HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

92
PEMBINAAN K3PL PADA KEGIATAN MIGAS Oleh : MUHIDDIN, S.T.,M.K.K.K. Ka. Seksi Standardisasi Hulu Migas HOTEL TAMAN TERATAI HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012 24 APRIL 2012

description

PEMBINAAN K3PL PADA KEGIATAN MIGAS Oleh : MUHIDDIN, S.T.,M.K.K.K. Ka. Seksi Standardisasi Hulu Migas. HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012. FLIXBOROUGH, UK (1974) CYCLOHEXANE. vapour cloud explosion. (28 deaths, 104 injured 3000 evacuated). PIPER ALPHA (1988). (167 deaths). - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Page 1: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

PEMBINAAN K3PL PADA KEGIATAN MIGAS

Oleh :

MUHIDDIN, S.T.,M.K.K.K.

Ka. Seksi Standardisasi Hulu Migas

HOTEL TAMAN TERATAIHOTEL TAMAN TERATAI24 APRIL 201224 APRIL 2012

Page 2: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Keselamatan KerjaKeselamatan Kerja 22

FLIXBOROUGH, UK (1974) CYCLOHEXANEFLIXBOROUGH, UK (1974) CYCLOHEXANE

(28 deaths, 104 injured(28 deaths, 104 injured3000 evacuated)3000 evacuated)

vapour cloud explosionvapour cloud explosion

Page 3: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Keselamatan KerjaKeselamatan Kerja 33

(167 deaths)(167 deaths)PIPER ALPHA (1988)PIPER ALPHA (1988)

Page 4: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Keselamatan KerjaKeselamatan Kerja 44

PHILLIPS 66, PASADENA, TX 1989 (ISOBUTANE LEAK)PHILLIPS 66, PASADENA, TX 1989 (ISOBUTANE LEAK)

(23 deaths, 125 injured(23 deaths, 125 injured1300 evacuated)1300 evacuated)

Page 5: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Keselamatan KerjaKeselamatan Kerja 55

AMMONIUM NITRATE EXPLOSION, TOULOUSE, FRANCE (2001)

Page 6: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

KEBAKARAN TANKI 31 T2

Page 7: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

UPAYA PEMADAMAN TANKI 31 T 2

Page 8: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

UPAYA PEMADAMAN TANKI 31 T 2

Page 9: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

UPAYA PEMADAMAN TANKI 31 T 2

Page 10: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

SAMBARAN API KE TANKI 31 T 3

Page 11: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

API MENYAMBAR TANKI 31 T 3

Page 12: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

API MENYAMBAR TANKI 31 T 7

Page 13: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

API MENYAMBAR TANKI 31 T 7

Page 14: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

API MENYAMBAR TANKI 31 T 7

Page 15: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

UPAYA PEMADAMAN TANKI 31 T 7

Page 16: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

UPAYA PEMADAMAN TANKI 31 T 7

Page 17: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

KEBAKARAN KEMBALI TERJADI DI TANKI 31 T 7

Page 18: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

API DI TANKI 31 T 7 TELAH PADAM

Page 19: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Menjamin efektivitas Eksplorasi dan Eksploitasi;

Menjamin efektivitas Pengolahan, Pengangkutan, Penyimpanan, dan Niaga;

Menjamin efisiensi dan efektivitas tersedianya Minyak Bumi dan Gas Bumi;

Mendukung dan menumbuhkembangkan kemampuan nasional;

Meningkatkan pendapatan negara;

Menciptakan lapangan kerja.

PERAN PEMERINTAHPERAN PEMERINTAH

TUJUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN USAHA MIGASTUJUAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN USAHA MIGAS(Pasal 3 UU No. 22 Tahun 2001)(Pasal 3 UU No. 22 Tahun 2001)

PE

RU

MU

SA

N

PE

RU

MU

SA

N

KE

BIJ

AK

AN

KE

BIJ

AK

AN

PE

MB

INA

AN

PE

MB

INA

AN

PE

NG

AW

AS

AN

PE

NG

AW

AS

AN

PE

NG

EL

OL

AA

NP

EN

GE

LO

LA

AN

AS

ET

N

EG

AR

AA

SE

T

NE

GA

RA

FA

SIL

ITA

TO

RF

AS

ILIT

AT

OR

Page 20: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

PERANAN KEGIATAN USAHA MIGASPERANAN KEGIATAN USAHA MIGAS

Su

mb

erP

ener

imaa

nN

egar

a

Bah

an B

akar

Dom

esti

k

Bah

an B

aku

Mu

ltip

lier

Eff

ects

PEMBANGUNANYANG

BERKELANJUTAN

KEGIATAN USAHA MIGASKEGIATAN USAHA MIGAS

TE

KN

OL

OG

IT

EK

NO

LO

GI

TIN

GG

IT

ING

GI

PA

DA

TP

AD

AT

MO

DA

LM

OD

AL

RE

SIK

OR

ES

IKO

TIN

GG

IT

ING

GI

SSU

MB

ER

DA

YA

UM

BE

R D

AY

AM

AN

US

IAM

AN

US

IA20

Page 21: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

KEGIATAN USAHA MIGAS

OPTIMOPTIMALAL, , EFISIEN DAN EFISIEN DAN AAMANMAN

LE

GIS

LA

SI/

LE

GIS

LA

SI/

RE

GU

LA

SI

RE

GU

LA

SI

PENGATURAN KEGIATAN USAHA MIGASPENGATURAN KEGIATAN USAHA MIGAS

PE

NG

AW

AS

AN

PE

NG

AW

AS

AN

KE

TE

KN

IKA

NK

ET

EK

NIK

AN

ST

AN

DA

RS

TA

ND

AR

KA

IDA

H K

ET

EK

NIK

AN

KA

IDA

H K

ET

EK

NIK

AN

21

Page 22: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

2222 2222

PENANGANAN FUNGSI PENGELOLAAN SEKTOR MIGASPENANGANAN FUNGSI PENGELOLAAN SEKTOR MIGAS

Menteri ESDM cq. Direktorat Jenderal Migas (Regulator Keselamatan dan Usaha Penunjang Hulu-Hilir Migas)

MENTERI ESDM(Pembuat Kebijakan Bidang Hulu – Hilir Migas)

Menteri ESDMcq. Direktorat Jenderal Migas(Regulator Usaha Hulu Migas)

MAKRO (Kebijakan dan Regulasi) :•Pembuat Kebijakan

•RegulatorAspek Keteknikan

Aspek BisnisMenteri ESDM

cq. Direktorat Jenderal Migas(Regulator Hilir BBL dan

Gas Bumi Non-Pipa)

Badan PengaturBBM dan Gas Pipa(Regulator BBM dan

Gas Bumi melalui Pipa)**)

Usaha Hulu Migas Usaha Hilir Migas

KKS

MIKRO (Pelaku Usaha)

• Usaha Inti

• UsahaPenunjang

*) Industri Migas terdiri dari :• Usaha Inti Migas (core business)• Usaha Penunjang Migas (non-core business) KKS (Kontrak Kerja Sama) ; BBM (Bahan Bakar Minyak) ; BBL (Bahan Bakar Lain)

