JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN...

12
JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DENGAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA PADA SISWA KELAS IV SDN GAYAM KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017 THE EFFECT OF CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) WITH THE USE OF ENVIRONMENT AS A SOURCE OF LEARNING ON THE ABILITY TO DESCRIBE THE PART OF FLOWER AND FUCTION OF FOURTH OF IV GRADE STUDENT GAYAM MOJOROTO DISTRICT KEDIRI CITY ACADEMIC YEAR 2016/2017 Oleh: LILIS ENDAH NURANI 13.1.01.10.0125 Dibimbing oleh : 1. Drs. BAMBANG SOENARKO M.Pd. 2. SUTRISNO SAHARI, S.Pd., M.Pd. PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI TAHUN 2017 Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Transcript of JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN...

Page 1: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN

SCIENCE (CLIS) DENGAN PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI

SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN

BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA PADA SISWA KELAS IV SDN

GAYAM KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN

2016/2017

THE EFFECT OF CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) WITH

THE USE OF ENVIRONMENT AS A SOURCE OF LEARNING ON THE

ABILITY TO DESCRIBE THE PART OF FLOWER AND FUCTION OF

FOURTH OF IV GRADE STUDENT GAYAM MOJOROTO DISTRICT

KEDIRI CITY ACADEMIC YEAR 2016/2017

Oleh:

LILIS ENDAH NURANI

13.1.01.10.0125

Dibimbing oleh :

1. Drs. BAMBANG SOENARKO M.Pd.

2. SUTRISNO SAHARI, S.Pd., M.Pd.

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

TAHUN 2017

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 2: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilis Endah Nurani| 13.1.01.10.0125 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 1||

SURAT PERNYATAAN

ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lengkap : LILIS ENDAH NURANI

NPM : 13.1.01.10.0125

Telepun/HP : 085736915919

Alamat Surel (Email) : [email protected]

Judul Artikel : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN

LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DENGAN

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI

SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN

MENDESKRIPSIKAN BAGIAN BUNGA DAN

FUNGSINYA

Fakultas – Program Studi : FKIP- PGSD

Nama Perguruan Tinggi : UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

Alamat Perguruan Tinggi : Jl. K.H Ahmad Dahlan No. 56 Kediri

Dengan ini menyatakan bahwa :

a. Artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan

bebas plagiarisme

b. Artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan

II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari

ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,

saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 3: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilis Endah Nurani| 13.1.01.10.0125 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 2||

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN LEARNING IN SCIENCE (CLIS) DENGAN

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN

MENDESKRIPSIKAN BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA PADA SISWA KELAS IV SDN

GAYAM KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

LILIS ENDAH NURANI

13.1.01.10.0125

FKIP-PGSD

[email protected] Drs. BAMBANG SOENARKO, M.Pd dan SUTRISNO SAHARI, S.Pd., M.Pd.

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Lilis Endah Nurani. Pengaruh model Children Learning In Science dengan pemanfaatan lingkungan

sebagai sumber belajar terhadap kemampuan mendeskripsikanbagian bungan dan fungsinya pada siswa kelas IV SDN Gayam Kec. Mojoroto Kota Kediri tahun ajaran 2016/2017, Skipsi, PGSD, FKIP

UNP Kediri, 2017.

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD masih didominasi oleh pembelajaran yang berpusat pada guru. Hal tersebut mengakibatkan

kemampuan belajar mendeskripsikan bagian bunga dan fungsinya menjadi rendah. Salah satu upaya

untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan model pembelajaran yang tepat digunakan yaitu model Children Learning In Science (CLIS).

