Ery h Tro Poiesis

61
JENIS-JENIS SEL ERITROSIT Pronormoblas Normoblas Basofil Normoblas Polikromatofil Normoblas Asidofil Retikulosit Eritrosit Mikrosit Makrosit Megalosit Anisositosis Basophilic stippling Hipokromia Polikromasia Eliptosit Lakrimosit Sel Sasaran Akantosit Burr cell Sel Krenasi (mengkerut) Skistosit Stomatosit Sferosit Cincin Cabot Howell-Holly bodies Leptosit Pappenheimer’s bodies Poikilositosis Sel sabit

description

eritropoiesis

Transcript of Ery h Tro Poiesis

  • JENIS-JENIS SEL ERITROSITPronormoblas Normoblas BasofilNormoblas PolikromatofilNormoblas AsidofilRetikulositEritrositMikrositMakrositMegalositAnisositosisBasophilic stipplingHipokromiaPolikromasiaEliptositLakrimositSel SasaranAkantositBurr cell Sel Krenasi (mengkerut)SkistositStomatositSferositCincin CabotHowell-Holly bodiesLeptositPappenheimers bodiesPoikilositosisSel sabit

  • PRONORMOBLASTCiri-ciri :Ukuran: 15 - 25 m Bentuk: bulat, oval Warna sitoplasma: biru tua dengan halo sekitar inti Granularitas: tidak ada Bentuk inti: bulat Tipe kromatin: butir kasar Rasio inti/sitoplasma: tinggiNukleolus: relatif besar Distribusi: Darah Tepi: tidak ada sumsum tulang: < 5% Pewarnaan: MGG Perbesaran: x1000

  • PRONORMOBLASTCiri-ciri :Ukuran: 15 - 25 m Bentuk: bulat, oval Warna sitoplasma: biru tua dengan halo sekitar inti Granularitas: tidak ada Bentuk inti: bulat Tipe kromatin: butir kasar Rasio inti/sitoplasma: tinggiNukleolus: relatif besar Distribusi: Darah Tepi: tidak ada sumsum tulang: < 5% Pewarnaan: MGG Perbesaran: x1000

  • PronormoblastCiri-ciri :Ukuran: 15 - 25 m Bentuk: bulat, oval Warna sitoplasma: biru tua dengan halo sekitar inti Granularitas: tidak ada Bentuk inti: bulat Tipe kromatin: butir kasar Rasio inti/sitoplasma: tinggiNukleolus: relatif besar Distribusi: Darah Tepi: tidak ada sumsum tulang: < 5% Pewarnaan: MGG Perbesaran: x1000 .

  • Pronormoblast Ciri-ciri :Ukuran: 15 - 25 m Bentuk: bulat, oval Warna sitoplasma: biru tua dengan halo sekitar inti Granularitas: tidak ada Bentuk inti: bulat Tipe kromatin: butir kasar Rasio inti/sitoplasma: tinggiNukleolus: relatif besar Distribusi: Darah Tepi: tidak ada sumsum tulang: < 5% Pewarnaan: MGG Perbesaran: x1000

  • PronormoblasCiri-ciri :Ukuran: 15 - 25 m Bentuk: bulat, oval Warna sitoplasma: biru tua dengan halo sekitar inti Granularitas: tidak ada Bentuk inti: bulat Tipe kromatin: butir kasar Rasio inti/sitoplasma: tinggiNukleolus: relatif besar Distribusi: Darah Tepi: tidak ada sumsum tulang: < 5% Pewarnaan: MGG Perbesaran: x1000

    Catatan: Pronormoblas (no.1). Ditunjukkan dengan adanya anak inti dan adanya HALO (batas antara inti dan sitoplasma)1. Pronormoblas 2. Normoblas Polikromatofil 3. Normoblas Asidofil 4. Monosit 5. Plasmosit 6. Basofil 7. Limfosit 8. Mielosit Neutrofil 9. Metamielosit Neutrofil 10. Promielosit

  • PronormoblasCatatan:

    Anak panah menunjukkan Sel Pronormoblas. Anak inti masih tampak dan sitoplasma biru pekat.

