jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
-
Upload
lukman-adiansyah -
Category
Documents
-
view
237 -
download
0
Transcript of jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
1/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 1
PENDAHULUAN
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
1. Landasan Historis
Suatu bangsa memiliki ideology dan pandangan hidupnya sendiri yang diambil dari
nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam bangsa itu sendiri. Pancasila digali
dari bangsa Indonesia yang telah tumbuh dan berkembang semenjak lahirnya
bangsa Indonesia.
Ex !asa kerajaan Sri"ijaya # !ajapahit$ pada masa ini nilai-nilai ketuhanan$
seperti kepercayaan kepada %uhan telah berkembang dan sikap toleransi juga
telah lahir$ begitupula nilai kemanusiaan yang adil dan beradap dan sila
lainnya.
&. Landasan 'ultural
Pandangan hidup bagi suatu bangsa adalah sesuatu hal yang tidak dapat
dipisahkan dengan kehidupan bangsa itu sendiri. (angsa yang tidak memiliki
pandangan hidup adalah bangsa yang tidak memiliki kepribadian dan jati diri
sehingga bangsa itu mudah terombang ambing dari pengaruh yang berkmbang dari
luar negerinya.
Pancasila ) kepribadian*jati diri ) Penetrasi
Pemikiran 'onseptual 1. Soekarno
&. +rs. !uhammad Hatta
,. !r. !uhammad amin
. Pro/. !r. +r. Supomo dll
,. Landasan uridis
00 o. & %h 1232 tentang Sistem Pendidikan asional dipakai sebagai dasar
penyelenggaraan pendidikan tinggi$ Pasal ,2 ayat 4&5 menyebutkan bah"a isi
kurikulum setiap jenis$ jalur dan jenjang pendidikan "ajib memuat Pendidikan
Pancasila$ Pendidikan 6gama$ dan Pendidikan 'e"arganegaraan ) 'urikulum
(ersi/at asioanal.
. Landasan 7iloso/is
Secara /iloso/is dan objekti/$ nilai-nilai yang tertuang dalam sila-sila Pancasila
merupakan 7iloso/i bangsa Indonesia sebelum mendirikan egara 8epublik
Indonesia. Pancasila sebagai /ilsa/at egara harus menjadi sumber bagi segalatindakan para penyelenggara egara$ menjadi ji"a dari perundang-undangan yang
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
2/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
berlaku bagi kehidupan bernegara. 9leh karena itu dalam menghadapi tantangan
kehidupan bangsa yang memasuki globalisasi$ bangsa Indonesia harus tetap
memiliki nilai-nilai$ yaitu Pancasila sebagai sumber nilai dalam pelaksanaan
kenegaraan yang menji"ai pembangunan nasional dalam bidang politik$ ekonomi$
social-budaya dan pertahanan keamanan.
B. TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
(erdasarkan !ajelis Permusya"aratan rakyat adalah !eningkatkan kecerdasan
serta harkat dan martabat bangsa$ me"ujudkan manusia serta masyarakat Indonesia
yang beriman dan bertak"a terhadap %!E$ berkualitas$ dan mandiri$ sehingga mampu
membangun dirinya dan masyarakat sekelilingnya serta dapat memenuhi kebutuhan
pembangunan nasional dan bertanggung ja"ab atas pembangunan bangsa.
Pendidikan pancasila mengarahkan perhatian pada moral yang di"ujudkan dalam
kehidupan sehari-hari$ yaitu perilaku yang memancarkan iman dan tak"a terhadap %!E
dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama$ perilaku yang bersi/at
kemanusiaan yang adil dan beradap$ perilaku kebudayaan$ mengutamakan kepentingan
bersama diatas kepentingan perorangan*golongan. +engan demikian$ perbedaan
pemikiran$ pendapat atau kepentingan diatasi melalui keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Tujuan Nasional
%erdapat dalam pembukaan 00+ 12: alenia ke empat yaitu ;....melindungi
segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia$
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
3/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya$ yaitu manusia yang berimn dan
bertak"a terhadap %!E dan berbudi pekerti luhur$ memiliki pengetahuan dan
keterampilan$ kesehatan jasmani dan rohani$ kepribadian yang mantap dan mandiri
serta tanggung ja"ab kemasyarakatan dan kebangsaan. Hal ini juga sesuai dengan
pasal ,1 ayat , 00+ 12: yang menyatakan =pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem Pendidikan asional yang meningkatkan keimanan
dan ketak"aan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
yang diatur dalam 00;.
+alam rangka pelaksanaan pembangunan nasional adalah
a. Pembentukan manusia Pancasila sebagai manusia pembangunan yang tinggi
kualitasnya dan mampu mandiri
b. Pemberian dukungan bagi perkembangan masyarakat$ bangsa$ dan negara
Indonesia yang ter"ujud dalam ketahanan nasional yang tangguh yang
mengandung makna ter"ujudnya kemampuan bangsa menangkal setiap ajaran$
paham$ dan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
MISI DAN VISI PENDIDIKAN PANCASILA
a. !isi pendidikan pancasila di perguruan tinggi menjadi sumber nilai dan pedoman bagi
penyelenggaraan program studi dalam mengantarkan mahasis"a mengembangkan
kepribadiannya.
b. >isi adalah membantu mahasis"a agar mampu me"ujudkan nilai-nilai dasar agama
dan kebudayaan serta kesadaran berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmu
pengetahuan$ teknologi dan seni yang dikuasainya dengan rasa tanggung ja"ab
kemanusiaan.
KOMPETENSI PENDIDIKAN PANCASILA
Pendidikan Pancasila dengan 'ompetensi bertujuan menguasai kemampuan ber/ikir$
bersikap rasional dan dinamis$ berpandangan luas sebagai manusia intelektual.
'ompetensi yang diharapkan adalah
a. !engantarkan mahasis"a memiliki kemampuan untuk mengambil sikap yang
bertanggungja"ab sesuai dengan hati nuraninya.
b. !engantarkan mahasis"a memiliki kemampuan untuk mengenali masalah hidup dan
kesejahteraan$ serta cara-cara pemecahannya
c. !engantarkan mahasis"a mampu mengenali perubahan-perubahan dan
perkembangan ilmu pengetahuan$ teknologi dan seni.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
4/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
d. !engantarkan mahasis"a memiliki kemampuan untuk memaknai perisi"a sejarah dan
nilai-nilai budaya bangsa untuk menggalang persatuan Indonesia.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
5/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 2
HAK DANKEAJIBAN A!"A NE"A!A
Pen#e$%ian Hak Dan Ke&aji'an a$#a Ne#a$a
?arganegara adalah rakyat yang menetap di suatu "ilayah dan rakyat tertentu
dalam hubungannya dengan negara. +alam hubungan antara "arganegara dengan
negara$ "arga negara mempunyai ke"rajiban-ke"ajiban terhadap negara dan sebaliknya
"arga negara juga mempunyai hak-hak yang hams diberikan dan dilindungi oleh negara.
!enurut AS Hikam, "arga negara merupakan terjemahan dari citizenship adalah
anggota dari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri. Secara singkat$
Koerniatmanto S, mende/inisikan "arga negara dengan anggota negara. Sebagai anggota
negara$ seorang "arga negara mempunyai kedudukan yang khusus terhadap negaranya.
la mempunyai hubungan hak dan ke"ajiban yang bersi/at timbal balik terhadap negaranya.
Secara umum pengertian "arga negara bah"a "arga negara merupakan anggota
negara yang mempunyai kedudukan khusus terhadap negaranya$ la mempunyai
hubungan hak dan ke"ajiban yang bersi/at timbal balik terhadap negaranya. (erdasarkan
pada pengertian tersebut$ maka adanya hak dan ke"ajiban "arga negara terhadap
negaranya merupakan sesuatu yang niscaya ada.
+alam konteks Indonesia$ hak "arga negara terhadap negaranya telah diatur
dalam 0ndang-undang +asar 12: dan berbagai peraturan lainnya yang merupakan
deri@asi dari hak-hak umum yang digariskan dalam 00+ 12:. +i antara hak-hak "arga
negara yang dijamin dalam 00+ adalah hak asasi manusia yang rumusan lengkapnya
tertuang dalam pasal &A$ &B$ &3 dan ,C$ ,1$ yaitu sebagai berikut
1) Pasal &A ayat 415 yang menjadi "arga negara adalah orang-orang bangsa Indonesia
asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan 0ndang-undang sebagai "arga
negara. Pada ayat 4&5$ syarat-syarat mengenai ke"arganegaraan ditetapkan dengan
undang-undang.
2) Pasal &B$ ayat 415 Segala "arga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan
pemerintahan dan "ajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada
kecualinya. Pada ayat 4&5$ %iap-tiap "arga negara berhak atas pekerjaan dan
penghidupan yang Dayak bagi kemanusiaan.
3) Pasal &3$ 'emerdekaan berserikat dan berkumpul$ mengeluarkan pikiran dengan lisan
dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
6/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
1) Pasal ,C ayat 415 %iap-tiap "arga negara berhak dan "ajib ikut serta dalam usaha
pembelaa negara. dan ayat 4&5 Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-
undang.
2) Pasal ,1 ayat 415 %iap-tiap "arga negara berhak mendapat pengajaran$ Sedangkan
contoh ke"ajiban yang melekat bagi setiap "arganegara antara lain ke"ajiban
membayar pajak sebagai kontrak utama antara negara dengan "arga$ membela tanah
air$ membela pertahanan dan keamanan negara$ menghormati hak asasi orang lain dan
mematuhi pembatasan yang tertuang dalam peraturan$ dan berbagai ke"ajiban lainnya
dalam undang-undang. Prinsip utama dalam penentuan hak dan ke"ajiban
"arganegara adalah terlibatnya "arga 4langsung atau per"akilan5 dalam setiap
perumusan hak dan ke"ajiban tersebut$ sehingga "arga sadar dan menganggap hak
dan ke"ajiban tersebut sebagai bagian dari kesepakatan mereka yang dibuat sendiri.
Ca$a Me()e$oie* Ke&a$#ane#a$aan Indonesia
6dapun cara memperoieh ke"arganegaraan Indonesia$ meliputi
1) 'arena 'elahiran$ artinya bisa membuktikan dengan adanya akta kelahiran.
2) 'arena Pengangkatan$ yaitu adanya 'utipan Pernyataan Sah (uku atatan
Pengangkatan 6nak 6sing.
3) 'arena dikabulkannya permohonan$ yaitu adanya Petikan 'eputusan Presiden tentangpermohonan tersebut 4tanpa pengucapan sumpah dan janji setia5
4) 'arena Pe"arganegaraan$ yaitu adanya Petikan 'eputusan Presiden tentang
pe"arganegaraan tersebut yang diberikan setelah pemohon mengangkat sumpah dan
janji setia.
5) 'arena perka"inan
6) 'arena turut ayah dan atau ibu
7) 'arena pernyataan$ yaitu adanya Surat Edaran !enteri tentang
!emperoleh*kehilangan ke"arganegaraan 8epublik Indonesia dengan pernyataan.
