Januari Februari 2018 -...
Transcript of Januari Februari 2018 -...
1
Internal Office Memorandum di Marketing Communications Publicity iNews
Januari – Februari 2018
YEMIMA MONICA
Komp. Dosen IKIP, Jl. Pendidikan Raya Blok 1 No. 57
RT.001/RW.002, Kel. Jatikramat, Kec. Jatiasih, Bekasi 17421
E-mail : [email protected]
Pembimbing : Maulina Larasati P., M.I.Kom
ABSTRACT
This final report was made based on the internship activities (PKL) at iNews. iNews is a
national terrestrial private television station in Indonesia. iNews TV was founded by
Media Nusantara Citra (MNC). Internship activities are carried out for about two months,
from January 11th to March 2nd, 2018. During the internship activities, author’s work at
Marketing Communications Publicity. The mentor in this activity is Mario Harahap.
Based on ten activities that have been implemented, there is one main activity that is
often author’s done, it is internal office memorandum. The theory used for the main
activities comes from the books called “Komunikasi Bisnis Modern” written by Mas’ud
Machfoedz dan Mahmud Machfoedz, “Komunikasi Bisnis” written by Courtland Bovee
dan John V. Thill, and “Public Relatios Writing: Form and Style” written by Doug
Newsom dan Jim Haynes. Based on the results of interview and task that the author
had done, that theory is appropriate.
Keywords: Public Relations, Internal Office Memorandum
A. Pendahuluan
Program Studi DIII Hubungan Masyarakat, Universitas Negeri
Jakarta mewajibkan mahasiswa/i tingkat DIII untuk melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang merupakan salah satu syarat
kelulusan untuk mahasiswa/i. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) dilakukan selama dua bulan. Hal ini dimaksudkan agar
mahasiswa/i dapat lebih memahami bagaimana dunia kerja dan untuk
mendapatkan pengalaman dalam dunia kerja.
6
Praktek Kerja Lapangan dilaksanakan oleh penulis di iNews
yang berlokasi di Gedung iNews TV, Jl. Kebon Sirih No. 17-19, Kebon
Sirih, Menteng, Jakarta Pusat 10340. Selama Praktek Kerja Lapangan,
penulis ditempatkan selama dua bulan di marketing communications
(marcomm) publicity iNews, yang menjadi program pengenalan
lapangan, dimana kegiatan belajar dilakukan sambil bekerja di dunia
kerja yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa
untuk aktif, kreatif dan inovatif. Dalam melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan ini penulis berusaha untuk menerapkan teori-teori yang
dipelajari selama perkuliahan saat melaksanakan praktek kerja
lapangan.
Kegiatan praktek kerja lapangan dimulai pada tanggal 11
Januari 2018 sampai dengan 2 Maret 2018 mulai pukul 09.00 - 18.00
WIB untuk hari Senin hingga Jumat. Libur pada hari Sabtu dan Minggu
serta hari libur nasional.
Dalam praktek kerja lapangan yang penulis lakukan di
marcomm publicity iNews, penulis melakukan sepuluh jenis kegiatan
yang berkaitan dengan teori kehumasan yang telah dipelajari selama
perkuliahan, yaitu:
1. Membuat internal office memorandum (memo)
2. Rapat staff
3. Korespondensi
4. Menyusun anggaran (budgeting)
5. Mengelola merchandise
6. Perencanaan dan penyelenggaraan event
7. Mengelola situs web
8. Promo iklan
9. Media relations
7
10. Fotografi
Dalam praktek kerja lapangan, penulis melakukan kegiatan
membuat internal office memorandum (memo) selama beberapa kali.
Internal office memorandum atau biasa dikenal memo biasa dibuat
untuk mengirim pesan singkat dalam lingkup internal. Lingkup internal
iNews yaitu tidak hanya karyawan atau staff iNews, tetapi semua
perusahaan yang berada di bawah naungan MNC Group, seperti
Okezone, Sindo, GTV, MNCTV, dan lain-lain juga termasuk ke dalam
lingkup internal dari iNews.
Di iNews, memo sudah memiliki template atau format tersendiri,
kolom-kolom seperti tanggal, nomor, sudah tertera didalam template.
