Family Child Health Nursing

download Family Child Health Nursing

of 45

Transcript of Family Child Health Nursing

Family Child Health Nursing1st Group Nursing Department Faculty Of Medicine, 20111

Introduction

Main Task of Family memelihara anak-anak untuk menjadi orang dewasa yang sehat,bertanggung jawab, dan kreatif Orang tua pengasuh utama anak-anak mereka, dibebankan dengan menjaga kesehatan mereka, serta peduli selama mereka sakit

SIVA

Copyright2001

2

SIVA

Copyright2001

Family Child Health Nursing penggunaan tindakan keperawatan yang menganggap hubungan antara tugas keluarga dan perawatan kesehatan dan pengaruhnya terhadap kesejahteraan keluarga dan kesehatan anak. Perawatan untuk anak-anak dalam konteks keluarga mereka, dan mereka merawat anak-anak dengan memperlakukan keluarga sebagai keseluruhan atau keluarga sebagai klien. Dalam kedua pendekatan keluarga mempengaruhi kesehatan anakanak begitu juga sebaliknya

SIVA

Copyright2001

FAMILY-CENTERED CARE

1. 2. 3.

Pada perawatan berpusat pada keluarga, orang tua dan anggota keluarga lain melakukan apa yang sebelumnya dianggap sebagai tanggung jawab keperawatan, Sedangkan perawat bertanggung jawab: memberi pendidikan kesehatan kepada keluarga, memberi dukungan, dan membantu keluarga dalam membuat keputusan demi kepentingan anak mereka yang sakit.

SIVA

Copyright2001

Family centered care adalah pendekatan sistem-luas untuk kesehatan anak. Hal ini didasarkan pada asumsi bahwa keluarga adalah sumber kekuatan dan dukungan utama anakanak mereka (Harticker, 1998; Lewandowski & Tesler, 2003; Stein & Perrin, 1998). Family centered care untuk meningkatkan tanggung jawab keluarga terhadap perawatan kesehatan.

SIVA

Copyright2001

7

Elemen-elemen FAMILYCENTERED CARE1. Keluarga adalah pusat2. Keluarga- kolaborasi yg profesional 3. Keluarga- Komunikasi profesional 4. Keragaman budaya dari keluarga 5. Mengatasi perbedaan dan dukungan 6. Keluarga-berpusat pada dukungan sebaya (group) 7. Pelayanan Khusus dan sistem dukungan 8. Perspektif Holistik dari family-centered care

SIVA

Copyright2001

Prinsip-prinsip FAMILYCENTERED CARE1. 1.

2.

3.

Mengenali keluarga sebagai "konstanta" dalam kehidupan anak-anak, sedangkan personil kesehatan merupakan sistem perawatan berfluktuasi. Secara terbuka berbagi informasi tentang alternatif perawatan, keprihatinan etika, dan ketidakpastian tentang perawatan kesehatan. Pembentukan kemitraan antara keluarga dan tenaga kesehatan profesional untuk memutuskan apa yang penting bagi keluarga. Menghormati ras, etnis, budaya, dan keragaman sosial ekonomi keluarga dan cara mengatasinya.

SIVA

Copyright2001

5. Mendukung dan memperkuat kemampuan keluarga untuk tumbuh dan berkembang (Lash & Wertlieb, 1993) Misalnya kehidupan keluarga dengan rutinitas sehari-hari seorang anak yg mempunyai penyakit kronis tidak hanya mengetahui pola penyakit, obatobatan, dan perawatan medis lainnya tetapi juga mengetahui respon anak dan faktor-faktor anggota keluarganya. Banyak tenaga kesehatan profesional tidak mengakui keahlian yang diperoleh keluarga saat mereka merawat anak-anak mereka (GedalyDuff, Stoeger, & Shelton, 2000).