Asas+asas Ke&a$#ane#a$aan
a. Asas Ius-Sangainis dan asas lus-Soli
Asas ius-sanguinis adalah asas keturunan atau hubungan darah$ artinya bah"a
ke"arganegaraan seseorang ditentukan oleh orangtuanya. Sedangkan asas ius-soli
adalah asas daerah kelahiran$ artinya bah"a status ke"arganegaraan seseorang
ditentukan oleh tempat kelahirannya di negara tersebut.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
7/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
b. Bipatride danApatride
Bipathde 4d"i ke"arganegaraan5 timbul apabila menurut peraturan dari dua negara
terkait seseorang dianggap sebagai "arga negara kedua negara itu. Sedangkan
apatride 4tanpa ke"arganegaraan5 timbul apabila menurut peraturan
'e"arganegaraan$ seseorang tidak diakui sebagai "arga negara dari negara apapun.
0ntuk itu dalam menentukan ke"arganegaraan seseorang digunakan dua stelsel
ke"arganegaraan 4disamping dua asas diatas5$ yaitu
Stelsel akti/$ contoh hak opsi yaitu hak untuk memilih ke"arganegaraan.
Stelsel pasi/$ contoh hak repudiasi yaitu hak untuk menolak ke"arganegaraan
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
8/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 3
Pen#e$%ian Ban#sa dan Ne#a$a
!enurut 'amus besar (ahasa Indonesia$ bangsa adalah orang-orang yang memiliki
kesamaan asal keturunan$ adat$ bahasa$ dan sejarah serta berpemerintahan sendiri.
(angsa adalah kumpulan manusia yang biasan@a terikat karena kesatuan bahasa dan
"ilayah tertentu di muka bumi.
(erikut ini de/inisi negara menurut beberapa ahli
1. Roger H. Soltau: Fegara adalah alat agenc!" atau "e"enang authorit!" yang
mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama$ atas nam a
masyarakatF.
2. Harold D. #aski: Fegara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena
mempunyai "e"enang yang bersi/at memaksa dan yang secara sah lebih agung
daripada indi@idu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat itu.
!asyarakat adalah suatu kelompok manusia yang hidup dan bekerjasama untuk
mencapai terkabulnya keinginan-keingman mereka bersama$ !asyarakat merupakan
negara kalau cara hidup yang harus ditaati baik oleh indi@idu maupun oleh asosiasi-
asosiasi ditentukan oleh suatu "e"enang yang bersi/at memaksa dan mengikat.
,. $a% &eber: Fegara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
penggunaan kekerasan /isik secara sah dalam suatu "ilayahF. . Robert $. $acl'er:Fegara adalah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban didalam suatu
masyarakat dalam suatu "ilayah dengan berdasarkan sistem hukum yang
diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan
memaksaF.
Dadi de/inisi umum bah"a negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya
diperintah go'erned" oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari "arga
negaranya ketaatan pada peraturan perundang-undangan melalui penguasaan 4kontrol5
monopolistis dari kekuasaan yang sah.
Tu#as U%a(a Ne#a$a
!enurut de/misi negara dari Robert $ac I'er:
1) !engatur dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang
bertentangan satu sama lainnya.
2) !engatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujuan
bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
9/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
10/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Si,a% + Si,a% Ne#a$a
1. Si(at memaksa. 6gar peraturan perundang-undangan ditaati dan dengan
demikian penertiban dalam masyarakat tercapai serta timbulnya anarki
dicegah$ maka negara memiliki si/at memaksa$ dalam arti mempunyai
kekuasaan untuk memakai kekerasan /isik secara legal. Sarana untuk itu
adalah polisi$ tentara$ dsb.
2. Si(at monopoli. egara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan
bersama dari masyarakat dalam rangka ini negara dapat menyatakan bah"a
suatu aliran kepercayaan atau aliran politik tertentu dilarang hidup dan
disebarluaskan$ oleh karena dianggap bertentangan dengan tujuan
masyarakat.
3. Si(at mencakup semua. Semua peraturan perundang-undangan 4misainya
keharusan membayar pajak5 berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali.
Teo$i %e$'en%ukn-a ne#a$a
a5 %eori Hukum 6lam. Pemikiran pada masa Plato dan 6ristoteles
kondisi alam -G tumbuhnya manusia - berkembangnya negara
b) %eori 'etuhanan segala sesuatu adalah ciptaan %uhan
c) %eori Perjanjian )homas Hobhes"* manusia menghadapi kondisi alam dan
timbullah kekerasan. !anusia tidak akan bertahan apabila tidak mengubah cara
tersebut sehingga manusia pun bersatu untuk mengatasi tantangan dan
menggunakan persatuan untuk pemenuhan kebutuhan bersama
Unsu$+Unsu$ Ne#a$a
a5 (ersi/at 'onstituti/
1. &ila!ah. Setiap negara menduduki tempat tertentu dimuka bumi dan
mempunyai perbatasan tertentu. 'ekuasaan negara mencakup seluruh
"ilayah$ tidak hanya tanah$ tetapi laut disekelilingnya dan angkasa
diatasnya.
&. +enduduk Setiap negara mempunyai penduduk$ dan kekuasaan negara
menjangkau semua penduduk didalam "ilayahnya. +alam mempelajari
soal penduduk ini$ maka perlu diperhatikan /actor-/aktor seperti kepadatan
penduduk$ tingkat pembangunan$ tingkat kecerdasan. Homogenitasdan masalah nasionalisme. asionalisme merupakan suatu perasaan
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
11/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
subyekti/ pada sekeloinpok manusia bah"a mereka merupakan satu
bangsa dan bah"a cita-cita serta aspirasi mereka bersama hanya dapat
tercapai jika mereka tergabung dalam satu negara atau nasional. rnest
Renan: Fpemersatu bangsa bukanlah kesamaan bahasa atau kesamaan
suku bangsa$ akan tetapi tercapainya hasil gemilang dimasa lampau dan
keinginan untuk mencapainya lagi dimasa depan.
,. +emerintah Setiap negara mempunyai suatu organisasi yang ber"enang
untuk merumuskan dan melaksanakan keputusan-keputusan yang mengikat
bagi seluruh penduduk didalam "ilayahnya. 'ekuasaan pemerintah
biasanya dibagi atas kekuasaan legislati/$ eksekuti/ dan yudikati/.
b5 bersi/at +eklarati/
Pengakuan dari negara lain baik secara de ure maupun de (acto. Pengakuan
6dalah kekuasaan yang tertinggi untuk membuat undang-undang yang
melaksanakannya dengan semua cara termasuk paksaan yang tersedia.
'edaulatan merupakan suatu konsep yuridis$ dan konsep kedaulatan ini tidak
selalu sama dengan komposisi dan letak dari kekuasaan politik.
Ben%uk Ne#a$a
%erdapat beberapa bentuk negara didunia$ diantaranya
15 egara 'esatuan unitarisme"
+alam negara kesatuan kekuasaan untuk mengurus seluruh pemerintahan
berada pada pemerintahan pusat. +alam negara kesatuan ini dikenal
dengan adanya si stem sentralisasi dan desentralisasi
&5 egara Serikat 4negara (ederasi"
egara serikat ini terdiri dari beberapa negara bagian. egara bagian ini
bermula dari negara yang merdeka dan berdaulat yang kemudian
menggabungkan diri kedalam suatu ikatan kerjasama yang e/ekti/ untuk
melaksanakan urusan secara bersama. %erdapat sebagian kekuasaan yang
diserahkan tersebut disebutkan satu persatu limit at i(", bisanya yang diserahkan
adalah urusan luar negeri$ pertahanan negara dan keuangan.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
12/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 4
SEJA!AH PE!JUAN"AN BAN"SA INDONESIA
!enurut Mo* a(in/ negara kebangsaan Indonesia terbentuk
melalui tiga tahap yaitu
Jaman Sri"ijaya 4diba"ah "angsa sailendra ACC-1CC5
Jaman !ajapahit 41&2,-1:&:5
egara kebangsaan modern
Masa Ke$ajaan S$i&ija-a
'erajaan Sri"ijaya berdiri pada abad ke >II$ di ba"ah kekuasaan
?angsa Sailendra 4!elayu 'uno # menggunakan huru/ Pala"a5 di kenal
dengan kerajaan !aritim yang mengadakan jalur perhubungan laut.
'erajaan Sri"ijaya menguasai Selat Sunda 4A3A !5$ Selat !alaka
4BB:!5. Sistem perdagangan telah diatur dengan baik$ dimana
Pemerintah melalui pega"ai 8aja membentuk suatu badan untuk
mengumpulkan hasil kerajinan rakyat supaya rakyat mengalami
kemudahan dalam pemasarannya. Selain itu juga sudah ada badan yang
yang bertugas mengurus pajak$ harta benda kerajaan$ kerohania"an yang
menjadi penga"as teknis pembangunan$ gedung-gedung dan patung-
patung suci sehingga kerajaan dapat menjalankan sistem negaranya
dengan nilai-nilai ketuhanan
Pada Kaman 'erajaan Sri"ijaya telah didirikan 0ni@ersitas 6gama
(udha yang sudah dikenal di 6sia$ Pelajar dari 0ni@ersitas ini dapat
melanjutkan studi ke India$ banyak guru-guru tamu yang mengajar disini
dari India$ seperti +harmakitri. ita-cita kesejahteraan bersama dalam
suatu egara telah tercermin dalam 'erajaan Sri"ijaya sebagaimanatersebut dalam perkataan $ar'uai /annua 0ri1ia!a Siddha!atra
Subhika 4suatu cita-cita negara yang adil dan makmur5.
Pada Hakekatnya ilai-nilai budaya 'erajaan Sri"ijaya telah
menunjukan nilai-nilai pancasila$ yaitu sebagai berikut
a. ilai sila pertama$ ter"ujud dengan adanya agama (udha dan Hindu
yang hidup berdampingan secara damai. Pada 'erajaan Sri"ijaya
terdapat pusat kegiatan pembinaan dan pengembangan agama
(udha.
b. ilai sila kedua$ terjalinnya hubungan antara Sri"ijaya dengan India
2inasti $arsha". Pengiriman para pemuda untuk belajar ke India
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
13/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
meunjukan telah tumbuh nilai-nilai politik luar negeri yang bebas akti/
c. ilai sila ketiga$ sebagai negara maritim$ 'erajaan Sri"ijaya telah
menerapkan konsep negara kepulauan sesuai dengan konsep
"a"asan nusantara.
d. ilai sila keempat 'erajaan Sri"ijaya telah memiliki kedaulatan yang
luas$ meliputi Siam dan Semenanjung !elayu 4I6 sekarang5.
e. ilai Sila kelima$ 'erajaan Sri"ijaya menjadi pusat pelayanan dan
perdagangan sehingga kehidupan rakyatnya sangat makmur.
Masa Ke$ajaan Maja)a*i%
Sebelum kerajaan majapahit berdiri telah berdiri kerajaan di ja"a
%engah dan Da"a %imut secara silih berganti yaitu kerajaan 'alingga
4abad ke->II5$ Sanjaya 4abad ke->III5$ sebagai re/leksi puncak budaya
kerajaan tersebut dibangunnya andi (orobudur 4candi agama (udha
pada abad ke-I5 dan andi (rambanan 4candi agama Hindu pada abad
ke-5.
6gama yang dilaksanakan pada Kaman !ajapahit ini adalah
6gama Hindu dan (udha yang saling hidup berdampingan secara damai.
