Fix Dharmais
-
Upload
lestariapriyanti -
Category
Documents
-
view
222 -
download
0
Transcript of Fix Dharmais
-
8/16/2019 Fix Dharmais
1/16
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan penggunaan sinar X semakin bertambah luas setelah sinar X
ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895, dan dikenalnya sifat
radioaktivitas oleh erie Curie dan !enri "e#$uerel, penggunaan radiasi sebagai
salah satu modalitas pengobatan penyakit kanker telah berkembang dengan pesatnya%
"ersama&sama dengan bedah onkologi dan pengobatan dengan kemoterapi,
radioterapi telah berhasil meningkatkan angka kesembuhan penyakit kanker%
Radioterapi semakin sering digunakan sebagai terapi primer dalam penatalaksanaan
kanker kepala dan leher yang bertu'uan menge#ilkan dan membunuh sel&sel kanker
melalui pemberian dosis terukur pada volume tumor(target yang ditu'u dan
meminimalkan efek radiasi pada 'aringan sehat sekitar tumor%
Pengobatan radiasi untuk negara berkembang umumnya termasuk indonesia
mendapat porsi yang sangat besar berkisar )*&+* dari keseluruhan pengobatan
kanker% Pengobatan dengan radiasi dapat berperan pada tumor primer maupun
sekunder atau metastasis yang pada kesempatan kali ini dibi#arakan metastasis padatulang%
-anker tulang merupakan tumor ganas .cancerous/ yang menghan#urkan
'aringan tulang normal% -anker tulang terbagi atas 0 'enis, primer dan metastasis%
-anker tulang primer adalah kanker tulang yang asalnya dari 'aringan tulang,
sedangkan kanker tulang metastasis adalah kanker yang menyebar ke tulang yang
berasal dari bagian tubuh lain, seperti payudara, paru&paru, dan prostat% -anker tulang
primer lebih 'arang ter'adi dibandingkan kanker tulang akibat metastasis%
"erdasarkan uraian diatas penulis bermaksud untuk menguraikan hasil praktik
ker'a lapangan .P-/ dengan 'udul 2Penatalaksanaan 3erapi Radiasi 3eknik 0
4imensi .04/ etastastasis ertebrae 3hora#al + 6ampai umbal 0 4i 7nstalasi
Radioterapi Rumah 6akit -anker 4harmais%
1
http://www.kerjanya.net/faq/4864-metastasis.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/4864-metastasis.htmlhttp://www.kerjanya.net/faq/4864-metastasis.html
-
8/16/2019 Fix Dharmais
2/16
B. Rumusan Masalah
"erdasarkan latar belakang diatas penulis dapat merumuskan masalah sebagai
berikut
"agaimanakah penatalaksanaan terapi radiasi teknik 0 dimensi .04/ metastasis
vertebrae thora#al + sampai lumbal 0 4i 7nstalasi Radioterapi Rumah 6akit -anker
4harmais
C. Tujuan Penulisan
3u'uan dari penulisan laporan Praktek -er'a apangan .P-/ ini terbagi men'adi
0, yaitu
1% 3u'uan :mum
:ntuk memberikan gambaran tentang prosedur penatalaksanaan terapi radiasi
teknik 0 dimensi .04/ metastasis vertebrae thora#al + sampai lumbal 0 4i 7nstalasi
Radioterapi Rumah 6akit -anker 4harmais
0% 3u'uan -husus
:ntuk menambah ilmu pengetahuan dan 'uga untuk memenuhi tugas akhir praktek
ker'a lapangan .P-/ di 7nstalasi Radioterapi Rumah 6akit 4harmais periode 7
.satu/ pada tanggal 05 ;pril 0*1) sampai 1< ai 0*1)%
D. Manfaat Penulisan
anfaat yang diharapkan dari penulisan makalah yang dilakukan oleh penulis,
antara lain
1% anfaat 3eoritis
enambah pengetahuan tentang prosedur penatalaksanaan terapi radiasi teknik 0
dimensi .04/ metastasis vertebrae thora#al + sampai lumbal 0 4i 7nstalasi
Radioterapi Rumah 6akit -anker 4harmais%
