Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

download Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

of 29

Transcript of Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Gangguan bipolar atau mannic-depressive illness  (MDI) merupakan salah satu

    gangguan jiwa tersering yang berat dan persisten. Gangguan bipolar ditandai dengan suatu

     periode depresi yang dalam dan lama serta dapat berubah menjadi suatu periode yang

    meningkat se!ara !epat dan atau dapat menimbulkan amarah yang dikenal sebagai mania.

    Gejala"gejala mania meliputi kurangnya tidur nada suara tinggi peningkatan libido perilaku

    yang !enderung ka!au tanpa mempertimbangkan konsekuensinya dan gangguan #ikiran berat

    yang mungkin atau tidak termasuk psikosis. Diantara kedua periode tersebut penderita

    gangguan bipolar memasuki periode yang baik dan dapat hidup se!ara produkti#. Gangguan

     bipolar merupakan suatu gangguan yang lama dan jangka panjang. Gangguan bipolar 

    mendasari satu spektrum kutub dari gangguan mood$suasana perasaan meliputi bipolar I (B%

    I) bipolar II (B% II) siklotimia (periode manik dan depresi yang bergantian$naik"turun) dan

    depresi yang hebat (Marlyn &'').

    Gangguan bipolar dikenal juga dengan gangguan manik depresi yaitu gangguan pada

    #ungsi otak yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa pada suasana perasaan dan proses

     berpikir. Disebut bipolar karena penyakit kejiwaan ini didominasi adanya #luktuasi periodik dua kutub yakni kondisi manik (bergairah tinggi yang tak terkendali) dan depresi (Marlyn

    &'').

    %ada gangguan mood bipolar I penderita tidak hanya mengalami depresi tetapi pada

    suatu saat akan mengalami episode manik sedangkan pada bipolar II tidak ada episode

    manik hanya hipomanik (tidak separah manik) dan yang selalu ada adalah episode depresi.

    %enyakit manik depresi biasanya diawali oleh depresi yang meliputi setidaknya satu episode

    manik dalam perjalanan penyakitnya. pisode depresi berlangsung selama *"+ bulan

    (Maddo!k &''*).

    Di dunia tingkat pre,alensi gangguan bipolar sebagai gangguan yang lama dan

    menetap sebesar '* - / 0. Di Amerika 1erikat tingkat pre,alensi ini dapat men!apai - +

    0 dimana dua jenis gangguan bipolar ini berbeda pada populasi dewasa yaitu sekitar ' 0

     populasi mengalami B% I dan '/ 0 populasi mengalami B% II. Morbiditas dan mortalitas

    1

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    2/29

    dari gangguan bipolar sangat signi#ikan. Banyaknya angka kehilangan pekerjaan kerugian

    yang ditimbulkan sebagai akibat dari gangguan tingkat produkti,itas yang disebabkan

    gangguan ini di Amerika 1erikat sepanjang periode awal tahun 22'an diperkirakan sebesar 

    31 4 // Miliar. %erkiraan lainnya sekitar &/"/'0 indi,idu dengan gangguan bipolar 

    melakukan per!obaan bunuh diri dan 0 benar"benar tewas karena bunuh diri (Marlyn

    &'').

    Di Indonesia jumlah pasien yang mengalami gangguan ini tidak diketahui dengan

     pasti. 1ekitar '0 indi,idu dengan gangguan depresi mayor biasanya akan mengalami

    episode manik atau hipomanik pada perkembangan penyakitnya. 5nset usia yang muda

    ditemukannya gejala psikotik (menyerupai ski6oprenia) dan ditemukannya episode depresi

     berulang merupakan #aktor resiko gangguan bipolar. 7ata"rata angka morbiditas dari pasien

    yang tidak diterapi adalah 8 tahun dimana akan mun!ul kondisi hilangnya produkti,itas dan

    gangguan dalam #ungsi hidup sehari"hari. Dijumpai perilaku bunh diri pada '"&'0 pasien.

    Gangguan ini umumnya mun!ul pada awal usia &' tahunan walaupun ,ariasinya luas

    (Marlyn &'').

    Maka dari itu dirasa perlu untuk mengetaui lebih mendalam mengenai Gangguan

    Bipolar pada masing"masing periode. %ada re#erat ini kami akan menyoroti mengenai

    Gangguan Bipolar episode manik.

    B. 9ujuan

    . 3ntuk mengetahui de#inisi dari gangguan bipolar episode manik.&. 3ntuk mengetahui #aktor resiko dari gangguan bipolar episode manik.*. 3ntuk mengetahui pemeriksaan #isik dan penunjang yang harus dilakukan untuk 

    mendiagnosisgangguan bipolar episode manik.8. 3ntuk mengetahui di##eren!e diagnosis dari gangguan bipolar episode manik./. 3ntuk mengetahui terapi lama dan baru dari gangguan bipolar episode manik.+. 3ntuk mengetahui komplikasi dan prognosis gangguan bipolar episode manik.

