i | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Transcript of i | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
i | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
ii | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
TIM PENYUSUN
Dosen Pembimbing Lapangan: Putri Yanuarita S., S.Pd., M.Sn.
Koordinator Mahasiswa Desa : Ahmad Cilvian
Sekertaris : 1. Aulia Ramadhani
2. Emi Margina Hapsari
Anggota : 1. Asti Wulan Maulida
2. Fiki Anisa
3. Doni Prabowo
4. Siti Lailatul Qodriatin
5. Feni Anggreini
6. Muhammad Dwi Yanto
7. Stefani Priscilia
8. Ita Setyawati
9. Anom Estu Prasetyo
10. Felmi Putri Perdani
iii | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
KATA PENGANTAR PETINGGI DESA SENGARE
Kami dari pemerintah Desa Sengare bersyukur kepada Allah SWT atas terselesaikannya pembuatan buku “Profil Desa
Sengare” oleh mahasiswa kuliah kerja nyata Universitas Negeri Semarang tahun 2019. Shalawat serta salam tak lupa kita
sanjungkan kepada Nabi Agung Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya kelak di yaumul kiamat.
Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Unnes yang sudah
mempergunakan waktunya untuk mengabdi di desa kami ini, Desa Sengare yang dikatakan masih perlu mendapatkan
perhatian agar sumber daya manusianya bisa lebih maju. Adik-adik mahasiswa yang berkecimpung di dunia pendidikan
ini kami rasa sangat cocok untuk mengisi ruang di desa ini sebagai agen perubahan, sebab kami menyadari bahwa Desa
Sengare cukup tertinggal soal pendidikan.
Selama kurang lebih empat puluh lima hari ini, apa yang dikerjakan adik-adik mahasiswa sudah baik, mulai dari
menyadarkan generasi muda (terutama anak-anak) untuk meningkatkan diri melalui pendidikan, mengajarkan pemuda
mengenai karakter positif, mengembangkan keterampilan ibu-ibu, menanamkan karakter peduli lingkungan kepada semua
warga Desa Sengare dan banyak lagi yang belum bisa saya sebutkan.
Saya selaku perwakilan pemerintah dan masyarakat Desa Sengare meminta maaf apabila kurang baik dalam menerima
adik-adik mahasiswa. Saya berharap adik-adik betah dan mempunyai kesan selama tinggal di sini, jangan lupa
mengunjungi kami di lain hari.
Pekalongan, 11 November 2019
Sekretaris Desa Sengare
Adi Hidayat, S.Pd.
iv | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
RINGKASAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tiggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat) dengann cara memberikan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan dan
pengembangan ilmu dan teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan
tertentu. Kini mahasiswa berkesempatan untuk melaksanakan KKN di Desa Sengare, Kecamatan Talun, Kabupaten
Pekalongan.
KKN yang bertempat di Desa Sengare ini memiliki program kerja yang melingkupi empat bidang, yaitu bidang
pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan, dan bidang lingkungan. Program kerja bidang pendidikan meliputi
RUMPI, TPQ, Sospek, Pelatihan baca puisi, Pelatihan manajemen organisasi remaja masjid, Sengare berdrama. Untuk
bidang ekonomi yaitu ada Sumpia SIMANIS dan Pojok Kretif. Program kerja bidang kesehatan meliputi Senam, Sosialisasi
kesehatan remaja dan NAPZA, Posyandu, dan Silat. Untuk bidang lingkungan ada program Bersih mushola, Penanaman
pohon, dan Kebersihan dusun.
v | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
DAFTAR ISI
TIM PENYUSUN ii
KATA PENGANTAR iii
RINGKASAN iv
DAFTAR ISI v
RUMPI 1
TPQ 5
SOSPEK 9
PPK 14
PELATIHAN BACA PUISI 18
PELATIHAN MANAJEMEN 21
SENGARE BERDRAMA 25
SUMPIA SIMANIS 28
POJOK KREATIF 32
SENAM 36
SOSIALISASI KESEHATAN 39
POSYANDU 43
SILAT 47
BERSIH MUSHOLA 50
PENANAMAN POHON 53
KEBERSIHAN DUSUN 57
1 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan Rumpi (Rumah Pintar) yang diterapkan di Desa Sengare merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan dengan cara memberikan tambahan pelajaran bagi siswa-siswi PAUD, TK, dan SD.
RUMPI (Rumah Pintar)
PROGRAM KERJA BIDANG PENDIDIKAN
2 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan
lembaga pendidikan tinggi yang salah satu misinya
menyiapkan tenaga pendidik untuk siap bertugas dalam
bidang pendidikan, baik sebagai guru maupun tenaga
lainnya yang tugasnya bukan sebagai pengajar. Dalam
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional,
Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi luhur, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta bertanggung jawab terhadap masyarakat
dan bangsa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan
pada desa-desa yang telah bekerjasama dengan UNNES
sebagai upaya pembentukan tenaga kependidikan yang
profesional. Salah satu wujud nyata mahasiswa dalam
menerapkan teori dalam perkuliahan yaitu dengan
melaksanakan program kegiatan Rumpi (Rumah Pintar).
Rumpi adalah tempat bagi siswa-siswi PAUD, TK, dan
SD Desa Sengare untuk belajar bersama mahasiswa
KKN.
Kegiatan rumpi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
ditentukan sebelumnya dan dilakukan secara rutin setiap
hari Senin sampai dengan sabtu. Pada hari senin pukul
19.00-20.00 WIB kegiatan belajar bersama dilaksanakan
di posko KKN Dukuh Picis. Hari Selasa pukul 19.00-
20.00 WIB kegiatan belajar bersama dilaksanakan di
Dukuh Sumilir. Hari Rabu pukul 15.00-16.00 WIB
kegiatan belajar bersama dilaksanakan di Dukuh Baji.
Hari Kamis pukul 14.00-15.00 WIB kegiatan belajar
bersama dilaksanakan di Dukuh Sengare Krajan. Hari
Jumat pukul 14.00-15.00 WIB kegiatan belajar bersama
dilaksanakan di Dukuh Bembem dan pada pukul 16.00-
17.00 WIB kegiatan belajar bersama dilaksanakan di
Dukuh Sengare Krajan. Pada hari Sabtu pukul 19.00-
20.00 WIB kegiatan belajar bersama dilaksanakan di
Dukuh Condong. Setiap minggunya mahasiswa KKN
belajar bersama siswa-siswi dari satu dukuh ke dukuh
lain. Kegiatan belajar bersama ini memberikan bantuan
mendiskusikan PR yang diberikan guru kelas mereka dan
memberikan tambahan pelajaran dengan metode terbaru
sehingga siswa-siswi dapat belajar secara efektif dan
efisien namun tetap memahami materi tersebut. Selain
itu, pada akhir pertemuan mahasiswa KKN memberikan
Pelaksanaan Kegiatan
3 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
motivasi kepada siswa-siswi untuk rajin dan semangat
belajar tak lupa selalu menghormati orang yang lebih tua
dari kita.
Program ini berjalan dengan lancar dimana kegiatan
belajar bersama diadakan di empat minggu kegiatan
KKN. Siswa-siswi yang datang untuk belajar cukup
banyak. Mereka sangat berantusias terbukti dengan
kedatangan mahasiswa KKN mereka langsung
bergembira. Tempat untuk belajarpun luas sehingga
menampung semua siswa-siswi yang belajar. Semua
mahasiswa KKN memegang satu kelas sehingga semua
siswa yang datang untuk belajar mendapatkan mahasiswa
KKN, tidak kekurangan tutor dalam menangani siswa.
Hambatan dalam kegiatan ini mengkondusikan siswa
yang tergolong sangat aktif sehingga tidak kondusif.
Dengan diberikan metode yang menyenangkanpun masih
terdapat siswa yang membuat gaduh suasana belajar
bersama. Setelah mahasiswa KKN mengajarkan materi
yang belum dipahaminya, mereka memberikan soal-soal
untuk mengasah pemahaman siswa-siswi. Hasilnya
mereka mampu menyelesaikan soal tersebut secara
mandiri dan mereka terus meminta untuk diberikan soal.
Melalui kegiatan rumpi ini diharapkan menghasilkan
luaran berikut:
Kemampuan membaca, menulis, dan berhitung siswa
meningkat.
Karakter siswa dalam kehidupan sehari-hari
meningkat.
