44

DAFTAR PUSTAKA

Adi, H., Young, P. M., Chan, H. K., Agus, H., dan Traini, D. 2010. Co-spray-dried

mannitol–ciprofloxacin Dry Powder Inhaler Formulation for Cystic Fibrosis

and Chronic Obstructive Pulmonary Disease. European Journal of

Pharmaceutical Sciences, 40(3), 239-247.

Andreasen, C. B. 2013. Overview of Staphylococcosis in Poultry. The Merck

Veterinary manual.

Anjarsari, B. 2010. Pangan Hewani: Fisiologi Pasca Mortem dan Teknologi. Graha

Ilmu.

Aswin, A. 2020. Penambahan Berbagai Kadar Sodium Klorida Pada Media

Nutrient Agar Terhadap Selektivitas Pertumbuhan Staphylococcus aureus

Dan Bacillus subtilis. Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Universitas

Airlangga.

Atlas, R. M., 2010. Handbook of Microbiological Media. 4th Penyunt. USA: CRC

Press.

Austin, T.X. 2010. Mannitol Salt Agar. Austin Community College District.

http://www.austincc.edu/microbugz/html/mannitol_s alt_agar.html. [28

Februari 2021].

Badan Pengawas Makanan dan Obat Republik Indonesia. 2008. Pengujian

Mikrobiologi Pangan.

Badan Pengawas Makanan dan Obat Republik Indonesia. 2011. Laporan Akhir

Tahun 2011. Badan Pengawasan Obat dan Makanan.

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI 2897:2008. Metode Pengujian Cemaran

Mikroba Dalam Daging, Telur Dan Susu, Serta Hasil Olahannya, 1-31.

Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI 3924:2009, Mutu Karkas dan Daging

Ayam. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI 7388:2009, Batas Maksimum Cemaran

Mikroba Dalam Pangan.

Badan Standarisasi Nasional. 2015. SNI 2332.9:2011. Cara Uji Mikrobiologi-

bagian 9: Penentuan Staphylococcus aureus Pada Produk Perikanan. Dewan

Standardisasi Nasional, Jakarta.

Becker, K., Heilmann, C., and Peters, G. 2014. Coagulase-Negative

Staphylococci. Clinical Microbiology Reviews, 27(4), 870-926.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. PADA IRYANI PRIHATINI S

45

Bogut, A., Niedźwiadek, J., Kozioł Montewka, M., Strzelec-Nowak, D., Blacha, J.,

Mazurkiewicz, T., and Plewik, D. 2014. Characterization of Staphylococcus

epidermidis and Staphyloccocus Warneri Small Colony Variants Associated

with Prosthetic-Joint Infections. Journal of Medical Microbiology, 63(Part 2),

176–185.

Boyd, R.I. and Morr, J. J. 1984. Medical Microbiology. Little, Brown and Company

Boston. United States of America. Hal. 34-37.

Bridson, E. Y. 2006. Oxoid. The Oxoid Manual. Hampshire, England 1998, 1-371.

Brooks, G. F., Carroll, K. C., Butel, J. S., Morse, S. A. and Mietzner, T. A. 2007.

Antimicrobial chemotherapy. Brookes GF, Carroll KC, Butel JS, Morse SA.

Jawetz, Melnick, & Adelberg’s Medical Microbiology. 24th ed. McGraw Hill Companies, 185-6.

Cahyani, R. 2013. Studi Mutu Mikrobiologi Staphylococcus Aureus Dan Mutu

Organoleptik Antara Ayam Potong Pada Pasar Tradisional Dan Pasar

Swalayan Di Kota Malang. Skripsi. Universitas Brawijaya.

Chessa, D., Ganau, G. and Mazzarello, V. 2015. An overview of Staphylococcus

epidermidis and Staphylococcus aureus with a focus on developing

countries. The Journal of Infection in Developing Countries, 9(06), 547-550.

