FINAL PROJECT B.P 1

5/20/2018 FINAL PROJECT B.P 1

1/96

FINAL PROJECT

PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN 1

MODUL 1 - 8

Sesi / Kelomo! "

D# / $%

N&m& P'&!(i!&) "

OKT*A+AN ADIT*A

,1$.$1$1%

ASISTEN "

A)0&s P')omo ,$8.$1$12

He'm&) K')i&3&) ,$8.$1$$.4

LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTER

JUR5 TEKNIK INFORMATIKA 6 FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI

UNI7ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 7ETERAN9 JA+A TIMUR

#$1$

FINAL PROJECT


MODUL 1 - 8


2/96

Sesi / Kelomo! "

D# / $%N&m& P'&!(i!&) "

OKT*A+AN ADIT*A ,1$.$1$1%

ASISTEN "

A)0&s P')omo ,$8.$1$12

He'm&) K')i&3&) ,$8.$1$$.4




#$1$


3/96

LAPORAN RESMI


MODUL 1 - SE:UENTIAL PROGRAMMING

Sesi / Kelomo! "

D# / $%

N&m& P'&!(i!&) "



4/96

ASISTEN "

A)0&s P')omo ,$8.$1$12

He'm&) K')i&3&) ,$8.$1$$.4


JUR5 TEKNIK INFORMATIKA 6 FAKULTAS TEKNIK INDUSTRIUNI7ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 7ETERAN9 JA+A TIMUR

#$1$

LEMBAR PENGESAHAN

Telah diperiksa dan disetujui laporan resmi :

Praktikum : Bahasa Pemrograman 1

Modul : 1 (Satu)

Judul : Sequential Programming

Rombongan :

!roup : "

Suraba#a$ 1" %ktober "&1&

Men#etujui$

'sisten Penguji

,;;;;;;;;;;;;;;;;;

PM:


5/96

MODUL 1

SE:UENTIAL PROGRAMMING

I5 D&s&' Teo'i

Pemrograman sekuensial merupakan dasar inti dari pemrograman* +onsep pemrograman

ini adalah top do,n$ bera,al dari atas sampai akhirn#a paling ba,ah* alam paradigma

pemrograman prosedural$ modular maupun obje-t oriented$ konsep sekuensial tetap digunakan*

.ompiler bahasa pemrograman mengubah (menerjemahkan) teks sour-e -ode menjadi

program *e/e #ang siap dijalankan* Proses kompilasi dilakukan dari baris sour-e -ode #ang

paling atas hingga paling ba,ah* 0tulah kenapa sebabn#a pen#ertaan ile librar# header (dan

biasan#a juga deklarasi 2ariabel) selalu ditaruh di bagian a,al sour-e -ode* Misal (dalam bahasa

Ja2a) perintah import ja2a*util*3 mempun#ai makna bah,a sour-e di bagian setelahn#a akan ada

penggunaan perintah atribut -lass #ang dimiliki oleh pa-kage ja2a*util* Sehingga ketika

kompilasi men-apai baris tersebut$ -ompiler sudah siap untuk menerjemahkan karena sudah

diberitahu sebelumn#a oleh baris statemen import di bagian a,al*

Pola pemrograman sekuensial sangatlah sederhana* Biasan#a berupa alur input data

dilanjutkan segmen pemrosesan data dan diakhiri dengan output inormasi #ang dihasilkan*

.ontohn#a program menghitung luas lingkaran* ia,ali dengan permintaan input nilai jari4jari

dari user$ kemudian akan dihitung luasn#a oleh program #ang dibuat menggunakan rumus phi

kali jari4jari kuadrat* an akhirn#a hasil perhitungan luas diinormasikan kembali ke user

melalui perintah output*


6/96

II5 So&l

1* Program Penghitungan 5uas Bangun Segitiga*

a* Buatlah 'lgoritma dari program Penghitungan 5uas Bangun Segitiga6

b* Buatlah 7lo, .hart dari program Penghitungan 5uas Segitiga6-* Buatlah Sour-e .ode program Penghitungan 5uas Segitiga dengan inputan alas$

tinggi 8 output 5uas6

d* Buatlah %utput (hasil) jalann#a program Penghitungan 5uas Segitiga6

III5Al


7/96

I75 Flo3 C=&'(

L&s Se


8/96

75 So'>e Co?e

L&s Se


9/96

#include"stdio.h"voidmain(){

// pendeklarasian (inisialisasi) variabel:floatalas,tinggi,L! /$ pendeklarasian (inisialisasi) variabel

alas, tinggi,% L! bertipe data float(bil.real)$/

// &udul programprintf("'n't't $$$$ rogram enghitungan L! *++*! $$$$")printf("'n")printf("'n")//baris pemisahprintf("'t't--0000000000--'n")printf("'t't +nputkan nilai alas't't: ")scanf("1f", %alas) /$ inputkan nilai dari alas segitiga 2ang akan

di hitung $/printf("'t't +nputkan nilai tinggi't: ")scanf("1f", %tinggi) /$ inputkan nilai dari tinggi segitiga 2ang

akan di hitung $/// baris pemisahprintf("'t't--33333333333333333333--'n")// proses penghitungan dari L! egitigaL!4.5f$alas$tinggi /$ rumus L! *++*! : 6/7 8 alas 8

tinggi $/// hasil dari proses penghitungan L! egitigaprintf("'t't-- 9adi, Luas angun egitiga't: 1;.6f cm7 --'n",

L!) /$ hasil dari perhitungan bertipe data float $/// baris pemisahprintf("'t't--'t't't't't --'n")// ucapan terima kasih serta kritik % saranprintf("'t't--33333333333333 erima


