ENTEROBIASIS
-
Upload
mohammad-fadel-satriansyah -
Category
Documents
-
view
14 -
download
2
description
Transcript of ENTEROBIASIS
-
KELOMPOK 3Aditya Sahid KAhmad Juliandi FAmri MuharamDea Triasari Indriyanti WHilyatul Aulia PIrnawati BudionoNadia Ulfa Eka PRheyda Ayu PSuwendo
-
EnterobiasisEnterobius vermicularis
Pinworm InfectionInfeksi Cacing Kremi
OxyuriasisOxyuris vermicularis
-
BetinaJantanTelur
-
PENATALAKSANAANPilihan KeduaPiperazin sulfatAlbendazolePilihan PertamaPiranthel pamoat Mebendazole
-
PIRANTHEL PAMOATIndikasi : Derivat pirimidin ini berkhasiat terhadap enterobiasis, ascaris, dan cacing tambang.
Mekanisme kerja : Berdasarkan perlumpuhan cacing dengan jalan menghambat penerusan impuls neuromuskuler (seperti piperazin). Lalu parasit dikeluarkan oleh peristaltik usus tanpa memerlukan laksans.
Efek samping : ringan dan berupa gangguan saluran cerna dan kadangkala sakit kepala.
-
Pada kehamilan : pirantel tidak dianjurkan penggunaannya pada wanita hamil maupun anak-anak dibawah usia 2 th.
Dosis : 2-3 tablet dari 250 mg (pamoat=embonat), anak-anak -2 tablet sesuai usia (10 mg/kg).
Sediaan yang beredar : Combantrin
-
MEBENDAZOLEEster-metil dari benzimidazol ini adalah anthelmintikum berspektrum luasMekanisme kerja : mebendazol bekerja sebagai vermisid, larvisid dan juga ovisid. Mekanime kerjanya melalui perintangan pemasukan glukosa dan mempercepat penggunaannya (glikogen) pada cacing.Resorpsi nya di usus, ringan sekali kurang dari 10%, BA-nya juga rendah akibat first pass effect tinggi. PP-nya 95%. Eksresinya berlangsung lewat empedu dan urin.
-
Efek samping : gangguan saluran cerna seperti sakit perut dan diare (jarang terjadi).
Kehamilan dan laktasi : tidak boleh digunakan oleh ibu hamil karena memiliki sifat teratogen yang potensial. Mengingat resorpsinya sangat ringan, laktasi tidak perlu dihentikan. Tidak dianjurkan bagi anak dibawah uasia 2 tahun.
Dosis : dewasa dan anak-anak sama, yakni pada enterobiasis, dosis tunggal dari 100 mg (=1 tablet) pada waktu makan pagi.
Sediaan yang beredar : Vermox
-
PIPERAZIN SULFATMekanisme Kerja : perintangan penerusan-impuls neuromuskuler, hingga cacing dilumpuhkan untuk kemudian dikeluarkan dari tubuh oleh gerakan peristaltic usus.
Resorpsinya oleh usus cepat dan. 20% dieksresikan melalui urin dalam keadaan utuh.
Efek samping : jarang terjadi yaitu mual, muntah, reaksi alergi. Pada overdose timbul gatal-gatal (urticaria), kesemutan (paresthesia) dan gejal neurotoksis (rasa kantuk, pikiran kacau, konvulsi dll).
-
Peringatan : Hati-hati penggunaan pada pasien epilepsi, gangguan hati dan ginjal.
Wanita hamil : dapat diberikan piperazin.
Dosis : 65 mg/kg berat badan atau dosis tunggal dari 2,5 g selama 7 hari.
-
ALBENDAZOLEDerivate karbamat dari benzimidazol berspektrum luas. Mekanisme kerja : Resorpsinya dari usus buruk. Di dalam hati, zat ini segera diubah menjadi sulfoksidasinya, yang dieksresikan melalui empedu dan urin.Efek samping : gangguan lambung-usus, demam, rontok rambut (selewat) dan exanthema.Wanita hamil dan selama laktasi : tidak boleh menggunakan albendazol, karena ternyata teratogen pada binatang percobaan.Dosis : anak dan dewasa, single dose 400 mg d.c,
-
TERIMA KASIH