Chotiah, S. 2009. Cemaran Staphylococcus aureus pada Daging Ayam dan

Olahannya. Balai Besar Penelitian Veteriner. Bogor.

Darojah, P., Santoso, O. dan Ciptaningtyas, V. R. 2019. Pengaruh Asap Cair

Berbagai Konsentrasi Terhadap Viabilita Staphylococcus epidermidis.

Disertasi. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Djaafar T.F dan S. Rahayu. 2007. Cemaran mikroba pada produk pertanian,

penyakit yang ditimbulkan dan pencegahannya. Jurnal Penelitian dan

Pengembangan Pertanian 26(2):67.

Departemen Pertanian RI. 2007. Foodborne Disease.

Dewi, A. K. 2013. Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus

terhadap Amoxicillin dari Sampel Susu Kambing Peranakan Ettawa (PE)

Penderita Mastitis di Wilayah Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Isolation,

Identifica. Jurnal Sain Veteriner, 31.

Fitriyanto, E. T. 2017. Profil Total Protein Staphylococcus aureus (Methycilin-

Resisten Staphylococcus aureus). Disertasi. Universitas Muhammadiyyah

Malang.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. PADA IRYANI PRIHATINI S

46

Gustiani, E. 2009. Pengendalian Cemaran Mikroba Pada Bahan Pangan Asal

Ternak (Daging dan Susu) Mulai Dari Peternakan Sampai

Dihidangkan. Jurnal Litbang Pertanian, 28(3), 96-100.

Handayani, N.M.S., Dewi A.A.S., Riti N. dan Ardana I.G.P.S. 2005. Cemaran

Mikroba dan Residu Antibiotika pada Produk Asal Hewan di Provinsi Bali,

NTB, dan NTT Tahun 2003-2004. Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner

Regional VI, Denpasar.

Harmayani E, Santoso, E., Utami, T. dan Raharjo. S. 1996. Identifikasi Bahaya

Kontaminasi S. aureus dan Titik Kendali Kritis Pada Pengolahan Produk

Daging Ayam Dalam Usaha Jasa Boga. Agrotech, Majalah Ilmu dan

Teknologi Pertanian. 16(3): 7−15.

Hayati, L. N., Tyasningsih, W., Praja, R. N., Chusniati, S., Yunita, M. N. dan

Wibawati, P. A. 2019. Isolasi dan Identifikasi Staphylococcus aureus pada

Susu Kambing Peranakan Etawah Penderita Mastitis Subklinis di Kelurahan

Kalipuro, Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner, 2(2), 76-82.

Ibrahim, J. 2017. Tingkat Cemaran Bakteri Staphylococcus aureus Pada Daging

Ayam Yang Dijual di Pasar Tradisional Makassar. Disertasi. Universitas

Islam Negeri Alauddin Makassar.

Jawetz, E., Melnick, J.L., dan Adelberg, E.A. 2008. Mikrobiologi Kedokteran.

Jakarta: Salemba Medika

Jawetz, E., Melnick, J.L., dan Adelberg, E.A. 2010. Mikrobiologi Kedokteran.

Jakarta: Edisi Revisi

Jefanni, V., Rastina, R. dan Ferasyi, T. R. 2017. Deteksi Cemaran Staphylococcus

aureus Pada Daging Ayam Yang Dijual di Pasar Tradisional Ulee

Kareng. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 1(4), 715-719.

Jorgensen, J.H., Pfaller, M.A., Carroll, K.C., Funke, G., Landry, M.L., Richter, S.S

and Warnock., D.W. 2015. Manual of Clinical Microbiology, 11th Edition.

Vol. 1.

Kaiser, T. D. L., Pereira, E. M., Dos Santos, K. R. N., Maciel, E. L. N., Schuenck,

R. P. and Nunes, A. P. F. 2013. Modification of The Congo Red Agar Method

to Detect Biofilm Production by Staphylococcus epidermidis. Diagnostic

Microbiology and Infectious Disease, 75(3), 235-239.

