HyperlinkJJ

8/18/2019 HyperlinkJJ

1/7

Psikologi AnakMinggu, 22 Desember 2013JURNAL

Review Artikel Jurnal: “PANDANGAN ANAK BERMASALAH TERHADAPNILAI MORALJudul Asli: Three Children with Emotional and Behavioral Disorders Tell Why

People Do Right (Elizabeth L. ardman! "niversity o# $lorida%

PENDAH!L!ANRingkasan laporan hasil studi kasus Elizabeth L. Hardman (University o

!lorida" dalam &nternational 'o rnal o# )pe*ial Ed *ation tahun #$%% termasuk dalam ka&ian psikologi pendidikan yang terkait dengan anak yang berkebutuhankhusus atau kategori pendidikan inklusi . 'alam bahasannya penelitian diarahkan

pada psikologi kogniti sosial yang menga)u pada tahapan perkembangan kogniti dalam memahami nilai*nilai moral.

+e)ara umum Hardman dalam tulisannya berupaya mengungkap ke&elasantahapan usia perkembangan seorang anak mampu memilah perilaku baik dan buruk atau benar dan salah yang diterima dari lingkungannya seperti yang di)ontohkanoleh ,iaget dan para peneliti psikologi kepribadian lainnya. Hardman kemudianmengarahkan alur penelitiannya terhadap perkembangan nilai ker&asama pada anak*anak atau sis-a yang mengalami gangguan emosi dan perilaku atau Emotional and

Behavioral Disorder (E '" berdasarkan pola pertimbangan mereka yangmenurutnya belum banyak dika&i oleh peneliti lain sebelumnya.

Hasil penelitian Hardman tentang tahap perkembangan pemahaman nilaimoral dengan kekhususan pada anak E ' se)ara umum belum dapat digeneralisasiseperti yang diakuinya pada pembahasan +eterbatasan penelitian . ,enelitian masihterbatas pada kasus sis-a +' se)ara longit dinal dengan konteks !lorida yangmungkin akan berbeda dengan kasus*kasus anak E ' di negara lain. /eskipundemikian hasil penelitian ini se)ara umum sangat menarik ditindaklan&uti terutama

pada temuannya tentang kon lik nilai yang ter&adi pada ke tiga anak E ' ketika0dituntut1 mengambil keputusan tentang nilai moral dalam kasus*kasus dilematis.+elain itu kemapanan Hardman dalam mengolah data kualitati terlihat sangatanalitik dan detail terutama kemampuannya menangkap enomena dan memilahnyamen&adi kategori nilai moral.

RINGKASANLatar Belakan"

http://eripurnawati.blogspot.my/http://eripurnawati.blogspot.my/


2/7

'i bagian a-al tulisannya Hardman menampilkan abstraksi dari hasil penelitiannyayang dilan&utkan dengan deskripsi latar belakang masalah yang bersumber dari

beberapa penelitian. 'i dalamnya terungkap mengenai pengertian 0melakukankebaikan1 ( do right " yang berasal dari nilai*nilai yang dibangun oleh masyarakat danse)ara otomatis terinternalisasi oleh anak dari keluarganya. +elain itu Hardman &ugamemperhatikan saran ,iaget untuk meneliti nilai moral dari sudut pandang anak terhadap perilaku mereka sendiri. Alasan mengirim anak2sis-a ke sekolah khususyang diran)ang untuk mengatasi masalah perilaku anak*anak E ' yang kerapmenyulitkan di kelas dan menyebabkan mereka kurang disenangi oleh sebayanya

&uga sarat in ormasi yang memungkinkan untuk diteliti. /enurutnya banyak penelitian yang telah dilakukan untuk memahami karakteristik anak*anak E ' tapisangat kurang ka&ian penilaian moral anak*anak E ' yang mendeskripsikan

perbedaan penilaian di kalangan mereka terutama yang terkait dengan perkembanganorientasi moral ker&asama.

