FORMULIR PERMOHONAN PENDAFTARAN PATEN...
-
Upload
trinhxuyen -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
Transcript of FORMULIR PERMOHONAN PENDAFTARAN PATEN...
Form PAe-001
FORMULIR PERMOHONAN PENDAFTARAN PATEN INDONESIAAPPLICATION FORM OF PATENT REGISTRATION OF INDONESIA
Data Permohonan (Application)Nomor e-FilingNumber of e-Filing
: WFP2017005477 Tanggal PermohonanDate of Submission
: 2017-05-09
Nomor PermohonanNumber of Application
: SID201702976 Jumlah KlaimTotal Claim
: 3
Jenis PermohonanType of Application
: Paten Sederhana Non UMKM Jumlah HalamanTotal Page
: 7
JudulTitle
: BAHAN BAKAR PADAT LIMBAH RANTING ANGSANA
AbstrakAbstract
: Invensi ini berkaitan dengan bahan bakar padat yang terdiri dari serbuk ranting angsana (Pterocarpus indicus)dan tepung tapioka. Komposisi bahan sesuai dengan invensi ini merupakan campuran dari serbuk ranting angsana (Pterocarpus indicus) dan tapioka dengan perbandingan 90 : 10, dimana serbuk ranting angsana (Pterocarpus indicus) memiliki ukuran 250 mikron (60 mesh).
Permohonan PCT (PCT Application)Nomor PCTPCT Number
: Nomor PublikasiPublication Number
:
Tanggal PCTPCT Date
: Tanggal PublikasiPublication Date
:
Pemohon (Applicant)
Nama (Name) Alamat (Address) Surel/Telp. (Email/Phone)
Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121 - 131,Surabaya,60236,Indonesia
Kuasa/Konsultan KI (Representative/IP Consultant)
Nama (Name) Alamat (Address) Surel/Telp. (Email/Phone)
Nugraha Pratama Adhi, S.T.Perum Gunungsari Indah S/18,Surabaya,60223,Indonesia
Penemu (Inventor)
Nama (Name) Alamat (Address) Surel/Telp. (Email/Phone)
Willyanto AnggonoPetemon Barat No.41, RT 003/ RW 002, Kel. Kupang Krajan, Kec. Sawahan,Surabaya,60253,Indonesia
Fandi Dwiputra Suprianto, M.ScLebo Agung 4/15, RT 009/ RW 002, Kel. Gading, Kec. Tambaksari,Surabaya,60134,Indonesia
SutrisnoNginden Intan Utara No. 46, RT 001/ RW 009, Kel. Nginden Jangkungan, Kec. Sukolilo,Surabaya,60118,Indonesia
Jovian Evander Setja AtmadjaKlampis Anom 16/3 Blok G 166, RT 005/ RW 005, Kel. Klampis Ngasem, Kec. Sukolilo,Surabaya,60117,Indonesia
Data Prioritas (Priority Data)
Negara (Country) Nomor (Number) Tanggal (Date)
Form PAe-001
Lampiran (Attachments)AbstrakDeskripsiFotokopi KTPSurat KuasaSurat Pengalihan HakSurat Pernyataan Kepemilikan
Jakarta, 2017-05-09Pemohon / KuasaApplicant / Representative
Tanda tangan / SignatureNama lengkap / Full Name Nugraha Pratama Adhi, S.T.
7
Abstrak
BAHAN BAKAR PADAT LIMBAH RANTING ANGSANA
Invensi ini berkaitan dengan bahan bakar padat yang 5
terdiri dari serbuk ranting angsana (Pterocarpus
indicus)dan tepung tapioka. Komposisi bahan sesuai dengan
invensi ini merupakan campuran dari serbuk ranting angsana
(Pterocarpus indicus) dan tapioka dengan perbandingan 90 :
10, dimana serbuk ranting angsana (Pterocarpus indicus) 10
memiliki ukuran 250 mikron (60 mesh).
