Instalasi Dev-C++
-
Upload
staffpengajar -
Category
Education
-
view
72 -
download
7
Transcript of Instalasi Dev-C++
Pengenalan translator Dev-C++
Konsep dan penerapannya
Ir. Sihar, MT.
T. Informatika – Fak. Teknologi Informasi
Bandung 2011
Daftar Pustaka
1. Harbison, S. P., Steele Jr., G. L. (2002). C: A Reference Manual,Fifth Edition. Prentice Hall.
2. Kleinberg, J., Tardos, E. (2006). Algorithm Design. Addison-Wesley.
3. Kruse, R. et al. (1997). Data Structures and Program Design inC, Second Edition. Prentice Hall.
4. Reilly, D., Reilly, M. (2002). JAVA Network Programming andDistributed Computing. Addison-Wesley.
5. Sedgewick, R. (1998). Algorithms in C, Third Edition Parts 1-4.Addison-Wesley.
6. Simamora, S.N.M.P. (2002). "Diktat Kuliah SK-201 Algoritmadan Struktur Data (3 sks)". Departemen Sistem Komputer, Fak.Teknik. ITHB. Bandung.
Dev-C++ merupakan salah satu translator
Bahasa Pemrograman C++ yang dapat
berjalan di 32-bit dan 64-bit bahkan pada
platform smartphone.
Pola penulisan pada Dev-C++ #include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
..//badan_program
return 0;
}
Dev-C++ saat melakukan proses translating,
tidak menghasilkan object-code; sehingga
source-code langsung ditransformasikan ke
bentuk executed-code (*.exe)
1. Buat folder: latihan pada direktori: Dev-Cpp
2. Save As dengan nama maks.8 karakter ke
folder latihan
3. Untuk menstranslasi, klik Execute dan pilih
Compile4. Buka DOS-prompt dan arahkan ke folder
C:>Dev-Cpp\luaran5. Pada prompt aktif, panggil nama file yang
telah dibuat tersebut
Algoritma dan pemrograman C++
Editor pada Dev-C++: Bisa juga
menggunakan editor
lain, misalkan:
Notepad atau Edit.
Editor dalam sistem komputer modern berperan untuk
menuliskan bahasa pemrograman/script/codes yang akan
ditranslasikan/diterjemahkan oleh translator. Misalkan:
Turbo C++, Dev-C++, Turbo Assembler, Macro Assembler,
dsb.,
Kasus: Tulislah algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan statement:
“PUSMATIK” sebanyak 5 kali dengan menggunakan struktur kendali proses:
do..while(…).
Solusi:
Algoritma dan pemrograman C++:
Tampilan jalannya program:
Kasus: Perhatikan statement berikut:
z←(0xA≥10) + (021<21) • (-15>-5);
Tulislah algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan statement: “z bernilai
TRUE” jika z bernilai 1, selain itu tampilkan statement: “z bernilai 0”.
Solusi: Konstruksi algoritma: z ← (0xA≥10) + (021<21) • (-15>-5);
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
00
1 1
1
Kasus: Perhatikan algoritma berikut ini:
Statement tersebut seolah-olah ‘rancu’ mengingat dalam statement operasi logika penggunaan
operator assignment (==) memeriksa nilai dari dua variabel atau operand bukan untuk
mengerjakan operasi perhitungan/logika. Namun mengingat isi x bergantung pada input-an
oleh end-user dan statement: a=1; maka statement (a=x%2) memeriksa perbandingan isi a
dan hasil x%2.
Penjelasan:
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Kasus: Sepuluh bilangan bulat positip berada pada rentang (range) 0 s.d 20. Buatlah
algoritma dan pemrograma C++ untuk menampilkan kesepuluh bilangan bulat positip
tsb, dengan kriteria menggunakan mekanisme input-value dimana bilangan harus
bulat positip.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya programSolusi:
Kasus: Sejumlah deret bilangan berkelipatan genap sebanyak 10. Tampilkanlah kesepuluh
bilangan tsb dimana menggunakan mekanisme input-value dari end-user. Lakukan
pengecekan jika input-value bernilai negatip.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya programSolusi:
Kasus: Jika diketahui isi variabel u adalah DEC(43), tulislah algoritma untuk mendapatkan
isi variabel u jika DEC(43) digeser 2-bit ke kiri.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Solusi: algoritmanya disusun sebagai berikut,
#include<iostream>
using namespace std;
int main()
{
int u=43;
u=u<<2;
cout << u;
return 0;
}
DEC(43) ⇒ digeser 2-bit ke kiri
32 + 118
2
1101011
101011xx
101011
101011
digeser 2-bit ke kiri<< 2-bit ke kiri
x←0, maka
10101100
128+32+8+4 = DEC(172)
Kasus: Sejumlah deret bilangan berkelipatan genap sebanyak 10. Tampilkanlah kesepuluh
bilangan tsb dimana menggunakan mekanisme input-value dari end-user dengan
kriteria jika bilangan genap, maka dimulai dari bilangan tsb; namun jika bilangan
ganjil, maka dimulai dari bilangan tsb ditambah 1. Lakukan pengecekan jika input-
value bernilai negatip.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya programSolusi:
Kasus: Jika z adalah isi masukan dari end-user dalam sembarang bilangan dengan range: 1
s.d 65. Lakukanlah identifikasi pada z bahwa jika end-user meng-input-kan bilangan
pecahan, tampilkan statement: "Maaf, bilangan pecahan"; selain itu masuk ke blok
pemroses (pengerjaan) isi z tersebut di-modulus-kan dengan DEC(22) lalu
ditampungkan kembali ke z. Tulislah algoritma dan pemrograman C++ untuk
menyelesaikan kasus ini.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya programSolusi:
Kasus: Jika bilangan pertama dideklarasikan adalah 0 yang ditampungkan ke variabel x,
tulislah algoritma dan pemrograman C++ sehingga ditampilkan deret bilangan
berikut ini:
0 30 45 60 90 120 135 150 180 210 225 240 270 300 315 330 360
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Solusi: 0 30 45 60 90 120 135 150 180 210 225 240 270 300 315 330 360
+30 +30 +30 +30 +30 +30 +30 +30+15 +15 +15 +15 +15 +15 +15 +15
Kasus: Susunlah sebuah algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan bilangan
perpangkatan 2 (2n) untuk rentang: 0 s.d 1100 sebanyak 11 bilangan, dimana input-
value oleh end-user adalah bilangan 0. Apabila di-input-kan bukan bilangan 0, maka
tampilkan statement: "Input harus bilangan 0";
Algoritma dan pemrograman C++
Tampilan jalannya program
Solusi:
i n Bilangan = 2n
1 0 12 1 23 2 44 3 85 4 166 5 327 6 648 7 1289 8 25610 9 51211 10 1024
Konstruksi algoritma ditunjukkan berikut:
11 bilangan
Kasus: Sejumlah deret bilangan berkelipatan ganjil diketahui sebanyak 25. Tampilkanlah
keduapuluhlima bilangan tsb apabila bilangan pertama berasal dari input-value oleh
end-user.