    1.Normoblas Basofil 2.Normoblas polikromatofil 3.Normoblas Asidofil 4. Plasmosit 5. Eosinofil 6. Promielosit 7. Metamielosit neutrofil

  • Normoblas BasofilCiri-ciri :Ukuran: 13 - 18 m Bentuk: bulat Sitoplasma: biru tuaGranularitas: tidak ada Bentuk inti: bulat Tipe kromatin: gelap, awal kondensasiRasio inti/sitoplasma: tinggiNukleolus: tidak terlihatDistribusi Darah Tepi: tidak adaSumsum tulang: 1 - 7 % Pewarnaan: MGGPerbesaran: x1000Catatan: Normoblas Basofil, kromatin mulai memperlihatkan tanda-tanda maturasi dan sitoplasma tidak mengandung halo perinuklear yang nyata. Tetapi anak inti masih tampak kelihatan. 1.normoblas polikromatik 2.normoblas piknotik 3.mielosit neutrofil 4.metamielosit neutrofil 5.neutrofil batang 6.limfosit 7.megakarioblas 8.eosinofil

  • Normoblas Basofil

    Catatan: Normoblas Basofil, yaitu Normoblas dengan kondensasi kromatin tengah berlangsung dan tanpa ada zona perinuklear .

    1.Normoblas Polikromatofil 2.Normoblas piknotik 3. Limfosit 4. Mieloblas 5. Promielosit 6. Mielosit neutrofil 7. Metamielosit neutrofil 8. Monosit .

  • Normoblas PolikromatofilCiri-ciri :Ukuran: 10 - 15 mBentuk: bulat, kadang-kadang berubah bentukWarna sitoplasma: abu-abuGranularitas: tidak adaBentuk inti: bulat Tipe kromatin: gelap, kondensasi tegasRasio inti/sitoplasma: sedangNukleolus: tidak terlihat

    Distribusi: darah: tidak ada sumsum tulang: 2-18 % Pewarnaan: MGG Perbesaran: x1000Catatan: Normoblas Polikromatofil yaitu normoblas dengan sitoplasma polikrom karena adanya Hb-nisasi dan Inti tampak seperti radial (pemadatan sehingga ada bagian yang kosong). 1.proeritroblas 2.basofilik normoblast 3.normoblas polikromatik 4.normoblas piknotik 5.metamielosit neutrofil 6.neutrofil batang 7.limfosit

  • Normoblas Polikromatofil

    Catatan:

    Anak Panah menunjukkan Sel Normoblas Polikromatofil. Dengan sitoplasma pink dan inti agak padat (radial)

    1.Normoblas polikromatofil 2.Normoblas Asidofil3 Normoblas .basofil4. Plasmosit5. Megakarioblast 6. Metamielosit 7. Limfosit 8. Monosit 9.Normoblas polikromatofil dalam stadium pembelahan.

  • Normoblas AsidofilCiri-ciri :Ukuran: 8 - 12 mBentuk: bulat, sering berubah bentukWarna sitoplasma: merah jambu atau sama dengan eritrositGranularitas: tidak ada Bentuk inti: bulatTipe kromatin: kondensasi gelap danpekatRasio inti/sitoplasma: rendahNukleolus: tidak terlihat

    Distribusi darah: tidak terlihat sumsum tulang: 5 - 15 % Pewarnaan: MGG Perbesaran: x 1000Catatan: Anak panah menunjuk satu dari lima Normoblas Asidofi, sitoplasma pink cerah dan inti bulat, kecil, dan padat,. 1. Normoblas Asidofil 2.Normoblas polikromatofil 3.Mieloblas 4.Promonosit 5.N. segmen 6.Eosinofil 7.N. Batang 8.Mielosit Neutrofil

  • Normoblas AsidofilCatatan:

    Yang ditunjuk anak panah adalah Normoblas Asidofil. Khas dengan inti bulat-padat dan sitoplasma pink rata kadang sedikit sekali.

