Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

33
INTERNATIONAL BUSINESS ASSIGNMENT (FINAL EXAM) OLEH: FADHLILLAH RAHMAWATI 125020301111015 INTERNATIONAL BUSNINESS-CE JURUSAN AKUNTANSI

description

tugas akhir bisnis internasional

Transcript of Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

Page 1: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

INTERNATIONAL BUSINESS ASSIGNMENT

(FINAL EXAM)

OLEH:

FADHLILLAH RAHMAWATI

125020301111015

INTERNATIONAL BUSNINESS-CE

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2014

Page 2: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

1. Bagaimanakah sifat lingkungan bisnis global saat ini di Australia? Bagaimana

lingkungan ini memfasilitasi aktivitas bisnis internasional? Berikan contoh!

Lingkungan Bisnis Australia

Lingkungan bisnis global di Australia sangat mendukung berkembangnya perusahaan-

perusahaan domestik maupun luar negeri yang sedang menjalankan aktivitas bisnis secara

internasional. Hal ini dikarenakan Australia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki

kondisi perokonomian yang terkuat di antara negara-negara lain. Pertumbuhan ekonomi dalam

dua dasawarsa terakhir menyebabkan tingkat pengangguran turun hingga ke titik terendah dalam

satu generasi. Selain itu reformasi struktural dan kebijakan selama tiga dasawarsa menghasilkan

perekonomian Australia yang cenderung fleksibel, berdaya tahan, dan semakin terintegrasi

dengan pasar global. Kondisi perekonomian yang cenderung stabil ini tentunya akan

memberikan rasa aman bagi para pelaku bisnis internasional di Australia karena akan semakin

kecil probabilitas bagi perusahaan-perusahaan mereka untuk mengalami goncangan akibat

kondisi suatu negara yang tidak stabil seperti yang terjadi di negara-negara lain.

Reformasi struktural dan kebijakan seperti yang telah disebutkan di atas menyebabkan

Australia memiliki struktur kelembagaan dan peraturan yang sehat, stabil, dan modern. Hal ini

menimbulkan kepastian bagi dunia usaha khususnya skala global dan menawarkan sebuah

destinasi investasi yang ramah bagi perusahaan-perusahaan multinasional.

Sementara itu, sejak tahun 1970, secara efektif tingkat bantuan sektor manufaktur di

Australia telah turun 35 persen hingga kurang dari 5 persen saat ini. Budaya persaingan dan

inovasi ini telah membuahkan hasil yang menggembirakan dengan banyaknya penduduk di dunia

yang menggunakan teknologi, kepakaran dan produk manufaktur Australia dalam kehidupan

sehari-hari mereka. Infrastruktur Australia yang luas dan berkelas dunia, memberi penduduknya

dan dunia usaha jasa transportasi; teknologi komunikasi dan informasi; sistem distribusi fasilitas

umum dan tenaga listrik; dan jasa keuangan domestik dan international yang efisien dan handal.

Dari sisi kebijakan fiskal, perubahan dan penyerdehanaan sistem perpajakan yang

dilakukan oleh pemerintah Australia telah memangkas biaya usaha secara nyata, khususnya bagi

para eksportir. Pajak barang dan jasa (GST) ditetapkan 10 persen dan berlaku untuk hampir

semua barang dan jasa. Tidak diperlukan meterai dalam transaksi saham dan tingkat pajak usaha

ditetapkan 30 persen. Pemerintah juga menawarkan insentif pajak hingga 175 persen untuk

mendorong dunia usaha untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.

Page 3: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

Dengan adanya reformasi struktural dalam negeri, Australia telah membangun

kekuatannya dan menjadi lebih kuat dari hari ke hari dengan meningkatnya akses pasar

internasional melalui basis ekspor yang berdaya saing dan inovatif dan tekad kuat terhadap

liberaliasi perdagangan dunia.

Apabila dilihat dari sisi teknologi informasi, berdasarkan survei yang dilaksanakan oleh

Economist Intelligence Unit, Australia berada pada tingkat kesembilan di antara 69 negara dalam

hal e-readiness (kesiapan Internet) pada tahun 2007. Selain itu, Australia berada pada urutan

pertama di kawasan Asia-Pasifik dan setara pada posisi kedua di dunia baik untuk lingkungan

lingkungan sosial dan budaya ‘melek internet’ (e-literate) dan lingkungan hukumnya. Dengan

adanya kemudahan dalam akses komunikasi, maka perusahaan-perusahaan mulitnasional akan

lebih mudah dalam melakukan aktivitasnya karena dengan mudah dan cepat mereka bisa

melakukan komunikasi dengan cabang-cabang perusahaannya yang berada di negara lain.

Kemudahan komunikasi merupakan salah satu kebutuhan vital yang diperlukan oleh suatu

perusahaan, dan Australia telah memilikinya.

Australia juga menarik sebagai lokasi perusahaan internasional yang ingin mendirikan

kantor kawasan untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya kesempatan bisnis di kawasan

Asia-Pasifik dan untuk masuk ke pasar dalam negeri Australia yang sudah sangat maju.

Perusahaan tertarik oleh biaya operasi yang berdaya saing di Australia dibandingkan dengan

pusat kawasan lainnya dan tingkat keterampilan setempat yang tinggi. Faktor-faktor lain yang

menguntungkan Australia termasuk:

jasa keuangan, hukum dan dukungan manajemen yang canggih

lokasi yang berdaya saing

teknologi informasi dan komunikasi yang bermutu tinggi

lokasi yang strategis di kawasan Asia- Pasifik yang berkembang cepat

kedekatan dengan Asia, dipadu dengan lingkungan bisnis Amerika-Eropa

zona waktu yang menguntungkan

stabilitas ekonomi dan politik

lingkungan yang menarik, aman dan ramah

masyarakat yang berorientasi-Asia, majemuk secara budaya dan multibahasa.

Australia juga memiliki lingkungan peraturan yang ramah bisnis. Menurut Bank Dunia,

Australia adalah tempat tercepat di dunia untuk memulai suatu usaha, dengan prosedur peraturan

Page 4: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

yang memerlukan hanya dua hari. OECD juga telah mengidentifikasi Australia sebagai negara

yang memiliki paling sedikit hambatan pasar produk di antara 30 negara anggotanya, tingkat

terendah kepemilikan umum terhadap usaha dan dampak hambatan paling kecil peraturan usaha

tentang perilaku ekonomi.