Tahapan dalam pembuatan memo di marcomm publicity iNews yang
penulis lakukan saat melakukan praktek kerja lapangan, yaitu pertama
penulis mengunggah template memo kosong dari folder yang
disediakan, setelah itu penulis mengganti tanggal, nomor memo,
tembusan dan isi pesan itu sendiri. Isi pesan memo juga bergantung
dari tujuan pembuatan memo, bila tujuan memo untuk menyusun
anggaran, penulis harus menyesuaikan anggaran yang dibutuhkan
dengan RKAT (Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan). Berbeda
dengan memo untuk permohonan, misalnya permohonan peminjaman
billboard GTV di Surabaya, penulis hanya mengganti isi pesan, seperti
alamat billboard yang akan dipinjam, lalu durasi peminjaman billboard.
Setelah mengganti semua isi memo sesuai dengan keperluan,
penulis akan melakukan sirkulasi tanda tangan dari marcomm dept.
head, Benny Kurniadi, lalu ke EVP Sales & Marketing, Surya
Hadiwinata melalui sekretarisnya, yaitu Riri Anggraini. Setelah itu,
untuk meminta tanda tangan ke CFO, Rafael Utomo penulis
menitipkan ke bagian admin finance, Ulfa Hadiningtyas untuk
dilakukan pengecekan. Setelah dicek, memo diserahkan oleh admin
8
finance, Ulfa Hadiningtyas ke CFO, Rafael Utomo, untuk diberi tanda
tangan.
Selesai dari sekretaris CFO, Mayang Herlina akan memberikan
memo ke CEO, David. F. Audy melalui sekretarisnya, Jasmine Pratiwi.
Setelah semua kolom tanda tangan sudah terpenuhi, sekretaris CEO,
Jasmine Pratiwi akan memberikan memo ke sekretaris EVP Sales &
Marketing, Riri Anggraini untuk diberikan ke marcomm publicity,
setelah itu marcomm publicity akan menyerahkan ke admin marcomm
untuk diproses. Setelah itu, admin marcomm publicity membuat
purchasing request dan purchasing order untuk diserahkan ke bagian
finance agar pencairan dana dapat dilakukan oleh bagian finance
sesuai dengan purchasing request dan purchasing order yang dibuat.
Menurut staff marcomm publicity, Yanticha Isyandini, bila
marcomm publicity membuat memo, harus ada arahan terlebih dahulu
dari Yudi Arianto (sec.head publicity), atau dari Pak Hadi (direksi), atau
memang sudah ada di Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan
(RKAT). Awalnya memo dibuat sebagai proses administrasi pertama
untuk mencairkan dana agar semua kegiatan atau jobdesc dari
marcomm publicity yang direncanakan dapat tercapai. Memo yang
dibuat oleh marcomm publicity sudah memiliki template atau format
khusus, dan gaya bahasa yang digunakan formal.
Memo yang dibuat oleh marcomm publicity sesuai dengan
jobdesc publicity, misalnya membuat memo yang sudah periodik (tiga
bulan sekali) dan memang ada di RKAT, yaitu material branding
mengenai pengadaan barang atau jasa yang berhubungan dengan
brand awareness, misalnya, memo mengenai pembuatan merchandise
dan pencetakan umbul-umbul.
9
Setelah membuat memo, baik sesuai RKAT maupun arahan,
ada proses yang harus dilakukan sebelum mendapatkan pencairan
dana. Proses yang harus dilakukan yaitu untuk meminta persetujuan
dari atasan dalam bentuk paraf didalam memo tersebut. Flow yang
harus dilalui yaitu setelah dibuat oleh marcomm publicity, marcomm
publicity ke bagian manager untuk diminta paraf, setelah bagian
manager lalu ke bagian general manager untuk diparaf juga, setelah
itu ke bagian direksi untuk diparaf, setelah direksi lalu di sirkulasi lagi
ke CFO(direktur keuangan), terakhir yaitu paraf dari CEO. Setelah
memo selesai dan paraf dari semua divisi sudah lengkap, marcomm
publicity dapat mencairkan dana dengan cara menyerahkan memo
yang sudah lengkap ke divisi finance, lalu diserahkan ke bagian
admin.