Regulasi Regulasi Regulasi

**) Pengaturan oleh Badan Pengatur berupa Code/Pedoman

Page 23: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

TANTANGANSUB SEKTOR MINYAK DAN GAS BUMI

TANTANGAN

TANTANGAN

USAHA INTI MIGAS: NATURAL DECLINE KETERBATASAN DATA TUMPANG TINDIH LAHAN LAMANYA WAKTU DARI FASE EKSPLORASI KE FASE PRODUKSI

USAHA INTI MIGAS: NATURAL DECLINE KETERBATASAN DATA TUMPANG TINDIH LAHAN LAMANYA WAKTU DARI FASE EKSPLORASI KE FASE PRODUKSI

KAIDAH KETEKNIKAN YANG BAIK: LINGKUNGAN SAFETY COMMUNITY DEVELOPMENT

KAIDAH KETEKNIKAN YANG BAIK: LINGKUNGAN SAFETY COMMUNITY DEVELOPMENT

KEBIJAKAN:KESEIMBANGAN ANTARA KEPENTINGAN NASIONAL DAN KEPENTINGAN INVESTOR

KEBIJAKAN:KESEIMBANGAN ANTARA KEPENTINGAN NASIONAL DAN KEPENTINGAN INVESTOR

PENCAPAIAN SASARAN

Page 24: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

UU 22 tahun 2001 tentang MIGASUU 22 tahun 2001 tentang MIGAS

Kegiatan Usaha HULUKegiatan Usaha HULU1.1. EksplorasiEksplorasi

2.2. EksploitasiEksploitasi

Kegiatan Usaha HILIRKegiatan Usaha HILIR1.1. PengolahanPengolahan

2.2. PengangkutanPengangkutan

3.3. PenyimpananPenyimpanan

4.4. NiagaNiaga

Page 25: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Pelaksana KegiatanPelaksana Kegiatana)a) HULU oleh :HULU oleh :

– Badan Usaha (BU)Badan Usaha (BU)– Bentuk Usaha Tetap (BUT)Bentuk Usaha Tetap (BUT)

Dengan Kontrak KerjasamaDengan Kontrak Kerjasamab)b) HILIR oleh :HILIR oleh :

• Badan UsahaBadan Usaha• Dengan izin usaha & Mekanisme Dengan izin usaha & Mekanisme

persainganpersaingan usahausaha

Pelaksanaanya dapat dilakukan Pelaksanaanya dapat dilakukan oleh:oleh:

– BUMNBUMN– KoperasiKoperasi– Badan Usaha SwastaBadan Usaha Swasta– BUMBUMDD

Page 26: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

• Pengatur dan Pelaksana

Hulu • Pengatur

dan Pemain Hilir

PelaksanaPelaksanaHulu Hulu

(BPMIGAS)(BPMIGAS)

RegulatorHulu

(Dept. ESDM)

PT. PertaminaPT. Pertamina(Persero) sebagai(Persero) sebagai

Salah satuSalah satuPemainPemain

Sebelum Sebelum UU Migas NO. 22/2001 Sekarang Sekarang UU Migas NO. 22/2001

1970 - 20011970 - 2001 2001 - Saat ini2001 - Saat ini

PERTAMINAPERTAMINA

PERUBAHAN KONSTALASI HUKUM MIGASPERUBAHAN KONSTALASI HUKUM MIGAS

RegulatorHilir

(BPH Migas)

Pemain-Pemain Lain

Page 27: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

2727 27

PERATURAN KETEKNIKAN MIGAS YANG SAAT INI BERLAKU DAN MASA MENDATANG

PERANGKAT LEGISLASI1 9 6 0 2 0 0 62 0 0 1

PERANGKAT REGULASI

Putusan MKNo. 002 / PUU-1 / 2003

diputuskan pada tanggal21 Des 2004 1960

1962

1971

2001

PP 19/1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan

1974

Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)

UU No. 44 Prp Tahun 1960 tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi

UU No. 15 Tahun 1962 tentang Penetapan Prp No.2 Tahun 1962 tentang Kewajiban Perusahaan Minyak Untuk Memenuhi Kebutuhan Dalam Negeri

UU No. 8 Tahun 1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara

MPR 1930 Nomor 341 tentang Peraturan Keselamatan Kerja Pertambangan

2 0 0 4

RPP tentang Pengaturan dan Pengawasan Keteknikan dalam Kegiatan Usaha Migas

Keterangan:

: Garis untuk Tahun 2001

: Garis untuk putusan MK

PP 17/1974 tentang Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi Migas di Daaerah Lepas Pantai

1979

2 0 0 7

PP 11/1979 tentang Keselamatan Kerja pada Pemurnian atau Pengolahan Migas

1973

Page 28: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Pengawasan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Pengawasan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Pengelolaan lingkungan(K3PL)Pengelolaan lingkungan(K3PL)

UNDANG-UNDANG NO. 22 TAHUN 2001

1. Pasal 21 ayat (2)

Dalam mengembangkan dan memproduksi lapangan Minyak dan Gas Bumi, Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap wajib melakukan optimasi dan melaksanakannya sesuai dengan kaidah keteknikan yang baik

2. Pasal 40 ayat (1)

Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap menjamin standar dan mutu yang berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menerapkan kaidah keteknikan yang baik

3. Pasal 40 ayat (2)

Badan Usaha atau Bentuk Usaha Tetap menjamin keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup dan menaati ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku dalam kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi

Page 29: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

4. Pasal 41 ayat (1) Tanggung jawab kegiatan pengawasan atas pekerjaan

dan pelaksanaan kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi terhadap ditaatinya ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku berada pada departemen yang bidang tugas dan kewenangannya meliputi kegiatan usaha Minyak dan Gas Bumi dan departemen lain yang terkait

5. Pasal 42, huruf5. Pasal 42, huruff. Keselamatan dan kesehatan kerja.f. Keselamatan dan kesehatan kerja.g. Pengelolaan lingkungan hidupg. Pengelolaan lingkungan hidup

6. Pasal 43,6. Pasal 43,PembimbinPembimbinaaan dan pengawasan akan diatur lebih an dan pengawasan akan diatur lebih lanjut dengan PP.lanjut dengan PP.

7. Pasal 66,7. Pasal 66,Segala Peraturan Pelaksanaan dari UU yang diganti Segala Peraturan Pelaksanaan dari UU yang diganti tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum digantibelum diganti

Page 30: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

KEWAJIBAN BU / BUT MENJAMIN:KEWAJIBAN BU / BUT MENJAMIN:

Antara lain :Antara lain :Standar dan Mutu sesuai UU & PPStandar dan Mutu sesuai UU & PPMenerapkan kaidah keteknikan yang baikMenerapkan kaidah keteknikan yang baikKeselamatan dan kesehatan kerja sesuai Keselamatan dan kesehatan kerja sesuai UU & PP yang berlakuUU & PP yang berlakuPengelolaan lingkungan sesuai UU & PP Pengelolaan lingkungan sesuai UU & PP yang berlaku dengan melakukan : yang berlaku dengan melakukan : pencegahaan, penanggulangan pencegahaan, penanggulangan pencemaran dan pemulihan kerusakan pencemaran dan pemulihan kerusakan lingkungan.lingkungan.

