JUNI 2016 VOL. 1 NO. 2 ISSN : 2502 - 3624
Transcript of JUNI 2016 VOL. 1 NO. 2 ISSN : 2502 - 3624
JOURNAL of ELECTRICAL TECHNOLOGY FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
JUNI 2016 VOL. 1 NO. 2 ISSN : 2502 - 3624
Sa\..lar Pmdah Daya Utmna PLN KI! Bad,·Up Gensel Unlul- Behan Pr(lf'itas Dlfl Non 1- 6 Prionlas \o1t...'Ilggunal...an liP (Phone Hand) AI.-hiruddin, 1'lI/i/d."i/.. .\rgrri Mrdun
Kcnaikan Tl'tllpcralur Pada Motor Induksi Tiga Phasa Akiha\ Rotor Tt ... rkunci 7- 12 Syunlsuf Amiell. FukuI/II!> Tf!kllik. U"iI·t!n.itu~' Slimulrru UIllru
SiSlcm P\;.'Iltanah an Pucia Transformator Distribusi :20 "V Oi PT. Plf\ (Persero) Area 13-16 Lho/..~uma\\c Rayon Lhoksukon Muhun/mud Kumulllumid. Suid AhuhuJ.ur. Po/iul.ni" ,\,.xeri Lh"J.st'umoto.'r'. A(-..h l.tUNI
Prc(hl..si Konsumsi Listri l.. Bangumm Mcnggunakan Mctode MO\1ng AH .... OgC Dan Llnll,. 17-21 Regression T. Iqbal F.. Sr/ulrlllt !ofdiu/u. Asrutl, Fukultus Tt'lmik l.n;I'('nitllS MuliJ.lI!>wlrh LlfOks,.umlllli~
PI.'t1~ehdil..an Hidrogeologi Dengan MC10de Gcohstril.. Schlumbeq;cr dl Kecamalan Ilamparan P('Tak. Deh Scrdang. Swnalera Clara SJ'lIm.)ul 1",;f''', FQl.ullus Tt'nik. L "iI·tnitru" SumQltrQ [IQrQ
Anahsa Rdai Arus Lchih II<m Rclai Gangguan Tomah Pada Pcnyulang LM5 Di Gardu InduJ.. L..a1l1hOlma YUII/juli. I UI",u,.,ulo. 1-"u'ullu}' rd."iA, ["i1'f'nilu}' Ilium S'fmUlt'rQ Uluru
Anlliisa Pcmanlaalan Biomas~ Pabrik Kdapa Sawit Unluk Sumber Pcmbangkil Listrik LUlhji Puri"dllri. FQi.ullll} Td."il.. l. "j)·cnita.1 bill'" SUntIlU'N/ Utura
PcnguJian Relay Arus Lcbih \\'ooch\ard Tipe XI 1·1 di Laboratorium JuruS.'m TL'knik I Idtro Suit! Abubu",",. 'fuhunllfllld KamlJ/ Hu",id, PoliuAluk '\ f'/,,',,ri l.hoAwu",IlI','f'. ACf'h [IQr"
J>cngaruh PcngU.1UJl Ml'dan Generator Sinkton Terhadap Tcgangan Tcnninal Armllns},uh. Sudufyumo, F"i.ullw. Tf'Anil. [nil'f'rsiIUS Mllm Su",alt'rll [Iura
Penggunaan Pco)cnnbang. Penurunan Saluran (Line Drop Compemul;c)If) Dalam Hubungan J:>..-"gan A VR dan Transformmor Scbagai Pcngatur Tcgangan Pada Jaringan Dlstnbusi 20 kV Mu_~/llmllm, JurU.IIl" P""didil.a" rd,nil. £Iektro. FIlAultlll Td.nik. ('''',H£D, \It'dilll
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknlk Universitas Islam Sumatel'3 Utara
27-36
37·40
-,s·s-'
55062
ISSN : 2502 - 3624 Syanuuf Amie"., Penyelldikan HidrogeologL_
Penyelidikan Hidrogeologi Dengan Metode Geolistrik Schlumberger di Kecamatan Hamparan Perak,
Deli Serdang, Sumatera Utara
Syamsul Amien Kepala Laboraturiurn Koovcni Energi Listrik Oepartemen teknik Eleklro. Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara
Abslrllk-8ehubungan dengan perlambahan jumJah penduduk. mala lebutuhan akan air bersih cenderung meningkal. Sumberdaya air bawah permu/caan alau air/anah ada/ah salah sa/u sekJor penting yang menjadi perhalian Pemerinlah, karena airlanah merupakan allernatif ulama sumber air baku unluk posokan kebutuhan air bag; berbagai keper/uon IeegialOn manwia. Do/am menganlisipasi penganth pengembangan wi/ayah seca- ra umum, maJw perlll waha untuk dopat mengalasi kebuluhan air baku, irigasi dan indwtri serlo cara pengendoJian yang mt:!njadi penyebab penyaluran dan resapan air ke do/am tanoh. Penyelidikan ini di 1ahl.1an di Kec. HamparOtl Perak. Sumo/era Ulara ya/hl dengan menguhu /ahanon jenis dan pemetaan penyebaran lapisan penya/ur a/rlanah (aJr.uijer) agar gambaran tentang kondisJ a/rlanah dapat dike/abu;. Cara "nlUk mengelahuJ keodaan akuijer airlanah, salah satunya ada/ab dengan metoda Geolistrik yaitu mmgpnakan mel.oda lahanan jenu (re.Ji.rtivity) Schlumberger.
Kala Kllne/: Hldrogeologi, Geo/islrik. Airlanah.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belauog Dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih
di suatu daerab banyak upaya yang dapat dilakukan sesuai kondisi dan potensi yang ada. Khusus untuk pembuatan sumur bar airtanab daJam (deep wcU),leriebib dahul. dilWrukan penyeJidikan geologj dan hidrogeologi sebagai bagian kegiatan eksplorasi.
Kegiatan eksplorasi dengan metoda tahanan jenislpendugaan geolistrik ada1ah merupakan suatu metoda geoflSika daJam penyajian data susunan satuan batuan bawah pennukaan melalui sifat-sifat kelistrikan batuan. Eksplorasi pendugaan geolistrik mengikuti sistem susunan elektroda schlumber, dengan cara mengalirkan arus Iistrik searah k«lalam burni.
Data lapangan yang dihasilkan merupakan data semu dari sifat kelistrikan batuan. Melalui pengolahan data akan diperoleh sirat kelistrikan batuan vertikal sebenamya. Interpretasi data lapangan akan menggambarkan kondisi lapisan 22
batuan bawah pennu}.:aan secara vertikal. Melalui sifat-sifat kelistrikan batuan ini dapat di tafsirkan banyak hal yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Diantaranya adalah pendugaan susunan batuan bawah pennukaan secara. vertikal maupun horizontal serta perkiraan batuan pembawa air (akifer). Untuk interpretasi data secara horizontal dibutuhkan banyak titik ukur, dalam hal ini titik pengukuran disusun secant sistematis (sistem grid). Lingkup kegiatan meliputi penyelidikan geologi dan hidrogeologi serta pengambilan data lapangan. Metoda yang dikeTjakan tnl
merupakan suatu kajian i1miah yang didasarbn pada kaidah-kaidah keilmuan dan metoda kerja eksplorasi geoftsika.
