Drug Stability (Bahan Kuliah)

7/25/2019 Drug Stability (Bahan Kuliah)

1/19

KESTABILAN OBAT

P E N D A H U L U A N

LATAR BELAKANG

Masalah stabilitas sediaan farmasi telah menjadi perhatian sejak lama,

dimana kini Pemerintah mewajibkan adanya data ji stabilitas !bat yan" akan

dire"istrasi# $i ti"a wilayah ne"ara%ne"ara maj , yait &ni Er!pa, 'epan" dan

Amerika (erikat, berlak ketent an tripartit tentan" ) Stability testing of new drug

substances and products *, yan" dikel arkan !leh The +nternati!nal !nferen-e !n

.arm!ni/ati!n 0+ .1# $i dalam ketent an + . diseb tkan perl nya data ji stabilitas

didalam aplikasi re"istrasi bahan !bat dan pr!d k !bat# Keti"a wilayah

terseb t termas k dalam kel!mp!k den"an /!na iklim ++ dimana k!ndisi

penyimpanan adalah temperat r 23 4 den"an kelembaban relatif 546# Ked a fakt!r

terseb t san"at pentin" peranannya dalam stabilitas !bat# +nd!nesia terletak di /!na

iklim yan" memp nyai kisaran temperat r dan kelembaban relatif lebih tin""i# 7leh

karena it , alan"kah lebih pentin" la"i data j stabilitas diberlak kan nt k re"istrasi

!bat dan sediaan%sediaan farmasi#

Berdasarkan ketent an + . terseb t, Grimm 899:, memb at penyes aian

men"enai k!ndisi penyimpanan yan" mem n"kinkan ne"ara%ne"ara yan" berada

pada /!na iklim +++ dan +; dapat men"ik ti ketent an terseb t# (elain it , Grimm j "a

memb at penyes aian terhadap pemilihan wadah pen"emasan, ses ai den"an

peranan pentin" dari fakt!r terseb t pada stabilitas#

( at st di stabilitas sediaan Ti-l!pidine men nj kkan bahwa pr!d k%pr!d k

yan" beredar di berba"ai ne"ara memperlihatkan karakter stabilitas yan" berbeda,yan" mana pen"amatan yan" dilak kan adalah ber pa per bahan fisik dan analisis

1


2/19

kand n"an pr!d k hasil pen" raian, serta karakteristik dis!l si ba"i sediaan dalam

bent k tablet 0Pe-ana- et al 24441#

Kriteria stabilnya s at !bat dan sediaan farmasi adalah apabila sediaan

terseb t masih berada dalam batas yan" dapat diterima selama peri!de wakt yan"ditent kan, yait sediaan terseb t masih men nj kkan sifat%sifat yan" sama

0k!nstan1 ses ai den"an hasil ji% ji yan" dilak kan pada wakt pr!ses pr!d ksi,

baik pada saat di" nakan !leh pen"" na, ma p n selama peri!de penyimpanan,

den"an batasan wakt tertent 0Martin et al 89##

$i dalam G!!d Man fa-t rin" Pra-ti-e G ide B!!k >>>>#

Men r t K!mmanab!yina dan Rh!des 8999, tren ji stabilitas pr!d k%pr!d k

farmasi akan berkemban" sejalan den"an perkemban"an "l!balisasi dan

harm!nisasi d nia, serta indikasi perkemban"an permasalahan stabilitas, yan" akan

menjadi f!k s perhatian para ilm wan dan re" lat!r di bidan" farmasi dalam wakt

dekat# Perhatian akan lebih kh s s diarahkan kepada pemanta an stabilitas di

dalam jal r distrib si#

Kem n"kinan tidak stabilnya pr!d k sediaan farmasi dapat disebakan

beberapa hal, seperti pen r nan kadar /at%/at berkhasiat, kehilan"an bahan

pembawa, kehilan"an kesera"aman kand n"an, berk ran"nya bi!a@ailabilitas,

kehilan"an bent k fisik sem la, dan terbent knya /at%/at bersifat t!ksik 0Rh!des

89: 1#

2


3/19

Rh!des 89: menyeb tkan, bahwa mekanisme de"radasi ata pen" raian

dalam sediaan farmasi m mnya melip ti mekanisme kimia, fisika, dan bi!l!"i,

bahkan melibatkan "ab n"an lebih dari sat mekanisme per raian#

Berik t ini akan dibi-arakan bert r t%t r t fakt!r%fakt!r yan" mempen"ar hi stabilitas!bat dari aspek bahan bak aspek f!rm lasi sediaan -air, sediaan seten"ah padat, sediaan