    1.Normoblas piknotik 2.Normoblas polikromatofil 3.Normoblas dalam stadium pembelahan 4. Plasmosit 5. Limfosit 6. Metamielosit 7. Neutrofil batang 8. Promielosit 9. Mieloblas. .

  • Retikulosit

    Ciri-ciri :Ukuran: 8 - 12 m Bentuk: bulatWarna sitoplasma: pucatGranularitas: granul tunggal atau multipel, pekat, lembayungBentuk inti: tidak ada

    Distribusi Dalam darah: 0.5 - 1.5 % dari jumlah eritrositPewarnaan: supravital, dengan Cresyl bluePerbesaran: x 1000 Catatan: Retikulosit yang ditunjuk mengandung granul halus (Sisa RNA) yang disebut Substansia Granula Filamentosa.

  • RetikulositCatatan:

    Sel yang ditunjuk adalah retikulosit yang dengan pewarnaan May-Grunwald-Giemsa. Pewarnaan berbeda dengan eritrosit dewasa. Sel yang ditunjuk lebih besar, zona perinuklear tidak ada dan bersifat polikromatik.

  • NormositCiri-ciri :Ukuran: 6 - 9 m Bentuk: bulatWarna sitoplasma: merah jambu / abu-abuGranularitas: tidak ada Distribusi :Dalam darah: > 90 % dari eritrosit normal dalam darahPewarnaan: MGG Perbesaran: x500

    Catatan:

    Gambar memperlihatkan eritrosit normal terlihat pada bagian slide yang tepat. Hanya sedikit eritrosit yang tumpang tindih, tetapi pada semua sel lain ada halo sentral yang jelas.

  • NormositCatatan: Gambar memperlihatkan eritrosit normal terlihat pada bagian slide yang tepat. Hanya sedikit eritrosit yang tumpang tindih, tetapi pada semua sel lain ada halo sentral yang jelas. Di antara eritrosit terlihat 4 trombosit normal. .

  • Mikrosit

    Ciri-ciri :Ukuran: < 6 m Distribusi: Dalam darah :< 10 % dalam darahPewarnaan: MGG Perbesaran: x500

    Catatan: Eritrosit dalam gambar adalah mikrosit dan diameternya jauh lebih kecil daripada diameter limfosit kecil (10-12 m). Eritrosit bersifat hipokrom. Trombosit normal

  • Mikrosit.

    Catatan: Eritrosit dalam gambar kebanyakan adalah mikrosit dan diameternya jauh lebih kecil daripada diameter limfosit kecil (10-12 m). Derajat hemoglobinisasi cukup. Trombosit normal dan ada satu ovalosit .

    1.mikrosit 2.normosit

  • Makrosit

    Ciri-ciri :Ukuran: 9 - 12 m Distribusi :Dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah normalPewarnaan: MGG Perbesaran: 500

    Catatan: Terlihat banyak makrosit (besarnya sebanding dengan limfosit yang terletak di tengah dalam gambar ini. Juga ada 3 sel sasaran (3 target cell), sedikit ovalosit dan trombosit normal.

  • Makrosit.Catatan: Anak panah menunjukkan normosit. Kebanyakan eritrosit adalah makrosit (bandingkan dengan limfosit). 5 ovalosit terlihat.

    1.makrosit 2.eliptosit

  • Megalosit

    Ciri-ciri :Ukuran: > 12 m Distribusi :Dalam darah: < 2 % dari eritrosit dalam darah normalPewarnaan: MGG Perbesaran: x500 Catatan:

    Contoh tipikal dari anisositosis eritrositt. Anak panah menunjuk satu dari enam megalosit. Juga banyak terlihat makrosit dan mikrosit.

  • Megalosit.Catatan:

    Megalosit ditunjuk oleh anak panah. Cukup banyak anisositosis eritrosit (bandingkan dengan limfosit). Sejumlah ovalosit dan dua skistosit .