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti mengajukan 3 rumusan masalah sebagai berikut. (1)

Apakah model pembelajaran CLIS dengan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar

berpengaruh terhadap kemampuan mendeskripsikan bagian bunga dan fungsinya pada siswa kelas IV SDN Gayam 2 Kec. Mojoroto Kota Kediri tahun ajaran 2016/2017 ? (2) Apakah model pembelajaran

CLIS tanpa pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar berpengaruh terhadap kemampuan

mendeskripsikan bagian bunga dan fungsinya pada siswa kelas IV SDN Gayam 1 Kec. Mojoroto Kota Kediri tahun ajaran 2016/2017 ? (3) Adakah perbedaan pengaruh model Pembelajaran CLIS dengan

pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar dibandingkan dengan CLIS tanpa memanfaatkan

lingkungan sebagai sumber belajar terhadap kemampuan mendeskripsikan bagian bunga dan fungsinya pada siswa kelas IV SDN Gayam 1 dan 2 Kec. Mojoroto Kota Kediri tahun ajaran 2016/

2017 ?

Peneliti ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian True Eksperimental

Designs dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian siswa kelas IV SDN Gayam kec. Mojoroto Kota Kediri. Teknik pengumpulan data berupa tes. Analisis data yang digunakan adalah

rumus uji t.

Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Penggunaan model CLIS dengan pemanfaatan lingkungan berpengaruh terhadap kemampuan mendiskripsikan bagian bunga dan fungsinya, hal ini terbukti

dengan tingginya harga thitung (4,587) > ttabel 1% (2,724). serta dengan ketuntasan klasikal mencapai

80,83%. (2) Penggunaan model CLIS tanpa pemanfaatan lingkungan berpengaruh terhadap

kemampuan mendekripsikan bagian bunga dan fungsinya, thitung (2,754) > ttabel 1% (2,724) dengan ketuntasan klasikal 49,11%. (3) Ada perbedaan pengaruh antara model CLIS dengan pemanfaatan

lingkungan dibanding model CLIS tanpa pemanfaatan lingkungan terhadap kemampuan

mendeskripsikan bagian dan fungsinya pada siswa kelasIV SDN Gayam Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, dengan hasil perhitungan thitung (3,799) > ttabel 1% (2,647) dengan keunggulan pada penggunaan

model pembelajaran CLIS dengan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Hal ini terbukti

dari rerata posttest kelompok eksperimen 85,03 lebih besar dibanding rerata posttest kelompok kontrol 74,17.

Kata Kunci: Children Learning In Science (CLIS), pemanfaatan lingkungan, kemampuan

mendeskripsikan bagian bunga dan fungsinya.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 4: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilis Endah Nurani| 13.1.01.10.0125 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 3||

I. LATAR BELAKANG

Di kehidupan yang semakin maju,

canggih, dan modern ini, pendidikan

mempunyai peranan penting dalam me-

ningkatkan kualitas Sumber Daya Manu-

sia. Melalui pendidikan diharapkan mampu

menghasilkan peserta didik yang memiliki

kompetensi sesuai dengan UU Sisdiknas

nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3 yaitu

“Pendidikan nasional berfungsi me-

ngembangkan kemampuan dan memben-

tuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk ber-

kembangnya potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan ber-

takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Dari pengertian tersebut dinyatakan

bahwa pendidikan berfungsi bukan hanya

sebagai sarana menstransfer ilmu yang

dilakukan guru untuk siswanya, tetapi juga

berfungsi mencerdaskan dan me-

ngembangkan potensi siswa, sehingga

mampu menghadapi tuntutan perkem-

bangan jaman. Selain itu pendidikan juga

bertujuan untuk menciptakan generasi

penerus bang-sa yang demokratis dan

bertanggung jawab. Bukan hanya siswa

yang mampu dalam menguasai materi saja,

tetapi juga siswa yang berkarakter dalam

segala bidang. Untuk meningkatkan mutu

pendi-dikan, pemerintah sering melakukan

eva-luasi dan revisi kurikulum yang

berlaku.

Unsur-unsur yang dapat meningkat-

kan mutu pendidikan diantaranya adalah

peran guru profesional, fasilitas pendi-

dikan, dan penyelenggaraan kegiatan

kurikuler maupun ekstra-kurikuler. Sesuai

dengan UU No. 14 tahun 2005 pasal 1

menyatakan:

Guru adalah pendidik profesional

dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarah-

kan, melatih, menilai, dan me-

ngevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar,

dan pendidikan menengah.