0% anfaat Praktis4apat memberikan pelayanan yang optimal di 4epartemen Radioterapi sehingga
pasien mendapat terapi penyinaran yang akurat dan tepat%
BAB II
A!IAN TE"RI
2
-
8/16/2019 Fix Dharmais
3/16
#% Ra$i%tera&i
Radioterapi adalah metoda pengobatan penyakit&penyakit dengan menggunakan
sinar pengion (Susworo,1987 hal 51)% ;dapun tu'uan daripada radioterapi adalah
mematikan sel tumor sebanyak mungkin dan memelihara 'aringan sehat di sekitarnya
agar tidak menderita kerusakan yang berat% Radioterapi sampai saat ini masih
merupakan pilihan utama pengobatan -anker 3ulang, bahkan dapat merupakan
pengobatan tunggal pada -anker 3ulang stadium dini% 6edangkan prinsip radioterapi
adalah memberikan dosis radiasi yang tepat dan terukur pada volume tumor yang
ditentukan dan menghindari atau mengurangi kerusakan 'aringan sehat disekitarnya
seminimal mungkin%
'% Peralatan Penunjang Ra$i%tera&i
;% 6imulator
;lat untuk menentukan lokasi dan area yang akan disinar% 6imulator ini
dilengkapi dengan fasilitas fluoroskopi untuk menentukan batas&batas area yang
akan disinar% 6imulasi penyinaran sendiri selain memastikan lokasi target, bisa
digunakan untuk menentukan organ kritis yang harus dilindungi di sekitar target,
menentukan luas lapangan penyinaran, menentukan 'arak sumber radiasi,
menentukan arah berkas radiasi, dan memperhatikan konsistensi posisi ob'ek target%
Pesa=at simulator memiliki fungsi pergerakan peralatan .me'a, gantry,dan
kolimator/ yang mirip dengan pesa=at penyinaran% 4okumentasi foto lokalisasi
dibuat dengan film sinar > .foto simulator/% e'a di design bisa rotasi, bergerak
kanan&kiri .lateral/, bergerak atas&ba=ah .longitudinal/, dan bergerak naik&turun
.verti#al/%
"% 3reatment planning system
Proses pembuatan planning radiasi setelah pasien di C3 6#an untuk
menentukan besaran dosis, besaran sudut, dan aksesories yang digunakan bisa
berupa penggunaan =edge, C, maupun bolus% 3reatment planning ini dibuat oleh
fisika=an medis% 4ilakukan perhitungan planning oleh dosimetri%
C% Pelaksanaan terapi
Pasien yang sudah selesai dibuatkan treatment planning bisa dilakukan prosesradiasi dengan menggunakan pesa=at teleterapi lina#%
3
-
8/16/2019 Fix Dharmais
4/16
(% Anat%mi $an )isi%l%gi
-olumna vertebralis mempunyai lima fungsi utama, yaitu .1/ menyangga
berat kepala dan dan batang tubuh, .0/ melindungi medula spinalis, .?/
memungkinkankeluarnya nervi spinalis dari kanalis spinalis, .
-
8/16/2019 Fix Dharmais
5/16
tulang dibanding sar#omas% 3ulang rusuk, tulang panggul dan tulang belakang se#ara
normal tulang yang pertama dilibatkan dan bagian distal tulang 'arang kena atau
terpengaruh%
Proses metastase ke tulang diklasifikasikan berdasarkan gangguan fa#tor apa
yang ditimbulkan yaitu
1% 3ipe Asteolitik dimana ter'adi penghan#uran yang tak terkendali, dan osteoblast tidak
mampu mengimbangi dengan pembentukan 'aringan baru, sehingga menyebabkan
tulang tidak padat dan lemah%
0% 3ipe Asteoblastik . sklerotik / yang menyebabkan pembentukan sel&sel tulang tak
terkendali dan tidak diimbangi dengan proses penghan#uran oleh osteo#last%
?% 3ipe Asteolitik&Asteoblastik
+% Tujuan Ra$i%tera&i Pa$a Metastase Tulang
3u'uan dari radioterapi kasus metastase tulang yaitu paliatif, dimana "entuk
pengobatan yang tu'uannya untuk meningkatkan kualitas hidup pasien% 3u'uan terapi
