Fidel preparedness n mitigation

Mekanisme kesiapsiagaan, Mekanisme kesiapsiagaan,

pencegahan dan mitigasi bencana pencegahan dan mitigasi bencana

(gempa, banjir, tsunami, longsor, letusan (gempa, banjir, tsunami, longsor, letusan gunung api) gunung api)

DEL A. BUSTAMIDEL A. BUSTAMIEDUKASI DAN KOMUNIKASI MASYARAKATEDUKASI DAN KOMUNIKASI MASYARAKAT

COMPRESS – LIPICOMPRESS – LIPIJAKARTAJAKARTA

DIAGRAM BENCANADIAGRAM BENCANA

bencanabencana

Pemulihan,normalisasi kehidupanPerbaikan sarana danPrasarana umum

Pembangunan saranadan prasarana umum,

bendungan, dll

Tanggap Darurat

Rehabilitasi & Rekonstruksi

Mitigasi

Kesiapsiagaan

Bantuan daruratuntuk pemenuhan Kebutuhan dasar

Pembinaan kapasitasMengurangi tingkat KerentananPeringatan dini

MITIGASIMITIGASI istilah kolektif yang digunakan untuk

mencakup semua aktivitas yang dilakukan dalam mengantisipasi munculnya suatu potensi kejadian yang mengakibatkan kerusakan, termasuk kesiapan dan tindakan-tindakan pengurangan risiko jangka panjang.

upaya yang dilakukan untuk mengurangi dampak yang terjadi akibat bencana dengan menggunakan teknologi inovatif.

STRUKTURALadalah upaya untuk mengurangikerentanan (vulnerability) terhadap bencana dengan cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana

MITIGASI

KULTURALadalah upaya untuk mengurangi kerentanan (vulnerability) terhadap bencana dengan cara perubahan paradigma, peningkatkan pengetahuan dan sikap sehingga terbangun masyarakat yang tangguh

MITIGASI STRUKTURALMITIGASI STRUKTURAL

AKSI BENCANAAKSI BENCANA

Mitigasi KulturalMitigasi Kultural

KONSEP MITIGASIKONSEP MITIGASI

Memahami & Memahami & memetakan bahayamemetakan bahaya(Penyebab, sebaran, (Penyebab, sebaran, intensitas, elemen intensitas, elemen beresiko, konsekuensi beresiko, konsekuensi sosial)sosial)

Memahami & memetakan Memahami & memetakan kapasitas & kerentanankapasitas & kerentanan(individu, keluarga, komunitas, (individu, keluarga, komunitas, pemerintah….)pemerintah….)


Menerapkan tindakan mitigasiMenerapkan tindakan mitigasi• Rekayasa & kontruksiRekayasa & kontruksi• Perencanaan fisikPerencanaan fisik• EkonomiEkonomi• Institusional & manajemenInstitusional & manajemen• Berbasis masyarakatBerbasis masyarakat


Mengurangi resiko dengan mitigasi Mengurangi resiko dengan mitigasi pasif & aktifpasif & aktif(Pensyaratan sesuai peraturan, (Pensyaratan sesuai peraturan,

pengontrolan kepatuhan, pemaksaan pengontrolan kepatuhan, pemaksaan tindakan hukum, asuransi wajib)tindakan hukum, asuransi wajib)

(Pengendalian dispensasi, pendidikan & (Pengendalian dispensasi, pendidikan & pelatihan, penignkatan kesadaran, pelatihan, penignkatan kesadaran, bantuan ekonomi, asuransi sukarela)bantuan ekonomi, asuransi sukarela)


Membangun masyarakat tahan Membangun masyarakat tahan bencanabencana• Akses sumber kehidupan berkelanjutanAkses sumber kehidupan berkelanjutan• Matapencaharian berkelanjutanMatapencaharian berkelanjutan• Kebutuhan hidup dan pasarKebutuhan hidup dan pasar• Perdamaian berkelanjutanPerdamaian berkelanjutan


KERANGKA KERANGKA KESIAPSIAGAANKESIAPSIAGAAN

Penilaian kerentananPenilaian kerentanan PerencanaanPerencanaan Kerangka kerja lembagaKerangka kerja lembaga Sistem informasiSistem informasi Kebutuhan sumberdayaKebutuhan sumberdaya Sistem peringatan Sistem peringatan Mekanisme tanggapanMekanisme tanggapan Pendidikan dan pelatihan publikPendidikan dan pelatihan publik PelatihanPelatihan

KONSEP KESIAPSIAGAANKONSEP KESIAPSIAGAAN

Penilaian kerentanan. Penilaian kerentanan. Informasi merupakan Informasi merupakan faktor penting. faktor penting. Informasi kerentanan Informasi kerentanan harus disampaikan harus disampaikan ke semua pihakke semua pihak


Perencanaan. Seluruh kegiatan Perencanaan. Seluruh kegiatan direncanakan untuk meningkatkan direncanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaankesiapsiagaan


Kerangka kerja lembaga. Kerangka kerja lembaga. Kesiapsiagaan bencana dan sistem Kesiapsiagaan bencana dan sistem tanggapan yang terkoordinasi tanggapan yang terkoordinasi merupakan prasyarat setiap rencana merupakan prasyarat setiap rencana kesiapsiagaan bencana.kesiapsiagaan bencana.