Berdasarkan UU No. 14 tahun 2005

pasal 1 yang dikemukakan di atas guru

harus mampu mendukung dan mencipta-

kan jalannya kegiatan belajar siswa untuk

menghasilkan siswa berkarakter sesuai

tujuan pendidikan. Dalam hal ini menuntut

guru untuk dapat menciptakan proses

penyampaian materi pembelajaran yang

aktif, kreatif, dan menyenangkan agar

siswa lebih termotivasi serta lebih se-

mangat dalam belajar.

Dalam hal tersebut guru harus

mengetahui bahwa peranannya dalam

proses pembelajaran tidak diperkenankan

hanya memberikan anak pengetahuan-

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 5: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilis Endah Nurani| 13.1.01.10.0125 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 4||

pengetahuan yang telah dimilikinya.

Mengajak siswa untuk melihat, mencoba,

dan mempraktikkan dalam kegiatan pem-

belajaran dengan bimbingan akan lebih

meningkatkan rasa ingin tahu siswa dan

tentu saja hal tersebut akan melatih

keaktifan siswa. Dibandingkan guru yang

hanya memberikan materi-materi yang

membuat anak semakin bingung dan

bosan.

Proses pembelajaran yang menye-

nangkan tidak harus dilakukan di dalam

kelas, guru juga bisa memanfaatkan

lingkungan yang ada seperti lingkungan

sekolah sebagai tempat yang mendukung

terlaksananya pembelajaran. Peran ling-

kungan dapat dimanfaatkan untuk me-

ngembangkan kemampuan kognitif siswa.

Berbagai tumbuhan, gejala alam, merupa-

kan hal yang bisa diajarkan kepada siswa

untuk melatih memecahkan masalah, dan

dapat melatih siswa untuk diajak berpikir

logis. Guru profesional harus mampu

menguasai materi dan memanfaatkan

sumber belajar dengan baik, serta mampu

menciptakan pembelajaran yang kondusif

dan menyenangkan, hal tersebut akan

menambah semangat siswa dalam me-

nerima pembelajaran. Oleh karena itu kita

sebagai guru harus mampu menciptakan

suasana pembelajaran yang mampu me-

mudahkan siswa menerima pembelajaran

dengan baik.

Berdasarkan pengamatan awal di

SDN Gayam 2 Kota Kediri diperoleh

temuan bahwa dalam pembelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) pada Kompetensi

Dasar “Mendeskripsikan bagian bunga dan

fungsinya” selama proses pembelajaran

masih bersifat teacher center. Gurulah

yang lebih aktif di dalam kelas. Hal

tersebut menyebabkan siswa pasif, se-

hingga kemampuan siswa pada Kompe-

tensi Dasar “Mendeskripsikan bagian

bunga dan fungsinya” rendah. Hal ini

dapat dibuktikan dari hasil 37 siswa yang

mencapai ketuntasan hanya 11 siswa, jika

dalam bentuk persen berarti 30% siswa

yang tuntas dalam Kompetensi Dasar

tersebut. Dan yang belum mencapai

ketuntasan berjumlah 26 siswa atau sama

dengan 70%. Menurut Dale bahwa “tingkat

pengalaman siswa diklasifikasikan dari

tingkat yang paling konkrit ke yang paling

abstrak” (Susilana, 2009:9). Klasifikasi

tersebut kemudian dikenal dengan nama

kerucut pengalaman. Kerucut pengalaman

menerangkan bahwa pengetahuan akan

semakin abstrak apabila pesan hanya

disampaikan melalui kata verbal. Hal

semacam ini akan menimbulkan kesalahan

persepsi siswa.

Oleh sebab itu sebaiknya siswa

memiliki pengalaman yang lebih konkrit

melalui kegiatan pengamatan maupun

percobaan. Dari pemaparan di atas, peneliti

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 6: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilis Endah Nurani| 13.1.01.10.0125 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 5||

perlu mengadakan perbaikan dalam proses

pembelajaran tentang Kompetensi Dasar

“Mendeskripsikan bagian bunga dan fung-

sinya” di kelas IV SDN Gayam 2. Per-

baikan yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah menggunakan model pem-belajaran

Children Learning In Science (CLIS)

untuk mengajak siswa belajar secara

langsung dengan memanfaatkan lingkung-

an sebagai sumber belajar.

