ISSU LOKAL PENELITIAN PENDIDIKAN FISIKA UNTUK …staffnew.uny.ac.id/upload/131656346/penelitian/Heru...
Transcript of ISSU LOKAL PENELITIAN PENDIDIKAN FISIKA UNTUK …staffnew.uny.ac.id/upload/131656346/penelitian/Heru...
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Syiah Kuala2016
10
ISSU LOKAL PENELITIAN PENDIDIKAN FISIKA UNTUK ARTIKELPADA JURNAL BEREPUTASI
Heru KuswantoPendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta
email: [email protected]; [email protected]
Abstract
Issue penelitian pendidikan Fisika dapat digolongkan kedalam enam kelompok: Pemahamankonseptual, pemecahan masalah, kurikulum dn pengajaran, penilaian, psikologi oognitif, dan sikapdan keyakinan tentang pengajaran dan pembelajaran. Pemilihan jurnal untuk menyajikan hasilpenelitian perlu dilakukan untuk mempermudah tata tulis dan pengakuan mutu hasil penelitian.
Keywords: Penelitian Pendidikan Fisika, Jurnal bereputasi
1. PENDAHULUANKontribusi penulis Indonesia pada jurnal
terindeks dengan pengindeks bereputasi dipandang masih rendah. Keadaan ini mendorongMenristekdikti memberikan insentif yanghingga 35 juta rupiah untuk artikel yangdipublikasikan di jurnal internasional. Insentifini meningatkan kontribusi Indonesia terhadappengembangan ilmu. Sumbangan suatu negaraterhadap perkembangan ilmu memiliki kaitandengan pendapatan bruto dari Negara tersebut.
Apabila menggunakan referensi lembagapengndeks internasional tereputasi Scimagojr(http://www.scimagojr.com) posisi Indonesiaberada pada urutan 57 dari 239 negara di dunia.Dengan USA, China, UK, Jerman di urutaanatas. Untuk tingkat Asia, Indonesia berada diposisi 11. Lebih tinggi dari Bangladesh (12),namun lebih rendah dari Singapore (7),Malaysia (8) dan Thailand (9). Gambar 1menampilkan kajian yang banyak digunakanoleh peneliti Indonesia.
Gambar 1. Sebaran kajian oleh penelitiIndonesia yang terindeks Scimagojr
Pada makalah ini akan dikaji tentang isu-isuyang berkembang dalam penelitian pendidikanFisika. Isu-isu ini diharapkan disandingkandengan potensi lokal yang memungkinkanuntuk layak publish di jurnal internasional.Kajian akan dimulai dengan pemetaan tentangisu penelitian pendidikan fisika. Kajiandilanjutkan dengan membahas bagaimanamemperoleh jurnal-jurnal terreputasi yang dapatdigunakan untuk referensi dan menyajikanartikel dalam jurnal tersebut. Dengan demikiankeinginan agar menjadi “Pendidik FisikaProfesional, Mandiri, Bertaqwa dan BerdayaSaing Tinggi dalam Masyarakat EkonomiASEAN (MEA)” selangkah demi selangkahdapat terwujud.
2. ISSUE PENELITIAN PENDIDIKANFISIKA
Docktor dan Mestre (2014) mengklasifikasiissue penelitian pendidikan Fisika dapatdigolongkan kedalam enam kelompok:Pemahaman konseptual, pemecahan masalah,kurikulum dn pengajaran, penilaian, psikologioognitif, dan sikap dan keyakinan tentangpengajaran dan pembelajaran.a. Pemahaman konseptual
1) Mengidentifikasi kesalahpahamanumum
2) Menggambarkan arsitektur strukturkonseptual
3) Mengembangkan dan mengevaluasistrategi instruksional untuk mengatasikesalahpahaman siswa
b. Pemecahan masalah1) Penelitian ahli-pemula2) Contoh Kerja3) Representasi
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Syiah Kuala 2016
11
4) Matematika dalam fisika5) Mengevaluasi efektivitas strategi
instruksional untuk pengajaranpemecahan masalah
c. Kurikulum dan pengajaran1) Metode berbasis kuliah2) Metode Pendarasan dan diskusi3) Metode laboratorium4) Perubahan struktural untuk lingkungan
kelas5) Strategi dan bahan pembelajaran umum
d. Penilaian1) Pengembangan dan validasi
inventarisasi konsep2) Membandingkan skor dari beberapa alat
ukur3) Membandingkan skor di beberapa
populasi (budaya dan gender)4) Ujian perkuliahan dan pekerjaan rumah5) Rubrik untuk penilaian proses6) Model kompleks belajar siswa
e. Psikologi kognitif1) Pengetahuan dan memori2) Perhatian3) Penalaran dan pemecahan masalah4) Belajar dan Transfer
f. Sikap dan Keyakinan tentang pengajarandan pembelajaran1) Keyakinan pengajar dan nilai-nilai
tentang pengajaran dan pembelajaran2) Sikap dan keyakinan siswa tentang
belajar fisika3) Implementasi instruktur untuk reformasi
kurikulum
3. PEMILIHAN JURNALPedoman Operasional Penilaian Angka
Kredit Kenaikan Pangkat/Jabatan AkademikDosen EDISI 2014 (Dirjen Dikti, 2014)mengelompokkan jurnal ke dalam Jurnalnasional, Jurnal nasional terakreditasi, Jurnalinternasional, dan Jurnal internasionalbereputasi. Jurnal internasional adalahjurnal yang terindek oleh databaseinternasional: Web of Science, Scopus,Microsoft Academic Search, dan/atau lamansesuai dengan pertimbangan Ditjen Dikti.Jurnal internasional bereputasi adalahterindek pada Web of Science dan/atauScopus serta mempunyai faktordampak(impact factor) dari ISI Web ofScience (Thomson Reuters) atau Scimago
Journal Rank (SJR) mempunyai urutantertinggi dalam penilaian karya ilmiah dandinilai paling tinggi 40.