Page 31: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN (K3PL) PENGELOLAAN LINGKUNGAN (K3PL) KEGIATAN USAHA MIGAS DILAKSANAKAN KEGIATAN USAHA MIGAS DILAKSANAKAN PADA :PADA :

1.1. KEGIATAN HULU :KEGIATAN HULU :

- Eksplorasi : Survey, Seismik, Pemboran- Eksplorasi : Survey, Seismik, Pemboran - Produksi : Proses produksi- Produksi : Proses produksi

Pemboran, Penambangan,Pemboran, Penambangan, Penimbunan & Penimbunan &

transportasitransportasi

2. KEGIATAN HILIR :2. KEGIATAN HILIR : - Pengolahan : BBM, BBG, Hasil Olahan lain- Pengolahan : BBM, BBG, Hasil Olahan lain - Transportasi : migas- Transportasi : migas - Penyimpanan: migas- Penyimpanan: migas - Niaga : Distribusi & Pemasaran - Niaga : Distribusi & Pemasaran

migasmigas

Page 32: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

KEGIATAN USAHA MIGAS BERESIKO

INVESTASI TINGGI

Instalasi : - Pemboran, Produksi

- Kilang BBM

- Transportasi & Distribusi

- Penimbunan, Pemasaran

Peralatan : - Tangki, pompa, kompresor, bejana

tekan, pipa penyalur, genset

TEKNOLOGI TINGGI

KEGAGALAN MENDAPATKAN SUMBER MIGAS

KECELAKAAN

Page 33: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

PEMBINAAN dan PENGAWASAN PEMBINAAN dan PENGAWASAN KEGIATAN USAHA MIGAS dilakukan :KEGIATAN USAHA MIGAS dilakukan :

- Pembinaan dilakukan oleh : Pemerintah (pasal 38)Pembinaan dilakukan oleh : Pemerintah (pasal 38)

- Tanggung jawab Pengawasan ditaatinya ketentuan - Tanggung jawab Pengawasan ditaatinya ketentuan UU,PPUU,PP, Standar, Standar yang berlaku oleh : Departemen yang berlaku oleh : Departemen yang bidang tugasnya meliputi MIGAS (pasal 41)yang bidang tugasnya meliputi MIGAS (pasal 41)

- Pengawasan Kegiatan HULU berdasarkan Kontrak - Pengawasan Kegiatan HULU berdasarkan Kontrak Kerjasama Oleh BP MIGAS.Kerjasama Oleh BP MIGAS.

- Pengawasan Kegiatan HILIR berdasarkan izin - Pengawasan Kegiatan HILIR berdasarkan izin Usaha oleh BPHUsaha oleh BPH

Page 34: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

INSTALASI DAN PERALATAN

INSTALASI : - Pemboran ,Platform - Produksi

- Kilang - Transportasi - Penimbunan

PERALATAN: - Bejana Tekan - Pipa Penyalur - Pesawat Angkat - Tangki Penimbun - Turbin, Kompresor

- Generator - Listrik

- Alat Pengaman

Page 35: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Perusahaan BU/BUT MIGASPerusahaan BU/BUT MIGAS1.1. Eksplorasi ProduksiEksplorasi Produksi

– BP IndonesiaBP Indonesia– ConocoPhillipsConocoPhillips– Chevron Pasific IndChevron Pasific Ind– CnnocCnnoc– Exxon Mobil Oil IndExxon Mobil Oil Ind– Kondur PetroliumKondur Petrolium– Kodeco EnergiKodeco Energi– PERTAMINAPERTAMINA– PetrochinaPetrochina– Medco Energi, dll.Medco Energi, dll.

2.2. PengolahanPengolahan• Pertamina UP I - VIIPertamina UP I - VII• PT ARUNPT ARUN• PT BADAK NGLPT BADAK NGL• Petrokimia, dllPetrokimia, dll

3.3. NiagaNiaga– Pertamina UPMS I - VIIPertamina UPMS I - VII– PGN, TGIPGN, TGI– AKRAKR– Shell, Pretronas, TotalShell, Pretronas, Total– Swasta lainSwasta lain

Page 36: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

PP tentang Keselamatan Kerja PP tentang Keselamatan Kerja MIGAS :MIGAS :

1.1. Kegiatan Hulu:Kegiatan Hulu:– Onshore : MPR 1930Onshore : MPR 1930– Offshore : PP No 17 tahun 1974Offshore : PP No 17 tahun 1974

2.2. Kegiatan HILIR :Kegiatan HILIR :

Pengolahan dan pemurnian Migas:Pengolahan dan pemurnian Migas:

PP No.11 tahun 1979PP No.11 tahun 1979

Page 37: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Ketentuan Keselamatan Ketentuan Keselamatan Kerja,Kerja,Instalasi dan PeralatanInstalasi dan Peralatan1.1. Kegiatan Hulu :Kegiatan Hulu :

• Setiap akan mendirikan instalasi wajib Setiap akan mendirikan instalasi wajib memberitahukan secara tertulis memberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya 14 hari selambat-lambatnya 14 hari sebelumnya.sebelumnya.

• Instalasi harus dapat menjamin Instalasi harus dapat menjamin keamanan pekerja.keamanan pekerja.

• Instalasi harus menjamin keamanan Instalasi harus menjamin keamanan pelayaranpelayaran

Page 38: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

2.2. Kegiatan Hilir :Kegiatan Hilir :

• Selambat-lambatnya 2 bulan sebelum Selambat-lambatnya 2 bulan sebelum mulai membangaun wajib mulai membangaun wajib menyampaikan secara tertulis.menyampaikan secara tertulis.

• Pemasangan dan penggunaan Pemasangan dan penggunaan Kompresor, pompa, Bejana Tekan harus Kompresor, pompa, Bejana Tekan harus memenuhi syarat standar yang diakui memenuhi syarat standar yang diakui menteri.menteri.

• Harus diperiksa secara berkala dan diuji Harus diperiksa secara berkala dan diuji menurut tatacara yang ditetapkan menurut tatacara yang ditetapkan Kepala Inspeksi Tambang MIGAS.Kepala Inspeksi Tambang MIGAS.

Page 39: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

KEWAJIBAN PENGUSAHA KEWAJIBAN PENGUSAHA MELAKSANAKAN KKMELAKSANAKAN KK

MPR th 1930. pasal 13 (EP on shore)MPR th 1930. pasal 13 (EP on shore)Perlengkapan pekerjaan di atas tanah harus Perlengkapan pekerjaan di atas tanah harus memenuhi syarat KK, harus dilakukan perlindungan memenuhi syarat KK, harus dilakukan perlindungan KK sedemikian hingga bahaya terhadap lalu lintas KK sedemikian hingga bahaya terhadap lalu lintas atau pekerjaan sebanyak mungkin dihindari.atau pekerjaan sebanyak mungkin dihindari.

PP No. 17 th 1973 Bab II pasal 18 (EP off PP No. 17 th 1973 Bab II pasal 18 (EP off shore):shore):Instalasi pertambangan Migas harus dilakukan Instalasi pertambangan Migas harus dilakukan tindakan-tindakan sedemikian rupa sehingga dapat tindakan-tindakan sedemikian rupa sehingga dapat menjamin keamanan pekerjaan.menjamin keamanan pekerjaan.