Children Learning In Science (CLIS)

sebagaimana pendapat Sutarno (2009

:8.30) menegaskan:

Model CLIS terdiri atas lima tahap

utama, yakni orientasi atau orien-

tation(a), pemunculan gagasan atau

elicitation of ideas (b), penyusunan

ulang gagasan atau restructuring of

ideas (c), penerapan gagasan atau

application of ideas (d), dan peman-

tapan gagasan atau review change in

ideas (e). Tahap penyusunan ulang

gagasan masih dibedakan menjadi ti-

ga bagian, yaitu pengungkapan dan

pertukaran gagasan atau clarification

and exchange (i), pembukaan pada

situasi konflik atau exposure to con-

flict situation (ii), dan kontruksi ga-

gasan baru dan evaluasi atau

contruction of new ideas and eva-

luation (iii).

Dari pendapat tersebut disimpulkan

bahwa model pembelajaran Children Lea-

rning In Science mempunyai tujuan agar

pembelajaran dapat bertahan lama karena

pembelajaran CLIS memuat tahap-tahap

kegiatan siswa dalam mem-pelajari konsep

yang diajarkan.

Model pembelajaran CLIS jika di-

dukung oleh sumber belajar yang baik

maka tingkat keberhasilannya tinggi. Sum-

ber belajar yang sesuai dengan model

tersebut yaitu lingkungan. Seperti yang

diungkapkan Setiawan dkk (2009:6.6)

bahwa “alam juga dapat menumbuhkan

kreativitas manusia termasuk siwa, bagi

guru hampir seluruh tanaman dapat

diupayakan menjadi media pembelajaran”.

Oleh karena itu guru memanfaatkan

lingkungan sebagai sumber belajar agar

proses pembelajaran dalam Kompetensi

Dasar “Mendeskripsikan bagian bunga dan

fungsinya” dapat berjalan dengan baik dan

dapat membuat nilai siswa meningkat. Ma-

ka dari itu model pembelajaran Children

Learning In Science dengan pemanfaatan

lingkungan sebagai sumber belajar menun-

tut agar siswa melakukan praktek langsung

untuk mengembangkan ide dan

gagasannya agar dapat berfikir dan kritis.

Berdasarkan pemikiran di atas dan

berkaitan dengan masalah yang terjadi ma-

ka peneliti mengajukan judul penelitian

“Pengaruh Model Pembe-lajaran Children

Learning In Science (CLIS) dengan pe-

manfaatan lingkungan sebagai sumber

belajar terhadap kemampuan mendeskrip-

sikan bagian bunga dan fungsinya pada

siswa kelas IV SDN Gayam Kota Kediri

Tahun Ajaran 2016/2017”.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 7: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilis Endah Nurani| 13.1.01.10.0125 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 6||

II. METODE

Variabel penelitian adalah hal-hal

yang berkenaan tentang apa yang akan

diteliti. Variabel penelitian pada dasarnya

segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk di-

pelajari. Hal ini sesuai dengan pendapat

Sugiyono (2014:38) “Variabel penelitian

adalah segala sesuatu yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya”.

Sedangkan variabel menurut Ari-

kunto (2010:161) yaitu “Variabel adalah

obyek penelitian yang menjadi titik per-

hatian suatu penelitian. Dari pendapat di

atas dapat disimpulkan bahwa variabel pe-

nelitian adalah sesuatu yang memiliki va-

riasi nilai yang menjadi titik fokus pe-

nelitian. Sesuatu tersebut dipilih oleh pe-

neliti sebagai pusat perhatian dalam pene-

litiannya untuk dipelajari dan kemudian di-

rumuskan kesimpulannya.

