jenis-jenis eksperimen

8/19/2019 jenis-jenis eksperimen

1/10

JENIS JENIS PENELITIAN EKSPRIMEN

1. Pra – Eksperimental

Rancangan praeksperimental belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh karena masih

terdapat ariabel luar !ang ikut berpengaruh terhadap terbentukn!a ariabel dependen" Jadi

hasil eksperimen !ang merupakan ariabel dependen itu bukan semata-mata dipengaruhi #leh

ariabel independen" $Sugi!#n#% &''()*(+

Kadang-kadang sebuah penelitian eksperimental dilakukan tanpa kel#mp#k k#ntr#l"

,alam penelitian ini% kel#mp#k diberikan tes aal sebelum perlakuan eksperimental"

Setelah treatment selesai% tes akhir diberikan untuk melihat prestasi" E.ektiitas perlakuan

pembela/aran diukur dengan membandingkan sk#r rata-rata tes aal dan tes akhir" Ketika

tern!ata baha sk#r rata-rata tes akhir secara signi.ikan lebih tinggi dari sk#r rata-rata tes

aal% maka disimpulkan baha perlakuan pembela/aran e.ekti."

Rancangan !ang termasuk pra-eksperimental adalah sebagai berikut"

a. Studi Kasus Bentuk Tunggal (One-shot Case Study)

Paradigma dalam rancangan eksperimen ini dapat digambarkan seperti berikut"

X O

0 1 Treatment !ang diberikan

2 1 2bserasi

,alam pen!elenggaraan rancangan ini sub/ek disa/ikan dengan beberapa perlakuan%

han!a tidak terdapat kel#mp#k pembanding dan tanpa sk#r tes aal"

b. Tes Awal Tes Ak!ir Kel"mp"k Tunggal ( The One Group Pretest – posttest )

Apabila pada rancangan n#m#r a tidak terdapat tes aal% maka pada rancangan ini terdapat

tes aal sebelum diberikan perlakuan atau treatment "

Rancangan ini dapat digambarkan seperti berikut"

O1 X #$

2& 1 Nilai tes aal

0 1 Treatmen !ang diberikan

2( 1 Nilai tes akhir setelah diberikan treatment


2/10

Kelebihan dari rancangan ini adalah peneliti dapat membandingkan hasil perlakuan

!ang diberikan% dengan adan!a nilai tes aal peneliti bisa membandingkan hasiln!a dengan

meng#bserasi dari nilai tes akhir"

%. Perbandingan Kel"mp"k Statis ( The Static Group Comparison Design)

Pada rancangan penelitian ini terdapat satu kel#mp#k !ang digunakan untuk penelitian%

tetapi dibagi men/adi dua" Satu kel#mp#k menerima perlakuan sedangkan kel#mp#k lainn!a

tidak mendapat perlakuan" Sk#r tes akhir digunakan untuk mengukur hasil perlakuan"

Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut"

X O1

O$


2& 1 3asil pengukuran setengah dari kel#mp#k !ang diberikan treatment

2( 1 3asil pengukuran setengah dari kel#mp#k !ang tidak diberikan treatment

$. Eksperimen &urni

Rancangan eksperimen murni sebenarn!a melengkapi kekurangan dari rancangan

sebelumn!a" ,alam eksperimen murni mulai dikenal adan!a kel#mp#k k#ntr#l dan cara

mengukur perubahan !ang muncul dalam kedua kel#mp#k" Rancangan !ang termasuk

eksperimen murni adalah sebagai berikut"

a. 'an%angan Se%ara A%ak dengan Tes dan Kel"mp"k K"ntr"l ( The Randomized

Posttest Only Control Goup Design)

Terdapat dua kel#mp#k dalam rancangan ini" Pemilihan kel#mp#k dilakukan secara acak"

Kel#mp#k pertama menerima perlakuan sedangkan kel#mp#k lainn!a tidak mendapatkan

perlakuan" Nilai tes akhir men/adi digunakan untuk mengukur hasil perlakuan" Rancangan ini

dapat digambarkan sebagai berikut"

