INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit...

20
INDONESIA BANKING & FINANCE NEWSLETTER EDISI 6 Februari 2015 PAGE 5 LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PERBANKAN (LSPP) IBF TALK PAGE 8 IBI DORONG SERTIFIKASI PERBANKAN IBF UPDATE PAGE 3 SELAYANG PANDANG GENERAL PERBANKAN IBF REPORT KEEPING YOU UP-TO-DATE WITH THE LAST NEWS FROM THE INDONESIAN BANKING, FINANCE AND TAX

Transcript of INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit...

Page 1: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

INDONESIABANKING &FINANCENEWSLETTER

EDISI 6 Februari 2015

PAGE 5

LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESIPERBANKAN (LSPP)

IBF TALK

PAGE 8

IBI DORONG SERTIFIKASIPERBANKAN

IBF UPDATE

PAGE 3

SELAYANG PANDANGGENERAL PERBANKAN

IBF REPORT

KEEPING YOU UP-TO-DATE WITH THE LASTNEWS FROM THE INDONESIAN BANKING,FINANCE AND TAX

Page 2: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

Editor In ChiefRudi Maulana

Marya UlfahMufqi HaritsMuhammad ArifMuhammad Zulpan

Rudi Maulana

Editoral Staff

Contibutor

IBFEDITORIAL

Creative

Information

indah Sari RatuAziz Manaf

www.ibf.proxsisgroup.com

Ged. Permata KuninganKawasan Bisnis EpicentrumJakarta Selatan 12980

P:021-29069519 F:021-83708681

TIM IBF EDITORIAL

Salam Super...

Halo professional Banking & Finance Indonesia, Bertemu lagi dengan edisi ke-5 newsletter IBF padaFebruari 2015 ini. Dengan kondisi yang sedikit memanas di republik tercinta Indonesia. Semoga tidakmembuat kita risuh dan akhirnya melakukan hal yang tidak baik dan bermusuhan dengan sesama yah..

Pada edisi kali ini kami mengangkat tema mengenai sertifikasi General Banking, untuk lebih jelas marikita mulai pembahasan Selayang Pandang General Banking dihalaman pertama ini. Untuk Saran danKritik yang membangun untuk newsletter ini anda dapat melalui kontak kami di webibf.proxsisgroup.com. Jangan lupa join di grup linkedin kami, untuk mendapatkan berita maupun artikelterbaru dari kami.

AchiBussiness Manager IBF

Salam Hangat

Page 3: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

ZAMAN yang terus bergerak maju pada gilirannya melahirkan dinamika baru yang harus

disikapi secara arif dan bijaksana. Sebagai bagian dari perputaran zaman yang makin

modern, industri perbankan merasakan hal yang sama.

Kebutuhan untuk memperbaiki sekaligus mematut diri telah menjadi tuntutan global yang

terus bergulir mengisi ruang dan waktu sampai dengan detik ini.

Adalah spesialisasi dan kompetensi. Dua kata yang hari-hari belakangan semakin

bermakna di tengah hiruk-pikuk perjalanan bisnis perbankan di republik ini. Praktiknya,

dua kata itu menjadi kebutuhan yang baku untuk merekonstruksi sumber daya manusia

(SDM) perbankan agar lebih andal dan responsif menjawab perubahan zaman.

Dalam kehidupan nyata, spirit itu senantiasa dipupuk dan dibina Ikatan Bankir Indonesia

(IBI). Dari hari ke hari, asosiasi profesi bankir tersebut terus mencari dan memantapkan

bentuk-bentuk pengembangan SDM perbankan sesuai dengan kebutuhan industri yang

makin kompleks dan sophisticated.

SELAYANG PANDANG GENERAL PERBANKAN

IBFREPORT

Page 4: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFREPORT

Setelah menelurkan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) untuk bidang

risk management, auditor, treasury dealer, dan wealth management, IBI sukses melahirkan

SKKNI bidang general banking.

Belum lama, SKKNI bidang general banking memperoleh persetujuan dari Departemen

Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans). Sekadar informasi, general banking

merupakan bidang pekerjaan di perbankan yang domainnya berada di luar bidang spesialis

seperti halnya treasury, wealth management, risk management, atau auditor.

