Introduction to All About Jumping - SMA Adria Pratama Mulya

All About Jumping

Kelas XI IPA

SMA Adria Pratama Mulya

ObstaclesM. Taufik Romadhon

Bentuk - Bentuk Rintangan

1. Angkle / Palang Tunggal2. Oxer / Double3. Triple Bar4. Liverpool5. Wall6. Water Jump

Sebenarnya masih banyak jenis-jenis rintangan yang ada, namun yang umum digunakan di Indonesia hanya 6 beberapa saja seperti oxer, angkle, triple bar, wall, water jump.

TRIPLE BAR

WATER JUMP

Official

Wisnu Murti Sri Budiarto

Judge• Horse Inspector

• Course Inspector

• Penilai Peserta

• Berdasarkan FEI Rules

• Memberi tandadiperbolehkannya pesertamemulai

Steward

• Juri Lapangan

• Pengawas Warm Up Arena

• Pengatur jalannya pertandingan

• Memasukkan dan mengeluarkan peserta

Scriber

• Menulis yang dikatakan oleh Juri

• Ikut mengamati pertandingan

• Harus mengetahui kelas dan peraturan yang dipakai

Course Designer

• Perancang course / susunan rintangan

• Ikut mengawasi pembangunan rintangan

• Final Check dalam atau jika tidak ganti course tetapi naik kelas

Course Builder

• Membangun course sesuai course plan

• Membangun kembali rintangan yang jatuh

Veterinarian• Horse Inspector

• Siap siaga jika saat maupun setelahpertandingan ada kecelakaan pada kuda

• Tes urine atau darah untuk Peraturan Anti-Doping dalam kelas tertentu

Announcer

• Menyebutkan nama event

• Menyebutkan kelas yang dipertandingkan danrule yang dipakai

• Memanggil dan menyebutkan hasil dari peserta

• Mengumumkan hasil akhir pertandingan yang telah ditanda-tangani oleh juri

Announcer

Kelengkapan PertandinganM. Tauhid Romadhon

Perlengkapan Pertandingan

1.Judge Box

2.Main Arena

3.Warm Up Arena

4.Timer

5.Arena Trot Up (digunakan apabila event Nasional dan International pada kelas tertentu)

Judge BoxDari judge box kita harus mempersiapkan kelengkapan

official sebelum pertandingan di mulai.

kita harus tepat memilih posisi judge boxnya agar juri bisa melihat keseluruhan rintangan dan arena jumping tersebut.

mempersiapkan jurinya bahwa pertandingan sudah dimulai.

Main Arena

Mempersiapkan rintangan yang sudah di tentukan sebelum pertandingan dimulai

Penggaruk lapangan

Warm Up Arena

Mempersiapkan warm up arena

Mempersiapkan rintangan untuk warm up

Mempersiapkan penggaruk lapangan

Kondisi lapangannya yang baik dan nyaman

Timer

Mempersiapkan perlengkapan semua timer

Sudah menentukan posisi timer sebelum pertandingan dimulai

Sebelum pertandingan dimulai, timer double check atau di tes terlebih dahulu

Yang pasti perlengkapan timernya lengkap

Arena Trot Up

Mempersiapkan arena trot up

Mempersiapkan perlengkapan trot up

Mempersiapkan penanda keterangan trot up ;

dan tempatnya yang sepi

Kelas-kelas JumpingAmirah Jihan Faradilla

• NATIONAL GAME:

30-50 cm

50-70 cm

60-80 cm

70-90 cm

80-100 cm

100 cm

110 cm

120 cm

130 cm

140 cm

JENIS-JENIS RINTANGAN

• INTERNATIONAL GAME:

110 cm

120 cm

130 cm

140 cm

150 cm

160 cm

EVENTING

•1 star 110-115 cm

•2 star 120 cm

•3 star 130 cm

•4 star 140 cm

RulesLenny Puspita Sari

Peraturan di dalam jumping sangatlahbanyak namun tidak bisa kita tuliskan semuakarena pasti ada pergantian atau pembeharuanyang dilakukan dalam peraturan jumping yangdilakukan oleh FEI.

Namun ada beberapa peraturan yangpermanen sejak dari dulu tidak berubah, sepertijika ada rintangan yang jatuh maka ada 4kesalahan yang didapatkan lalu jika ada refusemaka ada 4 kesalahan yang didapatkan.

