Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane
-
Upload
universitas-sumatera-utara -
Category
Health & Medicine
-
view
141 -
download
0
description
Transcript of Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane
![Page 1: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/1.jpg)
INDI
INDIKASI TIDAK UMUM PADA PENGGUNAAN LOWER INCLINED PLANEThakur R, Shigli AL, Thakur G. An uncommon indication of lower inclined plane. J of Dent Research and Scientific Development; 2014: 24-7
MHD. IKHWAN ZULMI | ALFINA SUBIANTORO | SITI FILZAH BT FARIDUDDINDRG. SITI BAHIRRAH., SP.ORT©22 MAY 2014
![Page 2: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/2.jpg)
PENDAHULUAN
![Page 3: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/3.jpg)
E
Erupsi = “Erumpere” = “Keluar”
Pergerakan posisi gigi yang diawali dengan pertumbuhan dalam tulang rahang hingga mencapai posisi fungsional dataran oklusal
Selama tahap posterupsi gigi bergerak untuk mempertahankan posisinya, ketika pertumbuhan rahang dan membuat oklusal dan titik kontak proksimal.
Tanda klinis 1 : proses erupsi
![Page 4: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/4.jpg)
I
Inclined plane akrilik bawah : Rencana perawatan kasus crossbite anterior satu gigi atau lebih
Teknik ini juga digunakan kasus ketika insisal atas crossbite dengan pertimbangan terjadinya overbite.
Tujuannya : membuat gigi atas ke titik dimana terjadi hubungan overbite.
![Page 5: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/5.jpg)
LAPORAN KASUS
![Page 6: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/6.jpg)
LAPORAN KASUS
laki-laki 14 tahun
Fraktur kelas III Ellis Davey pada gigi 12 dan 21
Struktur gigi yang tersisa penguatan saat penggunaan pasak dan inti pada kedua insisivus
Pulpa non vital, perawatan saluran akar pada gigi 11 dan 21
Mahkota menggunakan jaket porselin fusi metal kebutuhan estetik pada kedua gigi insisivus dan cetakan elastomer untuk membuat duplikat yang
adekuat
![Page 7: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/7.jpg)
Menyelesaikan dari preparasi mahkota dan perubahan perubahan dibuat untuk mengakomodasi metal post dan koping di gigi 11 dan 21
Mahkota polycarbonate diberi mahkota sementara pada pasien untuk kedua insisivus dan pasien diminta balik setelah 4 hari yang diperlukan
untuk fabrikasi sesuai pembuatan post dan coping
Pasien tidak datang saat jadwal kunjungan untuk pembuatan metal post dan koping pada waktu yang telah ditentukan
Mahkota sementara nya hilang setelah penempatan selama 1 minggu
Ketika pemeriksaan klinis, terlihat ada gigitan edge to edge di antara mahkota gigi insisivus atas yang sudah dipreparasi dan gigi anterior rahang bawah supraerupsi.
Gigi hilang kontak proksimal, supraerupsi - Tidak ada pergeseran midline
Hasil foto radiografi tidak ada perubahan pada ligamen periodontal maupun tulang alveolar.
Pasien melaporkan kembali setalah 3 bulan
![Page 8: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/8.jpg)
Preparasi mahkota dan perubahan perubahan dibuat mengakomodasi metal post dan koping di gigi 11 dan 21. Selama percobaan koping, gigi insisivus bawah yang supraerupsi
membentuk gigitan edge to edge tanpa ada tempat meletakkan koping
Semakin jelas terlihat bahwa setelah sementasi dari post dan koping akan menyebabkan premature kontak pada gigi anterior rahang atas dan bawah yang menyebabkan gigitan
terbuka pada gigi posterior
![Page 9: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/9.jpg)
JENIS PERAWATAN
1
2
Membuat ruang yang cukup untuk penempatan mahkota porselen metal
Mengintrusikan gigi insisivus bawah atau mengekstrusikan posterior dengan memberikan anterior bite plane*)
Menempatkan inclined plane**) di gigi insisivus bawah, yang akan mengarahkan gigi insisivus sentralis rahang atas ke arah labial dengan meningkatkan overjet
3
*) tidak jd pertimbangan = memakan waktu yang lama + pasien memiliki tipe wajah yang panjang dan sempit
**) menjadi pertimbangan – Pembahasan di diskusi
![Page 10: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/10.jpg)
Post dan koping disemenkan di gigi 11 dan 21, yang menyediakan permukaan keras untuk mengontakkan dengan inclined plane yang disemenkan
Penambahan overjet dapat diperoleh selama 3 sampai 4 minggu - Peningkatan overjet dengan ruangan interinsisial yang cukup untuk menerima mahkota metal porselain
![Page 11: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/11.jpg)
Perawatan = tempat yg cukup penempatan mahkota porselen metal untuk gigi 11 dan 21 yang bisa dilihat secara klinis dan radiografik
KLINISRADIOGRAFI
ORTHOPANTOMOGRAM SEFALOGRAM LATERAL*)
*) Setelah 1 tahun pertama tidak ada perubahan oklusi
![Page 12: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/12.jpg)
DISKUSI
![Page 13: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/13.jpg)
Inclined plane : salah satu rencana perawatan untuk mengoreksi gigitan terbalik anterior. Gigitan terbalik sebagai suatu kondisi ketika satu atau lebih
gigi secara posisinya lebih ke labial atau lingual saat gigi berkontak.
– Grabber
Seleksi kasus dan keputusan perawatan tergantung pada overbite yang cukup untuk menahan gigi pada posisinya selama perawatan, ruang yang cukup di
lengkung rahang untuk reposisi gigi dan relasi molar kelas I.
– Lee
*Pasien dalam kasus ini : skeletal normal dengan gigitan terbalik hanya dalam inklinasi aksial gigi
![Page 14: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/14.jpg)
Perbaikan gigitan terbalik anterior dental didahului dengan pembukaan ruang yang
cukup, kemudian dilanjutkan dengan mereposisi gigi yang tidak pada tempatnya
atau mengembalikan gigi pada tempat yang sesuai
– Proffit et al
![Page 15: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/15.jpg)
KasusTIDAK ADA GIGITAN TERBALIK SECARA KLINIS
untuk mendorong gigi insisivus atas ke arah labial lower inclined plane dipilih sebagai perawatan
Pergerakan gigi terjadi sebagai hasil dari gaya yang dihasilkan oleh inclined plane dengan pergerakan mandibula oleh otot
Saat pembuatan post dan core harus diingat bahawa dasar akrilik dari inclined plane harus memiliki lebar yang cukup
Penggabungan gigi dengan inklinasi aksial yang berbeda seperti gigi insisivus, kaninus dan bisa juga premolar retensi lebih baik
Inclined plane bawah menutupi gigi insisivus bawah dan menghasilkan kemiringan sebesar 45o terhadap bidang oklusal.
![Page 16: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/16.jpg)
Tahap 1
Tahap 2
Tahap 3
Ketika pasien menutup rahang gigi insisivus atas berkontak dengan inclined plane dan tekanan itu langsung
diarahkan dan didistribusikan secara dua arah
Satu yang memproklinasi gigi insisivus atas dan yang lainnya menekan gigi insisivus bawah. Setiap peningkatan kemiringan
pesawat maka terdorongmya insisivus atas semakin ke labial
Pemeriksaan rutin pasien setiap minggu mencapai perawatan
Kasus
![Page 17: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/17.jpg)
AKSI = REAKSI
Tekanan pesawat didistribusikan pada ujung gigi insisivus atas ke arah labial tetapi
bersamaan dengan itu ujung gigi mandibula menyeimbangkan ke arah lingual
– Hukum Newton III
![Page 18: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/19.jpg)
KLINISRADIOGRAFI
![Page 20: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/20.jpg)
ORTHOPANTOMOGRAM SEFALOGRAM LATERAL
*) Setelah 1 tahun pertama tidak ada perubahan oklusi
![Page 21: Indikasi Tidak Umum Pada Penggunaan Lower Inclined Plane](https://reader034.fdocuments.us/reader034/viewer/2022051313/5495c0e6b47959f5708b49de/html5/thumbnails/21.jpg)
Ikhwan – Alfina - SitiPaper Ortho, 22 Mei 2014===
TERIMA KASIH