e coli
1
Enteroaggregative Escherichia coli (EAEC) are an increasingly important cause of diarrhoea. E. coli belonging to this category cause watery diarrhoea, which is often persistent and can be inflammatory. EAEC have been implicated in sporadic diarrhoea in children and adults, in both developing and developed countries, and have been identified as the cause of several outbreaks worldwide. EAEC are defined by their ability to adhere to epithelial cells in a characteristic "stacked-brick" pattern but are otherwise highly heterogeneous. Genes that could contribute to the pathogenicity of EAEC encode adhesins, toxins, and other factors, all of which are only partially conserved. Practicable tools are needed to improve diagnosis and identify risk factors. EAEC-infected individuals can be treated with fluoroquinolones but there is a need to examine alternative treatment protocols. Lancet Infect Dis. 2001 Dec;1(5):304-13. Enteroaggregative Escherichia coli. Okeke IN , Nataro JP . http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11871803 Enteroaggregative Escherichia coli (EAEC) merupakan penyebab semakin penting diare. E. coli milik diare berair ini kategori penyebab, yang sering gigih dan bisa inflamasi. EAEC telah terlibat dalam diare sporadis pada anak-anak dan orang dewasa, baik di negara berkembang dan negara maju, dan telah diidentifikasi sebagai penyebab beberapa wabah di seluruh dunia. EAEC ditentukan oleh kemampuan mereka untuk mematuhi sel-sel epitel dalam karakteristik "ditumpuk-bata" pola tetapi sebaliknya sangat heterogen. Gen yang dapat berkontribusi pada patogenisitas adhesins EAEC encode, racun, dan faktor lainnya, yang semuanya hanya sebagian dilestarikan. Alat praktis yang diperlukan untuk meningkatkan diagnosis dan mengidentifikasi faktor-faktor risiko. Individu EAEC terinfeksi dapat diobati dengan fluoroquinolones tetapi ada kebutuhan untuk memeriksa protokol pengobatan alternatif.
-
Upload
yulia-windarsih -
Category
Documents
-
view
13 -
download
2
description
e coli
Transcript of e coli
Enteroaggregative Escherichia coli (EAEC) are an increasingly important cause of diarrhoea. E. coli belonging to this category cause watery diarrhoea, which is often persistent and can be inflammatory. EAEC have been implicated in sporadic diarrhoea in children and adults, in both developing and developed countries, and have been identified as the cause of several outbreaks worldwide. EAEC are defined by their ability to adhere to epithelial cells in a characteristic "stacked-brick" pattern but are otherwise highly heterogeneous. Genes that could contribute to the pathogenicity of EAEC encode adhesins, toxins, and other factors, all of which are only partially conserved. Practicable tools are needed to improve diagnosis and identify risk factors. EAEC-infected individuals can be treated with fluoroquinolones but there is a need to examine alternative treatment protocols.
Lancet Infect Dis. 2001 Dec;1(5):304-13.
Enteroaggregative Escherichia coli.Okeke IN, Nataro JP.http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11871803
Enteroaggregative Escherichia coli (EAEC) merupakan penyebab semakin penting diare. E. coli milik diare berair ini kategori penyebab, yang sering gigih dan bisa inflamasi. EAEC telah terlibat dalam diare sporadis pada anak-anak dan orang dewasa, baik di negara berkembang dan negara maju, dan telah diidentifikasi sebagai penyebab beberapa wabah di seluruh dunia. EAEC ditentukan oleh kemampuan mereka untuk mematuhi sel-sel epitel dalam karakteristik "ditumpuk-bata" pola tetapi sebaliknya sangat heterogen. Gen yang dapat berkontribusi pada patogenisitas adhesins EAEC encode, racun, dan faktor lainnya, yang semuanya hanya sebagian dilestarikan. Alat praktis yang diperlukan untuk meningkatkan diagnosis dan mengidentifikasi faktor-faktor risiko. Individu EAEC terinfeksi dapat diobati dengan fluoroquinolones tetapi ada kebutuhan untuk memeriksa protokol pengobatan alternatif.