    1.makrosit 2.mikrosit 3.elliptosit 4.skistosit

  • Anisositosis

    Artinya Ukuran sel yang berbeda-beda, Terdapat sekaligus mikrosit, makrosit dan normosit dalam darahDistribusi Dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah normalPewarnaan: MGG Perbesaran:: x500

    Catatan: Anisopoikilositosis eritrosit. Satu megalosit dan banyak makrosit dan mikrosit. Di antara poikilosit terlihat skistosit dan ovalosit . Limfosit kecil bisa digunakan sebagai pembanding Ukuran

  • Anisositosis.Catatan:

    Jelas tampak anisopoikilositosis. Satu megalosit dan banyak makro- dan mikrosit . Kebanyakan sel ovalosit, juga tampak skistosit

    1.megalosit 2.makrosit 3.mikrosit 4.skistosit

  • Basophilic Stipling

    Definisi: granula sitoplasma halus berwarna biru yang tersebar rata dalam sel.Distribusi :Dalam darah: < 0.1 % dari eritrosit dalam darah normalPewarnaan: MGG Perbesaran: x 1000

    Catatan: sel dengan basophilic stippling. juga ada anisositosis dan mikrositosis, ovalosit dan skistosit

  • Basophilic stippling.Catatan: Sel dengan basophilic stippling. Juga ada anisositosis.

  • Hipokromia

    Definisi: Pucat berlebihan pada bagian tengah eritrosit, melebihi sepertiga diameternya. Disebabkan karena hemoglobinisasi yang tidak sempurnaDistribusi :Dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah normalPewarnaan: MGG Perbesaran: x500Catatan: Kebanyakan sel memperlihatkan halo sangat besar (sel hipokrom), yang mencapai lebih daripada sepertiga diameternya. Hanya sedikit sel yang normosit.

  • Hipokromia.Catatan: Hipokromia. Hanya sedikit sel normosit, lebih dari itu mikrositosis dan banyak ovalosit.

  • PolikromasiaDefinisi: teritrosit mengambil pewarnaan basa dan asam sehingga terlihat agak lembayung. Ini disebabkan adanya asam ribonukleat di dalam sel. Sel-sel ini adalah retikulosit.Distribusi dalam darah: < 1.5 % dari eritrosit dalam darah normal Pewarnaan: MGG Perbesaran: x500

    Catatan: Polikromasia intensif.. Di dekat sel yang ditunjuk anak panah, 3 sel lainnya memperlihatkan polikromasia . Semua sel ini adalah mikro-, makro atau megalosit dan tidak memperlihatkan zona perinuklear. Dalam perkembangannya ini sesuai dengan Retikulosit. Juga cukup banyak anisositosis dan satu sel dengan basophilic stippling. Trombosit normal. 1. eritrositpolikromatik 2.basophilic stippling

  • Polikromasia.Catatan:

    Dalam gambar 4 sel bersifat polikrpmatofilik (salah satu ditunjuk oleh anak panah). Juga ada beberapa ovalosit, akantosit, dan trombosit normal .

    1. Eritrosit polikromatofilik2. Akantosit 3. Elliptosit

  • Eliptosit

    Definisi:Eritrosit berbentuk oval atau lonjongDistribusi Dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah normal Pewarnaan: MGGPerbesaran: x1000

    Catatan: Anak panah menunjuk sebuah ovalosit. Juga ada satu sel sasaran.

  • Eliptosit

    Catatan:

    Ditunjuk oleh anak panah sebuah ovalosit yang lonjong, kadang-kadang disebut sel seperti pensil. Di samping itu terlihat 6 ovalosit lainnya yang tidak begitu lonjong. Juga jelas anisositosis. Trombosit normal.

  • Lakrimosit

    Definis i: Eritrosit dengan bentuk seperti air mata. (sel ini berbeda dengan pseudolakrimosit yang memiliki sitoplasma merah jambu pada salah satu kutupnya. Sel-sel ini terlihat banyak sekali pada bagian film darah yang tipis. Distribusi Dalam darah: normal tidak adaPewarnaan: MGGPerbesaran: x1000Catatan: anak panah menunjuk sebuah lakrimosit. Juga banyak ovalosit dan trombosit normal.