General banking mencakup bidang kerja, di antaranya supporting, services, SDM, dan

teknologi informasi (TI). I. Supomo, Ketua Pengarah Kelompok Kerja Nasional Rancangan

Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (RSKKNI) Sektor Keuangan Bidang General

Banking, mengungkapkan, ada dua hal yang menjadi pertimbangan penting IBI dalam

merumuskan SKKNI general banking.

Satu, bidang kerja general banking masih berkaitan satu sama lain. Bankir-bankir yang ada

di wilayah ini memungkinkan untuk berpindah dari satu jalur ke jalur lainnya. Dua, jumlah

bankir yang termasuk dalam bidang general banking di sebuah bank umumnya lebih banyak

ketimbang bankir yang bekerja di bidang spesialis.

Semangat SKKNI bidang general banking sejatinya untuk memotivasi bankir yang berkarier

di bidang itu agar memiliki keahlian khusus (spesialisasi dan kompetensi), kendati bersifat

umum dan lebih luas.

Kabarnya, uji sertifikasi bidang general banking hanya terdiri atas tiga tingkatan. Tingkat

satu untuk bankir pemula, tingkat dua untuk kepala bagian, dan tingkat tiga untuk kepala

wilayah.

Yang jelas, materi ujiannya mengacu pada konsep Badan Nasional Sertifikasi Profesi

(BNSP). Tidak hanya pengetahuan bidang perbankan, materi-materi seputar attitude dan

skill juga diujikan. Ke depan, IBI berharap spirit untuk meningkatkan kompetensi dan

keahlian ini mendapat tempat di hati segenap bankir Tanah Air.

Source : http://ikatanbankir.or.id/

Page 5: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFTALK

Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan("LSPP")

1. Overview

Menurut Undang Undang Nomor 13 Tentang Ketenagakerjaan disebutkan bahwa pengakuan kompetensikerja dilakukan melalui sertifikasi kompetensi kerja. Kompetensi kerja adalah kemampuan kerjaseseorang yang mencakup aspek pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill) dan sikap (attitude)yang sesuai dengan standar kompetensi kerja yang ditetapkan.

Standar kompetensi kerja adalah rumusan tentang kemampuan yang harus dimiliki seseorang untukmelakukan suatu pekerjaan yang didasari atas pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang relevandengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan.

Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi NasionalIndonesia, Sertifikasi kompetensi kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukansecara sistematis dan objektif melalui uji kompetensi sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia(SKKNI), Standar Internasional, dan/atau Standar Khusus.

Sampai saat ini Institut Bankir Indonesia (IBI) sebagai satu-satunya asosiasi profesi bankir di Indonesiatelah mengidentifikasi 12 (dua belas) bidang kompetensi di industri perbankan, yaitu bidang manajemenrisiko, audit internal, compliance, treasury, wealth management, lending, funding and services, operation,sales and marketing, human resources, finance dan information technology. Disamping itu terdapatkompetensi bidang general banking yang dibutuhkan oleh bankir untuk tingkat pimpinan. Bidangkompetensi tersebut mencakup perbankan umum maupun perbankan syariah.

Page 6: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFTALK

2. Apa Saja Jenis Sertifikasi

Dari 13 bidang kompetensi perbankan, yang akan dimasukan dalam program sertifikasi ada 9bidang melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), dimana sampai juli 2013 sudahselesai 6 bidang. Sisanya telah dilaksanakan pra konvensi pada tanggal 3 juli 2013 dan dalamproses SKKNI

LSPP

Page 7: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFTALK

3. Sertifikasi Wajib

4. Peliharalah Sertifikat Anda

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/ 19 /PBI/2009 Tanggal 4 Juni 2009 Tentang SertifikasiManajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum dan Peraturan Bank Indonesia Nomor 12/ 7/PBI/2010 Tanggal 19 April 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor11/19/PBI/2009 Tentang Sertifikasi Manajemen Risiko Bagi Pengurus dan Pejabat Bank Umum.

Bank wajib mengisi jabatan Pengurus dan Pejabat Bank dengan sumber daya manusia yang memilikikompetensi dan keahlian di bidang Manajemen Risiko. Pengurus dan Pejabat Bank tersebut wajibmemiliki Sertifikat Manajemen Risiko yang diterbitkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.