Salah satu rules yang paling penting padapertandingan jumping adalah Trot Up. Trot upadalah suatu usaha equestrian untuk mendukunggerakan Animal Welfare. Disini kita tidak bisahanya seenaknya memakai kuda tanpa kita sadarikuda yang kita naiki ternyata mengalamikesakitan.

Oleh sebab itu diadakan pengecekankesehatan kuda memalui Trot Up. Kita dapatmelihat kepincangan kuda, dan masalah masalahkuda lainnya.

Article 269.1 Accumulator

• Mempunyai lebih dari 6 rintangan.

• Combination obstacles tidak diizinkan.

• Setiap obstacles mempunyai tingkatan kesulitan yang berbeda.

• Perolehan hasil tidak didapat dari jumlah kesalahan rintangan namun didapat dari jumlah score senilai dengan nomor urut rintangan.

Article 274.5.2 Two Phases

• Terdiri dari 2 fase dalam rintangan.

• Peserta yang tidak clear round dalam fase pertama, tidak dapat melanjutkan ke fase kedua.

• Peserta yang dapat melewati fase kedua berpotensi menjadi pemenang.

Article 238.2.1 Jump-off

• Peserta harus clear round dalam pertandingan pertama agar dapat masuk ke pertandingan jump-off.

• Dalam jump off, course lebih pendek dan jumlah obstacles lebih sedikit yang mungkin height and spread dari rintangan dinaikkan.

• Peserta dalam jump-off dinilai menurut kesalahan dan waktu.

Equipment For Jumping

• Rider Equipment

1. Helmet2. Body Protector (for beginner)3. Boots4. Spurs 5. Belt 6. Breeches 7. Gloves8. Kemeja / kaos berkerah putih9. Dasi putih10. Cambuk11. Jas12. Kaos kaki

• Horse Equipment

1. Bridlle2. Martingel3. Saddle pad/gel pad4. Saddle pad (Base)5. Saddle6. Girth 7. Boots (1 boot beratnya tidak boleh lebih dari 500 gr)8. Bell boots9. Horse number10. Jika lapangan rumput dan jika lapangan licin maka

diwajibkan untuk memakai stud

Veterinarian for JumpingRatyan Tri Widowati

A. Trot Up

Trot Up adalah salah satu veterinarian care didalam olah raga show jumping equestrian. Mempunyai 5 titik dalam satu lapangan trot up, masing-masing titik memiliki gerakan-gerakan sendiri seperti:1. Trot2. Walk3. Return4. Trot5. Walk

Saat menjalankan Trot Up kita tidak bolek memegang pendek kendali.

Trot up dilakukan sehari sebelumpertandingan dimulai agar juri dapatmenentukan kuda mana yang dapatmelakukan pertandingan dan mana yangtidak bisa mengikuti pertandingan.

Kegiatan ini diadakan dengan tujuanmendukung Animal Welfare. Kita tidakbisa sembarang main menaiki kudasedangkan kuda kita sakit itu namanyaterlalu mengkorsir kuda untuk berkerja

Didalam kegiatan trot up yang menjadipengecekan veterinarian dan judge adalah:

1. Wounds

2. Lameness

3. Hoof and Feet

4. dll

Jika terdapat kuda yang memilikikeanehan dalam trot up maka kuda akandimasukan ke tempat holding box yaitutempat pemeriksaan lebih lanjut atau intensif

Jika kuda sudah diperiksa ulang danhasil nya jika besok memungkinkan untukbertanding maka akan diikut serta kandalam pertandingan, namun jika kondisikuda tidak memungkinkan maka dia tidakbisa mengikuti pertandingan.

Namun yang bisa menentukan apakahkuda layak ikut atau tidak hanya judge danveterinarian memberikan hasilpemeriksaan lebih lanjut danperkembangan kuda kepada judge.

B. Anti Doping

Anti Doping biasa dilakukan oleh FEI untukpengecekan adanya zat doping atau tidakmelalui metode pengecekan urine dan darahsetelah kuda ikut pertandingan dan kudadiambil yang juara satu dan dua, juara tiganyarandom. Dan hasilnya yang diambil hanyasamplenya saja. Kemudian setelah urine dandarah di check dibawalah ke laboratorium untuktest doping tersebut. Kemudian dikirim lagi duasample. Setelah sudah di periksa di cantumkandalam forum.