padat dan dari aspek pen"ar h bahan pen"emas dan wadah serta e@al asi dan

pen"amatan stabilitas !bat dan sediaan farmasi# Pembi-araan ini akan dit t p den"an

lan"kah%lan"kah dan kiat%kiat ind stri farmasi dalam men"atasi fakt!r%fakt!r yan"

bertan"" n" jawab pada stabilitas pr!d k !bat#

$E?+N+(+ $AN TA.AP%TA.AP PEMER+K(AAN (TAB+L+TA(

(tabilitas farmasi berdasarkan ketent an yan" dikel arkan !leh ?$A tah n

89:< dapat didefinisikan seba"ai kapasitas pr!d k !bat yan" tidak men"alamiper bahan den"an s at persyaratan yan" ditent kan dalam ran"ka menjamin

identitas, p!tensi, k alitas dan p ritas !bat terseb t#

K alitas !bat melip ti sifat%sifat bi!farmasetika, sehin""a dalam pr!"ram

stabilitas k alitasnya, ji% ji fisik san"at berperan# P!tensi !bat, yan" dalam hal ini

dimaks dkan berkaitan den"an k ran k antitatif, adalah pen" k ran kand n"an

aktif se-ara k antitatif, serta kand n"an bahan lain yan" memerl kan pen" k ran

k antitatif, seperti penent an kadar alk!h!l dan pen"awet# Kadar /at dian""ap

k!nstan apabila /at yan" ditent kan den"an met!de analisa yan" spesifik tidak

k ran" dari 946 dari apa yan" diseb tkan dalam label, yan" diseb t seba"ai )shelf

life* 0 !nn!rs et al, 89


4/19

Bahwa sifat%sifat fisika yan" sem la, seperti bent k, h!m!"enitas, kelar tan, tidak

ber bah

=# (tabilitas mikr!bi!l!"is

Bahwa sterilitas dan resistensi terhadap berkemban" biaknya mikr!!r"anismetetap masih memen hi persyaratan bahan pen"awet yan" terkand n" masih

tetap efektif dalam batas%batas tertent

# (tabilitas terape tis

men nj kkan tidak terlihatnya penin"katan

3# (tabilitas t!ksik!l!"is men nj kkan tidak terlihatnya penin"katan t!ksisitas yan"

men-!l!k#

(ediaan%sediaan yan" tidak memen hi persyaratan di atas dian""ap tidak stabil#

Tidak adanya per bahan warna ata kristalisasi, tidak b!leh dian""ap seba"ai

persyaratan stabilitas, karena de"radasi dan interaksi kimia tetap dapat terjadi dalam

s at sediaan tanpa per bahan fisik yan" nyata 0 !nn!rs et al 89


5/19

adanya data len"kap stabilitas !bat dan sediaan farmasi se-ara statistik nt k

memperkirakan jan"ka wakt dal arsa 0 artensen 89941#

'ika dari tahap%tahap pemeriksaan stabilitas terseb t dihar skan adanya

per bahan f!rm lasi pr!d k yan" s dah jadi, maka pr!t!k!l pemeriksaan stabilitasba"i setiap tahap terseb t di atas berlak p la nt k pr!d k bar pen""anti#

Kebanyakan per sahaan farmasi memp nyai s at kel!mp!k pref!rm lasi yan"

bertan"" n" jawab dalam hal men-ari data awal pend k n" f!rm lasi !bat yan"

stabil dan bioavailable.

(tabilitas farmasi !bat dan sediaan farmasi lainnya berkaitan den"an tan""al

kadal arsa !bat dan sediaan farmasi yan" bersan"k tan#

REKA(+ ?+(+K $AN K+M+A PA$A PR7(E( PENG&RA+AN

(tabilitas sediaan farmasi san"at erat kaitannya den"an fakt!r pen"ar h fisik

dan kimia# $alam mempelajari stabilitas !bat per bahan akibat pen"ar h kimia dapat

diketah i den"an melak kan analisa k alitatif dan analisa k antitatif# Analisa k alitatif

akan menent kan hasil pen" raian k!mp!nen aktif, sedan"kan analisa k antitatif

akan menent kan laj dan j mlah pen" raian yan" terjadi#

Reaksi pen" raian pada sediaan farmasi dipen"ar hi !leh reaksi kimia se-ara

alami, dan terjadi pada laj reaksi tertent , dimana ter"ant n" pada k!ndisi

k!nsentrasi reaktan, temperat r, p., radiasi, dan katalis# Reaksi%reaksi kimia yan"

menyebabkan pen" raian !bat, yan" serin" terjadi antara lain C

a Reaksi hidr!lisis yait reaksi pen" raian s at "aram !leh air# Reaksi

hidr!lisis ini dapat diper-epat !leh katalisat!r seperti asam ata basa yan" akan

men"k!ns msi i!n%i!n hidr!"en ata i!n%i!n hidr!ksil

b Reaksi !ksidasi % red ksi terjadi karena adanya m!lek l !ksi"en, hidr!"en dan

radikal bebas, sehin""a terjadi perpindahan elektr!n dari s at at!m ata i!n yan"

terkand n" di dalamnya penambahan anti!ksidan dan a"ens pen"kelat dapatmen"hambat laj reaksi#

