Identifikasi Sumber Sampah
-
Upload
megarahayu -
Category
Documents
-
view
247 -
download
5
description
Transcript of Identifikasi Sumber Sampah
Solid Waste Management
Sources of Solid Waste Sources of Solid Waste IdentificationIdentification
Bagan Klasifikasi Sampah
KLASIFIKASI SAMPAH
SUMBER TIPE KOMPOSISI
Klasifikasi Sumber-Sumber Sampah Sumber-sumber sampah pada umumnya dapat diklafikasikan
sebagai berikut (Dep. PU, 1994 dan Tchobanoglous, 1993) : 1. Daerah Pemukiman (Rumah Tangga).2. Daerah Komersial. 3. Daerah Institusi 4. Sampah jalan dan tempat-tempat terbuka 5. Industri.6. Tempat pembangunan, pemugaran dan pembongkaran 7. Rumah sakit dan balai pengobatan. 8. Pertanian9. Lain-lain
Daerah Pemukiman (Rumah Tangga)
Bersumber dari aktifitas rumah/dapur serta aktifitas rumah tangga lainnya. Jenis sampah yang dihasilkan berupa sampah basah dan sampah kering /debu.
Daerah Komersial
Bersumber dari pasar, pertokoan, restoran, perusahaan dan sebagainya. Sebagian besar kategori sampah ini berasal dari pasar dan kebanyakan berupa sampah organik
Daerah Institusi
Sumber sampah institusional adalah perkantoran, sekolah, tempat ibadah dan lembaga-lembaga non komersial lainnya. Jenis sampah yang dihasilkan sebagian besar sampah kering
Sampah jalan dan tempat-tempat terbuka
Sampah kategori ini berasal dari kegiatan penyapuan jalan-jalan dan trotoar, taman dan lain-lain. Jenis sampahnya didominasi sampah organik (daun) serta debu.
Industri
Sumber sampah industri berasal dari perusahaan yang bergerak di bidang industri berat, industri ringan, pabrik-pabrik dan lain-lain. Jenis sampah yang dihasilkan tergantung dari bahan baku yang digunakan oleh industri tersebut
Tempat pembangunan, pemugaran dan pembongkaran Sampah yang dijumpai adalah sampah
material atau bahan-bahan bangunan. Jenisnya tergantung dari bahan bangunan yang dipakai (bata, pecahan beton, kayu, besi beton dsb).
Rumah sakit dan balai pengobatan
Sampah rumah sakit pengelolaannya ditangani secara terpisah dengan sampah lainnya karena sampahnya bersifat khusus, kemungkinan mengandung kuman penyakit menular. Sampah yang dihasilkan berupa bekas-bekas operasi, pembalut luka, potongan anatomi, disamping sampah dapur dan kantor. Sampah ini wajib dibakar (pengolahan untuk menghilangkan mikroorganisme patogenik)
Pertanian
Sampah yang berasal dari kebun, taman, pertanian dan lain-lain.
Lain-lain
Dari klasifikasi sumber-sumber sampah tersebut, dapat dikembangkan lagi jenis sumber-sumber sampah yang lainnya sesuai dengan peruntukan tata guan lahannya. Sebagai contoh misalnya, dari kandang hewan/pemotongan hewan, instalasi pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah dan lain-lain.