paliatif adalah menghilangkan rasa sakit dan nyeri%
,. -ejala
3anda dan ge'ala umum kanker tulang meliputi
• Byeri tulang
• Pembengkakan dan nyeri
• tulang dekat dengan bagian
yang terkena kanker
• Patah tulang
• udah lelah . fatigue/
• Penurunan berat badan yang tidak
diren#anakan%
5
-
8/16/2019 Fix Dharmais
6/16
. Peng%/atan Metastase Tulang
• Pada kasus yang kami bahas pengobatan yang dilakukan hanya dengan terapi
radiasi, karena tu'uan pengobatan pasien adalah paliatif%
BAB III
HA0IL DAN PEMBAHA0AN
A IDENTITA0 PA0IEN
• Bama By% X
• Bo% R 18%*?%>>
• :sia
-
8/16/2019 Fix Dharmais
7/16
•
•
•
•
•
•
•
' P%liklinik Ra$i%tera&i
• 4i poliklinik radioterapi ditangangi oleh dokter ahli radioterapi% 4i dalam
poliklinik 'uga terdapat berbagai ma#am tahapan tahapan saat pasien datang ke
bagian poliklinik tersebut% Pasien memba=a surat pengantar atau ru'ukan
radioterapi dari dokter pengirim baik dari R6 7nternal ataupun dari R6 luar%
Pasien sudah memiliki data pendukung diantaranya hasil C3&6#an, hasil Patologi
;natomi .P;/ , pemeriksaan bone s#an dan laboratorium lengkap%
(. 0imulat%r
;lat dan "ahan
& Pesa=at simulator konvensional, dengan spesifikasi sebagai berikut
odel 3oshiba, -XA&5*X
-
8/16/2019 Fix Dharmais
8/16
Radiografi dan Eloroskopi
E64 dan E74 .seperti di pesa=at treatment lina#/
4apat melakukan perputaran gantry, kolimator, me'a lateral, me'a
longitudinal, me'a verti#al, dan rotasi seperti di pesa=at lina#
-apasitas maksimal .15* k, 5** m;/ 3ahun instalasi 0*1*
•
•
• Pesa=at 6imulator 6pidol eteran
•
•
•
•
•
•
• Bitras
Eilm dan -aset Radiografi ukuran ?*>
-
8/16/2019 Fix Dharmais
9/16
• Aperator Console ;utomati# Pro#essing Waterpass
• !al&hal yang dilakukan pada simulator konvensional untuk kasus metastase
vertebrae thorakal +& lumbal 0, yaitu
• emposisikan pasien supine dime'a pemeriksaan, tangan di samping tubuh%
• 4okter menentukan kedalaman posisi vertebraenya, dengan hasil
kedalaman 5 #m dari ba=ah permukaan kulit punggung pasien sampai
vertebrae%
•
• akukan proses fluoroskopi, radioterapis beker'a sama dengan dokter
onkologi radiasi dalam menentukan organ yang akan dilakukan penyinaran%
• ;tur batas atas diskus intervertebralis thora#al ) dan +
• ;tur batas ba=ah diskus intervertebralis lumbal 0 dan ?
• ;tur batas lateral kanan dan kiri F1 #m kearah lateral dari #orpus
kanan kiri pada vertebrae . k#orpus vertebrae masuk kearea penyinaran/
• 6etelah didapatkan luas lapangan penyinaran dan #ek E64, didapatkan
hasil E64 89 #m%
• alu ambil fototerapi dengan memasang kaset ukuran ?* >
-
8/16/2019 Fix Dharmais
10/16
•
• alu gambar luas lapangan yang akan disinar pada tubuh pasien dengan
spidol permanen dan diberi nitras agar gambar tidak #epat hilang%
•
•
•
•
•
•
•
*. TP0
D%simetri
• 4ata dari 6imulator dikirim ke 4osimetris
• :ntuk teknik 04 dihitung dosis .perhitungan :(onitor :nit dengan manual
#al#ulation/ oleh dosimetris
-
8/16/2019 Fix Dharmais
11/16
• 4ata dari 4osimetris kemudian dikirim ke ruang penyinaran(7B;C% :ntuk
teknik 04 manual data transfer ke 7B;C
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
( Lina1
a ;lat dan
"ahan
& Pesa=at 7B;C GG-3;, dengan spesifikasi sebagai berikut odel 6eri Pre#ise 110?* ina# Glekta
ulti Gnergi 1% Eoton . ) , 1* /
• 0% Glektron .
