mekanis untuk mengurangi kebutuhan untuk

mengangkat# seperti

8pring"L!aded Plat&!rm Laundr untuk membantu mengangkat )u)ian berat

basah# dan menjaga binatu pada tingkat kerja seragam naman.

?in)in ang se)ara !t!matis membuang beban mereka ke keranjang

sehingga pekerja tidak harus men)apai dalam dan mengeluarkan )u)ian

berat basah se)ara manual.

Kepada Pekerja

C +emeriksakan sedini mungkin keluhan ang terjadi sebelum terjadi

keluhan ang lebih berat.

C +engenali p!tensi bahaa di tempat kerjana

C +eminimalisasi pajanan

C +engenakan Alat Pelindung Diri ang adekuat jika pekerjaan

mengharuskan terjadi pajanan tubuh pada p!tensi bahaa

Kepada Perusahaan9Instansi


30/32

C +enusun regulasi jam kerja# jam lembur# sistem r!tasi kerja.

C +endeteksi kelainan9penakit pada pekerja ang berhubungan denganpekerjaan.

C +elakukan penatalaksanaan terhadap kelainan9penakit se)ara paripurna#

se)ara medis dan !kupasi.

C +elakukan pemetaan p!tensi bahaa di setiap lingkungan kerja.

C +elakukan k!ntr!l terhadap p!tensi bahaa tersebut.

C +enusun sistem pemberdaaan penggunaan Alat Pelindung Diri

BAB III

PENU0UP

2.1 Kesimpulan

1. 7umah sakit merupakan tempat kerja ang unik dan k!mpleks untuk

menediakan pelaanan kesehatan bagi masarakat. 8emakin luas

pelaanan kesehatan dan &ungsi rumah sakit tersebut# maka akan semakink!mplek peralatan dan &asilitas ang dibutuhkan. Kerumitan tersebut

menebabkan rumah sakit mempunai p!tensi bahaa ang sangat besar#

tidak hana bagi pasien dan tenaga medis# tetapi juga pengunjung rumah

sakit.


31/32

-. Laundr rumah sakit adalah tempat pen)u)ian linen ang dilengkapi

dengan sarana penunjangna berupa mesin )u)i# alat dan disin&ektan# mesin

uap ,steam b!iler/# pengering# meja dan meja setrika. Instalasi laundr

merupakan bagian dari rumah sakit ang mempunai resik! penularan

penakit in&eksi dan juga terdapat beberapa resik! bahaa ang

mempengaruhi situasi dan k!ndisi di rumah sakit khususna di bagianlaundr.Dari berbagai p!tensi bahaa tersebut# maka perlu upaa untuk

mengendalikan dan meminimalisirkan dan bila mungkin meniadakanna.

2. 0ujuan +anajemen K2 di Instalasi Laundr adalah melindungi petugas 78

khususna bagaian instalasi laundr dari risik! Penakit Akibat Kerja serta

dapat meningkatkan pr!dukti%itas dan )itra 78# Baik di mata k!nsumen

maupun pemerintah.

2.- 8aran

1. Keberhasilan pelaksanaan K278 sangat tergantung dari k!mitmen

tertulis dan kebijakan pihak direksi !leh karena itu pihak direksi harus paham

tentang kegiatan K278

-4

-. Pelaksanaan K278 juga dilakukan pada instansi laundr. (leh karena itu#

diperlukan adana s!sialisasi K2 terhadap petugas di instalasi laundr agar

memperke)il resik! berbahaa ang didapat.

DA@0A7 PU80AKA

Amarudin# -:. Penga5asan Kesehatan dan Lingkungan Kerja# 6akarta.

http99tiarasalsabilat!niputri.$les.5!rdpress.)!m9-1-929kesehatan"kerja"

1.ppt

Depkes# 7.I.# -:# Ped!man Kesehatan dan Keselamatan Kerja Instalasi

http://tiarasalsabilatoniputri.files.wordpress.com/2012/03/kesehatan-kerja-1.ppthttp://tiarasalsabilatoniputri.files.wordpress.com/2012/03/kesehatan-kerja-1.ppthttp://tiarasalsabilatoniputri.files.wordpress.com/2012/03/kesehatan-kerja-1.ppthttp://tiarasalsabilatoniputri.files.wordpress.com/2012/03/kesehatan-kerja-1.ppt


32/32

@armasi 7umah 8akit ,K2"I@78/# 6akarta

Depkes# 7.I.# -3# 8tandar Kesehatan dan Keselamatan Kerja di 7umah 8akit

,K2"I@78/# 6akarta

@erdiant!# Hengki. -11. Dermatitis K!ntak Iritan Pada Petugas Laundr

7umah 8akit G ,8tud Kasus Pengel!laan Penakit Akibat Kerja/. 6akarta.

http99555.slideshare.net9!0ama9sa%ed$lessJtitledermatitis"k!ntak"iritan"

pada"petugas"laundr"rumah"sakituserJl!ginhengki&erdiant!.

IshaM# -1. 8istem +anajemen Keselamatan Kesehatan Kerja ,8+K2/

,PermenakerN(.=9+EN9133:/6akaratahttp99b!)ahban)ar.$les.5!rdpress.)!m9-1-939materi"training"smk2"b"mr"ishaM"pd"-1"sept"-1-.ppt

Keputusan +enteri Kesehatan 7.I. N!. 49+enkes98K9OIII9-1# 8tandar

+anajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ,K2/ di 7umah 8akit# 6akarta

Keputusan +enteri Kesehatan 7.I. N!. 1-

K3 Laundri RS

Documents

Transcript of K3 Laundri RS