Perke#$an"an Penilaian M%ral,engertian nilai moral yang digunakan oleh Hardman dikutip dari 'e-ey sebagaiupaya serius yang dilakukan untuk menemukan hubungan antara tindakan dankonsekuensinya. Asumsi bah-a realitas moral &uga dibangun dengan )ara yangsama Hardman men)ontohkan hasil penelitian ,iaget tentang perkembangan

penilaian moral dengan mengeksplorasi pengaruh pengalaman dan pemikiranterhadap persepsi anak yang memperlihatkan hubungan tindakan dankonsekuensinya. Hasilnya menun&ukkan bah-a penerapan aturan berkembang dalam3 tahapan yaitu sensorimotor! egosentri+! +er,asama dan+odi#i+asi4 namunkesadaran tanggung &a-ab berkembang dalam 5 tahapan yaitu non-moral!heteronomi danotonomi . /eskipun perkembangan tersebut berbeda antaranaknamun se)ara umum diakuinya bah-a urut*urutannya relati seragam dan universal.,embahasan ini berlan&ut dengan pemaparan hasil*hasil penelitian serupa dari

berbagai negara untuk menun&ukkan universalitas temuan.

Penelitian Lan&utan,enelitian tentang tahap perkembangan penilaian moral dilakukan se)ara

berkelan&utan dalam berbagai konteks dan sudut pandang. 'ari penelitian*penelitiantersebut Hardman menyimpulkan bah-a terdapat perbedaan persepsi di kalangan

peneliti tentang tahapan perkembangan penilaian moral namun ditemukan beberapa

variabel yang dapat menghambat perkembangan penilaian moral anak seperti emosinegati status ekonomi ketidakmatangan keterampilan sosial dan perilakuantisosial. 6ang menarik karena keseluruhan variabel tersebut &uga terkait dengan

perkembangan anak*anak E '. 7nilah yang kemudian men&adi titik tolak Hardmandalam melakukan penelitian dengan berasumsi bah-a masa kanak*kanak me-akili

periode kritis perkembangan penilaian moral serta intervensi perkembangan perilaku


3/7

antisosial dengan okus utama pada perkembangan orientasi moral ker&asama selamamasa itu.

Met%'e Penelitian,enelitian ini bertu&uan mendeskripsikan orientasi moral dan mengeksplorasi pola

pertimbangan mereka terhadap nilai ker&asama sebagai bagian dari nilai sosial.,enelitian dilakukan dengan studi kasus yang menggunakan teknik -a-an)aradilema moral yang melibatkan 5 anak E ' atau yang mengalami masalahkontrolemosi dan perilaku di salah satu +' di !lorida Amerika4 kelas 5 3 dan 84 #laki*laki dan % perempuan dan beberapa karakteristik lain yang &uga di&elaskanse)ara pan&ang lebar dalam tulisan Hardman. 'ata dikumpulkan menggunakan

pedoman -a-an)ara disertai dengan skenario (model tanya &a-ab antara penelitidan subyek" yang menya&ikan %# kisah yang mengandung dilema moral hipotetik (garis antara yang benar dan yang salah senga&a dibuat kabur" dipilih dari berbagaisumber yang sangat populer di kalangan anak*anak Amerika dan beberapa

pertimbangan lainnya. 9a-an)ara berlangsung 5$ menit per anak dan di akhir -a-an)ara ketiganya dihadiahi buku )erita Bo *ar Children. 9a-an)ara direkamdan ditranskripsi lalu dikoding yang menghasilkan %5$ lembar data. ;ode*kode yangdigunakan berupa singkatan*singkatan dengan kategori tertentu yang diisi

berdasarkan respons verbal anak. pilihan isu dari %# dilema yangterurai men&adi 5?8 &enis penilaian moral baik berupa norma maupun elemen moral.

Pili)an I((uJessie dan Henry )enderung )epat mengambil keputusan konsisten dan memilih isuyang heteronim dari sumber igur otoritati seperti ayah hukum dan hukuman.


4/7

menun&ukkan inkonsistensi mereka terhadap pilihannya ketika diperhadapkandengan kon lik nilai dari kisah dilematis yang di)eritakan. 'ata lengkapnya disa&ikandalam bentuk tabel dan se)ara umum Hardman menemukan bah-a merekamenitikberatkan pentingnya h + man sebagai kontrol perilaku dengan alasan bah-ahukumanlah yang memberi batasan benar salahnya tindakan dan berpengaruhterhadap kepatuhan. ;etiganya berkeyakinan bah-a menghindari hukuman akanmen&erumuskan orang melakukan tindakan yang tidak pantas.