Sepanjang seorang banker bekerja di bidangnya, maka kompetensi harus dipelihara. Menurut PedomanBadan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai regulator di bidang sertifikasi profesi, selain berfungsisebagai pelaksana sertifikasi maka juga berfungsi sebagai pemelihara kompetensi profesi.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia, Pengurus dan Pejabat Bank yang telah memiliki SertifikatManajemen Risiko wajib mengikuti Program Pemeliharaan paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat)tahun untuk tingkat 1 dan 2, serta 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun untuk tingkat 3, 4 dan 5.

Source : http://lspp.ikatanbankir.com/

Page 8: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFUPDATE

IBI Dorong Sertifikasi Bankir

Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia, Zulkifli Zaini mengatakan, standardisasi kompetensi bankir pentingdilakukan agar sektor perbankan Indonesia siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.

"Sertifikasi dilakukan untuk meningkatkan standar kompetensi bankir sekaligus menjadi wujud kesiapansektor perbankan dalam menghadapi pasar ekonomi tunggal kawasan," katanya di Jakarta. Sertifikasitersebut, menurut Zulkifli, merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan dan pengetahuanbankir di berbagai kompetensi yang ada di sektor perbankan.

"Semua industri telah bersiap untuk MEA, sertifikasi ini merupakan salah satu wujud kesiapan sektorperbankan dalam menghadapi MEA yang penuh persaingan," tambahnya. IBI, melalui Lembaga SertifikasiProfesi Perbankan (LSPP), sampai akhir Oktober 2014 telah memberikan sertifikat kompetensi kepada71.120 bankir di seluruh Indonesia.

IBI melakukan sertifikasi pada sembilan bidang kompetensi, yaitu Funding and Services, Treasury Dealer,Operation, General Banking, Wealth Management, Risk Management, Compliance, Internal Audit danCredit."November ini kami lakukan sertifikasi pada teller dan costumer service. Tujuannya agar frontlinerdi semua bank di Indonesia memiliki kemampuan standar yang sama," tegas Zulkifli.

Dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, terdapat empat pilar tujuan utama integrasi. Salah satu pilarnyamenitikberatkan pada usaha mewujudkan pasar tunggal dengan memperkuat produksi, sehinggamengurangi batasan dalam perdagangan dan investasi.

Sejalan dengan pilar tersebut diperlukan perubahan mendasar dalam mempersiapkan dan kemudahan“arus” talenta berbakat (skilled labour) di kawasan regional Asia Tenggara. Dunia perbankan juga akanmenjadi bagian dalam perubahan di MEA. Sebagai salah satu jantung ekonomi, industri perbankan harusmempersiapkan talentanya agar siap menghadapi kompetisi dalam era tanpa batas.

Source : http://www.neraca.co.id/

Page 9: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFUPDATE

Kita tentu masih ingat kasus kejahatan perbankan yang selalu melibatkan peran orang dalam, yangdiantaranya karyawan bank yang sudah cukup berpengalaman dan memiliki masa kerja lebih dari 5tahun. Kasus terakhir yang masih hangat adalah kasus rekening fiktif di Bank Swasta yang melibatkansejumlah pejabat teras bank tersebut.

Dalam perkembangan manajemen bisnis modern, dikotomi pemilihan kepemimpinan internal yangmengutamakan sistem “urut kacang” sebenarnya sudah usang. Artinya, faktor lamanya bekerja dan azassenioritas tidak menjamin moral pegawai bank tetap terjaga dengan baik. Jadi tidak ada jaminan CEO dariinternal bank mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Ini terlalu prematur untuk menilai pegawaisenior akan tetap bekerja bersih dari korupsi.

Adalah sekarang yang perlu diperhatikan, adalah rekam jejak (track record) dari calon CEO baik dariinternal maupun eksternal. Kita melihat pengalaman perusahaan multinasional yang merekrut CEO darilintas negara, tanpa memandang kewarganegaraannya, kendati yang bersangkutan bertanggung jawabmemimpin kebijakan perusahaan secara profesional, dan bersih dari praktik korupsi.

Sertifikasi Bankir Profesional

Page 10: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFUPDATE

Khusus bagi kriteria pimpinan bank yang bertanggung jawab atas risiko perbankan yang sangatkompleks, Bank Indonesia (BI) sebenarnya sudah memiliki aturan PBI No11 Tahun 2009 yang memuatstandar direksi bank disesuaikan dengan aset dan struktur organisasi risiko. Misalnya, untuk bank besarberaset di atas Rp 10 triliun, seorang CEO bila membawahi divisi yang membidangi risiko, diwajibkanmemiliki sertifikat manajemen risiko tingkat V. Hal serupa juga berlaku bagi direktur kepatuhan, yangsangat erat kaitannya dengan manajemen risiko.