Memo yang dibuat harus disertakan lampiran arahan baik dari
e-mail ataupun screenshot dari chat What’sApp. Ini diperlukan
sebagai lampiran bukti tertulis bahwa marcomm publicity sudah
membuat memo sesuai dari arahan tersebut.
Selain membuat memo untuk internal iNews, marcomm publicity
juga membuat memo untuk internal MNC Group. Memo yang dibuat
oleh marcomm publicity yaitu untuk membuat media placement (cross
promo). Misalnya, iNews membuat sebuah event dan mau
mempromosikan eventnya di Koran Sindo, marcomm publicity yang
mengurus hal tersebut. Marcomm publicity meminta cross promo ke
satu grup MNC, misalnya di Okezone.com, Koran Sindo, dan Sindo
Weekly. Bila untuk memo MNC Group, proses persetujuan dalam
bentuk paraf sedikit berbeda dari paraf yang dibutuhkan untuk memo
internal iNews, yaitu adanya paraf dari direksi dimana iNews ingin
mempromosikan event (mis: Koran Sindo) dan paraf dari Chairman
MNC Group, yaitu Hary Tanoesoedibjo.
10
Dalam praktek kerja lapangan, memo yang penulis buat berisi
mengenai pengajuan dana untuk penyelenggaraan event yang akan
diselenggarankan oleh divisi marcomm, seperti memo permohonan
budget fun walk iNews, memo permohonan budget aktivasi
relaunching iNews Surabaya, memo permohonan marcomm property,
memo permohonan peminjaman media OOH GTV (promo relaunch
iNews Surabaya), dan memo permohonan budget bongkar pasang
material branding event cahaya hati.
Memo mengenai permohonan budget untuk kegiatan fun walk
iNews yang dibuat pada tanggal 23 Januari 2018, yaitu bertujuan
memperoleh dana dari divisi finance untuk biaya keperluan yang
dibutuhkan dalam kegiatan tersebut. Keterlibatan penulis dalam
pembuatan memo permohonan budget untuk kegiatan fun walk iNews,
yaitu penulis membuat memo yang berisi daftar apa saja yang
diperlukan dalam kegiatan tersebut, membuat daftar harga dari
barang-barang tersebut. Barang-barang yang dibutuhkan seperti trash
bag, stiker iNews, t-shirt iNews, serta konsumsi panitia dan peserta.
Setelah penulis buat, lalu penulis menyerahkan memo tersebut
kepada section head marcomm publicity, Yudi Arianto untuk disetujui
agar dapat segera diproses.
Memo mengenai permohonan budget aktivasi relaunching
iNews Surabaya yang dibuat pada tanggal 2 Februari 2018, yaitu
bertujuan untuk memanfaatkan kesempatan yang sehubungan dengan
kegiatan relaunch iNews untuk melakukan aktivitas untuk semakin
menguatkan brand iNews. Keterlibatan penulis dalam pembuatan
memo mengenai permohonan budget aktivasi relaunching iNews
Surabaya, yaitu penulis hanya menulis item dan nominal harga sesuai
arahan dari pembimbing lapangan, setelah membuat memo tersebut
11
penulis menyerahkan memo tersebut kepada section head marcomm
publicity, Yudi Arianto untuk disetujui agar dapat segera diproses.
Memo mengenai permohonan marcomm property yang dibuat
pada tanggal 5 Februari 2018 dengan tujuan memperoleh dana dari
divisi finance untuk membeli properti divisi marcomm. Keterlibatan
penulis dalam membuat memo mengenai permohonan marcomm
property, yaitu penulis menyusun apa saja keperluan iNews beserta
harga dari barang yang dibutuhkan. seperti tenda kerucut branding
(3x3), kamera Sony Alpha 6500 Body, lensa Sony E PZ 18 – 200 mm
F/3.5 – 6.3 OSS, tripod Velbon EX-330 Q, dan backdrop portable.
Setelah membuat memo tersebut penulis menyerahkan memo
tersebut kepada section head marcomm publicity, Yudi Arianto untuk
disetujui agar dapat segera diproses.