    :. Man#aat

    Man#aat yang diharapkan dari re#erat ini adalah ;

    2

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    3/29

    . Memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya di bidang Ilmu

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    4/29

    A. Definisi

    Gangguan bipolar menurut  Diagnostic And Statistical Manual Of Mental 

     Disorders-Text Revision edisi ke empat ialah gangguan mood yang terdiri dari paling

    sedikit satu episode manik hipomanik atau !ampuran yang biasanya disertai dengan

    adanya riwayat episode depresi mayor (Amalina &').

    B. Etiologi

    %enyebab gangguan bipolar multi#aktor.1e!ara biologis dikaitkan dengan #aktor 

    genetik dan gangguan neurotransmitter yaitu dopamin serotonin dan noraderenalin di

    otak.1e!ara psikososial dikaitkan dengan pola asuh masa kanak"kanak misalnya pola

    asuh yang overprotectivedan authoritarian(Anonim &''+).

    C. Klasifikasi

    Dari tabel dapat terlihat bahwa episode manik dibagi menjadi * menurut derajat

    keparahannya yaitu hipomanik manik tanpa gejala psikotik dan manik dengan gejala

     psikotik. >ipomanik dapat diidentikkan dengan seorang perempuan yang sedang dalam

    masa o,ulasi (estrus) atau seorang laki"laki yang dimabuk !inta.%erasaan senang sangat

    4

    9abel . %embagian Gangguan A#ekti# Bipolar Berdasarkan %%DG= III (?*)

    ?*.' Gangguan a#ekti# bipolar episode kini hipomanik 

    ?*. Gangguan a#ekti# bipolar episode kini manik tanpa gejala psikotik ?*.& Gangguan a#ekti# bipolar episode kini manik dengan gejala psikotik 

    ?*.* Gangguan a#ekti# bipolar episode kini depresi# ringan atau sedang

    ?*.8 Gangguan a#ekti# bipolar episode kini depresi# berat tanpa gejala psikotik 

    ?*./ Gangguan a#ekti# bipolar episode kini depresi# berat dengan gejala psikotik 

    ?*.+ Gangguan a#ekti# bipolar episode kini !ampuran

    ?*.@ Gangguan a#ekti# bipolar kini dalam remisi

    ?*. Gangguan a#ekti# bipolar lainnya

    ?*.2 Gangguan a#ekti# bipolar yang tidak tergolongkan

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    5/29

     bersemangat untuk berakti,itas dan dorongan seksual yang meningkat adalah beberapa

    !ontoh gejala hipomanik. Derajat hipomanik lebih ringan daripada manik karena gejala"

    gejala tersebut tidak mengakibatkan dis#ungsi so!ial(Amalina &').

    %ada manik gejala"gejalanya sudah !ukup berat hingga menga!aukan hampir 

    seluruh pekerjaan dan akti,itas sosial.>arga diri membumbung tinggi dan terlalu

    optimis.%erasaan mudah tersinggung dan !uriga lebih banyak daripada elasi (suasana

     perasaan yang meningkat). Bila gejala tersebut sudah berkembang menjadi waham maka

    diagnosis mania dengan gejala psikotik perlu ditegakkan.Bertolak belakang dengan

    hipomanik$manik gejala pada depresi terjadi sebaliknya.1uasana hati diliputi perasaan

    depresi# tiada minat dan semangat akti,itas berkurang pesimis dan timbul perasaan

     bersalah dan tidak berguna.pisode depresi tersebut harus berlangsung minimal selama &

    minggu baru diagnosis dapat ditegakkan. Bila perasaan depresi sudah menimbulkan

    keinginan untuk bunuh diri berarti sudah masuk dalam depresi# derajat berat(Amalina

    &').

    D. Faktor Resiko

    . Genetik

    Gen adalah sebuah bangunan. Gen yang terkandung dalam sel seseorang yang

    diturunkan dari orang tua ke anak. Anak"anak dengan orang tua atau saudara yang

    memiliki gangguan bipolar adalah empat sampai enam kali lebih mungkin untuk 

    mengembangkan penyakit dibandingkan dengan anak yang tidak memiliki keluarga

    dengan riwayat gangguan bipolar. amun sebagian besar anak"anak dengan riwayat

    keluarga bipolar tidak mengalami gangguan bipolar (ational Institute o# Mental

    >ealth &').

