HO Beton [Compatibility Mode]

ASSALAMUALAIKUM, GOOD MORNING

FOR MUSLIMS : SENYUM ITU SUATU SEDEKAHFOR NON MUSLIM: SMILE WILL ALWAYS BRIGHTEN UP YOUR MOODS

LABORATORIUM UJI BAHAN JURUSAN TEKNIK SIPIL POLBAN

BAHAN BANGUNAN 2POKOK BAHASAN

: 4. BETON SEMEN

SUB POKOK BAHASAN

: 4.1. Sifat Beton Semen4.2. Pelaks. & QC Beton

WAKTU : 12 X 50 MENITMINGGU KE : -DIBUAT OLEH : A. SUBAGDJA

Lingkup : Pendahuluan PC Agregat Air Admixtures dan Additive Sifat-Sifat Umum Beton Sifat Beton Segar Sifat Beton Keras Kendali mutu Beton Penanganan Beton



PENDAHULUAN

BAHAN PEMBENTUK BETON

Semen dan air

Produk hidrasi

semen yg tidak terhidrasi

Rongga gelembung

Rongga kapiler

Agregat halus

Rongga udara

Pasta

Semen

mortar

Agregat kasarBeton

Baja Tulangan

Beton Bertulang


Komponen Pembentuk Beton Agregat (kasar dan halus): 60%-75% total

campuran beton; Pasta: 25%-40% total campuran beton, Semen (bahan bersifat semen): 7%-15%; Air: 14%-21%; Udara: 4%-8%.

Admixtures.Kualitas Beton ditentukan oleh kualitas

dari: agregat, pasta dan ikatan antar keduanya.

Betonmerupakan bahan yang banyak digunakan dalam industri konstruksi, karena :

1. Mutu dapat direncanakan;

2. Mudah dibentuk;

3. Tahan terhadap lingkungan agresif dan suhu;

4. Dapat diproduksi di lapangan maupundi pabrik;

5. Bahan baku mudah didapat.



Random Transverse Uniform Transverse Random Skewed Uniform Longitudinal


PORTLAND CEMENT

Persyaratan Bahan

Semen Portland SNI 15-2049-1994

Jenis I : untuk konstruksi pada umumnya, dimana tidak dipersyaratkan khusus seperti untuk jenis lainnya.

Jenis III : untuk konstr yang menuntut persyaratan kekuatan awal yang tinggi.

Jenis II : untuk konstr pada umumnya, yang disyaratkan tahan thd sulfat dan panas hidrasi

Jenis IV : untuk konstr yang menuntut persyaratan hidrasi yang rendah

Jenis V : utk konstr. yg menuntut persyaratan sangat tahan terhadap sulfat.


Oxides % Used

CaO 59-64%SiO2 19-24%Al2O3 3-6%Fe2O3 1-4%MgO 0.5-4%


COMPOUNDS OF CEMENT SN

Name of Compound

Oxide composi-tion

Abb. Approx %age

1 Tri calcium Silicate

3CaO. SiO2 C3S 39-50%

2 Di calcium Silicate

2CaO.SiO2 C2S 20-45%

3 Tri calcium Aluminate

3CaO.Al2O3 C3A 8-12%

4 Tetra calcium Alumino ferrite

4CaO.Al2O3Fe2O3

C4AF 6-10%


Oxide composition

Function

C3S Mainly responsible for early strength (1 to 7 days)

C2S Mainly responsible for later strength (7 days & beyond)

C3A C3A gives flash set in absence of gypsum

C4AF It hydrates rapidly but its contribution to strength is uncertain and generally very low.


Different types of cement OPC Rapid hardening Sulphate resistant-C3A, C4AF Controlled Blast furnace slag ggbfs(20-65% added) In

Rly allowed in PSC works upto 50 % only Quick setting- reduce gypsum content Air entraining Expansive sulphoaluminate (8-20% added) High alumina cement


TESTING OF CEMENT Field testing for quick

appreciation

Laboratory testing for confirmed quality


Period of storage %age of 28-days strength

Fresh 100%3 months 80%6months 70%12months 60%24 months 50%


AGREGAT

AgregatAgregat halus dan kasar) SNI 03-1750-1990,

Agregat halus

Harus terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras dan bersifat kekal artinya tidak mudah lapuk.

Bisa berupa pasir alam hasil desintegrasi batuan atau pasir buatan yang dihasilkan oleh alat pemecah batu

Tidak boleh mengandung bahan organis (diuji dengan larutan NaOH, 3 %).