B. Maksud diD Tujuln Seperti yang telah dikemukakan di atas bahwa
penyelidikan hidrogeologi dilakukan dengan metoda pendugaan geolistrik susunan elektroda scblurnberger yang bertujuan :
a. Untuk memperlcirakan ada tidaknya lapisan pembawa air ( a1dfer );
b. Untuk mencari I mengetahui Ietak, posisi., ketebalan, kedalaman dan penyebanm lapisan pembawa air (akifer) bawah pennukaan;
c. Pendugaan susunan batuan bawah pennuban (1itologi) melalui susunan besar tahanan jenis vertikal batuan sebenamya dan ketebaJannya serta posisi kedalaman;
C. Pu.lataa ylae die_aluD : a. AIat Geolistrik ttrdiri dati :
Transminer arus berlc.ekuatan 1.500 Wan;Reciever dengan sensitifitas 0,10 mVolt; Kabel Arus sepanjang 1.000 meter; Kabel Patensial sepanjang 200 meter; Satang el~ktroda 18 buah; Accu 12 Voh ; 50 AH I buah.
b. Alat Pendukung Lapangan dan Studio Peta Geologi Lemhar Medan Skala I : 250.000; Peta Rupa Bumi Skala I : 50.000 (djgital); Kompas Geologi; Palu GeologiGlobal Positioning System (GPS); Handy Talky 4 Buah; Komputer; Printer; Kamera Digital.
.loIvnalofEJulricol TechlWlogy. Yol. I, No. 1. Jw,; 1016
S)'OIMII Amien. Pmyelidjl:on HidrogeologL
D. Persoall PersoniJ pelaksana dalam kegiatan
penyelidikan ini terdiri dan : Team L...cader merangkap Geofisis I (orang) orang; Geo\ogis I (satu) orang; Hidrogeo\ogis t (satu) onmg; Operator 2 (dua) orang; Tenaga lapangan Icpos 4 <empat) ornng.
E. Lokul Peayelidikan l...okasi penyelidikan benroda di Dusun Tapak
Kuda Desa Buluh Cina Kecamatan Hamparnn Perak Kabupaten Deli Serdan, Provinsi Sumatera Utara dengan jwnlah titik ukur geolistrik sebanyak. 23 titik.
L ,
Gambar I. Peta HamparM Perak
Metodologi penyelidikan Hidrogcologi dengan melakukan kajian data slrunder dan peta gcologi lembar Medan Skala \ : 250.000 yang dilanjutkan dengan pengamatan lapangan pada daerah penyelidikan dengan mengkaji keadaan geologi. meliputi perlapisan batuan, struktur geologj serta sifat keairan batuan. Penduga an geolistrik di1akukan dengan model susunan elektroda scblumberger. Data lapangan disajikan dalam bentuk kUTVa tahanan lenis Sernu venikat batuan versus kedalaman. Penafsiran data lapangan dikerjakan dengan menggunakan perangJeat lunak LaheyFortnm
II. fllDROGEOLOGI
A. Sikap Batuan Terbadap Air
Journal D/EJectricai Technology. Vol. I. No. 1. Jilni 1016
ISSN : 2502 - 3624
Berdasarkan singkapan batuan yang terdapat di daerah penyelidikan batuan yans dominan berupa pasir lempuogan dengan pasir berukuran butir sedans. berwama abu abu keputihan dan memiliki porositas yang cukup baik. Satuan ini bertindak sebagai akifer (Iapisan pembawa air) untuk sumur gali. Akifer ini sedikit tergantung pada musim dimana pada musim kemarau abo mengaJami penurunan debit. Untuk pemboran dalam diperkirakan akifer (Iapisan pembawa air) berupa batupasir dari Formasi Juluraycu.
8. Kondisl Air Tanah Oi lokasi ioi di diami satu kepala keluarga.,
sumber air untuk kebutuhan sehari - hari diperoleh dan sumur gali dengan kedalaman sumur 4 meter dan TKA 3 meter. Sumur gali ini tergantung pada musim bila musim kemarau akan terjadi penurunan debit, kondisi air jernih dan tidak berbau. Batuan akifer pada sumur gaJi berupa pasir lempungan.dari satuan alluvial, untuk sumur bor dalam. alUfer diperidrakan bcrupa batup;lSir dari Fonnasi Julurayeu.