Lingkungan bisnis global yang memfasilitasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lingkungan bisnis global Australia sangat mendukung

sangat mendukung aktivitas-aktivitas bisnis berskala internasional yang dilakukan di wilayahnya.

Untuk itu, berikut rincian-rincian dukungan yang telah diberikan oleh Australia.

Perekonomian yang stabil

Perekonomian Australia yang cenderung stabil dan fleksibel memudahkan perusahan untuk

melakukan kegiatan bisnisnya. Inflasi yang terkendali, jumlah pengangguran yang bisa

ditekan, pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, dan nilai mata uang Australia yang relatif

kuat menyebabkan pelaku bisnis menjadi yakin untuk melakukan bisnisnya di Australia.

Struktur kelembagaan yang sederhana

Dengan struktur kelembagaan yang sederhana, maka birokasi menjadi tidak rumit dan

berbelit-belit. Dengan begitu, perusahaan asing yang ingin memulai bisnis di Australia tidak

harus menghadapi kendala yang berarti untuk mendapatkan izin beroperasi.

Tarif pajak yang tidak memberatkan

Kebijakan tarif yang telah diubah seperti yang dijelaskan di atas tentunya memberikan

kemudahan tersendiri, khususnya perusahaan pengekspor di Australia. Pajak yang dikenakan

lebih rendah menyebabkan biaya usaha lebih rendah dan ini tentunya menyebabkan laba

yang diperoleh lebih tinggi. Ini merupakan bentuk motivasi dari pemerintah Australia bagi

perusahaan-perusahaan domestik agar lebih termotivasi untuk mengekspor hasil produksinya

karena ekspor merupakan sumber devisa bagi negara.

Infrastruktur yang memadai

Perkembangan kemajuan infrastruktur di Australia mempermudah bagi para pelaku usaha

untuk melakukan mobilisasi. Kemudahan dalam melakukan mobilisasi baik barang maupun

manusia akan memberikan keuntungan berupa penghematan waktu tempuh dan biaya

akomodasi.

Page 5: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

Kesiapan internet

Kemajuan teknologi informasi di Australia khususnya internet memudahkan komunikasi

bagi pelaku bisnis. Dengan kemudahan ini, perusahaan-perusahaan di Australia bisa

melakukan aktivitas operasional secara cepat, efektif, dan efisien.

2. Bagaimana perbedaan lingkungan hukum dan politik, ekonomi, dan budaya dalam

suatu negara mempengaruhi transaksi bisnis internasional suatu perusahaan? Berikan

contoh!

Perbedaan lingkungan hukum dan politik

Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan

mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut.Ketentuan hukum ataupun

perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya bisnis

internasional. Sebagai contoh: Penerapan kebijakan plain packaging (wajib kemasan rokok polos)

di Australia akan berpengaruh terhadap kinerja ekspor tembakau dan rokok Indonesia. Australia

telah menerapkan peraturan terkait kemasan polos (plain packaging) untuk seluruh produk

tembakau. Hal tersebut dinilai sebagai ancaman nyata bagi produk tembakau dari Indonesia,

karena dengan penerapan peraturan terkait kemasan polos tersebut, daya saing produk diyakini

akan menurun.

Perbedaan lingkungan ekonomi

Perbedaan lingkungan ekonomi, misalnya sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara

akan memperhambat perusahaan-perusahaan yang akan memasuki suatu negara. Sebagai contoh,

dari segi tipe sistem perekonomian, dapat dibedakan antara sistem perekonomian Indonesia

dengan Australia, Australia menganut sisitem ekonomi kapitalis liberal dimana asset-aset dan

factor-faktor produksinya sebagian besar dikuasai oleh individu/swasta. Dibandingkan sistem

ekonomi demokrasi pancasila yang dijalankan oleh Indonesia yang melarang adanya Free fíght

liberalism (kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga memungkinkan terjadinya

eksploitasi bagi masyarakat ekonomi lemah), Etatisme (keikut sertaan pemerintah yang terlalu

dominan, sehingga mematikan kreasi masyarakat), Monopoli (suatu bentuk pemusatan kekuatan

ekonomui pada satu kelompok tertentu). Di sini, pengusaha-pengusaha yang berasal dari negara

dimana peran pemerintah cukup besar dalam mekanisme pasar akan kesulitan untuk memulai

Page 6: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

usaha di Australia, sebab di Australia kompetisi sangat tinggi dan mereka yang tidak bisa

bersaing akan mengalami kegagalan.

Perbedaan lingkungan budaya (bahasa)

Bahasa merupakan bagian dari kebudayaan suatu bangsa. Perbedaan dalam hal bahasa

seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis Internasional, hal ini disebabkan karena

bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis.

Tanpa komunikasi yang baik maka hubungan bisnis sukar untuk dapat berlangsung dengan

Iancar. Hambatan bahasa ini pada saat ini semakin berkurang berkat adanya bahasa Internasional

yaitu bahasa lnggris. Meskipun demikian perbedaan bahasa ini tetap merupakan hambatan yang

harus diwaspadai dan dipelajari dengan baik karena suatu ungkapan dalam suatu bahasa tertentu

tidak dapat diungkapkan secara begitu saja dengan kata yang sama dengan bahasa yang lain.

Untuk itu, perbedaan kondisi sosial budaya merupakan suatu masalah yang harus dicermati pula

dalam melakukan bisnis Internasional.

Sebagai contoh, Australia memiliki banyak wilayah dengan budaya yang berbeda-beda.

Jadi, perlu ekstra adaptasi ketika melakukan perjalanan dinas ke luar kota. Mungkin kita bekerja

di Melbourne yang cenderung lebih tenang dan 'bersahaja', dan harus bertemu klien di Sidney

yang cenderung lebih terbuka. Bahasa yang digunakan Inggris versi Australia terkenal dengan

'akronim yang membingungkan', hal ini akan sedikit menyusahkan bagi mereka yang biasa

menggunakan English British maupun English USA seperti mereka yang berasal dari wilayah

Asia. Selain itu, Orang Australia tidak terlalu suka dengan berbagai ungkapan berlebihan, seperti

"yang terbaik", "terhebat" atau "yang besar". Istilah semacam itu mungkin biasa bagi orang

Amerika.