Siswa memiliki minat belajar yang tinggi dengan
metode yang baru
Kemampuan siswa belajar mandiri diluar jam
sekolah
Belajar bersama dirumah teman
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang
dilakukan secara nyata dan penuh tanggung jawab. Hasil
kegiatan rumpi yang dilaksanakan kurang lebih empat
minggu sejak diterjunkan tanggal 03 Oktober 2019
sampai dengan 02 November 2019 merupakan
serangkaian kegiatan yang menyenangkan. Dari kegiatan
Luaran
Penutup
4 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
rumpi yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa
program kerja rumah pintar yang sudah disusun
terlaksana dengan baik dan sesuai dengan apa yang
diharapkan. Keberhasilan rumah puntar ini memberikan
manfaat bagi siswa, masayarakat, dan mahasiswa
Dokumentasi
5 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan TPQ (Taman Pendidikan Al Quran) yang diterapkan di Desa Sengare merupakan kegiatan dalam rangka
meningkatkan ilmu pengetahuan tentang agama Islam pada siswa-siswi PAUD, TK, dan SD.
TPQ
6 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan
lembaga pendidikan tinggi yang salah satunya
menyiapkan tenaga pendidik untuk siap bertugas dalam
bidang pendidikan, baik sebagai guru maupun tenaga
lainnya yang tugasnya bukan sebagai pengajar. Dalam
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional,
Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi luhur, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta bertanggung jawab terhadap masyarakat
dan bangsa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan
pada desa-desa yang telah bekerjasama dengan UNNES
sebagai upaya pembentukan tenaga kependidikan yang
profesional. Salah satu wujud nyata mahasiswa dalam
menerapkan teori dalam bidang keagamaan yaitu dengan
membantu masyarakat dalam melaksanakan program
kegiatan TPQ (Taman Pendidikan Al Quran) bagi siswa-
siswi PAUD, TK, dan SD di Desa Sengare bersama
mahasiswa KKN.
Kegiatan TPQ dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
ditentukan sebelumnya dan dilaksanakan secara rutin
setiap hari kecuali hari jumat dan minggu. Pada hari senin
pukul 16.00-17.00 WIB kegiatan TPQ dilaksanakan di
Dukuh Picis. Hari selasa pukul 16.00-17.00 WIB kegiatan
TPQ dilaksanakan di Dukuh Sumilir. Hari rabu pukul
16.00-17.00 WIB kegiatan TPQ dilaksanakan di Dukuh
Baji. Hari kamis pukul 16.00-17.00 WIB kegiatan TPQ
dilaksanakan di Dukuh Sengare Krajan. Dan pada hari
sabtu pukul 16.00-17.00 WIB kegiatan TPQ dilaksanakan
di Dukuh Condong. Setiap minggunya mahasiswa KKN
membantu mengajar di TPQ dari satu dukuh ke dukuh
lain. Dengan tujuan yaitu menguatkan keimanan,
ketaqwaan kepada Allah, menanamkan dan membiasakan
membaca dan menulis Al Quran, serta hafalan do’a-do’a
sehari-hari.
Kegiatan TPQ berjalan dengan lancar, dimana siswa-
siswi sangat antusias untuk belajar diTPQ selama empat
minggu pada kegiatan KKN. Siswa-siswi yang datang
kemudian berkelompok sesuai dengan tingkatannya
masing-masing yaitu jilid 1 sampai jilid 6 dan madin.
Tempat untuk kegiatan TPQ pun sudah memadai karena
luas sehingga dapat menampung semua siswa-siswi yang
Pelaksanaan Kegiatan
7 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
belajar. Mahasiswa KKN dibagi menjadi beberapa team
untuk mengajari sesuai jilid 1 sampai jilid 6 dan madin.
Hambatan dalam melaksanakan kegiatan TPQ adalah
mengkondisikan siswa dikarenakan siswa-siswi yang
aktif sehingga tidak kondusif. Namun dengan metode
belajar sambil bermain, siswa-siswi lebih tertarik dan
kelas dapat kondusif kembali. Setelah mahasiswa KKN
mengajarkan materi yang belum dipahaminya, mereka
memberikan soal-soal untuk mengasah pemahaman
siswa-siswi. Hasilnya mereka mampu menyelesaikan soal
tersebut secara mandiri dan mereka terus meminta untuk
diberikan soal.
Melalui kegiatan TPQ ini diharapkan menghasilkan
luaran berikut:
Kemampuan membaca Al Qur’an dan menulis arab
siswa meningkat.
Akhlak mulia di kehidupan sehari-hari meningkat.
Siswa memiliki minat mengaji yang tinggi dengan
metode belajar sambil bermain.
Mengaji bersama dirumah.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang
dilakukan secara nyata dan penuh tanggung jawab. Hasil
kegiatan TPQ yang dilaksanakan kurang lebih empat
minggu sejak diterjunkan tanggal 03 Oktober 2019
sampai dengan 02 November 2019 merupakan
serangkaian kegiatan yang menyenangkan. Dari kegiatan
rumpi yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa
program kerja rumah pintar yang sudah disusun
terlaksana dengan baik dan sesuai dengan apa yang
diharapkan. Keberhasilan rumah puntar ini memberikan
manfaat bagi siswa, masayarakat, dan mahasiswa.
Luaran
Penutup
8 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dokumentasi
9 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan SOSPEK (Sosialisasi Pendidikan Karakter) di Kabupaten Pekalongan Kecamatan Talun Desa Sengare.
Kegiatan SOSPEK (Sosialisasi Pendidikan Karakter) yang diterapkan di beberapa Sekolah Dasar yang ada di Desa Sengare
merupakan kegiatan dalam rangka untuk meningkatan karakter yang dimliki siswa siswa Sekolah Dasar
SOSPEK
10 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan
lembaga pendidikan tinggi yang salah satu misinya
menyiapkan tenaga pendidik untuk siap bertugas dalam
bidang pendidikan, baik sebagai guru maupun tenaga
lainnya yang tugasnya bukan sebagai pengajar. Dalam
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional,
Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi luhur, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta bertanggung jawab terhadap masyarakat
dan bangsa. Oleh karena itu, komposisi kurikulum
pendidikan untuk program S1 baik yang mengambil
jurusan murni maupun pendidikan, tidak dapat dilepaskan
dari komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang
merupakan bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan
oleh mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) biasanya dilaksanakan di desa-desa
yang telah menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri
Semarang (UNNES) sebagai salah satu upaya untuk
menciptakan tenaga yang profesional dan memiliki nilai
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat sekitar.
Salah satu wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap
masyarakat adalah dengan melaksanakan program
kegiatan SOSPEK (Sosialisasi Pendidikan Karakter)
dengan sasaran dari program ini adalah siswa dan siswi
Sekolah Dasar mulai dari kelas IV sampai kelas VI.
Kegiatan SOSPEK (Sosialisasi Pendidikan Karakter)
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
sebelumnya dan dilaksanakan secara rutin setiap hari
Kamis pada minggu ke 3, 4, dan 5 pelaksanaan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN). Kegiatan SOSPEK
(Sosialisasi Pendidikan Karakter) ini dilakukan di tiga
Sekolah Dasar yang ada di Desa Sengare dengan rutin
dimulai dari SD Negeri 02 Sengare pada tanggal 10
Oktober 2019 pada pukul 08.00 – 09.00 WIB, SD Negeri
01 Sengare pada tanggal 17 Oktober 2019 pada pukul
09.00 – 09.30 WIB, dan terakhir SD Negeri 03 Sengare
pada tanggal 24 Oktober 2019 pada pukul 08.00 – 09.00
WIB.