Teknik yang digunakan dalam pene-

litian ini adalah teknik eksperimen dengan

jenis penelitian True Experimental De-

signs. Terdapat empat jenis desain eksperi-

men yang dapat digunakan menurut Sugi-

yono (2015:108) yaitu “Pre Experimental

Design, True Experimental Design, Fac-

torial Design, dan Quasi Experimental

Design”.

Pada desain ini terdapat dua kelom-

pok kemudian diberi pretest untuk menge-

tahui keadaan awal adakah perbedaan an-

tara kelompok kontrol dengan kelompok

eksperimen. Desain rancangan penelitian

dengan menggunakan pretest-postest

group design.

Pada penelitian ini pendekatan pene-

litian yang digunakan adalah pendekatan

kuantitatif, karena data-data yang dipe-

roleh cenderung bersifat numerik/ angka.

Hal ini sejalan dengan pendapat Sugiyono

(2015:13) bahwa “Penelitian kuantitatif a-

dalah penelitian yang data penelitiannya

berupa angka-angka dan analisis meng-

gunakan statistik”.

Dalam penelitian kuantitatif, teknik

analisis data yang digunakan yaitu diarah-

kan untuk menjawab rumusan masalah a-

tau menguji hipotesis yang telah dican-

tumkan.

Untuk melakukan uji hipotesis me-

nggunakan program spss yang secara

manual dapat dijelaskan rumus sebagai be-

rikut:

1. Untuk uji hipotesis 1 dan 2 digunakan

teknik analisis t-test satu sampel Paired

Sampel t-test.

2. Uji ketuntasan belajar siswa secara kla-

sikal digunakan rumus Jenjang Persentil

(JP).

3. Untuk menguji hipotesisis 3 digunakan

teknik analisis t-test 2 kelompok Inde-

pendent-Sample-t-test.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 8: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilis Endah Nurani| 13.1.01.10.0125 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 7||

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

41-50 51-60 61-70 71-80 81-90 91-100

Pretest

Posttest

III.HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari data yang diperoleh untuk

nilai hasil analisis terhadap kemampuan

mendeskripsikan bagian bunga dan fung-

sinya pada siswa kelas IV SDN Gayam

Kecamatan Mojoroto Kota Kediri sebagai

berikut :

1. Data pre-test dan post-test kelompok

eksperimen

Berdasarkan tabel dan grafik

menunjukan bahwa hasil pretest pada

kelompok eksperimen frekuensi tertinggi

berada pada rentang 61-70 sebanyak 13

siswa dengan prosentase 35,13% dan

masih ada 13,52% di bawah rentang

tersebut. Maka dapat dikatakan kemam-

puan mendeskripsikan bagian bunga dan

fungsinya sebelum menggunakan model

CLIS dengan pemanfaatan lingkungan

masih tergolong cukup dan belum men-

capai KKM 75. Sedangkan pada postest

kelompok eksperimen setelah meng-

gunakan model CLIS dengan pemanfaatan

lingkungan sebagai sumber belajar fre-

kuensi tertinggi berada pada rentang 81-90

sebanyak 17 siswa dengan presentase

45,95% dan di atasnya masih ada 24,32%

pada rentang 91-100 sebanyak 9 siswa.

Dengan demikian kemampuan mendes-

kripsikan bagian bunga dan fungsinya

tergolong sangat meningkat diatas KKM

75.

2. Data pre-test dan post-test kelompok

kontrol

Berdasarkan tabel dan grafik

menunjukkan bahwa hasil pretest

kelompok kontrol pada rentang 61-70 se-

banyak 13 siswa dengan prosentase

36,11% dan di bawah rentang skor tersebut

masih ada 38,88%. Maka dapat dikatakan

kemampuan mendeskripsikan bagian bu-

nga dan fungsinya sebelum menggunakan

model CLIS tanpa pemanfaatan ling-

kungan masih tergolong rendah di bawah

KKM 75. Sedangkan pada postest

kelompok kontrol setelah menggunakan

model CLIS tanpa pemanfaatan ling-

kungan frekuensi tertinggi pada rentang

71-80 sebanyak 11 siswa dengan pre-

sentase 30,56% dan diatasnya masih ada

27,78% pada rentang 81-90 dan 91-100

0

5

10

15

Pretest

Posttest

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 9: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilis Endah Nurani| 13.1.01.10.0125 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 8||

sebanyak 10 siswa. Dengan demikian ke-

mampuan mendeskripsikan bagian bunga

dan fungsinya tergolong meningkat atau

cenderung lebih baik dibandingkan

sebelum menggunakan model CLIS tetapi

masih dibawah KKM 75.

