Hydrothermal and Alteration Process

download Hydrothermal and Alteration Process

of 30

Transcript of Hydrothermal and Alteration Process

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    1/30

    Hydrothermal and AlterationProcess

    Hidrothermal adalah larutan sisa magma yang bersifat aqueous sebagai hasil

    differensiasi magma. Hidrothermal ini kaya akan logam-logam yang relative ringan,

    dan merupakan sumber terbesar (90! dari proses pembentukan endapan.

    "erdasarkan #ara pembentukan endapan, dikenal dua ma#am endapan hidrothermal,

    yaitu $

    %. Cavity filing,mengisi lubang-lubang ( opening-opening ! yang sudah ada di

    dalam batuan.

    &. Metasomatisme,mengganti unsur-unsur yang telah ada dalam batuan dengan

    unsur-unsur baru dari larutan hidrothermal.

    Sistem hidrotermaldidefinisikan sebagai sirkulasi fluida panas ( '0 ) *'00+ !,

    se#ara lateral dan vertikal pada temperatur dan tekanan yang bervariasi di baah

    permukaan bumi. istem ini mengandung dua komponen utama, yaitu sumber

    panas dan fase fluida. irkulasi fluida hidrotermal menyebabkan himpunan mineral

    pada batuan dinding menadi tidak stabil dan #enderung menyesuaikan

    kesetimbangan baru dengan membentuk himpunan mineral yang sesuai dengan

    kondisi yang baru, yang dikenal sebagai alterasi ( ubahan ! hidrotermal. /ndapan

    mineral hidrotermal dapat terbentuk karena sirkulasi fluida hidrotermal yang melindi

    ( leaching!, mentranspor, dan mengendapkan mineral-mineral baru sebagai respon

    terhadap perubahan fisik maupun kimiai ( irano, %99&, dalam utarto, &001 !.

    Alterasimerupakan perubahan komposisi mineralogi batuan ( dalam keadaan

    padat ! karena adanya pengaruh uhu dan 2ekanan yang tinggi dan tidak dalam

    kondisi isokimia menghasilkan mineral lempung, kuarsa, oksida atau sulfida logam.

    roses alterasi merupakan peristia sekunder, berbeda dengan metamorfisme yang

    merupakan peristia primer. 3lterasi teradi pada intrusi batuan beku yang

    mengalami pemanasan dan pada struktur tertentu yang memungkinkan masuknya

    air meteorik ( meteori# ater ! untuk dapat mengubah komposisi mineralogi

    batuan.

    http://pillowlava.wordpress.com/mineralisasi/mineralisasi-2/http://pillowlava.wordpress.com/mineralisasi/mineralisasi-2/http://pillowlava.wordpress.com/mineralisasi/mineralisasi-2/http://pillowlava.wordpress.com/mineralisasi/mineralisasi-2/
  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    2/30

    Alterasi Hidrothermal

    Alterasi hidrotermaladalah suatu proses yang sangat kompleks yang

    melibatkan perubahan mineralogi, kimiai, dan tekstur yang disebabkan oleh interaksi

    fluida panas dengan batuan yang dilaluinya, di baah kondisi evolusi fisio-kimia. roses

    alterasi merupakan suatu bentuk metasomatisme, yaitu pertukaran komponen kimiai

    antara #airan-#airan dengan batuan dinding ( irano, %99& !.

    4nteraksi antara fluida hidrotermal dengan batuan yang dileatinya ( batuan

    dinding !, akan menyebabkan terubahnya mineral-mineral primer menadi mineral

    ubahan ( mineral alterasi !, maupun fluida itu sendiri ( irano, %99&, dalam utarto,

    &001 !.

    3lterasi hidrotermal akan bergantung pada $

    %. 5arakter batuan dinding.&. 5arakter fluida ( /h, pH !.

    6. 5ondisi tekanan dan temperatur pada saat reaksi berlangsung ( 7uilbert dan

    ark, %98, dalam utarto, &001 !.

    1. 5onsentrasi.

    '. :ama aktivitas hidrotermal ( "rone, %99%, dalam utarto, &001 !.