Alasan dari mahasiswa KKN menyelenggarakan
kegiatan ini dikarenakan kami menganggap bahwa
karakter seorang individu terbentuk sejak dia kecil karena
pengaruh genetik dan lingkungan sekitar. Proses
Pelaksanaan Kegiatan
11 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
pembentukan karakter, baik disadari maupun tidak, akan
mempengaruhi cara individu tersebut memandang diri
dan lingkungannya yang akan tercermin dalam
perilakunya sehari-hari. Penanaman pendidikan karakter
khususnya pada anak-anak usia sekolah dasar diharapkan
dapat membentuk perilaku terpuji baik di lingkungan
sekolah maupun keluarga. Sebab itu, pendidikan karakter
diharapkan dapat memberi pengaruh meningkatkan,
memperbaiki, mengubah cara pandang, keterampilan dan
sikap serta kebiasaan seseorang dalam bertingkah laku
dikehidupan sehari-hari.. Program ini berjalan dengan
lancar, dimana dalam pelaksanaan sosialisasi pendidikan
karakter siswa antusias karena pemateri mengemas materi
sebaik mungkin agar siswa tidak mudah bosan. Pemateri
menyiapkan materi pendidikan karakter yang sesuai
dengan contoh dilingkungan sekitar sehingga anak-anak
sekolah dasar mudah memahami. Disela-sela penjelasan
materi diselipkan games dengan bernyanyi yang disebut
“Talking Stick”. Pemateri memilih games “Talking Stick”
tersebut dikarenakan dapat menyelipkan beberapa contoh
pendidikan karakter disela-sela permainan. Reward dan
punishment juga diterapkan dalam sosialisasi pendidikan
karakter. Supaya anak-anak sekolah dasar semakin
antusias karena setelah sosialisasi pendidikan karakter
setiap kelompok akan mempresentasikan hasil diskusinya
didepan kelas. Tiga kelompok terbaik akan mendapatkan
reward berupa hadiah dan punishment berupa hukuman
untuk menyanyikan lagu nasional. Adapun hambatan
dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sulitnya
mengkondisikan siswa dan siswi yang tergolong sangat
aktif sehingga kurang kondusif. Namun, semua hambatan
tersebut dapat mahasiswa KKN selesaikan dengan cara
memberikan metode yang menyenangkan bagi siswa dan
siswi Sekolah Dasar.
Melalui kegiatan SOSPEK (Sosialisasi Pendidikan
Karakter) ini diharapkan dapat menghasilkan luaran yang
berupa:
Karakter siswa dalam kehidupan sehari-hari
meningkat;
Siswa memiliki minat belajar yang tinggi dengan
metode yang baru;
Siswa memiliki kepedulian yang tinggi terhadap
lingkungan sekitarnya;
Luaran
12 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Siswa dapat memiliki rasa cinta tanah air yang lebih
meningkat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan bentuk
kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa
kepada masyarakat secara nyata dan penuh tanggung
jawab. Hasil dari pelaksanaan kegiatan SOSPEK yang
dilaksanakan secara rutin setiap hari Kamis pada minggu
ke 3, 4, dan 5 pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) merupakan kegiatan yang menyenangkan. Dari
pelaksanaan kegiatan SOSPEK ini dapat disimpulkan
bahwa program kerja ini dapat terlaksana dengan baik dan
sesuai dengan apa yang diharapkan serta semoga dengan
keberhasilan SOSPEK ini dapat memberikan manfaat
bagi siswa, masyarakat, dan mahasiswa.
Penutup
13 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dokumentasi
14 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan PPK (Pelatihan Perangkat Komputer) di Kabupaten Pekalongan Kecamatan Talun Desa Sengare
Kegiatan PPK (Pelatihan Perangkat Komputer) yang diterapkan di Desa Sengare merupakan kegiatan dalam rangka untuk
meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam menggunakan komputer dengan cara memberikan pelatihan tambahan
bagi para perangkat desa.
PPK
15 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan
lembaga pendidikan tinggi yang tujuan utamanya adalah
untuk menyiapkan tenaga pendidik yang siap bertugas
dalam bidang pendidikan, baik sebagai seorang guru
maupun sebagai pendidik yang berguna bagi masyarakat
sekitar. Oleh karena itu, komposisi kurikulum pendidikan
untuk program S1 baik yang mengambil jurusan murni
maupun pendidikan, tidak dapat dilepaskan dari
komponen Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan
bentuk kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh
mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN) biasanya dilaksanakan di desa-desa yang
telah menjalin kerjasama dengan Universitas Negeri
Semarang (UNNES) sebagai salah satu upaya untuk
menciptakan tenaga yang profesional dan memiliki nilai
kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat sekitar.
Salah satu wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap
masyarakat adalah dengan melaksanakan program
kegiatan PPK (Pelatihan Perangkat Komputer) dengan
sasaran dari program ini yakni para perangkat desa.
Kegiatan PPK (Pelatihan Perangkat Komputer)
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
sebelumnya dan dilaksanakan secara rutin setiap hari
Senin dan hari Rabu mulai pukul 09.00 – 11.00 WIB pada
minggu ke 4, 5, dan 6 pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Kegiatan PPK (Pelatihan Perangkat
Komputer) ini bertempat di Balai Desa Sengare dengan
peserta dari kegiatan PPK (Pelatihan Perangkat
Komputer) ini adalah para perangkat desa.
Tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan perangkat desa dalam
penggunaan perangkat komputer khusunya microsoft
word dan microsoft excel. Oleh karena itu, mahasiswa
KKN menyelenggarakan kegiatan PPK (Pelatihan
Perangkat Komputer) karena pada zaman yang modern
ini tidak dapat dilepaskan dari yang namanya teknologi.
Selain itu, pelatihan ini menjadi penting bagi perangkat
desa karena pada saat ini segala macam bentuk laporan
dan pertanggungjawaban dibuat dalam bentuk ketik, hal
ini mengharuskan bagi perangkat desa agar kompeten
dalam penggunaan komputer.
Program ini berjalan dengan lancar, dimana dalam
pelaksanaan Pelatihan Perangkat Komputer ini disambut
Pelaksanaan Kegiatan
16 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
dengan antusias oleh para perangkat desa. Dalam
pelaksanaannya, para perangkat desa langsung dipandu
oleh satu orang atau dua orang mahasiswa untuk pelatihan
komputer dengan materi pelatihan disesuaikan dengan
permintaan dari perangkat desa yang bersangkutan.
Hambatan dalam pelaksanaan PPK yaitu tidak semua
perangkat desa bisa mengikuti pelatihan, semangat
belajar dari perangkat desa sangat tinggi tetapi ketika
dalam proses pelaksanaan terkadang terpaksa di hentikan
sementara karena perangkat desa ada pekerjaan lainnya.
Melalui kegiatan PPK (Pelatihan Perangkat Komputer)
ini diharapkan dapat menghasilkan luaran yang berupa:
Kemampuan perangkat desa dalam mengaplikasikan
microsoft office dapat meningkat;
Kemampuan perangkat desa dalam membuat surat
yang baik dan benar dapat lebih meningkat;
Kemampuan perangkat desa dalam mengelola data
menjadi lebih meningkat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan bentuk
kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa
kepada masyarakat secara nyata dan penuh tanggung
jawab. Hasil dari pelaksanaan kegiatan PPK yang
dilaksanakan secara rutin setiap hari Senin dan hari Rabu
pada minggu ke 4, 5 dan 6 pelaksanaan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang
menyenangkan. Dari pelaksanaan kegiatan PPK ini dapat
disimpulkan bahwa program kerja ini dapat terlaksana
dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan serta
semoga dengan keberhasilan PPK ini dapat memberikan
manfaat bagi perangkat desa, masyarakat, dan
mahasiswa.
Luaran
Penutup
17 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dokumentasi
18 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan Pelatihan Baca Puisi di Kabupaten Pekalongan Kecamatan Talun Desa Sengare
Kegiatan pelatihan baca puisi yang diterapkan di Desa Sengare merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan dengan cara memberikan tambahan pengetahuan mengenai puisi bagi anak-anak.
PBP (Pelatihan Baca
Puisi)
19 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan
lembaga pendidikan tinggi yang salah satu misinya
menyiapkan tenaga pendidik untuk siap bertugas dalam
bidang pendidikan, baik sebagai guru maupun tenaga
lainnya yang tugasnya bukan sebagai pengajar. Dalam
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional,
Pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berbudi luhur, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta bertanggung jawab terhadap masyarakat
dan bangsa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan
pada desa-desa yang telah bekerjasama dengan UNNES
sebagai upaya pembentukan tenaga kependidikan yang
profesional. Salah satu wujud nyata mahasiswa dalam
menerapkan teori dalam perkuliahan yaitu dengan
melaksanakan program kegiatan pelatihan baca puisi.
Pelatihan baca puisi adalah tempat bagi anak-anak Desa
Sengare untuk belajar membaca puisi bersama mahasiswa
KKN UNNES.
Kegiatan pelatihan baca puisi dilaksanakan sesuai
jadwal yang telah ditentukan sebelumnya dan dilakukan
secara terjadwal pada hari Program pelatihan baca puisi
telah dilaksanakan pada hari Kamis pada pukul 14.00
WIB. Tempat pelaksanaan pelatihan baca puisi di depan
posko KKN UNNES. Sasaran dari program ini yaitu
anak-anak. Program pelatihan baca puisi dilaksanakan
pada tanggal 30 Oktober 2019.Materi yang diajarkan
mengenai pelafalan vokal, mimik, intonasi, dan
penghayatan terhadap puisi.
