Envoclub, 2 July 2011 IEQ DISCUSSION · pada awalnya menimpa Yunani membawa sentimen ... daerah di...
Transcript of Envoclub, 2 July 2011 IEQ DISCUSSION · pada awalnya menimpa Yunani membawa sentimen ... daerah di...
[1]
IEQ DISCUSSION
Envoclub, 2 July 2011
IEQ:Indonesia Economic Quarterly Report Launch and Panel Discussion orgaized by The World Bank
CURRENT CHALLENGES, FUTURE POTENTIAL Reform progress and investments needed to take growth to the next level
By: Ivana Assan & Eduardus Christmas
Situasi Terkini di Indonesia
Pertumbuhan ekonomi pada Quarter I 2011 sebesar 6.5%,
sedikit menurun dibandingkan dengan Quarter IV 2010. Hal ini
merupakan angka yang wajar, tidak rendah, namun juga tidak
tinggi. Pertumbuhan ini didukung oleh konsumsi masyarakat
serta investasi yang kokoh. Investasi ini terutama dari
masuknya capital inflows yang kuat yang bertumbuhnya
foreign direct investment (FDI) inflows. Indonesia mencatat
arus FDI inflows tertinggi pada beberapa Quarter terakhir. FDI
inflows ini berpotensi untuk mendorong pertumbuhan
Indonesia melalui pembiayaan dan transfer teknologi. FDI
inflows kini didominasi oleh aliran dari Jepang dan Singapura.
Sektor manufaktur masih merupakan sasaran utama bagi FDI
inflows tersebut. Namun sayangnya FDI inflows masih terpusat
di Jawa. Daya tarik FDI inflows ke Indonesia masih dapat
ditingkatkan dengan perbaikan infrastruktur di Indonesia yang
masih lemah.
Inflasi telah menurun jika dibandingkan angka Januari
2011. Penurunan inflasi ini disebabkan oleh penurunan
domestic food inflation. Namun, inflasi Indonesia masih
merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan China,
Filipina, Thailand, Korea, Malaysia, dan Jepang. Tren inflasi
Indonesia dapat dilihat pada grafik berikut.
Suasana IEQ Discussion di Gedung BKPM, 28 Juni 2011
[2]
Beberapa Tantangan yang Kini sedang Dihadapi Indonesia untuk Membawa Pertumbuhan ke Tingkat Selanjutnya
Rising oil price. Peningkatan harga minyak yang mencapai
harga rata-rata US4 113 per barrel telah meningkatkan
penerimaan yang berhubungan dengan minyak dan juga
meningkatkan pengeluaran negara untuk subsidi BBM.
Penerimaan negara atas minyak hingga bulan Mei 2011
meningkat 18.3%, sementara pengeluaran negara meningkat
23.5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dapat
diperhatikan pada grafik di bawah bahwa lifting (produksi siap
jual) minyak secara actual selalu berada di bawah budget awal,
maka penerimaan negara atas minyak tidak mencapai dengan
apa yang telah ditargetkan.
Ber tambahnya penge luaran negara untuk subs id i
mengakibatkan opportunity cost yang sangat tinggi terhadap
social expenditures. Subsidi ini sebenarnya dapat digunakan
untuk kebutuhan pembangunan lain yang mendesak seperti
pendidikan, kesehatan, jaminan sosial, dan infrastruktur.
Potential spillover from eurozone debt crisis, and
fulnerability to capital outflow. Krisis hutang eurozone yang
pada awalnya menimpa Yunani membawa sentimen
ketidakpastian yang dapat menyebabkan timbulnya arus capital
outflow keluar dari Indonesia dalam jangka pendek.
Further food price shocks. Kenaikan harga pangan ini
terutama beras. Kenaikan harga beras sangat mempengaruhi
golongan masyarakat paling miskin di Indonesia. Baru-baru ini
harga beras telah sedikit turun dibandingkan dengan titik
tertingginya. Namun masih ada ancaman goncangan kenaikan
harga beras di masa depan. Grafik berikut menggambarkan
fluktuasi harga beras.
Masterplan percepatan dan Perluasan Pembangunan
Ekonomi Indonesia (MP3EI) Tahun 2011-2025
Indonesia masih menyimpan potensi untuk meraih
pertumbuhan yang lebih tinggi lagi. Untuk memberdayakan
potensi tersebut, baru-baru ini pemerintah merilis MP3EI.
Strategi jangka panjang MP3EI ini dirancang untuk tetap
terkoordinasi dengan rencana pembangunan lima tahunan.
Bertujuan menghantarkan Indonesia menjadi satu dari sepuluh
ekonomi terbesar di dunia tahun 2025 dengan tingkat
pertumbuhan yang dipatok tujuh hingga sembilan persen.
MP3EI memiliki tiga pilar strategi yaitu:
1.Pembangunan enam koridor ekonomi yaitu koridor Sumatera,
Jawa, Kalimantan, Bali Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Papua.
Masing-masing dari enam koridor ekonomi memiliki
penekanan pembangunan yang berbeda. Sumatra:
Plantations, productions and processing centre and national
energy reserve. Jawa: National industry and service booster.
Kalimantan: Mining production and processing centre and
national energy reserve. Bali Nusa Tenggara: National tourism
gate and national food support. Sulawesi: National Plantation,
agriculture, and fisheries production and processing centre.
Papua: Abundant natural resources processing and
prosperous human resources.
2.Penguatan konektivitas nasional.
3.Peningkatan dan pengembangan kapasitas teknologi dan
[3]
Strategi pertama menekankan pembangunan pada pusat
pertumbuhan di setiap pulau. Strategi ini hanya berhasil jika
strategi kedua telah dilaksanakan yaitu dengan terciptanya
konektivitas yang baik antara pusat pertumbuhan dan
memastikan mereka terhubung ke dunia internasional.
Penguatan konektivitas itu antara lain dengan cara membangun
infrastruktur transportasi di setiap pulau yang menghubungkan
daerah di dalam pulau, antar pulau, dan internasional. Strategi
kedua ini juga mencakup peningkatan kapasitas pelabuhan
Tanjung Priuk sebagai gate bagi ekspor impor di Indonesia
yang kapasitasnya akan melebihi batas jika dibiarkan hingga
tahun 2014. Sayangnya pembangunan Tanjung Priuk ini masih
terkendala investasi. Salah satu cara menarik masuknya
investasi ke Indonesia adalah pemerintah menyediakan
instrumen investasi dengan durasi yang tepat. Strategi ketiga
mwmperkuat kinerja ekonomi dengan meningkatkan
kemampuan SDM dan meningkatkan investasi pada bidang
iptek.
Kesimpulannya, ketiga strategi tersebut dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi jika didukung oleh penyusunan
kebijakan subsidi, keuangan, perdagangan, dan investasi yang
baru oleh pemerintah. Kebijakan baru investasi diperlukan
terutama investasi di bidang infrastruktur publik. Terlihat pada
grafik bahwa investasi infrastruktur menurun sejak tahun 1998.
Maka diperlukan suatu kebijakan agar investasi infrastruktur
dapat kembali ditingkatkan.
MP3EI dapat menghantarkan Indonesia menjadi salah satu dari sepuluh ekonomi terbesar dunia tahun 2025 jika didukung oleh penyusunan kebijakan keuangan dan investasi yang baru oleh pemerintah.
Visit our website www.envoclub.com and follow us on Twitter @envoclubEnvoclub is a subsidiary of PT Enervolution.
Diagram MP3EI