  • Lakrimosit.Catatan: Dalam gambar terlihat 3 lakrimosit. Dis samping itu ada ovalosit dan anisositosis.

    1.lakrimosit 2.elliptosit

  • Sel sasaran

    Definisi: Eritrosit yang memiliki daerah gelap di tengah dikelilingi oleh cincin sitoplasma yang berwarna terang tanpa hemoglobinDistribusi Dalam darah: < 2 % dari eritrosit dalam darah normal. Pewarnaan: MGG Perbesaran: x1000

    Catatan: anak panah menunjuk salah satu dari 2 sel sasaran11

  • Sel sasaran

    Catatan:

    Dalam gambar ada 7 sel sasaran. Sedikit anisositosis dan trombosit

  • Akantosit

    Definisi : Eritrosit dengan tonjolan sitoplasma runcing dan tidak teratur seperti duri. Adanya duri sitoplasma mengakibatkan berkurangnya daerah pucat ditengah selDistribusi Dalam darah: normal tidak adaPewarnaan: MGGPerbesaran: x 1000 Catatan: Dalam gambar terlihat 6 akantosit (dua diantaranya ditunjuk oleh anak panah) dan beberapa ekinosit. Juga ada mikrositosis ringan. 1.akantosit 2.burr-cell 3.mikrosit

  • Akantosit

    Catatan:

    Dalam gambar terklihat satu akantosit. Di samping itu ada ovalosit dan ekinosit . 1.burr-cell 2.elliptosit

  • Burr cells /ekinosit

    Definisi: Eritrosit dengan tonjolan sitoplasma yang teratur. Sel biasanya bikonkaf.Distribusi Dalam darah: normal tidak adaPewarnaan: MGGPerbesaran: x 1000

    Catatan: Terlihat banyak ekinosit, ada satu eritrosit normal di antaranya.

  • Burr cells/ekinosit Catatan: Anak panah menunjuk sebuah ekinosit. Di samping itu, ada ovalosit, sel sasaran dan skistosit. Juga sedikit anisositosis. 1.sel sasaran 2.eliptosit 3.skistosit

  • Sel darah merah mengerut (crenated)

    Definisi: Eritrosit dengan sitoplasma mengerut. Ini adalah artefak biasa.Distribusi Dalam darah: tidak adaPewarnaan: MGG Perbesaran: x 1000

    Catatan: Semua eritrosit ,mengalami pengerutan sitoplasma (crenated)

  • Sel darah merah mengerut (crenated).Catatan:

    Semua eritrosit mengalami pengerutan sitoplasma (crenated)

  • Skistosit

    Definisi: Eritrosit dengan bentuk tidak teraturDistribusi Dalam darah: normal tidak adaPewarnaan: MGG Perbesaran: x 1000 Catatan: skistosit yang ditunjuk adalah satu dari 6 yang terlihat dalam gambar. Juga ada anisositosis. 1.skistosit 2.mikrosit

  • Stomatosit

    Definisi: eritrosit dengan daerah pucat memanjangDistribusi Dalam darah: < 5% dari eritrosit dalam darah normalPewarnaan: MGG Perbesaran: x 1000 Catatan: Dalam gambar ada beberapa stomatosit dan 3 trombosit normal.

  • Stomatosit.Catatan:

    Pada stomatositosis herediter banyak dijumpai stomatosit

  • Sferosit

    Definisi: Sferosit memiliki diameter lebih kecil daripada normal; tanpa halo di tengah dan berwarna lebih gelap. Distribusi Dalam darah: normal tidak adaPewarnaan: MGGPerbesaran: x 1000Catatan: Dua sferosit dengan diameter lebih kecil daripada eritrosit normal, tidak ada halo dan warna lebih gelap

  • Sferosit.Catatan:

    3 sferosit, satudi antaranya ditunjuk anak panah. Sedikit anisositosis

  • Cincin Cabot

    Definisi: Cincin yang terbentuk karena kegagalan eritropoiesis. Mungkin terbentuk dari bagian kumparan mitosis (a mitotic spindle)Distribusi Dalam darah: normal tidak adaPewarnaan: MGG Perbesaran: x 1000Catatan: Cincin Cabot ditunjuk anak panah. Juga anisositosis eritrosit dan beberapa stomatosit.