5


6/19

- # Reaksi rasemisasi pada reaksi rasemisasi s at senyawa !ptis aktif dibent k

menjadi rasemat# Reaksi ini terjadi karena dipen"ar hi !leh str kt r kimianya sendiri

seperti " " s f n"si!nal yan" terikat pada at!m asimetris# Reaksi ini dapat terjadi

karena adanya per bahan temperat r, pen"ar h -ahaya, p., dan seba"ainya#( at penelitian men"enai stabilitas sediaan -air physostigmin telah

dilap!rkan# Pada penelitian ini k!nstanta laj pen" raian minimal dari physostigmin

dilap!rkan pada p. =# , dimana hal terseb t mer pakan pen" raian yan" dikatalisis

!leh asam%basa# Berdasarkan per-!baan terseb t, mereka menent kan shelf life

sediaan -air phys!sti"min , yait diestimasi selama tah n pada temperat r r an" di

bawah k!ndisi anaer!b 0 hen dan hian" 24441 #

Pen" raian !bat dan sediaan farmasi dapat diamati se-ara kimia ber pa

pemanta an baik men r nnya kadar, bahkan hilan"nya /at aktif !bat, ma p n

timb lnya pr!d k hasil dek!mp!sisi# $alam banyak kas s, dapat terjadi lebih dari

sat pr!d k dek!mp!sisi# (eba"ai -!nt!h dek!mp!sisi Aspirin dalam sistem

sederhana menjadi asam salisilat dan asam asetat, men"ik ti reaksi pse d! tin"kat

sat 0 pseudo-first-order 1 0 arstensen 89941

Pen"ar h akibat reaksi fisik menyebabkan per bahan pada sediaan farmasi

yan" dipandan" seba"ai hal yan" seri s seba"aimana halnya per bahan kimia, baik

dari s d t pandan" farmasetika ma p n terapetika, seperti pembent kan kristal,

per bahan bent k kristal, pen r nanFpenin"katan laj dis!l si dan disinte"rasi,

pe-ahnya em lsi, pembent kan kerak pada s spensi, pem daran warna, timb lnya

warna, dan timb lnya endapan pada sediaan -air#

Pembent kan kristal dalam s spensi menyebabkan per bahan laj abs!rpsi

dan kem n"kinan men r nnya tin"kat keefektifan terapetik# Pembent kan kristal

pada salep ata krem dapat menyebabkan iritasi k lit, dan j "a b r knya abs!rpsi#

Per bahan kristal pada sediaan bent k s spensi yan" men"and n" ster!idmenyebabkan inaktifnya bahan !bat terseb t#

6


7/19

?akt!r%fakt!r yan" mempen"ar hi stabilitas fisik !bat dan sediaan farmasi

adalah pen"ar h s!l@en, pen"ar h temperat r dan kelembaban, wadah,

penyimpanan, dan f!rm lasi sediaan it sendiri# $ilap!rkan !leh !lfert dan !D

89


8/19

yan" metastabil, pr!fil kelar tan men"ik ti k r@a laj dis!l si yan" pada s at saat

akan terjadi pen r nan kelar tan# 7leh karena it , per sahaan farmasi har s

memb at pr!fil kelar tan pref!rm lasi nt k jan"ka wakt - k p panjan" nt k

men"etah i hal%hal terseb t#(elain it , kelar tan dipen"ar hi !leh adanya pr!d k dek!mp!sisi

mempen"ar hi kelar tan# $ek!mp!sisi terjadi pada bahan%bahan bak yan" bersifat

k ran" stabil# Kelar tan bahan bak menjadi berbeda dibandin"kan bahan bak

m rni tanpa adanya pr!d k dek!mp!sisi# 7leh karena it , sebaiknya dib at ji

terhadap adanya pr!d k dek!mp!sisi den"an -ara melar tkan sej mlah besar

bahan, kem dian s pernatan diesei terhadap bahan bak dan pr!d k dek!mp!sisi

yan" telah diketah i senyawa kimianya#

PENENT&AN pK

Banyak bahan bak !bat yan" memp nyai sifat asam dan basa, sehin""a

memp nyai nilai pK tertent # pK adalah k!nstanta keseimban"an reaksi antara

bent k teri!n den"an tidak teri!n, dimana jika /at bersifat asam, maka yan"