Program ini berjalan dengan lancar dimana kegiatan
pelatihan baca puisi diadakan di minggu ke-4 kegiatan
KKN UNNES. Anak-anak yang datang untuk berlatih
baca puisi lumayan banyak. Mereka sangat berantusias
terbukti dengan kedatangan mahasiswa KKN UNNES
mereka langsung bergembira. Tempat untuk berlatihpun
luas sehingga menampung anak-anak yang belajar.
Hambatan dalam kegiatan ini mengkondisikan anak-anak
yang masih malu-malu sehingga sedikit tidak kondusif.
Dengan diberikan metode yang interaktif masih terdapat
anak-anak yang malu, sehingga membuat pelatihan
membaca puisi sedikit terhambat. Setelah mahasiswa
KKN UNNES mengajarkan mengenai vokal, mimik,
Pelaksanaan Kegiatan
20 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
intonasi, dan penghayatan terhadap puisi yang belum
dipahaminya. Hasilnya mereka mampu membaca puisi
dengan mimik dan penghayatan yang baik. Saat
perpisahan KKN UNNES anak-anak pentas untuk
membacakan puisi.
Melalui kegiatan pelatihan baca puisi ini diharapkan
menghasilkan luaran berikut:
Kemampuan membaca puisi pada anak dapat
meningkat.
Karakter anak dalam kehidupan sehari-hari
meningkat.
Dapat memahami karya sastra terutama puisi.
Anak memiliki minat membaca puisi yang tinggi
dengan metode yang baru
Kemampuan siswa dalam penghayatan puisi dapat
meningkat.
Belajar mengenai mimik wajah dengan baik.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang
dilakukan secara nyata dan penuh tanggung jawab. Hasil
kegiatan pelatihan baca puisi yang dilaksanakan pada
tanggal 30 Oktober 2019 merupakan kegiatan yang
membuat anak menjadi senang terhadap karya sastra
terutama puisi. Dari kegiatan pelatihan baca puisi yang
dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa program kerja ini
sudah disusun dan sesuai dengan jadwal dapat terlaksana
dengan baik, serta sesuai dengan apa yang diharapkan.
Keberhasilan pelatihan baca pusi ini memberikan manfaat
bagi anak-anak.
Luaran
Penutup
21 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Pelatihan manajemen organisasi remaja masjid merupakan suatu kegiatan yang ditujukan kepada remaja atau anak muda
untuk melatihnya cara mengelola masjid dengan baik dan benar. Adapun tujuannya adalah untuk meningkatkan kepedulian
anak muda Desa Sengare dalam hal kepengurusan masjid, agar nantinya yang mengurus masjid bukan hanya orang tua,
tapi juga anak muda.
Pelatihan Manajemen
Organisasi Remaja
Masjid
22 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Hal ini bukan tanpa sebab, seperti yang kita ketahui
bahwa Pekalongan selain dikenal dengan kota batik juga
dikenal dengan kota santri. Ini menandakan bahwa
mayoritas penduduk Pekalongan beragama Islam.
Kegiatan-kegiatan keagamaan pun sangat kental dan
selalu dijalankan oleh semua generasi, baik orang tua,
remaja, maupun anak-anak. Contoh saja saat kegiatan
maulid nabi selalu diadakan pengajian al-berjanji atau
sholawatan dari siang hingga malam. Kegiatan pada siang
hari biasanya dilaksanakan oleh ibu-ibu dan anak-anak
serta remaja putri. Sedangkan untuk malamnya
dilaksanakan oleh bapak-bapak dan remaja putra.
Berdasarkan pengamatan yang dilihat di Desa Sengare,
kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di seluruh
dusun. Jadi sangat pantas jika Pekalongan mendapat
julukan Kota Santri.
Akan tetapi, seperti yang diketahui bahwa yang
menjadi pengurus masjid kebanyakan adalah orang tua
atau bapak-bapak, jarang sekali anak muda yang
mengurus masjid. Oleh karena itu, pelatihan manajemen
organisasi remaja masjid dirasa sangat penting agar anak
muda terlibat dan peduli terhadap kepengurusan masjid.
Apabila hal tersebut dapat terlaksana, dapat menambah
karisma Pekalongan sebagai kota santri.
Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 5
November 2019 pukul 19.00 sampai selesai di Masjid
Dukuh Picis, Desa Sengare, Kecamatan Talun,
Kabupaten Pekalongan. Adapun yang menjadi
pembicaranya yaitu Bapak Yuliana Habibi, S.Pd.I., M.Si.
Beliau merupakan dosen PAI STIT Pemalang yang
tentunya sudah ahli soal manajemen organisasi masjid.
Rangkaian acara dalam kegiatan ini yaitu pembukaan,
pembacaan ayat suci al-quran, sambutan-sambutan,
perkenalan pemateri, acara inti, tanya jawab, dan
penutup.
Pembukaan berupa bacaan hamdalah yang akan dipimpin
oleh pembawa acara yaitu Doni Prabowo dari mahasiswa
KKN Unnes. Pembacaan ayat suci al-quran oleh saudari
Siti Lailatul Qodriatin (mahasiswi KKN Unnes).
Sambutan oleh beberapa pihak, yaitu Ahmad Cilvian
(selaku koordinator mahasiswa KKN Unnes), Siswanto
(selaku ketua karang taruna), dan Adi Hidayat S.Pd.
(selaku carik). Setelah sambutan, pewara
memperkenalkan pemateri dengan membacakan biodata
Pelaksanaan Kegiatan
23 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
pembicara secara singkat. Barulah setelah itu masuk ke
dalam acara inti, yaitu Bapak Yuliana Habibi, S.Pd.I.,
M.Si. memaparkan materi mengenai pelatihan
manajemen organisasi remaja masjid. Selanjutnya masuk
ke sesi tanya jawab. Peserta boleh menanyakan hal yang
kurang jelas, pertanyaan ditampung terlebih dahulu,
kemudian baru dijawab oleh Bapak Habibi. Serangkaian
acara tersebut diakhiri dengan bacaan hamdalah.
Luaran dari kegiatan pelatihan manajemen organisasi
remaja masjid yaitu mengajak dan melibatkan generasi
muda untuk mengelola masjid dengan baik dan benar
sesuai dengan tata cara yang sudah diajarkan oleh Bapak
Yuliana Habibi, S.Pd.I., M.Si.
Luaran
24 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dokumentasi
25 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
SENGARE BERDRAMA merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk melatih pemuda Desa Sengare dalam
bermain drama atau teater.
Sengare Berdrama
26 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Beberapa hal yang menjadi alasan diadakannya
kegiatan tersebut adalah pengenalan sastra, potensi seni
dan budaya Desa Sengare, serta meningkatkan kepekaan
masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Pengenalan
sastra jelas diperlukan oleh warga Desa Sengare
(khususnya pemuda), disamping karena pendidikan
mereka yang tergolong masih rendah, juga karena mereka
belum mengerti apa itu sastra dan bagaimana cara
mendalaminya.
Dalam pelaksanakan program Sengare Berdrama
tersebut melibatkan kerjasama dengan karang taruna
salah satu dusun di Desa Sengare yaitu Dusun Bemb-
bem. Kerjasama tersebut seperti penentuan jadwal
latihan, tempat latihan, sasaran pemuda yang akan
mengikuti latihan drama. Hasil koordinasi dengan karang
taruna ditentukan bahwa latihan drama dilaksanakan pada
hari Selasa dan Sabtu pukul 20.00 di lapangan bulu
tangkis Dusun Bem-bem. Penetapan jadwal tersebut
dengan memerhatikan kegiatan KKN Unnes dan pemuda
Dusun Bem-bem agar tidak terjadi bentrok kegiatan
diantara keduanya. Warga yang menjadi sasaran atau
yang mengikuti latihan tersebut adalah pemuda Dusun
Bem-bem.
Serangkaian acara yang diajarkan kepada para pemuda
meliput teknis dasar dalam bermain peran seperti olah
vokal, olah rasa, olah mimik, dan olah gerak. Olah vokal
mengajarkan teknik bermain suara, seperti pelafalan
vokal a, i, u, e, o. Olah vokal sangat dibutuhkan ketika
bermain drama, sebab modal utama ketika kita berperan
menjadi tokoh cerita adalah suara. Suara yang dilafalkan
harus dan wajib terdengar oleh penonton. Olah rasa
mengajarkan teknik bermain rasa, contohnya bagaimana
kita belajar sedih, senang, marah, tertawa, bahagia, dan
sebagainya. Olah rasa digunakan agar bisa mendapat
penjiawaan ketika bermain peran. Olah mimik
merupakan latihan berekspresi wajah, misalnya ekspresi
senang, sedih, marah, kecewa, dan sebagainya . Dengan
ekspresi yang sesuai, maka tokoh akan terlihat hidup dan
menjiwai perannya. Olah gerak merupakan teknik
berlatih gerak tubuh untuk mengekspresikan sesuatu,
misal ketika marah tokoh akan mengepalkan tangannya,
bandannya tegap, matanya melotot, pandangan tajam, dan
langkahnya mantap atau kuat.