10/96

7I5 O

(

(

P'o


11/96

7II5 A)&lis& P'o


12/96

LUAS=0.5f*alas*tinggi; adalah deklarasi dari rumus luas perhitungan segitiga$ tanda ?3@

merupakan suatu karakter #ang memiliki ungsi sebagai operasi perkalian*Printf( )adalah untuk men#impan pesan atau -omment diantara diantara tanda kutip ? ?*

Scanf( )adalah untuk menangkap ketikan dari ke#board*

/nadalah untuk menambahkan enter dalam tampilan .AA*

7III5 Kesiml&)

Pada modul 1 ini dapat disimpulkan bah,a Sequential Programming adalah suatu bahasa

pemrograman dimana tidak ada pen#elesaian kondisi* Sequential (sekuensi) merupakan suatu

struktur kontrol algoritmik #ang paling sederhana$ dimana di dalamn#a terdiri dari sederetan

instruksi primiti danatau aksi #ang akan dilaksanakan (dieksekusi) oleh komputer berdasarkan

urutan penulisann#a*

Sequential adalah Proses menjelaskan alur logika dari program se-ara berurutan atau

proses pen#elesaian masalah dari sebuah program se-ara berurutan* Mulai pendeinisian

(pendeklarasian) 2ariable$ penetapan spesiikasi masalah$ proses$ dan pen-etakan output

program* Jadi$ bias disimpulkan bah,a Sequential adalah pemrograman sederhana #ang han#a

dapat meme-ahkan masalah4masalah #ang sederhana*

Meskipun program ini han#a program sederhana namun jika kita telah mengetahui dan

mengerti alur dan logikan#a maka kita pasti akan dapat mengerti untuk soal4soal #ang

berikutn#a*


13/96

@I* D&(&' Ps(&!&

http !!!.googl".co#/s"$%"ntialprogra##ing/http!!!.&ocsto'.co#/t"ori &asar s"$%"ntial progra##ing/

%'% o&%l Pra'ti'%# ahasa P"#rogra#an UP+ -"t"ran a!a i#%r
http://www.google.com/sequentialhttp://www.google.com/sequential


14/96

LAPORAN RESMI


MODUL # 6 PERCABANGAN ,BRANCHING


15/96

Sesi / Kelomo! "

D# / $%

N&m& P'&!(i!&) "


ASISTEN "

A)0&s P')omo ,$8.$1$12

He'm&) K')i&3&) ,$8.$1$$.4




#$1$

LEMBAR PENGESAHAN



Modul : " (ua)

Judul : Per-abangan (Bran-hing)

Rombongan :

!roup : "

Suraba#a$ %ktober "&1&

Men#etujui$


16/96

'sisten Penguji

,;;;;;;;;;;;;;;;;;;

PM:

MODUL #

PERCABANGAN ,BRANCHING

I5 D&s&' Teo'i

Pen#eleksian kondisi digunakan untuk mengarahkan perjalanan suatu proses* Pen#eleksian kondisi

dapat diibaratkan sebagai katup atau kran #ang mengatur jalann#a air* Bila katup terbuka maka air akan

mengalir dan sebalikn#a bila katup tertutup air tidak akan mengalir atau akan mengalir melalui tempat

lain* 7ungsi pen#eleksian kondisi penting artin#a dalam pen#usunan bahasa .$ terutama untuk program

#ang kompleks*

15 S('!(' Ko)?isi I5559

Struktur i dibentuk dari pern#ataan i dan sering digunakan untuk men#eleksi suatu kondisi tunggal*

Bila proses #ang diseleksi terpenuhi atau bernilai benar$ maka pern#ataan #ang ada di dalam blok i akan

diproses dan dikerjakan* Bentuk umum struktur kondisi i adalah :

.ontoh Program 1 :

Program struktur kondisi if untuk memeriksa suatu kondisi

If (kondisi)

{

Pernyataan1;

..........

Pernyataan_n;

}


17/96

Bentuk di atas mempun#ai arti jika kondisi bernilai benar maka pern#ataan di ba,ahn#a akan dikerjakan*

Jadi perintah 07 merupakan perintah #ang menentukan pengambilan keputusan bah,a pern#ataan itu akan

dikerjakan atau tidak*

#5 S('!(' Ko)?isi I555Else5559

alam struktur kondisi i*****else minimal terdapat dua pern#ataan* Jika kondisi #ang diperiksa

bernilai benar atau terpenuhi maka pern#ataan pertama #ang dilaksanakan dan jika kondisi #ang diperiksa

bernilai salah maka pern#ataan #ang kedua #ang dilaksanakan* Bentuk umumn#a adalah sebagai berikut :

.ontoh Program :

0 (kondisi)

C

Pern#ataan 1F

GG**

Pern#ataanDmF

H

Ilse

C

Pern#ataan F

GG**

Pern#ataanDnF

H

5 Ko)?isi

+ondisi adalah sebuah perbandingan antara dua nilai (2ariabel 2s 2ariabel$ 2ariabel 2s


18/96

konstanta)* alam membandingkan digunakan oe'&(o' e'&)?i)


19/96

Pern#ataanD/F

H

II5 So&l

1) Buatlah program seleksi ilai ETS dengan kategori nilai sbg berikut : (ilai . ; 1 sd =


20/96

9* Jika inputan termasuk dalam kondisi nilai ETS ; 1 ' K; =


21/96

#5 So'>e Co?e

START

Int nilai_UTS

Masukkan Nilai

UTS Anda :

(Nilai UTS >= 41

&& = 66

&&


22/96

#include"stdio.h"voidmain()

{intnilai=printf("'n $ eleksi Bilai $'n")printf("33333333333333333333333333333333333'n")printf(" 0 >asukkan Bilai !nda : ")scanf("1i", %nilai=)printf("33333333333333333333333333333333333'n")if(nilai= 0 C6 %% nilai= D5)

printf("'t Bilai anda : E'n'n")else if(nilai= 0 DD %% nilai= F4)

printf("'t Bilai anda : 'n'n")else if(nilai= 0 F6 %% nilai= 644)

printf("'t Bilai anda : !'n'n")elseprintf(" >ohon maaf,nilai anda tidak masuk 'n kategori