3. Apakah bisnis internasional menurut Anda? Bagiamana manajemen bisnis

internasional berbeda dari Australia? Berikan contoh perusahaannya!

Bisnis internasional

Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu

dengan Negara yang lain. Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis

dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Bisnis internasional merupakan kegiatan

bisnis yang dilakukan melewati batas negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi

Page 7: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

bisnis internasional (International Trade). Transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan

dalam suatu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain disebut Pemasaran

Internasional atau International Marketing.

Manajemen bisnis internasional di Australia

Salah satu perusahaan multinasional asal Australia, Amcor Limited berusaha melakukan

ekspansi dengan melakukan akuisisi. Amcor Limited sepakat untuk mengakuisisi bisnis di

bidang serupa milik Indonesia, Bella Prima seharga US$ 27 juta atau setara Rp 311,35 miliar

(kurs: 11.531/US$). Amcor mengumumkan, langkahnya mengakuisisi Bella Prima dapat

melengkapi operasinya di Indonesia. Pasalnya, perusahaan yang berbasis di Australia itu telah

memiliki satu pabrik pengemasan fleksibel di Tanah Air. Perusahaan ini berkeyakinan bahwa

akuisisi Bella Prima menyediakan lebih banyak peluang bagi Amcor untuk memperluas portfolio

produknya dalam sejumlah segmen pasar yang lebih menarik. Selain itu, Amcor juga dapat

memperdalam hubungannya dengan para konsumen kunci di Indonesia.

4. Berikan alasan mengapa Australia memutuskan untuk go international. Apa saja

faktor tambahan yang berkontribusi dalam peningkatan aktivitas bisnis internasional

beberapa tahun belakangan ini?

Alasan Australia memasuki bisnis global

Menurut saya, ada banyak alasan mengapa Australia memilih untuk go international.

Seperti yang kita kita ketahui, Australia adalah salah satu negara maju yang ada di dunia.

Kemajuan yang dimilikinya dapat dilihat dari berbagai sisi, seperti tingkat perekonomian, tingkat

pendidikan masyarakatnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemajuan

infrastrukturnya. Semua hal yang dimiliki ini tentunya akan memberikan keuntungan yang luar

biasa tinggi bagi australia apabila mereka memutuskan untuk bergabung dalam bisnis skala

internasional. Dengan tingkat perekonomian yang tinggi dan kondisinya yang stabil, perusahaan-

perusahaan domestik Australia akan memberikan nilai plus dalam hal goodwill karena

perusahaan-perusahaan yang berasal dari negara dengan kondisi ekonom yang stabil akan

mendapatkan kepercayaan lebih dari negara dimana perusahaan itu ingin melakukan ekspansi,

sebab keadaan negara secara umum akan merefleksikan bagaimana keadaan perusahaan. Hal ini

Page 8: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

dikarenakan perusahaan dari negara maju memiliki kompetensi yang tinggi, sama dengan negara

asalnya.

Selain itu, dengan masyarakatnya yang berpendidikan, ditunjang dengan kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi maka mereka akan lebih mudah untuk memasuki bisnis internasional.

Kualitas sumber daya manusia adalah faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam

memasuki bisnis global. Dengan tingginya kualitas sumber daya manusia, maka Australia dapat

dengan mudah berkompetisi dengan negara-negara lain yang juga menjadi pelaku bisnis

internasional. Bukan sesuatu yang mustahil bagi Australia untuk menjadi salah satu pemimpin

dalam pasar global dan itu bisa kita lihat saat ini, dimana Autralia menjadi salah satu negara

kompetitor yang patut diwaspadai oleh negara-negara maju lainnya di seluruh dunia.

Sebenarnya masih banyak alasan yang dijadikan pertimbangan bagi Australia dalam

memasuki bisnis internasional. Namun hal-hal yang telah dijelaskan di atas tentunya mewakili

seberapa besar potensi yang dimiliki oleh Australia yang akan menjadi sia-sia apabila tidak

dimanfaatkan dengan cara go international.

Faktor tambahan yang berkontribusi dalam aktivitas bisnis internasional Australia

Tingkat pendidikan di Australia cukup tinggi, dan masyarakatnya telah memiliki skill di

berbagai bidang sesuai dengan kemampuannya. Hal ini merupakan modal yang cukup bagi

mereka untuk memasuki bisnis global. Akan tetapi, ini bukanlah satu-satunya modal yang

mereka miliki. Penduduk Australia memang memiliki budaya yang hampir sama dengan

penduduk Amerika Serikat, namun mereka juga memiliki pengetahuan yang cukup mengenai

kebudayaan lain, khususnya Asia. Seperti yang kita tahu, Australia merupakan negara tujuan

bagi para pendatang dari Eropa dan Asia seperti dari Asia Selatan dimana kebudayaannya

bernuansa Islami dan Asia Timur yang lebih menunjukkan sisi oriental.

Dengan banyaknya pendatang dari negara lain, maka penduduk Australia tentunya sering

berinteraksi dengan mereka dalam kehidupan sehari-hari dan tentunya bersentuhan secara

langsung dengan kebudayaan-kebudayaan para pendatang tersebut dan hal ini menyebabkan

penduduk Australia memiliki budaya yang majemuk dan cenderung bisa menerima budaya lain

yang berbeda dengan budayanya. Seringnya mereka bersentuhan langsung dengan budaya lain

membuat mereka menjadi sumber daya manusia yang open minded dengan adanya perbedaan.

Hal ini mempermudah mereka dalam melakukan akitivitas bisnis internasional karena mereka

Page 9: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

terbiasa bertemu dengan orang-orang dengan latar budaya yang berbeda sehingga mereka bisa

memposisikan diri dengan lebih mudah.