Pelaksanaan Kegiatan
27 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Latihan pada awal latihan yang diajarkan berupa
keempat teknis dasar yang sudah dibahas sebelumnya.
Keempat teknik tersebut kemudian menjadi pemanasan
pada latihan berikutnya (masuk kegiatan inti) yaitu
bermain peran. Dalam bermain peran, terlebih dahulu
pemuda diberikan naskah drama, kemudian mereka
mempelajarinya. Mereka mencoba dialog satu demi satu
tokoh yang ada dalam naskah untuk menentukan peran
mana yang cocok untuk dirinya. Setelah ditentukan
pemerannya, barulah akan dilakukan interaksi (berupa
dialog dan sebagainya) dengan lawan mainnya. Mula-
mula pemeran hanya beradu dialog, apabila sudah
menguasai dialog masing-masing, barulah diikuti
peragaan tubuh seperti mimik wajah, gerak tubuh, sampai
penggunaan properti. Semua itu dilalukan agar
mendapatan keluwesan , baik dari segi dialog maupun
gerak tubuh agar nantinya tercipta suatu harmonisasi
yang indah dan enak untuk ditonton.
Puncak dari latihan drama ini adalah pementasan satu
naskah yang berkaitan dengan isu yang sedang hangat
diperbincangkan saat ini, yaitu kontroversi RKUHP.
Akan tetapi, karena keterbatasan waktu dan biaya,
pementasan tersebut dibatalkan dan sepenuhnya
diserahkan kepada karang taruna yang berencana ingin
membuat video dengan naskah tersebut yang kemudian
dipublikasi di sosial media seperti youtube, dan
sebagainya.
Melihat seni dan budaya di Desa Sengare yang cukup
beragam seperti rebana, grup musik, dan sintren
menandakan bahwa warga mempunyai potensi yang
bagus dalam hal ini. Jadi, untuk bermain drama, dirasa
bukan sesuatu yang sulit sebab mereka sudah memiliki
modal seni. Selain kedua hal tersebut, bermain drama
dapat meningkatkan kepekaan warga terhadap
permasalahan yang sedang dihadapi, mengkritisi, serta
mengungkapkannya dalam bentuk seni bermain drama.
Hal tersebut dirasa lebih positif daripada harus
menyikapinya dengan kekerasan
Luaran
Penutup
28 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan pelatihan pem buatan selai mangga dan sumpia simanis kepada ibu-ibu PKK Desa Sengare
Kegiatan Sumpia Simanis merupakan kegiatan untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK Desa Sengare agar lebih
kreatif lagi dalam mengolah produk mangga.
PROGRAM KERJA BIDANG EKONOMI
Sumpia
SIMANIS
29 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dalam kegiatan pelatihan Sumpia Simanis warga
sengare memperhatikan bertul apa yang di sampaikan
oleh mahasiswa KKN UNNES 2019 pada kegiatan
pelatihan Sumpia Simanis ini mahasiswa menyampaikan
secara runtut dan secara detail terkait dengan proses
pembuatan selai mangga sampai dengan pembuatan
Sumpia Simanis, dalam kegiatan ini cara kami dalam
memberikan pengetahuan dengan cara Demo Masak/
Memberi Pentunjuk Masak di depan ibu-ibu PKK Desa
Sengare secara langsung.
Kegiatan Sumpia Simanis dilaksanakan sesuai jadwal
yang telah ditentukan sebelumnya yaitu pada tanggal 26
Oktober 2019 hari Sabtu pukul 13.00 – 15.00 WIB.
Produk Sumpia Simanis dilaksanakan di Balai Desa
Sengare dikarenakan balai desa sengare merupakan titik
temu yang paling efektif karena terletak di tengah tengah
Kawasan Desa Sengare, Peserta dari kegiatan ini adalah
mahasiswa KKN UNNES dan Ibu-Ibu PKK Desa
Sengare.
Program ini berjalan sesuai dengan yang kami
harapkan, pada kegiatan ini antusias Ibu-Ibu PKK Desa
Sengare sanggatlah besar, pada kegiatan ini tahap demi
tahap Ibu-Ibu PKK Desa Sengare aktif bertanya dan
ketika produk yang di buat sudah jadi banyak yang
memberikan masukan bahwa produk kami enak, dan
teksturnya pas.
Melalui kegiatan Sumpia Simanis ini diharapkan
menghasilkan luaran berikut:
Menambah kreatifitas masyarakat dalam mengolah
mangga yang kurang dimanfatkan oleh masyarakan
Desa Sengare.
Meningkatkan pengetahuan dalam pembuatan
makanan dari mangga.
Meningkatkan motivasi ibu-ibu PKK Desa Sengare.
Melalui pelatihan Sumpia Simanis kami mengajarkan
bahwa dalam era milenial yang sekarang ini, sanggat di
perlukan kreatifitas. Kegiatan ini masyarakat cenderung
memberikan respon secara positif. Kendala yang kami
alami dalam kegiatan ini adalah saat acara berlangsung
Pelaksanaan Kegiatan
Luaran
Penutup
30 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
tiba tiba listrik mati dikarenakan token listrik habis, dan
kami segera bertindak untuk membeli token listrik
terdekat.
Dalam kegiatan ini kami sekaligus mengajarkan
kepada ibu-ibu desa sengare untuk pentingnya mengasah
kreatifitas agar mampu meningkatkan ekonomi keluarga
di karenakan dalam era milenial sekarang persaingan
dalam mencari nilai rupiah sangatlah tinggi.
Kami sudah bekerjasama dengan toko toko sekitar
untuk kami jadikan sebagai target penjualan produk
Sumpia Simanis, harapan kami semoga ibuk ibuk Desa
Sengare bisa meneruskan penjualan sumpia si manis dan
mampu meningkatkan ekonomi mereka.
31 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dokumentasi
32 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan Pelatihan Produk Kreatif dari Kain Perca di Kabupaten Pekalongan Kecamatan Talun Desa Sengare
Kegiatan Pelatihan Pelatihan Produk Kreatif dari Kain Perca yang diterapkan di Desa Sengare merupakan kegiatan dalam
rangka menciptakan kreatifitas ibu-ibu rumah tangga dengan cara memberikan pelatihan pembuatan kain perca dengan
macam-macam bentuk yang lucu.
Pojok Kreatif
33 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan
lembaga pendidikan tinggi yang salah satu misinya
menyiapkan tenaga pendidik untuk siap bertugas dalam
bidang ekonomi. Kuliah Kerja Nyata merupakan salah
satu bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat
yang dilakukan secara interdisipline, lintas sektoral dan
komprehensif. Salah satu pogam kerja yang dilaksanakan
di Desa Sengare adalah Pelatihan Produk Kreatif.
Pelatihan Produk Kreatif adalah pelatihan yang dilakukan
dengan memanfaatkan sisa kain perca untuk dijadikan
hiasan yang memiliki nilai guna
Dalam Pelatihan Produk Kreatif di Desa Sengare ini
melibatkan kalangan ibu-ibu rumah tangga yang sebagian
berprofesi sebagai penjahit. Produk kreatif adalah sebuah
terobosan terbaru untuk mengembangkan ide kreatif dari
seorang individu atau kelompok untuk menciptakan
produk unggulan yang mampu bersaing dipasaran
ataupun toko toko kecil. Bahan untuk membuat suatu
produk kreatif ini juga terbilang sederhana dan mudah di
dapatkan, sebagai contoh kain perca. Kain perca ini
merupakan bekas kain jahitan yang sudah tidak terpakai.
Mayoritas kegiatan ibu rumah tangga di desa sengare ini
adalah seorang penjahit pakaian. Namun tidak semua
bahan terpakai, ada kain sisa yang terbuang karna
kelebihan bahan. Bahan yang tidak digunakan itu dibuang
dan tidak dimanfaatkan. Maka dari itu kami membuat
program kerja yang diberi nama “Pengolahan Produk
Kreatif” dengan menggunakan sisa kain perca dari
penjahit di desa sengare. Kain perca diolah menjadi
berbagai macam aksesoris seperti bros bunga, gantungan
kunci. Program kerja pelatihan produk kreatif ini
dilaksanakan sekali bersamaan dengan produk unggulan
dari KKN ini. Dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober
2019 pukul 13.00. Pelatihan ini berjalan lancar dan
partisipasi dari ibu-ibu rumah tangga juga sangat baik.