Bilai 2ang telah'n't ditentukan??'n'n")A

5 O(( P'o


23/96


24/96

.5 A)&lis& P'o


25/96

>in-lude ?stdio*h@ pada bagian ini adalah pengarah -ompiler 2isual .AA* >in-lude

memberitahukan 2isual .AA untuk mengambil nama ile #ang disertakan dalam tanda

petik (?@) dan membuat ile tersebut ke dalam 2isual .AA*

oid main ( )pern#ataan ini mendeklarasikan ungsi utama$ bah,a suatu program .AA

dapat berisi ban#ak ungsi$ #ang harus selalu memiliki sebuah ungsi utama (main

un-tion)$ 7ungsi adalah modul #ang berisi kode4kode untuk men#elesaikan masalah4

masalah tertentu* +ata oid menandakan ungsi main tidak bertipe*Cadalah kurung kura,al buka menandakan a,al program*

0nt nilaiDETSF bagian ini adalah mendeinisikan 2ariabel* ariabel adalah nilai bernama

untuk men#impan data #ang dapat diubah*Int adalah tipe data untuk bilangan bulat*If ( ) adalah jika kondisi bernikai benar$ maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak

memenuhi s#arat maka akan di abaikan*1ls" If ( )adalah jika kondisi salah*

Printf( )adalah untuk men#impan pesan atau -omment diantara diantara tanda kutip ? ?*Scanf( )adalah untuk menangkap ketikan dari ke#board*

/nadalah untuk menambahkan enter dalam tampilan .AA*

%5 Kesiml&)

+esimpulan dari laporan ini adalah Pada intin#a adalah :

1* Per-abangan adalah pemilihan pelaksanaan perintah berdasarkan suatu kondisi* dan i

else sendiri adalah merupakan salah satu -ara untuk membuat suatu per-abangan

(2rancing)* selain dengan menggunakan i else per-abangan juga bisa dibuat seperti

dengan S,it-h .ase$ ested 0 $dll tergantung bagaimana per-abangan itu diperlukan*

"* 0 else sendiri mempun#ai pengertian ?jika kondisi bernilai benar maka perintah41

akan di kerjakan dan jika tidak memenuhi s#arat maka akan mengerjakan perintah4"@*

9* +eberhasilan dalam suatu program bran-ing salah satun#a di tentukan oleh algoritma

#ang baik$ maka hendakn#a sebelum membuat program buatlah suatu algoritma #ang


26/96

baik terlebih dulu agar nantin#a dalam pembuatan program tidak ban#ak terjadi

kesalahan*

@I* D&(&' Ps(&!&

http !!!.googl".co#/&asart"ori p"rca2angan/

http!!!.&ocsto'.co#/p"rca2angan (2ranching)/%'% o&%l Pra'ti'%# ahasa P"#rogra#an UP+ -"t"ran a!a i#%r
http://www.google.com/dasarhttp://www.google.com/dasar


27/96

LAPORAN RESMIPRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN 1

MODUL 6 PERULANGAN ,LOOPING


28/96

Sesi / Kelomo! "

D# / $%

N&m& P'&!(i!&) "


ASISTEN "

A)0&s P')omo ,$8.$1$12

He'm&) K')i&3&) ,$8.$1$$.4




#$1$

LEMBAR PENGESAHAN



Modul : 9

Judul : Perulangan (5ooping)

Rombongan :

!roup : "


29/96

Suraba#a$ o2ember "&1&

Men#etujui$

'sisten Penguji

,;;;;;;;;;;;;;;;;;;

PM:

MODUL

PERULANGAN ,LOOPING

I5 D&s&' Teo'i

Perulangan adalah perintah pengulangan #ang di gunakan untuk melakukan suatu proses

se-ara berulang4ulang jika suatu kondisi dipenuhi atau sebalikn#a* Mengulang suatu proses

merupakan tindakan #ang ban#ak dijumpai dalam suatu pemrograman* Pada semua bahasa

pemrograman pengulangan proses ditangani dengan suatu mekanisme #ang disebut 5%%P*

Misal$ menampilkan tulisan seban#ak mungkin pada la#ar dapat di implementasikan dengan

kode program #ang pendek* Pada Baha-a . terdapat tiga buah struktur loop$ #aitu berupa 7%R$

%4Q05I$ dan Q05I*

5oop atau di sebut juga perulangan #aitu suatu proses #ang melakukan statemen4statemen

dalam sebuah program se-ara terus menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikann#a*

Jenis statemen perulangan :

,hile

do4,hile


30/96

or (positi or negati)

15 S('>!(' ,+=ile

#aitu perulangan #ang melakukan penge-ekan kondisi di a,al blok struktur$ perulangan inihan#a akan dilakukkan jika kondisi #ang di deinisikan di dalamn#a terpenuhi (bernilai

benar) dan jika kondisi #ang di deinisikan tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statement4

statement #ang terdapat di dalam blok perulanganpun tidak akan pernah dieksekusi oleh

program*

.ontoh Program Qhile :

i;9&F

,hile(i&)

C

print(?dn@$i)F

iAAF

H

#5 S('!(' ,Do+=ile

Struktur ini berbeda dengan struktur ,hile #ang melakukan penge-ekan kondisi di a,al blok

perulangan$ pada struktur do4,hile kondisi justru ditempatkan di bagian akhir* Biasan#a

struktur ini melakukkan perulangan terlebih dahulu dan pengujiann#a dilakukan di belakang*

.ontoh Statement Program o 4 Qhile :

.ounter;1F

doC

print(?.AAn@)F

-ounterAAF


31/96

H,hile(-ounterK1


32/96

II5 So&l

1* Buatlah program #ang memiliki ungsi untuk menampilkan (;inputan user) bilangan

pertama deret 7ibbonan-i* eret 7ibbonan-i adalah : &$1$"$9$


33/96

) Set ariabel sukuDiD" ; 1*

=&'(

Sta't

In2utkan N :

Suku_i_1 = !