PP No.11 th 1979 Bab II pasal 5 (refinery) :PP No.11 th 1979 Bab II pasal 5 (refinery) :Instalasi dalam tempat pemurnian harus memenuhi Instalasi dalam tempat pemurnian harus memenuhi syarat teknis dan KK serta menjaga KK alat, syarat teknis dan KK serta menjaga KK alat, pesawat, peralatan dan para pekerjapesawat, peralatan dan para pekerja

Page 40: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Pemeriksaan Instalasi dan peralatanPemeriksaan Instalasi dan peralatanPP No.11 th 1979 Bab VI pasal 15PP No.11 th 1979 Bab VI pasal 15

Kompresor,pompa dan bejana tekan harus diperiksa Kompresor,pompa dan bejana tekan harus diperiksa secara berkala dan diuji kemampuannyasecara berkala dan diuji kemampuannya

Permen MPE (Menteri Pertamben) No.06/0746/M.PE/1991Permen MPE (Menteri Pertamben) No.06/0746/M.PE/1991pasal 2.pasal 2. Instalasi, peralatan dan teknik yang Instalasi, peralatan dan teknik yang

digunakan migas wajib dilakukan digunakan migas wajib dilakukan pemeriksaan KKpemeriksaan KK

pasal 3.pasal 3. Pemeriksaan dilakukan oleh PIT (pelaksana Pemeriksaan dilakukan oleh PIT (pelaksana inspeksi tambang) Migasinspeksi tambang) Migas

pasal 4.pasal 4. Bila dianggap perlu Dirjen dapat menunjuk Bila dianggap perlu Dirjen dapat menunjuk prihal lainprihal lain

Pasal 5.Pasal 5. Pemeriksaan KK dilaksanakan pada saat Pemeriksaan KK dilaksanakan pada saat DIPASANG, saat UNJUK KERJA, secara DIPASANG, saat UNJUK KERJA, secara BERKALA dan setiap saat bila dianggap perluBERKALA dan setiap saat bila dianggap perlu

Page 41: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Peraturan Menteri ESDMPeraturan Menteri ESDMNo.05/P/M/Pretamb/1977 tentang kewajiban memiliki No.05/P/M/Pretamb/1977 tentang kewajiban memiliki sertifikat kelayakan konstroksi platform (anjungan) Migas sertifikat kelayakan konstroksi platform (anjungan) Migas lepas pantailepas pantai

No.06/P/0746/M.PE/1991 tentang pemeriksaan KK atas No.06/P/0746/M.PE/1991 tentang pemeriksaan KK atas instalasi, peralatan dan teknik yang dipergunakan dalam instalasi, peralatan dan teknik yang dipergunakan dalam pertambangan Migas. pertambangan Migas.

- Kepmen Dirjen Migas No. 84K/DJM/1998- Kepmen Dirjen Migas No. 84K/DJM/1998

No.300.K/38/M.PE/1997 tentang KK pipa penyalur MigasNo.300.K/38/M.PE/1997 tentang KK pipa penyalur Migas

No.1457.K/23/MEN/2000 tentang pedoman teknis No.1457.K/23/MEN/2000 tentang pedoman teknis pengelolaan lingkungan di bidang pertambangan dan pengelolaan lingkungan di bidang pertambangan dan energi.energi.

Page 42: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Jenis Instalasi dan PeralatanJenis Instalasi dan Peralatan

a.a. PlatfromPlatfrom

b.b. Instalasi yang digunakan pada kegiatan Instalasi yang digunakan pada kegiatan usaha hulu dan hilir.usaha hulu dan hilir.

c.c. Peralatan :Peralatan : - Bejana tekan- Bejana tekan- Heat Exchanger- Heat Exchanger- Peralatan Putar- Peralatan Putar- Generator- Generator- Pipa penyalur- Pipa penyalur- Katup Pengaman- Katup Pengaman- Listrik- Listrik

Page 43: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Standar International Yang Digunakan Standar International Yang Digunakan Sebagai Acuan Dalam KonstruksiSebagai Acuan Dalam Konstruksi

ASME ASME IIII MaterialMaterialVV NDTNDTVIIIVIII Bejana TekanBejana TekanIXIX Pengelasan Bejana Tekan, Pengelasan Bejana Tekan,

Tangki, PerpipaanTangki, PerpipaanANSIANSI B 31.1 B 31.1 Perpipaan steamPerpipaan steam

B 31.3 B 31.3 Perpipaan gas di plantPerpipaan gas di plantB 31.4 B 31.4 Pipa Penyalur minyakPipa Penyalur minyakB 31.8 B 31.8 Pipa Penyalur gasPipa Penyalur gas

DNV OS F101 Sistem Pipa penyalur di OffshoreDNV OS F101 Sistem Pipa penyalur di OffshoreAPI API 650650 TangkiTangkiAPI API 11041104 Pengelasan Pipa penyalurPengelasan Pipa penyalur

API 520, 521, 526 & 527 Katup PengamanAPI 520, 521, 526 & 527 Katup PengamanAWS AWS D1.1D1.1 Pengelasan konstruksi platfromPengelasan konstruksi platfromAPIAPI RP2D RP2D CraneCraneASME ASME PTC 10PTC 10 Kompresor Kompresor

API 618 Reprocating Kompesor API 618 Reprocating Kompesor NFPANFPA Fire & Safety Fire & Safety

Page 44: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

SNI YANG TELAH DIBERLAKUKAN WAJIB SNI YANG TELAH DIBERLAKUKAN WAJIB PADA KEGIATAN USAHA MIGASPADA KEGIATAN USAHA MIGAS

Berdasarkan Permen ESDM Nomor 15 Tahun 2008 Berdasarkan Permen ESDM Nomor 15 Tahun 2008 tanggal 16 Mei 2008tanggal 16 Mei 2008

MinyakMinyak : : SNI 13-3473-2002 (ASME/ANSI B31.4)SNI 13-3473-2002 (ASME/ANSI B31.4) Sistem Transportasi Cairan untuk HidrokarbonSistem Transportasi Cairan untuk Hidrokarbon

GasGas : SNI 13-3474-2002 (ASME/ANSI B31.8): SNI 13-3474-2002 (ASME/ANSI B31.8) Sistem Perpipaan Transmisi dan Distribusi GasSistem Perpipaan Transmisi dan Distribusi Gas

Pipa Penyalur: Pipa Penyalur:

Page 45: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

1. KEP.241/MEN/V/2007

2. KEP.242/MEN/V/2007

3. KEP.243/MEN/V/2007

4. KEP.244/MEN/V/2007

5. KEP.245/MEN/V/2007

6. KEP.246/MEN/V/2007

7. KEP.248/MEN/V/2007

8. KEP.250/MEN/V/2007

9. KEP.251/MEN/V/2007

10.KEP.254/MEN/VI/

2007

SKKNI Bidang Pengeboran Sub Bidang Pengeboran Darat

SKKNI Bidang Laboratorium Pengujian

SKKNI Bidang Produksi Sub Bidang Perawatan Sumur

SKKNI Bidang Sistem Manajemen Lingkungan

SKKNI Bidang Operasi Pesawat Angkat, Angkut dan Ikat Beban

SKKNI Bidang Aviasi

SKKNI Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja

SKKNI Bidang Produksi Sub Bidang Operasi Produksi

SKKNI Bidang Eksplorasi Sub Bidang Penyelidikan Seismik

SKKNI Bidang Boiler Sub Bidang Operasi Boiler

SKKNI YANG TELAH DIBERLAKUKAN SECARA WAJIBSKKNI YANG TELAH DIBERLAKUKAN SECARA WAJIB PADA KEGIATAN USAHA MIGASPADA KEGIATAN USAHA MIGAS

