Introduction To Businnes 1 (Pengantar Bisnis)-BISNIS DAN LINGKUNGAN
-
Upload
dunia-pendidikan -
Category
Business
-
view
10.315 -
download
8
description
Transcript of Introduction To Businnes 1 (Pengantar Bisnis)-BISNIS DAN LINGKUNGAN
INTRODUCTION TO BUSINNES(Pengantar Bisnis)
TEGUH WIYONO BUDI PRASETYO
STMIK AKAKOM [email protected]
2009
TUJUAN :
Memberikan dasar-dasar pengetahuan bisnis yang memungkinkan mempergunakan potensi dalam dunia bisnis.
Memberikan suatu tinjauan umum mengenai berbagai topik bisnis sehingga memungkinkan untuk menentukan bidang bisnis tertentu.
REFERENSI :
Jeff Madura, INTRODUCTION TO BUSINES (Pengantar Bisnis) Buku 1 dan Buku 2, Edisi Bahasa Indonesia, Salemba Empat, 2007
Indriyo Gitosudarmo, PENGANTAR BISNIS, BPFE UGM, Yogyakarta, 1992
K Bertens, PENGANTAR ETIKA BISNIS, Kanisius, Yogyakarta, 2000
I.BISNIS DAN LINGKUNGAN
PENGERTIAN :
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia (produk atau jasa) yang bermanfaat bagi masyarakat.
Manusia bisnis (businessman) selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga memberikan kepuasan pada masyarakat.
SUSTAINIBILITY ASPECT
Dari kepuasan masyarakat tersebut akhirnya mendatangkan keuntungan bagi pebisnis ---- digunakan untuk mengembangkan bisnisnya atau membuka lahan bisnis baru untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam segmen yang lain lagi.
Bisnis sering dilukiskan sebagai “ to provide product or service for a profit “
Menyediakan suatu produk atau jasa secara cuma2 bukan merupakan bisnis
Karya amal bukan merupakan bisnis
PERDAGANGAN & BISNIS
Perdagangan mempunyai arti yang lebih luas hingga meliputi juga kegiatan ekonomis seperti barter.
Barter tidak menghasilkan profit / ukuran profit sangat relatif, walaupun bisa menguntungkan kedua belah pihak
Bisnis lebih merupakan perdagangan yang bertujuan khusus memperoleh keuntungan terukur secara finansial (profit)
COST & BENEFIT
Laba adalah selisih dari pendapatan yang terima dengan beban yang harus dikeluarkan dalam menjalankan bisnis.
PendapatanBeban
Laba
Laba yang diperoleh bergantung pada 3 kondisi sbb :
Harus ada permintaan akan produk/jasa yang ditawarkan tanpa permintaan tidak akan memperoleh pendapatan.
Harus menawarkan produk/jasa cara kompetitif.
Harus menjaga agar beban bisnis tetap rendah efisiensi untuk memperoleh laba yang lebih tinggi.
BEBERAPA PANDANGAN TENTANG PROFIT
Profit muncul dengan kegiatan ekonomi yang memakai sistem keuangan
Profit merupakan buah hasil dari suatu transaksi moneter (Robert, Salomon)
Profit tidak diperoleh secara kebetulan, tetapi melalui upaya khusus dari usaha yang mempergunakan uang.
BEBERAPA PANDANGAN TENTANG PROFIT (lanjutan)
Undian dan menang judi bukan merupakan profit.
Profit merupakan buah dari upaya yang berhasil.
Profit kadang tidak sepenuhnya bergantung pada kepiawaian si pebisnis, sebagian tergantung pada faktor keberuntungan.
JENIS-JENIS BISNIS
Menurut Jenis Kegiatannya :A. Ekstraktif : Bisnis yang melakukan kegiatannya
dalam bidang pertambangan contoh : alumunium, batu bara, emas, dll
B. Agraria : Menjalankan bisnis dalam bidang pertanian contoh : tembakau, beras, cengkeh,budidaya ikan, udang, ternak, dll
C. Industri/manufacturing : Bergerak dibidang industri misal : tekstil. garmen, mebel, dll
D. Jasa : Memenuhi kebutuhan pelayanan jasa misal : jasa kecantikan, pendidikan, perbankan, dll
JENIS-JENIS BISNIS (lanjutan) Menurut Dasar Kegunaan :
A. Kegunaan bentuk (Form Utility) : Mengubah dari bentuk tertentu menjadi barang yang lain, misal : perusahaan roti, mebel, keramik, tegel, kain, dll
B. Kegunaan tempat (Place Utility) : Memindahkan sesuatu dari suatu tempat ke tempat yang lain, misal transportasi/pengangkutan barang maupun manusia.
C. Kegunaan waktu (Time Utility) : Menyimpan barang pada waktu kurang bermanfaat untuk dikeluarkan pada saat lebih bermanfaat, misal hasil panen dll
D. Kegunaan milik (Posesion Utility) : Menciptakan/ memenuhi kegunaan kepemilikan terhadap suatu barang/jasa, misal : kecantikan, kesehatan, keamanan, dll
KESEMPATAN BISNIS/USAHA
Masyarakat selalu berkembang baik secara kuantitatif maupun kualitatif
Seorang pebisnis harus selalu jeli melihat adanya kebutuhan serta perkembangan-pergeseran kebutuhan dalam masyarakat.