5. Siapa saja yang berpartisipasi dalam bisnis internasional?

Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis internasional dapat di bedakan menjadi beberapa

kelompok, antara lain:

KELOMPOK EKSPORTIR

Sering disebut dengan penjual (seller) atau pensuplai (pemasok) atau supplier, terdiri atas:

a. Produsen-Eksportir

Para produsen yang sebagaian hasil produksinya memang diperuntukkan untuk pasar luar

negri, pengurusan ekspor dilakukan oleh perusahaan produsen yang bersangkutan.

b. Confirming House

Merupakan perusahan lokal yang didirikan sesuai dengan perundang-undangan dan hukum

setempat tetapi bekerja untuk dan atas perintah kantor induknya yang berada di luar negri.

Perusahaan asing banyak yang mendirikan kantor cabang atau bekerja sama dengan

perusahaan setempat untuk mendirikan anak perusahaan di dalam negeri. Kantor cabang

atau anak perusahaan yang semacam ini bekerja atas perintah dan untuk kepentingan kantor

induknya. Tugas kantor cabang atau anak perusahaan biasanya melakukan usaha

pengumpulan, sortasi, up grading, dan pengepakan ekspordari komoditi lokal.

c. Pedagang Ekspor ( Eksport-Merchant )

Badan usaha yang diberi izin oleh pemerintah dalam bentuk Surat Pengakuan Eksportir dan

diberi kartu Angka Pengenal Ekspor (APE) dan diperkenankan melaksanakan ekspor

komoditi yang dicantumkan dalam surat tersebut. Export Merchant lebih banyak bekerja

untuk dan atas kepentingan dari produsen dalam negeri yang diwakilinya.

d. Agen Ekspor ( Eksport-Agent )

Jika hubungan antara Export Merchant dengan produsen, tidak hanya sebagai rekan bisnis

tapi sudah meningkat dengan suatu ikatan perjanjian keagenan, maka dalam hal ini Export

Merchant disebut juga sebagai Export Agent.

e. Wisma Dagang ( Trading House )

Bila suatu perusahaan atau eksportir dapat mengembangkan ekspornya tidak lagi terbatas

pada satu atau dua komoditi saja, tapi sudah beraneka macam komoditi maka eksportir

Page 10: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

demikian mendapat status General Exporters. Perusahaan yang telah memiliki status seperti

ini sering disebut dengan Wisma Dagang (Trading House) yang dapat mengekspor aneka

komoditi dan mempunyai jaringan pemasaran dan kantor perwakitan di pusat-pusat dagang

dunia, dan memperoleh fasilitas tertentu dari pemerintah baik dalam bentuk fasilitas

perbankan maupun perpajakan.

KELOMPOK IMPORTIR

Dalam perdagangan internasional, kelompok importir memikul tanggung jawab atas

terlaksananya dengan baik barang yang diimpor. Hal ini berarti pihak importir menanggung

risiko atas segala sesuatu mengenai barang yang diimpor, baik resiko kerugian, kerusakan,

keterlambatan serta resiko manipulasi dan penipuan. Kelompok ini biasanya sering disebut

dengan pembeli ( buyer ), yang terdiri dari :

a. Pengusaha Impor (Import-Merchant)

Adalah badan usaha yang diberikan izin oleh pemerintah dalam bentuk Tanda Pengenal

Pengakuan Impor (TAPPI) untuk mengimpor barang-barang yang bersifat khusus yang

disebutkan dalam izin tersebut, dan tidak berlaku untuk barang lain selain yang telah

diizinkan.

b. Aproved Importer (Approved-Traders)

Merupakan pengusaha impor biasa yang secara khusus disistimewakan oleh pemerintah

dalam hal ini Departemen Perdagangan untuk mengimpor komoditi tertentu untuk tujuan

tertentu pula yang dipandang perlu oleh pemerintah.

c. Importir Terbatas

Guna memudahkan perusahaan-perusahaan yang didirikan dalam rangka UU PMA/PMDN

maka pemerintah telah memberi izin khusus pada perusahaan PMA dan PMDN untuk

mengimpor mesin-mesin dan bahan baku yang diperlukannya sendiri (tidak

diperdagangkan). Izin yang diberikan dalam bentuk APIT (Angka Pengenal Impor

Terbatas), yang dikeluarkan oleh BKPM atas nama Menteri Perdagangan.

d. Importir Umum

Perusahaan impor yang khusus mengimpor aneka macam barang dagang, perusahaan yang

biasanya memperoleh status sebagai impotir umum ini kebanyakan hanyalah Persero Niaga

Page 11: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

yang sering disebut dengan Trading House atau Wisma Dagang yang dapat mengimpor

barang-barang mulai dari barang kelontong sampai instalasi lengkap suatu pabrik.

e. Sole Agent Importer

Perusahaan asing yang berminat memasarkan barang di Indonesia seringkali mengangkat

perusahaan setempat sebagai Kantor Perwakilannya atau menunjuk suatu Agen Tunggal

yang akan mengimpor hasil produksinya di Indonesia.

KELOMPOK IDENTOR

Bilamana kebutuhan atas suatu barang belum dapat dipenuhi dari produksi dalam negri, maka

terpangsa diimpor dari luar negri. Di antara barang-barang kebutuhan itu ada yang di impor

untuk konsumsi sendiri dan adakalanya untuk dijual kembali. Dalam melakukan pembelian

barang terkadang importir atau pembeli membeli langsung ke penjual ataau eksportir tapi

terkadang juga pihak pembeli menggunakan pihak ketiga sebagai importir, hal ini karena mereka

telah terbiasa dalam mengimpor barang dengan cara memesannya (indent). Para indentor ini

pada umumnya terdiri atas :

a. Para pemakai langsung

Para kontraktor minyak dari Amerika sudah biasa memesan makanan dan minuman kaleng

langsung dari negerinya, yang impor untuk kebutuhan konsumsi tenaga asing yang bekerja

di Indonesia.

b. Para pedagang

Pengusaha toko, para pengelola swalayan, department store biasanya melakukan indent

dalam memenuhi kebutuhan barang-barang dagangnya.

c. Para pengusaha perkebunan, industriawan, dan instansi pemerintah

Kebanyakan para pengusaha industri dan perkebunan serta instansi pemerintah dalam

memenuhi kebutuhannya biasanya menempatkan indentpada para importir.