Jurnal yang belum mempunyaifaktor dampak (impact factor) dari ISI Webof Science (ThomsonReuters) atau ScimagoJournal Rank (SJR) dalam penilaian karyailmiah dan dinilai paling tinggi 30. Jurnalyang belum terindek oleh tiga pengindektersebut namun telah terindek pada databaseinternasional seperti DOAJ,CABI,Copernicus, dan/atau laman sesuaidengan pertimbangan Ditjen Dikti dapatdinilai karya ilmiah paling tinggi 20.
Makalah ini membahas pencarianjurnal yang dapat diakses dengan mudahmelalui http://www.scimagojr.com/ danhttp://www.doaj.org.
a. ScimagojrGambar 2 adalah tampilan awal saat
membuka laman scimagojr. Apabila untukmengecek status jurnal tersebut terindeksatau tidak, maka masukkan nama jurnalatau ISSN, atau penerbit pada field yangsudah disediakan. Hal ini perlu dilakukanapabila mendapatkan tawaran dari suatujurnal untuk mengirimkan artikel padajurnal tersebut. Tawaran oleh penerbitdilakukan melalui email. Cara yang samadilakukan untuk penelurusan jurnal yangterindeks DOAJ.
Gambar 2. Tampilan halaman muka darihttp://www.scimagojr.com
Jumlah jurnal yang diindek oleh SJRmencapai 29.713 buah. Penerbit dari 239negara. Suatu jumlah yang perludimanfaatkan dengan baik untukmengetahui penelitian-penelitian yang
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Syiah Kuala2016
12
berkembang dari berbagai belahan dunia.Jurnal yang dimuat dalam scimagojr adatiga jenis: berbayar, open acces dan hybrid.Jurnal berbayar adalah jurnal yang apabilaseseorang mengingingkan mengunduhartikel maka yang bersangkutan dimintauntuk membayar terlebih dahulu. Keadaanini berbalikan dengan jurnal open access.Artikel dari jurnal jenis ini dapat diunduhdengan bebas. Jurnal kelompok hybridmengandung artikel yang berbayar namunada juga artikel yang open acces. Untukmemperoleh jurnal yang open acces,hidupkan menu open access only. Jurnaljenis terakhir ini ada 3800 jurnal.
Kualitas jurnal ditandai denganindeks Scimago Journal Rank (SJR) darijurnal tersebut. Indeks ini menandai jumlahsitasi yang bersumber dari artikel padajurnal tersebut. Berdasarkan SJR ini jurnaldiklasifikasikan kedalam empat kuartil, Q1,Q2, Q3, dan Q4. Q1 menandakan bahwajurnal tersebut masuk dalam kelompokjurnal yang memiliki mutu paling tinggi.Indeks ini juga menunjukkan reputasi ditingkat internasional dengan artikel yangdimuatnya banyak disitasi oleh parapeneliti/penulis.