Memo mengenai permohonan peminjaman media OOH GTV
(promo relaunch iNews Surabaya) yang dibuat pada tanggal 21
Februari 2018, yaitu bertujuan untuk melakukan peminjaman media
OOH GTV untuk brand awareness relaunch iNews Surabaya.
Keterlibatan penulis dalam membuat memo mengenai permohonan
peminjaman media OOH GTV (promo relaunch iNews Surabaya), yaitu
penulis menulis apa saja yang diperlukan dalam memo tersebut,
seperti lokasi peminjaman, ukuran media OOH GTV, dan durasi
tanggal untuk peminjaman media OOH GTV tersebut. Setelah
membuat memo tersebut penulis menyerahkan memo tersebut kepada
section head marcomm publicity, Yudi Arianto untuk disetujui agar
dapat segera diproses.
Memo mengenai permohonan budget bongkar pasang material
branding event Cahaya Hati yang dibuat pada tanggal 28 Februari
2018, yaitu bertujuan untuk mengajukan budget untuk produksi dan
bongkar pasang material branding pada off air event Cahaya Hati
12
untuk meningkatkan awareness iNews. Keterlibatan penulis dalam
membuat memo mengenai permohonan budget bongkar pasang
material branding event Cahaya Hati, yaitu penulis menyusun daftar
item apa saja yang dibongkar pasang dan di produksi, seperti umbul-
umbul, pajak dan perizinan, dan spanduk. Selain daftar item ada
kuantiti, jumlah item, serta nominal harga. Setelah membuat memo
tersebut penulis menyerahkan memo tersebut kepada section head
marcomm publicity, Yudi Arianto untuk disetujui agar dapat segera
diproses.
B. Kajan Pustaka
Memorandum biasa disebut memo, berupa formulir yang
digunakan untuk menyampaikan pesan internal baik pesan resmi
ataupun pesan pribadi dalam sebuah perusahaan. Biasanya pesan
yang disampaikan dengan menggunakan memo bersifat informal
sehingga dapat digunakan tulisan tangan. Bahasa memo berbeda
dengan bahasa surat, yakni ringkas dan to the point. Memo digunakan
sebagai alat komunikasi tertulis di antara dua pihak sebagai berikut:
a. Karyawan yang telah saling kenal dengan baik, pada
umumnya bernada informal.
b. Pimpinan dan bawahan, pada umumnya bergaya
formal.
Dalam dunia bisnis, surat digunakan untuk berkomunikasi
dengan pihak luar perusahaan. Namun apabila seseorang hendak
berkomunikasi dengan teman sejawat dalam sebuah perusahaan, baik
yang berada di kantor yang sama maupun dengan yang berada di
kantor cabang yang terpisah bahkan berada di kota lain, komunikasi
tertulis dilakukan dengan menggunakan memo. Memo yang ditulis
untuk berkomunikasi antardepartemen atau bagian di sebuah
13
perusahaan bentuk dan susunanya lebih ringkas dan sederhana
daripada bentuk dan susunan surat bisnis.
Gaya bahasa atau nada penulisan memo berbeda-beda
menurut jabatan penulis atau pengirimnya serta kepada siapa memo
itu diperuntukkan. Di samping itu, topik isi memo juga menentukan
nada atau gaya kepada pejabat di sebuah perusahaan bernada resmi
daripada memo yang ditulis untuk teman sejawat.
Perihal yang disampaikan dengan memo berupa uraian ringkas
berisi informasi yang dijadikan petunjuk bagi pengarsipan yang dapat
digunakan untuk acuan bila diperlukan pada waktu yang akan datang.
Pencantuman tanggal pada memo diperlukan untuk acuan bagi
penulisan memo atau surat yang berkaitan dengan perihal yang
disampaikan dengan menggunakan memo pada tanggal tertentu.
Dengan demikian kesalahpahaman dapat dihindari.