IIJ. PENAFSLRAN GEOLISTRIK
A. Metoda Penyelidikan dan Analists Ceof15ika Penyelidikan hidrogeologi dengan mcrods
geolistrik yang diketjakan adalah metoda dengan model susuoan elektroda Scblumberger. Rentang kabel Arus (J) dan Potensial (P) di.sesuaikan kebutuhan (Gambar 2.). Da1am hal ini 600 dan 50 meter untuk rentang kabel arus dan potensia1 ( mulai dari 1I2 '" 1,50 - 300 meter dan mulai aI2 = 0,50 - 25 meter)
Analisis tahanan jenis vertikal batuan sebcuarnyl dapat menafsirkan letak dan posisi akuifer airtanah dalam. OJ samping itu besamya tahanan jenis dapat Olengidentiflkasi sifat fisik batuan serta sifat keairan batuan. Morfologi dan lingkungan pengeodapan batuan memberi pengarub pada kctenlapatan airtanah.
.. _l ..!.. j 7 _ ·X ./ I . - / .. ----'--
~ ~
Gambar 2 : Rangkaian Pengulruran GcolisuikSchlurnbcrgcr
Resistiviry : p '; • dimana K .. koeflSien gcometri
23
ISSN: 2502-3624
AM""'!::! AN - ~ MB"'~ dan NB== 2' 2' 2
,
rr -----+-&' , , , ) =2 -II UII UII (.-(1
- 8. L.2 __ _ ') U-(I (.+11
Maka diperoleh :
r ,. )" ("") " p=87r\.I)_1I2 , , '"" (.2_111 "
Dimana:
p = resisti,ily, AV - bo...- tegangan pada M·N dan I" besar arus listrik A·B.
B. Lapila. Pe.nwa Air Lapisan Pembawa Air Berdasarkan :
a). Sarna Tahanan Jenis Semu dalam hal ini LI2 =
10 meter; l.J2 - 50 meter, LJ2 - 100 meter dan LJ2 -)00 meter.
LI'l - 10 meter Pada 1.12 - I 0 meter atau L - 20 meter, sec;anJ.
teoritis menunjukkan kedaJaman tembus arusI kedalaman Iapisan sebesar 1/3 X 20 meter - ± 6,5 meter memperlihatkan po!a endapan batuan denpn garis lama tahmum jenis Se1fIlI batuan< 20 Om berarah Timur - Bara1. Pada kondisi ini kulaiw air diduga asin - payau, kearah Utara sudah dapat dipastik.an kualitas air ISm - payau, hal ini dikarenakan dacrah utara merupakan daerah pantai. Scmentara ke bagian selatan belum dapat diketahui dengan pasti sejauh mana air 85in - payau menyusuplmasuk kedaratan.
Untuk garis sama tahanan jenis se.mu batuan> 20 OmterJihat pola endapan batuan beranlh BaratTimur, kualitas air diduga Baile, litologi dari Fonnasi Medan (Qpme) : 8ongkah·bongk.ah, kerikil, pasir, lanau dan lempung;
Ln - so meter
24
SyQmsul Aml~n, PenyelldiJwn Hldrog~oIogi ...