    ;alaupun faktor-faktor di atas saling terkait, tetapi temperatur dan kimia fluida

    kemungkinan merupakan faktor yang paling berpengaruh pada proses alterasi

    hidrotermal ( +orbett dan :ea#h, %99, dalam utarto, &001 !. Henley dan /llis( %986, dalam utarto, &001 !, memper#ayai baha alterasi hidrotermal pada

    sistem epitermal tidak banyak bergantung pada komposisi batuan dinding, akan

    tetapi lebih dikontrol oleh kelulusan batuan, tempertatur, dan komposisi fluida.

    Batuan dinding (wall rock/country rock)adalah batuan di sekitar intrusi

    yang melingkupi urat, umumnya mengalami alterasi hidrotermal.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    3/30

    dengan mineral tertentu seringkali diumpai bersama ( asosiasi mineral !, alaupun

    mempunyai tingkat stabilitas pembentukan yang berbeda, sebagai #ontoh klorit sering

    berasosiasi dengan piroksen atau biotit. 3rea yang memperlihatkan penyebaran

    kesamaan himpunan mineral yang hadir dapat disatukan sebagai satu =ona

    alterasi. Host rockadalah batuan yang mengandung endapan biih atau suatu batuan

    yang dapat dileati larutan, di mana suatu endapan biih terbentuk. 4ntrusi maupun

    batuan dinding dapat bertindak sebagai host rock.

    Reaksi Reaksi Pada Proses Alterasi

    >eaksi ) reaksi yang berperan penting didalam proses alterasi (reaksi kimia

    antara batuan dengan fluida! adalah $

    Hidrolisis

    ?erupakan proses pembentukan mineral baru akibat teradinya reaksi kimia antara

    mineral tertentu dengan ion H@, #ontohnya $

    6 5aliA6 A8 @ H&A(aq! 5al6i6A%0 (AH!& @ iA& @ &5

    5 ) Beldspar ?us#ovite (eri#ite! 5uarsa

    Hidrasi

    ?erupakan proses pembentukan mineral baru dengan adanya penambahan molekul

    H&A. eaksi Hidrasi $

    & ?g&iA1@ &H&A @ & H@ ?g6 i&A' (AH!1 @ ?g&@Alivine erpentinite

    >eaksi dehidrasi $

    3l&i&A'(AH!1 @ & iA& 3l&i1A%0 (AH!1 @ ?g&@

    5aolinit 5uarsa yrophilite

    Metasomatisme alkali alkali tanah

    +ontoh$

    &+a+A6 @ ?g&@ +a?g (+A6!& @ +a&@

    +al#ite

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    4/30

    Silisifikasi

    ?erupakan proses penambahan atau produksi kuarsa polimorfnya, #ontohnya$

    & +a+A6 @ iA& @ 1 H- &+a&- @ & +A& @ iA& @ & H&A

    +al#ite 5uarsa

    Silisikasi

    ?erupakan proses konversi atau penggantian mineral silikat, #ontohnya$

    +a+A6 @ iA& +aiA6 @ +A&

    +al#ite 5uarsa ;ollastonite

    Tipe Alterasi (Type of Alteration)

    +reasey (%9, dalam utarto, &001! membuat klasifikasi alterasi hidrotermal

    pada endapan tembaga porfir menadi empat tipe yaitu propilitik, argilik, potasik, danhimpunan kuarsa-serisit-pirit. :oell dan 7uilbert (%9C0, dalam utarto, &001!

    membuat model alterasi-mineralisasi uga pada endapan biih porfir, menambahkan

    istilah =ona filik untuk himpunan mineral kuarsa, serisit, pirit, klorit, rutil, kalkopirit.

    3dapun delapan ma#am tipe alterasi antara lain $

    1. #ro$ilitik

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    5/30

    3. #otasik

    Eona potasik merupakan =ona alterasi yang berada pada bagian dalam suatu

    sistem hidrotermal dengan kedalaman bervariasi yang umumnya lebih dari

    beberapa ratus meter. Eona alterasi ini di#irikan oleh mineral ubahan berupa biotit

    sekunder, 5 Beldspar, kuarsa, serisit dan magnetite. embentukkan biotit sekunder

    ini dapat terbentuk akibat reaksi antara mineral mafik terutama hornblende dengan

    larutan hidrotermal yang kemudian menghasilkan biotit, feldspar maupun

    pyroksen.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    6/30

    Sifat isik

    ifat fisik dari mineral ini ditunukkan dengan arna hiau sampai hiau

    kehitaman, Hal ini dikarenakan komposisi kimia yang terkandung pada mineral

    ini, densitas pada mineral ini sebesar 6.06 ) 6.&1 gD#m6 kekerasan mineral ini

    adalah ' ) skala mohs, dengan #erat berarna agak putih terang, kilap

    mineral ini termasuk kilap ka#a sampai sutera, 5arena komposisi serta tekstur

    dan sistem mineral pada mineral maka mineral ini dapat ditembus oleh #ahaya

    hal itu sealan dengan partikel paretikel pembentuk mineral ini yang mudah

    dilalui oleh #ahaya, >elief permukaan sedangDlembut.

    esuai dengan lingkungan pembentukanya yaitu pada daerah metamorfosa dan

    terbentuk di dalam sekis kristalin dimana temperatur suhu sangat berpengaruh

    dalam pembentukan mineral ini, maka mineral ini banyak ditemukan berasosiasidengan mineral magnetit dan hematit.

    Sifat !imia

    5omposisi kimia yang penting +a, H, ?g, A, i, merupakan salah satu mineral

    anggota 3mphibole, rumus kimia +a&(?g, Be&@!'(i8A&&!(AH!&.

    Sifat "ptik

    istem kristal monoklin, kelas kristal prismati#, kembaran berbentuk parallel,

    optik (F G %1.'-%.6, G %.%-%.', I G %.6-%.!.

    #. %ilik

    Eona alterasi ini biasanya terletak pada bagian luar dari =ona potasik. "atas =ona

    alterasi ini berbentuk #ir#ular yang mengelilingi =ona potasik yang berkembang

    pada intrusi. Eona ini di#irikan oleh kumpulan mineral serisit dan kuarsa sebagai

    mineral utama dengan mineral pyrite yang melimpah serta seumlah anhidrit.

    ?ineral serisit terbentuk pada proses hidrogen metasomatis yang merupakan dasar

    dari alterasi serisit yang menyebabkan mineral feldspar yang stabil menadi rusak

    dan teralterasi menadi serisit dengan penambahan unsur H@, menadi mineral

    phylosilikat atau kuarsa. Eona ini tersusun oleh himpunan mineral kuarsa-serisit-

    pirit, yang umumnya tidak mengandung mineral-mineral lempung atau alkali

    feldspar. 5adang mengandung sedikit anhidrit, klorit, kalsit, dan rutil. 2erbentuk

    pada temperatur sedang-tinggi (&60-100+!, fluida asam-netral, salinitas

    beragam, pada =ona permeabel, dan pada batas dengan urat.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    7/30

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    8/30

    &. Skarn

    3lterasi ini terbentuk akibat kontak antara batuan sumber dengan batuan

    karbonat, =ona ini sangat dipengaruhi oleh komposisi batuan yang kaya akan

    kandungan mineral karbonat. ada kondisi yang kurang akan air, =ona ini di#irikan

    oleh pembentukan mineral garnet, klinopiroksin dan ollastonit serta mineral

    magnetit dalam umlah yang #ukup besar, sedangkan pada kondisi yang kaya akan

    air, =ona ini di#irikan oleh mineral klorit,tremolit ) aktinolit dan kalsit dan larutan

    hidrotermal. 7arnet-piroksen-karbonat adalah kumpulan yang paling umum

    diumpai pada batuan induk karbonat yang orisinil (2aylor, %99, dalam utarto,

    &001!. 3mfibol umumnya hadir pada skarn sebagai mineral tahap akhir yang

    menutupi mineral-mineral tahap aal. 3ktinolit (+aBe! dan tremolit (+a?g! adalah

    mineral amfibol yang paling umum hadir pada skarn. Penis piroksen yang seringhadir adalah diopsid (+a?g! dan hedenbergit (+aBe!.

    3lterasi skarn terbentuk pada fluida yang mempunyai salinitas tinggi dengan

    temperatur tinggi (sekitar 600-C00+!. roses pembentukkan skarn akibat urutan

    keadian 4sokimia ) metasomatisme ) retrogradasi.

    etrogradasi merupakan tahap dimana larutan magma sisa telah menyebar

    pada batuan samping dan men#apai =ona kontak dengan ater falk sehingga

    air tanah turun dan ber#ampur dengan larutan.

    "erikut ini #iri ) #iri salah satu #ontoh mineral ubahan pada =ona potasik yaitu

    5alsit

    ifat Bisik

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    9/30

    e#ara megaskopis mineral ini berarna putih, kuning,dan merahJ kekerasan

    6 skala mohsJ #erat putihJ pe#ahan unevenDirrengular J densitas &.C%%

    gD#m6J belahan % arahJ kilap ka#a, dapat ditembus oleh #ahaya.

    ifat 5imia.

    5omposisi kimia yang penting +, +a, AJ merupakan anggota dari +al#ite grup

    mineralJ mengandung unsur karbonatJ rumus kimia +a+A6. ?ineral ini kaya

    terhadap kandungan kalsium sehingga dalam proses pelarutan dengan

    mineral asam ia sangat #epat beraksi.

    ifat Aptik.

    istem kristal trigonal, termasuk dalam kelas heQagonal s#alenohedral, optik

    nR G %.10 ) %.0 nS G %.18.

    :ingkungan embentukan.

    2erbentuk di laut, sebagai nodul dalam batuan sedimen, selain itu uga bisa

    terbentuk pada urat-urat hydrothermal sebagai mineral gang di dalam

    berbagai batuan beku. Kmumnya berasosiasi dengan mineral magnetit,

    hematit.

    '. 'reisen

    Himpunan mineral pada greisen adalah kuarsa-muskovit (atau lipidolit! dengan

    seumlah mineral asesori seperti topas, turmalin, dan florit yang dibentuk olehalterasi metasomatik post-magmatik granit ("est, %98&, tempork, %98C, dalam

    utarto, &001!.

    . Silisifikasi

    ?erupakan salah satu tipe alterasi hidrotermal yang paling umum diumpai dan

    merupakan tipe terbaik. "entuk yang paling umum dari silika adalah (/-quartz,

    atau -quartz, rendah quartz, temperatur tinggi, atau tinggi kandungan kuarsanya

    (*'C6+!, tridimit, kristobalit, opal, kalsedon. "entuk yang paling umum

    adalahquartzrendah, kristobalit, dan tridimit kebanyakan ditemukan di batuan

    volkanik. 2ridimit terutama umum sebagai produk devitrivikasi gelas volkanik,

    terbentuk bersama alkali felspar.

    elama proses hidrotermal, silika mungkin didatangkan dari #airan yang

    bersirkulasi, atau mungkin ditinggalkan di belakang dalam bentuk silika residual

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    10/30

    setelah melepaskan (leaching! dari dasar. olubilitas silika mengalami peningkatan

    sesuai dengan temperatur dan tekanan, dan ika larutan mengalami ekspansi

    adiabatik, silika mengalami presipitasi, sehingga di daerah bertekanan rendah siap

    mengalami pengendapan (irano, %99&!.

    1. Ser$entinisasi

    "atuan yang telah ada beruabah menadi serperite yang mineral utamanya

    adalah +ripiolite disamping ada uga mineral ) mineral lain. "atuan semuala

    biasanya batuan basa ( andesitte ! yang berubah karena proses hidrotermal maka

    batuan basa ini berubah menadi serpertisasi. ?isal $ 7eruilite di sulaesi dari

    kalimantan diubah menadi serpentinisasi. erpentinisasi bisa pula akibat dari pada

    ;eathering, tetapi daerah yang teralterasi relatif terbatas ke#il.ermasalahannya, seringkali kita mendapati dalam satu #ontoh batuan

    ditemukan beberapa mineral dari dua tipe atau lebih. rosedur yang baik untuk

    tahap aal observasi batuan tersebut di atas adalah menulis semua mineral yang

    tampak sebagai himpunan mineral. 3pabila dalam satu batuan diumpai mineral-

    mineral klorit, kuarsa, kalsit, dan kaolinit, maka disebut sebagai himpunan mineral

    klorit-kuarsa-kalsit-kaolinit (utarto, &001!.

    Pola Alterasi (Style of Alteration)

    5uantitas alterasi pada batuan disebabkan oleh deraat dan lamanya proses alterasi.

    2erdapat tiga enis pola alterasi (utarto, &001!, yaitu $

    a #ervasive

    Taitu penggantian seluruh atau sebagian besar mineral pembentuk batuan.

    emua mineral primer pembentuk batuan telah mengalami alterasi, alaupun

    intensitasnya berbeda.

    ! Selectively $ervasive

    roses alterasi hanya teradi pada mineral-mineral tertentu pada batuan.

    ?isalnya klorit pada andesit hanya mengganti piroksen saa, sedangkan

    plagioklas tidak ada yang terubah sama sekali.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    11/30

    c on*$ervasive

    Hanya bagian tertentu dari keseluruhan batuan yang mengalami alterasi

    hidrotermal.

    Proporsi *ineral Alterasi

    roporsi satu mineral alterasi tertentu dalam batuan digolongkan sebgai berikut

    (utarto, &001! $

    Parang (rare! $ O %

    edikit (minor! $ %-'

    edang (moderate! $ '-%0

    "anyak (major! $ %0-'0

    ?elimpah (predominant! $ *'0

    +eraat Alterasi (Rank of Alteration)

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    12/30

    '. 4ntens (intense! $ seluruh mineral primer terubah (ke#uali kuarsa,

    =irkon, dan apatit!, tetapi tekstur primernya masih terlihat

    . 2otal (total! $ seluruh mineral primer terubah (ke#uali kuarsa,

    =irkon, dan apatit!, serta tekstur primer sudah tidak tampak lagi

    /k-ran *ineral

    enggolongan ukuran mineral seperti yang digunakan pada batuan beku (?orrison,

    %99C! $

    angat halus (very fine! $ O0,0' mm

    Halus (fine! $ 0,0' ) % mm

    edang (medium! $ % ) ' mm

    5asar (coarse! $ ' ) 60 mm

    angat kasar (very coarse! $ *60 mm

    Alterasi yan0 Teradi Pada fase Hidrothermal

    etiap tipe endapan hidrothermal selalu membaa mineral-mineral yang

    tertentu (spesifik!, berikut altersi yang ditimbulkan barbagai ma#am batuan dinding.

    2etapi minera-mineral seperti pirit (Be&!, kuarsa (iA&!, kalkopirit (+uBe&!, florida-florida hampir selalu terdapat dalam ke tiga tipe endapan hidrothermal. edangkan

    alterasi yang ditimbulkan untuk setiap tipe endapan pada berbagai batuan dinding

    dapat dilihat pada 2abel %.

    2abel %. 3lterasi-alterasi yang teradi pada fase hidrothermal

    !eadaan at-an dindin0 Hasil alterasi

    /pithermal "atuan gamping

    ilisifikasi

    :ava 3lunit, #hlorite, pyrite, beberapa

    seri#it, mineral-mineral lempung

    "atuan beku intrusi 5lorit, epidot,

    kalsit, karsa, serisit, mineral-mineral lempung

    ?esothermal

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    13/30

    "atuan gamping ilisifikasi

    erpih, lava

    elisifikasi, mineral-mineral lempung

    "atuan beku asam

    ebagian besar serisit, karsa, beberapa mineral lempung

    "atuan beku basa

    erpentin, epidot dan klorit

    Hypothermal "atuan granit, sekis lava 7reissen, topa=, mika

    putih, tourmalin, piroksen, amphibole.

    aragenesis endapan hipothermal dan mineral gangue adalah $ emas (3u!,

    magnetit (Be6A1!, hematit (Be&A6!, kalkopirit (+uBe&!, arsenopirit (Be3s!,

    pirrotit (Be!, galena (b!, pentlandit (Ui!, olframit $ Be (?n!;A1, #heelit(+a;A1!, kasiterit (nA&!, ?o-sulfida (?o&!, Ui-+o sulfida, nikkelit (Ui3s!, spalerit

    (En!, dengan mineral-mineral gangue antara lain $ topa=, feldspar-feldspar, kuarsa,

    tourmalin, silikat-silikat, karbonat-karbonat

    edangkan paragenesis endapan mesothermal dan mineral gangue adalah $

    stanite (n, +u! sulfida, sulfida-sulfida $ spalerit, enargit (+u63s1!, +u sulfida, b

    sulfida, stibnit (b&6!, tetrahedrit (+u,Be!%&b1%6, bornit (+u&!, galena (b!,

    dan kalkopirit (+uBe&!, dengan mineral-mineral ganguenya $ kabonat-karbonat,

    kuarsa, dan pirit.aragenesis endapanephitermal dan mineral ganguenya adalah $ native #ooper

    (+u!, argentit (3g!, golongan 3g-b kompleks sulfida, markasit (Be&!, pirit

    (Be&!, #inabar (Hg!, realgar (3s!, antimonit (b&6!, stannit (+uBen!, dengan

    mineral-mineral ganguenya $ kalsedon (iA&!, ?g karbonat-karbonat, rhodokrosit

    (?n+A6!, barit ("aA1!, =eolit (3l-silikat!

    "atas ) batas peralihan antara batuan ) batuan yang terbentuk pada kondisi

    hypotermal J mesotermal dan epitermal tidak begitu terlihat, serupa bisa diberikan

    dengan membandingkan kandungan ) kandungan mineralnya pada endapan

    hypotermal, mesotermal dan epitermal, karena ada mineral yang khas terdapat

    pada kondisi yang tertentu.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    14/30

    karsa yang bisa terbentuk pada hampir semua temperatur dari uga hampir semua

    batuan memungkinkan terdapatnya mineral tersebut.

    e#ara umum alterasi hidrotermal akan membentuk satu 3ureole hale

    terhadap tubuh biih hidrotermal ataupun +hanneley termineralisasi yang pada

    umumnya dapat diindentifikasi se#aara megaskopis di lapangan dan dipetakan

    menadi beberapa =one ) sub=one berdasarkan asosiasi minerral khusus

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    15/30

    MINERALISASI DAN ALTERASI

    Mineralisasiadalah suatu proses pengendapan mineral biih (metal! dari media

    yang membaanya akibat perubahan lingkungan kimia dan fisik sekitarnya.

    *ineralisasi "re +eposit 4

    5lasifikasi Are

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    16/30

    7ambar %. 3lterasi pada orphyry +opper

    7ambar &.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    17/30

    7ambar 6. orphyry +opper

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    18/30

    7ambar 1 . 3spek Bluida Hidrothermal

    3spek-aspek Bluida Hidrotermal $

    2emperatur

    2ekanan

    5omposisi kimia

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    19/30

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    20/30

    7ambar 1-' karn

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    21/30

    roses #ooling post magmati#Dvolkanik

    roses mineralisasi

    roduk 3lterasi tergantung pada $

    Penis reaksi alterasi

    5omposisi batuan samping (all ro#k!

    2emperatur dan tekanan

    3lterasi teradi akibat reaksi fluida dengan all ro#ks

    >eaksi dalam proses alterasi$

    %. Hydrolisis (keterlibatan H@!

    &. Hydration-dehydration (lepasnya molekul air dari fluid ke mineral dan

    sebaliknya!

    6. 3lkali dan alkali tanah metasomatism (substitusi kation!

    1.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    22/30

    Mineralisasi dan Alterasi dalamSistem Hidrotermal

    :arutan hidrotermal terbentuk pada fase akhir siklus pembekuan magma.

    4nteraksi antara larutan hidrotermal dengan batuan yang dileati akan menyebabkan

    terubahnya mineral-mineral penyusun batuan samping dan membentuk mineral

    alterasi. :arutan hidrotermal tersebut akan terendapkan pada suatu tempat

    membentuk mineralisasi ("ateman, %98%!. Baktor-faktor dominan yang mempengaruhipengendapan mineral di dalam sistem hidrotermal terdiri dari empat ma#am ("arnes,

    %9C9J 7uilbert dan ark, %98!, yaitu$ (%! erubahan temperaturJ (&! erubahan

    tekananJ (6! >eaksi kimia antara fluida hidrotermal dengan batuan yang dileatiJ dan

    (1! er#ampuran antara dua larutan yang berbeda. 2emperatur dan pH fluida

    merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi mineralogi sistem hidrotermal.

    2ekanan langsung berhubungan dengan temperatur, dan konsentrasi unsur

    terekspresikan di dalam pH batuan hasil mineralisasi (+orbett dan :ea#h, %99!.

    7uilbert dan ark (%98! mengemukakan alterasi merupakan perubahan di

    dalam komposisi mineralogi suatu batuan (terutama se#ara fisik dan kimia!, khususnya

    diakibatkan oleh aksi dari fluida hidrotermal. 3lterasi hidrotermal merupakan konversi

    dari gabungan beberapa mineral membentuk mineral baru yang lebih stabil di dalam

    kondisi temperatur, tekanan dan komposisi hidrotermal tertentu ("arnes, %9C9J >eyes,

    %990 dalam Hedenquist, %998!. ?ineralogi batuan alterasi dapat mengindikasikan

    komposisi atau pH fluida hidrotermal (Henley et al., %981 dalam Hedenquist, %998!.

    +orbett dan :ea#h (%99! mengemukakan komposisi batuan samping berperan

    mengkontrol mineralogi alterasi. ?ineralogi skarn terbentuk di dalam batuan

    karbonatan. Base adularia 5-feldspar dipengaruhi oleh batuan kaya potasium. aragonit

    (Ua-mika! terbentuk pada proses alterasi yang mengenai batuan berkomposisi albit.

    ?uskovit terbentuk di dalam alterasi batuan potasik.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    23/30

    istem pembentukan mineralisasi di lingkaran asifik se#ara umum terdiri dari

    endapan mineral tipe porfiri, mesotermal sampai epitermal (+orbett dan :ea#h, %99!.

    2ipe porfiri terbentuk pada kedalaman lebih besar dari % km dan batuan induk berupa

    batuan intrusi. illitoe, %996a (dalam +orbett dan :ea#h, %99! mengemukakan baha

    endapan porfiri mempunyai diameter % sampai * & km dan bentuknya silinder.

    2ipe mesotermal terbentuk pada temperatur dan tekanan menengah, dan

    bertemperatur * 600o+ (:indgren, %9&& dalam +orbett dan :ea#h, %99!. 5andungan

    sulfida biih terdiri dari kalkopirit, spalerit, galena, tertahidrit, bornit, dan kalkosit.

    ?ineral penyerta terdiri dari kuarsa, karbonat (kalsit, siderit, rodokrosit!, dan pirit.

    ?ineral alterasi terdiri dari serisit, kuarsa, kalsit, dolomit, pirit, ortoklas, dan lempung.

    2ipe epitermal terbentuk di lingkungan dangkal dengan temperatur O 600o+, dan fluida

    hidrotermal diinterpretasikan bersumber dari fluida meteorik. /ndapan tipe ini

    merupakan kelanutan dari sistem hidrotermal tipe porfiri, dan terbentuk pada busur

    magmatik bagian dalam di lingkungan gunungapi kalk-alkali atau batuan dasar sedimen

    (Heyba et al., %98' dalam +orbett dan :ea#h, %99!. istem ini umumnya mempunyai

    variasi endapan sulfida rendah dan sulfida tinggi (gambar 1!. ?ineral biih terdiri dari

    timonidsulfat, arsenidsulfat, emas dan perak, stibnite, argentit, #inabar, elektrum, emas

    murni, perak murni, selenid, dan mengandung sedikit galena, spalerit, dan galena.

    ?ineral penyerta terdiri dari kuarsa, ametis, adularia, kalsit, rodokrosit, barit, flourit,

    dan hematit. ?ineral alterasi terdiri dari klorit, serisit, alunit, =eolit, adularia, silika,

    pirit, dan kalsit.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    24/30

    7am

    bar 6$ ?odel mineralisasi emas-perak lingkaran asifik (+orbett, &00&!

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    25/30

    7ambar 1$ ?odel fluida sulfida tinggi dan rendah (+orbett dan :ea#h, %99!

    ?orrison, %99C, mengemukakan beberapa asosiasi mineral petunuk sistem

    hipogen dalam proses magmatik yang berhubungan dengan mineralisasi epigenetik

    sebagai berikut$

    2abel %$ 3sosiasi mineral petunuk sistem hipogen dalam proses magmatik yang

    berhubungan dengan mineralisasi epigenetik (?orrison, %99C

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    26/30

    Eonasi alterasi dapat mempunyai bentuk geometri yang berbeda-beda, mulai

    dari bentuk konsentris, linier, sampai tidak teratur dan komplek. Eonasi alterasi

    endapan orfiri +u mempunyai bentuk konsentris. "agian intiDtengah terdiri dari alterasi

    potasik, berkomposisi potasium feldspar dan biotit. "agian tengah merupakan =onasi

    alterasi philik tersusun oleh kuarsa-serisit-pirit. "agian paling luar mempuyai alterasi

    propilitik, mineraloginya tersusun oleh kuarsa-klorit-karbonat, dan setempat-setempatterdapat epidot, albit atau adularia. /ndapan epitermal berbentuk uratDvein yang

    berasosiasi dengan struktur mayor mempunyai pola linier dan paralel dengan arah

    struktur. Krut-urutan =onasi alterasi dari temperatur tinggi ke temperatur rendah

    adalah argilik sempurna, serisit, argilik, dan propilitik.

    ?ineralisasiDalterasi endapan urat yang berasosiasi dengan endapan logam dasar

    di#irikan oleh =onasi pembentukan mineral dari temperatur tinggi sampai rendah.

    KratDvein di daerah proksimal kaya kandungan tembaga dan rasio logam dibanding

    sulfur tinggi.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    27/30

    propilitik, semakin ke arah auh dari urat tersusun oleh batuan tidak teralterasi

    (anteleyev, %991J +orbett, &00&!.

    2abel &$

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    28/30

    tinggi seperti adularia, albit dan feldspar. Bluida hidrotermal di horison logam dasar

    (bagian tengah! bertemperatur antara &00o- 100o+. ?ineral biih terdiri dari argentit,

    elektrum, pirargirit dan proustit. ?ineral ubahan terdiri dari serisit, adularia, ametis,

    sedikit mengandung albit. Horison bagian atas terbentuk pada temperatur O &00 o+.

    ?ineral biih terdiri dari emas di dalam pirit, 3g-garamsulfo dan pirit. ?ineral ubahan

    berupa =eolit, kalsit, agat.

    7ambar $ 3lterasi hubungannya dengan mineralisasi dalam tipe endapan epitermal

    logam dasar (7uilbert dan ark, %98!

    "erdasarkan pada kisaran temperatur dan pH, komposisi alterasi pada sistem

    emas-tembaga hidrotermal di lingkaran asifik dapat dikelompokan menadi tipe

    alterasi (+orbett dan :ea#h, %99!, yaitu$

    %! 3rgilik sempurna (silika pH rendah, alunit, dan group mineral alunit-kaolinit.

    &! 3rgilik tersusun oleh anggota kaolin (halosit, kaolin, dikit! dan illit (smektit, selang-

    seling illlit-smektit, illit! dan group mineral transisi (klorit-illit!.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    29/30

    6! hilik tersusun oleh anggota kaolin (piropilit-andalusit! dan illit (serisit-mika putih!

    berasosiasi dengan mineral pada temperatur tinggi seperti serisit-mika-klorit.

    1! ubpropilitik tersusun oleh klorit-=eolit yang terbentuk pada temperatur rendah dan

    propilitik tersusun oleh klorit-epidot-aktinolit terbentuk pada temperatur rendah.

    '! otasik tersusun oleh biotit-5-feldspar-aktinolit@klinopiroksen.

    ! karn tersusun oleh mineral kalk-silikat (+a-garnet, klinopiroksen, tremolit!.

  • 7/26/2019 Hydrothermal and Alteration Process

    30/30

    7ambar C$ ?ineralogi alterasi di dalam sistem hidrotermal (+orbett dan :ea#h, %99!