Implementasi Microsoft Visual Basic 6.0 pada Perhitungan ...
Transcript of Implementasi Microsoft Visual Basic 6.0 pada Perhitungan ...
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
Implementasi Microsoft Visual Basic 6.0 pada Perhitungan Determinan Matriks Hermite
dengan Metode Ekspansi Laplace
Khaerun Nisaβ
Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Makassar
Corresponding Author : [email protected]
Abstrak
Perhitungan determinan matriks Hermite menggunakan metode eskpansi Laplace dengan ordo β₯3 secara manual akan menghabiskan banyak waktu dan rawan terhadap kesalahan. Sehingga
untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibutuhkan suatu software yang dapat membantu
perhitungan determinan matriks tersebut, yakni Microsoft Visual Basic 6.0. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui perhitungan determinan matriks Hermite menggunakan metode
ekspansi Laplace secara manual dan dengan program komputer Microsoft Visual Basic 6.0. Jenis
penelitian ini adalalah kajian teoritis yang bersifat studi literatur yang membahas mengenai
implementasi perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0 pada perhitungan determinan matriks
Hermite dengan metode ekspansi Laplace. Langkah-langkah penyelesaian permasalahan
dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung determinan matriks Hermite hingga ordo 4 dengan
metode ekspansi Laplace secara manual. Berdasarkan hasil perhitungan manual, kemudian
dirumuskan dalam bentuk algoritma yang diturunkan dalam bentuk flowchart. Adapun langkah
pembuatan algoritma yakni mendefinisikan masalah, menentukan alternatif solusi, memilih
algoritma, menuliskan program dan menguji program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
strategi terbaik perhitungan manual determinan matriks Hermite menggunakan metode ekspansi
Laplace adalah dengan mengekspansi sebuah baris atau kolom yang mengandung bilangan nol
terbanyak, karena akan memudahkan dalam proses perhitungan. Penggunaan Microsoft Visual
Basic 6.0 memudahkan perhitungan determinan matriks Hermite dengan metode ekspansi
Laplace khususnya untuk matriks yang berordo besar, dan mencegah terjadinya kesalahan dalam
perhitungan.
Kata Kunci : Matriks Hermite, Metode Ekspansi Laplace, Microsoft Visual Basic 6.0,
PENDAHULUAN
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempunyai banyak
manfaat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat saat ini, tidak lepas
dari peranan ilmu matematika. Beberapa pakar menyatakan bahwa matematika sebagai dasar
bagi ilmu-ilmu lain dan berperan sebagai pendukung ilmu lain. Salah satu cabang ilmu
matematika yang sangat penting peranannya adalah aljabar. Aljabar mempelajari tentang
penyerhanaan dan pemecahan masalah dengan menggunakan simbol sebagai pengganti
konstanta dan variabel. Seperti halnya statistik, analisis, geometri, dan matematika terapan,
aljabar juga mempunyai pokok permasalahan yang perlu dikembangkan lebih lanjut, yaitu
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
aljabar linier. Aljabar linier pada dasarnya bidang studi matematika yang mempelajari sistem
persamaan linier dan solusinya, vektor, transformasi linier serta matriks dan operasinya.
Determinan termasuk pokok bahasan yang terdapat dalam aljabar linier. Determinan mempunyai
peranan penting dalam menyelesaikan beberapa persoalan dalam aljabar linier, diantaranya
adalah proses untuk mencari invers matriks, menyelesaikan persamaan linier, dan menentukan
persamaan karakteristik suatu persoalan dalam menentukan nilai eigen.
Umumnya dalam berbagai literatur telah dikenal beberapa metode dalam menentukan nilai
determinan suatu matriks, salah satunya adalah metode ekspansi Laplace. Penulis memilih
metode ekspansi Laplace, dikarenakan metode tersebut dianggap lebih singkat dengan resiko
kesalahan lebih kecil dibanding dengan metode yang telah ada sebelumnya. Menentukan nilai
determinan menggunakan metode Laplace, yaitu dengan mengekspansi matriks yang akan dicari
nilai determinannya menjadi sub-determinan matriks ordo 2, yaitu dengan mengalikan elemen-
elemen dari suatu baris atau kolom yang dipilih sembarang dengan kofaktor-kofaktornya,
kemudian menambahkan hasil-hasil perkalian yang dihasilkan (Herlim, 2007).
Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Herlim, 2007) dengan judul βmetode
ekspansi Laplace dalam menentukan nilai determinan suatu matriksβ hanya mengkaji mengenai
penentuan nilai determinan matriks dengan entri-entri bilangan bulat menggunakan metode
ekspansi Laplace hingga ordo 5. Perhitungan nilai determinan pada matriks yang memiliki ordo
besar secara manual tentunya akan menghabiskan banyak waktu dan rawan terhadap kesalahan
perhitungan. Oleh karena itu, sebagai pegembangan dari penelitian tersebut, pada penelitian ini
penulis mengkaji mengenai penentuan nilai determinan matriks Hermite dengan menggunakan
metode ekspansi Laplacedan mengimplementasikannya dengan program komputer Microsoft
Visual Basic 6.0. Menurut (Anton dan Rorres, 2004) matriks Hermite adalah matriks bujur
sangkar dengan entri-entri kompleks, dimana unsur-unsur yang terdapat pada diagonal utama
matriks adalah bilangan-bilangan β dan bayangan cermin dari masing-masing unsur terhadap
diagonal utama adalah kompleks sekawannya.
Microsoft Visual Basic 6.0atau sering disebut VB adalah satu bahasa pemrograman
komputer yang dikembangkan oleh Microsoft sejak tahun 1991 dan merupakan pengembangan
dari penduhulunya yaitu BASIC (Beginnerβs All-purpose Symbolic Instruction Code) yang
dikembangkan pada era 1950an. Visual basic merupakan salah satu development tool, yaitu alat
bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya operasi Windows, dapat
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
juga berupa program database, dan program grafis lainnya. Visual Basic ini merupakan salah
satu bahasa pemrograman komputer yang mendukung object (Object Orientied
Programming=OPP)(Subair dan Yanto, 2003).
Sejalan dengan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menghitung determinan matriks Hermite menggunakan metode
ekspansi Laplace secara manual dan dengan bantuan program perangkat lunak Microosft Visual
Basic 6.0.
METODE PENELITIAN
Bahan
Penelitian ini bersifat studi literatur, maka bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini
adalah informasi mengenai teori-teori yang berkaitan dengan aljabar linier, yaitu bilangan
kompleks, determinan, metode ekspansi Laplace, matriks Hermite, dan perangkat lunak
Microsoft Visual Basic 6.0.
Prosedur Penelitian
Berikut adalah prosedur penelitian :
1. Mengalisis teori-teori yang berkaitan dengan aljabar linier, yaitu bilangan kompleks,
determinan, metode ekspansi Laplace, matriks Hermite, dan perangkat lunak Microsoft Visual
Basic 6.0.
2. Merumuskan masalah. Setelah mengalisis teori-teori yang dikemukakan pada langkah
pertama, maka langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah, yaitu rancangan terlebih
dahulu mengenai permasalahan yang akan dibahas. Masalah dalam penelitian ini adalah
bagaimana menggunakan metode ekspansi Laplace tanpa bantuan program komputer dan
dengan bantuan program perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0.
3. Melaksankan penelitian. Menghitung determinan matriks Hermite menggunakan metode
ekspansi Laplace tanpa program komputer, berdasarkan hasil yang diperoleh dari proses
perhitungan manual tersebut maka perhitungan determinan matriks Hermite dengan bantuan
Microsoft Visual Basic 6.0 dapat dikerjakan.
4. Memperoleh dan menganalisis hasil penelitian. Setelah melaksanakan penelitian, maka
diperolehlah nilai determinan matriks Hermite menggunakan metode ekspansi Laplace tanpa
bantuan komputer dan dengan bantuan program komputer yaitu Microsoft Visual Basic 6.0.
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Berikut ini akan mengenai penggunaan metode ekspansi Laplace pada perhitungan nilai
determinan matriks Hermite ordo 3 dan ordo 4.