Kateete, D. P., Kimani, C. N., Katabazi, F. A., Okeng, A., Okee, M. S., Nanteza, A.

and Najjuka, F. C. 2010. Identification of Staphylococcus aureus: Dnase and

Mannitol Salt Agar Improve the Efficiency of The Tube Coagulase Test.

Annals of Clinical Microbiology and Antimicrobials, 9, 1–7

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. PADA IRYANI PRIHATINI S

47

Karimela, E. J., Ijong, F. G. dan Dien, H. A. 2017. Characteristics of

Staphylococcus aureus Isolated Smoked Fish Pinekuhe From Traditionally

Processed from Sangihe District.

Karimela, E. J., Ijong, F. G., Palawe, J. F. dan Mandeno, J. A. 2018. Isolasi Dan

Identifikasi Bakteri Staphylococcus Epidermis Pada Ikan Asap

Pinekuhe. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 9(1), 35-42.

Khusnan, K., Kusmanto, D. dan Slipranata, M. 2016. Resistensi Antibiotik dan

Deteksi Gen Pengode Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)

Isolat Broiler di Wilayah Yogyakarta. Jurnal Kedokteran Hewan. Indonesian

Journal of Veterinary Sciences, 10(1), 13-18.

Koswara, S. 2009. Teknologi Praktis Pengolahan Daging. EbookPangan. com. [28

Juli 2020]

Kuswiyanto 2015. Bakteriologi 1: Buku Ajar Analis Kesehatan. EGC Penerbit

Buku Kedokteran. Jakarta.

Lay, B. W. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. PT Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Lowy, F. D. 1998. Staphylococcus aureus Infections. New England journal of

medicine, 339(8), 520-532.

Lukman, D. W. 2009. Penghitungan jumlah mikroorganisme dengan metode

hitungan cawan. Penuntun Praktikum Higiene Pangan Asal Hewan. Fakultas

Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. hlm, 10-17.

Lutpiatina, L. 2017. Cemaran Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aerogenosa

pada Steteskop di Rumah Sakit. Jurnal Teknologi Laboratorium, 6(2), 61–66

Maulitasari, S. S. 2014. Identifikasi Cemaran Staphylococcus aureus Pada daging

Ayam yang Di Jual Di Pasar Tradisional dan Modern Di sekitar Kampus

Institut Pertanian Bogor. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian

Bogor, Bogor.

Medveďová, A. and Valík, Ľ., 2012. Staphylococcus aureus: Characterisation and

Quantitative Growth Description in Milk and Artisanal Raw Milk Cheese

Production. Dalam: A. A. Eissa, Penyunt. Structure and Function of Food

Engineering. Egypt: Intech Open, pp. 72-102.

Medveďová, A., Valík, Ľ. and Studeničová, A., 2009. The Effect of Temperature

and Water Activity on the Growth of Staphylococcus aureus. Czech Journal

Food Science, 27(2), pp. 28-35.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. PADA IRYANI PRIHATINI S

48

Menolasino, N. J. 1960. Isolation and identification of coagulase-positive

Staphylococci on Levine's eosin-methylene blue agar. Journal of Laboratory

and Clinical Medicine, 56(6), 908-10.

Misbach, S. R. dan Yuniarty, T. 2016. Pemanfaatan Sari Ubi Jalar Ungu (Ipomoea

Batatas Poiret) Sebagai Zat Pewarna Pada Pewarnaan Staphylococcus aureus.

Teknolab, 5(2), 1–5.

Muchtadi, T. R. dan Sugiyono, F. A. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan

Pangan. Bogor,

Murtidjo, B. A. 2003. Pemotongan dan Penanganan Daging Ayam. Yogyakarta:

Kanisius

Namvar, A. E., Bastarahang, S., Abbasi, N., Ghehi, G. S., Farhadbakhtiarian, S.,

Arezi, P. and Chermahin, S. G. 2014. Clinical Characteristics of

Staphylococcus epidermidis: A Systematic Review. GMS Hygiene and

Infection Control, 9(3).