Gradasi terletak antara 0,075 5 mm, bagian lebih kecil ukuran 0,075 % maks. 5 %.

Persyaratan gradasi agregat halus seperti pada tabel berikut

Tidak boleh mengandung kadar lumpur > 5 %, ditentukan . terhadap berat kering.

Tabel Gradasi Agregat Halus

Ayakan BS 882

(mm)

% berat yang lolos pada ayakan

Zone 1 Zone 2 Zone 3 Zone 4

9,6 100 - - -

4,8 90 - 100 90 - 100 90 - 100 95 - 100

2,38 60 - 95 75 100 85 - 100 95 - 100

1,18 30 - 70 55 90 75 - 100 90 100

0,60 15 - 34 35 59 60 - 79 80 100

0,30 5 - 20 8 30 12 - 40 15 50

0,15 0 - 10 0 - 10 0 - 10 0 - 15

Diagram batas susunan butir pasir Zona 1100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0

% le

wat

kum

ulat

if

0,15 0,30 0,60 1,18 2,38 4,80 9,60

Lubang Ayakan (BS)

Diagram batas susunan butir pasir Zona 2100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0

% le

wat

kum

ulat

if

0,15 0,30 0,60 1,18 2,38 4,80 9,60

Lubang Ayakan (BS)

Agregat kasar

Harus terdiri dari butir-butir yang keras dan tidak berpori, bersifat kekal artinya tidak mudah lapuk.

Bisa berupa kerikil alam hasil desintegrasi batuan atau kerikil buatan yang dihasilkan oleh alat pemecah batu

Boleh berbentuk pipih maksimum 20 %. Tidak boleh mengandung kadar lumpur > 1%, ditentukan

terhadap berat kering.

Kekerasan diuji dengan bejana Rudelloff.

Gradasi terletak antara 5 40 mm, bagian lebih kecil ukuran 0,075 % maksimum 1 %.

Persyaratan gradasi agregat kasar seperti pada tabel berikut :

Tabel Gradasi Agregat Kasar

AyakanBS 882(mm)

% berat yang lolos pada ayakan

Zona 1(4,8 38)

Zona 2(4,8 19)

Zona 3(4,8 9,6)

38 95 - 100 100 100

19 37 - 70 95 - 100 100

9,6 10 - 40 30 60 50 - 85

4,8 0 - 5 0 10 0-10

Diagram batas susunan butir Agregat Kasar Kelompok Zona 1 (4,8 38 mm)

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0

% le

wat

kum

ulat

if

4,8 9,6 19,0 38,0 76

Lubang Ayakan (BS)

5

10

37

95

Diagram batas susunan butir Agregat Kasar Zona 2, Kelompok (4,8 19 mm)

100

90

80

70

60

50

40

30

20

10

0

% le

wat

kum

ulat

if

4,8 9,6 19,0 38,0

Lubang Ayakan (BS)

10

95


Properties of Agg Influence on Conc. Properties

1 Sp. 1 Sp. GrGr StrengthStrength2 Porosity2 Porosity AbsorptionAbsorption3 Texture3 Texture Bond GripBond Grip4 Shape4 Shape Water Demand(Strength)Water Demand(Strength)5 Gradation5 Gradation Water Demand,Cohesion, Water Demand,Cohesion,

Bleeding,SegregationBleeding,Segregation6 Max Agg Size6 Max Agg Size Water Demand(Strength)Water Demand(Strength)7 Chemical Stability7 Chemical Stability DurabilityDurability8 Deleterious Materials8 Deleterious Materials DurabilityDurability


Aggregates for ConcreteDeveloped

by ACI Committee E-701


MAXIMUM SIZE AND NOMINAL MAXIMUM SIZE


AIR

Air SKSNI 04-1989-F

Jernih, (pH antara 6-8), tidak mengandung minyak, asam, garam-garam, bahan-bahan organis dan bahan-bahan lainnya yang merusak beton.

Tidak berbau dan tidak berasa.