Pada masa ini mulai dikenal beberapa isitilah dan ilai-nilai pancasila
pada 'erajaan !ajapahit$ antara lain
1) Sila 1$ terbukti pada "aktu agama Hindu dan (udha hidup
berdampingan secara damai. Istilah Pancasila terdapat dalam
buku 34egrakertagama karangan Empu Prapanca dan Empu
%antular mengarang buku Sutasoma yang terdapat seloka
persatuan nasional yang berbunyi Bhineha )unggal Ika tan Hana
2harma $angrud5 artinya "alaupun berbeda-beda namun satu juadan tidak ada agama yang memiliki tujuan yang berbeda.
2) ilai sila &$ ter"ujud pada hubungan baik 8aja Hayam ?uruk
dengan kerajaan %iongkok$ 6yoda$ hampa$ dan kamboja.
+isamping itu juga mengadakan persahabatan dengan egara-
negara tetangga.
3) ilai sila ,$ ter"ujud dengan keutuhan kerajaan $ khususnya
Sumpah PalapaM yang di ucapkan oleh !ahapatih Najah !ada
dalam sidang 8atu dan !enteri-menteri tahun 1,,1 yang berbunyi
FSaya baru akan berhenti berpuasa makan palapa$ jika selurnh
nusantara tertakluk di ba"ah kekuasaan egara$ jika gurun$
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
14/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Seram$ %anjung$ Ham$ pahang$ +empo$ (ali Sunda$ Palembang$
dan %umasik telah dikalahkanF
4) ilai sila $ %erdapat semacam penasehat dalam tata pemerintahan
!ajapahit yang menunjukan nilai-nilai musya"arah mu/akat. !enurut
prasasti 'erajaan (rumbang 41,&25$ dalam tata pemerintahan kerajaan
!ajapahit terdapat semacam penasehat kerajaan $ seperti 8akryan I
Hino$ I Sirikan dan I Halu yang berarti memberikan nasehat kepada 8aja.
'erukunan dan gotong royong dalam kehidupan masyarakat telah
menumbuhkan adat bennusya"arah untuk mu/akat dalam memutuskan
masalah bersama.
5) llai Sila : dengan berdirinya kerajaan selama beberapa abad
yang ditopang dengan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
0a(an Penjaja*an
Jaman penjajahan dimulai bangsa Eropa yang membutuhkan
rempah-rempah itu mulai memasuki Indonesia$ yaitu Portugis$ spanyol$
Inggris dan belanda. !asuknya bangsa Eropa seiring dengan keruntuhan
'erajaan !ajapahit sebagai akibat dari perselisihan dan perang soudara$
yang berarti nilai-nilai nasionalisme sudah di tinggalkan.
Pada Kaman ini tidak ada rasa persatuan dan kesatuan sehingga
perjuangan mela"an penjajah secara /isik dilakukan secara sendiri-
sendiri disetiap daerah. 8akyat mudah diadu domba sehingga mudah
dipecah belah$ hal ini juga yang menimbulkan rakyat Indonesia semakin
miskin dan bodoh akibat penjajahan tersebut 9leh karena itu untuk
semboyan yang berbunyi F(ersatu kita teguh$ bercerai kita runtuhF
merupakan semangat agar rakyat Indonesia bisa menciptakan persatuandan kesatuan karena tanpa persatuan kita tidak akan bisa mengusir
penjajah.
Ke'an#ki%an Nasional
Pada abad ke- Indonesia mengubah cara-caranya dalam
melakukan perla"anan terhadap penjajah (elanda. 'egagalan
perla"anan secara /isik yang tidak adanya koordinasi pada masa lalu
mendorong pemimpin-pemimpin Indonesia abad ke- untuk mengubah
bentuk perla"anan yang lain dengan cara membangkitkan kesadaran
bangsa Indonesia akan pentingnya bernegara. 0saha-usaha yang
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
15/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
dilakukan dengan cara mendirikan berbagai organisasi politik disamping
organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial.
+imulai dengan didirikannya suatu organisasi yang bernama (udi
0tomo 4&C !ei 12C35 dengan tokoh yang terkenal adalah +r. ?ahidin
Sudirohusodo. 9rganisasi ini merupakan organisasi modern pertama
yang lahir di Indonesia. 'emudian barulah bermunculan organisasi
pergerakan lain yaitu Serikat +agang Islam 412C25 yang kemudia berubah
menjadi pergerakan politik dengan nama Serikat Islam 412115 di ba"ah
pimpinan H.9.S %jokroaminoto. Pada masa ini juga adanya Perjuangan
PI 412&B5 yang menitikberatkan pada kesatuan nasional yang dipelopori
oleh Soekarno dan 'a"an-ka"an.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
16/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
17/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
18/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 5
P$okla(asi Ke(e$dekaan 12 A#us%us 1345
P$oses Pe$u(usan Pan6asila dan UUD 1345
Pada tanggal 1 !aret 12: Depang mengumumkan akan di bentuk (adan
Penyelidik 0saha-usaha Persiapan 'emerdekaan Indonesia$ kemudiaan pada tanggal &2
6pril 12: badan tersebut dibentuk. (adan penyelidik ini membuat bangsa Indonesia dapat
mempersiapakan kemerdekaannya secara legal dalam merumuskan syarat-syarat yang
harus dipenuhi sebagai negara merdeka.
Sidan# BPUPKI 1
!r. !uhamad amin
(P0P'I mengadakan sidang yang pertama pada tanggal &2 !ei 12: Sidang inidipimpin oleh !r. !uhamad amin. Pidatonya berisikan Lima asas dasar untuk negara
Indonesia yang mereka idam-idamkan$ yaitu sebagai berikut
1. Peri 'ebangsaan
2. Peri 'emanusiaan
3. Peri 'etuhanan
4. Peri 'erakyatan
5. 'esejahteraan 8akyatSetelah berpidato beliau menyampaikan usul tertulis mengenai 8ancangan 00+
8epublik Indonesia. +i dalam pembukaan rancangan itu tercantum lima dasar negara yang
berbunyi sebagai berikut
1. 'etuhanan ang !aha Esa
2. 'ebangsaan persatuan Indonesia
3. 8asa kemanusiaan yang adil dan beradap
4. 'erakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusya"aratan
per"akilan
5. 'eadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Ir. Soekarno 41 Duni 12:5
(eliau mengucapkan pidatonya di Hadapan sidang hari ke tiga (P0P'I$ dalam
pidatonya di usulkan lima hal yang menjadi dasar-dasar negara merdeka. dengan
rumusannya sebagai berikut
1. 'ebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme 4Peri kemanusiaan5
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
19/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
3. !u/akat 4+emokrasi5
4. 'esejahteraan Sosial
5. 'etuhanan yang berkebudayaan
'elima dasar negara ini beliau usulkan agar diberi nama Pancasila$ Lima prinsip
dasar negara ini kemudian diperas menjadi %ri Sila yaitu 415. Sosio asionalisme
4kebangsaan5$ 4&5. Sosio-+emokrasi 4mu/akat5 dan 4,5. 'etuhanan. 'emudian %ri Sila
diperas menjadi Eka Sila yang berarti gotong royong.
Piagam Dakarta 4&& Duni 12:5
Pada tanggal && Duni 12: sembilan tokoh nasional anggota (P0P'I mengadakan
pertemuan untuk membahas pidato dan usulan mengenai dasar negara yang
dikemukakan dalam sidang (P0P'I. Sembilan tokoh tersebut adalah Ir. Soekarno$ +rs.
!oh. Hatta$ !r. 6. 6 !aramis$ 6bikoesno %jokosoejoso$ 6bdulkahar !oeKakir$ Haji 6gus
salim$ !r. 6chmad Soebardjo$ '. H. ?achid Hasyim$ dan !r. !uh. amin. Setelah
mengadakan pembahasan di susunlah sebuah Piagam Dakarta$ dengan rumusan
Pancasila sebagai berikut
1. 'etuhanan$ dengan ke"ajiban menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-
pemeluknya
2. 'emanusiaan yang adil dan beradap3. Persatuan Indonesia
4. 'erakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusya"aratan
per"akilan
5. 'eadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sidan# BPUPKI 7 814+19 Juli 1345:
Pada sidang yang ke dua ini terdapat keinginan untuk mempersatukan semua
kepulauan Indonesia yang pada bulan Duli 12: itu sebagian besar "ilayah Indonesia
kecuali Irian$ %arakan$ dan !orotai yang masih dikuasai Depang. !ulai dibentuk Panitian
Perancang 00+ yang melaporkan hasil pertemuannya$ termasuk pembukaan yang di
dalamnya terdapat Pancasila
P$okla(asi ke(e$dekaan dan (aknan-a
Pada tanggal 2 6gustus 12: terbentuklah Panitia persiapan 'emertdekaan
Indonesia 4PP'I5$ Ir. Soekarno diangkat menjadi ketua dan "akil ketua +rs. !oh Hatta.
(adan ini mula-mula bertugas memeriksa hasil-hasil (P0P'I$ tetapi kemudian mempunyai
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
20/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
kedudukan dan /ungsi yang penting$ yaitu sebagai berikut
1. !e"akili seluruh bangsa Indonesia
2. Sebagai pembentuk egara
3. !enurut teori hukum$ badan ini mempunyai "e"enang meletakan dasar egara
4pokok kaidah egara /undamental5.
Proklamasi kemerdekaan egara 8epublik Indonesia tanggal 1B 6gustus 12:
mempunyai makna yang sangat penting bagi bangsa dan Indonesia yaitu
a. Proklamasi 'emerdekaan 1B 6gustus 12: Sebagai %itik Puncak Perjuangan
(angsa Indonesia$ melalui beberapa tahap
1. Perla"anan terhadap penjajahan barat sebelum tahun 12C3
2. Perjuangan dengan menggunakan organisasi
3. Perjuangan dengan melahirkan rasa nasionalisme
4. Perjuangan melalui taktik kooperasi dan nonkooperasi
5. Perla"anan bangsa menentang penjajahan sampai kepada puncak$ yaitu
Proklamasi kemerdekaan 1.B 6gustus 12:
b. Proklamasi 'emerdekaan 1B 6gustus 12: sebagai Sumber Lahirnya 8epublik
Indonesia$ yang bermakna bah"a selama berabad-abad di jajah telah berhasil
melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan sekaligus membentuk perubahanbaru yang memba"a dua akibat
1. Lahirnya tata hukum Indonesia dan sekaligus di hapusnya tata hukum kolonial
&. !erupakan sumber hukum bagi pembentukan '8I
c. Proklamasi kemerdekaan 1B agustus 12: merupakan orma Pertama dari %ata
Hukum Indonesia$ proklamasi merupakan dasar berlakunya norma-norma atau
aturan hukum yang lain. Ini merupakan per"ujudan secara /ormal dari salah satu
re@olusi bangsa Indonesia baik kepada diri sendiri maupun kepada dunia
internasional$ bah"a bangsa Indonesia mulai saat ini telah mengambil sikap untuk
menentukan nasib sendiri$ yaitu mendirikan egara sendiri$ termasuk tata hukum
dan tata negaranya.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
21/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 6
P$oses Pen#esa*an Pan6asila se'a#ai dasa$ Ne#a$a dan UUD 1345
Sehari setelah Proklamasi 'emerdekaan Indonesia pada tanggal 13
6gustus 12:$ PP'I mengadakan sidang pertama dengan menyempurnakan
dan mengesahkan 00+ 12: yang terdiri dua bagian$ yaitu bagian
pembukaan dan bagian batang tubuh 00+. Sidang pertama menghasilkan
keputusan sebagai berikut
1. !engesahkan 00+ 12: yang meliputi sebagai berikut
a. !elakukan beberapa perubahan pada Piagam Dakarta yang kemudian
ber/ungsi sebagai Pembukaan 00+ 12:
b. !enetapkan rancangan hukum dasar yang telah diterima oleh (P0P'I
pada
tanggal 1B juli 12:$ setelah mengalami berbagai perubahan karena
berkaitan
dengan perubahan Piagam Dakarta kemudian ber/ungsi sebagai 00+
12:
&. !emilih Presiden dan ?akil Presiden
,. !enetapkan berdirinya 'omite asional Indonesia Pusat sebagai
badan !usya"arah darurat.