Pada LI2 "'" 50 meter dengan kedalaman tembus arus/kedaJaman lapisan 1/3 X 100 ., ± 30 meter memperlihatkan pola endapan batuan dengan garis sarna tahanan jcnis semubatuan < 20 nm berarah Timur - Bara!, kualitas air diduga asm - payau, pada bagain Sclatan air asin - payau masuk kedaratan sampai DesafDUSUD Pondok. Pada garis sarna tahanan jenis semu batua> 20 Clm, tertihat pola endapan batuan berarah Barat - Timur kualitas air diduga Baik. Litologi dari Formasi Medan (Qpme) : Bongkah·bong)cah. kerikil. pasir, tanau dan Icmpung;
U2 ,.. 100 meter Pada I.J2 = 100 meter dengan kedalaman
tembus aruslkedalaman lapisan 113 X 200 - ± 65 meter memperLihata pola endapan batuan masih berarah Timur - Sarat dengan zona endapan batuan sudah semakln sempit (mengeell) untuk garts sarna tahanan jenis semu batuan< 20 Om. Pada bagian selatan air asin - payau yang masuk kedaratan Desa/Dusun POIIdok. Pada garis sarna tahanan jenis semu batuan> 20 Om masih berarah Bantt - Timur dengan wilayah penyebaran semakin luas. Kualitas air diduga Baik. Litologi dan Formasi Medan (Qpme) : Bongkah·bongkah, kerikil, pasir. lanau dan Iempung dan Satuan Tufa Toba (Qvt); Tufa riodasit dan sebagian terlaskan (welded tufT);
LI2 -- JOG meter Pada Ul "" 300 meter, dengan kedalaman
tembus aruslkedalaman lapisan 200 meter, memperlihatkan pola endapan batuan untuk garis sarna tabanan jenis semu batuan< 20 am berarah Utanl - Selatan, daerah rawan air tawar ini penyebarannya 5UdM semwn mengeciJ, untuk garis sama taltanan jenis semu batuan:> 20 Om sudah semakm meluas, kuaJitas air diduga Baik. di bagian Barat Daya daerah penyelidikan, ferlihat endapan baluan yang kompak I mengarah pada batuan yang masif. Litologi diduga dari Formasi Julunyeu (Qtjr) Batupasir berlapis dan batulumpur_
b). Tahanan Jenis Batuan VertikaJ Sebenamya:
Dari 23 (tiga) titik ukur yang dikerjakan. dapat ditafsirkan bahwa lapisan batuan bawah permukaan relatif bomogen bila ditinjau dati pengelompokan besamya tahananjenis vertikal batuan sebenamya.
Berdasarkan bcsamya nilai tahanan jenis vertikal batuan sebeoamya, untuk tahanan jenis batuan > 1.000 Om tingkat kesaraogan air (porositas) sangat rendah dan permeabiliw sangat tinggi, lapisan ini ditafsirkan sebagai lapisan bubo difer. Sementara nilaj tahanan jenis sebesar 100· :5 1.000 Om, tingkat kesarangan air sangat rendah sampai rendah, tahanan jenis sebesar 50 -S 100, tingkat kesarangan air rendah umpai sedang dan tahanan jenis sebesar I 0 - :5 50 kesarangan air sedang sampai tinggi. Tahanan Janis Vertikal Batuan sebenamya :5 10 Om
JoumalofFJectricaJT~cluwlogy, Vol. I, No. 2,.huti2016
Syamsul Alflien, Penyelidikml HidrogeologL
diperkirakan kuaJitas air yang lrurang baik, untuk daerah pantai JruaJitas air payau - asm. Besamya tabanan jenis vertikal batuan sebenamya dan tingkat porositas nya menunjukkan tingkal kekompakkan dari batuan akifer yang artinya makin hew niJai tahanan jenis berarti porositas semakin rendah dan penneabilitas semakin tinggi, batuan muin masif7pejaJ dan tingkat kemampuan
ISSN : 2502 - 3624
mengaJirkan air semaltin rendah demikian sebaJiJrnya. Tingkat kekerasan batuan bergantung pada Fonnasi dan l..itologi yang ada. Ketebalanlkedalaman dari lapisan batuan bawah permulcaan dan perkiraan litologi dari batuannya sebagai lapisan pembawa air, sepeni Tabel 1 berikut, diambil untuk dua titik contob yaitu:
Tabcl l. Tahanan Jenis VertikaJ 8aluan Sc:benamya Lokasi Kecamatan Hampanul Perak
No. Titik T~bal Kedalalllaa Resistivity form.sl IPcrklraan Kdcraacan Lapisar. (m) (Clm) Liloloe,l OJ