dimaks d adalah k!nstanta keseimban"an reaksi bent k ani!n A % dan bent k asam

.A#

Penent an pK dipandan" perl , karena fakt!r ini akan membant pelar tan

bahan !bat terseb t dan sifat lar tan !bat# Beberapa met!de penent an dapat

dilak kan# Met!de klasik sederhana, seperti titrasi, menent kan pK berdasarkan

j mlah titer yan" diperl kan nt k men-apai kesetimban"an reaksi# Met!de

spektr!f!t!metri didasarkan pada perbedaan abs!rpsi@itas m!lar bent k teri!n dan

tidak teri!n pada panjan" "el!mban" tertent # Met!de terakhir palin" dipilih karena

san"at m dah dan -epat, serta ak rat#

K+NET+KA(t di kinetika adalah pentin" dilak kan pada tahap pref!rm lasi# 'ika bahan

yan" tersedia sedikit, maka st di ini yan" palin" disarankan dilak kan dibandin"kan

8


9/19

st di%st di lainnya# $en"an st di kinetika, pr!d k dek!mp!sisi dapat diketah i,

sehin""a dapat diantisipasi per bahan k!nsentrasi bahan !bat aktif yan" m n"kin

terjadi pada pref!rm lasi#

.+GR7(K7P+(+TA(.i"r!sk!pisitas adalah fakt!r yan" berp!tensi dalam pen"ambilan lembab

0m!ist re ptake1, dalam hal semakin lar t /at semakin ke-il tekanan ap air, p la

seba"ai fakt!r kinetik dalam hal men"atasi rendahnya kelar tan /at#

K7MPAT+B+L+TA(

K!mpatibilitas dapat mer pakan k!mpatibilitas kimia ma p n fisik#

K!mpatibilitas fisik adalah interaksi bahan !bat den"an fakt!r fisik, seperti

kelembaban# (edan"kan k!mpatibilitas kimia adalah interaksi bahan !bat den"an

bahan lain dalam f!rm lasi, yait bahan eksipien#

Pen"" naan bahan eksipien dalam f!rm lasi har s dipertimban"kan

k!mpatibilitasnya den"an bahan aktif !bat# &nt k sediaan lar tan dan s spensi st di

kinetika memberikan inf!rmasi !ptimasi stabilitas, seperti b fer yan" di" nakan, p.

!ptim m, dan seba"ainya# &nt k sediaan parenteral, k!mpatibilitas terhadap bahan

pen"emas menjadi fakt!r dapat mempen"ar hi stabilitas !bat# &nt k sediaan padat,

fakt!r k!mpatibilitas lebih r mit la"i# Bahan eksipien, baik yan" di" nakan dalam

j mlah besar, ma p n yan" dalam j mlah ke-il, seperti pelin-ir, har s berinteraksi

lan"s n" den"an bahan !bat dalam s at -amp ran bineri, nt k kem dian dipr!ses

pen-etakan tablet den"an se"ala kriteria sifat fisik!kimia tablet yan" diin"inkan

selain den"an bahan aktifnya#

?akt!r k!mpatibilitas bahan eksipien ini lebih banyak ditent kan !leh

kebijakan per sahaan yan" bersan"k tan#

PEN AMP&RAN BA.AN AKT+?Pada -amp ran d a ata lebih bahan !bat aktif, har s dipertimban"kan

pen"ar h sat den"an yan" lainnya terhadap per bahan titik lelehnya# Ked a

9


10/19

-amp ran !bat dapat menjadi bent k -amp ran semp rna jika berada pada k!ndisi

dimana titik e tektik ter-apai# Titik e tektik adalah k!mp!sisi palin" ideal dari k!ndisi

s at -amp ran yan" baik pada s at temperat r !ptim m yan" diseb t temperat r

e tetkik 0 arstensen 89941#ara li!filisasi adalah bent k yan" berkemban" sekaran" ini, yan" dapat

men"atasi masalah titik leleh# Pada -ara ini, bahan%bahan dilar tkan, kem dian

kerin"bek kan, bar kem dian -amp ran disimpan seba"ai bent k kerin"# Tanpa

k!ndisi ada air, -amp ran akan lebih stabil#

F AK T O R - F AK T O R Y AN G M E M P E N G A R U H I S T AB I L I T AS D A R I

A S P E K F O R M U L A S I

(E$+AAN A+R

Tin"kat Reaksi

Kestabilan s at sediaan farmasi berh b n"an erat den"a laj reaksi kinetika#

Laj reaksi kimia dapat dikatakan seba"ai laj bertambahnya k!nsentrasi hasil reaksi