Perubahan yang menyangkut Piagam Dakarta menjadi Pembukaan 00+ 12:
o. Piagam Dakarta Pembukaan 00+ 12:
1. !ukadiimah Pembukaan
&. M... dalam suatu hukum dasarF F... dalam suatu 00+ egaraF
,. F... dengan berdasarkan kepada
ketuhanan dengan ke"ajibanmenjalankan syariat Islam bagi
F... dengan berdasar kepada
'etuhanan ang !aha EsaF
. F... menurut dasar kemanusiaan
yang adil dan beradapF
F... kemanusian yang adil dan
beradapF
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
22/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Perubahan yang menyangkut pasal-pasal 00+ sebagai berikut
o. 8ancangan Hukum dasar 00+ 12:
1. lstilah FHukum +asarF 00+ 4usul Soepomo5
&. +alam rancangan dua orang "akil Seorang "akil presiden
Presiden harus orang Indonesia asli
yang beraga Islam
Presiden harus orang Indonesia
asli
,.
i
F... selama perang$ pimpinan perang
dipegang oleh Depang dengan
persetujuan Pemerintahan IndonesiaMM
+ihapuskan
Post Proklamasi 'emerdekaan
Setelah Proklamasi 'emerdekaan 8I terdapat beberapa momen$ antara lain
1) Pembentukan 8IS 4&B +esember 1225 asas demokrasi liberal$
mukadimah 'onstitusi 8IS menghapus semangat Pembukaan 00+
12:
2) Pembentukan 00+S 412:C5 beasaskan demokrasi liberal
3) +ekrit Presiden 4: Duli 12:25 berlakunya kembali 00+ 12:4) (ergantinya Ideologi Pancasila dengan Ideologi !anipol 0sdek serta
konsep asakom$ Pemberontakan N ,9S P'I
5) !asa 9rde (aru pembubaran P'I$ menuntut dilaksanakannya
Pancasila dan 00+ 12: secara murni dan konsekuen.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
23/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 7
PANCASILA SEBA"AI ;ILSA;AT
+alam 'ehidupan (angsa Indonesia nilai-nilai Pancasila diakui
sebagai 7alsa/ah hidup atau pandangan hidup yang berkembang dalam
sosial budaya Indonesia$ ilai Pancasila dianggap nilai dasar dan puncak
atau sari budaya bangsa$ oleh sebab itu nilai ini diyakini sebagai ji"a dan
kepribadian bangsa. Sebagai ajaran /alsa/ah$ Pancasila mencerminkan nilai-
nilai dan pandangan mendasar dan hakiki rakyat Indonesia dalam
hubungannya dengan sumber kesemestaan$ yakni %uhan yang !aha
Pencipta yang merupakan asas 7undamental yang mencerminkan identitas
atau kepribadian bangsa Indonesia yang religius. Sejak lahirnya Pancasila
sebagai /alsa/ah nasional modern pancasila sudah dinyatakan sebagai milik
seluruh bangsa Indonesia.
0ntuk dapat menjadi seseorang yang pancasilais seharusnya
memenuhi tiga syarat yaitu
a) 'einsya/an bathin tentang benarnya Pancasila sebagai /alsa/ah egara
b) Pengakuan bah"a yang bersangkutan menerima dan mempertahankan
Pancasila
c) !empersoni/ikasikan seluruh sila-sila Pancasila dalam perbuatan denganmembiasakan praktek pengamalan seluruh sila-sila dalam sikap$ perilaku
budaya$ dan politik
Pen#e$%ian ;ilsa,a%/ dan Pan6asila se'a#ai ,ilsa,a%
Secara etimologi kata /alsa/ah berasal dari bahasa unani$ +hilosophi:
philo6philos6philein yang artinya cinta6pecinta6meneintai dan Sophia, yang
berarti kebijakan*"isdom*keari/anyliikmah*hakekat kebenaran. Dadi /ilsa/at
artinya cinta akan kebajikan dah hakikat kebenaran. (er/ilsa/at berarti ber/ikir
sedalam-dalamnya 4merenung5 terhadap sesuatu secara metodik$ sistematis$
menyeluruh$ dan uni@ersal untuk mencari hakikat sesuatu$ menurut Runes,
/ilsa/at berarti ilmu yang paling umum yang mengandung usaha mencari
kebijakan dan cinta akan kebijakan.
7ilsa/at juga merupakan kegiatan pemikiran yang tinggi dan murni
4tidak terikat langsung dengan suatu objek5$ yang mendalam dan daya piker
subjek manusia dalam memahami segala sesuatu dalam mencari kebenaran.
6jaran /ilsa/at merupakan hasil pemikiran yang sedalam-dalamnya tentang
kesemestaan$ secara mendasar 4/undamental dan hakiki5.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
24/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Ali$an+AIi$an ;ilsa,a%
1. 6liran !aterialisme
!engajarkan bah"a haklkat realitas kesemestaan$ termasuk mahluk
hidup$ manusia ialah materi. Semua realitas ditentukan oleh materi 4Ex
benda-ekonomi$ makanan5 dan terikat pada hukum alam$ yaitu sebab
akibat 4kausalisme5 yang bersi/at objekti/.
&. 6liran Idealisme*Spiritualisme
6liran idealisme atau spiritualisme mengajarkan bah"a ide atau spirit
manusia yang menentukan hidup dan pengertian manusia. Subjek
manusia sadar atas realitas dirinya dan kesemestaan$ karena ada akal
budi dan kesadaran rohani.
,$ 6liran 8ealisme
!enggambarkan bah"a kedua aliran di atas$ materialisme dan idealisme
yang bertentangan dan tidak sesuai dengan kenyataan 4tidak realistis5.
8ealitas adalah perpaduan antara benda 4materi dan jasmaniah5 dengan
non materi 4 spiritual$ ji"a$ dan rohaniah5 khusus pada manusia tampak
dalam gejala daya pikir$ cipta$ dan budi.
Nilai+Nilai Pan6asila Be$&ujud dan Be$si,a% ;ilsa,a%
Hakikat dan pokok-pokok yang terkandung dalam Pancasila yaitu
1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa$ berarti bah"a nilai-nilai yang
terkandung dalam Pancasila itu dijadikan dasar dan pedoman dalam
mengatur sikap dan tingkah laku manusia Indonesia$ dalam hubungannya
dengan %uhan$ masyarakat$ dan alam semesta. Dadi Pancasila hams
tercermin dalam segala bidang kehidupan yang meliputi bidang ekonomi$
politik$ sosial budaya dan pertahanan dan keamanan
2. Pancasila sebagai dasar egara$ berarti bah"a nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila itu dijadikan dasar dan pedoman dalam mengatur tata
kehidupan bernegara$ seperti yang di atur oleh 00+ 12:. 0ntuk
kepentingan-kepentingan kegiatan praktis operasional di atur dalam %ap.
!P8 o. Ill* !P8* &CCC tentang Sumber Hukum dan %ata 0rutan
Perundang-undangan$ yaitu
a. 00+ 12:b. 'etetapan !P8
c. 0ndang-0ndang
d. Peraturan pemerintah pengganti undang-undang 4Perpu5
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
25/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
e. Peraturan pemerintah
/. 'eputusan Presiden
g. Peraturan daerah
,. 7ilsa/at Pancasila yang abstrak tercermin dalam pembukaan 00+ 12:
yang merupakan uraian terinci dari Proklamasi 1 B 6gustus 12: yang
diji"ai Pancasila
. Pancasila yang dinimuskan dalam Pembukaaan 00+ 12: merupakan
kebulatan yang utuh
:. Di"a Pancasila yang abstrak setelah tercetus menjadi Proklamasi
'emerdekaan 1B 6gustus 12:$ tercermin dalam pokok-pokok yang
terkandung dalam Pembukan 00+ 12:
A. (erdasarkan penjelasan otentik 00+ 12:$ undang-undang dasar
menciptakan pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan 00+
12: pada pasal-pasalnya. Hal ini berarti pasal-pasal dan batang tubuh
00+ 12: menjelmakan pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan 00+ 12: sebagai per"ujudan dan ji"a pancasila
B. (erhubungan dengan itu$ kesatuan ta/sir sila-sila Pancasila harus
bersumber dan berdasarkan Pembukaan dan batang %ubuh 00+ 12:
3. ilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam masyarakat Indonesia yang
belum tertampung dalam pembukaan 00+ 12: perlu di selidiki untuk
memperkuat dan memperkaya nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam
Pembukaan dan (atang %ubuh 00+ 12:$ dengan ketentuan sebagai
berikut
a5 ilai-nilai yang menunjang dan memperkuat kehidupan masyarakat
dan bernegara dapat kita terima asal tidak bertentangan dengan
kepribadian bangsa dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila
misalnya re/erendum atau pemilihan presiden secara langsungb5 ilai-nilai yang melemahkan dan bertentangan dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam Pembukaan dan batang %ubuh 00+ 12: tidak
dimasukan sebagai nilai-nilai Pancasila. (ahkan hams diusahakan
tidak hidup dan berkembang lagi dalam masyarakat Indonesia$
misalnya demonstrasi dengan merusak bangunan*kantor$ penjahat
dihakimi massa atau penjarahan
c5 ilai-nilai yang terkandung dalam Pembukaan dan (atang %ubuh 00+
12: dipergunakan sebagai batu ujian dari nilai-nilai yang lain agar
dapat diterima sebagai nilai-nilai Pancasila.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
26/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
27/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 8
Pen#e$%ian Pan6asila se6a$a ;ilsa,a%
6pabila kita berbicara tentang /ilsa/at$ ada dua hal yang perlu diperhatikan$
'eduanya akan berguna bagi ideologi Pancasila yaitu
1. 7ilsa/at sebagai metode menunjukan cara ber/ikir dan cara menganalisis
yang dapat dipertanggungja"abkan untuk dapat menjabarkan ideologi
Pancasila. Pancasila mempunyai /ungsi dan peranan sebagai pedoman
dan pegangan dalam sikap$ tingkah laku$ dan perbuatan dalam kehidupan
sehari-hari$ kehidupan bermasyarakat. berbangsa dan bernegara serta
dimanapun mereka berada.
&. Pancasila sebagai 7ilsa/at mengandung pandangan$ nilai. pemikiran yang
dapat menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila.