Nilai*Nilai +a'a Anak 'an Perke#$an"an Ker&a(a#a,erkembangan orientasi moral yang ditemukan Hardman pada ketiga anak

E ' ter)ermin dari pemahaman tentang aturan yang telah disepakati. +truktur kogniti yang mendukung perkembangan ker&asama umumnya mun)ul di usia 8tahun dan men)apai pun)ak perkembangannya men&elang usia = atau %$ tahunke)uali pada kasus anak*anak yang berstatus ekonomi lemah atau menun&ukkan

perilaku antisosial yang serius. erbagai penelitian menemukan bah-a perkembangan ker&asama akan beragam dan dalam kasus*kasus tertentu tidak berkembang sama sekali dengan asumsi bah-a apa sa&a yang menghalangi peluanganak bela&ar berpartisipasi dalam masyarakat akan memperlambat perkembanganker&asama mereka dan bahkan menghambat mun)ulnya perilaku otonomi di masarema&anya. Anak*anak E ' dalam penelitian ini berusia antara = s.d. %# tahundengan karakteristik tertentu. Hasil -a-an)ara menun&ukkan bah-a =$@ dari 5?8

penilaian menga)u pada aturan normati dan hanya %$@ sisanya menga)u padaker&asama. Henry dan Jessie dalam kasus ini )enderung patuh karena menghindarihukuman dan


5/7

diperhadapkan dengan dilema yang berbeda. +elain itu apa yang dikemukakan olehketiga anak E ' dalam penelitian ini tidak men&amin bah-a seperti itulah perilaku

pereka ketika diperhadapkan dengan situasi sebenarnya. 'engan kata lain sikaptidak otomatis me-akili perilaku.

,enelitian studi kasus &uga dibatasi dalam hal penentuan sebab akibat tetapihasil penelitian ini menyarankan bah-a menganalisis hubungan misterius antara

perilaku dan penilaian mungkin lebih rumit daripada penerapan metode penelitian.Hardman mengillustrasikannya dengan )erita orang buta dalam mengidenti ikasiobyek.

Hasil penelitian ini mengindikasikan bah-a pemahaman hubungan antara perilaku dan penilaian tidak mungkin terlaksana tanpa terlebih dahulu menerimatantangan dalam memadukan kedua pandangan yang berbeda dalam perkembangananak. 'i satu sisi okus pada perubahan perilaku dan di sisi lain ber okus padatrans ormasi kogniti . ,enelitian ini menurutnya hanya langkah a-al untuk memahami nilai moral dari perspekti anak E '. Jika dilan&utkan masyarakatdiharapkan mampu memahami hubungan antara penilaian dan perilaku pada anak*anak E ' untuk kemudian mengka&i ulang perlu tidaknya pendirian sekolah khusus

bagi mereka sehingga setiap anak memiliki peluang yang sama untuk produkti dandihargai oleh yang lain.

KRITIK 'ari rangkuman hasil penelitian Hardman di atas terdapat beberapa

kelebihan dan kelemahan dari segi konten dan organisasi penulisan. Bemuan danupaya hardman meneliti anak*anak E ' ini menarik dan layak untuk di&adikansebagai pola bagi penelitian serupa dalam konteks yang berbeda baik dari sisitahapan perkembangan moral anak maupun sikap mereka dalam menentukan pilihan

penilaian moral. 7mplikasi yang dihasilkan dari penelitian &uga sangat berman aat bagi pengambil kebi&akan di negaranya untuk melakukan ka&ian kritis tentang aturanmenyekolahkan anak E ' se)ara terpisah dari sekolah umum. +aran UCE+Dtentang pendidikan inklusi (Unes)o +alaman)a !rame-ork or A)tion %==3" bagianak*anak yang berkebutuhan khusus termasuk anak E ' perlu disikapi dengantindakan nyata sehingga semua anak memperoleh kesetaraan hak*hak pendidikanmereka. ;eunggulan lain yang &uga sangat &elas terlihat dalam penelitian ini adalahkeakuratan dan kerin)ian skenario pelaksanaan -a-an)ara yang dilakukan Hardmanserta uraian tentang keterbatasan penelitiannya.