ata berk ran"nya k!nsentrasi reaktan# 'ika s at reaktan memp nyai k!nsentrasi

pada wakt t, maka laj bertambahnya hasil reaksi yan" berk!nsentrasi D adalah

dDFdt# Laj reaksi akan ber bah den"an ber bahnya k!nsentrasi reaktan# Laj reaksi

dapat dihit n" jika telah diketah i lebih dah l tin"kat reaksinya 0 !nn!rs 89


11/19

bahwa har"a k yan" didapat k!nstan dalam batas @ariasi per-!baan, reaksi ini

dian""ap men"ik ti tin"kat reaksi terseb t#

Pada met!de "rafik, tin"kat s at reaksi dapat ditent kan den"an jalan

mempl!t berba"ai f n"si k!nsentrasi terhadap wakt # Bila reaksi tin"kat n!l, maka"rafik k!nsentrasi terhadap wakt ber pa "aris l r s# Bila reaksi tin"kat sat , maka

"rafik l!"aritma k!nsentrasi terhadap wakt adalah ber pa "aris l r s# Bila reaksi

tin"kat d a, maka "rafik 8Fk!nsentrasi terhadap wakt ber pa "aris l r s# .al

terseb t berlak bila k!nsentrasi m la%m la sem a reaktan sama# Ked a met!de it

men"" nakan persamaan seba"ai berik tC

Reaksi !rder n!l, t I ! J kt

Reaksi !rder sat ln t I ln ! J kt

Pada met!de wakt par h, nt k reaksi tin"kat n!l, wakt par h sebandin"

den"an k!nsentrasi m la%m la a, yan" dinyatakan den"an persamaan C

t I aF2K

sedan"kan nt k reaksi tin"kat sat , wakt par h tidak ber"ant n" pada k!nsentrasi

awal, yan" dinyatakan den"an persamaan C

t I 4#59= Fk

Kebanyakan /at men"alami pen" raian men"ik ti reaksi tin"kat n!l dan

reaksi tin"kat sat 0 !nn!rs 89


12/19

Pen"ar h temperat r terhadap laj reaksi dinyatakan dalam persamaan

Arrheni s di bawah ini C

k I A e JEaFRT

atal!" k I l!" A J 0EaF2,=4= RT1

dimana k adalah k!nstanta laj reaksi, A adalah fakt!r frekwensi, Ea adalah ener"i

akti@asi, R adalah k!nstanta "as, dan T adalah temperat r abs!l t 0 K1# Persamaan

ini dapat di" nakan nt k memprediksi shelf life s at sediaan farmasi# $en"an

mempl!t nilai l!" k terhadap 8FT akan men"hasilkan "aris l r s den"an perp!t!n"an

pada !rdinat adalah l!" A dan sl!p JEaF2,=4=R# Persamaan Arrheni s ini kem dian

di" nakan nt k ji stabilitas diper-epat# Pada ji stabilitas diper-epat

dilak kan penyimpanan sediaan farmasi pada s h tin""i# Nilai%nilai k diper!leh dari

reaksi !bat pada temperat r tin""i den"an jalan mempl!t berba"ai f n"si k!nsentrasi

terhadap wakt # Bila l!"aritma k!nstanta laj reaksi terseb t dipl!t terhadap 8FT,

maka akan diper!leh s at "aris l r s# (ehin""a kita dapat memprediksikan nilai k

pada temperat r kamar#

Pr!fil p.