Hanya persoalannya, sampai sekarang belum semua bank menerapkan ketentuan sertifikasi bankirsesuai ketentuan BI tersebut. Masih ada beberapa anggota direksi di bank besar yang belummengantungi sertifikat manajemen risiko level V, padahal risiko yang dihadapi bank cukp besar.Bagaimanapun, CEO adalah perencana utama sebuah bank. Dia harus berpikir strategik danmengarahkan seluruh sumber daya guna memenangi kompetisi.

Apabila tidak, banknya ditinggalkan nasabah. Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas disatu bank, begitu keluar dari bank itu, nasabah bisa menemukan bank yang baru, hanya denganmelangkah beberapa meter. Dalam situasi seperti itu, kerja tim menjadi vital. Kerja sama direksi bankharus bisa membentuk sinergi yang solid. Masing-masing dengan tanggung jawab dan kewenanganyang jelas dan terukur.

Keahlian dalam hal pemasaran strategik, operasional, dan pengendalian risiko harus terbagi secarasempurna antardireksi sehingga jadi satu kesatuan utuh dalam menyokong CEO berperang melawandan memenangi kompetisi. Itu baru sebatas kompetensi kerja, belum lagi kemampuan mendeteksikejahatan yang setiap saat bisa terjadi akibat moral hazard orang dalam.

Jelas, seorang direktur utama bank harus berani mengambil risiko dalam perekrutan calon pimpinandivisi dengan cara-cara yang mencakup penilaian track record, kompetensi, kepemilikan sertifikatmanajemen risiko dan riwayat pengalaman kerja. Perekrutan ini bersifat terbuka baik untuk kalanganinternal maupun eksternal bank. Pasalnya, indikator bisnis umumnya bersifat kuantitatif, semua haldapat diukur secara matematis. Kita jangan mudah percaya jika calon CEO memaparkan indikatorkeberhasilan bisnisnya di masa lalu.

Tanpa kriteria itu, proses perekrutan dipastikan keliru sejak awal. CEO harus bekerja dan berpikir out ofthe box supaya menang dalam turbulensi kompetisi. Industri perbankan adalah industri yang palingturbulen, karena hampir semua bank menawarkan produk dan jasa yang relatif sama. Begitu jugakesempatan CEO berbuat kriminal sangat terbuka, jika kultur kerja tidak harmonis dan adaptif, sertapenerapan reward dan punishment yang tidak jelas. Karena itu, bukti sertifikasi bankir menjadi salahsatu ukuran keberhasilan rekrutmen yang berlaku secara universal di banyak negara.

Source : http://www.neraca.co.id/

Page 11: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFTAX

Indonesia Butuh 400 Ribu AkuntanProfesional

Indonesia masih membutuhkan 400 ribu akuntan profesional untuk mendukung akuntabilitas keuangandi dunia usaha, padahal jumlah akuntan terdaftar baru 53 ribu orang, kata Anggota Dewan IkatanAkuntan Indonesia (IAI), Dwi Setiawan Susanto.

"Jadi kesempatan dan peluangnya masih besar bagi dunia kerja untuk mengurangi 'gap' antarakebutuhan dan ketersediaan tenaga akutansi," kata Dwi, pada diskusi IAI dan Chartered Institue ofManagementAccountants (CIMA) di Jakarta, Rabu (4/2).

Kekurangan tersebut, menurut Dwi, harus menjadi tantangan besar bagi dunia usaha untuk segeradiselesaikan agar Indonesia dapat bersaing di pasar bebas MEA. Dia menuturkan akuntan profesionalsangat dibutuhkan untuk memberikan informasi keuangan dari aktivitas bisnis perusahaan. Informasi ituakan digunakan eksekutif untuk mengambil kebijakan.

Menurut dia, untuk mengurangi dampak negatif dari kekurangan akutansi itu, IAI telah memulaipembaruan kapasitas dari 53 ribu akutansi terdaftar.

Page 12: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFTAX

Pembaruan kapasitas itu dimulai dengan pemutakhiran kurikulum dan silabus pendidikan akutansi.Kemudian, IAI juga telah bekerja sama dengan sektor industri untuk dapat memberikan kesempatanberkarir yang lebih luas bagi akuntan.