  • Cincin CabotCatatan:

    Cincin Cabot ditunjuk anak panah. Juga anisositosis eritrosit dan ovalosit dan skistosit. .

  • Eritroblas dalam darah

    Definisi: Sel dengan inti padat dan gelap seperti yang terdapat dalam sumsum Distribusi dalam darah: normal tidak ada. Hanya ada dalam darah neonatus.Pewarnaan: MGGPerbesaran: x 1000 Catatan: Eritroblas Polikromatofilik dalam darah. Juga banyak trombosit agranular dan ssedikit anisositosis yang sukar dinilai dalam gambar ini

  • Eritroblas dalam darahCatatan:

    Eritroblas polikromatofilik dini terdapat dalam darah. Juga ada beberapa ovalosit dan mikrosit. .

  • Howell-Jolly bodies

    Definisi: fragmen kromatin bulat yang tinggal dalam sitoplasma eritrosit dewasa yang diakibatkan pembelahan abnormal dari.eritroblas Distribusi Dalam darah: normal tidak adaPewarnaan: MGGPerbesaran: x 1000

    Catatan: Dalam gambar ada 3 sel dengan Howell-Jolly bodies

  • Howell-Jolly bodies.Catatan:

    Eritrosit Polikromatofilik dengan 2 Howell-Jolly bodies. Di samping itu ada anisositosis dan eritrosit polikro-matofilik di atasnya

  • Leptosit

    Definisi: Eritrosit dengan daerah tengah pucat yang besar dan daerah sitoplasma yang tipis. Diameter sel ini lebih besar daripada eritrosit normal tetaoi volumenya samaDistribusi Dalam darah: normal tidak adaPewarnaan: MGG Perbesaran: x 1000

    Catatan: anak panah menunjuk anulosit yang khas. dengan halo perinuklear besar dan sitoplasma tipis.

  • Leptosit Catatan: Leptosit harus dibedakan dari eritrosit polikromatofilik atau Retikulosit, yang bentuknya biconcave namun tidak terbentuk sempurna . Di samping polikromasia , ada zona perinuklear yang tidak teratur. Sel yang ditunjuk anak panah bukan leptosit

  • Pappenheimers bodiesDefinisi: Granul sangat halus dan gelap, terpisah atau bersambungan dalam sitoplasma eritrosit. sering di daerah pinggir eritrosit, mungkin setara dengan granul besi dari siderosit. Distribusi Dalam darah: sejumlah kecil dalam darahPewarnaan: MGG Perbesaran: x 1000

    .Catatan: Pada banyak eritrosit dijumpai Pappenheimers bodies (granule ditunjuk oleh ujung anak panah). Juga ada anisositosis, ovalosit dan skistosit, sel polikromatofilik.

  • Pappenheimers bodies.Catatan:

    6 eritrosit berisi Pappenheimers bodies. Anisositosis ringan dan 2 sel sasaran.

    1.Pappenheimer bodies 2. sel sasaran

  • PoikilositosisDefinisi: Keberadaan berbagai bentuk sekaligus dari eritrosit dalam darahDistribusi Dalam darah: < 10 % dari eritrosit dalam darah normalPewarnaan: MGGPerbesaran: x 1000

    Catatan: anisopoikilositosis yang jelas dari eritrosit dengan adanya berbagai bentuk. 1.sel sasaran 2.eliptosit 3.akantosit 4.Stomatosit5.burr-cell 6. eritrosit polikromatik

  • Sel sabit

    Definisi: Eritrosit yang memanjang dan melengkung dengan dua kutup yang runcing.Distribusi Dalam darah: normal tidak adaPewarnaan: MGG Perbesaran: x 1000

    Catatan: Satu drepanosit. Anisopoikilositosis jelas. Pewarnaan eritrosit. kurang baik

  • Sel sabitCatatan:

    Satu drepanosit. Anisopoikilositosis jelas. Pewarnaan eritrosit. kurang baik