Neysens, P., Messens, W. and Vuyst, L. D., 2003. Effect of Sodium Chloride on

Growth and Bacteriocin Production by Lactobacillus Amylovorus Dce 471.

International Journal of Food Microbiology, pp. 29-39.

Nugroho, W. S. 2005. Aspek Kesehatan Masyarakat Veteriner Staphylococcus

Bakteri Jahat yang Sering Disepelekan. Staf Pengajar Bagian Kesehatan

Masyarakat Veteriner FKH UGM. Yogyakarta.

Octaviantris. F.A. 2007. Deteksi Bakteri Staphylococcus aureus Pada Susu Bubuk

Skim (Skim Milk Powder) Impor.

Pandia, S. A. dan Radityo S, A. N. 2015. Faktor Yang Berpengaruh Terhadap

Kejadian Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus Pada Bayi Baru

Lahir. Disertasi. Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Palupi, K. T., Adiningsih, M. W., Sunartatie, T., Afiff, U. dan Purnawarman, T.

2010. Pengujian Staphylococcus aureus Pada Daging Ayam Beku Yang

Dilalulintaskan Melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Pratiwi, S. T. 2008. Mikrobiologi Farmasi. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Purbowati, R., Rianti, E. D. D. dan Ama, F. 2017. Kemampuan Pembentukan Slime

Pada Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, MRSA dan

Escherichia coli. Jurnal Florea, 4(2), 1-10.

Putra, D. P. 2012. Cemaran Staphylococcus aureus Pada Daging Ayam Yang Dijual

di Pasar-Pasar di Tangerang Selatan. Fakultas Kedokteran Hewan Institut

Pertanian Bogor, Bogor.

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. PADA IRYANI PRIHATINI S

49

Rahayu, N. P. N., Kawuri, R. dan Suriani, N. L. 2014. Uji Keberadaan

Staphylococcus aureus pada Sosis Tradisional (Urutan) Yang Beredar di

Pasar Tradisional di Denpasar, Bali. SIMBIOSIS, 2(1).

Rahmawati, R., Apriliana, E. dan Agus, A. 2018. Identifikasi Staphylococcus

aureus pada Daging Ayam yang Dijual di Pasar Besar Kota Palangka

Raya. Borneo Journal of Medical Laboratory Technology, 1(1), 13-16.

Ramadhani, D., Fakhrurrazi, F. dan Abrar, M. 2017. Isolasi dan Identifikasi Bakteri

Salmonella enteritidis Pada Daging Sapi Yang Dijual di Pasar Tradisional

Kota Banda Aceh (Isolation and Identification of Salmonella enteritidis Beef

Sold in Several Traditional Markets in Banda Aceh). Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Veteriner, 1(4), 625-630.

Retnowati, Y., Bialangi, N dan Posangi, N. W. 2011. Pertumbuhan Bakteri

Staphylococcus aureus Pada Media Yang Diekspos Dengan Infus Daun

Sambiloto (Andrographis. Saintek, 6(2).

Ryan, K.J., J.J. Champoux, S. Falkow, J.J. Plonde, W.L. Drew, F.C. Neidhardt, and

C.G. Roy. 1994. Medical Microbiology an Introduction to Infectious

Diseases. 3rd ed. Connecticut: Appleton and Lange. p.254.

Safitri, R. dan Novel, S. S. 2010. Medium Analisis Mikroorganisme. Edited by H.

Pramono & H. Prayitno. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

Sarudji, S., Chusniati, S., Tyasningsih, W. dan Handijatno, D. 2017. Petunjuk

Praktikum Penyakit Infeksius Progam S-1 Kedokteran Hewan. Departemen

Pendidikan Nasional Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga.