Matriks Hermite Ordo 3
π¨ = [π π + ππ π + ππ
π β ππ π π + βππ β ππ π β βπ π
] dimana π, π, π, π, π, π, π, β, π = ππππ, π = ππππππππ
Menentukan nilai determinan matriks Hermote π¨ordo 3 dengan menggunakan metode
ekspansi Laplace adalah dengan mengekspansi matriks Hermite π¨menjadi ordo 2, kemudian
dicari nilai determinannya. Dengan menggunakan langkah-langkah berikut : (1) Mengekspansi
matriks Hermite π¨ sepanjang baris atau kolom sembarang, (2) Mengalikan elemen-elemen baris
atau kolom dari matriks Hermite π¨ yang telah dipilih dengan masing-masing kofaktornya sampai
diperoleh sub-matriks ordo 2, (3) Menambahkan hasil-hasil perkalian yang dihasilkan, sehingga
diperoleh nilai determinannya.
Berdasarkan langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, untuk matriks Herite π¨ ordo 3
diperoleh ekspansi Laplace sepanjang baris atau kolom sebagai berikut :
Ekspansi Laplace sepanjang baris :
Baris pertama, diperoleh det ( π¨) : π11πΆ11 + π12πΆ12 + π13πΆ13
Baris kedua, diperoleh det ( π¨) : π21πΆ21 + π22πΆ22 + π23πΆ23
Baris ketiga, diperoleh det ( π¨) : π31πΆ31 + π32πΆ32 + π33πΆ33
Ekspansi Laplace sepanjang kolom :
Kolom pertama, diperoleh det ( π¨) : π11πΆ11 + π21πΆ21 + π31πΆ31
Kolom kedua, diperoleh det ( π¨) : π12πΆ12 + π22πΆ22 + π32πΆ32
Kolom ketiga, diperoleh det ( π¨) : π13πΆ13 + π23πΆ23 + π33πΆ33
Menentukan nilai determinan matriks Hermite ordo 3 ini beserta langkah-langkahnya akan
ditunjukkan dengan mengambil misal matriks π¨ diekspansi Laplace sepanjang baris pertama
sehinga diperoleh pula masing-masing kofaktornya.
π¨ = [
π π + ππ π + πππ β ππ π π + βππ β ππ π β βπ π
] dimana π, π, π, π, π, π, π, β, π = ππππ, π = ππππππππ
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
Mengekspansi matriks Hermiteπ¨ sepanjang baris pertama :
π·ππ‘ (π¨) = π11πΆ11 + π12πΆ12 + π13πΆ13
= π11(β1)1+1|π11| + π12(β1)1+2|π12| + π13(β1)1+3|π13|
π·ππ‘ (π¨) = π |π π + βπ
π β βπ π| β (π + ππ) |
π β ππ π + βππ β ππ π
| + (π + ππ) |π β ππ ππ β ππ π + βπ
|
= π[ππ β (π + βπ)(π β βπ)] β (π + ππ)[(π β ππ)π β (π + βπ)(π β ππ)] +(π + ππ)[(π β ππ)(π β βπ) β π(π β ππ)]
= πππ β ππ2 β πβ2 β π2π β π2π + πππ + ππβ β ππππ + ππβπ + ππππ + ππβπ +πππ β ππβ + πππ β πβπ β ππβπ β ππππ + πππ + ππβ + ππβ + πππ β π2π β π2π
= πππ β ππ2 β πβ2 β π2π β π2π + πππ + ππβ + πππ β ππβ + πππ β ππβ + πππ +
βππβ + ππβ + πππ β π2π β π2π β ππππ + ππβπ + ππππ + ππβπ β ππβπ β ππππ = πππ β ππ2 β β2 β π2π β π2π + 2πππ + 2ππβ + 2πππ β 2ππβ + πππ β ππβ β π2π +
βπ2π β ππππ + ππβ
= πππ β ππ2 β πβ2 β π2π β π2π β π2π + 2πππ + 2ππβ + 2πππ β 2ππβ + πππ +
βππβ + (πβ β ππ)ππ
Misal :
[1 βπ 1 + 2ππ β5 3
1 β 2π 3 2]
Mengekspansi nilai determinan matriks Hermite π¨sepanjang baris pertama :
π·ππ‘(π¨) = π11πΆ11 + π12πΆ12 + π13πΆ13
π·ππ‘(π¨) = π11(β1)1+1|π11| + π12(β1)1+2|π12| + π13(β1)1+3|π13|
= π |π π + βπ
π β βπ π| β (π + ππ) |
π β ππ π + βππ β ππ π
| + (π + ππ) |π β ππ ππ β ππ π + βπ
|
= 1 |β5 33 2
| β (βπ) |π 3
1 β 2π 2| + (1 + 2π) |
π β51 β 2π 3
|
= β19 + π(2π β 3 + 6π) + (1 + 2π)(3π + 5 β 10π)
= β19 + π(8π β 3) + (1 + 2π)(β7π + 5)
= β19 β 8 β 3π β 7π + 5 + 14 + 10π = β19 β 8 + 5 + 14 β 3π β 7π + 10π = β8
Jadi, πππ‘(π¨) adalah β8.