SIVA

Copyright2001

Common T heor etical Per spectives: Famil y Inter action Model

The function is mendeskripsikan, menjelaskan, memprediksi dan menganjurkan perawatan anak dan ditujukan pada situasi keluarga yang bermacam-macam. Perawat bekerja dengan keluarga ketika mereka sakit dan sehat; mereka melihat keluarga di rumah, klinik dan rumah sakit; mereka mengetahui beberapa keluarga dalam jangka waktu yang pendek dan yang lain memeiliki hubungan yang berkelanjutan. Model interaksi keluarga harus bisa diaplikasikan pada seluruh situasi tersebut (Gedaly-Duff & Heims, 2001).Copyright2001

SIVA

Model interaksi keluarga didapatkan dari teori interaksi symbolic (Symbolic Interaction Theory) dan teori pengembangan (Developmental theory). Teori pengembangan (Developmental Theory) menyarankan bahwa keluarga dan individu berubah seiring berjalannya waktu.Copyright200113

SIVA

A. FAMILY CAREER

Family career adalah proses perubahan dinamis yang terjadi selama rentang kehidupan dari kelompok unik yang disebut keluarga. Family career memasukkan tahapan, tugas dan transisi. Family career meliputi perubahan perkembangan yang diharapkan dari siklus kehidupan keluarga dan perubahan yang tidak diharapkan dari situasi krisis seperti perceraian, menikah lagi, adopsi dan kematian.

SIVA

Copyright2001

- FAMILY STAGES Delapan tingkatan perkembangan keluarga Duvall, didasarkan pada anak tertua, mendeskripsikan perubahan yang diharapkan dalam keluarga yang membesarkan anak (Duvall & Miller, 1985). Beberapa family career memulai 1)pernikahan tanpa anak dan kemudian 2)berproses untuk memiliki anak,3) anak pra sekolah, 4)anak usia sekolah, 5)remaja, 6)anak pertama-terakhir meninggalkan rumah (mandiri), 7)orang tua usia dewasa tengah (rumah kosong sampai orang tua pensiun), dan 8) penuaan anggota keluarga (pensiun sampai kedua orang tua meninggal). Pengetahuan tentang tahapan keluarga membantu perawat mengantisipasi kebutuhan reorganisasi keluarga untuk mengakomodasi pertumbuhan dan perkembangan dari anggota keluarga.15

SIVA

Copyright2001

- FAMILY TASKS Melewati seluruh tahapan keluarga terdapat tugas dasar keluarga yang penting untuk kelangsungan dan kelanjutan hidup (Duvall & Miller, 1985): 1) untuk menjaga papan, pangan, dan sandang; 2) untuk mengembangkan kesehatan emosional individual yang dapat memanage krisis dan pengalaman prestasi nonmonetary; 3) untuk menjamin sosialisasi masing-masing individu di sekolah, pekerjaan, spiritual, dan komunitas; 4) untuk mengontribusikan pada generasi selanjutnya dengan memberikan kelahiran, mengadopsi anak, atau membantu perkembangan dan perawatan anak; dan 5) untuk mempromosikan kesehatan anggota keluarga dan merawatnya selama sakit. Tujuan perawat adalah membantu keluarga mengembangakan cara yang tepat untuk melaksanakan kebutuhan tugas untuk mencegah menangani kesakitan dan penyakit, dan untuk mempromosikan kesehatan.

SIVA

Copyright2001

- FAMILY TRANSITITION Transisi keluarga adalah kejadian yang menandakan reorganisasi tugas dan peran dari keluarga. Transisi adalah pusat untuk praktik keperawatan karena mereka memiliki efek kesehatan yang sangat berpengaruh pada manusia (Meleis, Sawyer, Im, Hilfiger Messias, & Schumacher, 2000). Transisi perkembangan adalah perubahan yang dapat diprediksi yang terjadi dalam batas waktu kongruen yang diharapkan dengan perpindahan pada delapan tahapan keluarga. Karena mereka biasanya transisi perkembangan juga disebut transisi normative. Transisi situasional meliputi perubahan dalam hubungan personal, status dan peran, lingkungan, kemampuan mental dan fisik, kehilangan kepemilikian (Rankin, 1989; Rankin & Weekes, 2000). Transisi situasional juga disebut transisi non normative. Kedua perkembangan dan situasional memberi tanda pada perawat bahwa keluarga mungkin memiliki resiko masalah kesehatan. Perawat, dari pengkajian keluarga untuk mengantisipasi perubahan yang dihubungkan pada transisi perkembangan keluarga dan anak sebaik transisi situasional, dapat membantu keluarga dalam merencanakan perubahan.