STANDARDS FOR MIXING WATER IN CONCRETE

ASTM C 1602/C 1602M-04 - Standard Specification for Mixing Water Used in the Production of Hydraulic Cement Concrete

ASTM C 1603/C 1603M-04 - Standard Test Method for Measurement of Solids in Water


ADMIXTURESAnd

MINERAL ADM. (ADDITIVE)

Bahan Tambahan Kimia SNI 03-2495-1991

Jenis A : Untuk mengurangi jumlah air yang dipakai

Jenis C : Untuk mempercepat proses pengerasan

Jenis B : Untuk memperlambat proses pengerasan

Jenis D : Gabungan dari jenis A dan B

Jenis E : Gabungan dari jenis A dan C

Jenis F : Untuk pengurangan jmlh air sampai > 12 % untuk menghasilkan konsistensi yang ditetapkan

Bahan tambahan mineral : fly ash, mikro silika yang reaktif terhadap kapur dll.

Concrete with superplasticiserNormal slump concrete with no superplasticiser


SIFAT-SIFAT UMUM BETON

- Sifat-Sifat beton yang baik

Beton

Kuat

AwetStabil

Homogen Workabilities

Hal-hal yang memepengaruhi Mutu Beton

Beton

Mutu Bahan

Pengangkutan

Pemadatan Penakaran

Perawatan

Pengecoran Pencampuran

Proporsi

Langkah-langkah pembuatan beton

Pertama : Pemeriksaan mutu bahan yg akan digunakan sesuai

dengan metode yg berlaku

Kedua : Perencanaan campuran beton untuk mendapatkan

proporsi yg tepat dan ekonomis.

Ketiga : Metode pelaksanaan dan penggunaan alat yang tepat

agar beton yg dihasilkan sesuai dgn rencana

Keempat : Pengendalian mutu beton, untuk mendapatkan

mutu pelaksanaan sesuai dgn persyaratan.

Mix Disain Beton (rancangan campuran beton)

Ditujukan untuk memperoleh proporsi yang tepat dan ekonomis:

Cara lama : proporsi ditetapkan, kekuatan dicari ? ?

Cara baru : Kekuatan ditetapkan, proporsi dihitung.

Keuntungannya :

- Target kekuatan mendekati tepat

- Sifat bahan dapat diketahui

- Pengendalian relatif lebih mudah

- Harga beton dapat terkendali

Langkah perencanaa mix design

1. Penetapan target strength dan margin

2. Penetapan kelecakan beton (slump)

3. Penetapan W/C ratio

4. Penghitungan agregat combined

6. Penghitungan cement content

5. Penghitungan free water content

7. Penghitungan fine agregat content

8. Penghitungan coarse agregat content


SIFAT-SIFAT BETON SEGAR


SIFAT-SIFAT BETON KERAS


KENDALI MUTU BETON

Pengaruh Penambahan Air- Untuk w/c = 40 50 %

Kekuatan rencana fc (28) = 131 + 136 c/w (kg/cm2)- Untuk w/c = 50 70 %

Kekuatan rencana fc (28) = - 195 + 300 c/w (kg/cm2)

Bila terjadi penambahan air dari W/C, dari45% menjadi 60 %,

maka akan terjadi penurunan kekuatan sebesar :

- Kekuatan rencana, fc (28) = 131 + 136/0,45 = 433 kg/cm2

- Kekuatan yang diperoleh,fc (28) = - 195 + 300/0,60 = 305 kg/cm2

---------------------- -Penurunan kekuatan adalah = 128 kg/cm2

Evaluasi Mutu Beton

Beton adalah suatu bahan konstruksi yang mempunyai sifat kekuatan yang khas, yaitu apabila diperiksa dengan sejumlah besarbenda-benda uji, nilainya menyebar sekitar suatu nilai rata-rata tertentu.

Penyebaran dari hasil-hasil pemeriksaan ini akan kecil atau besar bergantung pada tingkat kesempurnaan pelaksanaannya.

Evaluasi mutu dilakukan dengan jalan memeriksa sejumlah benda uji untuk mengetahui mutu pelaksanaan pekerjaan beton, dan mutu beton yang mewakilinya adalah berupa kuat tekan karakteristik

UJI TEKAN pada Benda Uji bentuk SILINDER

Pengujian BU bentuk Silinder P P

Kuat tekan beton = ---------- (kg/cm2)

D2

No BU

Perb.Cam

p

Slump(cm)

Berat(kg)

D(cm)

Tinggi(cm)

LuasTmpng(cm2)

Berat Isi

(kg/cm3)Umur(hari)

Beban Maks(kg)