15
1
Deskripsi
BAHAN BAKAR PADAT LIMBAH RANTING ANGSANA
Bidang Teknik Invensi 5
Invensi berikut ini adalah berupa bahan bakar padat yang
secara khusus dibuat dari campuran antara serbuk (partikel)
ranting angsana (Pterocarpus indicus) kering dan tepung
tapioka sebagai bahan perekat untuk pembuatan briket dari
limbah ranting angsana (Pterocarpus indicus). 10
Latar Belakang Invensi
Selama beberapa tahun terkahir ini, dunia telah
mengalami penurunan jumlah produksi energi yang cukup
besar. Penurunan jumlah produksi energi ini dapat 15
menyebabkan krisis energi yang sangat serius jika tidak
diperhatikan. Krisis energi adalah kekhawatiran akan sumber
daya alam terbatas yang digunakan untuk menghasilkan energi
bagi masyarakat industri semakin berkurang dan tidak
sebanding dengan meningkatnya permintaan. Pasokan sumber 20
daya ala mini jumlahnya sangat terbatas dan dapat habis
suatu saat. Walaupun terjadi secara alami, namun diperlukan
waktu yang sangat lama hingga ribuan tahun untuk
mengembalikan persediaan bahan bakar fosil yang telah
digunakan selama ini. Krisis energi terjadi karena beberapa 25
faktor antara lain konsumsi dan populasi. Selain untuk
menghemat sumber energi ini, energi alternatif diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan manusia seperti listrik, bahan
bakar dan lain-lain,
Biomassa merupakan salah satu energi terbarukan yang 30
sering dijumpai dan contoh bahan bakar biomassa sebagai
berikut yaitu biodiesel, biogas, limbah pertanian dan lain-
lain. Sumber biomassa dapat diperoleh dari tanaman
pertanian dan residunya, tanaman kehutanan dan residunya,
2
rumput laut dan ganggang, residu hewan, dll. Disamping
biomassa sebagai energi alternatif, pengembangan untuk
pengganti bahan bakar fosil seperti biomassa juga menjadi
populer saat ini. Eksperimen tentang bioenergi juga
membuktikan bahwa bioenergi memiliki potensi sebagai sumber 5
energi alternatif. Penggunaan biomassa juga meningkat
sekarang ini, antara lain penggunanaannya untuk menyediakan
pemanas di rumah-rumah.
Pohon merupakan elemen utama di taman kota dan mereka
berguna dalam meningkatkan kualitas udara di kota-kota 10
padat penduduk seperti Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang
dan kota besar lainnya. Di sisi lain, menanam sejumlah
besar pohon menyebabkan banyak daun sampah. Pemerintah dan
banyak komunitas di perkotaan menghadapi masalah serius
dengan limbah ranting angsana (Pterocarpus indicus) masalah 15
pembuangan dan upaya besar yang dilakukan untuk mengurangi
jumlah sampah kota.
Limbah ranting angsana (Pterocarpus indicus) dapat
digunakan sebagai salah satu energi alternatif melalui
proses yang benar. Sebelumnya ada sebuah percobaan yang 20
dilakukan oleh Haygreen et al., 2003 tentang perbandingan
nilai kalor dari berbagai jenis tanaman dengan batang pohon
angsana (Pterocarpus indicus), hal itu membuktikan bahwa
pohon angsana (Pterocarpus indicus) memiliki potensi
sebagai sumber energi. Bahan bakar padat biomassa juga 25
dapat dihasilkan dari produk limbah, seperti daun almond,
serbuk gergaji dan gambut coco, sekam padi, daun tebu dan
jerami padi. Geometri bahan bakar padat briket memiliki
properti yang berbeda seperti halnya kekuatan briket.
Limbah padat yang berasal dari ranting dapat digunakan 30
sebagai sumber energi alternatif melalui proses yang benar.
Bahan bakar padat briket adalah energi alternatif yang juga
dikenal sebagai energi biomassa yang dihasilkan dari limbah
seperti limbah botani dan limbah kayu. Tekanan pemadatan
3
dan ukuran partikel briket adalah faktor yang paling
penting untuk mendapatkan kualitas yang baik dari briket.