"Karena tidak cukup hanya pendidikan di perguruan tinggi. Mereka harus menjadi profesional.Setidaknya telah menjalani praktik profesional dalam tiga tahun," kata dia. IAI, kata Dwi, juga telahbekerja sama dengan Ikatan Akuntan negara lain dalam mendorong standarisasi kualitas tenagaakuntan.

Lebih lanjut, Dwi mengatakan akuntan harus dibekali pendidikan yang berorientasi pada profesionalitaskerja dalam dunia bisnis. Pasalnya, dunia usaha cenderung memilih tenaga akuntan yang memilikikemampuan "soft skill", seperti kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir kritis, kemampuanmenyelesaikan masalah, manajemen interpersonal dan kemampuan bahasa Inggris.

"Karena akuntan-akuntan seperti itulah yang akan kita saingi saat integrasi MEA nanti. Dunia kerja diIndonesia jangan malah dibanjiri tenaga-tenaga asing," kata dia.

Pendidikan untuk menjadi akuntan profesional ini, kata Dwi, hanya bisa didapat di dunia kerja. Maka dariitu, lulusan akutansi dari perguruan tinggi, ujar Dwi, harus berani berekspolrasi dalam meningkatkankapasitas diri.Sejak, 10 tahun lalu, lulusan akutansi dari perguruan tinggi di Indonesia berkisar 25-35 ribuorang.

Source : http://www.neraca.co.id/

Page 13: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFTRAINING

JADWAL TRAINING BULAN FEBRUARI 2014

Risk Management Level 118-20

Risk Management Level 218-20

Risk Management Level 39-11

Risk Management Level 416-18

Risk Management Level 523-25

Refresment BSMR & LSPP27

JADWAL TRAINING BULAN MARET 2015

For Information :Achi : [email protected] / 081318906822

Risk Management Level 118-20

Risk Management Level 218-20

Risk Management Level 39-11

Risk Management Level 416-18

Risk Management Level 523-25

Refresment BSMR & LSPP28

Page 14: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFCLIP

Investor Enggan Buka Rekening Bank

Investor di Provinsi Jambi masih enggan membuka rekening di bank daerah atau Bank Jambi, kataKepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Jambi, Otto Riadi, pekan lalu.

Dia mengatakan pihaknya akan mulai menggalakkan agar investor yang menanamkan modalnya diProvinsi Jambi mau menabung atau membuka rekening di Bank Jambi, rencana itu akan disampaikansaat BPMPD Provinsi Jambi meluncurkan digitalisasi bentuk pendaftaran penanaman modal di BPMPDJuli 2015 mendatang.

"Saat ini ada ratusan investor di Provinsi Jambi, tapi tidak ada yang membuka rekening di Bank Jambi,saat peluncuran digitalisasi nanti kami akan himbau pengusaha agar membuka rekening di Bank Jambi,"kata Otto.

Page 15: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFCLIP

Dia juga menyadari bahwa investor di Provinsi Jambi banyak yang memiliki bank sendiri, terutamaSinar Mas, meski demikian investor juga diminta untuk memikirkan Provinsi Jambi.

"Kalau tidak semuanya dimasukkan ke Bank Jambi, sebagian saja, mereka mencari uang di Jambisudah seharusnya uang tersebut berputar di Bank Jambi," ujarnya.

Investasi yang ditanamkan oleh investor di Provinsi Jambi katanya sangat luar biasa, di tahun 2014investasi mencapai Rp28,1 triliun baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman ModalDalam Negeri (PMDN), Jumlah tersebut sudah melewati target pemerintah.

Investasi paling banyak adalah investasi di bidang perkebunan dari sektor kelapa sawi, bahkansudah ada dua perusahaan yang ingin melakukan hilirisasi di Provinsi Jambi.

Terkait izin "crum rubber" di Jambi, Otto menegaskan pemerintah saat ini menolak dulu untukpemberian izin karena sudah jenuh. Meski demikian, masih ada izin yang sudah dikeluarkan olehpemerintah pusat.

Selain meminta para investor untuk membuka rekening di Bank Jambi, Otto juga meminta kepadaseluruh investor yang memiliki tenaga kerja untuk memasukkan seluruh karyawannya ke dalampeserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Dalam waktu dekat ini BPMPD akan menandatangani "Memorandum of Understanding (MoU)bersama BPJS, sebagai payung hukum untuk melakukan hal itu, kami letakkan Bank Jambi di dalamformulir itu," kata Otto.