KuatTekan

(kg/cm2)Cacat

1 3

2 14

28

Kekuatan tekan karakteristik (fc),

yaitu :Kekuatan tekan, dimana dari sejumlah besar hasil-hasil pemeriksaan benda uji, kemungkinan adanya kekuatan tekan yang kurang dari itu terbatas sampai 5 % saja.

ffcc = = ffcrcr k . Sk . Spp1,64

f cr = kekuatan tekan rata2 dari sejumlah benda uji

Sp = Standar deviasi dari sejumlah benda uji

k = angka statistik, tergantung dari kemungkinan adanya strength yg kurang (cacat).

fci f cr = --------. n

fci = kekuatan tekan beton yg didapat dari masing2Benda uji.

n = jumlah BU, = minimal 20 buah

Sp = Standar deviasi dari sejumlah benda uji

fci = nilai kuat tekan masing-masing benda uji

(fci fcr)2 Sp = ----------------. (n-1)

n = jumlah benda uji (BU), minimal 20 bh

fcr = nilai kuat tekan rata-rata dari sejumlah (n) benda uji

Berbagai-bagai mutu pelaksanaan pada banyak variasi volume pekerjaan dapat dilihat

pada tabel berikut ;

Tabel Mutu Pelaksanaan diukur dgn SpVolume pekerjaan Deviasi standar Sp (kg/cm2)

Sebutan Volume beton (m3) Baik sekali BaikDapat

diterima

Kecil < 1000 45 < Sp 55 55 < Sp 65 65 < Sp 85

Sedang 1000 - 3000 35 < Sp 45 45 < Sp 55 55 < Sp 75

Besar > 3000 25 < Sp 35 35 < Sp 45 45 < Sp 55

1. Target mutu beton dari serangkaian pengujian adalah

fc = 150 kg/cm2, volume beton 400 m3

fc = fcr k . Sp

fc = 233 1,64 . 73,3= 156,6 > 150 kg/cm2

no fci1 1502 2703 3804 2005 3206 3707 3108 3909 23510 25011 29012 21013 33014 22015 35016 35017 21018 26019 15020 290

fcr 276.75

(fci - fcr) (fci - fcr)2

-126.8 16,065.6-6.8 45.6

103.3 10,660.6-76.8 5,890.643.3 1,870.693.3 8,695.633.3 1,105.6

113.3 12,825.6-41.8 1,743.1-26.8 715.613.3 175.6

-66.8 4,455.653.3 2,835.6

-56.8 3,220.673.3 5,365.673.3 5,365.6

-66.8 4,455.6-16.8 280.6

-126.8 16,065.613.3 175.6

(fci - fcr)2 102,013.8

2. target mutu beton dari serangkaian pengujian adalah

fc = 15 MPavolume beton 250 m3

ffcc = = ffcrcr k . Sk . Spp

ffcc = 22,05 = 22,05 1,64 . 381,64 . 38= 15,8 > 15 = 15,8 > 15 MPaMPa

? ?

no fci1 162 243 164 225 206 227 248 209 24

10 2211 2912 2013 2014 3015 2816 2217 2418 2019 2020 18

fcr 22.05


-6.1 36.62.0 3.8

-6.1 36.6-0.1 0.0-2.1 4.2-0.1 0.02.0 3.8

-2.1 4.22.0 3.8

-0.1 0.07.0 48.3

-2.1 4.2-2.1 4.28.0 63.26.0 35.4

-0.1 0.02.0 3.8

-2.1 4.2-2.1 4.2-4.1 16.4

(fci - fcr)2 277.0

277

= -------- = 38

19

3. Evaluasi mutu beton dariserangkaian pengujian adalah

fc = 30 MPavolume beton 950 m3

no fci

1 33.52 323 42.54 38.55 306 28.57 26.28 34.89 52.510 36.511 35.512 37.713 4014 38.515 3216 3717 49.818 3519 39.420 29.5

fcr 36.47


-3.0 8.8-4.5 20.06.0 36.42.0 4.1

-6.5 41.9-8.0 63.5

-10.3 105.5-1.7 2.816.0 257.0

0.0 0.0-1.0 0.91.2 1.53.5 12.52.0 4.1

-4.5 20.00.5 0.3

13.3 177.7-1.5 2.22.9 8.6

-7.0 48.6

(fci - fcr)2 816.2

4. Evaluasi mutu beton dariserangkaian pengujian adalahfc = 30 MPa = 300 kg/cm2,

volume beton 2800 m3

ditolak !!