SIVA

Copyright2001

B. INDIVIDUAL DEVELOPMENT Beberapa tahapan perkembangan keluarga dihubungkan pada pertumbuhan individu anggota dan perbedaan kebutuhan untuk menjadi manusia matang. Seluruh proses review pada tahapan perkembangan anggota keluarga dapat membantu perawat untuk membantu keluarga dalam mengakomodasi kemampuan perubahan anak dan dewasa. Table 11-1 menyajikan tiga dimensi dari perkembangan individu; social emosional, kognitif dan fisik (lihat buku Family Health Care Nursing hal.298-301).

SIVA

Copyright2001

C. PATTERN OF HEALTH, DISEASE, AND ILLNESS Tiga konsep yang membentu model interaksi keluarga adalah: pola kesehatan, pemyakit, dan pengalaman sakit keluarga. Perilaku sehat mendukung fisik optimal dan social emosional yang baik. - HEALTH Perilaku sehat dalam keluarga meliputi promosi dan tindakan perlindungan. Perilaku normative keluarga adalah pola sehat yang mereka ikuti seperti mempromosikan dan menjaga kesehatan anak dan keluarga mereka secara keseluruhan. - DISEASES Penyakit dan kondisi patologis adalah pola fisik abnormal social emosional atau proses keluarga. Penyakit secara cultural didefinisikan dan keluarga dipengaruhi oleh opini tenaga kesehatan professional (Kleinman, 1988). Ini adalah bukti pada perawat yang mengobservasi keluarga dari budaya yang berbeda dengan kepercayaankesehatan mereka sendiri memperlakukan maslaah kesehatan anggota keluarganya menggunakan gabungan konvensional dan obat tradisional.

SIVA

Copyright2001

- ILLNESS Pola sakit adalah perilaku dan proses keluarga untuk menangani kondisi atau penyakit dan perawatan medis yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari mereka (Chorbin & Strauss, 1988). Isu kesehatan untuk keluarga dengan anak dipengaruhi oleh interaksi dinamis dari: 1) family career, 2) pengembangan individu, 3) pola kesehatan, penyakit, dan sakit. Model interaksi keluarga mengiizinkan keluarga untuk menganalisa perpotongan poin dari ketiga proses tersebaut dan mengambangkan intervensi yang membantu keluarga untuk merawat kesehatan anak mereka.SIVACopyright2001

FAMILY CHILD HEALTH PRACTICE AND INTERVENTIONS

a) b) c) d)

Terbagi menjadi 4 area yakni Health promotion, Acute illness, Chronic illness, dan Life threatening illness

SIVA

Copyright2001

Health Promotion

Keluarga yang disebut wellbeing adalah memfasilitasi dengan seimbang antara kebutuhan individu dan pemenuhannya Perawat membantu keluarga untuk mengintegrasi fisik, sosial-emasional, dan cognitive health promotion menjadi rutinitas keluarga tsb, perawat juga meredusi resiko dari penyakit dan kecelakaan dengan pencegahan, perawat juga mengenalkan kerugian dari masalah kesehatanCopyright2001

SIVA

Masalah anak dan remaja kecelakaan akibat berkendaraan, injury yang tidak terdeteksi, penggunaan rokok, nutrisi yang kurang, life style, kehamilan dan infeksi seksual, dan juga kecelakaan akibat penggunaan senjata, kesehatan mental seperti sifat agresif, depresi

SIVA

Copyright2001

Faktor yang mempengaruhi masalah

Latar belakang pendidikan Sosial ekonomi Ethnic minoritas Fasilitas kesehatan

SIVA

Copyright2001

Keluarga harus menyeimbangkan antara hak dan kewajiban setiap anggota keluarga Keluarya mengambil bagian besar dalam menentukan anak yang well-being, perawat dan tenaga kesehatan lain harus berkolaborasi dengan orang tua Caranya dengan menggali persepsi orang tua tentang pengertian kesehatan untuk mengembangkan lebih tentang health care plan.

SIVA

Copyright2001

Parenting and health promotion

Keluarga dengan kesehatan yang baik menunjukan kesehatan fisik, mental, sosial yang baik dr anak Kadang ada orng tua yang abuse atau neglect oleh karena itu perawat membantu keluarga dengan strategi promosi kesehatan sesuai umur.

SIVA

Copyright2001

Grandparenting and health promotin

Grand parents juga memberikan pengaruh pada promosi kesehatan anak namun tidak semua memiliki pengetahuan tentang promosi kesehatan. Perawat juga harus mengajarkan dan mendiskusikan strategi health promotion.