Suku_i_3 = 1

4i55nan6i = Suku_i_1 7Suku_i_3

Suku_i = Suku_i_1 7Suku_i_3

8*il# (Suku_i


34/96

75 So'>e Co?e

#include"stdio.h"#include"GindoGs.h"


35/96

void main(){

intB // pendeklarasian nilai inputan Bchar2es // pendeklarasian inputan &Gaban utk mengulang program

do{

s2stem("cls") // utk membersihkan la2ar// baris pemisah % &udul program

printf("'n================================================='n")printf(" $$$rogram encetak Bilai Heret Iibbonanci$$$'n")

printf("'n")// inputan nilai deret Iibbonanciprintf(" >asukkan Bilai (lebih besar dari 6)'t: ")scanf("1i",%B)// baris pemisah hasil dri inputan

printf("'n")

printf("0 Jasil : ") // hasil deret Iibbonanci

intsuku,suku=i=6,suku=i=7,suku=isuku4suku=i=66suku=i=76suku=isuku=i=6 K suku=i=7printf("1d ", suku)printf("1d ", suku=i=6)printf("1d ", suku=i)

inti 4

Ghile(suku=iB){suku=i=7suku=i=6suku=i=6suku=isuku=isuku=i=6Ksuku=i=7iKKprintf("1d ", suku=i)

A

printf("'n'n")fflush(stdin)printf("'n't+ngin >engulang rogram (M/) : ")scanf("1c",%2es)

AGhile(2es N2N--2es NMN)printf("'n===================erima


36/96

7I5 O(( P'o


37/96

7II5 A)&lis& P'o


38/96

1. alam bahasa . tersedia suatu asilitas #ang digunakan untuk melakukan

proses #ang berulang4ulang seban#ak keinginan kita* Misaln#a saja$ bila kita ingin

menginput dan men-etak bilangan dari 1 sampai 1&& bahkan 1&&&$ tentun#a kita akan

merasa kesulitan* amun dengan struktur perulangan proses$ kita tidak perlu

menuliskan perintah sampai 1&& atau 1&&& kali$ -ukup dengan beberapa

perintah saja* Struktur perulangan dalam bahasa . mempun#ai bentuk #ang berma-am4

ma-am*

2. Perulangan #aitu suatu proses #ang melakukan statemen4statemen dalam sebuah program

se-ara terus menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikann#a*

3. o** Qhile** sendiri mempun#ai pengertian ?perulangan akan dilakukan minimal 1/

terlebih dahulu$ kemudian baru dilakukan penge-ekan terhadap kondisi$ jika kondisi

benar maka perulangan masih akan tetap dilakukan$ perulangan dengan do***,hile() akan

dilakukan sampai kondisi alse*@*

4. +eberhasilan dalam suatu program looping salah satun#a di tentukan oleh algoritma #ang

baik$ maka hendakn#a sebelum membuat program buatlah suatu algoritma #ang baik

terlebih dulu agar nantin#a dalam pembuatan program tidak ban#ak terjadi kesalahan

pada program*

@I* D&(&' Ps(&!&

http: www.google.com/dasarteori perulangan/

http:www.docstok.com/perulangan (looping)/

http:www.wikipedia.com/struktur program c/

Buku Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1 P! "#eteran$ %awa &imur


39/96

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN 1MODUL . 6 PERULANGAN LANJUTAN ,NESTED LOOPING


40/96

Sesi / Kelomo! "

D# / $%

N&m& P'&!(i!&) "


ASISTEN "

A)0&s P')omo ,$8.$1$12He'm&) K')i&3&) ,$8.$1$$.4




#$1$

LEMBAR PENGESAHAN



Modul :

Judul : Perulangan 5anjutan (ested 5ooping)

Rombongan :

!roup : "


41/96

Suraba#a$ o2ember "&1&

Men#etujui$

'sisten Penguji

,;;;;;;;;;;;;;;;;;;

PM:

MODUL .

PERULANGAN LANJUTAN ,NESTED LOOPING

I5 D&s&' Teo'i

S('!(' o' e's&'&)< ,)es(e? loo

Struktur ini sama haln#a seperti pada per-abangan$ pada struktur pengulangan dapat juga

diterapkan perulangan #ang bersarang (nested loop)*

Co)(o= 'o


42/96

>=&'a$bF

-lrs-r()F

o'(a;NaXF aK;NeXF aAA)

C

-outKK@n@F

o'(b;aF bK;NeXF AAb )

-outKKaKK@ ?F

H

get-h()F

}

II5 So&l

1. Buatlah program pen-etak bintang dalam bentuk segitiga beserta -erminann#a$ dimana

perulangan pertama set;16


43/96

III5 Al


44/96

75 So'>e Co?e


45/96

#include"stdio.h"#include"GindoGs.h"voidmain(){

int8,2,Ochar&Gbdo{s2stem("cls")printf("----'n")printf("--rogram encetak intang--'n")printf("----'n")printf(" +nputkan tinggi bintang : ")scanf("1d",%O)printf("--3333333333333333--'n")

for(868O8KK){

for(26282KK)printf("$")

for(262O382KK)

printf(" ")for(282O362KK)

printf(" ")

for(26282KK)printf("$")printf("'n")

Aprintf("----'n")fflush(stdin)printf(" +ngin >engulang (M/B) : ")scanf("1c",%&Gb)