Ideologi Pancasila adalah keseluruhan prinsip norniati/ yang berlaku
bagi '8I dan bangsa Indonesia secara keseiuruhcm$ namun /ilsa/at
Pancasila akan mengungkapkan konsep-konsep kebenaran yang bukan saja
di tujukan pada bangsa Indonesia$ melainkan bagi manusia pada
umumnya.manusia adalah mahluk yang khas yaitu dilengkapi rasio dan
kehendak bebas$ maka etika atau /ilsa/at moral merupakan bagian yangpenting.
?a"asan /ilsa/at meliputi bidang-bidang penyelidikan yaitu
1. 6spek 9ntologi
9ntologi menurut Runes ialah teori tentang adanya keberadaan atau
eksistensL !enurut aristoteles$ sebagai /ilsa/at pertama$ merupakan ilmu
yang menyelidiki hakekat sesuatu dan disamakan dengan meta/isika.
6rtinya ontologi menjangkau adanya %uhan dan alam gaib$ seperti rohani
dan kehidupan sesudah kematian +asar 9ntologis*6ntropologis sila-sila
Pancasila yaitu
a. menyangkut juga hakikat dasar sila-sila Pancasila$ yaitu manusia
sebagai monopluralis
b. Pancasila merupakan /ilsa/at negara$ adapun pendukung pokok
negara adalah rakyat dan unsur rakyat adalah manusia itu sendiri$
sehingga tepatlah jikalau dalam /ilsa/at Pancasila bah"a hakikat dasar
antropologis sila-sila Pancasila adalah manusia
c. Hal-hal mutlak manusia sebagai pendukung pokok Pancasila susunan
kodrat$ si/at kodrat dan kedudukan kodrat
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
28/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
d. Sebab akibat landasan sila-sila Pancasila yaitu %uhan$ manusia$ satu$
rakyat$ dan adil adalah sebagai sebab$ adapun negara adalah sebagai
akibat
&. 6spek Epistimologi
!enurut Runes epistimologi adalah bidang atau cabang /ilsa/at yang
menyelidiki asai$ syarat$ susunan$ metode dan @aliditas ilmu
pengetahuan. Epistimologi menjadi sumber pengetahuan$ proses dan
syarat terjadinya pengetahuan$ batas dan @aliditas ilmu pengetahuan. Dadi
dapat dikatakan ilmu tentang ilmu atau teori terjadinya ilmu. +asar
Epistemologis sila-sila Pancasila ialah
a. Pancasila merupakan sistem pengetahuan yaitu pedoman (angsa
Indonesia yang memandang realitas alam semesta$ manusia$
masyarakat$ bangsa dan negara tentang makna hidup
b. Landasan praksis sistem cita-cita dan keyakinan
c. Erat kaitannya dengan dasar ontologis$ oleh karena itu
bangunan epistemologinya yang ditempatkan dalam bangunan /ilsa/at
manusia. %iga persoalan niendasar dalam epistemologi sumber
pengetahuan manusia$ teori kebenaran manusia$ dan "atak pengetahuan
manusia yaitu
a. Sumber pengetahuan Pancasila nilai-nilai yang ada pada diri
bangsa Indonesia sendiri
b. %eori kebenaran kebenaran rasio yang bersumber pada akal
manusia$ kebenaran empiris$ akal$ rasa dan kehendak manusia
c. ?atak pengetahuan tidak bebas nilai
,. 6spek 6ksiologi
!enurut Runes aksiologi berasal dari istiiah unani$ a%ios yang berarti
nilai$ man/aat$ /ikiran atau ilmu*teori. !enurut +ro( Bramed, aksiologi
dapat disimpulkan sebagai suatu cabang /ilsa/at yang menyelidiki
a. %ingkah laku moral$ yang ber"ujud etika
b. Ekspresi etika$ yang ber"ujud estetika atau seni dan keindahan danc. Sosio-politik yang ber"ujud ideologi
'ehidupan manusia dipeengaruhi oleh nilai alamiah dan jasmaniah
4tanah subur$ udara bersih$ air bersih$ cahaya$ dan panas matahari$
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
29/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
tumbuh-tumbuhan dan he"an demi kehidupan5.
'emudian ada pula nilai psikologis seperti ber/ikir$ rasa$ karsa$ cinta$
estetika$ etika$ logika$ dan cita-eita bahkan ada pula nilai ketuhanan dan
agama. Dadi bidang aksiologi adalah cabang /ilsa/at yang menyelidiki
makna nilai$ sumber$ nilai$ jenis dan tingkatan nilai dan hakiki nilai
termasuk estetika$ etika$ ketuhanan dan agama.
abang-cabang /ilsa/at diantaranya
1. !eta/isika$ yang membahas tentang hal-hal yang bereksistensi di balik
/isis$ yang meliputi bidang-bidang ontologi$ kosmologi$ dan antropologi
2. Epistemologi$ yang berkaitan dengan persoalan hakikat pengetahuan
3. !etodologi$ yang berkaitan dengan persoalan hakekat metode dalam
ilmu pengetahuan
4. Logika$ yang berkaitan dengan persoalan /ilsa/at ber/ikir$ yaitu rumus-
rumus dan dalil-dalil berpikir yang benar
5. Etika$ yang berkaitan dengan moralitas$ tingkah laku manusia
6. Estetika$ yang berkaitan dengan persoalan hakikat keindahan
Nilai+Nilai Pan6asila Menjadi Dasa$ dan A$a* Kesei('an#an an%a$a Hak
dan Ke&aji'an Asasi Manusia
6pabiia memahami nilai-nilai dari sila Pancasila akan terkandung
beberapa huungan manusia yang melahirkan keseimbangan antara hak dan
ke"ajiban antara hubungan tersebut yaitu
1. Hubungan @ertikal
Hubungan @ertikal adalah hubungan manusia dengan %uhan ang !aha
'uasa sebagai penjelmaan dari nilai-nilai 'etuhanan !E. +alam
mhubungan ini manusia memiliki ke"ajiban-ke"ajiban untuk
melaksanakan perintah %uhan dan menghentikan segala larangan-ya$
sedangkan hak yang diterima oleh manusia dari %uhan ang !aha 'uasa
adalah rahmat yang tidak terhingga yang di berikan oleh %uhan ang !aha
'uasa dan pembaiasan amal baik di akhirat nanti
&. Hubungan HoriKontal
Hubungan horiKontal adalah hubungan manusia dengan sesamanya$ baik
dalam /ungsinya sebagai "arga masyarakat$ bangsa dan egara.Hubungan tersebut malahirkan hak dan ke"ajiban yang seimbang$ seperti
pajak yang di bayar kepada egara sebagai suatu ke"ajiban "arga
egara$ sedangkan hak yang diterima "arga egara adalah
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
30/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
pembangunan in/rastruktur$ 4jalan raya$ pengairan dll5 sebagai ke"ajiban
egara terhadap rakyatnya.
,. Hubungan 6lamiah
Hubungan alamiah adalah hubungan manusia dengan alam sekitar yang
meliputi he"an$ tumbuh-tumbuhan$ dan alam dengan segala
kekayaannya. 'e"ajiban manusia adalah melestarikan alam semesta.
Sedangkan haknya sudah tidak terhingga seperti hutan$ air dll.
Pancasila adalah pandangan hidup atau ideologi yang mengatur
hubungan manusia dengan %uhan$ antar manusia$ manusia dengan
masyarakat atau bangsanya dan manusia dengan alam lingkungannya.
6lasan yang prinsipil Pancasila sebangai pandangan hidup dengan /ungsinya
tersebut dia atas adalah
a. !engakui adanya kekuatan gaib yang ada di luar diri manusia menjadi
pencipta serta mengatur dan penguasa alam semesta
b. 'eseimbangan dalam hubungan$ keserasian-keserasian dan untuk
menciptakan pengendalian diri
c. +alam mengatur hubungan$ peranan dan kedudukan bangsa sangatpenting. Persatuan dan kesatuan sebagai bangsa merupakan nilai sentral
d. 'ekeluargaan$ gotong royong dan kebersamaan serta musya"arah untuk
mu/akat dijadikan sendi kehidupan bersama
e. 'eseiahteraan bersama menjadi tujuan hidup bersama
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
31/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
32/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
33/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 9
PANCASILA SEBA"AI ETIKA POLITIK
Bidan# E%ika Poli%ik
Pen#e$%ian E%ika Poli%ik
Etika politik termasuk daiam lingkungan /ilsa/at. Etika
mempertanyakan tanggung ja"ab dan ke"ajiban manusia. Etika berkaitan
dengan norma moral$ yaitu norma untuk mengukur betul salahnya tindakan
manusia sebagai manusia. +engan demikian etika politik mempertanyakan
tanggung ja"ab dan ke"ajiban manusia sebagai manusia bukan hanya
sebagai "arga egara terhadap negaranya$ hukum yang berlaku dan lain
sebagainya.
7ungsi etika politik dalam masyarakat terbatas pada penyediaan alat-
alat teoritis untuk mempertanyakan serta menjelaskan legitimasi politik
secara bertanggungja"ah. Dadi tidak berdasarkan emosi$ prasangka dan
apriori$ melainkan secara rasional$ objekti/ dan argumentati/. Etika politik tidak
langsung mencampuri politik praktis kareana tugas etika politik membantu
agar pembahasan masalah-masalah ideologis dapat dijalankan secara
objekti/. Etika politik dapat memberikan patokan orientasi dan pegangan
normati/ bagi meraka yang mau menilai kualitas tatanan dan kehidupanpolitik dengan tolak ukur martabat manusia atau mempertanyakan legitimasi
moral sebagai keputusan politik. Suatu keputusan bersi/at politis apabila
diambii dengan memperhatikan kepentingan masyarakat secara keseluruhan.
Hukum dan kekuasan egara merupakan pembahasan utama etika
politik. Prinsip-prinsip etika politik yang menjadi titik acuan orientasi moral
bagi suatu egara adalah cita-cita the rule o( la1, partisipasi demokratis
masyarakat$ jaminan hak-hak asasi manusia menurut kekhasan paham
kemanusiaan dan struktur sosial budaya masyarakat masing-masing dan
keadilan sosial.
Le#i%i(asi Kekuasaan
Pokok permasalahan etika politik adalah legitimasi kekuasaan$ yang
dapat dirumuskan dengan suatu pertanyaan$ yaitu dengan moral apa
seseorang atau sekelompok orang memegang dan menggunakan kekuasaan
yang mereka milikiO (etapa besarnya kekuasaan seseorang dia berhadapan
dengan tuntutan untuk mempertanggungja"abkannya karena masyarakat
berhak untuk menuntut peratanggungja"aban.
Seorang penguasa harus mempunyai "iba"a$ bertangungja"ab dan
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
34/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
berbudi pekerti yang luhur. Legitimasi kekuasaan meliputi
1. #egitimasi etis yaitu pembenaran atau pengabsahan "e"enang egara
4kekuasaan egara5 berdasarkan prinsip-prinsip moral
2. #egitimasi legalitas yaitu keabsahan kekuasaan itu berkaitan dengan
/ungsi-/ungsi kekuasaan egara dan menuntut agar /ungsi-/ungsi itu
diperoleh dan dilakukan sesuai dengan hukum yang berlaku
Le#i%i(asi Mo$al dala( Kekuasaan
Legitimasi etis mempersoalkan keabsahan kekuasaan politik dari segi
norma-norma moral. Legitimasi ini muncul dalam konteks bah"a setiap
tindakan egara baik legislati/ maupun eksekuti/ dapat dipertanyakan dari
segi norma-norma moral. %ujuannya adalah agar kekuasaan itu mengarahkan
kekuasaan ke pemakaian kebijakan dengan cara-cara yang semangkin sesuai
dengan tuntutan kemanusian yang adil dan beradap.