Selanjutkan akan dikemukakan pem-

bahasan atas hasil-hasil analisis dan pengu-

jian hipotesis yang dipaparkan sebagai be-

rikut:

1. Model pembelajaran Children

Learning In Science (CLIS) dengan

pemanfaatan lingkungan sebagai

sumber belajar berpengaruh ter-

hadap kemampuan mendeskripsi-kan

bagian bunga dan fungsinya pada

siswa kelas IV SDN Gayam II Ke-

camatan Mojoroto Kota Kediri tahun

ajaran 2016/2017 dengan ketuntasan

klasikal ≥ 75 %.

Nilai thitung 4.587 dengan demikian t-

hitung lebih besar dari pada harga db 35 t-

tabel 1% yaitu 2,724 sedangkan 5% yaitu

2,030 dan dapat digambarkan sebagai

berikut:

th = 4,587 > tt 1% = 2,724

Maka sebagaimana telah ditetapkan

pada bab III, dapat ditemukan thitung > ttabel

1% maka analisis hasil pengujian hipotesis

bahwa hipotesis nol (H0) ditolak pada taraf

signifikan 1% yang berarti hipotesis kerja

(Ha) yang diajukan terbukti benar. Pada

tabel 4.17 rangkuman ketuntasan klasikal

pada nomor 1 dengan Jenjang Persentil

19,17% (pada huruf F). Maka selebihnya

ketuntasan 80,83% (pada huruf G) sudah

diatas 75%.

Sehingga hasil penelitian tersebut te-

lah membuktikan bahwa penggunaan mo-

del CLIS dengan pemanfaatan ling-kungan

sebagai sumber belajar mendeskripsikan

bagian bunga dan fungsinya siswa kelas

IV SDN Gayam II Kecamatan Mojoroto

Kota Kediri dengan ketuntasan klasikal

80,83%.

2. Model pembelajaran Children

Learning In Science (CLIS) tanpa

pemanfaatan lingkungan sebagai

sumber belajar berpengaruh terha-

dap kemampuan mendeskripsi-kan

bagian bunga dan fungsinya pada sis-

wa kelas IV SDN Gayam I Keca-

matan Mojoroto Kota Kediri tahun

ajaran 2016/2017 dengan ketuntasan

klasikal < 75%.

Berdasarkan rangkuman uji hipote-

sis sebagaimana terlihat pada nomor 2 da-

pat diketahui bahwa nilai thitung 2,754 (pa-

da kolom E). Dengan demikian thitung lebih

besar dari pada harga dari ttabel 1% yaitu

2,724 (pada kolom F) sedangkan 5% yaitu

2,030 (pada kolom G) dan dapat

digambarkan sebagai berikut

th = 2,754 > tt 1% = 2,724

Maka sebagaimana telah ditetapkan

pada bab III, dapat ditemukan thitung > ttabel

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 10: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilis Endah Nurani| 13.1.01.10.0125 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 9||

1% maka analisa hasil pengujian hipotesis

bahwa hipotesis nol (H0) ditolak pada taraf

signifikan 1% yang berarti hipotesis kerja

(Ha) yang diajukan terbukti benar. Pada

tabel 4.17 rangkuman ketuntasan klasikal

pada nomor 2 dengan Jenjang Persentil

50,89%. Maka selebihnya ketuntasan

49,11% (pada huruf G) belum mencapai 75

%.