-
8/16/2019 Fix Dharmais
12/16
•
•
b 6et :p Pasien dan 3reatment
• !al hal yang dilakukan saat 6et :p pasien, yaitu
• emposisikan pasien%
• Pasien diposisikan sama seperti pada =aktu di simulator%
• 6ebelum dilakukan penyinaran pertama kali, dilakukan verifikasi
terlebih dahulu%
• !al&hal yang dilakukan saat verifikasi, yaitu
• erifikasi dilakukan saat pasien pertama kali sinar%
• Penge#ekan ulang lapangan penyinaran agar sama dengan hasil gambar
dari simulator .gammagrafi/%
• :ntuk teknik 04 menggunakan verfikasi dengan film portal
•
•
•
• ;lat dan bahan yang dibutuhkan
•
•
• -aset dan Eilm portal Portal 4evi#e
•
-
8/16/2019 Fix Dharmais
13/16
•
•
•
•
• !ead and ne#k base plate
& Pastikan data dari 4osimetri sudah dimasukkan ke dalam komputer
pesa=at 7B;C GG-3;%
& Cari nama pasien yang akan dilakukan penyinaran pada komputer lina#
elekta%& 6etelah siap, panggil pasien yang akan melakukan penyinaran%
& Persiapkan head and ne#k baseplate, bantal no 1
& ;tur posisi pasien supine dengan kepala berada diatas bantal fiksasi
& ;tur luas lapangan dan titik sentrasi laser sesuai apa yang sudah digambar
pada tubuh pasien pastikan pas, nyalakan lampu 'arak, lampu laser, serta
lampu luas lapangan dan atur E64 dan luas lapangan sesuai pola gambar
pada tubuh pasien perhatikan 'arak E64 dan instruksikan pasien tidak
melakukan pergerakan selama proses penyinaran berlangsung%
& ;tur gantry lina# dengan sudut **
, kun#i tombol longitudinal, verti#al,
lateral, dan rotation pada me'a agar tidak ter'adi table #lut#h, letakkan
kaset di portal devi#e diba=ah me'a pemeriksan dan dekatkan ke me'a
pemeriksaan, setelah itu pastikan tidak ada orang lain di dalam ruang
treatment dan kun#i pintu lina#%
•
& akukan eksposi dua kali, yang pertama untuk lapangan plan, dan yang
kedua lapangan open yang ditambah luas 0,5 ke atas, 0,5 #m ke ba=ah, 05
#m ke kanan, dan 0,5 #m ke kiri dengan besar : pada masing masing
eksposi yaitu 1 :
& -emudian ambil kaset untuk segera di proses pada automati# pro#essing%
& 6etelah selesai, #ek gambar portal film dan beri nama serta kumpulkan
bersama dengan data pasien tersebut%
-
8/16/2019 Fix Dharmais
14/16
& 6etelah verifikasi selesai dilakukan lalu lakukan penyinaran dengan sudut
gantry 18*H, 'angan lupa kembalikan portal devi#e kembali ke tempatnya%
& 6etelah indi#ator interlo#k on, tahap selan'utnya yaitu pen#et tombol
radiation on .start/ ber=arna hi'au%
•
•
•
•
•
•
•
& 6impan treatment yang telah dilakukan dengan
mengklik 2#apture, dan turunkan pasien dari
me'a pemeriksaan%
& Iangan lupa untuk mengisi data status pasien harian dan kartu kun'ungan
pasien%
& Pasien diberi kartu kun'ungan radioterapi, apabila penyinaran sudah
memasuki yang kelima atau kelipatannya, pasien diberitahu untuk
menge#ek darah dan konsultasi pada dokter ahli radioterapi%
& "ila kadar !b J1* . trombosit, leukosit / maka penyinaran harus
dihentikan sementara sampai !bnya normal kembali% :ntuk
mengembalikan kadar !b ke normal biasanya pasien mengkonsumsi
makanan yang mengandung Kat besi dan protein hingga !bnya normal%
"isa 'uga dengan #ara transfusi darah%
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
-
8/16/2019 Fix Dharmais
15/16
•
•
•
•
•
•
• BAB I2
• E0IMPULAN DAN 0ARAN
•
A. esim&ulan
Radioterapi adalah metoda pengobatan penyakit&penyakit keganasan dengan
menggunakan sinar pengion% etoda ini mulai digunakan orang sebagai salah satu
regimen pengobatan tumor ganas, seperti salah satunya pengobatan etastase 3ulang%
4engan kasus metastase tulang vertebrae thora#al +& lumbal 0 bisa dilakukan
terapi radiasi dengan 04R3% Penyinaran dilakukan dengan sudut gantry 18* dera'at%
4osis total radiasi yang diberikan adalah ?*** #Dy dengan fraksi ?** > 1* #Dy, 5 >
pemberian per minggu%
Penatalaksanaan pemeriksaan metastase tulang di 7nstalasi radioterapi Rumah
6akit -anker 4harmais memiliki tahap&tahapnya% 4imulai dari registrasi pasien hingga
selesai diradiasi yang didukung oleh peralatan #anggih dan ma'u% 6ehingga dapat
memudahkan operator maupun radiotherapist dalam melakukan pemeriksaan maupun
penyinaran terapi%
•
B. 0aran
• 6emoga laporan P- ini dapat memberikan gambaran pelaksanaan penyinaran
radioterapi dengan klinis metastase tulang dengan menggunakan pesa=at ina# Glekta
di Rumah 6akit 4harmais%
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
DA)TAR PU0TAA
-
8/16/2019 Fix Dharmais
16/16
•
• https((id%s#ribd%#om(do#(01+