Matriks Hermite Ordo 4
π© = [
π π + ππ π + ππ π + ππ
π β ππ β π + ππ π + πππ β πππ β ππ
π β πππ β ππ
ππ β ππ
π + πππ
]
dengan π, π, π, π, π, π, π, β, π, π, π, π, π, π, π, π = πππ, π = ππππππππ. Menentukan nilai determinan
matriks Hermite π©orde 4 dengan menggunakan metode ekspansi Laplace adalah mengekspansi
matriks π©menjadi ordo 2 kemudian dicari nilai determinannya.
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
Sebagai berikut :
Ekspansi Laplace sepanjang baris :
Baris pertama, diperoleh det ( π¨) : π11πΆ11 + π12πΆ12 + π13πΆ13 + π14πΆ14
Baris kedua, diperoleh det ( π¨) : π21πΆ21 + π22πΆ22 + π23πΆ23 + π24πΆ24
Baris ketiga, diperoleh det ( π¨) : π31πΆ31 + π32πΆ32 + π33πΆ33 + π34πΆ34
Baris keempat, diperoleh det ( π¨) : π41πΆ41 + π42πΆ42 + π43πΆ43 + π44πΆ44
Ekspansi Laplace sepanjang kolom :
Kolom pertama, diperoleh det ( π¨) : π11πΆ11 + π21πΆ21 + π31πΆ31 + π41πΆ41
Kolom kedua, diperoleh det ( π¨) : π12πΆ12 + π22πΆ22 + π32πΆ32 + π42πΆ42
Kolom ketiga, diperoleh det ( π¨) : π13πΆ13 + π23πΆ23 + π33πΆ33 + π43πΆ43
Kolom keempat, diperoleh det ( π¨) : π14πΆ14 + π24πΆ24 + π33πΆ33 + π44πΆ44
Menentukan nilai determinan matriks Hermite ordo 4 ini beserta langkah-langkahnya
akan ditunjukkan dengan mengambil misal matriks Hermite π©diekspansi Laplace sepnajang
baris pertama sehingga diperoleh pula masing-masing kofaktornya.
π© = [
π π + ππ π + ππ π + ππ
π β ππ β π + ππ π + πππ β πππ β ππ
π β πππ β ππ
ππ β ππ
π + πππ
]
Mengekspansi matriks Hermite π©sepanjang baris pertama
π·ππ‘(π¨) = π11πΆ11 + π12πΆ12 + π13πΆ13 + π14πΆ14
π·ππ‘(π¨) = π11(β1)1+1|π11| + π12(β1)1+2|π12| + π13(β1)1+3|π13| + π14(β1)1+4|π14|
= π |
β π + ππ π + πππ β ππ π π + πππ β ππ π β ππ π
| β (π + ππ) |
π β ππ π + ππ π + πππ β ππ π π + πππ β ππ π β ππ π
|
+(π + ππ) |
π β ππ β π + πππ β ππ π β ππ π + πππ β ππ π β ππ π
| β (π + ππ) |
π β ππ β π + πππ β ππ π β ππ ππ β ππ π β ππ π β ππ
|
= π [β |π π + ππ
π β ππ π| β (π + ππ) |
π β ππ π + πππ β ππ π
| + (π + ππ) |π β ππ π2π β ππ π β ππ
|] +
β(π + ππ) [(π β ππ) |
π π + πππ β ππ π
| β (π + ππ) |π β ππ π + πππ β ππ π
|
+(π + ππ) |π β ππ ππ β ππ π β ππ
|]
+(π + ππ) [(π β ππ) |π β ππ π + πππ β ππ π
| β β |π β ππ π + πππ β ππ π