Dunia bisnis pada umumnya menekankan pentingnya informasi
tertulis bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya, mulai dari
pimpinan tertinggi sampai dengan karyawan di semua bagian yang
ada. Setiap informasi tertulis akan membantu dalam (1) menentukan
tanggung jawab, (2) menghilangkan ketidakmenentuan
(inconsistencies), dan (3) merekam informasi yang diperlukan. Apabila
seseorang mengirimkan dokumen atau surat-surat penting kepada
pihak atau orang lain, cara terbaik ialah dengan menggunakan
memorandum sehingga apabila dokumen tersebut hilang, pengirim
memiliki catatan yang berupa Salinan berkas yang dapat dijadikan
bukti bahwa berkas asli telah dikirim, dan dalam memo disebutkan
dengan rinci dan pasti dokumen yang telah dikirim.
Seperti surat, memo juga memiliki desain standar untuk
digunakan. Sebagian besar memo dimulai dengan kata Memo,
14
Memorandum, atau Interoffice Correspondence. Berikutnya biasanya
diikuti heading: Date (Tanggal), To (Untuk), From (Dari), dan Subject
(Subjek) (Re: kependekan dari Regarding (Hal), kadang-kadang
digunakan selain subjek). Memo biasanya tidak menggunakan salam
pembuka, salam penutup, atau tanda tangan , meskipun menampilkan
inisial setelah nama Anda pada baris Dari itu praktik standar pada
perusahaan kebanyakan. Ingatlah bahwa memo sering didistribusikan
tanpa amplop bersegel, jadi tidak terlalu privat dibandingkan format
pesan lainnya.
Memo memiliki format yang bervariasi dari satu organisasi ke
organisasi lainnya, dan memiliki khas tersendiri. Memo digunakan
ketika suatu organisasi tidak memiliki e-mail dan kegiatan membuat
memo dan memasangnya di papan pengumuman merupakan cara
terbaik untuk berkomunikasi. Memo memiliki empat komponen sebagai
berikut:
1. Judul/kepala memo (heading),
Contoh : PT XYZ Internal Memorandum
2. Informasi dasar (To: ; From: ; Date: ; Subject: )
3. Tubuh memo (pesan singkat dan to the point yang berisi
informasi yang dibutuhkan)
4. Tanda tangan
Memo dirancang untuk menyampaikan informasi yang menonjol
dengan cepat dan efisien. Memo juga memiliki publik yang terbatas
yang biasanya ditujukan hanya untuk satu orang atau untuk lingkup
kecil. Memo memiliki enam kategori umum, yaitu memo buletin, memo
esai, memo informatif, memo tindakan, memo ringkasan, dan memo
file.
15
C. Pembahasan
Dalam membuat internal office memorandum (memo) di
marcomm publicity iNews, menurut penulis sudah sesuai dengan teori
yang ada. Terbukti dari hasil wawancara dengan salah satu staff
marcomm publicity, yaitu Yanticha Isyandini yang menjelaskan
mengenai kegiatan membuat memo di marcomm publicity, sudah
sesuai dengan teori dalam membuat memo.
Persamaan dari teori dengan aktivitas penulis, yaitu mulai dari
pengertian memo mengenai memo yang berupa formulir yang
digunakan untuk menyampaikan pesan internal baik pesan resmi
ataupun pesan pribadi dan pihak yang terlibat dalam pembuatan
memo yang terdapat dalam toeri di dalam buku Komunikasi Bisnis
Modern karangan Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz. Selain
itu, persamaan juga terdapat di dalam format memo, memo memiliki
format yang bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya, dan
memiliki khas tersendiri. Ada empat komponen utama yang menjadi
format dalam memo, yaitu judul, informasi dasar, tubuh memo, dan
tanda tangan yang terdapat dalam teori di dalam buku Komunikasi
Bisnis karangan Courtland Bovee dan John V. Thill.
Namun, ada sedikit perbedaan dari teori dengan aktivitas
penulis, yaitu mengenai pesan yang disampaikan dengan
menggunakan memo bersifat informal sehingga dapat digunakan
tulisan tangan yang terdapat dalam teori di dalam buku Komunikasi
Bisnis Modern karangan Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz.
Dengan demikian, penulis menyimpulkan bahwa secara garis
besar kegiatan membuat memo oleh marcomm publicity iNews telah
dilakukan sesuai dengan teori yang penulis gunakan.