Melalui kegiatan Pelatihan Produk Kreatif ini diharapkan
menghasilkan luaran berikut:
Menciptakan kreatifitas ibu-ibu desa Sengare dalam
pembuatan produk
Memanfaatkan sisa-sisa kain perca agar tidak
terbuang sia-sia
Pelaksanaan Kegiatan
Luaran
34 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Membuat produk kreatif yang memilki nilai guna
dari bahan bekas untuk pendapatan tambahan dari
ibu rumah tangga
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang
dilakukan secara nyata dan penuh tanggung jawab. Hasil
kegiatan Pelatihan Produk Kreatif yang dilaksanakan satu
kali namun durasi waktunya lama pada tanggal 26
Oktober 2019 merupakan serangkaian kegiatan yang
menyenangkan. Dari kegiatan Pelatihan Produk Kreatif
yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa program
kerja Pelatihan Produk Kreatif yang sudah disusun
terlaksana dengan baik dan sesuai dengan apa yang
diharapkan. Keberhasilan Pelatihan Produk Kreatif ini
memberikan manfaat bagi ibu-ibu Desa Sengare.
Penutup
35 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dokumentasi
36 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
PROGRAM KERJA BIDANG KESEHATAN
Senam Kebugaran
Jasmani
37 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang
melibatkan performa gerakan yang membutuhkan
kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang
teratur. Dengan diadakannya senam dapat digunakan
untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan
pikiran.senam sangat penting untuk pembentukan
kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi
keterlangsungan hidup manusia.
Hasil survey mengenai kesehatan dan gaya hidup aktif
mengungkapkan bahwa sebagian masyarkat Desa
Sengare belum melaksanakan kegiatan olahraga secara
teratur. Dengan adanya permasalahan tersebut KKN
UNNES membuat program bidang kesehatan yaitu
Senam Kesegaran Jasmani di Desa Sengare.Dalam
pelaksanaannya, program Senam Kesegaran Jasmani ini
di ikuti oleh masyarakat Desa Sengare khususnya Dukih
Baji.
Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari ; Minggu
Tanggal : 13 Oktober 2019
Pukul : 07.00
Tempat : Lapangan Dukuh Baji
Berikut hasil dari kegiatan Senam Kesegaran
Jasmani dengan output yang kami lampirkan di
bawah ini.
Dengan di adakannya kegiatan Senam Kesegaran
Jasamani bersama diharapkan dapat memotivasi gaya
hidup sehat. Dilakukan hari Minggu pagi masyrakat
tergerak mendahulukan kesehatan dan mengutamakan
aktivitas fisik, menginspirasi serta memotivasi yang lain
untuk melakukan hal yang sama. Serta kegiatan senam
kesegaran jasmani ini, akan terus dijalankan masyarakat
dan menjadi kebiasaan baik jangka panjang.
Program Senam Kesegaran Jasmani ini merupakan
kegiatan yang penting dilakukan di kalangan masyarakat
Desa Sengare. Hal tersebut, karena mampu meningkatkan
Pelaksanaan Kegiatan
Hasil Kegiatan
Luaran
Luaran
38 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
dan membangun kesadaran di masyarakat untuk mulai
menjalankan gaya hidup sehat. Salah satunya dengan
mengikuti kegiatan Senam Kesegaran Jasmani.
Dokumentasi
39 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Sosialisasi Kesehatan Remaja dan NAPZA Sebagai Salah Satu Upaya Penanggulangan Narkoba Remaja Dukuh Picis.
Program ini ditujukan kepada pemuda remaja dukuh picis yang mungkin ada beberapa pernah menggunakan narkoba, hal
ini dimaksudkan memberi pengetahuan tentang bahaya apabila menjadi pecandu narkoba.
Sosialisasi
Kesehatan Remaja
dan NAPZA
40 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
KKN atau singkatan dari Kuliah Kerja Nyata
merupakan salah satu mata kuliah yang harus ditempuh
mahasiswa semester 7 dengan beberapa ketentuan
ketentuan tertentu. Kegiatan KKN ini dilaksanakan
selama 45 hari di suatu desa. Desa tersebut ditentukan
oleh pihak kampus UNNES.
Kesehatan merupakan pondasi utama seseorang untuk
melakukan suatu kegiatan atau aktivitas. Dengan adanya
kegiatan di bidang kesehatan bermanfaat bagi masyarakat
agar lebih memperhatikan kondisi diri sendiri dan juga
anggota keluarga serta lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk
memberikan pengetahuan tentang beberapa akibat
penyalahgunaan narkoba. Kegiatan ini dilaksanakan pada
minggu ke 3 pelaksanaan KKN. Kegiatan ini
dilaksanakan pada dukuh Picis dan bertempat di posko
KKN Desa Sengare. Sasaran dari program ini yaitu
pemuda remaja dukuh Picis. Kegiatan dilaksanakan pada
waktu sore hari karena pada jam itu para pemuda remaja
tidak berpergian .
Kegiatan sosialisasi dilakukan adalah dengan tujuan
untuk mencegah adanya pemakain narkoba dikalangan
pelajar yang tidak boleh dilakukan oleh seorang pelajar
sehingga sosialisasi ini sangat membantu siswa dalam hal
menambah pengetahuan terhadap bahaya rokok dan juga
narkoba.
Melalui program sosialisasi ini diharapkan menghasilkan
luaran berikut:
Meningkatkan pentingnya sikap Anti Narkoba
melalui sosialisasi bahaya NAPZA dan bahaya
merokok.
mengenalkan pemahaman mengenai bahaya
narkoba dan bahaya merokok.
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti
pentingnya kebersihan lingkungan terhadap
kesehatan.
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arti
pentingnya kesehatan bagi tubuh kita.
Menurunkan pecandu narkoba di daerah tersebut
Pelaksanaan Kegiatan
Luaran
41 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat
yang dilakukan secara nyata dan penuh tanggung
jawab. Hasil pelaksanaan program KKN di Desa
Sengare pada tanggal 20 oktober diharapkan menjadi
manfaat buat masyarakan dan menyadari tentang
pentingnya kesehatan dan bahaya narkoba. Kesimpulan
dari program kegiatan ini masyarakat lebih sadar akan
menjaga kesehatan itu penting.
Penutup
42 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dokumentasi
43 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan Possyandu bagi bayi, balita, dan anak-anak di Desa Sengare Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan posyandu yang diterapkan di Desa Sengare merupakan kegiatan dalam rangka membantu meningkatkan mutu
kesehatan masyarakat terutama bayi, balita, anak-anak, dan ibu hamil.
Posyandu
44 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kesehatan merupakan pondasi utama untuk
melakukan suatu kegiatan atau aktivitas seseorang.
Kegiatan dibidang kesehatan sangat diperlukan
masyarakat pedesaan. Mereka perlu memperhatikan
kondisi diri sendiri, anggota keluarga, dan lingkungan
sekitar. Salah satu peran mahasiswa dalam membantu
meningkatkan kesehatan masyarakat yaitu dengan ikut
turun serta dalam kegiatan posyandu. Kegiatan posyandu
merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya
masyarakat yang melibatkan partisipasi masyarakat
dalam upaya pelayanan kesehatan dari masyarakat, oleh
masyarakat, dan untuk masyarakat, yang dilaksanakan
oleh kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan
dan pelatihan dari puskesmas mengenai pelayanan
kesehatan dasar. Selain itu, posyandu merupakan salah
satu upaya pemerintah untuk menurunkan angka
kematian bayi dan anak-anak serta angka kelahiran.
Mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan posyandu
seperti penimbangan berat badan bayi, balita, anak-anak,
dan ibu hamil. Pencatatan berat badan, tekanan darah, dan
kadar gula.
Kegiatan posyandu dilaksanakan pada hari Kamis, 10
Oktober 2019 Pukul 10.00 WIB di Dukuh Sumilir dan
pada hari Kamis, 17 Oktober 2019 Pukul 10.00 WIB di
Dukuh Picis. Kegiatan posyandu rutin dilaksanakan oleh
masyarakat dua kali dalam sebulan. Kegiatan posyandu
tersebut dilaksanakan oleh bidan desa beserta kader-kader
posyandu. Mahasiswa KKN membantu kader posyandu
dalam menimbang anak, mengukur tinggi badan,
imunisasi anak, menimbang berat badan ibu hamil,
mengecek kondisi kandungan serta membantu dalam
pencatatannya.