SIVA

Copyright2001

Child care, after school activities, and health promotion

Salah satu tugas keluarga adalah untuk memelihara anak-anak. Keluarga membesarkan anak tanpa mengharapkan imbalan apapun. Namun saat ini banyak pasangan suami-istri yang berkarir sehingga untuk perawatan anak-anak mereka dititipkan di penitipan anak. Pengaturan penitipan anak bervariasi. Dalam hal ini, perawat dapat membantu keluarga untuk mencari tempat penitipan anak yang tepat. Pilih yang kompatibel untuk promosi kesehatan, fasilitas yang menunjang kesehatan anak.Copyright2001

SIVA

Pemilihan tempat penitipan anak yang perlu diperhatikan adalah fasilitas di dalamnya, pilih tempat yang mempunyai fasilitas aman untuk anak-anak terutama mencegah cedera. Perawat dapat memberikan beberapa contoh pertanyaan untuk membantu orang tua dalam memilih tempat penitipan anak yang tepat, seperti apakah area aktivitas indoor maupun outdoor aman? Apakah toilet dan wastafel berfungsi dengan baik?Copyright2001

SIVA

Life-threatening illness and end of life

Keluarga tahu bahwa penyakit kronis, seperti cedera akut dan penyakit, mungkin mengancam nyawa, tetapi kematian anak adalah pengalaman yang langka dan mengejutkan bagi keluarga. penyakit yang serius ditandai dengan rawat inap, keadaan mengancam jiwa, dan ketidakpastian. Perawat dapat mendukung dan memberikan pedoman melalui pengalaman traumatis.

SIVA

Copyright2001

Ketika anak menganggap penyakit adalah suatu hukuman bagi dirinya, perawat mengajarkan keluarga bagaimana memberikan penjelasan mengenai kondisi anak, tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak.

SIVA

Copyright2001

perawat dapat menggunakan model interaksi keluarga untuk membantu keluarga selama penyakit yang mengancam jiwa dan akhir kehidupan. pertama, perawat harus menilai pengalaman masa lalu keluarga dengan kematian anak. umumnya keluarga memiliki beberapa model untuk belajar bagaimana cara mengatasi situasi ini. kedua, perawat harus membantu keluarga mempelajari bagaimana anak-anak memahami dan mengatasi penyakit yang mengancam jiwa. perawat dapat mengajarkan mereka strategi untuk perawatan kenyamanan, membantu mereka mengantisipasi tanda-tanda dan gejala kegagalan tubuh mereka akan mengalami, dan mendukung rencana untuk keluarga pada titik kematian anak mereka. akhirnya, perawat dapat memfasilitasi keluarga berduka dan berkabung kematian anak melalui diskusi tentang kebutuhan masingmasing orang dan interpretasi terhadap perilaku anggota keluarga.Copyright2001

SIVA

Acute Illness

Penyakit akut pada anak-anak dikarakteristikkan dengan onset tanda dan gejala yang tiba-tiba. Seperti apendikitis, dan luka patah tulang. Sistem perawatan kesehatan amerika menggalakkan home care untuk kondisi akut dan kronik dengan prosedur yang telah ditetapkan(liben & goldman, 1998) Gedaly-duff and ziebarth (1994) mempelajari pengalaman ibu dalam mengidentifikasi dan mengurus anak mereka yang dalam perawatan setelah operasi.Copyright2001

SIVA

Keluarga mengalami perubahan rutinitas ketika ada anak yg sakit. Seperti ibu yang rela tidak tidur untuk menemani anaknya yang sedang sakit. Saudara biasanya perhatian, ingin tahu, atau malah berkelakuan menghindar karena perubahan status kesehatan yang terjadi pada saudaranya. Orang tua bertugas menjelaskan tentang apa yg sedang terjadi pada saudaranya. Perawat menggunakan panduan untuk digunakan dalam menjelaskan penyakit apa yang sedang terjadi pada anaknya dan bagaimana saudaranya dapat membantu.Copyright2001

SIVA

Untuk membantu keluarga dengan pengalaman penyakit akut perawat yang pertama harus sadar akan pengalaman masa lalu keluarga terutama tentang pengetahuan terhadap penyakit akut. Kedua, perawat harus sadar akan konflik yang mungkin terjadi.