A

Ghile(&GbNMN--&GbN2N)printf("--333333333333333333333333333333--'n")A

7I5 O(( P'o


46/96

7II5 A)&lis& P'o


47/96

For()igunakan untuk perulangan #ang batasn#a sudah diketahui dengan jelas$ misaln#a

dari 1 sampai 1&* 7or memerlukan " buah 2ariabel a,al dan akhir perulangan$ nilai

2ariabel penghitung akan se-ara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah

pengulangan dilaksanakan*

45 Kesiml&)


1. alam bahasa . tersedia suatu asilitas #ang digunakan untuk melakukan





perintah saja* Struktur perulangan dalam bahasa . mempun#ai bentuk #ang berma-am4

ma-am*

2. Perulangan 5anjutan #aitu suatu proses #ang melakukan statemen4statemen dalam sebuah

program se-ara terus menerus sampai terdapat kondisi untuk menghentikann#a*

3.For()igunakan untuk perulangan #ang batasn#a sudah diketahui dengan jelas$ misaln#a


2ariabel penghitung akan se-ara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah




e)&' maka perulangan masih akan tetap dilakukan$ perulangan dengan do***,hile() akan

dilakukan sampai kondisi &lse5@*

5. +eberhasilan dalam suatu program looping lanjutan salah satun#a di tentukan oleh

algoritma #ang baik$ maka hendakn#a sebelum membuat program buatlah suatu

algoritma #ang baik terlebih dulu agar nantin#a dalam pembuatan program tidak ban#ak

terjadi kesalahan pada program*


48/96

@I* D&(&' Ps(&!&

http: www.google.com/dasarteori perulangan lan'utan/

http:www.docstok.com/perulangan lan'utan (nested looping)/

http:www.wikipedia.com/struktur program perulangan lan'utan/



49/96

LAPORAN RESMI


MODUL % 6 FUNGSI ,SUBRUTIN

Sesi / Kelomo! "D# / $%

N&m& P'&!(i!&) "


ASISTEN "

A)0&s P')omo ,$8.$1$12

He'm&) K')i&3&) ,$8.$1$$.4



UNI7ERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL 7ETERAN9 JA+A TIMUR#$1$

LEMBAR PENGESAHAN



50/96


Modul : asukkan pan&ang (p) : ")scanf("1i",%pan&ang)printf(" 0 >asukkan lebar (l) : ")scanf("1i",%lebar)printf(" 0 >asukkan tinggi (t) : ")scanf("1i",%tinggi)volume=balok(pan&ang,lebar,tinggi,Polume)

printf("--

--'n")printf(" 300 >aka Polume alok adalah : 1i'n",Polume)fflush(stdin)printf("--

--'n")printf(" 300 !pakah !nda +ngin >engulang rogram (2/t)

")scanf("1c",%ulang)

AGhile(ulangN2N--ulangNMN)printf("--

--'n")A

7I5 O((


59/96

7II5 A)&lis& P'o


60/96


masalah tertentu* +ata oid menandakan ungsi main tidak bertipe*oid 2olumeDbalok(int panjang$ int lebar$ int tinggi$ int 8olume) pern#ataan ini

merupakan pendeklarasian ungsi dengan nilai balik untuk mengoperasikan program$

dimana dalam tanda () terdapat 2ariabel dari ungsi tsb*Cadalah kurung kura,al buka menandakan a,al program*

0nt panjang$ lebar$ tinggi$ olumeF bagian ini adalah mendeinisikan 2ariabel* ariabel

adalah nilai bernama untuk men#impan data #ang dapat diubah* Int adalah tipe data untuk

bilangan bulat*

.har ulangF bagian ini adalah mendeinisikan sebuah 2ariabel karakter* 6har adalah tipe

data untuk karakter*

Printf( )adalah untuk men#impan pesan atau -omment diantara diantara tanda kutip ? ?*


/nadalah untuk menambahkan enter dalam tampilan .AA*7o 89bagian ini adalah statement perulangan #ang memiliki ungsi mengeksekusi

(menjalankan) statement program dalam ?CH@ (kurung kura,al) sesuai dengan perintah

statement inisialisasi$ 8 s#arat pengulangan pada program*

:hil" ( )bagian ini adalah statement perulangan #ang memiliki ungsi men#atakan proses

perulangan selama kondisi tertentu dalam ?()@*

7III5 Kesiml&)


1. Suatu ungsi adalah suatu bagian dari program #ang dimaksudkan untuk mengerjakan

suatu tugas tertentu dan letakn#a dipisahkan dari bagian program #ang

menggunakann#a*

2. Tujuan penggunaan ungsi :

a* Program menjadi terstruktur

b* apat mengurangi pengulangan kode program*

3. 7ungsi dapat diimplementasikan dalam tiga bentuk :

a* Pendeklarasian ungsi sebagai protot#pe ungsi*

b* Pendeinisian ungsi*

-* pemanggilan ungsi dari program lain*


61/96



e)&' maka perulangan masih akan tetap dilakukan$ perulangan dengan do***,hile()

akan dilakukan sampai kondisi &lse5@*

5. +eberhasilan dalam suatu program ungsi salah satun#a di tentukan oleh algoritma

#ang baik 8 pendeklarasian ungsi$ maka hendakn#a sebelum membuat program

buatlah suatu algoritma 8 siapkan ungsi beserta 2ariable #ang sesuai 8 baik terlebih

dulu agar nantin#a dalam pembuatan program tidak ban#ak terjadi kesalahan pada

program*

@I* D&(&' Ps(&!&

http: www.google.com/dasarteori fungsi (surutin)/

http:www.docstok.com/ungsi ekursi + ekursif/

http:www.wikipedia.com/struktur program fungsi pengoprasian penghitungan ,olume

alok/



62/96

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN 1MODUL 4 6 ARRA* / LARIK


63/96

Sesi / Kelomo! "

D# / $%

N&m& P'&!(i!&) "