| + (π + ππ) |π β ππ π β πππ β ππ π β ππ
|]
β(π + ππ) [(π β ππ) |π β ππ ππ β ππ π β ππ
| β β |π β ππ ππ β ππ π β ππ
| + (π + ππ) |π β ππ π β πππ β ππ π β ππ
|]
= π [
βππ β βπ2 β βπ2 β π2π + ππππ + πππ + ππππ + ππππ + πππ β πππ +
βπ2π + ππππ + +ππππ β πππ + ππππ + πππ β ππππ β ππππ β πππ +
βπ2π + ππππ + ππππ + πππ + πππ Β± ππππ β ππππ β π2π
] +
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
β(π + ππ) [πππ β ππ2 β ππ2 + πππ β ππ2π β ππ2π β πππ + ππππ + πππ β ππππ + ππππ +
+πππ β ππππ β πππ + πππ + ππππ β πππ + πππ + πππ β ππππ β ππππ +βπππ β πππ + ππππ + ππππ + πππ β ππππ β ππππ β ππππ β πππ
]
+(π + ππ)
[
πππ β ππππ β πππ + ππππ β ππππ β πππ β ππππ β πππ + ππππ ++πππ + βπππ β πππ β βππ + πβππ + πβπ β βπππ + πβππ β πβπ +
+ππ2 β ππππ + βππ2π β πππ β πππ + πππ + ππππ + πππ + ππ2 +
+πππ β ππ2π β ππππ β πππ β πππ + ππππ ]
+(π + ππ)
[
πππ β ππππ β ππππ β πππ β πππ + ππππ β ππππ β πππ β πππ+ππππ + ππππ + πππ β βππ + ππππ + πβππ + πβπ + πβπ β πβππ
+πππ β ππππ β ππππ β πππ β ππ2 + ππ2π + ππππ + πππ + ππππ +
+πππ + πππ + βππππ β ππππ β πππ β ππ2 + ππ2 ]
=
(
πβππ β πβπ2 β πβπ2 β ππ2π + 2ππππ + 2ππππ β ππππ β ππ2π β 2ππππ β ππ2π +
+ππππ β ππ2π β π2ππ + π2π2 + π2π2 β ππππ + ππππ β 2ππππ β ππππ + 2ππππ +
βππππ + ππππ β ππππ β 2ππππ + 2ππππ + ππππ β 2ππππ + ππππ β π2π2 β π2π2 ++2ππππ β ππππ + ππππ β 2ππππ + 2πππππ β 2ππππ β 2ππππ + ππππ + 2ππππ + ππππ +
βππππ β 2ππππ + ππππ β ππππ + ππβπ β ππβπ + π2π2 β ππππ + ππππ + 2πππππ +
+π2π2 β ππππ β ππππ + 2πβππ β ππβπ + π2π2 β πππππ + 2ππππ β ππππ +
βππππ + ππππ + ππππ + ππππ + ππππ + πβππ β ππβπ β π2βπ β ππππ + π2π2 β ππππ +
βπππ2 β ππππ β ππππ + ππππ β ππππ + ππππ + ππππ + ππβπ β π2βπ β ππππ +
βππππ β πππ2π + π2π2 + ππππ β ππππ )
+
(
ππππ + ππππ + πππ2 + πππ2 β ππππ + ππππ β ππππ + 2ππππ β ππππ +
+πππ2 + π2π2 β π2ππ β ππππ β ππππ β ππππ + ππππ β π2ππ β πππ2 +
+πππππ + ππππ β ππππ β ππβπ + πππ2 β ππππ + ππππ β ππππ + ππππ +
βππππ β ππβπ β ππππ + ππππ β ππππ + π2ππ + πππ2 β π2π2)
π
Misal :
Diketahui matris Hermite π©ordo 4
π© = [
1 βπ 1 β 2π β2ππ β2 β3π 2 β 3π
1 + 2π2π
3π2 + 3π
1 22 β2
]
Akan ditentukan nilai determinan matriks Hermite π©dengan menggunakan metode ekspansi
Laplace sepanjang baris taua kolom sebarang.