Sistem informasi. Kesiapsiagaan Sistem informasi. Kesiapsiagaan harus punya sistem informasi. harus punya sistem informasi. Untuk bencana lambat, sistem Untuk bencana lambat, sistem informasi harus selalu diperbarui informasi harus selalu diperbarui untuk deteksi dini. Pada bencana untuk deteksi dini. Pada bencana tiba-tiba komunikasi dibangun tiba-tiba komunikasi dibangun untuk memperkuat prakiraan dan untuk memperkuat prakiraan dan peringatan dini.peringatan dini.


Kebutuhan sumberdaya. Kebutuhan sumberdaya. Sumberdaya yang diperlukan Sumberdaya yang diperlukan biasanya: tempat tinggal, obat-biasanya: tempat tinggal, obat-obatan, makanan, sistem obatan, makanan, sistem komunikasi, pakaian, …komunikasi, pakaian, …


Sistem peringatan. Sistem peringatan.

Sistem peringatan yang dilakukan Sistem peringatan yang dilakukan pada saat yang tepat dan komunikatif pada saat yang tepat dan komunikatif akan menyelamatkan banyak jiwa. akan menyelamatkan banyak jiwa.


sistim peringatan bencana tingkat nasional ke tingkat daerah/kota sampai masyarakat, termasuk alur informasi, diseminasi dan mekanismenya, peralatan dan perlengkapan serta latihan dan simulasi

tanda-tanda alam, atau

kearifan lokal,

mekanisme penyebarluasan informasi serta peralatan dan perlengkapan yang digunakan

Sistim peringatan bencana berbasis lokal, sistim peringatan tradisional

sumber peringatan, siapa yang berwenang (komando) memberikan peringatan ditingkat kota,

Sistim peringatan bencana berbasis teknologi bersumber dari pemerintah,

bagaimana alur atau jaringan informasi dari komando sampai ke masyarakat (diseminasi dan mekanismenya), kesepakatan tentang dan sosialisasi tandatanda peringatan, peralatan dan perlengkapan yang digunakan dan diperlukan serta latihan dan simulasi yang dilakukanTitik temu


Mekanisme tanggapan. Keefektifan Mekanisme tanggapan. Keefektifan menanggapi peringatan dengan menanggapi peringatan dengan melibatkan sumberdaya yang ada melibatkan sumberdaya yang ada merupakan faktor penting dalam merupakan faktor penting dalam merancang rencana kesiapsiagaan.merancang rencana kesiapsiagaan.


Pendidikan dan pelatihan publik. Pendidikan bagi masyarakat berisiko yang adaptif terhadap sumberdaya yang ada merupakan kebutuhan pokok.• kelompok target prioritas yang akan mendapat

pendidikan, terutama kelompok-kelompok yang mempunyai pengaruh signifikan untuk mendukung kesiapsiagaan masyarakat,

• materi yang diperlukan untuk masing-masing kelompok target prioritas tersebut, dan

• metode atau pendekatan yang digunakan pada masing-masing kelompok target, termasuk media dan/atau peralatan yang digunakan dan cara penyampaian materi pendidikan.


Pelatihan. Agar tetap siaga dan tidak Pelatihan. Agar tetap siaga dan tidak lupa, berlatihlah….lupa, berlatihlah….

MITIGASI GEMPA BUMIMITIGASI GEMPA BUMI

1. Identifikasi bencana dan kerentanannya serta evaluasi resiko bencana tersebut.

2. Strategi pengurangan bencana yang bersumber dari wilayah dan dimiliki oleh pemegang kebijakan.

3. Seperangkat peraturaan, perundang-udangan dan regulasi yang menyediakan kerangka kerja yang komprehensif untuk interaksi antara berbagai organisasi dan insitusi yang berbeda.

4. Mekanisme koordinasi institusi yang kuat

MITIGASI GEMPA BUMIMITIGASI GEMPA BUMI

1. Sistem yang solid untuk mengendalikan pemenuhan dan penguatan code dan standar untuk konstruksi bangunan yang aman

2. Perencanaan tataguna lahan dan permukiman yang menggabungkan kepedulian akan bencana dan pengurangan resiko.

3. Penggunaan peralatan komunikasi untuk pengurangan resiko akibat bencana yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bencana, pendidikan, pelatIhan dan penelitian.