Program ini berjalan dengan lancar, masyarakat
memberikan respon positif terbukti ketika mahasiswa
KKN menimbang anaknya ibu-ibu sangat senang terlebih
dapat menghibur anaknya serta mereka sangat berantusias
ketika mahasiswa KKN datang. Adapun kendala yang
dihadapi mahasiswa KKN yaitu sulitnya mengendalikan
balita yang menangis serta prasarana bagi balita yang
menunggu antrian. Misalnya mainan ramah anak.
Sebagian besar dari masyarakat turut andil dalam
pengecekan kesehatan dan tekanan darah.
Pelaksanaan Kegiatan
45 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Melalui kegiatan Posyandu ini diharapkan menghasilkan
luaran berikut:
Memberikan manfaat bagi balita, agar sehat dan kuat
dalam menghadapi iklim/cuaca yang tak menentu.
Mampu menjaga sistim imune/kekebalan bayi,balita,
anak anak.
Meningkatkan kedekatan antara ibu-ibu dengan
anaknya.
Meningkatkan keperdulian akan pentingnya menjaga
kesehatan bayi, balita, ataupun anak anak.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang
dilakukan secara nyata dan penuh tanggung jawab. Hasil
kegiatan posyandu yang dilaksanakan mahasiswa KKN
merupakan serangkaian kegiatan membantu
meningkatkan pelayanan dalam bidang kesehatan. Dari
kegiatan posyandu yang dilaksanakan dapat disimpulkan
bahwa program tersebut terlaksana dengan baik dan
sesuai dengan apa yang diharapkan. Keberhasilan
posyandu ini memberikan manfaat bagi kader posyandu,
masayarakat, dan mahasiswa.
Luaran Penutup
46 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dokumentasi
47 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan Pelatihan Pencak Silat di Kabupaten Pekalongan Kecamatan Talun Desa Sengare
Kegiatan Pelatihan Pencak Silat yang diterapkan di Desa Sengare merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan
kebugaan jaasmani dan rohani dengan cara memberikan tambahan materi mengenai teknik bela diri pencak silat.
Silat
48 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Misinya menyiapkan tenaga pendidik untuk siap
bertugas dalam bidang kesehatan. Kuliah Kerja Nyata
merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat yang dilakukan secara interdisipline,
lintas sektoral dan komprehensif. Salah satu pogam kerja
yang dilaksanakan di Desa Sengare adalah Pelatihan
Pencak silat. Pelatihan Pencak Silat adalah tempat dimana
anak-anak yang ada di Dukuh Picis untuk melestaikan
budaya yang ada di Indonesia.
Dalam poses Pelatihan Pencak Silat ini, tim
bekerjasama dengan salah satu pelatih pencak silat yang
ada di Dukuh Picis. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang sudah ada yaitu setiap hari Jumat, pukul
16.00 WIB, di lapangan Dukuh Picis. Selain
mengembangkan kemampuan bela diri, Pelatihan Pencak
Silat juga bertujuan untuk mengisi waktu luang anak-
anak di hari jumat. Dengan adanya Pelatihan Pencak Silat
diharapkan dapat membantu pelatih dalam
menyampaikan materi pencak silat, mulai dari teknik
dasar tendangan, pukulan, dan tangkisan. Selain itu,
mahasiswa KKN UNNES juga menjelaskan fungsi dari
setiap gerakan yang di peragakan.
Progam ini berjalan dengan lancar dimana kegiatan
pelatihan pencak silat dilakukan 4 minggu selama
kegiatan KKN UNNES. Peserta yang datang untuk
mengikuti latihan cukup banyak, mereka sangat
berantusias terbukti dengan semangat yang mereka
perlihatkan saat mengikuti latihan pencak silat yang
dipimpin oleh salah satu mahasiswa KKN UNNES.
Melalui kegiatan pelatihan pencak silat ini diharapkan
menghasilkan luaran berikut:
Melestaikan budaya Indonesia
Kemampuan menguasai teknik bela diri pencak silat.
Karakter disiplin dan sportifitas anak dalam
kehidupan sehari-hari meningkat.
Siswa memiliki minat untuk giat berlatih.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat
bemanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Pelaksanaan Kegiatan
Luaran
49 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang
dilakukan secara nyata dan penuh tanggung jawab. Hasil
kegiatan Pelatihan Pencak Silat yang dilaksanakan
kurang lebih empat minggu sejak diterjunkan tanggal 03
Oktober 2019 sampai dengan 02 November 2019
merupakan serangkaian kegiatan yang menyenangkan.
Dari kegiatan Pelatihan Pencak Silat yang dilaksanakan
dapat disimpulkan bahwa program kerja Pelatihan Pencak
silat yang sudah disusun terlaksana dengan baik dan
sesuai dengan apa yang diharapkan. Keberhasilan rumah
puntar ini memberikan manfaat bagi anak-anak Dukuh
Picis.
Penutup
50 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan membersihkan masjid di dusun picis agar masjid terlihat bersih dan nyaman untuk ibadah warga picis
Kegiatan bersih mushola merupakan kegiatan untuk membersihkan mushola yang kurang terawat di dusun picis.
Bersih Mushola
PROGRAM KERJA BIDANG LINGKUNGAN
51 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dalam kegiatan bersih mushola mahasiswa KKN
UNNES 2019 membersihkan secara menyeluruh bagian
perbagian mushola. Pada kegiatan ini yang paling banyak
berperan adalah mahasiswa agar tumbuh rasa keperdulian
dalam masing-masing mahasiswa terhadap lingkungan
sekitar.
Kegiatan bersih mushola dilaksanakan sesuai jadwal
yang telah ditentukan sebelumnya yaitu pada tanggal 14
October 2019 hari senin pukul 13.00-15.00 WIB.
Kegiatan bersih mushola dusun picis dilaksanakan di
mushola dekat TK dan Paud Bina Kreasi dikarenakan
mushola tersebut sering di kunjungi oleh warga baik yang
menunggu anaknya sekolah maupun yang menjalankan
ibadah. Peserta dari kegiatan ini adalah mahasiswa KKN
UNNES.
Program ini berjalan sesuai dengan yang kami
harapkan dengan kami membersihkan masjid warga
sekitar mendapatkan manfaatnya.Dalam kegiatan bersih
mushola mahasiswa KKN UNNES 2019 membersihkan
secara menyeluruh bagian perbagian mushola.
Pada kegiatan ini yang paling banyak berperan adalah
mahasiswa agar tumbuh rasa keperdulian dalam masing-
masing mahasiswa terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan bersih mushola dilaksanakan sesuai jadwal
yang telah ditentukan sebelumnya yaitu pada tanggal 14
October 2019 hari senin pukul 13.00-15.00 WIB.
Kegiatan bersih mushola dusun picis dilaksanakan di
mushola dekat TK dan Paud Bina Kreasi dikarenakan
mushola tersebut sering di kunjungi oleh warga baik yang
menunggu anaknya sekolah maupun yang menjalankan
ibadah. Peserta dari kegiatan ini adalah mahasiswa KKN
UNNES.
Program ini berjalan sesuai dengan yang kami
harapkan dengan kami membersihkan masjid warga
sekitar mendapatkan manfaatnya.
Melalui kegiatan bersih mushola kami mengajarkan
bahwa dalam era milenial yang sekarang ini, sanggat di
perlukan meningkatkan keperdulian membersihkan
Pelaksanaan Kegiatan Luaran
Penutup
52 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
masjid sebagai sarana ibadah. Kendala yang kami alami
dalam kegiatan ini adalah kurangnya peralatan yang
memadai.
Dalam kegiatan ini kami sekaligus mengajarkan
kepada warga sekitar untuk bergotong-royong
membersihkan masjid agar tempat ibadah mereka
memnjadi bersih dan nyaman dipakai sehingga
menumbuhkan kecintaan mereka terhadap Allah Swt.
Dokumentasi
53 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan Penanaman Pohon di Kabupaten Pekalongan Kecamatan Talun Desa Sengare Dukuh Picis
Kegiatan penanaman pohon yang diterapkan di Desa Sengare merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan manfaat pohon terhadap lingkungan.