(m)
HPR. I 0,70 0,00 - 0.70 12 Tanah penutup Akifcr dangkal, air asin 2,20 0,70 -2,90 , form Malan (Qpme) Akifcr daogbl, air asin 7.70 2,90 - 10.60 9 Form Medan (Qpme) Mifa dangkal air payau
28,80 10,60 - 39,40 12 fonn Medan (Qpme) Akifcr dangkal - datam, luab 118,30 39,40- U 7,70 29 Tufa Toba , Fm Mcdan sedang - tinggi
IS7,70 - 17 Form JuJurayeu (Q1Jr) Akifer dangkaJ - dalam, Juab sedang - tinggi
HPIU 0.70 0,00-0,70 66 Tanah pcnutup Alr::ifer dangkal. 2,00 0.70-2,80 42 Form Medan (Qpme) Akifcr dangkal, 8.00 2,80 - 10,80 23 Form Medan (Qpme) Ak.ifer dangkal ai r asi
33,10 10,80 - 43,90 , Fonn Medan (Qpme) Akifer dangkal - daJam, Juab 101,30 43,90-145,20 17 T\lfa Toba, Fm Medan sedanS - lingai
14S,20 - 28 Fonn Julurayeu (Q1Jr) Alafer dangkal - dalam, Juah sedanS - tin,E3i
Formasi Medan (Q pme) =- Bongkah-bongkall, kerilil, pasir, lanau dan lempWlg Satuan Tufa Toba (Qvt) "" Tufa riodasit dan sebahagian terlaskan Formasi Julu Rayeu (QTjr) = Batupasir berlapis, konglomerat dan batulumpur
IV. KESIMPULAN
Dati pengamatan pongukunn geol~trik
d.isarankan babwa :
lapangan dan basil dapat disimpulkan dan
I. Berdasarka.n basil pengamatan lapaDpn maka satuan morfologi daerah penyelidik an berupa pedatann, yang digunakan sebagai laban pemukiman, perl<~ penawahan dan rawa rawa dengan batuan yang mendasari berupa satuan pasir lempungan., pasir dan kerikil dengan pasir berukuran butir halus - sedang berwama abu abu keputilian, abu abu kobitaman;
2. Stratigrafi daenlh penyelidikan yang dapa1 diamati di lapangan berupa satuan pasir lempungan., pasir dan kerikil dengan pasir berukuran burir halos - sedang berwama abu Abu keputihan dan abu abu kehitaman. Satuan ini terlihat menyebar di daerah penyelidikan;
3. Berdas.arkan singbpan baluan yang terdapat di daerab penyelidikan batuan yang dominan herupa pasir lempungan. pasir dan kerikil
Jow-rtal ojFJectricoJ Teclmology, Yol I. No. 2, Juni 2016
dengan pasir berukuran butir halos - sedang, berwama Abu abu keputihan dan memiliki porositas yang cukup balk. Batuan ini bertindak scbagai akitcr unluJc sumUT gali. Uotuk pemboran dalam diperldra kan akifer berupa batupasir dari Formasi Julurayeu.
4 . Hasil penguJruran geolistrik pada 23 (tiga) titik ukur, batuan yang bertindak
5. Sebagai wfer dangkal maupun dala.'ll atau dengan kata lain akifer dangkal sampai dalam Analisa dilakukan untuk setiap titlk tetapi pada penulisan ini tldak dicantumkan dan harJya diambil satu contoh saja yaitt.; : titik uJrur HPR.I
6. Titik ukur HPR.J dari basil pengukw'an gcolistrik, Pada kedalaman 39,40 -;>: 157.70 meter dengan tahanan jenis vertikal batuan sebenamya 29 dan t 7 Clm adalah batuan dengan tingkat porositas yang baik, fisikmeter dengan tahanan JenlS vertikal batuan sebenamya 29 dan 17 am adalab baman dengan tingkat porositas yang baik, fisik batuan yang kunlng kompak dengan kesarangan air
25
ISSN : 2502 - 3624
sedang - tinggi. dapat bertindak sebagai akifer dangkal - dalam yang produkti( akumulasi aiT antar bUlir/pori. Kalitas air baik. litologi Tufa dari Satuan Tufa Toba dan batupasir berlapis, konglomerat dan batulwnpur dari Formasi Julurayeu
Gambar 3. Peta lsoresistivity, U2 " 10 meter
DAFT AR PUST AKA
{I] Edi Wahyu Pudjianto, 19&4, AnllUsa KwalilllS Ai,.. Pengl!ndQlian dan Peme,.i/csaan Saltlpl!l Ai,.. Departement Kesehatan RI. Akademi Teknologi Sanitasi Surabaya, Penerbit : Bina lndra KlU)'a -Surabaya, Percetakan Offset dan Penerbit. Cctakan kc I BIK offset Printing Surabaya.