KELOMPOK PROMOSI

Masalah perdagangan luar negeri sudah merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari

masalah ekonomi nasional seluruhnya. Agar kegiatan perdagangan ekspor impor dapat berjalan

dan mendatangkan devisa yang besar bagi negara perlu pula dukungan dari berbagai pihak yang

Page 12: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

secara tidak langsung terlibat dalam kegiatan tersebut, salah satunya adalah kelompok promosi.

Kelompok promosi ini terdiri atas berbagai bagian, antara lain:

a. Kantor Perwakilan dari produsen / eksportir asing di negara konsumen atau importir

b. Kantor Perwakilan Kamar Dagang dan Industri dalam dan luar negeri

c. Misi perdagangan dan pameran dagang internasional (trade fair) yang senantiasa diadakan di

pusat perdagangan dunia seperti Jakarta Fair, Tokyo Fair, Hannover Fair dan sebagainya.

d. Atase Perdagangan di tiap-tiap kedutaan di luar negeri.

e. Majalah Dagang dan Industri termasuk lembaran buku kuning buku petunjuk telepon yang

merupakan sarana promosi

f. Brosur dan leaflet yang dibuat oleh masing-masing pengusaha ekspor termasuk price list

yang dikirim secara cuma-cuma.

KELOMPOK PENDUKUNG

Walaupun ekspotir maupun importir menjadi pelaku utama dalam perdagangan internasional

namun kita tidak dapat mengabaikan peran dari pihak lain yang dapat melancarkan kegiatan

eksportir dan importir. Pihak-pihak yang dimaksud adalah kelompok pendukung, yang

mendukung terlaksananya kegiatan ekspor impor atau perdagangan internasional. Yang termasuk

dalam kelompok ini antara lain:

a. Badan Usaha Transportasi

Dengan berkembangnya ekspor dan juga dengan adanya perombakan dalam bidang

angkutan baik darat, laut maupun udara, dengan munculnya jasa pengangkutan yang dikenal

dengan istilah freight forwader. Tugas dari badan ini adalah pengumpulan muatan,

penyelenggaraan pengepakan sampai membukukan muatan yang diperdagangkan.

b. Bank Devisa

Pihak yang memberikan jasa perkreditan dan pembiayaan, baik dalam bentuk kredit ekspor

maupun sebagai uang muka jaminan L/C impor. Disamping itu bank devisa sangat

diperlukan pada pembukaan L/C, penerimaan L/C, penyampaian dokumen-dokumen,

maupun pada saat menegosiasi dokumen-dokumen tersebut.

c. Maskapai Pelayaran

Perusahaan pelayaran masih memegang peranan yang amat penting dalam pengangkutan

barang atau muatan hingga sampai ke tujuan.

Page 13: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

d. Maskapai Asuransi

Risiko atas barang baik di darat maupun di laut tidak mungkin dipikul sendiri oleh para

eksportir dan importir. Dalamhal ini maskapai asuransi memegang peranan yang tidak dapat

diabaikan dalam merumuskan persyaratan kontrak yang dapat menjamin resiko yang terkecil

dalam tiap transaksi itu.

e. Kantor Perwakilan atau Kedutaan

Selain untuk membantu promosi, kantor kedutaan di luar negri dapat pula mengeluarkan

dokumen legalitas seperti consuler invoice yang berfungsi mengecek dan mengesahkan

pengapalan suatu barang dari negara tertentu.

f. Surveyor

Badan ini bertugas sebagai juru periksa terhadap kualitas, cara pengepakan, keabsahan

dokumen-dokumen bagi barang-barang yang akan di ekspor atau di impor

g. Pabean.

Pabean sebagai alat pemerintah bertindak sebagai pengaman lalu-lintas barang serta

dokumen yang masuk ke wilayah pabean.

6. Mengapa usaha kecil di Australia menjadi bertambah aktif dalam perdagangan dan

investasi internasional? Berikan contoh!

Usaha kecil di Australia menjadi bertambah aktif, sebab banyak faktor dalam negeri yang

mendukung kemajuan bisnis-bisnis tersebut. Reformasi struktural dan kebijakan selama beberapa

dekade belakangan ini telah menciptakan iklim usaha yang ramah, sehingga berbisnis di

Australia menjadi lebih mudah, dan setelah mereka berhasil menguasai pasar domestik, mereka

akan lebih mudah untuk merambah pasar internasional karena adanya dukungan yang kuat dari

pemerintah Australia. Di samping dukungan dari pemerintah, perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi yang pesat memungkinkan bisnis-bisnis kecil di Australia untuk mengembangkan

teknologi produksinya dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar. Kemudian,

kestabilan perekonomian di Australia turut memberikan andil dalam pesatnya perkembangan

bisnis di Australia dan hal ini juga terjadi pada bisnis-bisnis skala kecil yang akhirnya

mempermudah mereka untuk aktif dalam perdagangan dan investas internasional.

Page 14: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

Contoh

perubahan dan penyerdehanaan sistem perpajakan yang dilakukan oleh pemerintah

Australia telah memangkas biaya usaha secara nyata, khususnya bagi para eksportir. Pajak

barang dan jasa (GST) ditetapkan 10 persen dan berlaku untuk hampir semua barang dan jasa.

Tidak diperlukan meterai dalam transaksi saham dan tingkat pajak usaha ditetapkan 30 persen.

Pemerintah juga menawarkan insentif pajak hingga 175 persen untuk mendorong dunia usaha

untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan.

7. Bagaimana MNC di Australia memilih untuk terlibat dalam bisnis internasional?

Bagaimana mereka membedakan diri dengan usaha-usaha kecil?

Keterlibatan MNC Australia dalam bisnis internasional

Seperti contoh yang telah dipaparkan sebelumnya, Amco Limited yang merupakan salah

satu perusahaan multinasional Australia memilih terlibat dengan bisnis internasional melalui

pembukaan unit-unit produksinya di berbagai negara, termasuk Indonesia. Usaha ini juga

dilakukan guna memperdalam hubungan dengan negara tujuan karena di samping perusahaan

mendapatkan keuntungan dengan mendapatkan pangsa pasar baru, pemerintah negara tersebut

juga diuntungkan dengan masuknya pendapatan negara melalui pajak yang dikenakan terhadap

perusahaan multinasional dan juga adanya penyerapan tenaga kerja. Selain itu, perusahaan-

perusahaan tersebut juga melakukan akuisisi maupun kerja sama dengan perusahaan lokal untuk

memperkuat bisnisnya.