Pada Kaman modern$ tuntutan legitimasi moral merupakan salah satu
unsur pokok dalam kesadaran bermasyarakat. 6nggapan bah"a egara
hanya boleh bertidak dalam batas-batas hukum$ bah"a hukum harus
menghormati hak-hak asasi manusia$ begitu pula berbagai penolakan
terhadap kebijakan politik tertentu$ seperti isu ketidakadilan sosial$ semuaber"ujud tuntutan agar egara melegitimasikan diri secara moral +alam hal
ini kaiangan paham agama secara klasik membuat rumusan bah"a kita harus
lebih tata kepada 6llah daripada kepada manusia.
Pada hakikatnya kekuasaan memiliki hati nurani$ yaitu keadilan dan
kemakmuran rakyat. 6pabila kehilangan hati nurani$ maka kekuasaan yang
terlihat adalah perebutan kekuasaan semata-mata yang dilumuri oleh intrik$
/itnah$ dengki$ caci$ maki$ dan iri hati. Sehingga kekuasaan akan merusak
tatanan kemkunan hidup bermasyarakat. 6pabila hati nurani kekuasaan
melekat pada hati nurani seorang penguasa$ maka kekuasaan adalah amanat
rakyat sehingga akan melahirkan martabat$ harga diri dan reKeki.
Pen#e$%ian Nilai/ Mo$al dan No$(a
ilai$ moral dan norma merupakan konsep yang saling berkaitan$
dimana ketiga konsep ini terkait dalam memahami Pancasila sebagai
etika politik.
http://sem.ua/http://sem.ua/ -
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
35/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Nilai
ilai adalah sesuatu yang berharga. berguna$ indah$ memperkaya bathin
dan menyadarkan manusia akan harkat dan martabatnya. ilai bersumber
pada budi yang ber/ungsi mendorong dan mengarahkan sikap dan perilaku
manusia. ilai sebagai suatu sistem merupakan salah satu "ujud
kebudayaaan$ di samping sistem sosial dan karya. +ro(. 4otonogoro membagi
nilai dalam tiga kategori yaitu
1. 4ilai material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsur manusia
2. 4ilai 'ital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk
melakukan akti@itas
3. 4ilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia.
ilai rohani dapat diperinci menjadi empat macam sebagai berikut
a. 4ilai kebenaran yaitu bersumber kepada unsur rasio manusia$ budi
dan cipta
b. 4ilai keindahan yang bersumber pada unsur rasa atau intuisi
c. 4ilai moral yaitu bersumber pada unsur kehendak manusia atau
kemauan
4karsa$ etika5
d. 4ilai religi yaitu bersumber pada nilai ketuhanan$ merupakan nilai
kerohanian
yang tertinggi dan mutlak. ilai ini bersumber kepada keyakinan dan
keimanan manusia terhadap %uhan.
Mo$al
!oral berasal dari kata mos mores" :7 kesusilaan$ tabiat$ kelakuan.
!oral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk$ yang menyangkut
tingkah laku dan perbuatan manusia. Seorang pribadi yang taat kepada
aturan-aturan$ kaidah-kaidah dan norma-norma yang berlaku dalam
masyarakatnya$ dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Dika
sebaliknya terjadi$ pribadi itu dianggap tidak bermoral.
!oral dapat berupa kesetiaan$ kepatutan terhadap nilai dan norma$
moral pun dapat dibedakan seperti moral ketuhanan atau agama$ moral
/llsa/at moral etika$ moral hukum$ moral ilmu dan sebagainya. ilai$ normadan moral secara bersama mengatur kehidupan masyarakat dalam berbagai
aspeknya.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
36/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
No$(a
orma sesungguhnya merupakan per"ujudan martabat manusia
sebagai mahluk budaya$ sosial$ moral dan religi. orma merupakan suatu
kesadaran dan sikap luhur yang dikehendaki oleh tata nilai untuk dipatuhi.
9leh sebab itu norma dalam per"ujudannya dapat berupa
a. 4orma agama, dengan sanksinya dari %uhan
b. 4orma kesusilaan, dengan sanksinya rasa malu dan menyesal terhadap
diri sendiri
c. 4orma kesopanan. dengan saksinya berupa di kucilkan dalam
kehidupan bermasyarakat
d. 4orma hukum, dengan sanksinya berupa penjara atau kurungan atau
denda yang dipaksakan oleh alat egara
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
37/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 10
PANCASILASEBA"AI IDEOLO"I NASIONAL
Pen#e$%ian Ideolo#i
Ideologi adalah gabungan dari dua kata majemuk ideal dan logos,
yang berasal dari bahasa unani eidos dan logos. Secara sederhana ideologi
berarti suatu gagasan yang berdasarkan pemikiran yang sedalam-dalamnya
yang merupakan pemikiran /ilsa/at. +alam arti yang luas istilah ideologi
dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita$ nilai-nilai dasar dan
keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai pedoman normati/
4bersi/at terbuka5. +alam artian sempit ideologi adalah gagasan alau teori
yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan
dengan bagaimana manusia hams hidup dan bertindak 4bersi/at tertutup5.
!enurut bahan penataran B+-8 +usat, 9;" ideologi diartikan
sebagai ajaran. +okrin$ teori atau ilmu yang diyakini kebenarannya$ yang
disusun secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaanya dalam
menanggapi dan masalah yang dihadapi dalam bermasyarakat$ berbangsa
dan bemegara. Sedangkan menurut.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
38/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Pan6asila Se'a#ai Ideolo#i Nasional
%erdapat tipe ideologi menurut B+-8 +usat, 99:;=>" yaitu
a5 Ideologi konser@ati/$ yaitu ideologi yang memelihara keadaan yang
ada$ setidak-tidaknya secara umum$ "alaupun membuka
kemungkinan perbaikan dalam hal-hal teknis.b) 'ontra ideologi. aitu melegitimasikan penyimpangan yang ada
dalam masyarakat yang sesuai dan dianggap baik.c5 Ideologi re/ormis$ yaitu kehendak untuk mengubah keadaan.d5 Ideologi re@olusioner$ yaitu ideologi yang bertujuan mengubah seluruh
sistem
nilai masyarakat.
Makna Ideolo#i 'a#i Ne#a$a
e. %eori Perseorangan 4Indi@idualistik5
%eori ini pada intinya egara adalah masyarakat hukum #egal Societ!"
yang disusun atas kontrak antara seluruh orang dalam masyarakat itu
social contrac" ini berarti negara dipandang sebagai organisasi kesatuan
pergaulan hidup manusia yang tertinggi. Sedangkan menurut labor at or ium
I KI+ $alang egara dipandang sebagai hasil perjanjian masyarakat dari
indi@idu-indi@idu yang bebas$ sehingga hak-hak asasi seeorang adalah
lebih tinggi kedudukannya dari pada egara yang merupakan hasil
indi@idu-indi@idu bebas tersebut.
/. %eori Nolongan 0lass )heor!"
!enurut Karl $ar% egara merupakan penjelmaan dari pertentangan-
pertentangan kekuatan ekonomi. egara dipergunakan sebagai alat oleh
mereka yang kuat untuk menindas golongan ekonomi yang lemah.
!enurut Soehino, egara akan lenyap dengan sendirinya kalau dalam
masyarakat sudah tidak ada lagi perbedaan kelas dan pertentangan
ekonomi.
g. %eori 'ebersamaan 4Integralistik5
!enurut Spinoza dan Adam $uhler, egara adalah suatu susunan
masyarakat yang integral diantara semua golongan dan semua bagian dari
seluruh anggota masyarakat. Pancasila bersi/at integralistik karena
a. !engandung semangat kekeluargaan dan kebersamaan.
b. 6danya semangat kerja sama 4gotong royong5.c. !emelihara persatuan dan kesatuan.
d. !engutamakan musya"arah untuk mu/akat.
MATERI 11
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
39/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANE"A!AAN
!EPUBLIK INDONESIA
Sis%e( Ke%a%ane#a$aan !I 'e$dasa$kan Pan6asila dan UUD 1345
Nilai+Nilai Pan6asila
1. 'etuhanan ang !aha Esa
!akna sila ini adalah
a. Percaya dan ta"a kepada %uhan ang !aha Esa sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
b. Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama
dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga
terbina kerukunan hidup.
c. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
d. %idak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang
lain.
&. 'emanusiaan ang 6dil +an (eradab
!akna sila ini adalah
a. !engakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan
ke"ajiban antara sesama manusia.
b. Saling mencintai sesama manusia.
c. !engembangkan sikap tenggang rasa.
d. %idak semena-mena terhadap orang lain.
e. !enjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
/. Nemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
g. (erani membela kebenaran dan keadilan.
h. (angsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat
+unia Internasional dan dengan itu hams mengembangkan sikap
saling hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.
,. Persatuan Indonesia
!akna sila ini adalah
a. !enjaga Persatuan dan 'esatuan egara 'esatuan 8epublik
Indonesia.b. 8ela berkorban demi bangsa dan negara.
c. inta akan %anah 6ir.
d. (erbangga sebagai bagian dari Indonesia.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
40/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
e. !emajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa
yang ber-(hinneka %unggal Ika.
. 'erakyatan ang +ipimpin 9leh Hikmat 'ebijaksanaan
+alam Permusya"aratan*Per"akilan
!akna sila ini adalah
a. !engutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
b. %idak memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. !engutamakan budaya rembug atau musya"arah dalam
mengambil keputusan bersama.
d. (errembug atau bermusya"arah sampai mencapai konsensus
atau kata mu/akat diliputi dengan semangat kekeluargaan.
:. 'eadilan Sosial (agi Seluruh 8akyat Indonesia
!akna sila ini adalah
a. (ersikap adil terhadap sesama.
b. !enghormati hak-hak orang lain.
c. !enolong sesama.
d. !enghargai orang lain.
e. !elakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan
bersama.
Pen#e$%ian UUD 1345
+alam penjelasan 00+ 12: menyatakan bah"a 00+ suatu egara
ialah hanya sebagian dari hukum dasar egara itu. 00+ ialah hukum dasar
yang tertulis$ sedangkan disampingnya 00+ itu berlaku juga hukum dasar
yang tidak tertulis$ ialah aturan-aturan yang timbul dan terpelihara dalam
praktek penyelenggaraan egara meskipun tidak tertulis.
00+ ialah kumpulan aturan atau ketentuan dalam suatu kodi/ikasi
mengenai hal-hal yang mendasar atau pokok ketatanegaraan suatu egara
sehingga kepadanya diberikan si/at kekal dan luhur$ sedangkan untuk
mengubahnya diperlukan cara-cara yang istime"a serta lebih berat kalau
dibandingkan dengan perbuatan atau perubahan peraturan perundang-
undangan sehari-hari.