    Gangguan Bipolar terutama B% I memiliki komponen genetik utama. Bukti yang

    mengindikasikan adanya peran dari #aktor genetik dari gangguan Bipolar terdapat

     beberapa bentuk antara lain;

    a. %erlu digaris bawahi keturunan dari orang tua yang menderita gangguan Bipolar 

    memiliki kemungkinan /' 0 menderita gangguan psikiatrik lain. 1e!ara genetik

    diketahui bahwa pasien dengan gangguan Bipolar tipe I '"2'0 di antaranya

    memiliki keluarga dengan gangguan depresi atau gangguan Bipolar juga (yang

    5

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    6/29

    mana '"&' kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang ditemukan pada populasi

    umum).

     b. %enelitian pada orang yang kembar menunjukkan adanya hubungan **"2' 0

    menderita B% I dari saudara kembar yang identik. Anak kembar yang berasal dari

    satu telur memiliki kemungkinan lebih besar untuk menderita gangguan yang

    serupa dibandingkan anak kembar yang berasal dari dua telur jika anak kembar 

    tersebut dibesarkan di lingkungan yang berbeda. 7ata"rata tingkat kemungkinan

     pasangan kembar menderita gangguan yang sama berkisar +'"@'0.

    !. %enelitian pada keluarga adopsi membuktikan bahwa lingkungan umum bukan

    satu"satunya #aktor yang membuat gangguan Bipolar terjadi dalam keluarga. Anak 

    dengan hubungan bilogis pada orang tua yang menderita B% I atau gangguan

    depresi# hebat memiliki resiko lebih tinggi dari perkembangan gangguan a#ekti#

     bahkan meskipun mereka bertempat tinggal dan dibesarkan oleh orangtua yang

    mengadopsi dan tidak menderita gangguan.

     amun gen bukanlah satu"satunya #aktor risiko untuk gangguan bipolar. 1tudi

    kembar identik telah menunjukkan bahwa kembar dari seseorang dengan penyakit

     bipolar tidak selalu mengembangkan gangguan tersebut. >al ini dapat terjadi pada

    kembar identik bahwa dengan gen yang sama dapat tidak tertular untuk terjadi

    gangguan bipolar (ational Institute o# Mental >ealth &').

    &. 7as

    9idak ada kelompok ras tertentu yang memilik predileksi ke!endereungan

    terjadinya gangguan ini. amun berdasarkan sejarah kejadian yang ada para klinisi

    menyatakan bahwa ke!enderungan tersering dari gangguan ini terjadi pada populasi

    A#rika"Amerika(ational Institute o# Mental >ealth &').

    *. =enis kelamin

    Angka kejadian dari B% I sama pada kedua jenis kelamin namun Rapidcycling 

     Bipolar Disorder  (gangguan dengan 8 atau lebih episode dalam setahun) lebih sering

    6

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    7/29

    terjadi pada wanita dibandingkan pria. Insiden B% II lebih sering pada wanita

    daripada pria(ational Institute o# Mental >ealth &').

    8. 3sia

    3sia indi,idu yang mengalami gangguan Bipolar ini ber,ariasi !ukup besar.

    7entang usia dari keduanya B% I dan B% II adalah antara anak"anak hingga /' tahun

    dengan perkiraan rata"rata usia & tahun. ealth

    &').

    /. Lingkungan

    a. ?aktor psikososial yang diketahui sering memi!u timbulnya gangguan mood ini

    di antaranya tekanan lingkungan sosial gangguan tidur atau kejadian traumatis

    lainnya seperti pola asuh masa kanak"kanak stres yang menyakitkan stres

    kehidupan yang berat dan berkepanjangan.

     b. %ada beberapa kejadian suatu siklus hidup mungkin berkaitan langsung dengan

    stress eksternal dan tekanan eksternal yang dapat memperburuk berulangnya

    gangguan pada beberapa kasus yang memang sudah memiliki predisposisi genetik 

    atau kimiawi.

    !. ealth &').

    E. Penegakan Diagnosis

    Gangguan bipolar ditandai oleh dua episode berulang (sekurang"kurangnya dua

    episode) dimana a#ek pasien dan tingkat akti,itasnya jelas terganggu terdiri dari

    7

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    8/29

     peningkatan a#ek disertai penambahan energi dan akti,itas (mania atau hipomania) dan

     pada waktu lain berupa penurunan a#ek disertai pengurangan energi dan akti,itas

    (depresi). pisode manik biasanya mulai dengan tiba"tiba dan berlangsung antara &

    minggu sampai 8"/ bulan episode depesi !enderung berlangsung lebih lama (rata"rata

    sekitar + bulan) meskipun jarang melebihi satu tahun ke!uali pada orang usia lanjut.

    arus ada sekurang"kurangnya satu episode a#ekti# lain (hipomanik manik

    deprsi# atau !ampuran) di masa lampau.

    %edoman diagnostik hipomania (? *'.') (Maslim &'').