Sehingga hasil penelitian tersebut

telah membuktikan bahwa penggunaan

model CLIS tanpa pemanfaatan ling-

kungan sebagai sumber belajar men-

deskripsikan bagian bunga dan fungsinya

siswa kelas IV SDN Gayam I Kecamatan

Mojoroto Kota Kediri meningkat tetapi

kurang memuaskan dengan ketuntasan

klasikal 49,11%.

3. Ada perbedaan pengaruh peng-

gunaan model CLIS dengan pe-

manfaatan lingkungan dibanding

model CLIS tanpa pemanfaatan ling-

kungan terhadap kemampuan men-

deskripsikan bagian bunga dan fung-

sinya pada siswa kelas IV SDN

Gayam I dan II Kecamatan Mojoroto

Kota Kediri dengan keunggulan

Model CLIS dengan pemanfaatan

lingkungan pada SDN Gayam II

Berdasarkan tabel 4.16 rangkuman

uji hipotesis sebagaimana terlihat pada

nomor 3 dapat diketahui bahwa nilai thitung

3,799. Dengan demikian thitung lebih besar

dari pada harga dari ttabel 1% yaitu 2,647

sedangkan 5% yaitu 1,994 dan dapat di-

gambarkan sebagai berikut:

th = 3,799 > tt 1% = 2,647

Maka sebagaimana telah ditetapkan

pada bab III, dapat ditemukan thitung > ttabel

1% maka analisa hasil pengujian hipotesis

bahwa hipotesis nol (H0) ditolak pada taraf

signifikan 1% yang berarti hipotesis kerja

(Ha) yang diajukan terbukti benar.

Selanjutnya untuk menguji ke-

unggulan dengan membandingkan Nilai

Rerata antara model CLIS dengan pe-

manfaatan lingkungan dengan tanpa

pemanfaatan lingkungan terhadap ke-

mampuan mendeskripsikan bagian bunga

dan fungsinya. Berdasarkan tabel 4.17

diketahui bahwa nilai rerata Post Test

kelompok eksperimen adalah 85,03 lebih

besar dari nilai rerata Post Test pada

kelompok kontrol adalah 74,17.

Dari pengujian yang telah dilakukan

maka diperoleh kesimpulan bahwa ada

perbedaan pengaruh penggunaan Model

CLIS dengan pemanfaatan lingkungan

dibanding dengan model CLIS tanpa

pemanfaatan lingkungan terhadap ke-

mampuan mendeskripsikan bagian bunga

dan fungsinya pada siswa kelas IV SDN

Gayam I dan II Kecamatan Mojoroto Kota

Kediri dengan keunggulan pada peng-

gunaan model CLIS dengan pemafaatan

lingkungan sebagai sumber belajar.

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 11: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilis Endah Nurani| 13.1.01.10.0125 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 10||

IV. DAFTAR PUSTAKA

Asmani, Jamal Ma’mur 2012. 7 Tips

Aplikasi PAKEM (Pembelajaran

Aktif, Kreatif, Efektif dan Me-

nyenangkan. Yogyakarta : Diva

Press

Arikunto, Suharsimi 2010. Prosedur Pene-

litian Suatu Pendekatan Prak-tik.

Jakarta: Bina Aksara

Arsyad, Azhar 2015. Media Pembelajaran.

Raja Grafindo Persada

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran.

Bandung : Satu Nusa

Hadi, Sutrisno. 2004. Statistik Jilid-1.

Yogjakarta: Andi

Hamalik, Oemar 2012. Proses Belajar Me-

ngajar. Jakarta : Bumi Aksara

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Meng--

ajar. Bandung : Pustaka Setia

Haryono. 2013. Pembelajaran IPA. Yog-

yakarta: Kepel Press.

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model

Pengajaran dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Musfiqon. 2012. Pengembangan Media

dan Sumber Pembelajaran. Jakarta:

PT. Prestasi Pustakaraya

Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pem-

belajaran. Yogjakarta : Aswaja

Pre-sindo

Pribadi, A. Benny. 2011. Model Desain

Sistem Pembelajaran. Jakarta: I-

KAPI

Rusman. 2012. Model-Model Pembe-

lajaran. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2006. Pembelajaran dalam

Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Bandung : Kencana P-

renada Media Group.

Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2013.

Media Pengajaran. Bandung : Si-

nar Baru Algensindo Offset

Sugiono. 2010. Statistika Untuk Penelitian

Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuan-

titatif, Kualitatif Dan R & D. Ban-

dung: Alfabeta

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pen-

didikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

Susanto, Ahmad 2013. Teori Belajar dan

Pembelajaran. Jakarta: Prenada

Media Group

Susilana, Rudi dan Cepi Riana. 2009. Me-

dia Pembelajaran. Bandung: CV

Wacana Prima

Sutarno, Nono. 2009 Materi dan Pem-

belajaran IPA SD. Jakarta: Univer-

sitas Terbuka

Sutirman. 2013. Media dan Model- Model

Pembelajaran Inovatif. Yogyakar-

ta: Graha Ilmu

Winkel. 2009. Psikologi Pengajaran. Yog-

jakarta: Media Abadi

Arum, W. F, Prihandono, T. Dan Yushardi.

2012. “Penerapan Model Pem-

belajaran CLIS (Children Learning

In Science) dengan Metode

Eksperiment dalam Pembelajaran

Fisika di Kelas VIII SMP”. Jurnal

Pembelajaran Fisika (JPF), Pro-

gram Studi Pendidikan FKIP

Universitas Jember. 1(2): 138-144.

Tersedia: http://r.search.yahoo.com

(diunduh 13 Juni 2016)

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA

Page 12: JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CHILDREN …simki.unpkediri.ac.id/mahasiswa/file_artikel/2017/27fd3066a855681d9a7... · jurnal pengaruh model pembelajaran children learning in

Artikel Skripsi

Universitas Nusantara PGRI Kediri

Lilis Endah Nurani| 13.1.01.10.0125 FKIP-PGSD

simki.unpkediri.ac.id || 11||

Bektiarso, S. 2000. “Efektifitas Model C-

LIS Dalam Pembelajaran Fisika di

SMU” . Jurnal Pembelajaran Fisi-

ka, Program Studi Pendidikan Fisi-

ka FKIP Universitas Jember, Volu-

me 1 Nomor 2 ISSN : 2301-9794.

Tersedia: http://r.search.yahoo.com

(diunduh 13 Juni 2016)

Nurseha, 2015. Pengaruh Model Pembe-

lajaran Children Learning In

Science Terhadap Ketrampilan

Proses Sains Dan Pemahaman

Konsep Tentang Getaran Dan

Gelombang Pada Kelas VIII SMP

Negeri 5 Marowala. Jurnal Mitra

Sains, Volume 3 Nomor 1 ISSN:

2302-2027. Tersedia: http://r.sea-

rch.yahoo.com (diunduh 21 Juni

2016)

Wiguna, I Gusti Lanang Ambara. 2011.

Penerapan Model Pembelajaran

Children Learning In Science

(CLIS) dengan Menggunakan

Media CD untuk Meningkatkan

Berfikir Rasional dan Hasil Belajar

IPA Pada Siswa Kelas V SDN 1

Banyuasri Kabupaten Buleleng

tahun ajaran 2010/2011. Jurnal

Vol: 2 No. 1 Tahun 2014. Tersedia:

http://r.search.yahoo.com (diunduh

28 Mei 2017)

Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan Na-

sional. Jaringan Dokumentasi dan

Informasi Hukum Badan Pemeriksa

Keuangan Repuplik Indonesia-

(Online), tersedia: http://www.jd-

ih.bpk.go.id., (diunduh 18 Mei

2016).

Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 te-

ntang Guru dan Dosen. Mega

Sholihah (Online), tersedia: http://-

googleweblight.com., (diunduh 18

Mei 2016)

Departemen Pendidikan Nasional. Kamus

Besar Bahasa Indonesia (KBBI)-

2008. Jakarta :Rineka Cipta

Simki-Pedagogia Vol. 01 No. 02 Tahun 2017 ISSN : AAAA-AAAA