Perbedaan perusahaan multinasional dengan usaha-usaha kecil

Perusahaan multinasional tentunya sangat berbeda dengan usaha-usaha kecil. Sumber

daya manusia yang digunakan oleh perusahaan multinasional sangat berkualitas dan berasal dari

berbagai negara karena perusahaan multinasional memiliki banyak anak cabang di seluruh dunia,

sementara usaha kecil hanya bisa menggunakan sumber daya manusia dari wilayah sekitar

dengan standar kualitas yang tidak terlalu tinggi. Selain itu, struktur organisasinya juga jauh

berbeda. Untuk perusahaan multinasional sangatlah rumit karena mereka harus membawahi

banyak anak perusahaan dan itu membutuhkan sumber daya manusia yang tidak sedikit untuk

mengelola cabang-cabang tersebut, sehingga rentang jabatan akan sangat panjang, sementara

untuk usaha kecil struktur organisasi yang dipakai tergolong masih sederhana karena ukuran

Page 15: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

usaha yang tidak terlalu besar, sehingga penggunaan sumber daya manusia yang terlalu banyak

justru merupakan suatu pemborosan. Kemudian, sumber modal juga merupakan faktor pembeda

yang sangat signifikan. Perusahaan multinasional mendapatkan modal usahanya dengan

memperjual-belikan saham dan obligasi yang tersebar di seluruh dunia. Investornya juga berasal

tidak hanya berasal dari dalam negeri namun juga luar negeri. Ini semua dilakukan agar

perusahaan bisa berkembang. Sementara itu, usaha-usaha kecil mendapatkan modal melalui dana

pribadi dan pinjaman dari bank. Mereka belum bisa mengeluarkan saham maupun obligasi

karena usaha aset yang mereka miliki masih belum sebanyak perusahaan multinasional.

8. Definisikan globalisasi. Apa saja pro dan kontra dari globalisasi? Berikan contoh

berdasarkan apa yang terjadi di Australia!

Definisi globalisasi

Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran

pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan

infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan internet,

merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan

(interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

Pro dan kontra globalisasi

Saat ini globalisasi telah menjadi era baru bagi peradaban manusia. Namun tetap saja

banyak pro dan kontra terhadap globalisasi. Globalisasi yang berkembang saat ini bagi pihak

yang pro dikatakan sebagai era baru, dimana sejumlah kemajuan globalisassi ini telah mengubah

banyak aspek kehidupan seperti meningkatkan kesejahteraan dan juga memakmurkan ekonomi

bagi masyarakat dunia. Globalisasi yang saat ini terjadi sebenarnya secara tidak langsung telah

membuat hubungan antar Negara didunia lebih erat dan menghancurkan dinding pemisah antar

manusia. Selain itu, adanya globalisasi memang secara tidak langsung telah mengubah pola pikir

manusia menjadi lebih maju dan mengikuti perkembangan dan tren yang terjadi di dunia. Banyak

sekali keuntungan yang bisa didapatkan dari globalisasi. Globalisasi membuat perekonomian

suatu Negara bergantung kepada Negara lain, setiap perubahan yang terjadi dalam perekonomian

suatu Negara besar dapat berimbas kepada Negara uang lain, sehingga pemerintah menjadi lebih

peduli dengan satu sama lain untuk mengekang ketidakseimbangan ekonomi di antara mereka.

Page 16: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

Berkembangnya teknologi tanpa batas di era globalisasi dan mudahnya mendapatkan akses data

yang merupakan efek positif dari globalisasi.

Akan tetapi, disisi lain, banyak pihak yang tidak setuju dengan adanya globalisasi.

Mereka beranggapan bahwa adanya globalisasi dapat mengancam kedudukan sebuah Negara,

dan tidak sedikit yang melihat tren globalisasi ini merupakan agenda terselubung yang dibuat

oleh Negara besar. Bagi mereka, globalisasi hanyalah perubahan yang nantinya akan

menyengsarakan bagi masyarakat dengan ekonomi menengah. Lahirnya globalisasi membuat

teknologi semakin maju  dan perusahaan-perusahaan besar sudah mulai tidak menggunakan

manusia sebagai pekerja, tetapi memperkerjakan sebuah robot untuk menggantikan manusia

dengan alasan lebih efektif, dalam globalisasi waktu merupakan hal yang sangat penting dan

perlu diperhitungkan guna mendapatkan kemajuan yang sejalan dengan kemajuan jaman.

Berkembangnya globalisasi juga ditakuti oleh para pekerja, mereka takut kehilangan

pekerjaannya karena perusahaan di Negara maju akan membangun perusahaan di Negara

berkembang dan merekrut tenaga kerja lokal dengan upah yang lebih rendah dibandingkan di

Negara asalnya, seperti yang sudah terjadi saat ini dimana perusahaan besar di Negara adidaya,

mulai membuka perusahaannya di kawasan Asia guna mendapatkan untung yang lebih besar dari

murahnya biaya untuk upah karyawan.

Globalisasi yang saat ini telah menjadi sebuah tren, sebenarnya dapat membuat hilangnya

identitas dan nasionalisme masyarakat lokal terhadap negaranya sendiri, karena masuknya

budaya asing yang kemudian berkembang menjadi budaya nasional yang membuat lupa identitas

asli mereka sendiri.

Contoh dampak globalisasi di Australia

Australia sebagai negara yang telah maju juga terkena dampak negatif dari globalisasi

terutama terjadi di wilayah pedesaan. Hal ini terjadi ketika Australia tidak dapat menghindari

dampak dari perubahan struktur ekonomi dunia dimana TNCs (Transnational Corporations)

secara cepat menggantikan peran pemerintah dalam mengontrol aktivitas perekonomiannya.

TNCs sendiri merupakan suatu hasil transformasi dari  Multinational Corporations (MNCs).

Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan ini antara lain adalah berakhirnya

perang dunia kedua, meningkatnya migrasi antar negara, penyebaran tenaga kerja dari satu

negara ke negara lain serta saling ketergantungan perdagangan dari satu negara ke negara

Page 17: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

lainnya. Dalam perkembangannya TNCs ini mempunyai peran yang sangat kuat dalam

perdagangan international dan aktifitas ekonomi lainnya.