Selfiana, D. R., Rastina, R., Ismail, I., Thasmi, C. N., Darniati, D. dan Muttaqien,

M. 2017. Jumlah Cemaran Escherichia coli Pada Daging Ayam Broiler di

Pasar Rukoh, Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner, 1(2).

Services, M. 2015. UK Standards for Microbiology Investigations. Bacteriology, B

55(5.2), 1–21.

Services, M. 2020. UK Standards for Microbiology Investigations. Identification of

Staphylococcus species, Micrococcus species and Rothia species, ID 07(4),

1–26.

Setiawati, T., Afnan, R. dan Ulupi, N. 2016. Performa Produksi dan Kualitas Telur

Ayam Petelur Pada Sistem Litter dan Cage Dengan Suhu Kandang

Berbeda. Jurnal Ilmu Produksi dan Teknologi Hasil Peternakan, 4(1), 197-

203.

Soeparno. 1992. Ilmu dan Teknologi Daging. Gajah Mada University Press,

Yogyakarta

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. PADA IRYANI PRIHATINI S

50

Standar Nasional Indonesia. 2000. Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Batas

Maksimum Residu Dalam Bahan Makanan Asal Hewan. Jakarta: Badan

Standardisasi Nasional.

Stehulak, N. 1998. Staphylococcus aureus, A Most Common Cause.

Syarurahman, A., Chatim, A., Soebandrio, A., Karuniawati, A., Santoso, A. dan

Harun, B. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta.

Syukur, D. A. 2006. Biosecurity Terhadap Cemaran Mikroba Dalam Menjaga

Keamanan Pangan Asal Hewan. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

Provinsi Lampung, Bandar Lampung.

Tirnata, L. P. 2007. Identifikasi Staphylococcus aureus Penyebab Mastitis Dengan

Uji Fermentasi Mannitol Dan Deteksi Produksi Asetoin Pada Sapi Perah Di

Wilayah Kerja Koperasi Usaha Tani Ternak Suka Makmur Grati Pasuruan.

Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan Univesitas Airlangga.

Toelle, N. N. dan Lenda, V. 2014. Identifikasi dan Karakteristik Staphylococcus sp.

dan Streptococcus sp. dari Infeksi Ovarium Pada Ayam Petelur Komersial. J.

Ilmu Ternak, 1(7), 32-37.

Tong, S. Y., Davis, J. S., Eichenberger, E., Holland, T. L. and Fowler, V. G. 2015.

Staphylococcus aureus Infections: Epidemiology, Pathophysiology, Clinical

Manifestations, And Management. Clinical Microbiology Reviews, 28(3),

603-661.

Vandepitte, J., Yerhaegen, J., Engbaek, K., Rohner, P., Piot, P. and Heuck, C.C.

2010. Basic Laboratory Procedures in Clinical Bacteriology. 2nd ed. Penerbit

Buku Kedokteran EGC, Jakarta. p88-89, 97-99

Waluyo, L. 2008. Teknik Metode Dasar Dalam Mikrobiologi. UMM Press, pp. 222-

258.

Wertheim, H. F., Melles, D. C., Vos, M. C., van Leeuwen, W., van Belkum, A.,

Verbrugh, H. A. and Nouwen, J. L. 2005. The role of nasal carriage in

Staphylococcus aureus infections. The Lancet infectious diseases, 5(12), 751-

762.

Willis, C., Morley, R., Westbury, J., Greenwood, M. and Pallett, A. 2007.

Evaluation of ATP Bioluminescence Swabbing as A Monitoring and Training

Tool for Effective Hospital Cleaning. British Journal of Infection

Control, 8(5), 17-21.

Yuwono, Y. 2012. Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant

Staphylococcus Aureus (MRSA).

IR - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

SKRIPSI IDENTIFIKASI Staphylococcus sp. PADA IRYANI PRIHATINI S