ASISTEN "

A)0&s P')omo ,$8.$1$12

He'm&) K')i&3&) ,$8.$1$$.4

LABORATORIUM PEMROGRAMAN KOMPUTERJUR5 TEKNIK INFORMATIKA 6 FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI


#$1$

LEMBAR PENGESAHAN



Modul : =

Judul : 'RR'V 5'R0+

Rombongan :

!roup : "


64/96

Suraba#a$ &O o2ember "&1&

Men#etujui$

'sisten Penguji

,;;;;;;;;;;;;;;;;;;

PM:

MODUL 4

ARRA* / LARIK

I5 D&s&' Teo'i

'rra# adalah suatu 2ariabel #ang dapat menampung lebih dari satu data dengan tipe

data #ang sama dan dibedakan berdasarkan nomor inde/n#a*Ilemen4elemen arra# tersusun

se-ara sekuensial di dalam memori sehingga memiliki alamat #ang berdekatan*'rra# dapat berupa arra# satu dimensi$ dua dimensi$ bahkan n4dimensi*

Ilemen4elemen arra# bertipe data sama tapi bisa bernilai sama atau berbeda4beda* alam

bahasa .$ arra# selalu dimulai dari inde/ ke4& (nol)*

.ontoh deklarasi arra# :

i)( N1$

eklarasi diatas berarti pendeklarasian 2ariabel arra# bernama #ang mempun#ai

elemen seban#ak 1& buah dengan inde/ dimulai dengan nomor & sampai W*

Entuk memasukan suatu elemen data dalam arra#$ perintah #ang dilakukan ditulis

seperti pemba-aan data 2ariabel biasa han#a perbedaann#a harus ditulis untuk inde/ ke

berapa*

.ontoh untuk pengisian data ke elemen arra# :

s>&),?9 N#

Perintah diatas berarti pemba-aan data dari ke#board untuk data bertipe integer (d)

dan dimasukan ke 2ariabel arra# inde/ ke4" (urutan ke49)*.ontoh4-ontoh lain pengisian ke suatu elemen arra# :

I% // &'i&el I ?iisi ?e)


65/96

NI // ?&(& !e-I ?&'i &'i&el N ?iisi ?e)&),?9NNI

// em&>&&) ?&(& )(! &'i&el N &?& i)?e !e-NI ,

'rra# sendiri ada " ma-am arra# satu dimensi dan arra# dua dimensi $arra# satu

dimensi sudah dijelaskan seperti -ontoh #ang diatas sedangkan arra# dua dimensi berikut

penjelasann#a*

ARRA* SATU DIMENSI

Tanda Z[ disebut juga ?elemen #ang ke4 \* Misaln#a kondisiZ&[ berarti elemen #ang ke

nol*

'rra# #ang sudah dipesan$ misaln#a 1& tempat tidak harus diisi semuan#a$ bisa saja

han#a diisi < elemen saja$ baik se-ara berurutan maupun tidak* amun pada kondisi #ang

tidak sepenuhn#a terisi tersebut$ tempat pemesanan di memori tetap seban#ak 1& tempat$

jadi tempat #ang tidak terisi tetap akan terpesan dan dibiarkan kosong*.ontoh:

//De)


66/96

2ariable dengan nama4nama #ang berbeda$msaln#a 2ariable ]1 untuk men#impan nilai

O$2ariable ]" untuk nilai < dan ]9 untuk nilai*

II5 So&l

1* Buatlah program Penjumlahan M'TR0+ ber4%rdo "/" menggunakan ungsi 66


67/96

III5 Al=&'(


68/96

75 So'>e

Co?e

Mulai

void jumlah(int mat1[][]!

int mat[][]! int mat"[][]!

int brs! int #lm)

void display(int

matri#s[][]! int

brs! int #lm)

int m1[][]! m[][]! m"[][];int baris$! #olom$;

%har ulang;

isi&data(m1!

baris! #olom);

isi&data(m!

baris! #olom);

jumlah(m1! m! m"!baris! #olom);

'pa#ah andaingin mengulangprogram [y/n]

hile(ulang$$*y*++ ulang$$*,*);

-elesai

.alse

rue

void isi&data(int

matri#s[][]! int

brs! int #lm)

display(m1!baris! #olom);

display(m!baris! #olom);

display(m"!baris! #olom);

i$0;

ibrs;

i22

j$0;

j#lm;

j22

33 4si 5ata dibaris 6d! 7olom

6d8

i$0;

ibrs;

i22

j$0;

j#lm;

j22

mat"[i][j]$mat1[i][j]2mat[i][j];

i$0;

ibrs;

i22

j$0;

j#lm;

j22

matri#s[i][j]


69/96

9includestdio:h39includeindos:h3voidisi&data(intmatri#s[][]! intbrs! int#lm){or(inti$0;ibrs;i22){

or(intj$0;j#lm;j22){

print(< 33 4si 5ata di baris 6d! 7olom 6d8

}print(nnnn>n


70/96

print(n $33 4si matri#s #edua adalah 8 >n>nnn>n


71/96

7II5 A)&lis& P'o


72/96

:hil" ( )bagian ini adalah statement perulangan #ang memiliki ungsi men#atakan proses

perulangan selama kondisi tertentu dalam ?()@*For( ) igunakan untuk perulangan #ang batasn#a sudah diketahui dengan jelas$

misaln#adari 1 sampai 1&*7or memerlukan " buah 2ariabel a,al dan akhir perulangan$

nilai 2ariabel penghitung akan se-ara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuah


7III5 Kesiml&)

+esimpulan dari Tugas Pendahuluan ini adalah Pada intin#a adalah :