Berdasarkan Permen ESDM Nomor 20 Tahun 2008 Berdasarkan Permen ESDM Nomor 20 Tahun 2008 tanggal 13 Juni 2008tanggal 13 Juni 2008

Page 46: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

BU/BUT Menjamin KK Instalasi BU/BUT Menjamin KK Instalasi Dan Peralatan :Dan Peralatan :

Melaksanakan perencanaan, Melaksanakan perencanaan, pembuatan, pembuatan, konstruksi,comissioning dan konstruksi,comissioning dan operasi sesuai dengan operasi sesuai dengan ::

1.1. Peraturan perundanganPeraturan perundangan2.2. Spesifikasi perusahaanSpesifikasi perusahaan3.3. Spesifikasi manufakturSpesifikasi manufaktur4.4. Standar yang dipakaiStandar yang dipakai

Membuat Quality Managemen Sistem yang Membuat Quality Managemen Sistem yang mencakup :mencakup :

1.1. Prosedur pembuatan, pemeriksaan dan Prosedur pembuatan, pemeriksaan dan maintenancemaintenance

2.2. Jadwal pemeriksaan, pergantian dan pengujianJadwal pemeriksaan, pergantian dan pengujian

Dilaksanakan dan diinspeksi oleh tenaga yang Dilaksanakan dan diinspeksi oleh tenaga yang berkualifikasi.berkualifikasi.

Page 47: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Teknik Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Teknik Keselamatan Kerja atas Instalasi dan Keselamatan Kerja atas Instalasi dan

Peralatan :Peralatan :

Ditjen MIGAS mengeluarkan Sertifikat Ditjen MIGAS mengeluarkan Sertifikat Kelayakan Penggunaan atau Kelayakan Penggunaan atau persetujuan.persetujuan.

Jenis Sertifikat yang dikeluarkan :Jenis Sertifikat yang dikeluarkan :1.1. Sertifikat Kelayakan Konstruksi PlatfromSertifikat Kelayakan Konstruksi Platfrom

2.2. Sertifikat Kelayakan Penggunaan InstalasiSertifikat Kelayakan Penggunaan Instalasi

3.3. Sertifikat Kelayakan Penggunaan Sertifikat Kelayakan Penggunaan Peralatan.Peralatan.

4.4. Sertifikat Juru LasSertifikat Juru Las

Page 48: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Tata Cara Pemeriksa KK Instalasi Tata Cara Pemeriksa KK Instalasi dan Peralatan oleh BU/BUT :dan Peralatan oleh BU/BUT :

1.1. BU/BUT memberitahukan ke Dirjen MIGAS BU/BUT memberitahukan ke Dirjen MIGAS mengenai keperluan pemeriksaan teknik mengenai keperluan pemeriksaan teknik tersebut sesuai IT dan Jadwaltersebut sesuai IT dan Jadwal

2.2. Dit Teknik memberitahukan kepada BU/BUT Dit Teknik memberitahukan kepada BU/BUT mengenai pelaksanaan pemeriksaan oleh mengenai pelaksanaan pemeriksaan oleh PIT/PJIT.PIT/PJIT.

3.3. BU/BUT menyelenggarakan pemeriksaan BU/BUT menyelenggarakan pemeriksaan instalasi dan peralatan berdasarkan instalasi dan peralatan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.peraturan perundangan yang berlaku.

4.4. BU/BUT menyamaikan calon PJIT yang akan BU/BUT menyamaikan calon PJIT yang akan melaksanakan pemeriksaan instalasi dan melaksanakan pemeriksaan instalasi dan peralatanperalatan

Page 49: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

PemeriksaanPemeriksaan KK Instalasi & Peralatan KK Instalasi & Peralatan

Dilaksanakan Dilaksanakan ::1.1. Pelaksana inspeksi tambang MigasPelaksana inspeksi tambang Migas2.2. Perusahaan jasa inspeksi teknik Migas Perusahaan jasa inspeksi teknik Migas

(PJIT) yang telah mendapat penunjukan (PJIT) yang telah mendapat penunjukan Ditjen MigasDitjen Migas

Tempat Pemeriksaan :Tempat Pemeriksaan :1.1. Di pabrik pembuatDi pabrik pembuat2.2. Di tempat pemasanganDi tempat pemasangan

Waktu PemeriksaanWaktu Pemeriksaan1.1. PembuatanPembuatan2.2. PemasanganPemasangan3.3. OperasiOperasi

Izin Penggunaan Dikeluarkan Oleh MigasIzin Penggunaan Dikeluarkan Oleh Migas1.1. Berdasarkan Berdasarkan time basetime base

Page 50: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Pemeriksaan Teknik KK Instalasi dan Pemeriksaan Teknik KK Instalasi dan Peralatan oleh PIT/PJITPeralatan oleh PIT/PJIT

Melakukan pemeriksaan teknik atas Melakukan pemeriksaan teknik atas dipenuhinya ketentuan :dipenuhinya ketentuan :

a.a. Peraturan perundangan yang berlakuPeraturan perundangan yang berlaku

b.b. Spesifikasi perusahaanSpesifikasi perusahaan

c.c. Spesifikasi manufakturSpesifikasi manufaktur

d.d. Standar yang dipakaiStandar yang dipakai

Pelaksanaan pemeriksaan teknik Pelaksanaan pemeriksaan teknik berdasarkan ITP dan jadwal.berdasarkan ITP dan jadwal.

Pemeriksaan secara berkala dapat Pemeriksaan secara berkala dapat didasarkan peraturan 3 tahun didasarkan peraturan 3 tahun

Page 51: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

5151 51

Pemberitahuan (Produk yang tidak \

memenuhi

persyaratan)

Sanksi ***)

Standar Nasional Indonesia(SNI)

Pemberlakuan SNI dan Tanda KeselamatanOleh Menteri ESDM

(Persyaratan Keselamatan untukInstalasi dan Peralatan Migas)

PenggunaanInstalasi & Peralatan

Lembaga Akreditasi(KAN)

AkreditasiNo. …….

Lembaga SertifikasiInspeksi +)

(LSI)Laboratorium Uji **)

Lembaga SertifikasiSistem Mutu **)

Otoritas Migas(DESDMcq. DJM)

Aplikasi Sertifikasi Perizinan ++)

Aplikasi/Registrasi

Penugasan

Tembusan

Tidak

Ya

Pengawasan//Registrasi

PengawasanFabrikator

Tembusan

REGULASI KETEKNIKANSERTIFIKASI KELAIKAN INSTALASI DAN PERALATAN

MIGAS(draf)

Keterangan :*) Produk peralatan Migas tanpa tanda SNI dan pemanfaat Migas tanpa tanda keselamatan, dilarang beredar.+) Sebelum ada LSI yang diakreditasi, maka Otoritas Migas dapat menunjuk LSI untuk melakukan Sertifikasi bagi keselamatan instalasi & peralatan Migas tetapi

sertifikat dikeluarkan atas nama Otoritas Migas.**) Laboratorium Uji dan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu dapat terpisah, tetapi masing-masing harus diakreditasi oleh KAN.++) Sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.***) Pemberian sanksi kepada Lembaga Sertifikasi Inspeksi berupa pencabutan akreditasi dilakukan oleh KAN dan pencabutan penugasan oleh Otoritas Migas.