' X O1


3/10

' O$

R 1 Kel#mp#k rambang


2& 1 Nilai tes Akhir kel#mp#k !ang diberikan perlakuan

2( 1 Nilai tes akhir kel#mp#k !ang tidak diberikan perlakuan

b. 'an%angan Se%ara A%ak dengan Tes Awal dan Tes Ak!ir dengan Kel"mp"k

K"ntr"l ( The Randomized Pretest - Posttest Control Goup Design)

Rancangan ini merupakan rancangan paling e.ekti. dalam menun/ukan hubungan sebab

akibat" Rancangan ini melengkapi kel#mp#k k#ntr#l maupun pengukuran perubahan% tetapi

/uga men!ertakan tes aal untuk menilai perbedaan antara dua kel#mp#k" Rancangan ini

dapat digambarkan sebagai berikut"

' O1 X O$

' O X O


2& 1 Tes aal

2( 1 Tes akhir


24 1 Tes aal

25 1 Tes akhir

Adalah suatu hal !ang penting memperlakukan kedua kel#mp#k dengan cara !ang

sama" Tu/uann!a adalah untuk mengukur hasil perlakuan terhadap dua kel#mp#k tersebut"

%. 'an%angan Se%ara A%ak Empat Kel"mp"k S"l"m"n ( The Randomize Solomon

Four Group Design )

Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut"

R 2& 0 2(


4/10


5/10

Rancangan ini hampir mirip dengan rancangan sebelumn!a% namun perbedaann!a adalah

adan!a tes aal dalam rancangan ini" Rancangan ini dapat digambarkan seperti berikut"

' O1 X1 O$

' O1 X$ O$


2& 1 Tes aal


2( 1 Tes akhir

. Eksperimen Semu

7entuk rancangan ini merupakan pengembangan dari eksperimen murni !ang sulit

dilaksanakan" Rancangan ini memiliki kel#mp#k k#ntr#l% namun tidak dapat ber.ungsi

sepenuhn!a untuk meng#ntr#l ariabel luar !ang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen"

7eberapa rancangan !ang termasuk eksperimen semu adalah sebagai berikut"

a. 'an%angan dengan Pemasangan Sub*ek melalui Tes Ak!ir dan Kel"mp"k

K"ntr"l ( The Randomized Postest – only Control Group Design, using atched Su!"ects)

,alam rancangan ini terdapat pemasangan sub/ek pada kel#mp#k eksperimen dan kel#mp#k

k#ntr#l sub/ek" Peneliti tidak mengadakan tes aal" Rancangan ini dapat digambarkan

sebagai berikut"

& X1 O$

& X$ O$

M 1 Kel#mp#k pen/#d#han


2( 1 Tes Akhir


6/10

b. 'an%angan dengan pemasangan Sub*ek melalui Tes Awal – Tes Ak!ir dan

Kel"mp"k K"ntr"l ( The Randomized Pretest – Posttest Control Group Design, using

athced Su!"ects)

Rancangan penelitian ini hampir mirip dengan rancangan sebelumn!a% han!a letak

perbedaaan!a adalah adan!a tes aal dalam rancangan ini" Rancangan ini dapat

digambarkan sebagai berikut"

O1 & X1 O$

O & X$ O$


2& dan 24 1 Tes aal

2( dan 25 1 Tes akhir


%. 'an%angan Tiga Perlakuan dengan Pengaru! +mbangan ( $ Three Treatment

Counter %alanced Design )

,alam rancangan ini peneliti meneliti tiga kel#mp#k" Semua kel#mp#k diberikan perlakuan

dan han!a ada tes akhir dalam rancangan ini" Rancangan ini dapat digambarkan sebagai

berikut"

& X1 O1

& X$ O$

& X O



2 1 Tes akhir


7/10

d. 'an%angan 'angkaian ,aktu ( A Basi% Time Series -esign )

Rancangan ini secara aktual merupakan suatu ketelitian dari rancangan satu kel#mp#k

pretest-p#stes" Satu kel#mp#k diberikan tes aal berulangkali% diberikan perlakuan kemudian

diberikan tes akhir berulangkali" Peneliti akan lebih !akin terhadap kee.ekti.an perlakuan

!ang diberkan /ika sk#r !ang muncul /uga meningkat" Rancangan ini dapat digambarkan

sebagai berikut"