    ) Derajat gangguan yang lebh ringan dari mania (? *'.) a#ek yang meninggi atau

     berubah disertai peningkatan akti,itas menetap selama sekurang"kurangnya

     beberapa hari berturut"turut pada suatu derajat intensitas dan yang bertahan

    melebihi apa yang digambarkan bagi siklotima (?*8.') dan tidak disertai

    halusinasi atau waham.&) %engaruh nyata atas kelan!aran pekerjaan dan akti,itas sosial memang sesuai

    dengan diagnosis hipomania akan tetapi bila keka!auan itu berat atau mnyeluruh

    maka diagnosis mania harus ditegakkan. b. Gangguan a#ekti# bipolar episode kini tanpa gejala psikotik (?*.)

    %edoman diagnostik gangguan bipolar episode kini manik tanpa gejala psikotik 

    menurut %%DG= III (?*.) (Maslim &'');

    . pisode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania tanpa gejala psikotik 

    (?*'.) dan&. >arus ada sekurang"kurangnya satu episode a#ekti# lain (hipomanik manik

    depresi# atau !ampuran di masa lampau).

    %edoman diagnostik ?*'. mania tanpa gejala psikotik (Maslim &'');

    8

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    9/29

    . pisode harus berlangsung sekurang"kurangnya satu minggu dan !ukup berat

    sampai menga!aukan seluruh atau hampir seluruh pekerjaan dan akti,itas sosial

    yan biasa dilakukan.&. %erubahan a#ek harus disertai dengan energi yang bertambah sehingga terjadi

    akti,itas berlebih per!epatan dan kebanyakan bi!ara kebutuhan tidur yang

     berkurang ide"ide perihal kebesaran dan terlalu optimistik.!. Gangguan a#ekti# bipolar episode kini dengan gejala psikotik (?*.&)

    %edoman diagnostik gangguan bipolar episode kini manik dengan gejala psikotik 

    menurut %%DG= III (?*.&) (Maslim &'');

    . pisode yang sekarang harus memenuhi kriteria untuk mania dengan gejala

     psikotik (?*'.&) dan&. >arus ada sekurang"kurangnya satu episode a#ekti# lain (hipomanik manik

    depresi# atau !ampuran di masa lampau).

    %edoman diagnostik ?*'.& mania dengan gejala psikotik (Maslim &'');

    . Gambaran klinis merupakan bentuk mania yang lebih berat dari ?*'. (mania

    tanpa psikotik)&. >arga diri yang membumbung dan gagasan kebesaran dapat berkembang menjadi

    waham kebesaan iritabilitas dan ke!urigaan menjadi waham kejar waham dan

    halusinasi sesuai dengan keadaan a#ek tersebut.

    3ntuk mendiagnosis gangguan bipolar episode mani! dengan anamnesis yang

    terdiri dari alloanamnesis dengan keluarga saudara atau teman pasien yang paham

    kondisi pasien selain itu autoanamnesis atau anamnesis terhadap pasien sendiri.

    %emeriksaan lain seperti #isik diagnostik status mentalis laboratorium dan radiologi bila

    diperlukan (Cidebe!k &'').

    . Anamnesis (Alloanamnesis)a. 7iwayat Gangguan 1ekarang

    Gejala"gejala dari tahap gangguan bipolar episode mania adalah sebagai berikut

    (9omb &''*).;

    . Gembira berlebihan

    &. Mudah tersinggung sehingga mudah marah

    *. Merasa dirinya sangat penting

    8. Merasa kaya atau memiliki kemampuan lebih dibanding orang lain

    /. %enuh ide dan semangat baru

    9

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    10/29

    +. :epat berpindah dari satu ide ke ide lainnya

    @. 1eperti mendengar suara yang orang lain tak dapat mendengar 

    . a#su seksual meningkat

    2. Menyusun ren!ana yang tidak masuk akal

    '. 1angat akti# dan bergerak sangat !epat

    . Berbi!ara sangat !epat sehingga sukar dimengerti apa yang dibi!arakan

    &. Menghamburkan uang

    *. Membuat keputusan aneh dan tiba"tiba namun !enderung membahayakan

    8. Merasa sangat mengenal orang lain

    /. Mudah melempar kritik terhadap orang lain

    +. 1ukar menahan diri dalam perilaku sehari"hari

    @. 1ulit tidur 

    . Merasa sangat bersemangat seakan"akan hari tidak !ukup &8 jam

     b. 7iwayat Gangguan Dahulu

    7iwayat stress riwayat melahirkan riwayat epilepsi riwayat trauma pas!a

    operasi riwayat penggunaan obat antidepresan alkohol antikon,ulsan

     bronkodilator !imetidin dekongestan disul#iram halusinogen steroid isonia6id

     prokainamid. 1elain itu seorang penderita bipolar disorder ( gangguan bipolar)

    yang gejalanya mulai mun!ul saat masa ramaja kemungkinan besar mempunyai

    riwayat masa ke!il yang kurang menyenangkan seperti mengalami banyak 

    kegelisahan atau depresi (Cidebe!k &'').