Mengekspansi matriks Hermite π© sepajang kolom pertama
π·ππ‘ (π©) = π11πΆ11 + π21πΆ21 + π31πΆ31 + π41πΆ41
= π11(β1)1+1|π11| + π21(β1)2+1|π21| + π31(β1)3+1|π31| + π41(β1)4+1|π41|
= 1 [β2 β3π 2 β 3π3π 1 2
2 + 31 2 β2] β π [
βπ 1 β 2π β2π3π 1 2
2 + 31 2 β2] +
+(1 + 2π) [βπ 1 β 2π β2πβ2 β3π 2 β 3π
2 + 31 2 β2] β 2π [
β1 1 β 2π β2πβ2 β3π 2 β 3π3π 1 2
]
Mengekspansi masing-masing sub-detreminan (3 Γ 3) sepanjang kolom pertama, diperoleh :
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
= 1 [β2 |1 22 β2
| β 3π |β3π 2 β 3π2 β2
| + (2 + 3π) |β3π 2 β 3π1 2
|]
βπ [βπ |1 22 β2
| β 3π |1 β 2π β2π
2 β2| + (2 + 3π) |
1 β 2π β2π1 2
|] +
+(1 + 2π) [βπ |β3π 2 β 3π2 β2
| + 2 |1 β 2π β2π
2 β2| + (2 + 3π) |
1 β 2π β2πβ3π 2 β 3π
|]
β2π [βπ |β3π 2 β 3π1 2
| + 2 |1 β 2π β2π
2 β2| + 3π2 |
1 β 2π β2πβ3π 2 β 3π
|]
Mengalikan elemen-elemen baris atau kolom dari matriks π© yang telah pilih dengan masing-
masing kofaktornya sampai diperoleh sub matriks ordo 2.
= 1[β2(β6) β 3π(6π β 4 + 6π) + (2 + 3π)(β6π β 2 + 3π)] βπ[βπ(β6) β 3π(β2 + 8π) + (2 + 3π)(2 + 2π)] +(1 + 2π)[βπ(12π β 4) + 2(8π β 2) + (2 + 3π)(2 β 7π)] β2π[βπ(β3π β 2) + 2(2 β 2π) + 3π(2 β 7π)]
= 84
Jadi Det (π©)adalah 84.
Dalam Penelitian ini, software yang digunakan adalah microsoft Visual Basic 6.0. Langkah
pertama yang dilakukan dalam membuat sebuah program komputer adalah membuat algoritma
dari determinan matriks Hermite menggunakan metode ekspansi Laplace. Algoritma tersebut
memuat langkah-langkah penyelesaian masalah secara sistematis dan ditulis dalam bahasa
pemrograman. Berikut adalah algoritma dan flowchart untuk menentukan nilai determinan
matriks Hermite ordo 3 menggunakan metode ekspansi Laplace.
Berikut ini adalah algoritma untuk menentukan nilai determinan matriks Hermite ordo 3
menggunakan metode ekspansi Laplace, yaitu (1) menginisialisasikan atau mendefinisikan
π, π, π, π, π, π, β, π, DETRIL dan DETIM As Single (tipe data numerik yang mempunyai ukuran
4 byte), (2) menginput nilai π, π, π, π, π, π, β, π ke dalam matriks, (3) kemudian menghitung nilai
determinan matriks Hermite dengan rumus :
π·πΈππ πΌπΏ = πππ β ππ2 β πβ2 β π2π β π2π β π2π + 2πππ + 2ππβ + 2πππ β 2ππβ +
+πππ β ππβ
π·πΈππΌπ = (πβ β ππ)π. Dan (4) mencetak nilai determinan matriks Hermite ordo 3. (5) Selesai.