no fci

1 3202 3283 3254 3205 3206 3157 3308 3369 32510 31511 33012 32813 32014 32515 31816 33217 32718 32619 33020 300

fcr 323.5


-3.5 12.34.5 20.31.5 2.3

-3.5 12.3-3.5 12.3-8.5 72.36.5 42.3

12.5 156.31.5 2.3

-8.5 72.36.5 42.34.5 20.3

-3.5 12.31.5 2.3

-5.5 30.38.5 72.33.5 12.32.5 6.36.5 42.3

-23.5 552.3

(fci - fcr)2 1,197.0

5. Target mutu betondari serangkaianpengujian adalahfc = 150 kg/cm2,

volume beton 400 m3

no umur (hr) fci 1 3 1002 3 963 3 904 7 1305 7 1606 7 2607 14 1948 14 2559 14 203

10 14 19411 7 15612 7 14013 7 12014 21 22015 21 22816 21 20017 21 21918 28 36019 28 30020 28 340


-3.8 14.1-13.8 189.3-28.8 827.0-53.8 2,889.9

-7.6 57.8146.2 21,386.9-33.3 1,109.136.0 1,297.1

-23.1 532.5-33.3 1,109.1-13.8 189.3-38.4 1,472.5-69.1 4,780.6-22.2 491.9-13.8 189.3-43.2 1,868.9-23.2 539.7106.2 11,287.5

46.2 2,138.486.2 7,437.8

(fci - fcr)2 59,808.5

Konv. fci (28 hr)0.4 250.00.4 240.00.4 225.0

0.65 200.00.65 246.20.65 400.00.88 220.50.88 289.80.88 230.70.88 220.50.65 240.00.65 215.40.65 184.60.95 231.60.95 240.00.95 210.50.95 230.5

1 360.01 300.01 340.0fcr 253.8

Cara 1Konversi Umur Beton

PengujianPengujian betonbeton keraskeras bisabisa dikonversikandikonversikan keke dalamdalamumurumur 28 28 harihari dengandengan pendekatanpendekatan persamaanpersamaan ::

h h ffcc (h)(h) = = ---------------------- x x ffcc (28)(28)4 + 0,85 4 + 0,85 hh

KeteranganKeterangan : : hh = = umurumur betonbeton ((harihari))

ContohContoh : : diperolehdiperoleh ffcc = 255 Kg/cm= 255 Kg/cm22, , padapada umurumur 14 14 harihari, , BerapakahBerapakah kekuatannyakekuatannya padapada umurumur 28 28 harihari ??

1414

ffcc (14)(14) = = ---------------------------- x x ffcc(28)(28). . 4 + 0,85 . 4 + 0,85 . 1414

1414255 = 255 = ---------------------------- x x ffcc(28)(28). . 4 + 0,85 . 4 + 0,85 . 1414

(4 + 0,85 . (4 + 0,85 . 1414 ) )

ffcc(28)(28) = = ------------------------------ x 255 = x 255 = 289,61289,61 kg/cmkg/cm221414

Cara 2. Menggunakan tabel perbandingan kekuatan

tekan beton pada berbagai umur.

Umur beton(hari)

3 7 14 21 28 90 365

PcTipe I 0,40 0,65 0,88 0,95 1,00 1,20 1,35

Pc dgn kekuatan awal yg tinggi

0,55 0,75 0,90 0,95 1,00 1,15 1,20

FaktorFaktor pengalipengali standarstandar deviasideviasi (Sp) (Sp) jikajika BU BU tidaktidak memenuhimemenuhi ketentuanketentuan minimal minimal ( n < 20 ( n < 20 bhbh))

Faktor Pengali

8 1.379 1.2910 1.2311 1.1912 1.1513 1.1214 1.1015 1.0716 1.0617 1.0418 1.0319 1.0120 1.00

Jumlah BU kurang dari 20 buah

Jumlah BU

6. Target mutu beton dari serangkaian pengujian kurang dari 20 buah, adalah fc = 150 kg/cm2, volume beton 2000 m3

(fci fcr)2 Sp = --------------. (n - 1)

ffcc = = ffcrcr k . Sk . Sp . p . faktorfaktor pengalipengali

ffcc = 264,55 = 264,55 1,64 . 77,5 . 1,191,64 . 77,5 . 1,19= 113,3 kg/cm= 113,3 kg/cm22