Invensi sebelumnya yang dikemukakan oleh Yang Fengling
et al, pada tahun 2014 pada paten bernomor CN 20141067016
dengan judul : Fermented biomass briquette coal and 5
production method. Dalam paten tersebut diklaim bahwa
briket biomassa dapat dibuat melalui proses fermentasi yang
terdiri dari bubuk batu bara, lumpur bubuk, bahan penyerap
dan debu padat.
10
Uraian Singkat Invensi
Tujuan dari invensi ini adalah untuk menghasilkan
bahan bakar padat yang dibuat dari campuran serbuk ranting
angsana (Pterocarpus indicus) kering dan tepung tapioka.
Dengan komposisi antara serbuk ranting angsana (Pterocarpus 15
indicus) kering adalah 80-90% sedangkan tepung tapioka 10 –
20%. Untuk hasil terbaik campuran antara serbuk ranting
angsana (Pterocarpus indicus) dan tepung tapioka adalah 90
: 10, dimana ukuran serbuk ranting angsana (Pterocarpus
indicus) kering adalah sebesar 0 - 250 mikron (60 mesh). 20
Uraian Lengkap Invensi
Bahan bakar padat berupa briket yang komposisinya
terdiri dari serbuk ranting angsana (Pterocarpus indicus)
kering dan tepung tapioka sebagai perekat. Serbuk ranting 25
angsana (Pterocarpus indicus) diambil dari ranting angsana
(Pterocarpus indicus) yang telah gugur di jalan-jalan
maupun taman dan menjadi sampah. Sedangkan tepung tapioka
diambil dari tepung tapioka yang ada di pasaran.
Briket biomassa dibuat dengan mula-mula mengumpulkan 30
limbah ranting angsana (Pterocarpus indicus) yang ada di
pinggir jalan maupun taman, kemudian dihancurkan hingga
ukuran partikel yang diinginkan, lalu dicampur dengan
tepung tapioka sebagai bahan pengikat dan dipadatkan dengan
4
tekanan. Bahan limbah ranting dikumpulkan dari ranting yang
jatuh di tanah, oleh karena ranting yang jatuh menunjukkan
bahwa ranting tersebut sudah cukup tua dan mulai mongering.
Setelah mengumpulkan ranting kering, bahan harus
dikeringkan di bawah sinar matahari selama tiga hari. 5
Pengukuran nilai kalor briket biomassa dari limbah
ranting angsana (Pterocarpus indicus) dilakukan menggunakan
bom kalorimeter oksigen yang ada di laboratorium Sistem
Fluida dan Termal. Pada awalnya dipersiapkan 100% ranting
angsana (Pterocarpus indicus) dan 100% tepung tapioka 10
sebagai bahan pengikat. Percobaan yang dilakukan oleh
inventor dengan campuran berbagai tepung tapioka sebagai
bahan pengikat dari sebesar 10% (komposisi 90% dari ranting
angsana (Pterocarpus indicus)) hingga 50% (komposisi 50%
dari ranting angsana (Pterocarpus indicus)). 15
Berdasarkan hasil percobaan menggunakan bom kalorimeter
oksigen, nilai kalor 100% ranting angsana (Pterocarpus
indicus) adalah 3.860,40 Kcal / Kg dan nilai kalor dari
100% tapioka sebagai bahan pengikat adalah 3.574,47 Kcal /
Kg. Nilai kalor biomassa briket dari limbah ranting angsana 20
(Pterocarpus indicus) untuk berbagai komposisi campuran
ditunjukkan pada Tabel 1.
Berdasarkan hasil percobaan tersebut didapat jumlah
tepung tapioka yang semakin besar akan menurunkan nilai
kalor dari briket biomassa ranting angsana (Pterocarpus 25
indicus). Nilai kalor tertinggi biomassa briket ranting
angsana (Pterocarpus indicus) adalah campuran briket
biomassa yang mengandung 90% ranting angsana (Pterocarpus
indicus) dan 10% tepung tapioka seperti ditunjukkan pada
tabel. 1. Campuran 90% ranting angsana (Pterocarpus 30
indicus) dan 10% tepung tapioka sebagai bahan pengikat
dapat menghasilkan model briket yang baik. Setelah proses
penekanan, briket harus mengalami proses pengeringan.