SIVA

Copyright2001

Chronic Illness

Kondisi kesehatan yang mana aktivitas keseharian anak mengalami penurunan seperti bermain dan belajar, dalam waktu yang lama, dan terkadang tidak membutuhkan perawatan yang intensif untuk dapat disembuhkan. Seperti kanker, retardasi mental. Umumnya keluarga kurang mengantisipasi dalam mengatasi penyakit kronik anaknya. Mereka kurang siap dalam mengatasi efek penyakit terhadap perkembangan anaknya, dan efek pada saudara maupun keluarga besarnya. Penyakit kronik seperti asma, diabetes, retardasi mental, masalah kepribadian, cerebral palsy dll. Awalnya keluarga tidak mempercayai penyakit yang sedang diderita anaknya.Copyright2001

SIVA

Perawat mengimplementasikan dalam bentuk program pengajaran terhadap keluarga tentang manajemen penyakit serta perawatan anak dirumah (gedaly-duff&heims, 2001). Perawat dan keluarga secara bersama-sama dapat membuat rutinitas baru sebagai adaptasi terhadap penyakit dan melanjutkan kehidupannya. Dengan pengetahuan yang dimiliki oleh keluarga, perawat dapat berkolaborasi dengan keluarga yang memiliki anak sakit kronis. Perawat harus familiar dengan komunitas untuk memfasilitasi kesehatan keluarga. Penyakit kronis berdampak pada semua anggota keluarga.

SIVA

Copyright2001

Nursing Implication

Practice

Keperawatan kesehatan keluarga yang memiliki anak harus dipraktekkan secara kolaborasi dan kerjasama dengan keluarga sebagaimana perawat bekerjasama dengan tenaga profesional kesehatan lain. Perawat bekerja dengan keluarga untuk mempromosikan kesehatan, mencegah penyakit, dan mencakup perawatan keluarga dengan penyakit akut, kronis, dan yang membutuhkan perawatan seumur hidup. Kerjasama antara perawat dan keluarga lebih diartikan dengan daripada untuk Perawat dapat mengidentifikasi issu dan faktor resiko masalah kesehatan keluarga dan anak dengan mengembangkan pengkajian secara komprehensifCopyright2001

SIVA

Berkolaborasi dengan keluarga membutuhkan dan melibatkan hubungan yang yang lebih dimana ide, keahlian, sumber daya, nilai, dan cara melakukan sesuatu dipertimbangkan bersama oleh perawat dan keluarga.

SIVA

Copyright2001

Education

Menggunakan model interaksi keluarga harus didasari pengetahuan tentang perkembangan keluarga dan pola kesehatan, penyakit, dan sakit. Perawatan yang berfokus pada keluarga yang mengedepankan keseimbangan promosi kesehatan, pencegahan penyakit, dan manajemen sakit perlu dikembangkan di setting formal dan informal sebagaimana program akademik dan komunitas. Perawatan kesehatan keluarga melibatkan banyak area ilmu pengetahuan dan keahlian untuk membentuk perubahan pengembangan praktek. Perawat praktisi perlu selalu update mengeksplorasi kerangka berpikir sesuai pengembangan ilmu pengetahuan.Copyright2001

SIVA

Research

Penelitian dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor resiko dalam keluarga Contoh Apa pengaruh keterlambatan perkembangan anak terhadap keluarga yang orang tuanya bercerai? Perawat keluarga dapat menemukan pola yang menjadi kunci masalah yang kan timbul di masa depan dan mengekplorasi keefektivitasan intervensi. Pengembangan komprehensif yang berkokus pada keluarga dapat memfasilitasi deteksi dan intervensi dini yang dapat menghemat biayaCopyright2001

SIVA

Authority

SIVA

Banyak kebijakan dari agen, institusi, regional, dan negara berpengaruh terhadap keluarga melalui cara yang berbedabeda. Perawat kesehatan keluarga dapat mempengaruhi perkembangan kebijakan publik melalui organisasi profesional mereka Perawat harus bisa beradaptasi dengan kebijakan-kebijakan yang berbeda di setiap tempat mereka bekerja Perawat kesehatan keluarga yang memiliki anak dapat memakai tujuan dari rekomendasi nasional untuk meningkatkan kesehatan anak dan menggunkannya sebagai panduan evaluasi kebijakan mereka, contohnya program Healthy People 2010. Copyright2001

SIVA

Copyright2001