Pengambilan darah untuk test Anti-Doping

Jika hasil Lab menunjukan urine kuda(+) mengandung zat doping maka kudaakan diurus oleh FEI dan harus membayardenda kepada FEI bahwa mereka telahmelakukan olahraga show jumping dengancara unfair atau tidak adil.

Namun jika urine kuda (-) tidakmengandung bahan doping maka kudalulus uji Anti-Doping yang dilakukan olehVeterinarian karena rider dan kuda telahmemenangkan permainnan secara fairatau adil tanpa harus menambahkan obatpenambah power atau Doping

Jumping Position

Raka Armykav

Approach

Posisi dimana rider dan kuda akan melakukan persiapan untuk bersiap meloncati rintangan ( obstacel ).

Rider, dari jarak kejauhan harus sudah melihat rintangan yang akan di lewati sehingga rider dapat menentukan jarak langkah kuda ( stride) dan memposisikan gerakan canter kuda di mana harus melakukan working canter ataupun collected canter atau bahkan medium canter.

Rider mempersiapkan kudanya untu k melakukan loncatan pada rintangan dengan cara membuat kuda itu bergerak working canter atau bahkan kembali ke collected canter untuk menambah hentakan pada kaki belakang kuda sehingga ketika kuda akan meloncat kekuatan loncatan dapat berada di kaki belakang.

Take Off

Ketika kuda dan rider akan melakukan take off,

( Sedikit mengangkat kepala ).

Seluruh beban yang ada pada kuda akan di tumpukan kepada hocks belakang.

Sehingga kuda dapat menganggkat kedua kaki depannya untuk meloncat melewati obstacel.

Posisi two point

Flight

Pada saat flight tepatnya pada saat rider dan kuda berada di atas rintangan ,

Kuda akan memanjangkan lehernya untuk keseimbangannya pada saat landing dan akan memendekkannya kembali ketika kakinya sudah menyentuh tanah.

Posisi two point

Rider harus memberikan sedikit kelonggaran pada rein.

Landing

Posisi dimana rider dan kuda telah melewati rintangan dan siap untuk mendarat di tanah.

Posisi rider harus kembali lebih duduk kebelakang dan melihat ke arah rintangan yang akan di tuju.

Riders’ ExperienceAdelia Ismiani

Dennis Christian Sanjaya


• Nama : Dennis Christian Sanjaya• TTL : Bogor, 26 Desember 1988• Alamat : Jalan Arthayasa no. 14 Blok

Tengki, Desa Grogol, Kec. Limo, Depok.

• Hobi : Bermain Musik, Bermain Games• Agama : Islam• Status : Belum Nikah• Gol. Darah : A + (positif)• Asal Stable : Arthayasa Equinara Stable• Pekrjaan : Penunggang Kuda, Riding Instructor,

Atlit


Sejarah Memulai Masuk ke Dunia Berkuda :Pada saat kira-kira Dennis berumur 4 atau 5 tahun,

Dennis sering diajak oleh pamannya ke stable. Pada saatDennis duduk di kelas 3 SD, Dennis memulai belajar dasar -dasar menunggang kuda di Arthayasa Stable dan diajarkanoleh pamannya juga.

Pada saat Dennis duduk di kelas 5 SD, Dennis menseriusibelajar menunggang kuda. Dennis setiap hari latihanmenunggang kuda di Dwima Turangga Equestrian sepulangsekolah.

Di Dwima Turangga Equestrian , Dennis berlatih dan bisasering mengikuti pertandingan.

Desember 2006, Dennis dipanggil oleh Arthayasa untukberlatih dan bekerja di Arthayasa Stable sampai sekarang


Prestasi Dennis yang diakui Dennis paling berkesan

No. Penghargaan

Kelas Tahun

Event Tempat

1. Silver Medal SJ Team 2008 PON XVII

2. 1st Place Young Rider Nat. Championship

2009 The GadingOpen

3. 1st Place CIC* 2011 CIC*, CinereMay

Cinere

4. 1st Place Grand Prix Jumping

2011 PaziaJumping

Grand Prix

ArthaysaStable

5. Gold Medal SJ Team 2011 26th Sea Games

Jakarta

Marienka Hafid

Marienka Hafid

• Nama : Marienka Hafid• TTL : Jakarta, 7 September 1999• Alamat : Jl. Bunga Cempaka Raya no. 49,

Kemang, Jakarta Selatan• Hobi : Menunggang Kuda, Bermain Musik• Agama : Katolik• Status : Belum Nikah• Gol. Darah : A• Asal Stable : Arthayasa Equinara Stable• Pekerjaan : Pelajar

Marienka Hafid

Sejarah Memulai Masuk ke Dunia Berkuda :Marienka atau yang biasa dipanggil Inka tertarik

pada menunggangg kuda karena Inka suka melihattayangan televisi atlet berkuda dan itu yangmenginspirasi Inka untuk menjadi seorang atlit.