Source : http://www.neraca.co.id/

Page 16: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFCLIP

Presiden Gelar Rakor Bahas Tingginya SukuBunga

Presiden Joko Widodo menggelar rapat koordinasi dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuanganmembahas tingginya suku bunga perbankan.

Rapat koordinasi di Jakarta, Rabu (4/2) ini juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri KoordinatorBidang Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, MenteriPekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan,Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria / Kepala Badan PertanahanNasional Ferry M Baldan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas AndrinofChaniago, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala BKPM Franky Sibarani, Ketua Dewan Komisioner OJKMuliaman Darmansyah Hadad serta Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo.

"Presiden dan jajaranya tengah berkoordinasi dengan BI dan OJK untuk mendapatkan penjelasan sukubunga yang masih tinggi," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Kepala Bappenas,AndrinofChaniago. Andrinof mengungkapkan BI dan OJK menjelaskan bahwa suku bunga belum bisa diturunkankarena masih tingginya inflasi.

"Alasan itu masih logis," katanya menjawab pertanyaan wartawan.Dia juga mengungkapkan hal samaterkait nilai tukar rupiah yang masih melemah karena Indonesia masih negara importir.

Page 17: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFCLIP

"Kita masih net inportir, jika ingin kurs menguat ya harus net eksportir," katanya. Andrinofmengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo menginstruksikan untuk memperkuat sektor riil agarsuku bunga turun dan nilai tukar rupiah menguat.

Sementara Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Darmansyah Hadadmengatakan, rapat koordinasi sangat diperlukan untuk menyamakan inisiatif yang akan dikeluarkan.

"Jadi rapat koordinasi ini sangat bagus.Apa yang bisa dilakukan oleh OJK dan BI," kata Mualiman.

Selain membahas masalah moneter, rapat koordinasi ini juga membahas perkembangan perekonomiandan investasi. "Tadi lebih membahas perkembangan ekonomi, investasi gimana, dua tahun ini seperttapa," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.

Franky mengungkapkan bahwa dalam rapat koordinasi menggambarkan penanaman modal dalamnegeri (PMDN) untuk sektor manufaktur cenderung melambat dan ada peningkatan di sektor jasa.

Franky juga mengungkapkan penyerapan tenaga kerja dalam dua tahun terakhir hanya sekitar 200 ribu,sehingga harus ada konsolidasi untuk mewujudkan visi misi presiden penyerapan 2 juta tenaga kerja."Pertumbuhannya diperkirakan 5,8%, otomatis harus ada konsolidasi sektor-sektor," katanya.

Dia juga mengatakan perlu adanya investasi yang padat karya agar bisa mewujudkan penyerapan 2 jutatenaga kerja tersebut.

Source : http://www.neraca.co.id/

Page 18: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

IBFCLIP

BNI Raih 6 Kali Remitansi & Trade FinanceTerbaik Di Asean

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. meraih penghargaan enam kali berturut-turut sebagaipenyedia layanan remitansi dan trade finance terbaik di Asia Tenggara dari Alpha Southeast AsiaMagazine. Gatot M. Suwondo, Direktur Utama BNI, mengatakan layanan remitansi BNI menjadi terbaikkarena didukung oleh jaringan luas di dalam dan luar negeri.

BNI memiliki 5 Kantor Cabang di Luar Negeri yakni di Singapura, Hong Kong, Tokyo, New York, danLondon. BNI juga memiliki satu Sub Branch di Osaka Jepang, BNI Remittance Limited di Hong Kong,serta Remittance Representatives di negara potensial penempatan tenaga kerja Indonesia (TKI).

Saat ini, BNI memiliki lebih dari 60 Kantor Virtual tersebar diArab Saudi, UniArab Emirate, Qatar, Kuwait,Oman, Bahrain, Taiwan, Hong Kong, Malaysia, Brunei, Singapura, Australia, dan Belanda.“Jaringan BNISmart Remittance juga dilayani dilebih dari 1.600 outlet BNI serta agen BNI yaitu Pos Indonesia,Alfamart, Pegadaian, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan mitra lainnya yang telah bekerjasama dengantotal sebanyak 16.000 outlet,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (6/2/2015).