16
D. Penutup
Kegiatan membuat memo di marcomm publicity iNews sudah
berjalan sesuai dengan teori dari buku yang penulis gunakan. Menurut
Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz (2015: 26), memo berupa
formulir yang digunakan untuk menyampaikan pesan internal baik
pesan resmi ataupun pesan pribadi dalam sebuah perusahaan.
Menurut Courtland Bovee dan John V. Thill (2013: 232), memo
memiliki format yang bervariasi dari satu organisasi ke organisasi
lainnya, dan memiliki khas tersendiri. Ada empat komponen utama
yang menjadi format dalam memo, yaitu judul, informasi dasar, tubuh
memo, dan tanda tangan.
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan staff marcomm
publicity iNews dan teori dari buku yang penulis gunakan, bahwa
kegiatan membuat memo sudah sesuai dengan teori dan
pelaksanaannya sudah cukup baik. Sarannya, agar kegiatan membuat
memo di marcomm publicity iNews dapat terus menerapkan sistem
pekerjaan yang sudah ada.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Bovee, Courtland dan John V. Thill. (2013). Komunikasi Bisnis, Edisi
Kesembilan. Jakarta: Indeks
Hairunnisa. (2015). Public Relations. Yogyakarta: Graha Ilmu
Kriyantono, Rachmat. Public Relations Writing. Jakarta: Kencana
17
Machfoedz, Mahmud. (2016). Komunikasi Pemasaran Modern. Yogyakarta:
Cakra Ilmu
Machfoedz, Mas’ud dan Mahmud Machfoedz. (2015). Komunikasi Bisnis
Modern. Yogyakarta: BPFE
Morissan. (2014). Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta:
Kencana
Mukarom, Zainal dan Muhibudin Wijaya Laksana. (2015). Manajemen Public
Relation (Panduan Efektif Pengelolaan Hubungan Masyarakat).
Bandung: CV Pustaka Setia
Newsom, Doug dan Jim Haynes. (2015). Public Relatios Writing: Form Style.
Wadsworth: Cengage Learning
Noor, Any. (2013). Manajement Event, Edisi Revisi. Bandung: Alfabeta
Bandung
Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. (2017). Dasar-dasar Public Relations.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Sopian. (2016). Public Relations Writing. Jakarta: PT Grasindo
Wendratama, Engelbertus. (2017). Jurnalisme Online (Panduan Membuat
Konten
Online yang Berkualitas dan Menarik). Yogyakarta: PT Bentang Pustaka
Yuliana, Nina. (2014). Media Relations. Yogyakarta: Graha Ilmu
Yuliati, Kinkin, dkk. (2013). Pengantar Komunikasi Bisnis. Depok: CV
Ulinnuha Press
18
Jurnal
Fajar, Adityo. (2017). “Implementasi Integrated Marketing Communications
(IMC) Pada PT Tokopedia dalam Mempertahankan Pelanggan”,
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jkom/article/view/3102, Jurnal
Komunikasi Vol. VIII No.3, diakses pada tanggal 28 April 2018 pukul 11:24
WIB
Raka, Dyasc Achmad Hardha, dkk. (2014). “Strategi Coverage, Distribution,
Merchandising, Promotion Sebagai Upaya Peningkatan Sales Force dan
Revenue”,
http://administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jab/article/view/
437 , Jurnal Administrasi Bisnis Vol.10 No.1, diakses pada tanggal 28
April 2018 pukul 11:48 WIB
Sumber Lain
Company Profile iNews
Wawancara dengan Yudi Arianto, tanggal 25 April 2018 di iNews Tower
lantai 7, Ruang Sales & Marketing Director
Wawancara dengan Dolly Mario Harahap, tanggal 25 April 2018 di iNews
Tower lantai 7, Ruang Sales & Marketing Director
Wawancara dengan Yanticha Isyandini, tanggal 11 Mei 2018 di iNews
Tower lantai 7 , Ruang Sales & Marketing Director
Wawancara dengan Dolly Mario Harahap, tanggal 30 Mei 2018 di iNews
Tower lantai 7 , Ruang Sales & Marketing Director
Wawancara dengan Ivan Arief Budiman, tanggal 30 Mei 2018 di iNews
Tower lantai 7 , Ruang Sales & Marketing Director