Keasaman s at lar tan akan berakibat terhadap stabilitas !bat di dalam

lar tan# Per bahan p. dalam sediaan -air dapat terjadi karena ketidakstabilan

terseb t# 7leh karena it p. har s dipertahankan tetap, yait den"an penambahan

b fer# Peran b fer adalah memperlambat laj pen" raian ata dek!mp!sisi bahan

!bat akibat keasaman#

Penent an pr!fil p. mer pakan fakt!r pentin" nt k men"el sidasi kisaran

p. !ptim m, dan j "a nt k memilih sistem b fer yan" ses ai# Nam n, pada

k!nsentrasi yan" san"at berbeda, antara k!nsentrasi rendah den"an k!nsentrasi

tin""i, maka pr!fil p. akan berbeda, sehin""a hal ini har s p la diperhatikan#

12


13/19

Pelar t

Pelar t memberikan pen"ar h terhadap laj hidr!lisis, yan" diakibatkan !leh

efek k!nstanta dielektrik#

?akt!r ?isik

Pada sediaan -air, pada penyimpanan yan" lama, wala p n bel m men-apai

k!ndisi dal arsa, dapat terjadi timb lnya endapan# .al ini tidak menimb lkan

pen"ar h terhadap kand n"an kimia, nam n nt k pr!d k parenteral menyebabkan

pr!d k tal layak pakai# &nt k sediaan !ral, hal terseb t tidak diharapkan karena

menimb lkan pertanyaan men"enai inte"ritas !bat yan" dikand n"nya#

( at sediaan -air injeksi k!mpleks @itamin B men nj kkan adanya pen"ar h

stabilitas sediaan karena pen"ar h sifat labil dari B82 0?athiah 89::1 >##

(E$+AAN (ETENGA. PA$AT

(edian%sedain seten"ah padat, yait em lsi, s spensi, lip!s!m dapat

dipen"ar hi !leh fakt!r%fakt!r yan" dapat menyebabkan per bahan stabilitas kimia

dan fisika dari em lsifier, s spendin" a"ent, anti!ksidan, pen"awet mikr!bi!l!"is,

dan senyawa aktif it sendiri# Bahan%bahan pembant dalam sediaan seten"ah pada

mempen"ar hi stabilitas berdasarkan sistem dispersi dan a"re"asi#

;erme len et al 8999, melap!rkan pen"ar h bahan pembawa dalam f!rm lasi

k!mbinasi !bat antijerawat eritr!misin%ben/!il per!ksida dalam bent k jel t!pikal,

yan" banyak diresepkan !leh para d!kter ahli k lit karena amp h membasmi

jerawat# (t di dilak kan berdasarkan sifat eritr!misin yan" tidak stabil, sehin""a

d!kter%d!kter menyarankan nt k memb at se"ar -amp ran k!mp!nen%k!mp!nenterseb t !leh tena"a farmasi pada saat pasien meneb s !bat, dan b kan

mer pakan sediaan jadi# Nam n, ternyata tidak sem a bahan pembawa

13


14/19

pen-amp ran memberikan hasil mem askan, serin"kali terbent k endapan

eritr!misin, ma p n a"re"asi dari ben/!il per!ksida# &nt k men"atasinya, mereka

menyarankan pen"" naan pembawa hidr!ksietilsel l!sa daripada arb!p!l 9 4

berdasarkan hasil per-!baan yan" mereka lak kan#(istem dispersi dalam sediaan seten"ah padat berlandaskan pada sifat

ampifilik, yait men"and n" " " s hidr!filik dan hidr!f!bik# (eba"ai -!nt!h adalah

p!lis!rbat, ba"ian hidr!filik adalah " " s hidr!ksil s!rbitan yan" tereterifikasi !leh

p!li!ksi etileh "lik!l, sedan"kan ba"ian hidr!f!bik adalah " " s hidr!ksil yan"

teresterifikasi !leh asam lemak# Pada sistem ini k!nstanta distrib si menjadi fakt!r

stabilitas bent k misel ini#

Ba"i bahan !bat yan" bersifat hidr!f!bik akan lar t pada inti hidr!f!bik,

sedan"kan ba"ian hidr!filik akan berinteraksi den"an lin"k n"an air# $ek!mp!sisi

bahan !bat dalam sistem dispersi misel ini dipen"ar hi !leh stabilitasnya di dalam

air dan di dalam inti hidr!f!bik, serta j mlah relatif ked anya#

Pada bent k em lsi, sistem ini mirip den"an sistem misel tetapi fraksi hidr!filik

dan hidr!f!bik di"antikan !leh adanya d a ma-am fase, yait fase air dan fase

minyak, dan berlak k!efisien partisi nt k penent an stabilitas em lsi#

( at sediaan krem di ji f!rm lasinya men"enai adanya pen"ar h dari

"liserin yan" di" nakan seba"ai ># 0 1#

Pada sistem lip!s!m bahan !bat di dalam lar tan air menjadi lebih stabil,

karena terlind n" dari pen"ar h air# Basis dalam sistem ini adalah s at f!sf!lipid,

yait s at sistem yan" memp nyai ba"ian hidr!filik dan hidr!f!bik# Bahan !bat

akan berada dilind n"i !leh ba"ian hidr!f!bik membent k a"re"at ke arah dalam

men"hindari lin"k n"an air, sementara ba"ian hidr!filik men"hadap ke lin"k n"an

air# Kadan"kala sediaan lip!s!m dili!filisasi nt k lebih mempertahankan stabilitas

bahan !bat dalam penyimpanan, sebel m direk!nstit si dalam pelar t nt kpen"" nannya#