Jurnal terbitan Indonesia yangterindeks di Scimagojr ini dapat diperolehdengan mengaktifkan menu JournalRanking. Pada sub menu pilih Indonesia.Hasil dari penelusuran ini diperoleh 24buah yang terdiri atas, 19 jurnal dan 5proceeding. 11 jurnal di antaranya adalahopen access. Jurnal-jurnal tersebut adalah:a. Acta medica Indonesianab. International Journal of Power Electronics
and Drive Systemsc. International Journal on Electrical
Engineering and Informaticsd. Telkomnikae. Bulletin of Chemical Reaction Engineering
and Catalysisf. Biodiversitasg. Journal of ICT Research and Applicationsh. International Journal of Electrical and
Computer Engineeringi. Indonesian Journal of Chemistryj. Kukila
k. Gadjah Mada International Journal ofBusiness
l. International Journal of Technologym. Indonesian Journal of Applied Linguisticsn. Agrivitao. Journal of Engineering and Technological
Sciencesp. Biotropiaq. Journal of Mathematical and Fundamental
Sciencesr. Critical Care and Shocks. Al-Jami'ah
Jurnal yang berkaitan denganpendidikan diperoleh denganmenghidupkan sub menu Subject Areaspilih Social Sciences. Subject categorieseducation, All Region/countrises. Hasildari penelusuran ini adalah 1066 jurnal, 156di antaranya merupakan open access.Apabila kata kunci yang digunakan adalahscince education, akan diperoleh 115 jurnal.Namun dengan kata kunci physicseducation hanya dua jurnal. Belum adajurnal tentang pendidikan yang berasal dariIndonesia masuk ke dalam SJR.
Jurnal yang terindeks pada SJRbiasanya mencantumkan grafik indicatorseperti pada Gambar 3. Sebagai contohadalah jurnal Physical Review SpecialTipics Physiscs Education researchmemiliki indicator SJR 0.78. Jurnal PhysicsEducation memiliki SJR 0.26. Jurnal yangpertama lebih banyak yang mensitasidibandingkan jurnal kedua.
Meskipun jumlah jurnal yang terindekspada SJR dalam mencapai 29 713 buah,namun ada sejumlah jurnal yang dibatalkankeindekannya. Jurnal ini masih munculpada SJR. Jurnal-jurnal ini dpat dilihat dariterindeks SJR versi excel. Jumlah jurnalyang dibatalkan mencapai 80 buah. Sebagaicontoh adalah Asian Social Science, EnergyEducation Science and Technology Part A:Energy Research. Untuk itu peneliti perlumencermati keadaan ini.
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Syiah Kuala 2016
13
Gambar 3. Dua contoh indikator SJR darisuatu jurnal. Jurnal Physical Review Special
Topics- Physics Education Research danPhysics Education.
b. Directory of Open Access JournalLaman Directory of Open Access Journal
dapat diperoleh melalui http://www.doaj.org .Bagian depan dari laman ini ditunjukkan padaGambar 4.
Gambar 4. Bagian depan darihttp://www.doaj.org
Indonesia menyumbang 383 jurnal dari 9 210jurnal yang terindeks DOAJ. 42 bidangpendidikan dari 456 bidang pendidikan. SebaranNegara yang memiliki jurnal terideks DOAJditunjukkan oleh Gambar 5.
Gambar 5. Jumlah jurnal yang terindeksDOAJ berdasarkan Negara penerbit. Diolah
dari http://www.doaj.org
Jurnal jurnal dari Indonesia bidangpendidikan sains di antaranya adalah:
Jurnal Pendidikan Fisika Indonesiahttp://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPFI
Jurnal Inovasi Pendidikan IPAhttp://journal.uny.ac.id/index.php/jipi
USEJ: Unnes Science Education Journalhttp://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/usej
Jurnal Pendidikan IPA Indonesiahttp://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii
UPEJ (Unnes Physics Education Journal)http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/upej
Jurnal internasional yang berkaitan denganpendidikan sains adalah:
The Electronic Journal of ScienceEducation EJSEhttp://ejse.southwestern.edu/
4. KESIMPULANIsu lokal yang disesuikan dengan
kecenderungan dalam penelitian penddikanfisika dapat digunakan sebagai sumber untukartikel pada jurnal tereputasi. Pemilihan jurnaltereputasi dapat dilakukan di antaranya melaluilaman scimagojr.
5. REFERENSI
Docktor L. J., Mestre J. P. 2014. Synthesisof discipline-based educationresearch in physics. Physical Review
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Syiah Kuala2016
14
Special Topics - Physics EducationResearch 10, 020119 (2014)https://journals.aps.org/prper/pdf/10.1103/PhysRevSTPER.10.020119
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2014.Pedoman Operasional Penilaian AngkaKredit Kenaikan Pangkat/Jabatan
Akademik Dosen EDISI 2014 dapatdiakses di http://pak.dikti.go.id/portal/wp-content/plugins/downloads-manager/upload/Pedoman%20Operasional%209-4-2015.pdf
http://www.doaj.orghttp://www.scimagojr.com/