Perubahan struktur ekonomi dunia ini mendorong pemerintah Australia untuk memulai

restrukturisasi kebijakan makro ekonominya seperti pengurangan intervensi di bidang ekonomi

dan proteksionisme. Kemudian, pemerintah Australia menerapkan tiga kebijakan strategis.

Pertama adalah privatisasi pelayanan umum dan infrastruktur, kedua adalah Rasionalisasi

pelayanan umum dan infrastruktur; dan yang ketiga adalah pendelegasian tanggung jawab untuk

penyediaan jasa kepada pemerintah daerah.

Strategi-strategi tersebut berdampak pada banyak wilayah di pedesaan Australia. Sebagai

contoh, privatisasi Bank Commonwealth menyebabkan bank tersebut malakukan pengurangan

subsidi pada wilayah-wilayah pedesaan. Akibatnya para petani kesulitan untuk mendapatkan

kredit untuk kegiatan usaha taninya. Kemudian pada tahun 1980, liberalisasi di bidang keuangan

menyebabkan kompetisi pada sistem perbankkan yang menyebabkan penurunan pada sistem

tersebut pada akhir tahun 1980 dan awal 1990. Privatisasi di bidang transportasi dan komunikasi

juga menyebabkan masyarakat pedesaan kehilangan kesempatannya untuk berkompetisi dengan

perusahaan-perusahaan multinasional. Keputusan Western Australian Rail Services, sebuah

perusahaan kereta api di Western Australia, yang memutus kontrak pemeliharaan dengan

masyarakat pedesaan juga menyebabkan banyak pengangguran di wilayah tersebut karena

perusahaan lebih suka untuk bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar dari Perth

daripada dengan masyarakat setempat.

Namun demikian, globalisasi juga menyebabkan keuntungan dan manfaat bagi

perekonomian lokal dan regional serta membawa kesejahteraan bagi masyarakat Australia.

Sebagai contoh, dengan penerapan privatisasi dan liberalisasi, produk-produk pertanian Australia

menghasilkan 3% dari total ekspor pertanian dunia. Dalam bisnis telekomunikasi, Telstra sebuah

perusahaan telekomunikasi Australia, juga menciptakan pasar yang kompetitif selama tahun

2005. Kondisi ini sangat menguntungkan bagi industri dan masyarakat karena harga yang

kompetitif tersebut.

Page 18: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

9. Apakah globalisasi pasar itu? Bagaimana dengan globalisasi produksi? Berikan contoh

di Australia!

Globalisasi pasar

Globalisasi pasar adalah proses kegiatan perekonomian yang melibatkan seluruh negara

yang ada di dunia dan tidak lagi dibatasi oleh batasan wilayah. Dengan ketentuan globalisasi

pasar ini, semua negara bisa melakukan kegiatan perekonomian di negara manapun tanpa adanya

batasan dan hambatan. Misalnya saja, jika di Indonesia diterapkan globalisasi pasar maka

perusahaan-perusahaan dari luar negeri dengan mudahnya masuk ke Indonesia untuk

memasarkan dan menjual produk mereka. Globalisasi pasar bagaikan dua sisi mata uang, di satu

sisi memberikan keuntungan bagi perekonomian negara, namun di sisi lain tidak sedikit pula

kerugian yang ditimbulkannya.

Dampak positif globalisasi pasar:

a) Efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi akan mendatangkan banyak keuntungan bagi

masyarakat.

b) Masyarakat bisa bebas memilih barang, atau bahkan bisa mendapatkan barang impor dengan

harga yang murah.

c) Produsen dalam negeri bisa melebarkan pemasaran hingga ke luar negeri.

d) Bertambahnya investasi terutama investasi dari luar negeri.

e) Berkembangnya teknologi yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan pengusaha dalam

negeri.

Dampak negatif globalisasi pasar:

a) Melemahkan industri dalam negeri di negara berkembang.

b) Ketidakseimbangan neraca pembayaran, jika banyaknya produk yang diimpor tidak

diimbangi oleh ekspor barang dari dalam negeri.

c) Terhambatnya perkembangan ekonomi suatu negara, terutama dengan meningkatnya jumlah

pengangguran yang diakibatkan oleh serangan produk impor.

d) Terganggunya pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang.

Globalisasi produksi

Globalisasi produksi yaitu dimana perusahaan berproduksi di berbagai negara, dengan

sasaran agar biaya produksi menajdi lebih rendah. Hal ini dilakukan baik karena upah buruh

Page 19: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

yang rendah, tarif bea masuk yang murah, infrastruktur yang memadai ataupun karena iklim

usaha dan politik yang kondusif. Dunia dalam hal ini menjadi lokasi manufaktur global.

Globalisasi produksi memungkinkan proses produksi dapat terjadi di beberapa tempat

yang berjauhan namun tetap terintegrasi dalam suatu kesatuan, pembuatan beberapa komponen

dapat terjadi di suatu tempat, dan komponen-komponen yang lain dibuat di tempat lain selama

produk yang dihasilkan masih di dalam standar yang ditentukan oleh perusahaan pembuatnya.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memfasilitasi beberapa hal seperti ketersediaan

bahan mentah, mendekatkan kepada konsumen yang dituju, atupun pajak industri yang lebih

rendah, yang tentu saja faktor-faktor seperti ini tidak mungkin dilewatkan begitu saja oleh

perusahaan yang berorientasi mencari profit, singkatnya proses produksi menjadi semakin

bertambah efektif dan efisien seiring dengan perkembangan-perkembangan teknologi komputer,

komunikasi, dan transportasi sehingga seakan-akan membuat jarak dan waktu bukan menjadi

penghalang lagi untuk membuat produk-produk dengan kuantitas dan kualitas yang semaksimal

mungkin untuk bersaing di pasar global.