14


15/19


16/19

Bahan eksipien mer pakan fakt!r yan" mempen"ar hi stabilitas tablet dan

j "a sediaan kaps l# (eba"ai -!nt!hC laj dis!l si tablet fen!barbital yan" dib at

den"an a"ens "ran lasi "elatin ata p!lietilen "lik!l 5#444 men"alami sedikit

per bahan dalam penyimpanan, sementara yan" dib at den"ankarb!ksimetilsel l!sa menin"kat laj dis!l sinya# Laj dis!l si dari /at aktif, ata p n

sediaan lain dalam tablet yan" -ender n" menin"kat akibat pen"ar h lama

penyimpanan, dapat mempen"ar hi keefektifan se-ara terapetik nt k pen"!batan#

0 1#

Kalsi m f!sfat adalah bahan eksipien yan" tidak mahal, n!nt!ksik, dan

repr!d sibel# ( kr!sa mer pakan bahan eksipien yan" lar t dalam air# Manit!l

adalah eksipien yan" - k p inert, dan bersifat anhidr! s dan n!nhi"r!sk!pis, tapi

lebih mahal daripada s!rbit!l# (!rbit!l seba"ai eksipien bersifat a"ak hi"r!sk!pis#

?!rm la k!mpleks @itamin B telah di ji kestabilan dan pen"ar h masin"%

masin" /at aktif, yait B8, B5 dan B82 0Alatas 89951

?akt!r lembab pada sediaan padat mempen"ar hi stabilitas bahan !bat yan"

dikand n"nya#

?!rm lasi tablet yan" men nj kkan abs!rpsi yan" baik bel m tent akan

tetap baik setelah dalam penyimpanan lama#

F AK T O R - F A K T O R YAN G M E M P E N G A R U H I S T AB I L I T A S D A R I

A S P E K B A H A N P E N G E M A S

Kesalahan dalam pen"emasan pr!d k farmasi dapat menimb lkan ketidak

absahan f!rm lasi terstabil yan" telah ditetapkan# 7leh karena it , pemilihan bahan

wadah pentin" nt k ditent kan setelah melal i e@al asi pen"ar h bahan%bahan

yan" akan di" nakan terhadap stabilitas pr!d k, disampin" keefektifan wadah

terseb t dalam melind n"i pr!d k selama penyimpanan di bawah pen"ar h k!ndisitemperat r, kelembaban, dan -ahaya lin"k n"an yan" bera"am#

16


17/19

(tabilitas kerapatan wadah menjadi salah sat hal pentin" di dalam ketent an

yan" dikel arkan !leh pemerintah, seperti ketebalan dindin" wadah plastik, t!r e,

j "a t tp wadah yan" di" nakan# Pen"" naan kant!n" desikan diharapkan dapat

men nda pen"ar h lembab dan !ksi"en yan" menemb s wadah terhadap isi 0!bat1#

'EN+( BA.AN A$A. $AN PENGEMA(

Bahan yan" palin" banyak di" nakan seba"ai k!mp!nen wadah dalam

sediaan farmasi adalah "elas, l!"am, plastik, dan karet#

Gelas adalah bahan wadah sediaan farmasi yan" palin" banyak dipilih karena

ketahanannya terhadap dek!mp!sisi akibat k!ndisi atm!sfer, ata !leh kand n"an

bahan padat ata -air dari berba"ai k!mp!sisi kimia sediaan# $en"an

mem@ariasikan k!mp!sisi kimia bahan "elas, mem n"kinkan penyes aian sifat kimia

dan radiasi# Gelas sebenarnya tidaklah benar%benar inert# Pen"lepasan alkali ke

lar tan mer pakan karakter bahan ini pada k!ndisi r an"# Pada sediaan injeksi,

amp l%amp l dit t p den"an pemanasan# Pemanasan akan menimb lkan lebih

banyak alkali yan" dilepaskan, sehin""a sediaan -air di dalamnya akan men"alami

per bahan p.# Pada penyimpanan lama, hal ini menjadi pentin" nt k diperhatikan

dan dilak kan ji% ji stabilitas sediaan terseb t# Ke n"" lan bahan "elas adalah

ketransparansiannya, sehin""a isi di dalamnya beserta per bahan%per bahan fisik

yan" terjadi di dalamnya dapat diamati se-ara @is al#

(ejak perten"ahan 8954%an plastik menjadi pilihan per sahaan farmasi

karena kerin"anan dan ketahanan pe-ahnya# Nam n, p!limer yan" menjadi bahan

pemb atan plastik bersifat permeabel terhadap !ksi"en dan lembab# (edan"kan

kebanyakan bahan !bat bersifat sensitif terhadap lembab dan !ksi"en#

PEM+L+.AN BA.AN A$A. $AN PENGEMA(Pemilihan bahan wadah dan pen"emas telah diak i menjadi tahap pentin"