5
Tabel 1. Nilai Kalor dari briket biomassa dari campuran
serbuk ranting angsana (Pterocarpus indicus) kering dan
tepung tapioka
Komposisi Briket Nilai Kalor
(Kcal / Kg)
100% ranting angsana (Pterocarpus
indicus) 3.860,40
90% ranting angsana (Pterocarpus
indicus) and 10% tepung tapioka 3.777,76
80% ranting angsana (Pterocarpus
indicus) and 20% tepung tapioka 3.709,75
70% ranting angsana (Pterocarpus
indicus) and 30% tepung tapioka 3.659,30
60% ranting angsana (Pterocarpus
indicus) and 40% tepung tapioka 3.626,38
50% ranting angsana (Pterocarpus
indicus) and 50% tepung tapioka 3.602,39
5
10
15
20
6
Klaim
1. Suatu bahan bakar padat yang terdiri campuran serbuk
ranting angsana (Pterocarpus indicus) dan tepung
tapioka. 5
2. Bahan bakar padat seperti pada klaim 1, dimana
persentase masing-masing bahan terhadap campuran dan
persen berat adalah serbuk ranting angsana (Pterocarpus
indicus) kering adalah 80 – 90% dan tepung tapioka 10 –
20%, Dimana persentase massa kandungan serbuk ranting 10
angsana (Pterocarpus indicus) kering lebih disukai 90%,
dan persentase massa kandungan tepung tapioka lebih
disukai 10%.
3. Bahan bahan bakar padat seperti pada klaim 1, dimana
ukuran serbuk ranting angsana (Pterocarpus indicus) 15
kering adalah sebesar 0 - 250 mikron (60 mesh).
20
25
30
7
Abstrak
BAHAN BAKAR PADAT LIMBAH RANTING ANGSANA
Invensi ini berkaitan dengan bahan bakar padat yang 5
terdiri dari serbuk ranting angsana (Pterocarpus
indicus)dan tepung tapioka. Komposisi bahan sesuai dengan
invensi ini merupakan campuran dari serbuk ranting angsana
(Pterocarpus indicus) dan tapioka dengan perbandingan 90 :
10, dimana serbuk ranting angsana (Pterocarpus indicus) 10
memiliki ukuran 250 mikron (60 mesh).
15
FC KTP Pemohon
FC KTP inventor
KTP Kuasa
DECLARATION
Yang bertandatangan di bawah ini
1. Nama
Kewarganegaran
No. KTPAlamat
2. Nama
Kewarganegaraan
No. KTPAlamat
3. Nama
Kewarganegaran
No. KTPAlamat
1. Nama
Kewarganegaraan
No. KTPAlamat
WillyantoAnggono ". d,"
Indonesia
3578060709750005
Petemon BaratNo. 41, RT 003/ RW002, Kelurahan Kupang Krajan,
Kecamatan Sawahag Kota Surabaya.
l' '
Fandi Dwiputra Suprianto; IVt,Sc.
Indonesia
3578100802820001
Lebo Agung 4/15, RT 009/ RW 002, Kelurahan Gading, KecamatanTambaksari, Kota Surabaya.
Sutrisno
Indonesia
3578030509820005
Nginden Intan Utara 46, RT 001/ RW 009, Kelurahan NgindenJangkungan, Kecamatan Sqkolilo, Kota Surabaya.
Jovian Evander
Indonesia
3578091 906950003
Klampis Anom XVI / Blok G-166, RT 005/ RW 005, Kelurahan
Klampis Ngasern, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
HAK PATEN:
BAHAN BAKAR PADAT LIMBAH RANTING ANGSANA
Kami adalah inventor/pemilik yang sah atas temuan BAIIAN BAKAR PADAT LIMBAHRANTING ANGSANA tersebut yang akan didaftarkan sebagai paterq pada Direktorat PatenoDesain Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang, Direktorat Jenderal KekayaanIntelektual, Departemen llukum dan H.A.M R.I, paten tersebut tidak meniru pihak lain.
Tempat dan tanggal : Surabaya, 2l Apnl20l7
?.uJovian EvanderWillyanto Anggono Sutrisno