60,122.70 = --------------- = 77,5 . 10

no fci1 1652 2403 3204 2805 3606 3807 1608 3309 26010 24011 175

fcr 264.55


-99.5 9,909.3-24.5 602.555.5 3,075.215.5 238.895.5 9,111.6

115.5 13,329.8-104.5 10,929.8

65.5 4,284.3-4.5 20.7

-24.5 602.5-89.5 8,018.4

(fci - fcr)2 60,122.7

NilaiNilai kekuatankekuatan lebihlebih minimal minimal thdthd kekuatankekuatantekantekan karakteristikkarakteristik jikajika

data data pengujianpengujian TidakTidak cukupcukup tersediatersedia

Menurut ACI 318-83 Menurut BS 5328 : 1981

Kuat tekanKarakteristik

Nilai kekuatanlebih minimal

Kuat tekanKarakteristik

Nilai kekuatanlebih minimal

< 20 MPA 7 MPa 7,5 15 MPa 2 MPa

21-35 MPa 8,5 MPa 20 MPa 3 MPa

35 MPa 10 MPa

LainLain--lainlain Pengambilan BU harus dilakukan pada

interval yg sama, sehingga pd akhirpengecoran diperoleh minimum 20 bh.

no fci1 1502 2703 3804 2005 3206 3707 3108 3909 23510 25011 29012 21013 33014 22015 35016 35017 21018 26019 15020 290

156.673.2216.6292.8

f'c + 0.82 Sp

f'cSp

4.3 Sp

250

Tidak boleh ada nilai rata-rata dari 4 hasil pemeriksaan BU berturut-turut terjadi kurang dari fc + 0,82 Sp;

Bila tidak ditentukan lain oleh perencana, untuk pekerjaan beton > 60 m3, masing-masing mutu beton harus dibuat 1 BU setiap 5 m3.

Berlaku ketentuan-ketentuan sbb : tidak boleh ada lebih dari satu nilai di-

antara 20 BU hasil pemeriksaan ber-turut-turut nilainya kurang dari fc;

Selisih antara nilai tertinggi dan terendahdiantara 4 kali hasil pemeriksaan berturut-turut tidak boleh lebih besar dari 4,3 Sp.

227

Untuk pekerjaan beton < 60 m3, pembuatan BU ditetapkan sedemikian rupa hingga selesai cor, dapat terkumpul minimum 20 buah BU.

Pengambilan contoh BU harus dilakukan pd interval yg sama.

Berlaku ketentuan-ketentuan sbbTidak boleh ada nilai rata-rata dari 4 hasil pemeriksaan BU berturut-turut terjadi kurang dari fc + 0,82 Sp.Bila karena alasan-alasan tertentu BU boleh dibuat < 20 buah, asalkan pembuatannya dilakukan dengan interval yang kira-kira sama.

Bila hasil tidak memenuhi syarat

1. Bila pelaksanaan pengecoran belum selesai selu-ruhnya, pek. harus segera dihentikan, dan dilakukan pengujian beton keras baik secara non destruktif & destruktif.

3. Bila dari percobaan2 tsb diperoleh nilai yg tdkmemenuhi syarat tsb pada butir 2, maka dianjurkan untuk diuji dengan pembebanan langsung (SNI 03-2847-1992), dan bila hasilnya memenuhi 70 % fc, maka pekerjaan dapat dilanjutkan.

2. Bila dari percobaan2 tsb diperoleh nilai kekuatanbeton minimal 80 % fc yg disyaratkan, maka bagian konstruksi tsb dapat dianggap memenuhisyarat, dan pekerjaan yg dihentikan dapat dilanjutkan kembali.

4. Bila dari percobaan butir 2 dan 3 masih tidak memenuhi persyaratan, maka pekerjaan masih boleh dilanjutkan dgn memperhatikan tindakan-tindakan teknis sbb :

mengadakan perubahan-perubahan dari rencana semula, sehingga pengaruh beban pd konstruksi dpt dikurangi.

bila tindakan-tindakan di atas tdk bisa dilak-sanakan, maka dgn perintah dr pengawasahli, pelaksanaan dihentikan & beton harus di-bongkar.

mengadakan perkuatan-perkuatan yg dpt dipertanggungjawabkan secara teknis.


CONCRETE HANDLING

ALWAYS BE KIND AND HELPFUL

WORK HARD AND SMART ALWAYS TO ACHIEVE SUCCESS IN LIFE


CHECKING OBJECTIVE

HO Beton [Compatibility Mode]

Documents

Transcript of HO Beton [Compatibility Mode]