1* alam bahasa . tersedia suatu asilitas #ang digunakan untuk melakukan





perintah saja*


73/96

"* 'rra# merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe #ang sama

serta setiap elemen diakses dengan membedakan indeks arra#n#a*9* ariable arra# dideklarsikan dengan men-antumkan tipe dan nama 2ariable #ang diikuti

dengan ban#akn#a lokasi memori #ang ingin dibuat*

* Ban#akn#a lokasi memori dapat se-ara otomatis disediakan sesuai dengan ban#akn#anilai #ang akan dimasukkan*


74/96

LAPORAN RESMI


75/96


MODUL 6 ARRA* / LARIK LANJUTAN

Sesi / Kelomo! "D# / $%

N&m& P'&!(i!&) "


ASISTEN "

A)0&s P')omo ,$8.$1$12

He'm&) K')i&3&) ,$8.$1$$.4




2010

LEMBAR PENGESAHAN



Modul :

Judul : 5'R0+ 'RR'V 5'JET

Rombongan :


76/96

!roup : "

Suraba#a$ 1< o2ember "&1&

Men#etujui$

'sisten Penguji

,;;;;;;;;;;;;;;;;;;

PM:

MODUL

LARIK / ARRA* LANJUT

I5 D&s&' Teo'i

'rra# adalah suatu 2ariabel #ang dapat menampung lebih dari satu data dengan tipe

data #ang sama dan dibedakan berdasarkan nomor inde/n#a*Ilemen4elemen arra# tersusunse-ara sekuensial di dalam memori sehingga memiliki alamat #ang berdekatan*

'rra# dapat berupa arra# satu dimensi$ dua dimensi$ bahkan n4dimensi*Ilemen4elemen arra# bertipe data sama tapi bisa bernilai sama atau berbeda4beda* alam

bahasa .$ arra# selalu dimulai dari inde/ ke4& (nol)*

.ontoh deklarasi arra# :

i)( N1$

eklarasi diatas berarti pendeklarasian 2ariabel arra# bernama #ang mempun#ai

elemen seban#ak 1& buah dengan inde/ dimulai dengan nomor & sampai W*


77/96

Entuk memasukan suatu elemen data dalam arra#$ perintah #ang dilakukan ditulis

seperti pemba-aan data 2ariabel biasa han#a perbedaann#a harus ditulis untuk inde/ ke

berapa*

.ontoh untuk pengisian data ke elemen arra# :

s>&),?9 N#Perintah diatas berarti pemba-aan data dari ke#board untuk data bertipe integer (d)

dan dimasukan ke 2ariabel arra# inde/ ke4" (urutan ke49)*

.ontoh4-ontoh lain pengisian ke suatu elemen arra# :

I% // &'i&el I ?iisi ?e)&&) ?&(& )(! &'i&el N &?& i)?e !e-NI ,

'rra# sendiri ada " ma-am arra# satu dimensi dan arra# dua dimensi $arra# satu

dimensi sudah dijelaskan seperti -ontoh #ang diatas sedangkan arra# dua dimensi berikut

penjelasann#a*

ARRA* SATU DIMENSI

Tanda Z[ disebut juga ?elemen #ang ke4 \* Misaln#a kondisiZ&[ berarti elemen #ang ke

nol*

'rra# #ang sudah dipesan$ misaln#a 1& tempat tidak harus diisi semuan#a$ bisa saja

han#a diisi < elemen saja$ baik se-ara berurutan maupun tidak* amun pada kondisi #ang

tidak sepenuhn#a terisi tersebut$ tempat pemesanan di memori tetap seban#ak 1& tempat$

jadi tempat #ang tidak terisi tetap akan terpesan dan dibiarkan kosong*.ontoh:

//De)


78/96

Pemba-aan elemen4elemen arra# dua dimensi melibatkan " perulangan* 1 perulangan

baris dan 1 perulangan kolom*

3Be?& L&'i! / A''& De)


79/96

III5 Al


80/96

I75 Flo3>=&'(

75 So'>e Co?e

9include

i$0;

i#;

i22

j$0;

jl;

j22

%eta#

4nputan

Eilai Flemen

Matri#

i$0;

i#;

i22

j$0;

jl;

j22

%eta# 4nputan

Eilai Flemen

Matri# #e rumus

/ranspose

inputan[i][j]

$inputan1[j][i];

S#l#sai


81/96

intmain(){int#$"!l$"!i!j!inputan1["]["]!inputan["]["];

print(Matri#388888888888883>n>nprint(n>nnprint(n>nn


82/96

7I5 O(( P'o


83/96

7II5 A)&lis& P'o


84/96

15 alam bahasa . tersedia suatu asilitas #ang digunakan untuk melakukan





perintah saja*

#5 'rra# merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe #ang sama

serta setiap elemen diakses dengan membedakan indeks arra#n#a*

5 ariable arra# dideklarsikan dengan men-antumkan tipe dan nama 2ariable #ang diikuti


.5 Ban#akn#a lokasi memori dapat se-ara otomatis disediakan sesuai dengan ban#akn#a

nilai #ang akan dimasukkan*

%5 'rra# adalah struktur data #ang men#impan sekumpulan elemen #ang sama* Setiapelemen diakses langsung melalui indeksn#a* 0ndeks larik haruslah tipe data #ang

men#atakan keurutan*

45 ariabel tunggal adalah sebuah 2ariabel #ang han#a bisa dihubungkan dengan sebuah

nilai saja*

5 'rra# adalah 2ariabel #ang mempun#ai satu nama tetapi mampu men#impan lebih dari

satu data*

I@5 D&(&' Ps(&!&

http: www.google.com/dasarteori arra- lan'ut/

http:www.docstok.com/pengertian arra- (larik) erlan'ut/

http:www.wikipedia.com/struktur program matriks erordo dgn rumus

transpose/



85/96


86/96

LAPORAN RESMIPRAKTIKUM BAHASA PEMOGRAMAN 1

MODUL 8 6 STRUCT

Sesi / Kelomo! "