Inka pertama kali menunggang kuda pada umur6 tahun di Jagorawi Polo Club yang diajak olehkakeknya. Inka mengaku bahwa Inka pernah malukarena jatuh dari kuda pada saat belajarmenunggang kuda. Inka menambahkan bahwa Inkajatuh karena kuda poni yang dinaikinya, Tara larikarena kaget pada saat berjalan.

Marienka Hafid

Prestasi Inka yang diakui Inka paling berkesan

No. Penghargaan

Kelas Tahun

Event Tempat

1. 2nd Place SJ 70-90 cm 2013 JPEC April Equestrian Fair

JPEC Sentul

2. 2nd Place SJ 70-90 cm 2013 The Gading Open Denkavkud, Parongpong -

Bandung

Nabila Putri Shavira


• Nama : Nabila Putri Shavira• TTL : Sidoarjo, 20 Oktober 2001• Alamat : Jl. Sadar Raya no. 99, RT:003

RW:04, Ciganjur, Jakarta Selatan• Hobi : Berkuda, Berenang, Membaca• Agama : Islam• Status : Belum Nikah• Gol. Darah : O• Asal Stable : JPEC Sentul• Pekrjaan : Pelajar


Sejarah Memulai Masuk ke Dunia Berkuda :Nabila atau yang biasa dipanggil Bella memulai hobi

berkuda-nya pada saat setelah keluarga Bella dan Bellapindah dari Surabaya ke Jakarta.

Pada suatu hari, Bella jalan-jalan keliling dilingkungan rumahnya dan Bella menemukan sebuahstable yaitu Trijaya Stable. Bella awalnya hanya menaikiponi sebagai hiburan, namun lama-kelamaan Bellamenseriusi dalam menunggang kuda. Bella memulailatihan berkuda-nya pada umur 6 tahun dengan kudaKencana.

Bella mengaku pernah jatuh dalam latihan Jumpingdan mengakibatkan memar-memar pada tubuhnya.

Nabila Putri ShaviraPrestasi Bella yang diakui Bella paling berkesan

No Penghargaan

Kelas Tahun Event Tempat

1. 3rd Place Children Dressage Walk-Trot

2008 Trijaya Stable

2. 1st Place Saturday Comp.SJ 50-70

cm

2013 JPEC April Equestrian

Fair

JPEC Sentul

3. 2nd Place Sunday Comp.SJ 50-70 cm

2013 JPEC April Equestrian

Fair

JPEC Sentul

Galih Rasiono

Profile

Nama : Galih Rasiono

TTL : Jakarta, 20 Desember 1991

Cita-cita : Entertainer, Horse Rider

Agama : Islam

Golongan Darah : O

Hobby : Main musik, nonton film, travelling

Lama Berkuda : 6 tahun

Alamat : Pondok Kelapa, Jakarta Timur

Status : Belum Menikah

Anak ke : 1

Pendidikan :Library and Information Science, University of Indonesia

Galih Rasiono

Galih Rasiono mengaku bahwa Galih memulaimenunggang kuda sejak umur 10 tahun. Awalnya, ayahGalih Rasiono sering mengajak Galih melihat pacuankuda. Dan juga Galih mengaku bahwa Galih suka denganberkuda karena pada dasarnya pun Galih menyukaiolahraga.

Galih Rasiono

No Penghargaan

Kelas Tahun Event Tempat

1. 1st Place 70-90 cmYoung Horse

AE Kawilarang Memorial Cup

Series

2. 1st Place 70-90 cmYoung Horse

Jateng Classic

3. 1st Place 100 cmYoung Horse

AE Kawilarang Memorial Cup

Series 3

4. 1st Place 110 cmSenior class

Eqina Open

Introduction to All About Jumping - SMA Adria Pratama Mulya

Education

Transcript of Introduction to All About Jumping - SMA Adria Pratama Mulya