4. Manajemen kesiapsiagaan dan kedaruratan berdasarkan pada pemahaman resiko.

5. Kerjasama dan koordinasi antar kota dalam satu program mega city.

SEBELUMSEBELUM SAAT SETELAHSETELAH

Pengetahuan dan sikap

Menyelamatkan diri ke tempat yang tinggi, jalur, rambu dan tempat evakuasi

Kajian cepat

Peringatan dini Tanggap darurat

Rencana tanggap darurat (protap, zonasi, peralatan evakuasi)

Manajemen shelter

Mobilisasi sumber daya

Sanitasi

tingkat kesiapsiagaan masyarakat

Trauma healing

PENANGGULANGAN BENCANA TSUNAMI

SEBELUMSEBELUM SAAT SETELAHSETELAH

PEMANTAUAN TANGGAP DARURAT MENURUNKAN TINGKAT KEGIATAN GUNUNGAPI SESUAI PROTAP

PETA KAWASAN RAWAN BENCANA

MENINGKATKAN PENGAMATAN

MENGINVENTARISIR DATA LETUSAN, TERMASUK SEBARAN DAN VOLUME BAHAN LETUSAN

PROTAP MELAPORKAN TINGKAT KEGIATAN

MENGIDENTIFIKASI DAERAH YANG TERANCAM BAHAYA SEKUNDER

BIMBINGAN DAN INFORMASI

REKOMENDASI KEPADA PEMDA

MEMBERIKAN SARAN TEKNIS PENANGGULANGAN BAHAYA SEKUNDER

PETA GEOLOGI

PENYELIDIKAN

PENANGGULANGAN BENCANA LETUSAN GUNUNGAPI

LONGSORLONGSOR

PENCEGAHAN TANAH LONGSORPENCEGAHAN TANAH LONGSOR Jangan mencetak sawah dan membuat kolam pada Jangan mencetak sawah dan membuat kolam pada

lereng bagian atas di dekat pemukimanlereng bagian atas di dekat pemukiman Buatlah terasering (sengkedan) [ada lereng yang terjal Buatlah terasering (sengkedan) [ada lereng yang terjal

bila membangun permukiman bila membangun permukiman Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan agar air Segera menutup retakan tanah dan dipadatkan agar air

tidak masuk ke dalam tanah melalui retakan.tidak masuk ke dalam tanah melalui retakan. Jangan melakukan penggalian di bawah lereng terjalJangan melakukan penggalian di bawah lereng terjal Jangan menebang pohon di lereng Jangan menebang pohon di lereng Jangan membangun rumah di bawah tebingJangan membangun rumah di bawah tebing Jangan mendirikan permukiman di tepi lereng yang Jangan mendirikan permukiman di tepi lereng yang

terjal Pembangunan rumah yang benar di lereng bukit. terjal Pembangunan rumah yang benar di lereng bukit. Jangan mendirikan bangunan di bawah tebing yang Jangan mendirikan bangunan di bawah tebing yang

terjal. Pembangunan rumah yang salah di lereng bukit. terjal. Pembangunan rumah yang salah di lereng bukit. Jangan memotong tebing jalan menjadi tegak.Jangan memotong tebing jalan menjadi tegak.

MITIGASI BENCANA TANAH MITIGASI BENCANA TANAH LONGSORLONGSOR

Penyelidikan penyebab Pemetaan informasi visual tentang tingkat

kerawanan Pemantauan daerah strategis secara ekonomi

dan jasa, agar diketahui secara dini tingkat bahaya

Sosialisasi pemahaman Pemda Prop /Kab./Kota atau Masyarakat tentang bencana alam tanah longsor

Pemeriksaan bencana longsor penyebab, proses, kondisi dan tata cara penanggulangan

SEBELUMSEBELUM SAAT SETELAHSETELAHPENYELIDIKAN TANGGAP

DARURATpemulihan korban dan prasarananya,

PEMANTAUAN

PETA GEOLOGI MENINGKATKAN PENGAMATAN* Kondisi medan* Kondisi bencana* Peralatan* Informasi bencana

Pulihkan kondisi sosial, ekonomi, dan sarana transportasi.

PETA RAWAN LONGSOR

MELAPORKAN TINGKAT KEGIATAN

relokasi korban

BIMBINGAN DAN INFORMASI

REKOMENDASI UNTUK PEMDA

Penguatan bangunan-bangunan infrastruktur

PENANGGULANGAN BENCANA LONGSOR

BANJIRBANJIR

Langkah-langkah Pengimplementasian Solusi Banjir Komprehensif

1. ReKop (Reboisasi Kopi) 2. TPA SIAGA dan Biobasket3. Gasifikasi Sampah 4. Pagar Bantaran Sungai dan Biopori

KESIAPSIAGAANIndividu

Rumah Tangga

1. Pengetahuan tentang Bencana2. Peringatan Bencana3. Rencana Tanggap Darurat4. Mobilisasi Sumber Daya

KAPASITAS

MITIGASI

MMAANNUUSSIIAA

PPAARRAADDIIGGMMAA

TERIMAKASIHTERIMAKASIH

Fidel preparedness n mitigation

Documents

Transcript of Fidel preparedness n mitigation