    !. 7iwayat %enyakit

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    11/29

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    12/29

    #. %roses pikiran) Bentuk pikir ; bisa realistis atau nonrealists! pada hipomanik manik tanpa

     psikosis umumnya realitis atau sesuai kenyataan. 1edangkan pada manik 

    dengan gejala psikosis bentuk pikirnya nonrealistik karena pasien dengan

     psikosis mempunyai waham dan atau halusinasi.&) Isi pikir; terdapat waham atau tidak. Isi pikirannya termasuk tema

    keper!ayaan dan kebesaran diri sering kali perhatiannya mudah dialihkan*) %rogresi pikir;  fligh of idea  atau penuturan pikiran dan pembi!araan yang

    melon!at"lon!at logorrhea  atau intonasi bi!ara keras dan !epat alurnya

     banyak bi!ara tidak dapat disela sirkumtangensial atau bi!ara memutar"mutar.g. 7oman muka; biasanya banyak mimik h. A#ek; terkadang a#ek inappropriate atau a#ek tidak sesuai selain itu pasien manik 

     biasanya eu#orik dan lekas marah. Mereka memiliki toleransi #rustasi yang

    rendah yang dapat menyebabkan perasaan kemarahan dan permusuhan. 1e!ara

    emosional adalah labil beralih dari tertawa menjadi lekas marah .i. Gangguan %ersepsi ; jika nonpsikosis tidak ada halusinasi tetapi jika psikosis ada

    halusinasi. j. >ubungan jiwa; jika non psikosis hubungan jiwa bias masih baik tetapi jika

     psikosis umumnya hubungan jiwa !enderung buruk.k. %erhatian ; bias mudah ditarik atau sukar ditarik dan mudah di!antum atau sukar 

    di!antum.l. Insight$ tilikan berbeda"beda setiap pasien;

    =enis " jenis tilikan;

    ) 9ilikan derajat ; penyangkalan total terhadap penyakitnya&) 9ilikan derajat &; ambi,alensi terhadap penyakitnya*) 9ilikan derajat *; menyalahkan #aktor lain sebagai penyebab penyakitnya8) 9ilikan derajat 8; menyadari dirinya sakit dan butuh bantuan namum tidak 

    memahami penyebab sakitnya/) 9ilikan derajat /; menyadari penyakitnya dan #aktor " #aktor yang

     berhubungan dengan penyakitnya namun tidak menerapkan dalam perilaku

     praktisnya+) 9ilikan derajat + (sehat); menyadari sepenuhnya tentang situasi dirinya

    disertai moti,asi untuk men!apai perbaikan

    F. Penatalaksanaan

    . ?armakologi

    a. Lini I

    12

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    13/29

    Litium di,alproat olan6apin risperidon Euetiapin Euetiapin F7 aripipra6ol

    litium atau di,alproat risperidon litium atau di,alproat Euetiapin litium atau

    di,alproat olan6apin litium atau di,alproat aripipra6ol.

     b. Lini II

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    14/29

    #ek samping yang dilaporkan adalah mual muntah tremor somnolen

     penambahan berat badan dan penumpulan kogniti#. eurotoksisitas delirium

    dan ense#alopati dapat pula terjadi akibat penggunaan litium. eurotoksisitas

     bersi#at ire,ersibel. Akibat intoksikasi litium de#isit neurologi permanen dapat

    terjadi misalnya ataksia de#isist memori dan gangguan pergerakan. 3ntuk 

    mengatasi intoksikasi litium hemodialisis harus segera dilakukan. Litium dapat

    merusak tubulus ginjal. ?aktor risiko kerusakan ginjal adalah intoksikasi litium

     poli#armasi dan adanya penyakit #isik lainnya. %asien yang mengonsumsi litium

    dapat mengalami poliuri. 5leh karena itu pasien dianjurkan untuk banyak 

    meminum air.

    %emeriksaan Laboratorium

    1ebelum memberikan litium #ungsi ginjal (ureum dan kreatinin) dan #ungsi

    tiroid harusdiperiksa terlebih dahulu. 3ntuk pasien yang berumur di atas 8'

    tahun pemeriksaan

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    15/29

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    16/29

    Calproat ditoleransi dengan baik. #ek samping yang dapat terjadi misalnya

    anoreksia mual muntah diare dispepsia peningkatan (derajat ringan) en6im

    transaminase sedasi dan tremor. #ek samping ini sering terjadi pada awal

     pengobatan dan bekurang dengan penurunan dosis atau dengan berjalannya

    waktu. #ek samping gastrointestinal lebih sering terjadi pada penggunaan asam

    ,alproat dan ,alproat sodium bila dibandingkan dengan tablet salut sodium

    di,alproat(9im %D1

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    17/29

    7isperidon diabsorbsi dengan !epat setelah pemberian oral. Ia dimetabolisme

    oleh en6im hepar yaitu :% &D+.