Berikut ini adalah algoritma untuk menentukan nilai determinan matriks Hermite ordo 3
menggunakan metode ekspansi Laplace, yaitu (1) menginisialisasikan atau mendefinisikan
π, π, π, π, π, π, β, π, π, π, π, π, π, π, π, DETRIL dan DETIM As Single (tipe data numerik yang
mempunyai ukuran 4 byte), (2) menginput nilai π, π, π, π, π, π, β, π, π, π, π, π, π, π ke dalam
matriks.(3) Menghitung nilai determinan matriks Hermite dengan rumus;
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
sebagai berikut :
π·πΈππ πΌπΏ = πβππ β πβπ2 β πβπ2 β ππ2π β 2ππππ + 2ππππ β ππππ β ππ2π β 2ππππ β ππ2π +
+ππππ β ππ2π β π2ππ + π2π2 + π2π2 + ππππ + ππππ β 2ππππ β ππππ +
+2ππππ β ππππ + ππππ β ππππ β 2ππππ + 2ππππ + ππππ β 2ππππ + ππππ +
βπ2π2βπ2π2 + 2ππππ β ππππ + ππππ β 2ππππ + 2πππππ β 2ππππ β 2ππππ + ππππ +
+2ππππ + ππππ β ππππ β 2ππππ + ππππ β ππππ + ππβπ β ππβπ + π2π2 +
βππππ + ππππ + 2ππππ + π2π2 β ππππ β ππππ + π2βπ + 2πβππ β ππβπ + π2π2 +
βππππ + 2ππππ β ππππ β ππππ + ππππ + ππππ + ππππ + ππππ + πβππ β ππβπ +
βππβπ β π2βπ β ππππ + π2π2 β ππππ + π2π2 β πππ2 β ππππ β ππππ + ππππ +
βππππ + ππππ + ππππ + ππβπ β π2βπ β ππππ β ππππ β πππ2π + π2π2 + ππππ +
βππππ
π·πΈππΌπ =
(
ππππ + ππππ + πππ2 + πππ2 β ππππ + ππππ β ππππ + 2ππππ +
βππππ + πππ2 + +π2π2 β π2ππ β ππππ β ππππ β ππππ +
+ππππ β π2ππ β πππ2 + ππππ + ππππ + βππππ β ππβπ + πππ2 β ππππ +
+ππππ β ππππ + ππππ + ππππ + βπππ2 β ππππ + +ππππ + ππππ +
βππππ β ππβπ β ππππ + ππππ β ππππ2 β π2π2
)
π
kemudian (4) mencetak nilai determinan matriks Hermite ordo 3, dan (5) selesai.
Berdasarkan algoritma yang telah dibuat, maka selanjutnya penulis merancang dan
menuliskan program dengan menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Langkah terakhir yang
dilakukan setelah menulis program, adalah menguji program tersebut. Pengujian pertama adalah
apakah program berhasil dikompilasi dengan baik. Pengujian berikutnya apakah program dapat
menampilkan output yang diinginkan.
Pembahasan
Penggunaan metode ekspansi Laplace pada perhitungan determinan matriks sesuai dengan
pemisalan matriks Hermite π¨pada hasil,yang diekspansi Laplace sepanjang baris pertama.
Sedangkan pada matriks Hermite π© menggunakan ekspansi sepanjang kolom pertama. Perlu
ditekankan, bahwa menentukan nilai determinan matriks menggunakan metode ekspansi
Laplace, diekspansi sepanjang baris atau kolom apapun, tetap akan memperoleh nilai determinan
yang sama. Pada matriks Hermite π¨diperoleh nilai Det(π¨) = 8, selanjutnya adalah melihat
kesesuaian antara hasil perhitungan manual yang telah dijabarkan dan dengan hasil perhitungan
menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Berikut ini adalah tampilan output determinan matriks
Hermite ordo 3 dengan menggunakan bantuan Microsoft Visual Basic 6.0 setelah program
dijalankan (run).
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
Gambar 1.Output Determinan Matriks Hermite Ordo 3
Gambar 1. menunjukkan hasil perhitungan nilai determinan matriks Hermite menggunakan
metode ekspansi dengan Microsoft Visual Basic 6.0 adalah -8, seperti yang telah dijabarkan pada
perhitungan manual pada subbab sebelumnya, juga diperoleh nilai determinan matriks Hermite
ordo 3 yaitu -8.
Gambar 2. Output Determinan Matriks Hermite Ordo 4
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
Berdasarkan hasil uraian perhitungan manual matriks Hermite π© dengan menggunakan
Laplace sepanjang kolom pertama, akan ditunjukkan bahwa nilai determinan yang diperoleh
dengan menggunakan metode ekspansi Laplace tanpa bantuan software dan dengan bantuan
Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sama.