12] Meinzer, O. 1942, CkcUf'l!IICt, Origin oJnd DIscharge 0/ o.e GroUlldwate,. ill Hydrology, Dover. New York. P385-443
26
Syamsul Am/It", PltffJ'ltlidikmt Hjdrogeologi ...
[3] Moh. Nazi! Ph.D, 2011, Mdode Pl!IIelllilm, Penerbit : Ghalia IndMesia (Anggota !KAPIl·
[4] NR. Cameron M., 1982, Pda Geologl LonIxIr Muan, Skala I : 250.000;
(5) Robert A. Van ZuidaJn. 1985, Aerilll Photo Irrle",,.dadoll In Terrain Analysis IUfd Geomorphologic, Mapping, Smits Publisher,
[6] Ray K Linsley m.. Max A. Kohler, Joshep LH Paulhus, 1982, lIydrology /0,. Enginee/"$. International Student edition {lhird Edition} Mc Graw-HiLI Series in Water resources and Environmental Engineering. Auckland, Bogota, Guatemala, Hamburg. Jobanesburg, lisbon, London, Madrid. Mexico, New-Delhi. Panama, Paris, San Paulo, Singapure, Sidney, Tokyo.
{7] Robert J .Kodoatie PhD, Roestam Sjarief PhD, 2008, Pengtiolllil" SllmlH!,. DGya Ai,. Terpadll, Penerbit : CV Andi Offset Yogyakarta. Edisi ke II . Hak Cipta 2005, 2008 pd penulis
[81 Rjiv Bari, 1981, £xpl!rimmu in Enginurint Guloty, Published by Tata McGraw-Hili Publishing Company Limited. 1214 Asaf Ali Road, New Delhi 110024, Editorial Assistant Ranjan Kaul, Production Supervisor: MS PhogaL
[9] Wahyu., 1985 Pellytiidlktln Hid,.ogeologi dm,Gn Pend""aa" Gl!Olls,,.lk dl /)(Il!,.ah Methur dIur Sellto",yo., Laponm Teknis Kanwil Oeptamben Prop. SU., Tidak di terbitkan.
Journal of Electrical Technology, Vol. I . No. 1, J~nj 2016
JUNI 2016 VOL. 1 NO. 2 ISSN : 2502-3624
JOURNAL of ELECTRICAL TECHNOLOGY
Dewan Rcdaksi
Pclindung
Kelua Jurusan Teknik Elektro r-LUISU
Pemimpin Redaksi
Yusmartalo
Anggota Redaksi Sudaryal110
Yusniati Armansyah
Luthfi Parinduri
Mitra Bestari Rahman Sircgar (USU)
Raja Harahap (USU) Mustamam asulioll (UN IMED)
Akhiruddin (POlMED) Achmad Vani (POlMED)
Su" itno (UNR I) Sclamat Meliala (U IMAl)
Hermansyah Alam (ITM) Tarsin Saragih (ITM)
Chairul Azhar (UNPRI)
AdministrasilSirku lasi Rc) Nita E. Siregar
Ahmad Faisal Ismail Ahmad
Alamat Redaksi Jurusan Tcknik EJeklro Fr. UISU
Jl. SM.Raja - Teladan Ml.:!dan Tclp. (06 1) - 7868049 fax. (061)·7869920
Email: [email protected]@gmail.com