Penanaman Pohon
54 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan
lembaga pendidikan tinggi yang berwawasan nilai
konservasi. Hal ini berarti dalam pelaksanaan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat harus memiliki
konsep yang mengacu pada prinsip-prinsip konservasi
(perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara
lestari) baik terhadap sumber daya alam, seni, dan
budaya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan pada
desa-desa yang telah bekerjasama dengan UNNES
sebagai upaya pemberdayaan masyarakat berwawasan
konservasi dalam mempercepat laju pertumbuhan desa
dan pembangunan nasional di berbagai bidang. Salah satu
wujud nyata mahasiswa KKN UNNES dalam
menerapkan pendidikan konservasi dalam kehidupan
bermasyarakat yaitu dengan melaksanakan program
kegiatan penanaman pohon bersama masyarakat Dukuh
Picis.
Kegiatan penanaman pohon dilaksanakan sesuai
jadwal yang telah ditentukan sebelumnya yaitu pada
tanggal 3 November 2019 hari Minggu pukul 08.00 –
09.00 WIB. Penanaman pohon dilaksanakan di sekeliling
lapangan Dukuh Picis karena di sekitar lapangan masih
sedikit ditanami pohon sehingga kondisi terasa panas.
Peserta dari kegiatan ini adalah mahasiswa KKN UNNES
dan masyarakat Dukuh Picis.
Dalam kegiatan penanaman pohon ini, masyarakat
sangat berperan penting dalam pelaksanaannya. Tujuan
dilaksanakan kegiatan ini adalah mendapatkan tambahan
pengetahuan yang lebih tentang penanaman pohon,
dimana fungsi dari pohon bukan hanya sebagai tempat
peneduh tetapi dapat digunakan sebagai pencegah banjir
terutama dalam mencegah Global Warming. Dengan
adanya penanaman pohon ini diharapkan dalam jangka
panjang dapat memberikan motivasi bagi masyarakat
untuk dapat lebih peduli dengan lingkungan melalui
penanaman pohon.
Dalam kegiatan penanaman pohon dibagikan bibit
pohon manggis dan alpukat kepada masyarakat karena di
daerah Dukuh Picis tidak ada yang menanam pohon
manggis dan alpukat. Pohon ditanam disekitar lapangan
karena dekat dengan TPQ sehingga pohon yang ditanam
akan terawat. Setiap sore murid-murid TPQ dapat
menyiram tanaman sehingga melatih anak-anak untuk
melestarikan lingkungan melalui penanaman pohon dan
Pelaksanaan Kegiatan
55 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
mengajarkan pendidikan konservasi. Program ini berjalan
dengan lancar di mana dapat dilihat dari antusias
masyarakat terhadap kegiatan penanaman pohon.
Peserta yang datang untuk menanam pohon cukup
banyak bahkan remaja dan anak-anak ikut berpartisipasi
dalam kegiatan. Adapun kendala yang dialami saat
penanaman pohon adalah pekerjaan masyarakat yang
mayoritas sebagai buruh proyek yang pada hari Minggu
tetap masuk bekerja sehingga yang dapat mengikuti
kegiatan penanaman adalah ibu-ibu rumah tangga, remaja
dan anak-anak.
Melalui kegiatan penanaman pohon ini diharapkan
menghasilkan luaran berikut:
Kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga
lingkungan meningkat.
Meningkatnya pengetahuan masyarakat terkait
manfaat pohon terhadap lingkungan.
Pemanfaatan lahan di sekitar lapangan secara
maksimal
Meningkatkan motivasi anak-anak Dukuh Picis
untuk peduli terhadap lingkungan
Penerapan dari wawasan nilai konservasi yang telah
diterapkan oleh Universitas Negeri Semarang antara lain
adalah peduli dan sadar akan kebersihan lingkungan.
Dalam hal ini KKN UNNES mengajak masyarakat untuk
mengikuti kegiatan penanaman pohon. Diadakannya
kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga
lingkungan dan memanfaatkan lahan yang ada secara
maksimal.
Luaran
Penutup
56 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dokumentasi
57 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Kegiatan Kebersihan Dusun di Kabupaten Pekalongan Kecamatan Talun Desa Sengare Dukuh Picis.
Kegiatan kebersihan dusun yang diterapkan di Desa Sengare merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan kesadaran
menjaga lingkungan tetap bersih dengan cara kerja bakti membersihkan lingkungan bagi masyarakat yang berada di Dukuh
Picis.
Kebersihan Dusun
58 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Universitas Negeri Semarang (UNNES) merupakan
lembaga pendidikan tinggi yang berwawasan nilai
konservasi. Hal ini berarti dalam pelaksanaan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat harus
memiliki konsep yang mengacu pada prinsip-prinsip
konservasi (perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan
secara lestari) baik terhadap sumber daya alam, seni, dan
budaya. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan pada
desa-desa yang telah bekerjasama dengan UNNES
sebagai upaya pemberdayaan masyarakat berwawasan
konservasi dalam mempercepat laju pertumbuhan desa
dan pembangunan nasional di berbagai bidang. Salah satu
wujud nyata mahasiswa KKN UNNES dalam
menerapkan pendidikan konservasi dalam kehidupan
bermasyarakat yaitu dengan melaksanakan program
kegiatan kebersihan lingkungan bersama masyarakat
Dukuh Picis.
Kegiatan kebersihan dusun dilaksanakan sesuai jadwal
yang telah ditentukan pada minggu ke-5, tanggal 3
November 2019, kegiatan kebersihan dusun
dilaksanakan di Dukuh Picis. Pada minggu ke-5
mahasiswa KKN UNNES bersama waraga dari anak-
anak, ibu-ibu, dan bapak-bapak berkumpul bersama di
lapangan dukuh picis. Kegiatan kebersihan dukuh ini
menyadarkan masyarakat untuk menjaga lingkungan
terutama menjaga kebersihan seperti kebersihan jalan,
kebersihan selokan agar air mengalir lancar tanpa
tersumbat sampah, dan memberikan arahan ke warga agar
tidak membuang sampah sembarangan
Program ini berjalan dengan lancar dimana kegiatan
kebersihan dusun diadakan di minggu ke-5 kegiatan KKN
UNNES. Masyarakat yang datang untuk kebersihan
dusun cukup banyak. Mereka sangat berantusias terbukti
dengan adanya mahasiswa KKN UNNES yang
berkumpul di lapangan mereka langsung datang dengan
membawa alat kebersihan seperti sapu, sabit, dan
cangkul. Tempat untuk kebersihan dusun sangat luas di
lapangan sehingga menampung semua masyarakat
Dukuh Picis yang datang. Semua mahasiswa KKN
UNNES memegang peralatan kebersihan sehingga semua
mahasiswa berpartisipasi dalam kebersihan dusun.
Hambatan dalam kegiatan ini banyak bapak-bapak yang
tidak ikut dalam kerja bakti karena bekerja dan kurangnya
fasilitas tpa yang memungkin untuk sampah dibakar
Pelaksanaan Kegiatan
59 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
dipinggiran jalan. Antusias masyarakat khususnya ibu-
ibu dan anak-anak sehingga kegiatan kebersihan dusun
berjalan dengan lancar. Kebersihan dusun seperti selokan
sudah bersih dari sampah, jalanan utama sudah bersih dari
sampah daun maupun sampah plastik, dan lapangan pun
menjadi bersih dari rumput liar. Adanya program
kebersihan dusun, sehingga lingkungan menjadi bersih
dan terawat.
Melalui kegiatan kebersihan dusun ini diharapkan
menghasilkan luaran berikut:
Kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
Masyarakat selalu memperhatikan kebersihan guna
kenyamanan bersama.
Masyarakat tidak membuang sampah di selokan.
Masyarakat rajin membersihkan jalanan utama
Masyarakat rajin membersihkan lapangan.
Menjaga selokan agar tidak tersumbat sampah.
Tidak membakar sampah yang tidak dapat terurai
misal membakar sampah plastik yang dapat membuat
polusi udara, sehingga sampah plastik dapat didaur
ulang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu
bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang
dilakukan secara nyata dan penuh tanggung jawab. Hasil
kegiatan rumpi yang dilaksanakan pada minggu ke-5
tanggal 3 November 2019 merupakan serangkaian
kegiatan yang sangat bermanfat karena membersihkan
lingkungan seperti kebersihan selokan, kebersihan
jalanan utama, dan kebersihan lapangan agar tetap
terawat. Dari kegiatan kebesihan dusun yang
dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa program kerja
kebersihan dusun yang sudah disusun terlaksana dengan
baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Keberhasilan kebersihan dusun ini memberikan manfaat
bagi masayarakat dan mahasiswa. Sehingga dengan
adanya kebersihan dusun dapat menyadarkan masyarakat
terhadap kebersihan lingkungan
Luaran
Penutup
60 | K K N U N N E S D E S A S E N G A R E
Dokumentasi