Algoritma dan pemrograman C++
Tampilan jalannya program
Solusi:
Kasus: Bangunlah sebuah algoritma dan pemrograman untuk menampilkan 10 bilangan bulat
genap negatip yang berada pada rentang bilangan ≤ (lebih kecil atau sama dengan) -90;
dan bilangan pertama dimulai secara acak (bebas) oleh input-value dari end-user.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Solusi:
Kasus: Jika diketahui ada 7 kubus dimana s adalah panjang-sisi pada kubus pertama, dan
hubungan ketujuh kubus tsb pada panjang-sisi ditunjukkan sebagai berikut:
Kubus-1: panjang-sisi=s
Kubus-2: panjang-sisi=2s
Kubus-3: panjang-sisi=3s
... dst....
Kubus-7: panjang-sisi=7s
Tulislah algoritma dan pemrograman C++ untuk menampilkan ketujuh volume kubus
tsb apabila panjang-sisi kubus pertama didapatkan dari input-value oleh end-user.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya programSolusi:
Tabel ASCII
Kasus: Tampilkan pertanyaan kepada end-user untuk menanyakan kode ASCII mulai berapa
ingin ditampilkan, dan selanjutnya program anda akan menampilkan 10 kode ASCII
secara berurutan. Tuliskan algoritma dan pemrograman C++ untuk persoalan
tersebut. Lakukan pengecekan apabila end-user mengetikkan nilai di luar range kode
ASCII berdasar tabel yang telah ditunjukkan sebelumnya.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Solusi:
Kasus: Berikan pertanyaan kepada end-user batas bawah dan batas atas kode ASCII yang
ingin ditampilkan, lalu program anda menampilkan kode ASCII dari batas atas
sampai dengan batas atas tersebut; namun berikan persyaratan bahwa jarak batas
bawah dan batas atas tidak boleh lebih kecil dari tiga kode. Lakukan pengecekan
untuk prasyarat kondisi ini. Tulislah algoritma dan pemrograman C++ untuk
menyelesaikan kasus ini.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Solusi:
Kasus: Menampilkan kode ASCII: a s.d z dan A s.d Z menggunakan struktur kendali proses
looping: for(...), tuliskan algoritma dan pemrograman C++-nya.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Solusi: a: kode ASCII DEC(97); z: kode ASCII DEC(122);
A: kode ASCII DEC(65); Z: kode ASCII DEC(90);
Pre-increment:
Contoh: jika A←3; maka ++A, A=4; dan A++, A=3;
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
A=A+1; lakukan terlebih dahulu A+1, lalu tampungkan ke A.
Increment: tambahkan isi variabel dengan 1, lalu hasilnya tampungkan kembali ke variabel
tersebut. Misalkan variabel tersebut adalah A, maka jenis increment diklasifikasikan menjadi
terbagi dua yakni: pre-increment (++A) dan post-increment (A++).
Post-increment:A=A+1; tampungkan terlebih dahulu ke A, lalu lakukan A+1.
Pre-decrement:
Contoh: jika A←3; maka --A, A=2; dan A--, A=3;
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
A=A-1; lakukan terlebih dahulu A-1, lalu tampungkan ke A.
Decrement: kurangkan isi variabel dengan 1, lalu hasilnya tampungkan kembali ke variabel
tersebut. Misalkan variabel tersebut adalah A, maka jenis decrement diklasifikasikan menjadi
terbagi dua yakni: pre-decrement (--A) dan post-decrement (A--).
Post-decrement:A=A-1; tampungkan terlebih dahulu ke A, lalu lakukan A-1.
Kasus: Jika bilangan pertama adalah 0 yang di-input-kan oleh end-user ditampungkan ke
variabel x, tulislah algoritma dan pemrograman C++ sehingga ditampilkan deret
bilangan berikut ini:
0 30 45 60 90 120 135 150 180 210 225 240 270 300 315 330 360
Lakukan pengecekan apabila input-value bukan bilangan 0.
Algoritma dan pemrograman C++ Tampilan jalannya program
Solusi: 0 30 45 60 90 120 135 150 180 210 225 240 270 300 315 330 360
+30 +30 +30 +30 +30 +30 +30 +30+15 +15 +15 +15 +15 +15 +15 +15
Welcome and join us!
Sekian
&
Terima
kasih
Ir. Sihar, MT.
Fak. Teknologi Informasi
Univ. BALE Bandung