Tabel Sumber Sampah Beserta KomposisinyaNo. Sumber sampah Komposisi sampah 1. Kantor Kertas
Karton
Plastik
cartridge printer bekas
sampah makanan
2. Rumah sakit kertas
kapas bekas
plastik (pembungkus spuit, spuit bekas)
kaca (botol obat, pecahan kaca)
logam (jarum spuit)
perban bekas
potongan jaringan tubuh
sisa-sisa obat
sampah makanan
3. Pasar sampah organik mudah membusuk (sayuran, buah, dsb)
plastik
kertas / karton
kayu pengemas
karet
kain
gelas/kaca
logam
- Komposisi sampah adalah setiap komponen sampah yang membentuk suatu kesatuan, dalam prosentase (%)- Komposisi menentukan jenis dan kapasitas peralatan, sistem, dan program penanganannya
No. Sumber sampah Komposisi sampah 4. Rumah makan sampah makanan
kertas pembungkus
plastik pembungkus
5. Lapangan olah-raga kertas
plastik
sampah makanan
potongan rumput 6. Lapangan terbuka ranting
daun kering
potongan rumput
7. Jalan & lapangan parkir kertas
plastik
daun kering
8. Rumah tangga sampah makanan
kertas / karton
plastik
kaca
logam
kain
daun, ranting
batu/kerikil 9. Pembangunan gedung pecahan bata
pecahan beton
pecahan genting
kayu
kertas
plastik
Komposisi Fisik
Informasi dan data komposisi fisik sampah meliputi besarnya prosentase komponen pembentukan sampah, ukuran partikel, kandungan air dan kepadatan sampah.
Komponen pembentukan sampah di negara-negara berkembang pada umumnya seperti yang dapat dilihat pada Tabel 1
Tabel 1. Tipikal Komponen Sampah Rumah Tangga
Persen Berat (%)
Organik- Bahan makanan 65- Kertas 8- Karton 2- Plastik 2- Tekstil 1- Karet 0,5- Kulit 0,5- Sampah taman 1- Kayu 0,5
Anorganik- Kaca 5- Kaleng 5
'- Aluminium 1- Logam lainnya 1
- Kotoran, debu dll 7,5100
Komponen
TOTAL
Sumber : Tchobanoglous, 1993
Analisa Komponen Sampah secara Fisik 1. Ambil sampah sebanyak ± 100 kg. 2. Pisah-pisahkan sampah menurut jenisnya yaitu: a. Sampah makanan (organik). b. Sampah kertas. c. Sampah plastik. d. Sampah kain. e. Sampah kayu. f. Sampah kaleng dan lain-lain. 3.Timbang setiap jenis sampah yang telah terpisah tersebut dengan timbangan
biasa. 4.Hitung prosentase dari tiap jenis sampah dengan menggunakan rumus berikut: Komponen sampah (%) = a x 100% 100 kg dimana: a = berat satu komponen sampah
Sumber Sampah Kota Surabaya(Sumber : Dinas Kebersihan Kota Surabaya 2005)
68.35%
15.92%3.58%0.43%4.69%0.68%
6.35%
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
1
Pemukiman Pasar
Pertokoan, Hotel, Restoran Fasilitas umum
Sampah Jalan Perkantoran
Industri
Komposisi Sampah Pasar Keputran Kota Surabaya(Sumber : Pamungkas ,2006)
93.41%
2.31% 1.03% 2.68% 0.25% 0.33%
0%
10%
20%
30%40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Pe
rse
nta
se
Organik Plastik Kertas kayu Kain Logam
Komponen Sampah
Perbandingan Limbah Padat Kota
Klasifikasi Tipe Sampah
Berdasarkan tipenya sampah dapat diklafikasikan sebagai berikut (Dep. PU, 1994) :
1. Sampah organik mudah busuk (garbage)
2. Sampah Organik tak membusuk (rubbish).
3. Sampah abu (ashes).
4. Sampah bangkai binatang (dead animal).
5. Sampah sapuan jalan (street sweeping).
6. Sampah industri (industrial waste).
Sampah organik mudah busuk (garbage)
Yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan organik dan mempunyai sifat mudah membusuk. Sampah ini mempunyai sifat banyak mengadung air dan cepat membusuk jika dibiarkan dalam keadaan basah pada temperatur optimum yang diperlukan untuk membusuk (20-30)0 C.
Contoh : Sampah sisa dapur, sisa makanan, sampah sisa sayur dan kulit buah-buahan.
Sampah Organik tak membusuk (rubbish)
Yaitu sampah yang susunannya terdiri dari bahan organik cukup kering yang saling terurai oleh mikroorganisme sehingga sulit membusuk.