Otoritas Industri(Depperin)

Otoritas Migas(DESDMcq. DJM)

Badan Standardisasi Nasional(BSN)

Penetapan

Laik Instalasi

Page 52: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Perusahaan Jasa Inspeksi Perusahaan Jasa Inspeksi Teknik (PJIT) MIGAS :Teknik (PJIT) MIGAS :

Perusahaan yang memenuhi syarat sebagai Perusahaan yang memenuhi syarat sebagai PJIT Migas ditunjuk Dirjen Migas berdasarkan PJIT Migas ditunjuk Dirjen Migas berdasarkan Per Dirjen Migas : No.43P/382/DDJM/1992.Per Dirjen Migas : No.43P/382/DDJM/1992.

Jumlah PJIT saat ini meliputi bidang :Jumlah PJIT saat ini meliputi bidang :

a.a. PlatfromPlatfrom = 6 = 6 PJITPJITb.b. InstalasiInstalasi = 8 = 8 PJITPJITc.c. Bejana TekanBejana Tekan = 12 = 12 PJITPJITd.d. Pesawat AngkatPesawat Angkat = 7 = 7 PJITPJITe.e. Pipa PenyalurPipa Penyalur = 11 PJIT= 11 PJITf.f. Peralatan ListrikPeralatan Listrik = 8 = 8 PJITPJITg.g. Peralatan PutarPeralatan Putar = 9 = 9 PJITPJIT

Page 53: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Penegasan Dirjen MIGAS Mengenai Penegasan Dirjen MIGAS Mengenai Pemeriksaan Teknik Instalasi dan Peralatan Pemeriksaan Teknik Instalasi dan Peralatan

oleh PJIT No.234/382/DJM/1993 :oleh PJIT No.234/382/DJM/1993 :

1.1. Pemilihan PJIT untuk melaksanakan pemeriksaan Pemilihan PJIT untuk melaksanakan pemeriksaan teknik HARUS dilakukan oleh BU/BUT bukan oleh teknik HARUS dilakukan oleh BU/BUT bukan oleh kontraktor.kontraktor.

2.2. Untuk menjaga objektiofitas pemeriksaan, Untuk menjaga objektiofitas pemeriksaan, pemeriksaan NDT HARUS dilakukan PJIT lain.pemeriksaan NDT HARUS dilakukan PJIT lain.

3.3. Pemeriksaan teknik terhadap instalasi dan Pemeriksaan teknik terhadap instalasi dan peralatan berdasarkan ITP dan jadwal yang dibuat peralatan berdasarkan ITP dan jadwal yang dibuat oleh BU/BUT, kontraktor dan di syahkan Migas.oleh BU/BUT, kontraktor dan di syahkan Migas.

Page 54: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Dasar Hukum instalasi, peralatan dan Dasar Hukum instalasi, peralatan dan prosedur keja harus memenuhi K3PL prosedur keja harus memenuhi K3PL

1.1. MPR 1930, pasal 226 menjelaskan :MPR 1930, pasal 226 menjelaskan :– Pesawat-pesawat harus dilengkapi dengan alat-Pesawat-pesawat harus dilengkapi dengan alat-

alat yang dapat menghindarkan bahwa tekanan alat yang dapat menghindarkan bahwa tekanan dalam pesawat itu tidak terlalu tinggi.dalam pesawat itu tidak terlalu tinggi.

– Pesawat dimana ada gas atau cairan Pesawat dimana ada gas atau cairan bertekanan tinggi harus dilengkapi alat yang bertekanan tinggi harus dilengkapi alat yang dapat dipasang manometer.dapat dipasang manometer.

2.2. PP 11 th 1979,pasal 12 dan 15 menjelaskan :PP 11 th 1979,pasal 12 dan 15 menjelaskan :– Perlengkapan untuk cairan/gas bertekanan Perlengkapan untuk cairan/gas bertekanan

tinggi harus dipasang pengaman yang selalu tinggi harus dipasang pengaman yang selalu bekerja dengan baik di atas batas tekanan bekerja dengan baik di atas batas tekanan aman.aman.

– Kompesor, pompa, bejana tekan dan pipa Kompesor, pompa, bejana tekan dan pipa penyalur harus dipasang alat-alat pengaman penyalur harus dipasang alat-alat pengaman yang selalu bekerja dengan baik di atas batas yang selalu bekerja dengan baik di atas batas tekanan kerja aman yang telah ditentukan tekanan kerja aman yang telah ditentukan untuk peralatan tersebut.untuk peralatan tersebut.

Page 55: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

3. Pengelasan3. Pengelasan : :

PP 11 th 1979 Bab XVII pasal 32 ayat :PP 11 th 1979 Bab XVII pasal 32 ayat :

(1)(1) Pekerjaan pengelasan hanya boleh dilakukan oleh Pekerjaan pengelasan hanya boleh dilakukan oleh ahli las yang ditunjuk oleh Kepala Teknik dan ahli las yang ditunjuk oleh Kepala Teknik dan disyahkan oleh kepala PIT (Inspektur Migas ).disyahkan oleh kepala PIT (Inspektur Migas ).

(2)(2) Sebelumdilakukan pekerjaan pengelasan harus Sebelumdilakukan pekerjaan pengelasan harus diambil tindakan pengamanan yg sesuai dg jenis diambil tindakan pengamanan yg sesuai dg jenis pekrjaan dan keadaan setempat untk mencegah pekrjaan dan keadaan setempat untk mencegah tejadinya kecelakaan, kebakaran atau ledakan.tejadinya kecelakaan, kebakaran atau ledakan.

(3)(3) Untuk pekerjaan pengelasan dan di tempat Untuk pekerjaan pengelasan dan di tempat tertentu yg dianggap berbahaya wajib digunakan tertentu yg dianggap berbahaya wajib digunakan peralatan dan atau cara pengelasan yg khusus peralatan dan atau cara pengelasan yg khusus serta harus dengan izin tertulis kepala Teknik dan serta harus dengan izin tertulis kepala Teknik dan harus diawasi tenaga ahli dalam bidang terebut. harus diawasi tenaga ahli dalam bidang terebut.

Page 56: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

4. Bongkar muat migas.4. Bongkar muat migas.PP 11 tahun 1979 bab XII pasal 24 ayat :PP 11 tahun 1979 bab XII pasal 24 ayat :

1. Bongkar muat migas harus memenuhi syarat sebagaimana 1. Bongkar muat migas harus memenuhi syarat sebagaimana tercantum dalam standar yg diakui Menteri.tercantum dalam standar yg diakui Menteri.

2. Peralatan bongkar muat harus dilengkapi alat pengaman 2. Peralatan bongkar muat harus dilengkapi alat pengaman shg tidak akan menimbulkan bahaya kebakaran, ledakan shg tidak akan menimbulkan bahaya kebakaran, ledakan dan lainnya (pencemaran) serta harus dapat dibatasi atau dan lainnya (pencemaran) serta harus dapat dibatasi atau dilokalisir.dilokalisir.