yan" perl dipikirkan se-ara seri s !leh per sahaan farmasi dalam masalah

17


18/19

stabilitas pr!d k !bat# &ji k!mpatibilitas bahan wadah dan pen"emas perl

dipertimban"kan, men"in"at k!ndisi k!mpatibilitas terseb t dapat mempen"ar hi

stabilitas !bat# Telah dilap!rkan adanya fen!mena ads!rpsi bahan !bat !leh bahan

wadah dari poly vinyl chloride 0P; 1# an" menjadi perhatian adalah, akibat ads!rpsiterseb t, kadar bahan aktif di dalam sediaan berk ran", sehin""a akan

menimb lkan efek yan" membahayakan dari se"i terapi# $ilap!rkan p la adanya

pen"lepasan senyawa diethylhexyl phtalate 0$E.P1 dari bahan P; ke dalam

-airan !bat di dalamnya#

Pada sediaan -air, hal ini menjadi lebih seri s, men"in"at adanya k!ntak

lan"s n" antara bahan aktif !bat den"an bahan wadah# Beit/ et al 8999

membandin"kan stabilitas inf s yan" men"and n" !bat%!bat sit!t!ksik dari se"i

ads!rpsi bahan !bat !leh bahan wadah pada k!ndisi temperat r tertent

men"" nakan wadah dari "elas yan" s dah diketah i tidak bersifat men"ads!rpsi,

seba"ai pembandin", den"an wadah dari bahan P; , dan dari bahan low density

poly ethylene 0L$PE1# $ilap!rkan ada k!relasi antara temperat r penyimpanan

den"an jenis bahan wadah terhadap ads!rpsi dan stabilitas !bat# $aya ads!rpsi

L$PE ternyata dipen"ar hi sifat lip!filik bahan !bat#

?a! /i et al 8999 melap!rkan pen"ar h $E.P terhadap k!mpatibilitas dan

stabilitas inf s quinine dalam dekstr!sa 36# K!ndisi temperat r ternyata berperan

dalam stabilitas bahan !bat dalam wadah men"and n" P; # Bahan aktif akan lebih

stabil nt k wakt lebih lama pada temperat r rendah# Adanya pen"lepasan $E.P

yan" - k p tin""i dilap!rkan terpanta pada k!ndisi temperat r 3 4 # Oat yan"

bertan"" n" jawab pada pen"lepasan $E.P ke lar tan kem n"kinan adalah s at

s rfaktan n!n%i!nik rem!ph!r EL, ata berdasarkan sifat lip!filik lar tan terseb t#

( at f!rm las inf s d!-etaDel yan" stabil pada wadah n!n%P; , seperti

"elas dan p!ly!lefin, ternyata jika men"" nakan wadah P; akan timb l kristalsetelah hari penyimpanan pada temperat r r an"# Pembent kan endapan kristal

diawali den"an terbent knya krital jar m hal s pada dindin" wadah, yan" mana hal

18


19/19

terseb t tidak ditem kan pada wadah%wadah lain yan" disimpan sampai b lan

0Thiesen dan Kramer 89991#

E VAL U A S I D A N P E N G A M ATA N S T AB I L I T A S F I S I K

E@al asi pemilihan @alidasi met!de ji stabilitas, serta met!de aplikasi

pemeriksaan yan" di" nakan mer pakan salah sat aspek yan" palin" k!ntr!@ersi#

$ad"ar dan B rnett 8993, menyeb tkan bahwa hal terseb t disebabkan adanya

pertanyaan%pertanyaan yan" har s dijawab menyan"k t C (eberapa tin"katan

dampak interferensi nyata pada kesimp lan hasil pemeriksaan#

Empat is k n-i dapat diarahkan, yait rele@ansi setiap ji pilihan yan"

dilak kan se-ara statistik kriteria interferensi nyata met!de eksperimen nt k

memantapkan pemilihan kriteria penerimaan# &nt k memastikan inte"ritas /at a"ar

dapat bertahan selama pr!ses dilak kan, diperl kan met!de e@al asi stabilitas yan"

bermakna se-ara statistik#

D A F T AR B A C A A N

1. Lachman L., The Theory and Practice in Industria Pharmacy, 2 nd ed.Lea ! "e#i$er, %& 1970.

2. Lie#erman, '.(., Pharmaceutica )osa$e "orm *)is+erse ystem, -o . 1, arce)e//er, %.&. 1988

3. Lie#erman, '.(., Pharmaceutica )osa$e "orm *Ta# ets, -o . 1, arce )e//er, %.&.19894. arstensen .T.,)ru$s ta#i ity, arce )e//er, %.&.19905. artin (., Physica Pharmacy, 4 th. d., Lea ! "e#i$er, Phi ade +hia, London, 1993.

19

Drug Stability (Bahan Kuliah)

Documents

Transcript of Drug Stability (Bahan Kuliah)