!aksud dari 00+ 12: adalah keselumhan naskah yang terdiri atas(I) Pembukaan yang terdiri atas alenia
(I) (atang %ubuh 00+ 12: yang berisi pasal 1 sampai pasal ,B yang
terdiri atas 1A bab$ pasal aturan peralihan dan & ay at aturan tambahan
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
41/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
(II) Penjelasan 00+ 12: yang terbagi dalam penjelasan umum dan
penjelasan pasal demi pasal askah resmi 00+ 12: dimuat dan
disiarkan dalam (erita 8epublik Indonesia tahun II o. B yang terbit
pada tanggal 1: 7ebruari 12A. sedangkan mulai ditetapkan oleh PP'1
pada tanggal 13 6gustus 12:. 00+ 12: adalah hokum dasar yang
tertuiis$ yang mempunyai arti bah"a 00+ 12: mengikat perintah$
setiap lembaga egara$ lembaga masyarakat dan seluruh "arga
egara Indonesia di manapun mereka berada dan setiap pendudukan
yang berdomisiii di "ilayah egara republik Indonesia. Sebagai hukum$
00+ 12: berisi norma$ aturan$ dan ketentuan yang dilaksanakan dan
ditaati
Kedudukan UUD 1345
00+ mempunyai peranan penting sebab merupakan landasan
structural dalam penyelenggaraan pemerintahan egara yang berisi aturan
dan ketentuan pokok atau dasar ketatanegaraan$ selain itu untuk menjamin
suatu sistem dan bentuk egara serta cara penyelenggaraannya beserta hak-
hak dan ke"ajiban rakyatnya$ maka 00+ harus di berikan si/at kekal dan
luhur.
Si,a% UUD 1345
(erdasarkan teori Kusnadi si/at 00+ 12: adalah lu"es (le%ible",
atau kaku rigid", tertuiis dan tidak tertuiis.
a. ara mengubah konstitusi yaitu Pertama$ 00+ di ubah dengan
cara*prosedur yang biasa$ sebagaimana mengubah dan membuat 00
yang biasa$ Ini berarti 00+ bersi/at lu"es (le%ible". 'edua$ Perubahan
00+ yang memerlukan prosedur istime"a$ maka si/at 00+ itu adalah
kaku rigid".
b. %ertuiis dan tidak tertuiis
Satu-satunya egara di dunia yang mempunyai konstitusi tidak tertuiis
hanyalah Inggris. amun$ prinsip-prinsip yang dicantumkan dalam
konstitusi di Inggis dicantumkan dalam 00 biasa seperti Bill o( Rights.
+engan demikian$ suatu konstitusi disebut tertuiis apabila ia tertuiis dalamsuatu naskah atau beberapa naskah$ sedangkan suatu konstitusi di sebut
tidak tertilis karena ketentuan-ketentuan yang mengatur suatu
pemerintahan tidak tertuiis dalam suatu naskah tertentu$ melainkan dalam
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
42/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
banyak hal di atur dalam kon@ensi-kon@ensi atau 00 biasa.
Pada hakikatnya si/at 00+ 12: adalah sebagai berikut
a. 8umusan 00+ 12: jelas karena tertuiis. merupakan hokum positi/ yang
mengikat pemerintah sebagai penyelenggara egara dan setiap "arga
egara
b. 00+ 12: bersi/at singkat dan supel$ memuat aturan-aturan pokok yang
setiap saat dapat dikembangkan sesuai dengan perkembangan Kaman
c. 00+ 12: merupakan tertib hukum positi/ yang tertinggi dengan
/ungsinya sebagai alat kontrol norma-norma hukum positi/ yang lebih
rendah dalam lata urutan pemndang-undangan yang berlaku.
;un#si UUD 1345
7ungsi 00+ 12: adalah sebagai alat kontrol$ alat mengecek apakah
norma hukum yang lebih rendah$ berlaku sesuai dengan ketentuan 00+
12: karena merupakan urutan tertinggi. (erdasarkan /ungsi di atas kita bisa
melihat 00+ lebih sesuai dengan penilaian konstitusi yang seperti apa
berdasarkan penilaian di ba"ah ini. !enurut Karl #oe1enstein ada tiga jenis
penilaian terhadap konstitusi yaitu
a. ilai normati/ yaitu apabila konstitusi telah resmi diterima oleh suatu
bangsa secara legal dan di laksanakan seeara murni dan konsek"en
b. ilai nominal yaitu suatu konstitusi secara hokum berlaku$ namun
berakunya tidak sempurna karena pasal-pasal tertentu pada
pelaksanaannya bergantung pada kepentingan penguasa. ontonya pada
pasal &3 00+ 12:
c. ilai sematik*simbolik yaitu secara hukum tetap berlaku akan tetapi pada
pelaksanaanya hanya sekedar untuk melaksanakan kekuasaan politik.
ontonya pelaksanaan 00+ 12: pada masa orde lama.
MATERI 1 2
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
43/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Pe('ukaan UUD 1345
Makna Pe('ukaan UUD 1345
00+ 12: merupakan sumber moti@asi dan perjuangan serta tekad
bangsa Indonesia untuk mencapai tujuan nasional. !erupakan sumber cita
hukum dan moral yang ingin ditegakkan$ mengandung nilai-nilai
a. 0ni@ersal
b. Lestari
!akna yang terkandung dalam Pembukaan 00+ 12: adalahAlinea
+ertama: !enunjukkan keteguhan dan kuatnya pendirian bangsa Indonesia
menghadapai masalah kemerdekaan mela"an penjajah. 6linea ini
mengungkapkan suatu dalil obyekti/$ yaitu bah"a penjajahan tidak sesuai
dengan perikemanusiaan dan perikeadilan$ dan oleh karenanya harus
ditentang dan dihapuskan agar semua bangsa di dunia ini dapat menjalankan
hak kemerdekaannya sebagai hak asasinya. +isitulah letak moral luhur dari
pernyataan kemerdekaan Indonesia.
Selain mengungkapkan dalil obyekti/$ alinea ini juga mengandung
suatu pernyataan subyekti/$ yaitu aspirasi bangsa Indonesia sendiri untuk
membebaskan diri dari penjajahan. +alil tersebut di atas meletakkan tugas
ke"ajiban bangsa*pemerintah Indonesia untuk senantiasa berjuang mela"an
setiap bentuk penjajahan dan mendukung kemerdekaaan setiap bangsa.
6lasan bangsa Indonesia menentang penjajahan ialah karena penjajahan itu
bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Ini berarti setiap hal
atau si/at yang bertentangan atau tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan juga harus secara sadar ditentang oleh bangsa Indonesia.
Pendirian tersebut itulah yang melandasi dan mengendalikan politik luar
negeri kita.
Aline Kedua: F+an perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia
telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa
mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan
egara Indonesia yang merdeka$ bersatu$ berdaulat. adil$ dan makmurF.
'alimat tersebut menunjukkan kebanggaan dan penghargaan kita akan
perjuangan bangsa Indonesia selama ini.
Hal Ini juga berarti adanya kesadaran keadaan sekarang yang tidakdapat dipisahkan dari keadaan kemarin dan langkah yang kita ambil
sekarang akan menentukan keadaan yang akan datang. +alam alinea ini
jelas apa yang dikehendaki atau diharapkan oleh para FpengantarF
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
44/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
kemerdekaan$ ialah egara Indonesia yang merdeka$ bersatu$ berdaulat$ adil
dan makmur. ilai-niDai itulah yang selalu menji"ai segenap bangsa
Indonesia dan terus berusaha untuk me"ujudkannya.
6linea ini me"ujudkan adanya ketetapan dan ketajaman penilaian
a. (ah"a perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai
pada tingkat yang menentukan
b. (ah"a momentum yang telah dicapai tersebut harus diman/aatkan untuk
menyatakan kemerdekaan
c. (ah"a kemerdekaan tersebut bukan merupakan tujuan akhir tetapi masih
harus diisi dengan me"ujudkan negara yang merdeka$ bersatu$
berdaulat$ adil$ dan makmur.
Alinea Ketiga: F6tas berkat rakhmat 6llah ang !aha 'uasa dan
dengan didorongkan oleh keinginan yang luhur$ supaya berkehidupan
kebangsaan yang bebas$ maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannyaF. 'alimat tersebut bukan saja menegaskan apa yang
menjadi moti@asi nyata dan materiil bangsa Indonesia$ untuk menyatakan
kemerdekaannya$ tetapi juga menjadi keyakinan moti@asi spiritualnya$ bah"a
maksud dan tindakan menyatakan kemerdekaan itu diberkati oleh 6llah ang
!aha 'uasa.
Hal tersebut berarti bah"a bangsa Indonesia mendambakan kebidupan
yang berkeseimbangan material dan spiritual serta keseimbangan kebidupan
di dunia dan di akhirat. 6linea ini memuat moti@asi spiritual yang luhur dan
mengilhami Proklamasi 'emerdekaan 4sejak dari Piagam Dakarta5 serta
menunjukkan pula keta"aan bangsa Indonesia kepada %uhan ang !aha
Esa. (erkat ridho-yalah bangsa Indonesia berhasil dalam perjuangan
mencapai kemerdekaannya$ dan mendirikan negara yang ber"a"asan
kebangsaan.
Alinea Keempat: F'emudian daripada itu untuk membentuk susunan
pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan
umum$ mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan$ perdamaian abadi$ dan keadilan
sosial$ maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu0ndang-0ndang +asar egara Indonesia yang terbentuk dalam susunan
negara 8epublik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan
kepada 'etuhanan ang !aha Esa$ kemanusiaan yang adil dan beradab$
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
45/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
persatuan Indonesia$ dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusya"aratan* per"akilan$ serta dengan
me"ujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyatlndonesiaF.
6linea ini merumuskan dengan padat sekali tujuan dan prinsip-prinsip
mdasar$ untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia setelah menyatakan
dirinya merdeka. %ujuan nasional negara Indonesia dirumuskan dengan F...
Pemerintah egara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia$ dan untuk memajukan kesejahteraan
umum$ mencerdaskan kehidupan bangsa$ dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan$ perdamaian abadi$ dan keadilan
sosialF Sedangkan prinsip dasar yang dipegang teguh untuk mencapai tujuan
itu adalah dengan menyusun kemerdekaan Indonesia itu dalam suatu
0ndang-undang +asar egara Indonesia$ yang terbentuk dalam suatu
susunan egara 8epublik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dan
berdasarkan Pancasila. +engan rumusan yang panjang dan padat ini$ alinea
keempat Pembukaan 0ndang-0ndang +asar 12: sekaligus menegaskan
a. egara Indonesia mempunyai /ungsi yang sekaligus menjadi tujuannya
yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia$ memajukan kesejahteraan umum$ mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan$ perdamaian abadi$ dan keadilan sosial
b. egara Indonesia berbentuk 8epublik dan berkedaulatan rakyat
c. egara Indonesia mempunyai dasar /alsa/ah Pancasila$ yaitu 'etuhanan
ang !aha Esa$ 'emanusiaan yang adil dan beradab$ Persatuan
Indonesia$ 'erakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusya"aratan per"akilan$ dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
46/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 13
Pokok+Pokok Piki$an Dala( Pe('ukaan UUD 1345
Selain apa yang diuraikan di muka$ Pembukaan 0ndang-0ndang
+asar 12: mempunyai /ungsi atau hubungan langsung dengan pasal-pasal
0ndang- 0ndang +asar 12: dengan menyatakan bah"a Pembukaan
0ndang-0ndang +asar 12: itu mengandung pokok-pokok pikiran yang
diciptakan dan dijelmakan dalam Pasal-Pasal 0ndang-0ndang +asar 12:.