Contoh globalisasi pasar dan produk di Australia

Dengan adanya globalisasi pasar, maka arus pergerakan barang dari satu negara ke

negara lain menjadi lebih mudah. Hal ini dapat dilihat dari ekspor-impor yang dilakukan oleh

Australia. Australia mengekspor sebagian besar komoditinya ke Indonesia, Cina, Jepang, Eropa,

dan Amerika Serikat. Kemudahan akses masuk yang diberikan oleh negara tujuan mempermudah

Australia untuk menistribusikan hasil produksinya. Sebaliknya, Australia mempermudah

eksportir yang ingin memperdagangkan hasil produksinya ke luar negeri dengan mengurangi

tarif pajak.

10. Menurut pendapat Anda, mengapa kita belajar bisnis internasional? Mengapa

mempelajarinya menjadi lebih penting hari ini daripada kemarin?

Salah satu konsekuensi dari adanya globalisasi adalah bahwa perusahaan-perusahaan di

seluruh dunia bisa dengan mudah melakukan ekspansi ke negara lain yang akhirnya

menimbulkan bentuk baru dari suatu perusahaan yang dinamakan multinational corporation

(MNC). Perusahaan-perusahaan ini tidak hanya beroperasi di negara asalnya, namun juga

memiliki anak-anak perusahaan di negara lain. Selain itu, karyawan-karyawan yang bekerja di

Page 20: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

perusahaan-perusahaan ini berasal dari berbagai negara, sehingga tingkat kompetisi di

lingkungan kerja menjadi sangat tinggi.

Menurut saya, apabila dilihat dari sisi kepentingan karyawan perusahaan multinasional,

di sini lah letak pentingnya mempelajari bisnis internasional. Dengan mempelajari bisnis

internasional, seorang karyawan akan memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar-standar

yang ditetapkan oleh perusahaan-perusahaan tersebut, dimana standar yang ditetapkan tersebut

secara garis besar diadopsi dari standar internasional. Selain itu, ia akan memahami bagaimana

kondisi global saat ini yang nantinya akan mempengaruhi lingkungan kerjanya. Isu-isu

internasional, khususnya yang berhubungan dengan dunia bisnis tentu akan mempengaruhi

kondisi perusahaan. Dengan mengetahui hal tersebut, maka karyawan bisa mengantisipasi apa

yang akan terjadi. Selain itu, karyawan yang bekerja di perusahaan multinasional memiliki

peluang besar untuk ditempatkan di negara lain. Apabila ia telah mempelajari bisnis

internasional, maka ia akan lebih memahami mengapa ia dikirim ke negara tersebut, apa yang

diharap perusahaan untuk dicapai olehnya, dan bagaimana ia harus berinteraksi dengan

perusahaan cabang di negara tersebut. Di samping itu, ia akan lebih memahami bagaimana ia

harus menyikapi perbedaan-perbedaan yang ada di negara tujuan dengan apa yang selama ini ia

alami di negara asalnya. Kemampuan beradaptasi ini penting, sebab apabila seorang karyawan

mengalami cultural shock, maka kinerjanya akan menurun dan ini bisa membahayakan

perusahaan maupun dirinya sendiri.

Untuk masyarakat dunia, menurut saya, juga perlu untuk mempelajari bisnis

internasional, sebab masyarakat dunia juga berpartisipasi dalam bisnis itu sendiri. Masyarakat

merupakan konsumen dari produk-produk yang diperdagangkan secara internasional, baik itu

barang maupun jasa. Dengan mempelajari bisnis internasional, maka masyarakat dunia bisa

menjadi konsumen yang berpendidikan, sehingga tidak menjadi masyarakat konsumtif yang

menjadi korban dari kemudahan mobilisasi hasil produksi perusahaan multinasional. Selain itu,

dengan mempelajari bisnis internasional, masyarakat akan menjadi lebih peka terhadap isu-isu

internasional di bidang bisnis yang nantinya bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka,

baik secara langsung maupun tidak langsung.

Page 21: Final Exam Fadhlillah Rahmawati CE 125020301111015

Mengapa belajar bisnis internasional hari ini lebih penting daripada kemarin?

Mengapa mempelajarinya hari ini lebih penting daripada kemarin? Jawaban untuk

pertanyaan ini sangatlah jelas, karena globalisasi terus berjalan. Globalisasi menyebabkan dunia

bisnis internasional berkembang dari hari ke hari dan menyebabkan kompetisi antar perusahaan-

perusahaan multinasioal semakin ketat. Belajar bisnis internasional tidak bisa hanya dilakukan

sekali, namun secara kontinyu, sebab bisnis selalu berkembang. Ilmu bisnis internasional sepuluh

tahun yang lalu tidak lagi bisa diterapkan pada masa kini, dan ilmu bisnis internasional hari ini

belum tentu bisa diterapkan sepuluh tahun lagi, sebab ilmu bisnis internasional memiliki

relevansi dengan keadaan bisnis dalam periode-periode tertentu. Apabila keadaan bisnis berubah

secara signifikan, ilmu yang ada akan mengalami pengembangan. Untuk itu, penting sekali untuk

mempelajari bisnis internasional hari ini sebab ilmu yang didapat akan lebih relevan dengan

keadaan bisnis yang sebenarnya apabila dibandingkan dengan ilmu bisnis internasional lima

tahun yang lalu. Apabila kita merasa cukup puas dengan apa yang kita pelajari kemarin, maka

kita akan kalah dengan pesaing-pesaing kita yang terus belajar.

11. Bagaimana prospek untuk bisnis internasional pada tahun 2015 di Australia?

Prospek untuk bisnis internasional di Australia pada tahun 2015 cukup menggembirakan,

pasalnya kondisi perekonomian Australia yang cukup stabil beberapa tahun belakangan ini

membuat iklim usaha di negara tersebut cukup ramah bagi para pebisnis. Selain itu, kemudahan-

kemudahan birokrasi yang ditawarkan oleh pemerintah Australia (dengan adanya reformasi

kebijakan) bisa membangkitkan minat para pengusaha asing yang ingin membuka usahanya di

Australia. Selain itu, Pasar saham Australia menduduki peringkat ketujuh berdasarkan omset dan

dollar Australia merupakan mata uang yang paling aktif diperdagangkan keenam di dunia,

setelah dolar AS, euro, yen Jepang, poundsterling Inggris dan franc Swiss. Ini tentunya

merupakan keuntungan tersendiri bagi perusahaan-perusahaan multinasional yang membuka

salah satu cabang usahanya di Australia.