D# / $%

N&m& P'&!(i!&) "


ASISTEN "

A)0&s P')omo ,$8.$1$12

He'm&) K')i&3&) ,$8.$1$$.4





87/96

2010

LEMBAR PENGESAHAN



Modul : O

Judul : STRE.T

Rombongan :

!roup : "

Suraba#a$ "1 esember "&1&

Men#etujui$

'sisten Penguji

,;;;;;;;;;;;;;;;;;;

PM:


88/96

MODUL 8

STRUCT

I5 D&s&' Teo'i

Stru-t adalah tipe data #ang dapat melakukan pen#impanan beberapa data #ang saling

terkait (seperti ama$ RP$ 'lamat)$ sebagai suatu kesatuan$ sehingga data4data tersebut

seakan4akan menjadi suatu data tunggal* Pembuatan tipe data baru dalam . dilakukan

dengan menggunakan kata kun-i stru-t$ #ang merupakan kependekan dari stru-ture

(struktur)*S#nta/ :

Stru-t ZKstru-t t#pe name[C

ZKt#peK2ariabel4nameZ$2ariabel4name$ ***[[F

**

*

H ZKstru-ture 2ariabels[F.ontoh :

t#pede stru-t

Cint 0P F

-har namaZ9&[

H pega,aiDtF

Perbedaan dengan Tipe data lain :

Tipe data #ang lain han#a terdiri dari 1 element$ sehingga han#a dapat men#impan

sebuah nilai atau sebuah string saja$ sedangkan tipe data stru-t dapat men#impan beberapa

elemen$ dengan berbagai ma-am tipe seperti int$ -har$ long$ dll*

%perator titik digunakan sebagai pemisah antara 2ariabel struktur dengan elemenn#a$

penulisan ini sebaikn#a tidak dipisahkan oleh spasi* %perator ini berungsi untuk mengaksessuatu element dari 2ariabel struktur*

%perator panah digunakan untuk pengaksesan operasi pointer$ atau menggunakan

operator bintang (N3N)$ untuk pengaksesan element4element suatu struktur #ang berupa

pointer*

.ontoh :

t#pede stru-t


89/96

C

int 0P F

-har namaZ9&[H pega,aiDt$ 3pegDtF

Pengaksesan dengan operator titik dan panah:pega,aiDt*0P

pega,aiDt*nama

(3pegDt)*0P ;; pegDt 4 0P

II5 So&l

1* Buatlah program STRE.T input data$ dimana pada program tsb memiliki tampilan

menu #ang terdiri dari :a* 0nput ata

b* ie, ata

-* Idit ata


90/96

III5 Al=inputan1[i][j]

i$0;

i#;

i22

j$0;

jl;

j22

%eta#

4nputan

Eilai Flemen

Matri#

i$0;

i#;

i22

j$0;

jl;

j22

%eta# 4nputan

Eilai Flemen

Matri# #e rumus

/ranspose

inputan[i][j]

$inputan1[j][i];

S#l#sai


91/96

@I5 So'>e Co?e

9include


92/96

print(n8888888888888Casil Eilai 4nputan Flemen

Matri#388888888888883>n>nprint(n>nn}

print(n>nn


93/96

@II5 O(( P'o


94/96

Stdlib*h adalah salah satu librar# ungsi pada bahasa pemrograman isual .AA*

0nt main ()pern#ataan ini mendeklarasikan ungsi utama$ bah,a suatu program .AA

dapat berisi ban#ak ungsi$ #ang harus selalu memiliki sebuah ungsi utama (main


masalah tertentu* +ata 0nt menandakan ungsi main bertipe*Cadalah kurung kura,al buka menandakan a,al program*

int k;9$l;9$i$jFbagian ini adalah mendeinisikan 2ariabel* ariabel adalah nilai bernama

untuk men#impan data #ang dapat diubah*Int adalah tipe data untuk bilangan bulat*

Printf( )adalah untuk men#impan pesan atau -omment diantara diantara tanda kutip (??)*


/nadalah untuk menambahkan enter dalam tampilan .AA*For()igunakan untuk perulangan #ang batasn#a sudah diketahui dengan jelas$ misaln#a


2ariabel penghitung akan se-ara otomatis bertambah atau berkurang tiap kali sebuahpengulangan dilaksanakan*

@I75 Kesiml&)

+esimpulan dari Tugas Pendahuluan ini adalah Pada intin#a adalah :

85 alam bahasa . tersedia suatu asilitas #ang digunakan untuk melakukan





perintah saja*25 'rra# merupakan koleksi data dimana setiap elemen memakai nama dan tipe #ang sama

serta setiap elemen diakses dengan membedakan indeks arra#n#a*

1$5 ariable arra# dideklarsikan dengan men-antumkan tipe dan nama 2ariable #ang diikuti



95/96

115 Ban#akn#a lokasi memori dapat se-ara otomatis disediakan sesuai dengan ban#akn#a

nilai #ang akan dimasukkan*

1#5 'rra# adalah struktur data #ang men#impan sekumpulan elemen #ang sama* Setiap

elemen diakses langsung melalui indeksn#a* 0ndeks larik haruslah tipe data #ang

men#atakan keurutan*15 ariabel tunggal adalah sebuah 2ariabel #ang han#a bisa dihubungkan dengan sebuah

nilai saja*

1.5 'rra# adalah 2ariabel #ang mempun#ai satu nama tetapi mampu men#impan lebih dari

satu data*

@75 D&(&' Ps(&!&

http: www.google.com/dasarteori arra- lan'ut/

http:www.docstok.com/pengertian arra- (larik) erlan'ut/http:www.wikipedia.com/struktur program matriks erordo dgn rumus

transpose/



96/96

FINAL PROJECT B.P 1

Documents

Transcript of FINAL PROJECT B.P 1