    Dosis

    3ntuk preparat oral risperidon tersedia dalam dua bentuk sediaan yaitu tablet

    dan !airan. Dosis awal yang dianjurkan adalah & mg$hari dan besoknya dapat

    dinaikkan hingga men!apai dosis 8 mg$hari. 1ebagian besar pasien

    membutuhkan 8"+ mg$hari. 7isperidon injeksi jangka panjang (7I=%) dapat

     pula digunakan untuk terapi rumatan GB. Dosis yang dianjurkan untuk orang

    dewasa atau orang tua adalah &/ mg setiap dua minggu. Bila tidak berespons

    dengan &/ mg dosis dapat dinaikkan menjadi *@/ mg " /' mg per dua

    minggu.

    Indikasi

    7isperidon berman#aat pada mania akut dan e#ekti# pula untuk terapi rumatan

    #ek 1amping

    1edasi #atig pusing ortostatik palpitasi peningkatan berat badan

     berkurangnya gairah seksual dis#ungsi ereksi lebih sering terjadi pada

    risperidon bila dibandingkan dengan pada plasebo. Meskipun risperidon tidak 

    terikat se!ara bermakna dengan reseptor kolinergik muskarinik mulut kering

    mata kabur dan retensi urin dapat terlihat pada beberapa pasien dan si#atnya

    hanya sementara. %eningkatan berat badan dan prolaktin dapat pula terjadi

     pada pemberian risperidon(9im %D1

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    18/29

    1edasi dapat terjadi pada awal pengobatan tetapi berkurang setelah beberapa

    lama. #ek antikolinergik dapat pula terjadi tetapi kejadiannya sangat rendah

    dan tidak menyebabkan penghentian pengobatan. 7isiko terjadinya diabetes

    tipe"& relati# tinggi bila dibandingkan dengan antipsikotika atipik lainnya.

    9&A dopamin D D& histamin > serta

    reseptor adrenergik dan&. A#initasnya rendah terhadap reseptor D& dan

    relati# lebih tinggi terhadap serotonin /">9&A.

    Dosis

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    19/29

    Aripipra6ol merupakan agonis parsial kuat pada D& D* dan /">9A serta

    antagonis /" >9&A. Ia juga mempunyai a#initas yang tinggi pada reseptor D*

    a#initas sedang pada D8 /">9&! /">9@" adrenergik histaminergik (>)

    dan  serotonin reupta"e site S#RT! dan tidak terikat dengan reseptor 

    muskarinik kolinergik.

    Dosis

    Aripipra6ol tersedia dalam bentuk tablet /'/&' dan *' mg.

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    20/29

    antidepresan hendaklah dikombinasi dengan stabilisator mood atau dengan

    antipsikotika atipik (Marionate &'').

    &. Inter,ensi %sikososial

    Inter,ensi psikososial meliputi berbagai pendekatan misalnya cognitive

    $ehavioral therapy %BT!& terapi keluarga terapi interpersonal terapi kelompok

     psikoedukasi dan berbagaibentuk terapi psikologi atau psikososial lainnya. Inter,ensi

     psiksosial sangat perlu untukmempertahankan keadaan remisi (Marionate &'').

    *. 7awat Inap

    %engobatan dari gangguan bipolar se!ara langsung terkait pada #ase dari

    episodenya seperti depresi atau mani! dan derajat keparahan #ase tersebut.:ontoh

    seseorang dengan depresi yang ekstrim dan menunjukkan perilaku bunuh diri

    memerlukan$mengindikasikan pengobatan rawat inap.1ebaliknya seseorang dengan

    depresi moderat yang masih dapat bekerja diobati sebagai pasien rawat jalan (9im

    %D1

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    21/29

    meninggalkan orang seperti ini sendirian sangat berbahaya dan tidak 

    menyembuhkannya.

    d. 9idak dapat diarahkan sama sekali ; >al ini benar"benar terjadi selama episode

    manik. Dalam situasi ini perilaku penderita sangat di luar batas mereka

    menghan!urkan karir dan berbahaya bagi orang di sekitarnya.

    e.

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    22/29

    dengan ambi,alensi penderita tentang pengobatan. 1eiring perjalanan waktu

    kekuatan sekumpulan orang yang peduli membantu mempertahankan gejala

     penderita dalam keadaan minimum dan membantu penderita tinggal dan diterima

    di masyarakat.

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    23/29

     panik %asien dengan gangguan bipolar terutama mereka dengan tipe II mengalami

    #obia. Gejala gangguan bipolar pada anak"anak sering bingung dengan perhatian"

    de#i!it hypera!ti,ity disorder (AD>D) AD>D mempengaruhi anak usia sekolah

    sehingga mengalami kegelisahan bertindak impulsi# dan kurangnya #okus yang

    mengganggu kemampuan mereka untuk belajar dengan baik(1mith &''@).