Dia menyebutkan, jumlah transaksi incoming transfer sepanjang 2014 mencapai 1.963.417 transaksi,dan outgoing transfer sebanyak 373.159 transaksi.Sementara, nominal uang yang ditransfer dari LuarNegeri ke Indonesia melalui BNI selama periode 2014 mencapai US$40 miliar serta kiriman uang dariIndonesia ke Luar Negeri melalui BNI mencapai US$42 miliar.

Menurutnya, jaringan yang kuat dan luas di dalam dan luar negeri tersebut menyebabkan BNI menjadiperaih penghargaan Best Trade Solution of The Year in SoutheastAsia 4 tahun berturut-turut.

Penghargaan ini, sambungnya, dapat diraih sebagai hasil dari layanan Trade Finance yang terusdikembangkan, seperti memenuhi komitmen Half Day Service, memastikan layanan yang diberikan olehstaf bersertifikasi, menggunakan BSTP (BNI e-Smart Trade Portal) yang memberikan kemudahan baginasabah untuk melakukan transaksi trade secara online dan realtime.

Sepanjang 2014, BNI membukukan volume transaksi trade finance sebesar US$31,1 miliar ataumeningkat 8,9% dibandingkan volume trade finance yang diperoleh tahun 2013 (YoY).Transaksi tradefinance di BNI saat ini didominasi oleh segmen korporasi meliputi sektor Agriculture (29%), Oil, Gas &Mining (21%), Food and Beverages (17%), Chemical (13%), Retail & Wholesalers (9%), Engineering &Construction (7%), dan Electricity (2%).

Segmen Small Medium Enterprise (SME) saat ini juga digarap oleh BNI dalam mengembangkantransaksi trade finance terutama untuk sektor Retail & Wholesalers, Food & Beverages, danAgriculture.

Source : http://finansial.bisnis.com

Page 19: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

- BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT- PERSONAL EXAM PREPARATION- IT GOVERNANCE & MANAGEMENT- IT SECURITY- QUALITY MANAGEMENT SYSTEM- IT RISK MANAGEMENT- GREEN IT

IT GOVERNANCE INDONESIA INDONESIA SAFETY CENTER

- ADVANCE & CERTIFIED SAFETY

- AK3- HSE & SAFETY MANAGEMENT- ISO- HEALTH & INDUSTRIAL HYGINE- ADVANCE QUALITY

- BUSINESS PROCESS MGT.- FOOD AND AGRO- ENVIRO AND ENERGY

INDONESIA PRODUCTIVITY ANDQUALITY INSTITUTE

Professionals Development and

Knowledge Center

Consulting and Management SolutionsPROXSIS CONSULTANT - PT. PROXSIS SOLUSI BISNIS

PROXSIS IT - PT PROXSIS GLOBAL SOLUSI

SYNERGI SOLUSI - PT. SINERGI SOLUSI INDONESIA

PROXSIS INC. SURABAYA - PT. PROXSIS MANAJEMEN INTERNASIONAL

PROXSIS FOOD AND AGRO

PROXSIS ENVIRO AND ENERGY MANAGEMENT

PROXSIS ADVANCE QUALITY AND ASSET MANAGEMENT

PROXSIS BPM

SECURE INC. - IT SECURITY SOLUTION AND SERVICES

PROXSIS TAX AND ACCOUNTING SERVICESPROXSIS TAX -

ISC - INDONESIA SAFETY CENTER

IPQI - INDONESIA PRODUCTIVITY AND QUALITY INSTITUTE

ITG.ID - IT GOVERANCE INDONESIA

INDONESIA TAX CENTER

ABOUT US

- Risk Management LSPP LV 1- Risk Management LSPP LV 2- Risk Management BSMR LV 1- Risk Management BSMR LV 2- Indonesia Banking & Finance- Indonesia Tax

Page 20: INDONESIA FINANCE EDISI 6 Februari 2015 NEWSLETTER · PDF fileKe depan, IBI berharap spirit ... Tak sulit menemukan kantor bank saat ini. Tak puas di ... Pembaruan kapasitas itu dimulai

INDONESIA BANGKING & FINANCE

Permata Kuningan lt.17Kawasan Bisnis Epicentrum

HR.Rasuna SaidJl.Kuningan Mulia Kav.9C

Telp : 021-29069519Fax : 021-83708681