O1 O1 O1 X O$ O$ O$

e. 'an%angan akt"rial ( Factorial Design )

Rancangan ini melibatkan dua atau lebih ariabel bebas dan sekurangn!a satu !ang

dimanipulasi #leh peneliti" Pada dasarn!a rancangan ini merupakan elab#rasi dari rancangan

eksperimen murni" Istilah .akt#rial mengacu pada .akta baha racangan tersebut memiliki

beberapa .akt#r dan setiap .akt#r memiliki dua atau lebih tingkatan"

Tu/uan dari suatu rancangan .akt#rial adalah untuk menentukan apakah e.ek suatu

ariabel eksperimen dapat digeneralisasikan melalui semua leel dari suatu ariabel k#ntr#l

atau apakah e.ek tersebut khusus untuk leel khusus dari ariabel k#ntr#l"


8/10

Contoh dan penjelasan Eksperimental Design

(Rancangan Eksperimen Sebenarnya)

True Eksperimental Designs

Met#de eksperimen sungguhan adalah men!elidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat

dengan desain di mana secara n!ata ada kel#mp#k perlakuan dan kel#mp#k k#ntr#l dan

membandingkan hasil perlakuan dengan k#ntr#l secara ketat" 8aliditas internal dan eksternal

cukup utuh"

Menurut Sumadi Sur!abrata $&''9)4(-4:+ bertu/uan untuk men!elidiki kemungkinan

hubungan sebab akibat dengan desain dimana secara n!ata ada kel#mp#k perlakuan dan

kel#mp#k c#ntr#l dan membandingkan hasil perlakuan dengan k#ntr#l !ang tidak dikenai

k#ndisi perlakuan"

;#nt#h )

• Penelitian untuk men!elidiki pengaruh dua met#de menga/ar se/arah pada murid-

murid kelas III SMA sebagai .ungsi ukuran kelas dan tara. intelegensi murid% dengan

cara menempatkan guru secara rand#m berdasarkan inteligensi% ukuran kelas% dan

met#de menga/ar"

Rancangan eksperimental sungguhan !ang cukup dikenal adalah )

1. P"stest"nl/ 0"ntr"l gr"up design% ,alam m#del rancangan ini% kel#mp#k eksperimen

dan kel#mp#k k#ntr#l dibentuk dengan pr#sedur rand#m% sehingga keduan!a dapat dianggap

setara" Selan/utn!a kel#mp#k eksperimen diberikan perlakuan" Setelah perlakuan telah

diberikan dalam /angka aktu tertentu% maka setelah itu dilakukan pengukuran ariabel

terikat pada kedua kel#mp#k tersebut% dan hasiln!a dibandingkan perbedaann!a"

,esainn!a adalah sebagai berikut )

( ' ) X O1

( ' ) O$

Maksud dari desain tersebut ialah ada dua kel#mp#k !ang dipilih secara rand#m" Kel#mp#k

pertama diberi perlakuan sedang kel#mp#k dua tidak" Kel#mp#k pertama diberi perlakuan

#leh peneliti kemudian dilakukan pengukuran6 sedang kel#mp#k kedua !ang digunakan


9/10

sebagai kel#mp#k peng#ntr#l tidak diberi perlakukan tetapi han!a dilakukan pengukuran

sa/a"

' X1 O$

O$

$. Pretest – P"sttest 0"ntr"l r"up -esign

!aitu suatu rancangan penelitian !ang menggunakan dua kel#mp#k sub/ek" ,ua kel#mp#k

sub/ek tes tersebut diberi nama kel#mp#k k#ntr#l dan eksperimen"

Kel#mp#k eksperimen diberi perlakuan% sementara itu kel#mp#k k#ntr#l tidak" Sebelum dan

sesudah pemberian perlakuan kedua kel#mp#k tersebut diukur ariabeln!a" ,esain ini

merupakan pengembangan desain di atas" Perbedaann!a terletak pada baik kel#mp#k pertama

dan kel#mp#k peng#ntr#l dilakukan pengukuran didepan $pre-test+" ,esainn!a adalah sebagai

berikut )

( ' ) O1 X O$

( ' ) O O


10/10

jenis-jenis eksperimen

Documents

Transcript of jenis-jenis eksperimen