Fossa lateralis.docx

28
Struktur N orm alR ahang A tas Sumber : Atlas of Human Anatomy, Volume 1- Head, Neck, Upper Limb - Churchill Livingstone Gambar 1.1 Potongan vertical os maxilaarah cranial Gambar 1.2 Potongan vertical os maxilla arah caudal

Transcript of Fossa lateralis.docx

Gambar 1.1 Potongan vertical os maxilaarah cranial

Gambar 1.2 Potongan vertical os maxilla arah caudal

Sumber : Atlas of Human Anatomy, Volume 1- Head, Neck, Upper Limb - Churchill Livingstone

Gambar 2.2 Radiograf Spina Nasalis AnteriorSumber : Oral Radiology- Principles and Interpretation - Mosby; 6 edition Gambar 2.1 Radiograf Sutura Palatina MedianaSumber : Oral Radiology- Principles and Interpretation - Mosby; 6 edition

Gambar 2.4 Radiograf Fossa Nasalis (panah merah)Sumber : http://drgstoothpix.com/wp-content/uploads/2012/06/floor-of-the-nasal-cavity-radiograph.jpgGambar 2.3 Radiograf Foramen IncisivumSumber : Oral Radiology- Principles and Interpretation - Mosby; 6 edition

Gambar 2.7 Radiograf Processus Zygomaticus Os maksilarisSumber : Oral Radiology- Principles and Interpretation - Mosby; 6 edition Gambar 2.6 Radiograf Canalis NasolakrimalisSumber : Oral Radiology- Principles and Interpretation - Mosby; 6 edition Gambar 2.5 Radiograf Sinus Maksilaris (border sinus maksilaris ditunjuk anak panah)Sumber : Oral Radiology- Principles and Interpretation - Mosby; 6 edition

Gambar 2.10 Radiograf Processus CoronoideusSumber : Oral Radiology- Principles and Interpretation - Mosby; 6 edition Gambar 2.9 Radiograf Septum NasalSumber : Oral Radiology- Principles and Interpretation - Mosby; 6 edition Gambar 2.8 Radiograf Fossa LateralisSumber : Oral Radiology- Principles and Interpretation - Mosby; 6 edition

Gambar 2.11 Radiograf Tuberositas MaksilarisSumber : Ghom. 2008. Textbook of oral radiology. India:Elsavier India

Gambar 1.2 foto periapikal regio anterior mandibula . (Robert P. langlais. 2009. Exercises in oral radiology and interpretation 4th Edition.) Keterangan : Margin border mandibularBorder mandibularCanalis lingualisDinding kanalGenial tuberkelForamen lingualisdi wilayah apeks dari premolar kedua. (White SC, Pharoah MJ. 2004)

Gambar 1.3 foto periapikal mandibular kanan region molar. tanda panah : canalis mandibularis tampak seperti tabung linear radiolusen dengan batas radiopak (White SC, Pharoah MJ. Oral radiology : principles and interpretation. 6th ed.)

Gambar 1.5 radiograf periapikal mandibula kanan region posterior sisi bukal. tanda panah : linea oblique eksterna berupa tonjolan yang menjorok dari border anterior ke daerah molar ketiga. (White SC, Pharoah MJ. Oral radiology : principles and interpretation. 6th ed.)Gambar 1.5 radiograf periapikal mandibula kanan region posterior sisi bukal. tanda panah : linea oblique eksterna berupa tonjolan yang menjorok dari border anterior ke daerah molar ketiga. (White SC, Pharoah MJ. Oral radiology : principles and interpretation. 6th ed.)Gambar 1.8 radiograf periapikal mandibula kanan regio posterior sisi lingual. tanda panah : fossa submandibular, cekungan radiolusen dibawah milohiod ridge. (White SC, Pharoah MJ. Oral radiology : principles and interpretation. 6th ed.)

Gambar 1.9 radiograf periapikal regio anterior mandibular (1) radiograf periapikal mandibula kanan regio posterior sisi lingual (2). tanda panah : kanal nutrient, garis radiolusen vertical dibawah apeks gigi insisiv (1) kanal nutrient dibawah apeks gigi molar 1. (White SC, Pharoah MJ. Oral radiology : principles and interpretation. 6th ed.)

Gb. Mesiodens

Gb. Hipodonsia

Gb. Anodonsia

Gb. Geminasi

Gb. Fusi

Gb. Concrescence

Gb. Dilaserasi

Gb. Dens Evaginatus

Gb. Taurodonsia

Gb. Mikrodonsia

Gb. Makrodonsia

Gb. Hipoplasia Email

Gb. Amelogenesis Imperfecta

Gb. Displasia Dentin

Gb. Cleft Flip

Gb. Cleft Palate

Gb. Abses Periapikal

Gb. Aabses Periapikal Akut

Gb. Aabses Periapikal Kronis

Gb. Kista Periapikal

Gb. Dental Granuloma

Gb. Perikoronitis

Gb. Periodontitis

Gb. Moderete Periodontitis

Gb. Severe Periodontitis

Gb. Localized Periodontitis

Gb.Generelized Periodontitis

Gb. Sinusitis

Gb. Mucositis

Gb. Osteoma

Gb. Pseudocyst Retensi

Gb. Sialadenitis.Cranium yg mengalami sialadenitis

Gb. Sialolithiasis secara panoramik dan oklusal

Gb. Parotitis

Gb. Mukokel

Gb. Ranula

Gb. Kista Nasopalatina

Gb. Aktinomikosis

Gb. Osteoartitis

Gb. Dislokasi TMJ

Gb. HYPERPARATHYROIDISM Gambar (A) adalah normal proyeksi periapikal, tampak kontinuitas lamina dura dan pola tulang trabekula. (B) hiperparatiroidisme pada rahang, ditandai diskontinuitas lamina dura dan hilangnya pola trabekula rahang (ground-glass).

Gb. Proyeksi lateral (panah) adalah brown tumor yang tumbuh pada apical molar kedua dan molar tiga rahang bawah.

Gb. Proyeksi periapikal. Hilangnya kontinuitas lamina dura dan alveolar crest (panah) pada gigi anterior penderita hiperparatiroidisme

Gambar samping. (panah) menunjukkan adalanya spongiosklerosis pada trabekula tulang rahang