3. Kepala Teknik wajib mencegah terjadinya pencemaran 3. Kepala Teknik wajib mencegah terjadinya pencemaran oleh migas.oleh migas.

4. Apabila terjadi kebocoran/tumpahan migas harus dapat 4. Apabila terjadi kebocoran/tumpahan migas harus dapat segera dihentikan dari tempat yg aman.segera dihentikan dari tempat yg aman.

6. Pelaksanaa bongkar muat migas harus diawasi oleh ahli 6. Pelaksanaa bongkar muat migas harus diawasi oleh ahli bidang tsb. bidang tsb.

Page 57: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

TUGAS INSPEKTUR LASTUGAS INSPEKTUR LAS

Melakukan pemeriksaan teknis dan Melakukan pemeriksaan teknis dan pengujian pekerjaan pengelasan pengujian pekerjaan pengelasan

berdasarkan berdasarkan ::a.a. Peraturan perundanganPeraturan perundangan

b.b. Spesifikasi perusahaanSpesifikasi perusahaan

c.c. Spesifikasi manufakturSpesifikasi manufaktur

d.d. Standar yang digunakanStandar yang digunakan

Page 58: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

BERLANJUT KE TOPIK K3PLBERLANJUT KE TOPIK K3PL

Page 59: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Biased by context

Page 60: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Biased by context

Page 61: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Biased by context

Page 62: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Biased by the past

Page 63: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012
Page 64: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012
Page 65: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012
Page 66: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012
Page 67: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Different PerceptionsLWV

ACTIVITY OR TECHNOLOGY

Expert

1 Nuclear Power 20

2 Motor Vehicles 1

3 Handguns 4

4 Smoking 2

5 Motorcycles 6

6 Alcoholic Beverages 3

7 Private Aviation 12

8 Police Work 17

9 Pesticides 8

10 Surgery 5

11 Firefighting 18

12 Large Construction 13

13 Hunting 23

14 Spray Cans 26

15 Mountain Climbing 29

LWVACTIVITY OR TECHNOLOGY

Expert

16 Bycycles 15

17 Commercial Aviation 16

18Electric Power (non nuclear)

9

19 Swimming 10

20 Contraceptives 11

21 Skiing 30

22 X-Rays 7

23High School & College Football

27

24 Railroads 19

25 Food preservatives 14

26 Food Colouring 21

27 Power Mowers 28

28 Prescription Antibiotics 24

29 Home Appliances 22

30 Vaccinations 25

Note :• LWV = League of Woman Voters in United States• A ranking of 1 denotes the highest level of perceived risk

Source : Science (Paul Slovick/Decision Research)

Page 68: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA :

KESELAMATAN KERJA

Keselamatan dalam bekerja untuk menghasilkan produk yang berhubungan dengan :

- Keadaan mesin, bahan peralatan dan lain-lain

- Lingkungan kerja

- Sifat pekerjaan, cara kerja, proses produksi dll.

Page 69: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

KESEHATAN KERJA – Kesehatan tenaga kerja dilakukan

dengan persediaan, pengobatan dan perawatan.

HYGIENE PERUSAHAAN – Kesehatan tenaga kerja dilakukan

dengan menjaga tempat kerja dan memberikan proteksi untuk mencegah penyakit akibat kerja.

Page 70: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUPPENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP - Melakukan- Melakukan : : 1. Pencegahan Pencemaran1. Pencegahan Pencemaran 2. Penanggulangan Pencemaran2. Penanggulangan Pencemaran 3. Pemulihan Kerusakan Lingkungan Hidup3. Pemulihan Kerusakan Lingkungan Hidup - PENCEMARAN :- PENCEMARAN : Masuknya /dimasukkannya mahluk hidup, Masuknya /dimasukkannya mahluk hidup,

zat, energi, dan/atau komponen lain ke zat, energi, dan/atau komponen lain ke dlm lingkungan hidup oleh kegiatan dlm lingkungan hidup oleh kegiatan manusia manusia shg kualitasnya turun sampai ke shg kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu tingkat tertentu yg menyebabkan lingkungan yg menyebabkan lingkungan hidup tidak hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.peruntukannya.

Page 71: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

PENGERTIAN LAIN K3PL

Usaha menangani / tindakan / me-Usaha menangani / tindakan / me-management thd kondisi bahaya yaitu dg management thd kondisi bahaya yaitu dg menekan / menimalkan timbulnya resiko menekan / menimalkan timbulnya resiko kejadian yg tidak dikehendaki sehingga kejadian yg tidak dikehendaki sehingga tidak terjadi / tidak menimbulkan :tidak terjadi / tidak menimbulkan :

- kecelakan kerja - kecelakan kerja

- kecelakaan umum- kecelakaan umum

- pencemaran lingkungan - pencemaran lingkungan

- kerugian material (instalasi,peralatan, - kerugian material (instalasi,peralatan, hasil produksi dll) hasil produksi dll)

Page 72: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Tujuan Keselamatan KerjaTujuan Keselamatan Kerja / / The The Purpose Of Working SafelyPurpose Of Working Safely

UMUM Melindungi seluruh tenaga kerja dan manusia dari kecelakaan ditempat / lingkungan kerja melalui penciptaan tempat, alat, cara kerja yang aman, sehat dan serasi.

KHUSUS Mencegah dan mengurangi kecelakaan.Meningkatkan dan memelihara derajad kesehatan Mengamankan alat, bahan, proses produksi. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas

Page 73: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

&

PARADIGMA KESELAMATAN MIGASPARADIGMA KESELAMATAN MIGAS

SNI WAJIB, SKKNI DAN SNISNI WAJIB, SKKNI DAN SNI

KESELAMATANPEKERJA

KESELAMATANUMUM

KESELAMATANLINGKUNGAN

KESELAMATANINSTALASI

KEAMANAN DAN KESEHATANPEKERJA

KECELAKAAN KERJA

KEAMANANMASYARAKAT UMUM

LINGKUNGAN SEKITAR INSTALASI

PENCEMARAN

• STUDI LINGKUNGAN (AMDAL, UKL-UPL)

• BAHAN DAN BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN DALAM OPERASI

• DESAIN PERALATAN,• TEKNOLOGI (OPERASI,

PENGELOLAAN LINGKUNGAN)• MATERIAL YANG DIGUNAKAN• PERALATAN, BAHAN DAN BAHAN

KIMIA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

• BAKU MUTU LINGKUNGAN• SDM • SISTEM TANGGAP DARURAT• SISTEM MANAJEMEN

LINGKUNGAN• REWARDS AND PUNISHMENT

INSTALASI MIGAS

KERUSAKAN INSTALASI

• STANDARDISASI KOMPETENSI • TEMPAT KERJA• LINGKUNGAN KERJA• PROSEDUR KERJA (SOP)• NILAI AMBANG BATAS (NAB)• ALAT PELINDUNG DIRI (APD)• TANDA