6da empat pokok pikiran yang memiliki makna sangat dalam. yaitu
1. +okok pikiran pertama* Fegara ... begitu bunyinya ... melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan
berdasar atas persatuan dengan me"ujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.F. +alam pembukaan ini diterima aliran
pengertian negara persatuan$ negara yang melindungi dan meliputi
segenap bangsa seluruhnya. Dadi negara mengatasi segala paham
golongan$ mengatasi segala paham perseorangan. egara$ menurut
pengertian FpembukaanF itu menghendaki persatuan$ meliputi segenap
bangsa Indonesia seluruhnya. Inilah suatu dasar negara yang tidak boleh
dilupakan. 8umusan ini menunjukkan pokok pikiran persatuan. +engan
pengertian yang laKim$ negara$ penyelenggara negara$ dan setiap "arga
negara "ajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan
golongan ataupun perorangan.
2. +okok pikiran kedua, Fegara hendak me"ujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat IndonesiaF$ ini merupakan pokok pikiran keadilan sosial.
Pokok pikiran yang hendak di"ujudkan oleh negara bagi seluruh rakyat
ini didasarkan pada kesadaran yang sama untuk menciptakan keadilan
sosial dalam kehidupan masyarakat
3. +okok pikiran ketiga, yang terkandung dalam Pembukaan 0ndang-
0ndang +asar 12: ialah Fnegara yang berkedaulatan rakyat berdasar
atas kerakyatan dan permusya"aratan per"akilan. 9leh karena itu sistem
negara yang terbentuk dalam 0ndang-0ndang +asar harus berdasar atas
kedaulatan rakyat dan berdasarkan atas permusya"aratan*per"akilan.
!emang aliran ini sesuai dengan si/at masyarakat IndonesiaF. Ini adalah
pokok pikiran kedaulatan rakyat$ yang menyatakan bah"a kedaulatanadalah di tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh !ajelis
Pennusya"aratan 8akyat$
4. +okok pikiran keempat, yang terkandung dalam Pembukaan 0ndang-
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
47/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
0ndang +asar 12: adalah Fegara berdasarkan 'etuhanan ang !aha
Esa$ menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradabF. 9leh karena
itu$ undang-undang dasar harus mengandung isi yang me"ajibkan
pemerintah dan Iain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi
pekerti kemanusiaan$ teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Ini
menegaskan pokok pikiran 'etuhanan ang !aha Esa dan 'emanusiaan
yang adil dan beradab. 6pabiia anda perhatikan keempat pokok pikiran itu
tampaklah bah"a pokok-pokok pikiran itu tidak lain adalah pancaran dari
/alsa/ah negara$ Pancasila.
Hu'un#an Pe('ukaan Den#an Pasal+Pasal UUD 1345
Sebagaimana diketahui bah"a dalam Pembukaan 00+ 12: itu
mengandung beberapa pokok pikiran yang merupakan cita-cita nasional dan
cita hukum kita. Pokok-pokok pikiran dalam 00+ 12: itu dijelmakan dalam
Pasal-pasal 00+ 12:$ dan cita hukum 00+ 12: besumber atau diji"ai
oleh /alsa/ah Pancasila. +i sinilah arti /ungsi Pancasila sebagai dasar
negara.
Sebagaimana diuraikan di muka$ Pembukaan 0ndang-0ndang +asar
12: mempunyai /ungsi atau hubungan langsung dengan Pasal-pasal
0ndang-0ndang +asar 12:$ karena Pembukaan 0ndang-0ndang +asar
12: mengandung pokok-pokok pikiran yang dijelmakan iebih lanjut dalam
Pasal-pasal 0ndang-0ndang +asar 12:. +engan tetap menyadari akan
keagungan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan dengan tetap
memperhatikan hubungan antara Pembukaan dengan Pasal-pasal 0ndang-
0ndang +asar 12:$ dapatlah disimpulkan bah"a Pembukaan 0ndang-
0ndang +asar 12: yang memuat dasar /alsa/ah negara Pancasila dengan
Pasal-pasal 0ndang-0ndang +asar 12: merupakan satu kesatuan yang tak
dapat dipisahkan$
(ahkan merupakan rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.
Pasal-pasal 0ndang-0ndang +asar 12: merupakan per"ujudan dari pokok-
pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan 0ndang-0ndang +asar
12:$ yang tidak lain adalah pokok-pokok pikiran Persatuan Indonesia$
'eadilan Sosial$ 'edauiatan 8akyat berdasar atas kerakyatan danpermusya"aratan*per"akilan dan 'etuhanan ang !aha Esa menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab. Pokok-pokok pikiran tersebut tidak lain
adalah pancaran dari Pancasila. 'esatuan serta semangat yang demikian
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
48/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
itulah yang harus diketahui$ dipahami$ dan dihayati oleh setiap insan
Indonesia.
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
49/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
Materi 14
Kele('a#aan Ne#a$a
'elembagaan negara merupakan lembaga-lembaga negara yang diatur
dalam 00+ 12:. Setelah 00+ 12: diamandemen sebanyak empat kali$
lembaga-lembaga negara yang ada adalah !P8$ Presides +P8$ +P+$ !6$
!$ '$ (P'$ sedangkan +P6 telah dihapus. Lembaga-lembaga negara
tersebut disertai dengan tugas$ "e"enang$ dan hak masing-masing$ yang
dapat diuraikan sebagai berikut
!ajelis Permusya"aratan 8akyat 4!P85 Kedudukan:
a. Sebagai Lembaga egara$ dengan susunan keanggotaan terdiri dari
anggota
+P8 dan +P+ hasil pemilihan umum
b. Sebagai pelaksana /ungsi konstituti/
)ugas dan 1e1enang:
a. (ersidang sedikitnya sekali dalam lima tahunb. !engubah dan menetapkan undang-undang dasar. 0sui perubahan
secara tertulis diajukan oleh sekurang-kurangnya 1*, dari jumlah
anggota !P8$ sidang dihadiri sekurang-kurangnya &*, dari jumlah
anggota !P8$ dan putusan dilakukan dengan persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu dari seluruh anggota
!P8.c. !elantik Presiden dan ?akil Presiden berdasarkan hasil pemilihan
umum$ dalam Sidang Paripurna !P8d. !emutuskan usul +P8 berdasarkan putusan !ahkamah 'onstitusi
untuk memberhentikan Presiden dan*atau ?akil Presiden dalam
masa jabatannya setelah Presiden dan*atau ?akil Presiden diberi
kesempatan untuk menyampaikan penjelasan di dalam Sidang
Paripurna !P8e. !enyelenggarakan sidang untuk memutuskan usul +P8 tersebut di
atas paling lam bat tiga puluh hari sejak diterimanya usul tersebut/. !elantik ?akil Presiden menjadi Presiden apabila Presiden mangkat$
berhenti$ diberhentikan$ atau tidak dapat melaksanakan ke"ajibannya
dalam masa jabatannyag. !emilih ?akil Presiden dari dua ealon yang diajukan Presiden$
apabila terjadi kekosongan ?akil Presiden dalam masa jabatanselambat-lambatnya dalam "aktu enam puluh hari
h. !emilih Presiden dan ?akil Presiden apabila keduanya berhenti
secara bersamaan dalam masa jabatannya$ dari dua paket calon
Presiden dan ?akil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
50/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
gabungan partai politik yang paket calon presiden dan "akil presiden
meraih suara terbanyak pertama dan kedua dalam pemilihan
sebelumn@a. sampai habis masa jabatannya lambatnya dalam "aktu
tiga puluh had. +alam melaksanakan tugas dan "e"enangnya
tersebut$ anggota !P8 mempunyai hak-hak sebagai berikut
(I) !engajukan usul perubahan pasal-pasal 0ndang-0ndang
+asar oleh sekurang-kurangnya 1*, dari jumlah anggota !P8
(I) !emilih dan dipilih
(II) !embela diri
(III) Imunitas
(IV) Protokoler
(V) 'euangan dan administrasti/
Presiden
Sebagai pelaksana (ungsi eksekuti( dan legislati(* mempun!ai kedudu(can:
a. Selaku 'epala Pernerintahan 4/ungsi eksekuti/ dan /ungsi legislati/5
dan 'epala egara
b. +ipilih secara langsung oleh rakyat dalam suatu pemilihan umum
c. !emegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih
kembali dalam jabatan yang sama untuk satu kali
d. +apat diberhentikan dari jabatannya oleh !P8 atas usul +P8
berdasarkan putusan !ahkamah 'onstitusi
e. %idak dapat membekukan atau membubarkan +P8
/. Dika mangkat$ berhenti$ diberhentikan$ atau tidak dapat melakukan
ke"ajibannya dalam masa jabatannya diganti ?akil Presiden sampai
habis masa jabatannya
g. Dika mangkat$ berhenti$ diberhentikan$ atau tidak dapat melakukan
ke"ajibannya dalam masa jabatannya dalam "aktu yang bersamaan$
maka Pelaksana %ugas 'epresidenan adalah !enteri Luar egeri$
!enteri +alam egeri$ dan !enteri Pertahanan secara bersama-sama
)ugas dan 1e1enangn!a selaku Kepala +ernerintahan (ungsi eksekuti(
dan (ungsi legislati(":
-
7/25/2019 jbptunikompp-gdl-rinoadibow-19397-1-materip-1 (1).doc
51/52
TA. 2009 / 2010 [PENDIDIKAN PANCASILA]
a. !enjalankan kekiiasaan pernerintahan negara menurut 0ndang
undang +asar
b. !enetapkan Peraturan Pemerintah untuk menjalankan undang-
undang sebagaimana mestinya
c. !engajukan dan membahas rancangan undang-undang bersama
+P8
d. !enetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti 0ndang-undang 4Perpu5
e. !engajukan dan membahas usul 86P( bersama +P8
)ugas dan 1e1enangn!a sebagai Kepala 4egara:
a. !emegang kekuasaan tertinggi atas 6ngkatan +arat$ 6ngkatan Laut$
dan 6ngkatan 0dara
b. +engan persetujuan +P8$ menyatakan perang$ membuat perdamaian
dan perjanjian internasional dengan negara lain
c. !enyatakan keadaan bahaya$ yang syarat-syarat dan akibatnya
ditetapkan dengan undang-undang
d. +engan memperhatikan pertimbangan +e"an Per"akilan
8akyat. mengangkat duta dan konsul$ serta menerima penempatan
duta negara lain
e. +engan memperhatikan pertimbangan !ahkamah 6gung$ memberi
grasi$ dan rehabilitasi
/. +engan memperhatikan pertimbangan +e"an Per"akilan 8akyat$
memberi amnesti dan abolisi
g. !emberi gelaran$ tanda jasa dan Iain-lain tanda kehormatan sesuai
dengan undang-undang
h. !embentuk suatu de"an pertimbangan yang bertugas memberikan
nasehat dan pertimbangan kepada Presiden
i. !engangkat dan memberhentikan menteri-menteri negara
TU"AS