Gambar 2. menunjukkan output matriks Hermite π© yang berordo 4 menggunakan
Microsoft Visual Basic 6.0adalah 84 + π, jika dibandingkan dengan hasil perhitungan secara
manual, maka dapat dinyatakan bahwa output perhitungan determinan matriks Hermite dengan
menggunakan metode ekspansi Laplace secara manual dan dengan bantuan program Microsoft
Visual Basic 6.0 adalah sama.
KESIMPULAN
Berdasarkan rumusan dan batasan permasalahan serta uraian pada pembahasan serta uraian
pada pembahasan, dapat disimpulkan bahwa menghitung nilai determinan suatu matriks Hermite
dengan menggunakan metode ekspansi Laplace adalah dengan mengekspansi matriks yang akan
dicari nilai determinannya menjadi sub determinan matriks ordo 2 yaitu dengan mengalikan
elemen-elemen dari suatu baris dan kolom yang dipilih sembarang dengan kofaktor-kofaktornya
dan menambahkan hasil-hasil perkalian yang dihasilkan dan ekspansi dapat diberhentikan
sampai determinan menjadi ordo 2 yang nilainya dapat dihitung dengan mudah. Ekspansi dapat
dilakukan sepanjang baris atau kolom manapun yang termudah. Metode ekspansi Laplace dapat
digunakan untuk menentukan determinan matriks ordo π Γ π menjadi perhitungan n kofaktor,
yang masing-masing berordo (π β 1), namun pada penelitian ini hanya dibatasi pada matriks
Hermite dengan ordo 3. Strategi perhitungan terbaik untuk menghitung determinan matriks
Hermite dengan menggunakan metode ekspansi Laplace adalah dengan mengekspansi sebuah
baris atau kolom yang mempunyai bilangan nol terbanyak sehingga memudahkan perhitungan.
Menghitung nilai determinan matriks Hermite sampai ordo ke-4menggunakan metode
ekspansi Laplace dengan bantuan program microsoft visual basic 6.0 lebih memudahkan dalam
menentukan nilai determinan matriks yang berordo besar. Berikut ini adalah langkah-langkah
menghitung nilai determinan matriks Hermite menggunakan metode ekspansi Laplace dengan
microsoft visual basic 6.0 ; (1) Menginisialisasikan atau mendefinisikan semua entri-entri
matriks Hermite. (2) Memasukkan nilai-nilai matriks Hermite yang akan dihitung nilai
determinan ke dalam matriks. (3) Menghitung determinan matriks Hermite menggunakan
SEMINAR NASIONAL SAINS, TEKNOLOGI, DAN SOSIAL HUMANIORA UIT 2019
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UIT
metode ekspansi Laplace, seperti pada hasil akhir yang diperoleh para perhitungan manual,
kemudian dimasukkan ke dalam listing program. (4) Diperoleh nilai determinan matriks Hermite
ordo 3.
Sebagai saran, pada penelitian ini penulis hanya membahas mengenai metode ekspansi
Laplace dalam menghitung nilai determinan matriks Hermite ordo 3, secara manual dan dengan
bantuan program microsoft visual basic 6.0. Sebagai saran dan pengembangan dari penelitian ini,
maka perhitungan nilai determinan menggunakan metode ekspansi Laplace dapat diterapkan
pada matriks Hermite yang berodo π Γ π. Dan juga dapat pula menggunakan perangkat-
perangkat lunak lainnya seperti Turbo Pascal dan lain sebagainya.
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Sulaiman, M.Kom atas arahan yang
diberikan kepada penulis, khususnya dalam perancangan dan pembuatan pemrograman Microsoft
Visual Basic 6.0 ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anton, H dan Rorres, C. 2004. Aljabar LinierElementer Edisi Kedelapan Jilid 1. (Terjemahan
oleh Refina Indriasari). Jakarta : Erlangga.
Wanto, Yus., Subari. (2003). Panduan Lengkap Pemrograman Visual Basic 6.0. Jakarta :
Cerdas Pustaka Publisher.
Herlim. (2007). Metode Ekspansi Laplace dalam Menentukan Nilai Determinan Suatu Matriks.
Tanggal Akses : 5 Maret 2013.