Hospital Preparedness in Pandemic · 2020. 11. 13. · IGD →triase, ruang penanganan, APD rawat...
Transcript of Hospital Preparedness in Pandemic · 2020. 11. 13. · IGD →triase, ruang penanganan, APD rawat...
Backgrounds
Backgrounds
Hospitals and other healthcare facilities play a critical role in national and local responses to emergencies, such as communicable disease epidemics
Many hospitals normally operate at near surge capacity, and so just a small rise in patient numbers during an emergency can pressure hospitals to work beyond their functional capabilities.
The progressive spread of disease during an outbreak can overwhelm hospitals’ ability to respond as there are simply too many patients needing medical care at the same time.
Key Elemens: Management
Infection prevention and control
Communication
Human resources
Logistics
Hospital pharmacy
Hospital laboratory
Concurrent emergencies
Essential support services
Continuity of essential health-care services
Psychological and social support services
Patient management
Surge capacity
Standar RS Aman Bencana, LPB PP Muhammadiyah, edisi 2019
System
Fungsi :
komando,
kontrol,
koordinasi,
komunikasi
Peran : tim
percepatan
pelayanan
dan tim
layanan
Ketua tim
Operasional Logist ik Keuangan
Wakil ketua Liaison Officer
Public Information Officer
Pusat Data danInformasi
Staff Jumlah SDM secara keseluruhan
Jumlah SDM khusus yang ditempatkan
Jenis SDM yang ditempatkan
Terlibat langsung pelayanan
Tidak terlibat langsung pelayanan
Penempatan SDM
Penjadwalan SDM
Tracing system
Monitoring kesehatan karyawan
Space
Zonasi rumah sakit
Berdasarkan tingkat kontak dengan pasien covid-19
Pemetaan alur pasien dan petugas
Optimalisasi APD
Sentralisasi pasien infeksius
Modifikasi ruang layanan
IGD → triase, ruang penanganan, APD
rawat jalan→ screening station
rawat inap → RIK dan RIB baik intensive maupun non intensive care
kamar operasi→ penjadwalan khusus
Supply
Medical → obat, alat kesehatan, alat pelindung diri
Non-medical supply → listrik, air, food item,
manajemen limbah
Metode meningkatkan Kapasitas
Cadangan:
a. Menurunkan demand
b. Mendirikan faskes alternatif
c. Meminimalkan sumber daya yg
digunakan oleh pasien
d. Memperluas kapasitas TT
1. Menurunkan “demand”
a. Mengalihkan pasien ke fasilitas alternatif
b. Memulangkan/mengalihkan pasien utk kasus
Non Covid19
c. Mengurangi perawatan elektif dan membuat
inovasi pelayanan→ semielective, non
essential care, telemedicine
2. Membuat tempat perawatan alternatif
a. Di faskes ( RS lapangan, klinik)
b. Di non faskes (hotels, asrama haji,
fasum- mis stadion)
3. Meminimalkan pemakaian
alkes/BHP pd pasien Covid19
a. Memastikan prioritas pemakaian alkes dan
BHP
b. Memastikan semua protocol dicatat dan
disampaikan ke keluarga/pasien
4. Menambah kapasitas TT
a. Membuat area perawatan di lokasi2 alternative di RS mis di Lorong, aula dll (sekaligus memastikanketersediaan SDM dan alkes)
b. Menambah SDM dgn bekerjasama dgn pusatsekolah/ PT/Univ tmsk petugas magang dll. Sekaligus memastikan ijin praktek/pelayanan
c. Membuat protocol yg jelas dan tercatat dan disosialisasikan→ mempermudah petugas utkmelaksanakan
References: Hospital Preparadness for Pandemic, WHO, 2014
Rapid Hospital Readiness Checklist for Covid, WHO, 2020
Surge Capacity for Hospital; Anton Helman, Rowan Helman and Daniel Kollek, March 2020
Standar RS Siaga Bencana, MDMC PP Muhammadiyah, 2018