PERINGATAN/LARANGAN• PEMERIKSAAN KESELAMATAN

KERJA• SERT.PERALATAN BERBAHAYA• TANDA KESELAMATAN PRODUK• SISTEM MANAJEMEN

KESELAMATAN

• PENYULUHAN BAHAYA MIGAS

• TANDA PERINGATAN/ LARANGAN

• SERTIFIKAT KELAIKAN

• SERTIFIKAT KOMPETENSI

• TANDA KESELAMATAN PRODUK

• PROSEDUR OPERASI DAN PERAWATAN

• SERTIFIKAT KELAIKAN PERALATAN DAN INSTALASI

• SERTIFIKAT KOMPETENSI

• TANDA KESESUAIAN SNI

• KESIAPAN ALAT PEMADAM

• LATIHAN PEMADAMAN• TANDA

KESELAMATAN PRODUK

REGULASI

STANDAR

WUJUD

PERLINDUNGAN

PENCEGAHAN

PERSYARATAN

PENGATURAN DAN PENGAWASAN KETEKNIKAN DALAM KEGIATAN USAHA MIGAS

KECELAKAANMASY.UMUM

VISI INSTALASI MIGAS YANG AMAN, ANDAL DAN AKRAB LINGKUNGAN (PRINSIP 3A)

73

Page 74: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

KecelakaanKecelakaan// (Accident) (Accident)

KECELAKAAN :

- Tidak direncanakan

- Tidak disengaja dan dikendaki

- Asal dari luar tubuh

- Menimbulkan kerugian thd (tenaga kerja, lingkungan hidup dan

material)

- Dapat dihindari.

Page 75: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

PENGGOLONGAN KECELAKAAN :

– RINGAN : tidak kehilangan hari kerja

– SEDANG : Kehilangan hari kerja dan tidak menimbulkan cacat.

– BERAT : kehilangan hari kerja dan menimbulkan cacat seumur

hidup.

– MATI : menimbulkan kematian

Page 76: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

STATISTIK KECELAKAAN DAN TUMPAHAN STATISTIK KECELAKAAN DAN TUMPAHAN MINYAKMINYAK

STATISTIK KECELAKAAN DAN TUMPAHAN STATISTIK KECELAKAAN DAN TUMPAHAN MINYAKMINYAK

Page 77: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

STATISTIKSTATISTIK TUMPAHAN MINYAKTUMPAHAN MINYAK(status Oktober 2009)(status Oktober 2009)

Page 78: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

STATISTIKSTATISTIK KECELAKAAN OPERASI MIGAS KECELAKAAN OPERASI MIGAS(status Oktober 2009)(status Oktober 2009)

78

HULU• MEDCO• PT Pertamina - Pangkalan susu• PT Pertamina Reg. Sumatera

HILIR• PT Pertamina UPms III• PT Pertamina LPG Filling Plant Makasar• PT Pertamina UP IV – Proyek RCC Offgas to Propylene• PT Jakarta Tank Terminal

KECELAKAAN FATAL(s.d. Oktober 2009)

Page 79: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Pengawasan dan Pembinaan K3PLPengawasan dan Pembinaan K3PLTugas, wewenang dan tanggung jawab :

– Dipusatkan di Ditjen Migas.– Dilaksanakan oleh Pelaksana Inspektur Tambang

(Inspektur Migas)– Mengangkat Kepala/wakil Teknik atas usul /

ditunjuk Pengusaha– HULU : Penyelidik /wakil (explorasi )

Kepala/ wakil Kepala Teknik Tambang (exploitasi)

– HILIR : Kepala Teknik Pemurnian dan Pengolahan / Transportasi / Distribusi / Niaga.

Page 80: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

STRUKTUR PEMBINAAN DAN PENGAWASANK3LL PADA KEGIATAN USAHA MIGAS

MENTERI ESDMMemiliki kewenangan dan tanggung jawab

pembinaan dan pengawasan K3PL dibidang Migas

DI REKTUR J ENDERAL MIGASMemiliki kewenangan dan tanggung jawab

pembinaan dan pengawasan atas pelaksanaanketentuan K3PL dibidang Migas

DI REKTUR TEKNIK/ KEPALA INSPEKSIPenanggung jawab dalam pembinaan danpengawasan teknis K3PL dibidang Migas

Bertanggung jawab dalam pelaksanaan danpengawasan operasional K3PL secara rutin

di daerah operasi BU/ BUT

KEPALA TEKNIK

K3PL PADA KEGIATAN USAHA MI GAS

MENTERI TERKAIT

Koordinasi

Melimpahkan kepada

Menunjuk

I NSPEKTURMembantu pelaksanaan

pengawasan K3PL

Membantu

WAKIL KEPALA TEKNI KMembantu pelaksanaan

kewajiban Kepala Teknik

Mengesahkan

Menunjuk / mengangkat

Mengesahkan

BadanUsaha dan

BentukUsaha Tetap(BU/ BUT)

Menunjuk

Menunjuk

Pengawasan secaraberkala atauinsidentil(Pengawasaneksternal)

Page 81: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Pemeriksaan KK Instalasi Pemeriksaan KK Instalasi && Peralatan PeralatanDilaksanakan :– Pelaksana Inspeksi Tambang Migas. – Perusahaan Jasa Inspeksi Teknik Migas ( PJIT )( PJIT ) yang

telah– mendapat penunjukan Ditjen Migas.

Tempat pemeriksaan : – Di pabrik pembuat/ WorkshopWorkshop.– Di tempat pemasangan / Field/ Field

Waktu pemeriksaan – Pembuatan/ Fabrication/ Fabrication – Pemasangan /Installation/Installation– Operasi /Existing & Operation/Existing & Operation

Izin penggunaan dikeluarkan oleh migas– Berdasarkan time basetime base

Page 82: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Sequence Sequence Pemeriksaan KPemeriksaan K3PL3PL Migas Migas

Pada Saat :

- Perencanaan, /DesignDesign

- Pembangunan/DevelopmentDevelopment

- Pembuatan Konstruksi,/ FabricationFabrication

- Pemasangan /InstallationInstallation

- C- Comisioningomisioning and StarStarttupup

- Operasi / Operation Operation

- Pasca Operasi / Post Operation/ Post Operation

Obyek Pemeriksaan: - Instalasi Dan Peralatan / Installations Installations

and and Equipments Equipments

- Prosedur Operasi / Operation Operation ProceduresProcedures

Page 83: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Kegiatan operasi migas dapat mengikuti kaidah keteknikan yang baik, yaitu:

1. Memenuhi ketentuan keselamatan dan kesehatan kerja serta pengelolaan lingkungan hidup

2. Memproduksikan minyak dan gas bumi sesuai dengan kaidah pengelolaan reservoar yang baik

3. Memproduksikan sumur minyak dan gas bumi dengan cara yang tepat

4. Menggunakan teknologi perolehan minyak tingkat lanjut yang tepat secara aman

5. Meningkatkan usaha peningkatan kemampuan reservoar untuk mengalirkan fluida dengan teknik yang tepat

6. Meningkatkan keselamatan kerja, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup

7. Memenuhi ketentuan standar peralatan yang dipersyaratkan

8. Menggunakan tenaga kerja yang berkompeten

HARAPANHARAPAN

Page 84: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Perceptions of Risk

Page 85: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Perceptions of Risk

Page 86: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Perceptions of Risk

Page 87: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

Perceptions of Risk

Page 88: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012
Page 89: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012
Page 90: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012
Page 91: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012
Page 92: HOTEL TAMAN TERATAI 24 APRIL 2012

TERIMA KASIH

www.migas.esdm.go.id