Timbulnya kebutuhan baru atau adanya perkembangan/perubahan kebutuhan yang telah ada merupakan kesempatan bisnis yang dapat dieksploitasikan secara baik dan menguntungkan.
TEORI ABRAHAM MASLOW
AktualiSasi diri
Harga diri
Sosial (kemasyarakatan)
Rasa aman
Fisiologik/jasmani (fisik)
Hierarki Kebutuhan Manusia
Hierarki Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia berjenjang mulai yang paling bawah sampai paling tinggi.
Kebutuhan yang lebih tinggi baru akan muncul apabila kebutuhan tingkat bawahnya sudah terpenuhi.
Jenjang kebutuhan yang belum terpenuhi akan mendominasi kegiatan manusia tersebut untuk memenuhi kebutuhannya.
Kemampuan kita mengidentifikasi jenis kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi akan membuka peluang bisnis yang layak untuk dijalankan.
Contoh jenis-jenis usaha yang dapat dijalankan pada setiap jenjang kebutuhan
Kebutuhan dasar/fisiologik : terhadap kebutuhan ini dapat dijalankan usaha atau bisnis makanan, minuman, pondokan, perumahan, asrama, katering, dll
Kebutuhan rasa aman : dalam hal ini bisnis yang dapat dieksploitasikan misalnya bisnis sepatu, helm, alat bantu berenang, teralis, alarm, dll
Kebutuhan sosial : karena kebutuhan ini adalah kebutuhan kemasyarakatan maka bisnisnya dapat berupa usaha pendidikan, ketrampilan, kesenian, dll
Contoh jenis-jenis usaha yang dapat dijalankan pada setiap jenjang kebutuhan
Kebutuhan harga diri :produk yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan ini barang yang bermutu baik misal restoran yang representatif, mode pakaian trendy, alat rumah tangga luks, elektronik, dll.
Kebutuhan aktualisasi diri : bisnis yang mampu membawa/menunjukkan jatdiri pemiliknya misal mobil mewah, lukisan, pentas musik klasik, jazz, dll.
PENGARUH LINGKUNGAN
Faktor lingkungan dapat berupa :1. Alam2. Ekonomi3. Teknologi4. Sosial5. Budaya6. Pemerintah7. Hubungan Internasional
a. Faktor AlamKondisi alam akan mempengaruhi jenis bisnis yang banyak dikembangkan suatu wilayah.
Indonesia ---- pertanian, pertambangan, dll
Singapura --- perdagangan, jasa, dll
b. Faktor EkonomiEkonomi yang tumbuh (growth) / prosperity berakibat naiknya penghasilan masyarakat dan meningkatkan kebutuhan masyarakat dalam segala hal (kualitatif & kuantitatif) --- peningkatan segala jenis usaha. Demikian pula sebaliknya.
c. Faktor TeknologiTeknologi merupakan ilmu yang mengupayakan agar selalu tercipta metoda kerja yang lebih baik dan efisien.
Mekanisasi ---- bisnis dibidang tekn, mesin, elektronic dll Pelebaran prasarana jalan ---- masy. Mobile (bisnis transportasi) Teknologi informasi ---- revolusi industri mjd revolusi informasi
perubahan sarana bisnis dengan media cyber.
d. Faktor SosialMasyarakat tumbuh dan berkembang (kuantitas & kualitas) --- dampak sosial dalam peradaban manusia.
Life style --- kaum YUPPIES (Young Urban & Proffesionals) menciptakan berbagai kebutuhan baru bagi tuntutan hidupnya misal pendidikan profesional, olah tubuh, dll
Kesetaraan Gender ---- Wanita karir (bisnis TPA, fullday school, dll)
e. Faktor Budaya (Culture)Kekayaan budaya yang dimiliki suatu bangsa adalah potensi bisnis yang luar biasa.
Berperan ganda menangkal masuknya budaya asing yang tidak sesuai jatidiri bangsa dan potensi bisnis pariwisata
Budaya silaturahmi misal lebaran membuka peluang bisnis. Budaya merokok (negatif) tetapi membuka peluang bisnis dan
tenaga kerja, dll
f. Faktor Pemerintah (Government)Kebijakan pemerintah pasti mempengaruhi kondisi bisnis masyarakat suatu negara.
Orde Baru --- kebijakan ekonomi pemerintah lebih menjanjikan (misal Repelita, Pakdes 88, Pakto 89 dll), kebijakan politis <<<
Masa reformasi --- kebijakan politik & demokrasi >>>, ekonomi <<< Masa kini : Tekad SBY menjadikan bangsa mandiri dan berjatidiri
g. Faktor Hubungan InternasionalPengaruh hubungan antar bangsa. Zaman informasi saat ini jarak menjadi tidak ada, kejadian disudut dunia akan diketahui dalam waktu yang sangat singkat bahkan dengan mata kepala sendiri. Keadaan ekonomi suatu negara akan mempengaruhi kondisi negara lain. Kebijakan politik suatu negara bisa mempengaruhi kondisi ekonomi negara lain ---- efek globalisasi
Bursa saham : Indeks Dow Jones (AS) akan sangat mempengaruhi pasar-pasar saham di Asia.
Fluktuasi mata uang keras (Dollar, Euro) mempengaruhi kondisi ekonomi negara berkembang
Fluktuasi harga minyak dunia berpengaruh bursa efek, vallas, dll Krisis Global AS berimbas pada pertumbuhan ekonomi disebagian
besar negara di dunia ---- efek ketergantungan.