Functional Enuresis

download Functional Enuresis

of 11

description

ppt

Transcript of Functional Enuresis

PowerPoint Presentation

Functional EnuresisKelompok 34Definisi Enuresis berasal dari Bahasa yunani enourein = Pengosongan urineThe International Childrens Continence Society [ICCS] membatasi istilah untuk pembasahan yang terjadi di malam hariEnuresis adalah keadaan inkontinensia urine yang umumnya terjadi pada anak-anakFunctional Enuresis adalah pengeluaran urine involunter pada waktu siang atau malam hari pada anak yang berumur > 4 tahun, tanpa adanya kelainan fisik atau penyakit organik

Epidemiologi Berbagai penelitian di luar negeri menunjukkan pada usia 6-7 tahun 80% anak secara penuh dapat mengendalikan kandung kemihnya, sedangkan 20% lagi mengalami enuresis nocturnal, enuresis diurnal atau keduanya.Etiologi Faktor genetikFaktor psikososialFaktor tidurKlasifikasi Enuresis diurnalEnuresis nokturnal Enuresis primer Enuresis sekunder Diagnosis AnamnesaPemeriksaan fisik Pemeriksaan penunjang Diagnosa functional enuresis menurut DSM-V :Buang air kecil yang berulang pada siang dan malam hari di tempat tidur atau pakaian baik itu secara sadar ataupun tidak disengaja.Kebiasaan tersebut sekurang-kurangnya terjadi 2 kali dalam 1 minggu selama 3 bulan, atau harus menyebabkan kesulitan yang signifikan di bidang sosial, akademik atau fungsi penting lainnya. Usia kronologis paling sedikit 5 tahun (sesuai dengan perkembangannya)Tidak berhubungan dengan efek fisiologis dari suatu zat (diuretic,obat antipsikotik) atau kondisi kesehatan secara umum (Diabetes, Spina Bifida, kejang).

Kriteria menurut Pedoman Diagnosis PPDGJ-III :

Suatu gangguan yang ditandai oleh buang air seni tanpa kehendak, pada slang dan atau malam hari, yang tidak sesuai dengan usia mental anak, dan bukan akibat dari kurangnya pengendalian kandung kemih akibat gangguan neurologis, serangan epilepsi, atau kelainan struktural pada saluran kemih.Tidak terdapat garis pemisah yang tegas antara gangguan enuresis dan variasi normal usia seorang anak berhasil mencapai kemampuan pengendalian kandung kemihnya. Namun demikian, enuresis tidak lazim didiagnosis terhadap anak di bawah usia 5 tahun atau dengan usia mental kurang dari 4 tahun.Bila enuresis ini berhubungan dengan suatu (pelbagai) gangguan emosional atau perilaku, yang lazim merupakan diagnosis utamanya, hanya bila terjadi sedikitnya beberapa kali dalam seminggu dan bila gejala lainnya menunjuk kaitan temporal dengan enuresis itu (enuresis non-organik sekunder).Enuresis ada kalanya timbul bersamaan dengan enkopresis; dalam hal ini diagnosis enkopresis yang diutamakan

Penatalaksanaan Farmakologi - Imipramin- DesmopresinNon-farmakologiKesimpulanEnuresis atau mengompol sebenarnya dapat dianggap normal, karena hal ini pasti terjadi pada setiap anak. Tetapi tidak jarang hal yang biasa ini masih terjadi secara tidak normal yaitu terjadi diluar usia normalnya hal ini terjadi. Sudah jelas terlihat bahwa telah terjadi suatu yang tidak normal jika hal ini terjadi. Mengatasi anak ngompol bukanlah suatu hal yangmudah. Halini diperlukan kerja sama antara orang tua, anak bahkan dokter. Sebagai orang tua, kita harus menyingkapi masalah ini dengan penuh kesabaran dan pengertian kepada anak dengan tidak memojokkan atau mengolok-oloknya.Terima Kasih