Contoh : kayu, selulosa, kertas, plastik, kaca.
Sampah abu (ashes)
Yaitu sampah padat yang berasal dario berbagai jenis abu, merupakan partikel-partikel kecil yang mudah beterbangan dan dapat menggangu pernafasan dan mata.
Contoh : hasil pembakaran kayu, batu bara di rumah-rumah maupun industri.
Sampah bangkai binatang (dead animal)
Yaitu semua sampah yang berupa bangkai binatang.
Contoh : bangkai tikus, ikan, anjing dan binatang ternak.
Sampah sapuan jalan (street sweeping)
Yaitu segala jenis sampah atau kotoran yang beserakan di jalan karena dibuang oleh pengendara mobil ataupun masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
Contoh : Sisa-sisa pembungkus dan sisa makanan, kertas, daun
Sampah industri (industrial waste)
Yaitu sampah yang berasal dari kegiatan industri. Limbah ini sangat tergantung dari jenis industrinya. Semakin banyak yang berdiri akan semakin banyak dan beragam limbahnya
Karakteristik Sampah
Karakteristik sampah dapat diklasifikasikan sebagai berikut (Tchobanoglous, 1993):
1. Karakterisktik Fisik.
2. Karakterisktik Kimia.
3. Karakterisktik Biologis.
Karakteristik Fisik1. Spesific Weight / Berat Jenis (berat/volume;
kg/liter, lb/ft3)2. Kadar Kelembaban (%)
M = {(w-d)/w}x100dimana:
w= jumlah berat sampel, kgd = berat sampel setelah
dikeringkan 105 0C, kg3. Ukuran partikel dan distribusi Partikel 4. Field Capasity
Jumlah total kelembaban yang dapat ditahan jika sampel sampah scr gravitasi menurun
5. Permeabilitas sampah
Karakteristik Fisik
Permeabilitas sampah sangat penting untuk mengetahui pergerakan cairan dan gas dalam landfill. Persamaan untuk menghitung koefisien permeabilitas : K = C.d2 (γ / µ) = k (γ / µ)
Nilai k (intrinsic permeability) pada sampah terpadatkan di landfill, 10-11 – 10-12 m2 arah vertikal, dan 10-10 m2 arah horisontal
Karakteristik Kimia
Informasi karakteristik kimia sampah sangat penting dalam mengevaluasi proses alternatif dan pilihan pemulihan energi.
Jika sampah digunakan sebagai bahan bakar, komponen yang harus diketahui adalah analisis proksimasi (kandungan air, kandungan bahan volatil, kandungan abu dan kandungan karbon tetap), titik abu sampah, analisis ultimasi (Prosentase C, H, O, N, S dan Abu) dan besarnya energi.
Karakteristik Kimia
1. Proximate AnalysisKelembaban, volatile, fixed carbon, ash
2. Fusing point of ashTemperatur dimana bisa terbakar sbg abu
3. Ultimate AnalysisKomponen Carbon, Hidrogen, Oksigen, Nitrogen,
Sulfur, Ash
4. Energy content (Btu/lb)
Karakteristik Biologis
Perlu diperhatikan : Komponen organik yang dapat
dibiodegradasi diukur dengan dasar volatil solid (550 0C) dan kandungan lignin
Penghasil bau
Karakteristik Biologis
A Kandungan terlarut seperti gula, asam amino dan berbagai macam asam organik.
b. Hemiselulosa, yaitu hasil penguraian gula.c. Selulosa, yaitu hasil penguraian glukosa.d. Lemak, minyak, Lilin.e. Lignin, material polimer yang terdiri dari cincin
aromatik dengan gugus methoksil. biasanya terdapat pada produk kertas seperti kertas koran dan fiberbroad.
f. Ligniselulosa, kombinasi dari lignin dan selulosa.g. Protein, yang terdiri dari rantai asam amino.
Diluar komponen plastik, karet dan kain, fraksi organik , diklasifikasikan sbb: