HUBUNGAN KADAR HbA1c PADA DIABETES ... - digilib.uns.ac.id€¦ · library.uns.ac.id...

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.id


HUBUNGAN KADAR HbA1c PADA DIABETES MELITUS TIPE 2

DENGAN MASA LATEN GELOMBANG BRAINSTEM EVOKED

RESPONSE AUDIOMETRY DAN RESPON TRANSIENT EVOKED

OTOACOUSTIC EMISSIONS

TESIS

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Spesialis

IProgram Studi Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher

Oleh :

Hendra Eka Prasetya

S921402002

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALISILMU

KESEHATANT.H.T.K.L FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS

SEBELAS MARET

RSUD Dr. MOEWARDI

SURAKARTA

2018



ii

LEMBAR PENGESAHAN

HUBUNGAN KADAR HbA1c PADA DIABETES MELITUS TIPE

2DENGAN MASA LATEN GELOMBANG BRAINSTEM EVOKED

RESPONSE AUDIOMETRYDAN RESPON TRANSIENT EVOKED

OTOACOUSTIC EMISSIONS

Oleh :

Hendra Eka Prasetya

NIM: S921402002

Komisi Pembimbing Nama TandaTangan Tanggal

Pembimbing I dr. Novi Primadewi, Sp. T.H.T.K.L, MKes…………. 5/6/2018

NIP. 197511292008122002

Pembimbing IIdr. Hadi Sudrajad,Sp.T.H.T.K.L(K), Msi.Med ……… 5/6/2018

NIP. 19660422 200012 1 001

Telah dinyatakan memenuhi syarat

pada Tanggal 5 Juni2018

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Program Pendidikan Dokter Spesialis 1Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

DR. dr. Made Setiamika,Sp.T.H.T.K.L(K), FICS

NIP. 19550727 198312 1 002



iii

HUBUNGAN KADAR HbA1c PADA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN

MASA LATEN GELOMBANG BRAINSTEM EVOKED RESPONSE

AUDIOMETRYDAN RESPON TRANSIENT EVOKED OTOACOUSTIC

EMISSIONS

TESIS

Oleh :

Hendra Eka Prasetya

NIM : S 921402002

Telah dipertahankan di depan penguji dan dinyatakan telah memenuhi syarat

pada Tanggal 5 Juni 2018

Dewan Penguji Nama TandaTangan

DR. dr. Made Setiamika, Sp.T.H.T.K.L.(K), FICS………………NIP. 19550727

198312 1 002

dr. Putu Wijaya K, Sp.T.H.T.K.L.(K) ………………

NIP. 19780620 201101 1 004

dr. S. Hendradewi, Sp.T.H.T.K.L.(K), Msi.Med………………NIP. 19651121

201001 2 001

dr.Imam Prabowo,Sp.T.H.T.K.L.(K),FICS ………………

NIP. 19700513 2010011002

dr.Vicky Eko N H,MSc,Sp.T.H.T.K.L.(K) …………….... NIP.

19770914 2005011001

dr. Dewi Pratiwi, Sp.T.H.T.K.L., Mkes ………………

NIP.198105152015042002

dr. Ari Natalia Probandari,MPH, PhD ………………

NIP.19751221 2005012001

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Program Pendidikan Dokter Spesialis 1Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

DR. dr. Made Setiamika, Sp.T.H.T.K.L(K), FICS

NIP. 19550727 198312 1 002



iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, peneliti :

Nama : Hendra Eka Prasetya

NIM : S921402002

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “HubunganKadar

HbA1c PadaDiabetes MelitusTipe 2 Dengan Masa Laten GelombangBrainstem

EvokedResponse AudiometryDan ResponTransient Evoked Otoacoustic

Emissions”adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam

tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari

tesis tersebut.

Surakarta, 21 April 2018

Yang menyatakan,

Hendra Eka Prasetya

NIM : S 921402002



v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. IDENTITAS

Nama : Hendra Eka Prasetya

NIM : S 921402002

Tempat/Tanggal lahir : Jakarta, 6Agustus 1979

Agama : Islam

Jenis kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : PNS Prov. Kepulauan Bangka Belitung.

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SD Patra DharmaBunyu : Tahun 1985 - 1991

2. SMP PGRI 1 Bekasi : Tahun 1991 - 1994

3. SMUN1Bekasi : Tahun 1994 - 1997

4. FK Trisakti Jakarta : Tahun 1997 - 2005

5. PPDS IK T.H.T.K.L FK UNSSurakarta : Tahun 2014 - 2018

C. RIWAYAT KELUARGA

1. Nama Orangtua : Ayah : M. Basyiruddin, BcM (Alm)

Ibu : Siti Rohana

2. Saudara Kandung : 1. Indra Ethana Putra, SE

2. Roby Triadi,ST

3. Ega Buthana Zulkifli, SE

2. Nama Istri : Puspasari, S.Si, Apt

3. Nama Anak : 1. Chealsea Fatihah Pandra Putri

2. Destyar Athalah Pandra Putra

3. Tristan Pandra Putra



vi

D. RIWAYAT PEKERJAAN

1. Dokter PTT Puskesmas Pasir Putih, Pangkalpinang,Babel. Tahun 2005-2007.

2. Dokter mitra RS. Bhakti Timah Pangkalpinang, Babel. Tahun 2006-2013.

3. PNS Perwakilan BkkbN Prov. Kepulauan Babel. Tahun 2008-2013.

4. PNS RSUD DR. Ir. Soekarno Prov. Kepulauan Babel. Tahun 2014-sekarang



vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga penulis dapat

menyusun dan menyelesaikan tesis ini, sebagai salah satu syaratdalam memperoleh

gelar diProgram Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Kesehatan Telinga Hidung

Tenggorok BedahKepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret/RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

Dengan segala kerendahan hati penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan

semua guru tercinta selaku staf pendidik serta semua pihak yang turut membantu,

maka karya ilmiah ini tidak akan bisa terselesaikan. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamya kepada yang terhormat :

1. Rektor Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dekan Fakultas KedokteranUniversitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta.

4. dr. S. Hendradewi, Msi.Med, Sp.T.H.T.K.L(K)selaku Kepala KSM Ilmu

Kesehatan T.H.T.K.L Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. DR. dr. Made Setiamika,Sp. T.H.T.K.L(K), FICSselaku Ketua Program Studi

PPDS IK T.H.T.K.L FK UNS/RSUD Dr.Moewardi Surakarta, penulis

mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas segala kesempatan, bimbingan

serta doa selama penulis menjalani pendidikan spesialisasi Ilmu Kesehatan

T.H.T.K.L di FK UNS/RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

6. dr. Novi Primadewi,Sp.T.H.T.K.L, MKes sebagai pembimbing I dan

Pembimbing Akademik. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-

besarnya atas waktu dan kesempatan, bimbingan serta dukungan dalam proses

penyelesaian tesis ini dan selama penulis menempuh pendidikan spesialisasi

Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L di FK UNS/RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

7. dr. Hadi Sudrajad, Msi.Med, Sp.T.H.T.K.L(K) sebagai pembimbing 2,

terimakasih yang sebesar-besarnya atas waktu dan kesempatan, bimbingan serta

dukungan dalam proses penyelesaian tesis ini.

8. Seluruh staf pengajar Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L FK UNS Surakarta :

Almarhum Prof. DR.dr. Muhardjo,DHA,Sp.T.H.T.K.L(K);dr.

Sudarman,Sp.T.H.T.K.L(K);dr. Putu Wijaya K,Sp. T.H.T.K.L(K);dr. Imam



viii

Prabowo, Sp.T.H.T.K.L(K), FICS; dr. Vicky Eko N H, MSc, Sp.T.H.T.K.L(K);

dr. Dewi Pratiwi, Sp.T.H.T.K.L, Mkes; dr. Niken Dyah A, Sp.T.H.T.K.L, Mkes;

dr. Bayu Aristanto Kurniawan,Sp.T.H.T.K.L.

9. Seluruh staf pengajar Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L di RS jejaring : dr.Eko Tavip

R, Sp.T.H.T.K.L;dr.Dony Hartanto,Sp.T.H.T.K.L,Mkes;

dr.Sunaryo,Sp.T.H.T.K.L; dr. Leny Yusanti, MSc, Sp.T.H.T.K.L,dr.Anton

Christanto,Sp.T.H.T.K.L,Mkes; dr. Hutami Laksmi Dewi, Sp. T.H.T.K.L,

MKes.

10. dr.Ari Natalia Probandari, Ph.D,MPH. selaku penguji dan Ketua Minat Ilmu

Biomedik Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

11. Seluruh Rekan Sejawat Residen T.H.T.K.L FK UNS/RSUD Dr.Moewardi

Surakarta, paramedis RSUD Dr.Moewardi Surakarta, serta semua pihak yang

telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung. Terimakasih yang

sebesar-besarnya atas bantuan, kerjasama dan dukungannya.

12. Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya penulis

sampaikan kepada orang tua, MamaSiti Rohana dan Papa M. Basyiruddin, BcM

(Alm) yang selalu mendoakan dan memberikan semangat serta dukungan baik

moril maupun material kepada penulis.

13. Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya penulis

sampaikan kepada mertua, Mama Djamaliah, BA dan Papa Drs. Syaiful

Rachman, MM (Alm) yang selalu mendoakan dan memberikan semangat serta

dukungan.

14. Terimakasih kepada istriku tercinta Puspasari, SSi, Apt dan anak-anakku

tersayang Chealsea Fatihah Pandra Putri, Destyar Athalah Pandra Putra dan

Tristan Pandra Putra atas segala doa, keikhlasan, kesabaran, pengertian,

dorongan, semangat, cinta, kasih dan sayang yang tulus sehingga penelitian ini

dapat saya selesaikan.

15. Terimakasih kepada adikku tersayang Indra Ethana Putra, SE dan istri,Roby

Triadi, ST dan istri serta Ega Buthana Zulkifli, SE yang selalu memberikan

dukungan dan semangat kepada penulis.



ix

16. Kepada seluruh pasien yang mengikuti penelitian ini, terimakasih yang sebesar-

besarnya atas bantuan dan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan

penelitian.

Pada kesempatan ini pula Penulis menyampaikan mohon maaf yang sedalam-

dalamnya kepada semua guru, teman sejawat, paramedis dan karyawan di

lingkungan KSM Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan

Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr.Moewardi

Surakarta atas semua kesalahan dan khilaf yang pernah penulis lakukan selama

menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) I Ilmu Kesehatan Telinga

Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher Fakultas Kedokteran Universitas

Sebelas Maret/RSUD Dr.Moewardi Surakarta.

Penulis menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu

saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar di kemudian hari penulis

dapat menghasilkan karya yang lebih baik lagi.

Semoga Allah SWTsenantiasa memberikan kita rahmat dan karunia-Nya

kepada kita semua, Amiin.

Surakarta, April 2018

Penulis



x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………. i

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………. ii

PERNYATAAN ……………………………………………………… iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ……………………………………….. v

KATA PENGANTAR ………………………………………………... vii

DAFTAR ISI …………………………………………………………. x

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………. xii

DAFTAR TABEL …………………………………………………. xiii

DAFTAR SINGKATAN …………………………………………….. xiv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………… xvi

ABSTRAK …………………………………………………………....xvii

ABSTRACT …………………………………………………………… xviii

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………… 1

A. Latar Belakang………………………………………………….1

B. Rumusan Masalah………………………………………………3

C. Tujuan Penelitian………………………………………………. 3

D. Manfaat Penelitian……………………………………………...4

E. Orisinalitas Penelitian …………………………………………. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………... 6



xi

A. Diabetes Melitus Tipe 2 ………………………………………... 6

B. Hubungan Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan

Gangguan Pendengaran………………………………………...16

C. Kerangka Teori ………………………………………………...32

D. Kerangka Konsep……………………………………………... 33

E. Hipotesis……………………………………………………….33

BAB III METODE PENELITIAN 34

A. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………. 34

B. Desain Penelitian ………………………………………. 34

C. Populasidan Sampel ………………………………………. 34

D. Variabel Penelitian ………………………………………. 36

E. Definisi Operasional ………………………………………. 36

F. Pelaksanaan Penelitian ……………………………………… 39

G. Alur Penelitian …………………………………………….. 40

H. Rancangan Penelitian …………………………………….. 41

I. Pengolahan Data ……………………………………………. 41

J. Etika Penelitian ……………………………………………. 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……….. 43

A. Deskripsi Data Penelitian ………………………………….. 43

B. Hubungan HbA1c Terhadap Masa Laten Gelombang BERA … 44

C. Hubungan HbA1c Terhadap Penurunan Respon TE OAE …... 47

D. Pembahasan ………………………………………………... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………... 53

A. Kesimpulan ………………………………………………... 53

B. Saran ………………………………………………………. 53

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………. 54



xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Telinga luar .............................................................................. 15

Gambar 2. Medial koklea .......................................................................... 17

Gambar 3. Abnormalitas metabolik& biokimiawi terinduksi hiperglikemia 18

Gambar 4. Skema dampak biomolekuler hiperglikemia dalam neuropati diabetik

……………………………………………………….

22

Gambar 5. Pola ekspresi abnormal dari mediator yang memodulasi perubahan

remodeling vaskuler yang dependen hiperglikemia

24

Gambar 6. Audiogram PTA ......................................................................... 25

Gambar 7. Korelasi anatomis generator neural BAEP ................................. 27



xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Penelitian lain yang terkait dengan judul penelitian ini………… 4

Tabel 2. Klasifikasi Diabetes Melitus .................................................... 7

Tabel 3. Nilai ambang diagnostic untuk Diabetes dan regulasi Glukosa Terganggu

……………………………………………………… 10

Tabel 4. Terapi farmakologis DM tipe 2 ................................................ 12

Tabel 5. Elektroda BAEP ....................................................................... 29

Tabel 6. Kriteria latensi absolut gelombang I, III, V dan latensi inter-puncak I-III, I-V,

dan III-V ................................................................... 37

Tabel 7. Deskripsi data penelitian ………………………………………. 43

Tabel 8. Hubungan HbA1c terhadap masa laten gelombang BERA …… 44

Tabel 9. Hubungan lama DM dengan masa laten gelombang BERA ….. 46

Tabel 10. Hubungan HbA1c terhadap penurunan respon TE OAE pada telinga

kanan………………………………………………………….. 47

Tabel 11. Hubungan HbA1c terhadap penurunan respon TE OAE pada telinga kiri

…………………………………………………………… 47

Tabel 12. Hubungan lama DM terhadap penurunan respon TE OAE pada telinga kanan

………………………………………………………... 48

Tabel 13. Hubungan lama DM terhadap penurunan respon TE OAE pada telinga kiri

…………………………………………………………... 48

DAFTAR SINGKATAN



xiv

AACE:American Association of Clinical Endocrinologist

ABR : Auditory Brainstem Response

ACE : American College of Endocrinology

ADA : American Diabetes Association

AGE : Advanced Glycation End-product

ATP : Adenosine Triphosphate

BAEP : Brainstem Auditory Evoked Potentials

BERA : Brainstem Evoked Response Audiometry

COI : Cytochrome oxidase I

DM : Diabetes Melitus

DNA : Deoxyribonucleic acid

DPP-4 : Dipeptidyl Peptidase 4

DSP : Distal Sensory Polyneuropathy

ECM : Extracellular Matrix

GDS : Gula Darah Sewaktu

GDPT : Glukosa Darah Puasa Terganggu

GLP-1 : Glucagon Like Peptide 1

HDL : High Density Lipoprotein

ILDA : Irish Longitudinal Study on Aging

IPL : Interpeak Latencies

MIDD : Maternally Inherited Diabetes and Deafness

MODY : Maturity Onset of Diabetes of Young

MRC : Medical Research Councill

mtDNA : mitochondrial DNA

NADH : Nicotinamide Adenine Dinucleotide

NHANES : National Health and Nutrition Examination Survey



xv

NIDDM : Non-insulin Dependent Diabetes Mellitus

OAE : Otoacoustic Emission

OGTT : Oral Glucose Tolerance Test

OHC : Outer Hair Cells

PKC : Protein Kinase C

PPAR : Peroxisome Proliferator Activated Reseptor

PTA : Pure Tone Audiometry

ROS : Reactive Oxygen Species

rRNA : ribosome RNA

SGLT-2 : Sodium Glucose co-Transporter 2

SNHL : Sensorineural Hearing Loss

TE OAE : Transient Evoked Otoacoustic Emission

TGT : Toleransi Glukosa Terganggu

tRNA : transfer RNA

TTGO : Tes Toleransi Glukosa Oral

WHO : World Health Organization

DCCT : Diabetes Control and Complication Trial

UKPDS : United Kingdom Prospective Diabetes Study

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ethical Clearance (Kelaikan Etik)

Lampiran 2 Persetujuan Mengikuti Penelitian (Informed Concent)

Lampiran 3 Status Pemeriksaan Klinis

Lampiran 4 Tabulasi Data Hasil Penelitian



xvi

ABSTRAK

HUBUNGAN KADAR HbA1c PADA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN

MASA LATEN GELOMBANG BRAINSTEM EVOKED RESPONSE

AUDIOMETRYDAN RESPON TRANSIENT EVOKED OTOACOUSTIC

EMISSIONS

Hendra Eka Prasetya,Novi Primadewi, Hadi Sudrajad

KSM Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret/RSUD Dr. Moewardi

Surakarta

Latar Belakang :Neuropati adalah salah satu dari komplikasi yang paling sering dari

Diabetes Melitus tipe 2. Disamping neuropati perifer dan otonom, pasien dengan DM

tipe 2 juga dapat menderita gangguan pendengaran tipe sensorineural (sensorineural

hearing loss (SNHL)) yang lebih berat pada frekuensi tinggi. Pada studi ini hubungan

kadar HbA1c dengan gelombang brainstem evoked response audiometry (BERA) dan



xvii

respon transient evoked otoacoustic emissions (TE OAE) digunakan untuk mendeteksi

neuropati akustik dan sentral pada pasien DM tipe 2.

Tujuan :Untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c pada DM tipe 2 dengan masa laten

gelombang BERA dan respon TE OAE.

Metode :Desain penelitian cross sectional study, dilakukan dari maret 2018 hingga

jumlah sample terpenuhi. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi pasien DM tipe 2

dengan profil kadar HbA1c kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan TE OAE dan

BERA.

Hasil :Hasil pemeriksaan BERA: terdapat hubungan signifikan antara HbA1c dengan

masa laten gelombang BERA di intensitas 70 dB dan 80 dB kecuali latensi inter-puncak

I-V, tetapi tidak berhubungan signifikan pada intensitas 90 dB. Didapatkan pada

pemeriksaan TE OAE di telinga kanan: kadar HbA1c dengan hasil pemeriksaan TE

OAE kategori refer rata-rata 8,67 +1,14 %, sedangkan pasien dengan hasil pemeriksaan

TE OAE kategori pass rata-rata 7,73 +0,95 %. Hasil uji t test didapatkan nilai p=0,021

(p<0,05). TE OAE di telinga kiri: kategori refer rata-rata 8,82+1,09%, sedangkan pasien

dengan hasil pemeriksaan TE OAE kategori pass rata-rata 7,66+0,88%. Hasil uji t test

didapatkan nilai p=0,003 (p<0,05).

Kesimpulan :Terdapat hubungan yang signifikan antara kadar HbA1c dengan masa

laten gelombang BERA dan respon TE OAE .

Kata Kunci : HbA1c, DM tipe 2, BERA, TE OAE.

ABSTRACT

RELATION OF HbA1c CONTENT TYPE 2 DIABETIC MELLITUS WITH

LATENCY WAVE OF BRAINSTEM EVOKED RESPONSE AUDIOMETRY AND

TRANSIENT EVOKED OTOACOUSTIC EMISSIONS RESPONSE

Hendra Eka Prasetya, Novi Primadewi, Hadi Sudrajad

Department of Ear Nose Throat Head and Neck Surgery

Faculty of Medicine,Sebelas Maret University/Dr. Moewardi Hospital

Surakarta

Background:Neuropathy is one of the most common complication of type 2 diabetes

mellitus. In addition to peripheral and autonomic neuropathy, patients with type 2 DM

may also suffer from heavier sensorineural hearing loss at high frequency. In this study

the association of HbA1c levels with BERA waves and TE OAE response was used to

detect acoustic and central neuropathy in type 2 DM patients.

Objective: To determine the relationship of HbA1c contentin type 2 DM with latency

wave of BERA and TE OAE response.

Method:Research design cross sectional study, conducted from March 2018 until the

number of samples met. The study began by identifying patients with type 2 DM with a



xviii

HbA1c content profile then followed by TE OAE and BERA examinations.

Result: The results of the fallow examinations: there is a significant relationship

between HbA1c and the latent period of fallow waves at the intensity of 70 dB and 80 dB

except the interpected I-V latency, but not significantly related to the 90 dB intensity.

Obtained on the examination of TE OAE in the right ear: HbA1c level with the results of

the examination TE OAE the average reference category 8,67+1,14 %,whereas patients

with TE OAE examination results in the mean pass category 7,73 +0,95 %.Test result of

t test in get valuep=0,021 (p<0,05).TE OAE on the left ear: average reference category

8,82+1,09%,whereas patients with TE OAE examination results in the mean pass

category 7,66+0,88%.Test result of t test in get value p=0,003 (p<0,05).

Conclusion:There is a significant relationship between HbA1c levels and the latency of

BERA wave and TE OAE response.

Keywords: HbA1c, type 2 DM, BERA, TE OAE.

HUBUNGAN KADAR HbA1c PADA DIABETES ... - digilib.uns.ac.id€¦ · library.uns.ac.id...

Documents

Transcript of HUBUNGAN KADAR HbA1c PADA DIABETES ... - digilib.uns.ac.id€¦ · library.uns.ac.id...