    &. Bunuh diri

    7isiko bunuh diri sangat tinggi pada pasien yang menderita gangguan bipolar 

    dan yang tidak menerima perhatian medis. Antara ' " /0 dari pasien dengan

    gangguan bipolar I bunuh diri dengan risiko yang tertinggi selama episode depresi

    atau mania !ampuran (depresi dan mania simultan). %asien yang menderita gangguan

    ke!emasan juga beresiko lebih besar untuk bunuh diri(1mith &''@).

    Banyak pra"remaja dengan gangguan bipolar lebih sakit parah daripada orang

    dewasa dengan penyakit dan risiko bunuh diri tinggi. Mereka memiliki risiko lebih

    tinggi untuk mania !ampuran ganda dan sering siklus dan durasi panjang penyakit

    tanpa periode baik(1mith &''@).

    *. #ek %erilaku dan mosional #ase manik

    1ebagian ke!il pasien gangguan bipolar menunjukkan produkti,itas tinggi atau

    kreati,itas selama #ase manik. %emikiran menyimpang dan gangguan penilaian yang

    merupakan !iri khas dari episode manik dapat menyebabkan perilaku berbahaya

    termasuk(1mith &''@);

    a. Menghabiskan uang menyebabkan kehan!uran #inansial b. Marah perilaku paranoid dan bahkan kekerasan!. %erilaku terbuka promis!uous

    %erilaku seperti ini sering diikuti dengan rendah diri dan rasa bersalah yang

    dialami selama #ase depresi. 1elama semua tahapan penyakit pasien perlu

    diingatkan bahwa gangguan mood akan berlalu dan beratnya bisa dikurangi

    dengan pengobatan.

    8. %enyalahgunaan Kat

    Merokok adalah umum di antara pasien dengan gangguan bipolar terutama

    mereka yang memiliki gejala psikotik sering atau berat. Beberapa dokter 

     berspekulasi bahwa seperti dalam ski6o#renia penggunaan nikotin dapat menjadi

     bentuk pengobatan sendiri karena e#ek tertentu pada otak(1mith &''@).

    23

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    24/29

    >ingga +'0 dari pasien dengan gangguan bipolar penyalahgunaan 6at lain

    (paling sering alkohol diikuti dengan ganja atau kokain) di beberapa titik 

    dalamperjalanan penyakit mereka.Berikut ini adalah #aktor risiko untuk alkoholisme

    dan penyalahgunaan 6at pada pasien dengan gangguan bipolar(1mith &''@);

    a. 1etelah episode !ampuran daripada yang mania murni b. Menjadi seorang pria dengan gangguan bipolar 

    /. Asosiasi dengan %enyakit ?isik 

    5rang dengan penyakit mental memiliki insiden yang lebih tinggi dari kondisi

    medis termasuk penyakit jantung asma dan masalah paru"paru lainnya gangguan

     pen!ernaan in#eksi kulit diabetes hipertensi sakit kepala migrain hipotiroidisme

    dan kanker. %asien dengan gangguan bipolar juga kurang mungkin untuk menerima

     perawatan medis dibandingkan orang tanpa gangguan mental. %enyalahgunaan 6at

    termasuk merokok alkoholisme dan penyalahgunaan narkoba juga berkontribusi

     pada banyak masalah ini serta mengurangi akses ke perawatan. 5bat yang digunakan

    untuk gangguan bipolar juga dapat meningkatkan risiko untuk masalah

    kesehatan(1mith &''@).

     amun orang dengan gangguan bipolar dan penyakit mental lainnya memiliki

    risiko lebih tinggi untuk sejumlah kondisi ini independen dari #aktor tersebut (1mith

    &''@);

    a. Diabetes

    Diabetes didiagnosis hampir tiga kali lebih sering pada orang dengan

    gangguan bipolar daripada di populasi umum. Banyak pasien dengan gangguan

     bipolar mengalami kelebihan berat badan dengan sekitar &/0 memenuhi kriteria

    untuk obesitas.

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    25/29

    gangguan. 9ingginya pre,alensi hipertensi pada pasien dengan gangguan bipolar 

     juga dapat menjelaskan risiko lebih besar untuk penyakit dan kematian dari

    kondisi yang berhubungan dengan jantung.