;elemahan tulisan ini dan )enderung mendasar terletak padaketidakmampuan (&ika terlalu prematur untuk mengatakan kegagalan" Hardmanmenemukan teori alas yang khusus mengka&i tentang nilai ker&asama sebagai vo*al

point dari penelitiannya. Hardman lebih banyak dan se)ara pan&ang lebar menguraitentang tahapan perkembangan penilaian moral anak se)ara umum dari berbagai

perspekti hasil penelitian sebelumnya. ;a&ian hasil*hasil penelitian dibahas dalam 5


6/7

porsi besar yaitu pada latar belakang penelitian lan&utan dan penelitiansebelumnya.'alam perspekti masalah yang berasal dari upaya pembuktian teori latar belakang

pada dasarnya dibenarkan mengungkap berbagai temuan namun tidak lantasmengkerdilkan masalah utamanya. Hardman men)oba meneliti perspekti nilai moralanak E ' yang diklaim kurang mendapat perhatian dalam penelitian tetapi kurang

proporsional dalam men&elaskan &enis perlakuan yang diterima oleh anak E ' darisekolah dan masyarakat sebagai sanksi sosial serta e ek bagi perkembangan

psikologis mereka terutama yang langsung bersentuhan dengan orientasi nilaiker&asama sebagai okus. Hardman hanya mengungkap sedikit latar belakang subyek

pada pembahasan metode untuk men&elaskan konteks penelitiannya.,ada pembahasan hasil Hardman lebih banyak mengeksplorasi pandangan

ahli untuk disesuaikan dengan temuannya daripada mendetailkan temuannya sendiri.Bermasuk di antaranya temuan utamanya yang langsung men&a-ab pertanyaan

penelitian kurang mendapat pen&elasan serin)i ulasannya tentang pandangan ahli.,adahal satu hal yang paling dinantikan pemba)a dari penelitian kualitati adalahdeskripsi temuan teori atau hipotesis sebagai hasil akhir dari penelitian termasuk studi kasus.

;edua dari segi organisasi penulisan pada &urnal proporsi metode penelitianhampir sama (untuk tidak mengatakan sama" dengan proporsi hasil. ;uat dugaan

bah-a Hardman berniat menun&ukkan kekuatan penelitiannya dari sisi metodologiterutama keta&aman in ormasi mengenai model koding yang digunakan sertaskenario -a-an)ara atau ada alasan lain. ahkan pada metode hardman masihmen&elaskan pandangan ahli tentang alasan penggunaan metode yang dalam batasantertentu dapat dianggap 0menggurui1 pemba)a. ,adahal mestinya dipahami se&ak a-al bah-a yang banyak memba)a &urnal penelitian psikologi adalah orang*orangyang tentunya paham dengan konsep penelitian. 'i samping itu beberapa istilahteknis kurang mendapat perhatian untuk di&elaskan se)ara operasional sehingga

pemilihan kata dan voi*e-nya terkesan kurang dialogis dengan pemba)a terutama pemba)a yang menggunakan bahasa 7nggris bukan sebagai bahasa sehari*hari.

SIMP!LAN+e)ara umum tulisan ini aset dalam bidang psikologi perkembangan kepribadiandan psikologi kogniti sosial terutama yang terkait dengan anak*anak E '. +elainsebagai sumber in ormasi tulisan ini &uga dapat di&adikan sebagai )ontoh dalam

penelitian longit dinal (berkelan&utan" dalam tahapan perkembangan moral dankogniti sosial baik untuk anak yang tidak bermasalah maupun untuk anak*anak E '. eberapa kelemahan dalam tulisan ini tidak otomatis mengurangi nilai positi atau man aat yang terdapat dalam ka&ian Hardman.

Re,eren(i:


7/7

Hardman E.L. (#$%%". FBhree Dhildren -ith Emotional and ehavioral 'isordersBell 9hy ,eople 'o RightG &nternational 'o rnal o# )pe*ial Ed *ation!

HyperlinkJJ

Documents

Transcript of HyperlinkJJ