    !. Migraine >eada!hes

    Migrain adalah umum pada pasien dengan sejumlah penyakit mental tetapi

    mereka sangat umum di antara pasien dengan gangguan bipolar II. %asien dengan

     bipolar II menderita migrain lebih sering dibandingkan pasien dengan bipolar I

    menunjukkan bahwa #aktor biologis yang berbeda mungkin terlibat dengan

    setiap bentuk bipolar.

    d. >ypothyroidism

    >ypothyroidism (tingkat tiroid yang rendah) adalah e#ek samping yang

    umum dari lithium pengobatan standar untuk bipolar. amun bukti juga

    menunjukkan bahwa pasien khususnya perempuan mungkin berada pada risiko

    yang lebih tinggi untuk tingkat tiroid rendah terlepas dari obat yang mereka

    gunakan. >ypothyroidism mungkin pada kenyataannya menjadi #aktor risiko

    untuk gangguan bipolar pada beberapa pasien.

    I. Prognosis

    Gangguan bipolar dapat parah dan jangka panjang atau dapat ringan dengan

    episode jarang. %asien dengan penyakit ini dapat mengalami gejala dengan !ara yang

    sangat berbeda. 1ebuah khas gangguan bipolar pasien rata"rata "' manik atau episode

    depresi# selama seumur hidup. amun beberapa orang mengalami episode lebih dan

     beberapa sedikit(1mith &''@).

    Dari segi medis pasien dengan gangguan bipolar memiliki tingkat kematian yang

    lebih tinggi akibat bunuh diri masalah jantung dan kematian dari semua penyebab

    dibandingkan populasi umum. %asien yang mendapatkan pengobatan bagaimanapun

    mengalami peningkatan besar dalam tingkat kelangsungan hidup termasuk kematian

    akibat bunuh diri.

    a. Bipolar :y!les.

    Dalam kebanyakan kasus gangguan bipolar #ase depresi jauh melebihi jumlah

    #ase manik dan siklus mania dan depresi yang tidak teratur atau diprediksi. Banyak 

    25

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    26/29

     pasien mengalami mania !ampuran atau keadaan !ampuran di mana kedua mania

    dan depresi hidup berdampingan selama @ hari(1mith &''@).

     b. Bersepeda !epat.

    1ekitar /0 pasien dengan gangguan tersebut memiliki sementara #ase yang rumit

    yang dikenal sebagai bersepeda !epat. Dengan tahap yaitu manik dan depresi episode

    alternati# setidaknya empat kali setahun dan dalam kasus yang parah bahkan dapat

     berkembang menjadi beberapa siklus sehari. Bersepeda !epat !enderung terjadi lebih

    sering pada wanita dan pada mereka dengan bipolar II. Biasanya bersepeda !epat

    dimulai pada #ase depresi dan episode sering dan parah dari depresi mungkin !iri

    khas a!ara ini. ?ase ini sulit untuk mengobati terutama karena antidepresan dapat

    memi!u beralih ke mania dan mengatur pola siklus (1mith &''@).

    26

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    27/29

    BAB III

    KESI'PULAN

    . Gangguan bipolar (GB) merupakan gangguan jiwa yang bersi#at episodik dan ditandai

    oleh gejala"gejala manik hipomanik depresi dan !ampuran biasanya rekuren serta

    dapat berlangsung seumur hidup.

    &. pisode depresi# dari gangguan bipolar memiliki kriteria diagnostik yang sama

    dengan gangguan depresi mayor episode tunggal.

    *. 1edangkan pada gangguan bipolar episode !ampuran terdapat gejala"gejala manik 

    atau hipomanik dan depresi yang berganti"ganti se!ara !epat pada suatu periode

    waktu yang berlangsung sekurangnya satu minggu.

    8. %ada tampilan klinis seorang yang menderita gangguan bipolar episode !ampuran

     biasanya mengalami kondisi mood yang sangat tidak stabil.

    /. 1e!ara umum terdapat dua jenis gangguan bipolar pada gangguan bipolar tipe satu

    ditemukan sekurangnya satu episode manik. 1edangkan pada gangguan bipolar tipe

    dua ditemukan sekurangnya satu episode hipomanik.

    +. >ingga saat ini tatalaksana untuk gangguan bipolar masih di#okuskan dalam

     pemberian terapi #armakologi. 5bat"obat golongan mood stabili6er diberikan (seperti

    Lithium dan Calproate) baik untuk kondisi akut maupun untuk terapi maintenan!e

    yang bertujuan men!egah kekambuhan. 9erapi #armakologis biasanya dikombinasi

    dengan terapi non #armakologis berupa psikoterapi.

    27

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    28/29

  • 8/19/2019 Gangguan Bipolar Episode Manik (1)

    29/29

    Maslim 7usdi. &''.  Diagnosis 'angguan iwa& Ru.u"an Ring"as ++D' /// . =akarta; Bagian

    Ilmu ealth. &'.  Bipolar Disorder . Bathesda; ational Institute o# 

    Mental >ealth 3.1. Departement 5# >ealth and >uman 1er,i!es.

    %erhimpunan Dokter 1pesialis